105
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk HONDA SALES OPERATION TECHNICAL SERVICE DIVISION TRAINING DEVELOPMENT

4 perawatan & penyetelan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: 4 perawatan & penyetelan

PT ASTRA INTERNATIONAL TbkHONDA SALES OPERATION

TECHNICAL SERVICE DIVISION

TRAINING DEVELOPMENT

Page 2: 4 perawatan & penyetelan

PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I

PERAWATAN & PENYETELAN

ASTRA HONDA TRAINING CENTRE

Page 3: 4 perawatan & penyetelan

INFORMASI UMUM

PERAWATAN & PENYETELAN

MATERI

Page 4: 4 perawatan & penyetelan

HAL - HAL YANG HARUS DIPERHATIKANBERKAITAN DENGAN PEKERJAAN SERVICE

Gas buang kendaraan mengandunggas carbon monoksida yang dapatberakibat hilangnya kesadaran dankematian

Sangat mudah terbakar dan dalamkeadaan tertentu besifatexplosive/mudah meledak

I. FAKTOR KESELAMATAN

GAS CARBON MONOKSIDA

BENSIN

Page 5: 4 perawatan & penyetelan

• Battery menghasilkan gasexplosive/mudah terbakar

• Batery mengandung asam sulfatyang dapat mengakibatkan lukabakar

• Tumpahan minyak rem padacat,plastik dapat merusakkomponen tersebut

• Minyak rem dapat merusakpenampilan dan kekuatanstruktur dari part yang terbuatdari plastik atau karet

MINYAK REM

GAS HYDROGEN BATTERY & ELECTROLIT

Page 6: 4 perawatan & penyetelan

• Jangan memakai tekanan udaraatau sikat kering untukmembesihkan rem

• Debu rem mengandung seratasbes yang dapat mengakibatkanpenyakit kanker

• Gunakan sarung tangan untukmemegang bagian mesin yangpanas

DEBU REM

KOMPONEN - KOMPONEN PANAS

Page 7: 4 perawatan & penyetelan

II. ATURAN SERVICE

• Bersihkan bagian luar komponensebelum melepaskan dari sepedamotor atau membuka untuk diservice

• Bersihkan komponen setelahpembongkaran sebelummengukurnya terhadap keausan

KEBERSIHAN KOMPONEN

Page 8: 4 perawatan & penyetelan

• Kabel pengontrol tidak bolehberubah bentuknya. Hal ini utnukmenghindari timbulnyakerusakan dan terganggunyacara kerjanya

KONDISI KABEL - KABEL

Page 9: 4 perawatan & penyetelan

KOMPONEN - KOMPONENDARI KARET

• Periksalah kondisi karet bilamasih ingin mempergunakannyalagi. Bila sudah rusak, gantilahdengan yang baru

PROSES MEMBUKAKOMPONEN

• Pada waktu membuka komponenmulailah dari baut denganukuran yang kecil dan lakukansecara urut dari luar ke dalam

Page 10: 4 perawatan & penyetelan

SUSUNAN KOMPONEN• Untuk parts yang rumit seperti

transmisi , untuk mempermudahpemasangan , ikat semua bagianmenurut urutannya.

Page 11: 4 perawatan & penyetelan

POSISI PEMASANGAN

• Posisi pemasangan parts yangmempunyai tingkat ketelitianyang tinggi / presisi harus dicatatsebelum parts di bongkar , untukmemastikan dimensinya.

Page 12: 4 perawatan & penyetelan

KOMPONEN YANG DI LEPAS• Parts yang tidak boleh dipakai

harus diganti, seperti gasket,cincin sil logam, cincin “O” sil oli,cincin pengunci dan pinpengaman

Page 13: 4 perawatan & penyetelan

PROSES MEMASANGBANTALAN

• Sewaktu mengeluarkan /memasang bantalan harusmemperhatikan bahwa dorongancincin yang “bebas” akanmerusak bantalan cincin lainnyadalam keadaan terpasang erat.

Page 14: 4 perawatan & penyetelan

MEMBERSIHKAN BANTALAN

• Bersihkan bantalan dengancairan yang tidak mudahterbakar dan keringkandengan semburan udarakompresor

• Jangan memutar bantalandengan kecepatan tinggi padawaktu membersihkan denganudara kompresor untukmenghindari terjadinyakerusakan permanen.

Page 15: 4 perawatan & penyetelan

PEMERIKSAAN BANTALAN • Pemeriksaan dilakukanterhadap adanya kelonggaranradial maupun aksial.

Page 16: 4 perawatan & penyetelan

POSISI PEMASANGAN BANTALAN

• Pemasangan selalu dilakukandengan tanda nama pabrikdan kode ukuran menghadapkeluar.

• Oleskan gemuk pelumas yangcocok pada bantalan terbukadan bersil tunggal sebelumpemasangan.

Page 17: 4 perawatan & penyetelan

POSISI PEMASANGANSNAP RING

• Cincin pengunci/snapring selalu dipasangdengan sisi berujungbulat / cembungmenjauhi dorongan daripart - part tempatpemasangan

Page 18: 4 perawatan & penyetelan

MELUMASI KOMPONEN • Lumasi part-part yangberputar / bergesekansebelum pemasangan

SUKU CADANG ASLI • Suku cadang & pelumasharus asli buatan Hondaatau yang direkomendasiHonda

MENCOBA KOMPONEN • Cobalah cara kerjakomponen sebelumdipasang.

Page 19: 4 perawatan & penyetelan

MENCOCOKKAN BAUT

• Baut harus ditempatkan padaposisi yang benar

• Bila ragu - ragu , masukkanbaut ke dalam lubangnya.Bila penjang penonjolan bautberkisar 10 mm , berartibenar.

Page 20: 4 perawatan & penyetelan

PENGENCANGAN BAUT

• Pengencangan awal dengan memutarmempergunakan tangan

• Kencangkan terlebih dahulu baut berukuranbesar dengan pola bersilangan dari dalam keluar

• Pengencangan dilakukan dalam dua atau tigatahap

• Baut yang dipasang dalam keadaan kering

Page 21: 4 perawatan & penyetelan

POSISI PEMASANGAN SIL OLI

• Sil oli selalu dipasangdengan gemuk didalamdengan nama dan kodepabrik menghadap keluar

• Poros tempat pemasangansil harus halus dan ratauntuk menghindarikerusakan sil

Page 22: 4 perawatan & penyetelan

MEMBERSIHKAN GASKET BEKAS

• Gasket dan perekat yanglama harus dibuang dandigantikan yang baru

• Bila terdapat permukaanpemasangan gasket yangsedikit rusak dapatdihaluskan dengan pengasah(oli stone)

Page 23: 4 perawatan & penyetelan

PEMASANGAN SELANG KARET

• Selang karet harus dipasangsampai keujungnya hinggamenyentuh ujungpemasangan

Page 24: 4 perawatan & penyetelan

POSISI PEMASANGAN PELINDUNG KARET/PLASTIK

• Penutup/pelindung karetatau plastik harus dipasangkembali dengan erat padaposisi yang tepat.

Page 25: 4 perawatan & penyetelan

25

PERAWATAN & PENYETELANIII.

A. BAGIAN - BAGIAN MESIN

B. RANGKA

C. LISTRIK

Page 26: 4 perawatan & penyetelan

26

BAGIAN MESIN

Page 27: 4 perawatan & penyetelan

27

A. RANTAI MESINTujuan :

Menyelaraskan putaran poros engkol dengan noken as

Pemeriksaan :

Mesin hidup

Mesin mati

• Rantai kendor , mesin berisik

• Rantai terlalu tegang , terdengar suara mendesing

• Membuka mangkok penutup sprocket noken as

• Tepatkan tanda “O” pada sprocket dan garis “T”pada alternator pada penyesuai masing - masing

• Ketegangan rantai yang benar antara 1 - 2 mm

Page 28: 4 perawatan & penyetelan

28Pemeriksaan Rantai Mesin

Page 29: 4 perawatan & penyetelan

29

Sistim manualType C70K/MK

• Longgarkan mur pengikat

• Putar berlawanan jarum jambaut penahan batangpenekan ± 1 putaran

• Bila dengan cara tersebutkurang berhasil , lakukanpenyetelan di bagian bawahmesin.

Page 30: 4 perawatan & penyetelan

30

CARA PENYETELAN RANTAI MESIN

Type C700 & 800

• Pada type ini batang penekan akan mendorong penegangrantai secara otomatis

• Dengan demikian tidak lagi memerlukan penyetelantegangan rantainya.

Sistim kerja otomatis

Page 31: 4 perawatan & penyetelan

31

Sistim kerja semi otomatisType CB100 K4/K5GL & GL Series

• Longgarkan mur pengikat ,maka penegang rantai akanbekerja secara otomatisuntuk mendapatkanketegangan rantai yangsempurna

• Bila melalui cara tersebutbelum sempurna, lakukanpenyetelan dengan bantuanjari - jari roda.

Page 32: 4 perawatan & penyetelan

32

CATATAN

CB100

C7QK/MK

Di bawah 1977 penyetelan rantai dilakukan secara manual

Di bawah 1974 penyetelan rantai dilakukan secara manual

C700 • Selesai dilakukan bongkar pasang ,masukkan oli melalui baut sil agar batangdapat penekan langsung bekerja

• Bersihkan batang penekan secara berkalauntuk menghindari kebocoran dan tidakberfungsinya katup satu arah.

Page 33: 4 perawatan & penyetelan

33

1. Rol penegang

2. Batang penegang

3. Rantai penegang

4. Batang penekan

5. Katup satu arah

6. Baut sil bawah

7. Baut sil atas

Keterangan:

Page 34: 4 perawatan & penyetelan

34

CATATAN

GL 200Tiger2000

Pada saat memasangtensioner lifter padadudukannya, posisi lifteragar turun kebawah (tidakpada posisi menekan)dengan cara memutar lifterke arah kanan melaluilubang pada bagian bawahdengan menggunakan kuncikhusus atau obeng minuskecil

Page 35: 4 perawatan & penyetelan

35

B. RENGGANG KLEP

PENYETELAN :

• Pelatuk klep harusbebas

• Pemeriksaandilakukan dalamkondisi mesin dingin

• Piston berada padaposisi TMA padalangkah kompresi

Page 36: 4 perawatan & penyetelan

36

CARA MENCARI LANGKAH KOMPRESI

Page 37: 4 perawatan & penyetelan

37

CARA PENYETELAN KATUP

• Longgarkan mur pengikat

• Putar adjusting screw kearah merenggang

• Masukkan fuller gauge

• Kencangkan kembali murpengikat

Page 38: 4 perawatan & penyetelan

38

HASIL PENYETELAN YANG TEPAT

• Pada saat fuller ditarik terasa agak seret

• Permukaan fuller tidaktergores

Page 39: 4 perawatan & penyetelan

39

C. MINYAK PELUMAS

Pemakaian minyak pelumas

• SAE 30

• SAE 20 W 50

• SAE 15 W 40

Api Service SE/SF

Page 40: 4 perawatan & penyetelan

40

PEMERIKSAAN OLI MESIN

Page 41: 4 perawatan & penyetelan

41

PENGGANTIAN OLI

• Mesin dalam keadaanpanas

• Untuk type GL ,saringanoli mesin dapat sekaliandibersihkan

• Pasang baut tap oli

• Isi oli mesin

Page 42: 4 perawatan & penyetelan

42

PENGGANTIAN OLI

Page 43: 4 perawatan & penyetelan

43

D. SISTIM KOPLING

PEMERIKSAAN

Jarak main bebas 10 - 20 mm

PENYETELAN

• Pada clutch arm

• Ujung kabel kopling(atas)

A. SPORT

Page 44: 4 perawatan & penyetelan

44

A. CUB

Page 45: 4 perawatan & penyetelan

45

E. PEMERIKSAAN SISTIM OLI SAMPING NSR

1 Pemeriksaan pompa oli

2. LAMPU INDIKATOR

3. KAPASITAS OLI

4. PENGGANTIAN

Page 46: 4 perawatan & penyetelan

46

POSISI PENYETELAN YANG TEPAT

Page 47: 4 perawatan & penyetelan

47

F. PEMERIKSAAN TEKANAN KOMPRESI

• Panaskan mesin sampaisuhu kerja

• Matikan mesin , bukabusi

• Pasang kompresi tester

• Putar penuh gas tangan, choke terbuka

• Engkol berulang - ulangsampai jarum kompresitester Tidak bergerak

Page 48: 4 perawatan & penyetelan

48

G. PEMERIKSAAN & PENYETELAN RC VALVE

• PEMERIKSAAN ENDAPAN KARBON

• Tarik keatas front control cablekemudain lepaskan cable guide daridudukannya serta lepaskan ujungkabel dari pulley

• Lepaskan rear control cable

• Bersihkan endapan karbon dengancara memutar pulley valve timing .

Page 49: 4 perawatan & penyetelan

49

• Membuka control cable

• Membersihkan endapankarbon

Page 50: 4 perawatan & penyetelan

50

PROSES MEMBUKA KONTROL KABEL

Page 51: 4 perawatan & penyetelan

51

• PEMASANGAN & PENYETELAN CONTROL CABLE RC VALVE

• Pasang front cable pada valve timing pulley

• Longgarkan lock nut rear control cable sampai posisipenuh

• Kendurkan screw penahan motor pulley

• Hidupkan meisn pada rpm1500 - 2000

• Periksa kondisi tanda penyesuai pada valve timingpulley

• Pastikan tanda penyesuai tepat pada garis Hi dankencangkan lock nut.

Page 52: 4 perawatan & penyetelan

52

• Tanda penyesuaipada RC valve

• Penempatan Tab padaposisi Hi

Page 53: 4 perawatan & penyetelan

53

H. PEMERIKSAAN SISTIM RADIATOR NSR

1. Penggantian air radiator

2. Tutup radiator

3. Thermosensor

4. Water pump

5. Radiator

6. Hose

7. Kebocoran sistim pendingin

8. Penambahan air radiator

Page 54: 4 perawatan & penyetelan

54

LOBANG PEMBUANGAN AIR RADIATOR

Page 55: 4 perawatan & penyetelan

55

PROSES PEMERIKSAAN KONDISI THERMOSENSOR

Page 56: 4 perawatan & penyetelan

56

KONSTRUKSI WATER PUMP

Page 57: 4 perawatan & penyetelan

57

PROSES PEMERIKSAAN KISI - KISI RADIATOR

Page 58: 4 perawatan & penyetelan

58

I. PEMERIKSAAN SISTIM MUFLER NSR

Proses membersihkan arang dari bagian - bagian knalpot

Page 59: 4 perawatan & penyetelan

59

RANGKA

Page 60: 4 perawatan & penyetelan

60

A. REM TROMOL

• Periksa keausan remtromol

• Periksa tromol remterhadap keretakan /kerusakan

Page 61: 4 perawatan & penyetelan

61

B. REM CAKRAM

• Periksa keausan remtromol

Page 62: 4 perawatan & penyetelan

62

B. REM CAKRAM

Pemeriksaan adanya udara dalam sistim rem

Page 63: 4 perawatan & penyetelan

63

PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM BELAKANG

• Lakukan penyetelanpada brake panel

• Pastikan adjuster nutberada pada pinsesuai dudukannya

Page 64: 4 perawatan & penyetelan

64

PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM TANGAN

• Lakukan penyetelanpada brake panel

• Lakukan penyetelanpada stang stir

Page 65: 4 perawatan & penyetelan

65

C. RODA & BAN

Pemeriksaan

Pastikan fork depan tidak oblakdan periksa bearing roda

Periksa jarak mainnya dengan swing arm pivot

Periksa kekendoran mur & bautkeretakan,kerusakan,karat :

Rim,Jari - jari

Page 66: 4 perawatan & penyetelan

66

PEMERIKSAAN RODA DEPAN

1. Pastikan fork depan tidakoblak

2. Bearing berputar denganlancar dan tidak adakelainan suara

Page 67: 4 perawatan & penyetelan

67

PEMERIKSAAN RODA BELAKANG

1. Periksa jarak main bebasroda dengan swing armpivot

2. Bearing berputar denganlancar dan tidak adakelainan suara

Page 68: 4 perawatan & penyetelan

68

PEMERIKSAAN RODA DEPAN & BELAKANG

1. Periksa kekendoran bautdan mur as roda depandan belakang

2. Periksa terjadinyakeretakan , kerusakan &karat pada bagian rim &jari - jari.

Page 69: 4 perawatan & penyetelan

69

1. Periksa jarak antara sisi rodadengan fork depan ataubelakang (min. 2 mm)

2. Periksa gerakan naik turunroda (mak. 2 mm)

Page 70: 4 perawatan & penyetelan

70

• Periksa kelonggaran jari -jari dengan memukulnyadengan obeng

• Kencangkan jari - jari yangkendor dengan “SpokeWrench “

Page 71: 4 perawatan & penyetelan

71

TORSI PENGENCANGAN

• JARI - JARI DEPAN

• JARI - JARI BELAKANG

• GL 100 = 0,23

• GL MAX = 0,33

• GL PRO = 0,33

• GL 100 = 0,33

• GL MAX = 0,23

• GL PRO = 0,38

Page 72: 4 perawatan & penyetelan

72

• Periksa tekanan angin roda depan dan belakang denganmenggunakan “Tire Gauge”

Page 73: 4 perawatan & penyetelan

73

• Periksa keretakan ban pada bagian telapak & dinding ban• Adanya benda benda lain yang memperngaruhi fungsi kerja ban

Periksa terhadap keretakan atau kemungkinan adanya

benda lain yang dapat menganggu fungsi kerja

Page 74: 4 perawatan & penyetelan

74

• Ukurlah telapak ban dengan alat “ Depth Gauge “• Gantilah bila batas keausan mencapai batas maksimum• Gantilah bila tanda “” sudah dicapai oleh kondisi keausan ban

• Ukur keausan dengan alat “depth gauge”

• Gantilah bila sudah aus

Page 75: 4 perawatan & penyetelan

75

UKURAN BAN DAN TEKANAN BAN YANG DIANJURKAN

Page 76: 4 perawatan & penyetelan

76

•PPeriksa kelancaranputaran stang kemudi

D. RODA & BAN

Page 77: 4 perawatan & penyetelan

77

"P"

Periksa penunjukan goncangan stang kemudi

Page 78: 4 perawatan & penyetelan

78

E. RANTAI RODA

Periksa ketegangan rantairoda pada pada titik tengahdiantara kedua sprocket

Page 79: 4 perawatan & penyetelan

79

Prosedur penyetelan rantai roda

Page 80: 4 perawatan & penyetelan

80

Jarak lentur rantai roda : 10 ~ 20 mm

Khusus untuk WIN & GL Pro : 20 ~ 30 mm

Page 81: 4 perawatan & penyetelan

81

Tarik rantai roda ke atas pada saat mengencangkan mur roda ,untuk memastikan kedua penyetel tidak berubah posisinya

Page 82: 4 perawatan & penyetelan

82

Pemasangan “Chain Clip” pada rantai yang terdapat sambunganharus berlawanan dengan arah putaran rantai roda

Page 83: 4 perawatan & penyetelan

83

Pastikan posisi Chain clip”tepat pada dudukannya.

Pastikan pergerakan antarapivot dan pin pada rantairoda dapat bergerak denganlancar

Page 84: 4 perawatan & penyetelan

84

Bersihkan rantai roda darikotoran dengan menggunakanminyak pembersih atauparafin dan segera keringkan.

Lumasi minyak pelumasdengan oli SAE 80 atau 90

Page 85: 4 perawatan & penyetelan

85

Bersihkan rantai dengan ORing dengan menggunakandeterjent yang benar ,keringkan dan lumasidengan oli SAE 80 atau 90

Page 86: 4 perawatan & penyetelan

86

Periksa Sprocket dari keausan dan kerusakan

Page 87: 4 perawatan & penyetelan

87

BAGIAN KELISTRIKAN

Page 88: 4 perawatan & penyetelan

88

Periksa ketinggian air battery sesuai batas yang ditentukan

BATTERY

Page 89: 4 perawatan & penyetelan

89

Tambahkan cairan battery untuk setiap sel sampai batas yangditentukan

Page 90: 4 perawatan & penyetelan

90

Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan menggunakan alatHidrometer

Page 91: 4 perawatan & penyetelan

91

Grafik berat jenis cairan battery terhadap suhunya

Page 92: 4 perawatan & penyetelan

92

Perawatan terminal battery

Page 93: 4 perawatan & penyetelan

93

WAKTU PENGAPIAN

• PPemeriksaan waktu pengapian yang tepat

Page 94: 4 perawatan & penyetelan

94

Pemeriksaan waktu pengapian

Page 95: 4 perawatan & penyetelan

95

Pengajuan tanda pengapian

Page 96: 4 perawatan & penyetelan

96

BUSI

Page 97: 4 perawatan & penyetelan

97

Pemeriksaan busi

Page 98: 4 perawatan & penyetelan

98

Penyetelan jarak elektroda busi

Page 99: 4 perawatan & penyetelan

99

Pemeriksaan kondisi api busi

Page 100: 4 perawatan & penyetelan

100

Page 101: 4 perawatan & penyetelan

101

SWITCH LAMPU REM

Periksa fungsi lampu rem

saat pedal rem ditekan

Page 102: 4 perawatan & penyetelan

102

Penyetelan switchlampu rem belakang

Page 103: 4 perawatan & penyetelan

103

Page 104: 4 perawatan & penyetelan

104

Page 105: 4 perawatan & penyetelan

105

PEMAKAIAN AWAL TYPE NSR

Ikutilah prosedur

yang benar