100
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 1/100  IF2151/Relasi dan Fungsi 1 Matriks, Relasi, dan Fungsi Matematika Diskrit

4_Relasi_dan_Fungsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 1/100

  IF2151/Relasi dan Fungsi 1

Matriks, Relasi, dan FungsiMatematika Diskrit

Page 2: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 2/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2

Matriks

• Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam

 bentuk baris dan kolom.

• Matriks  A yang berukuran dari m baris dan n kolom (m × n)

adalah:

=

mnmm

n

n

aaa

aaa

aaa

 A

21

22221

11211

 

• Matriks buursangkar adalah matriks yang berukuran n × n.

• !alam "raktek# kita la$im menuliskan matriks dengan notasi

ringkas A % &aij'.

Contoh 1. !i baah ini adalah matriks yang berukuran × *:

=

+11

*5,+

52

 A  

Page 3: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 3/100

  IF2151/Relasi dan Fu

• Matriks simetri adalah matriks yang aij  % a ji  untuk setia" i 

dan j.

Contoh 2. !i baah ini adalah ontoh matriks simetri.

+2*

2,

,

*2

 

• Matriks zero-one (/1) adalah matriks yang setia" elemennya

hanya bernilai atau 1.

Contoh 3. !i baah ini adalah ontoh matriks /1:

11

111

11

 

Page 4: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 4/100

  IF2151/Relasi dan Fu *

Relasi

• Relasi biner  R  antara him"unan  A  dan  B  adalah him"unan

 bagian dari A ×  B.

•  0otasi: R ⊆ ( A ×  B).

• a R b  adalah notasi untuk (a# b) ∈   R# yang artinya a 

dihubungankan dengan b oleh R

•a  R  b  adalah notasi untuk (a# b)

∉  R# yang artinya a  tidakdihubungkan oleh b oleh relasi R.

• im"unan  A  disebut daerah asal (domain) dari  R# dan

him"unan B disebut daerah hasil (range) dari R.

Page 5: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 5/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5

Contoh 3. Misalkan

 A % 3mir# 4udi# ee"6#  B % IF221# IF251# IF*2# IF26

 A ×  B % (3mir# IF221)# (3mir# IF251)# (3mir# IF*2)#

(3mir# IF2)# (4udi# IF221)# (4udi# IF251)#(4udi# IF*2)# (4udi# IF2)# (ee"# IF221)#

(ee"# IF251)# (ee"# IF*2)# (ee"# IF2) 6

Misalkan  R  adalah relasi yang menyatakan mata kuliah yangdiambil oleh mahasisa "ada 7emester 8anil# yaitu

 R % (3mir# IF251)# (3mir# IF2)# (4udi# IF221)#

(4udi# IF251)# (ee"# IF2) 6

- !a"at dilihat baha R ⊆ ( A ×  B)#

- A adalah daerah asal R# dan B adalah daerah hasil R.

- (3mir# IF251) ∈  R  atau 3mir R IF251

- (3mir# IF*2) ∉  R atau 3mir R  IF*2. 

Page 6: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 6/100

  IF2151/Relasi dan Fu

Contoh 4. Misalkan  P  % 2# # *6 dan Q % 2# *# +# 9# 156. ika

kita de;inisikan relasi R dari P  ke Q dengan

( p# q) ∈  R  ika p habis membagi q 

maka kita "eroleh

 R  % (2# 2)# (2# *)# (*# *)# (2# +)# (*# +)# (# 9)# (# 15) 6

• Relasi "ada sebuah him"unan adalah relasi yang khusus

• Relasi "ada him"unan A adalah relasi dari A ×  A. • Relasi "ada him"unan A adalah him"unan bagian dari A ×  A.

Page 7: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 7/100  IF2151/Relasi dan Fu ,

Contoh 5. Misalkan  R adalah relasi "ada  A % 2# # *# +# 96 yangdide;inisikan oleh ( x#  y) ∈  R  ika  x  adalah ;aktor "rima dari  y.

Maka

 R % (2# 2)# (2# *)# (2# +)# (# )# (# 9)6

Page 8: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 8/100  IF2151/Relasi dan Fu +

Representasi Relasi

1. Representasi Relasi dengan Diagram Panah

3mir

4udi

e/e"

IF221

IF251

IF)*2

IF)2)

2

)

*

2

*

+

9

15

2

)

*

+

9

2

)

*

+

9

 A  B

 P

Q A A

 

Page 9: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 9/100  IF2151/Relasi dan Fu 9

 . Representasi Relasi dengan Tabel

• <olom "ertama tabel menyatakan daerah asal# sedangkan

kolom kedua menyatakan daerah hasil.

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3

 A B P Q A A

3mir IF251 2 2 2 2

3mir IF2 2 * 2 *

4udi IF221 * * 2 +

4udi IF251 2 +

ee" IF2 * +

9

15

Page 10: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 10/100  IF2151/Relasi dan Fu 1

3. Representasi Relasi dengan Matriks

• Misalkan  R  adalah relasi dari  A  % a1# a2# =# am6 dan  B %

b1# b

2# =# b

n6.

• Relasi R da"at disaikan dengan matriks M  % &mij'#

b1  b2  …  bn 

 M  %

mnmm

n

n

mmmm

mmm

mmm

a

a

a

21

22221

11211

2

1

 

yang dalam hal ini

∈=

 Rba

 Rbam

 ji

 ji

ij)#(#

)#(#1 

Page 11: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 11/100  IF2151/Relasi dan Fu 11

Contoh 6.  Relasi  R  "ada ontoh da"at dinyatakan dengan

matriks

1

1111

 

dalam hal ini# a1 % 3mir# a2 % 4udi# a % ee"# dan b1 % IF221#b2 % IF251# b % IF*2# dan b* % IF2.

Relasi R "ada ontoh * da"at dinyatakan dengan matriks

11

11

111 

yang dalam hal ini# a1 % 2# a2 % # a % *# dan b1 % 2# b2 % *# b % +#

b* % 9# b5 % 15. 

Page 12: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 12/100  IF2151/Relasi dan Fu 12

4. Representasi Relasi dengan Graf Berarah

• Relasi "ada sebuah him"unan da"at dire"resentasikan seara

gra;is dengan graf berarah (directed graph atau digraph)• 8ra; berarah tidak dide;inisikan untuk mere"resentasikan

relasi dari suatu him"unan ke him"unan lain.

• >ia" elemen him"unan dinyatakan dengan sebuah titik

(disebut uga sim"ul atau vertex)# dan tia" "asangan terurutdinyatakan dengan busur (arc)

• ika (a# b) ∈  R# maka sebuah busur dibuat dari sim"ul a ke

sim"ul b. 7im"ul a  disebut simpul asal  (initial vertex) dan

sim"ul b disebut simpul tujuan (terminal vertex).

• ?asangan terurut (a# a) dinyatakan dengan busur dari sim"ul

a ke sim"ul a sendiri. 4usur semaam itu disebut gelang ataukalang (loop).

Page 13: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 13/100  IF2151/Relasi dan Fu 1

Contoh 7. Misalkan R % (a# a)# (a# b)# (b# a)# (b# c)# (b# d )# (c# a)#

(c# d )# (d # b)6 adalah relasi "ada him"unan a# b# c# d 6.

 R dire"resentasikan dengan gra; berarah sbb:

a  b

c d 

Page 14: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 14/100  IF2151/Relasi dan Fu 1*

ifat!sifat Relasi "iner

• Relasi biner yang dide;inisikan "ada sebuah him"unan

mem"unyai bebera"a si;at.

1.Refleksif  (reflexive) 

• Relasi  R "ada him"unan  A  disebut refleksif   ika (a# a) ∈  R untuk setia" a ∈  A.

• Relasi  R  "ada him"unan  A  tidak re;leksi; ika ada a  ∈  A 

sedemikian sehingga (a# a) ∉  R.

Page 15: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 15/100  IF2151/Relasi dan Fu 15

Contoh #. Misalkan  A  % 1# 2# # *6# dan relasi  R  di baah ini

dide;inisikan "ada him"unan A# maka

(a) Relasi R % (1# 1)# (1# )# (2# 1)# (2# 2)# (# )# (*# 2)# (*# )#(*# *) 6 bersi;at re;leksi; karena terda"at elemen relasi yang

 berbentuk (a# a)# yaitu (1# 1)# (2# 2)# (# )# dan (*# *).

(b) Relasi R % (1# 1)# (2# 2)# (2# )# (*# 2)# (*# )# (*# *) 6 tidak

 bersi;at re;leksi; karena (# ) ∉  R.

Contoh $. Relasi @habis membagiA "ada him"unan bilangan bulat "ositi; bersi;at re;leksi; karena setia" bilangan bulat "ositi; habis

dibagi dengan dirinya sendiri# sehingga (a# a)∈ R untuk setia" a ∈ 

.

Contoh 1%. >iga buah relasi di baah ini menyatakan relasi "adahim"unan bilangan bulat "ositi; &.

 R : x lebih besar dari y#   : x B y % 5# !  :  x B y % 1

>idak satu"un dari ketiga relasi di atas yang re;leksi; karena#

misalkan (2# 2) bukan anggota R#  # mau"un ! .    

Page 16: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 16/100

  IF2151/Relasi dan Fu 1

• Relasi yang bersi;at re;leksi; mem"unyai matriks yang

elemen diagonal utamanya semua bernilai 1# atau mii  % 1#

untuk i % 1# 2# =# n#

1

1

1

1

 

• 8ra; berarah dari relasi yang bersi;at re;leksi; diirikan

adanya gelang "ada setia" sim"ulnya.

Page 17: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 17/100

  IF2151/Relasi dan Fu 1,

2. Menghantar (tran"itive)

• Relasi R "ada him"unan A disebut menghantar ika (a# b) ∈ 

 R dan (b# c)∈

  R# maka (a# c)∈

  R# untuk a# b# c ∈

  A.

Page 18: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 18/100

  IF2151/Relasi dan Fu 1+

Contoh 11. Misalkan  A % 1# 2# # *6# dan relasi  R di baah ini

dide;inisikan "ada him"unan A# maka

(a)  R  % (2# 1)# (# 1)# (# 2)# (*# 1)# (*# 2)# (*# ) 6 bersi;at

menghantar. Cihat tabel berikut:

?asangan berbentuk

(a# b) (b# c) (a# c)

(# 2) (2# 1) (# 1)

(*# 2) (2# 1) (*# 1)(*# ) (# 1) (*# 1)

(*# ) (# 2) (*# 2)

(b)  R % (1# 1)# (2# )# (2# *)# (*# 2) 6 tidak manghantar karena

(2# *) dan (*# 2) ∈  R# teta"i (2# 2) ∉  R# begitu uga (*# 2) dan

(2# ) ∈  R# teta"i (*# ) ∉  R.

() Relasi R % (1# 1)# (2# 2)# (# )# (*# *) 6 elas menghantar

(d) Relasi R % (1# 2)# (# *)6 menghantar karena tidak ada

(a# b) ∈  R dan (b# c) ∈  R sedemikian sehingga (a# c) ∈  R. 

Relasi yang hanya berisi satu elemen se"erti R % (*# 5)6 selalumenghantar. 

Page 19: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 19/100

  IF2151/Relasi dan Fu 19

Contoh 12. Relasi @habis membagiA "ada him"unan bilangan bulat

 "ositi; bersi;at menghantar. Misalkan baha a  habis membagi b 

dan b  habis membagi c. Maka terda"at bilangan "ositi; m  dan n 

sedemikian sehingga b % ma dan c % nb. !i sini c % nma# sehingga

a  habis membagi c. adi# relasi @habis membagiA bersi;at

menghantar.

Contoh 13. >iga buah relasi di baah ini menyatakan relasi "ada

him"unan bilangan bulat "ositi; &.

 R : x lebih besar dari y#   : x B y % # !  :  x B y % 1

- R adalah relasi menghantar karena ika x D  y dan y D z  maka x D

 z .-    tidak menghantar karena# misalkan (*# 2) dan (2# *) adalah

anggota   teta"i (*# *) ∉  .

- !  % (1# ,)# (2# *)# (# 1)6 menghantar.

Page 20: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 20/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2

•Relasi yang bersi;at menghantar tidak mem"unyai iri khusus "ada matriks re"resentasinya

• 7i;at menghantar "ada gra; berarah ditunukkan oleh: ika

ada busur dari a  ke b  dan dari b  ke c# maka uga terda"at

 busur berarah dari a ke c.

Page 21: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 21/100

  IF2151/Relasi dan Fu 21

3. etangkup ( "ymmetric) dan tolak!setangkup (anti"ymmetric)

• Relasi R "ada him"unan A disebut setangkup ika (a# b) ∈  R#

maka (b# a) ∈  R untuk a# b ∈  A.

• Relasi  R  "ada him"unan  A  tidak setangku" ika (a# b) ∈  R 

sedemikian sehingga (b# a) ∉  R.

• Relasi  R  "ada him"unan  A  sedemikian sehingga (a# b) ∈  R 

dan (b# a) ∈  R  hanya ika a % b untuk a# b ∈  A disebut tolak!

setangkup.

• Relasi  R  "ada him"unan  A  tidak tolak-setangku" ika ada

elemen berbeda a dan b sedemikian sehingga (a# b) ∈  R dan

(b# a) ∈  R.

Page 22: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 22/100

  IF2151/Relasi dan Fu 22

Contoh 14. Misalkan  A % 1# 2# # *6# dan relasi  R di baah ini

dide;inisikan "ada him"unan A# maka

(a) Relasi R % (1# 1)# (1# 2)# (2# 1)# (2# 2)# (2# *)# (*# 2)# (*# *) 6

 bersi;at setangku" karena ika (a# b) ∈  R  maka (b# a) uga ∈ 

 R. !i sini (1# 2) dan (2# 1) ∈  R# begitu uga (2# *) dan (*# 2) ∈  R.

(b) Relasi  R  % (1# 1)# (2# )# (2# *)# (*# 2) 6 tidak setangku"

karena (2# ) ∈  R# teta"i (# 2) ∉  R.

() Relasi R % (1# 1)# (2# 2)# (# ) 6 tolak-setangku" karena 1 %

1 dan (1# 1) ∈  R# 2 % 2 dan (2# 2) ∈  R# dan % dan (# ) ∈ 

 R. ?erhatikan baha R uga setangku".

(d) Relasi  R  % (1# 1)# (1# 2)# (2# 2)# (2# ) 6 tolak-setangku"

karena (1# 1) ∈  R dan 1 % 1 dan# (2# 2) ∈  R dan 2 % 2 dan.

?erhatikan baha R tidak setangku".

(e) Relasi  R  % (1# 1)# (2# *)# (# )# (*# 2) 6 tidak tolak-

setangku" karena 2 ≠  * teta"i (2# *) dan (*# 2) anggota  R.Relasi R "ada (a) dan (b) di atas uga tidak tolak-setangku".

(;) Relasi  R  % (1# 2)# (2# )# (1# ) 6 tidak setangku" teta"i

tolak-setangku".

Relasi R % (1# 1)# (2# 2)# (2# )# (# 2)# (*# 2)# (*# *)6 tidak

setangku" dan tidak tolak-setangku". R tidak setangku" karena (*#

2) ∈  R teta"i (2# *) ∉  R. R tidak tolak-setangku" karena (2# ) ∈  R dan (# 2) ∈  R teta" 2 ≠ .

Page 23: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 23/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2

Contoh 15. Relasi @habis membagiA "ada him"unan bilangan bulat

 "ositi; tidak setangku" karena ika a  habis membagi b# b  tidak

habis membagi a# ke/uali ika a  % b. 7ebagai /ontoh# 2 habis

membagi *# teta"i * tidak habis membagi 2. <arena itu# (2# *) ∈  R 

teta"i (*# 2) ∉  R. Relasi @habis membagiA tolak-setangku" karenaika a  habis membagi b  dan b  habis membagi a  maka a  % b.

7ebagai /ontoh# * habis membagi *. <arena itu# (*# *) ∈  R dan * %

*.

Contoh 16. >iga buah relasi di baah ini menyatakan relasi "adahim"unan bilangan bulat "ositi; &.

 R : x lebih besar dari y#   : x B y % # !  :  x B y % 1

- R bukan relasi setangku" karena# misalkan 5 lebih besar dari

teta"i tidak lebih besar dari 5.

-   relasi setangku" karena (*# 2) dan (2# *) adalah anggota  .

- !  tidak setangku" karena# misalkan (# 1) adalah anggota !  teta"i

(1# ) bukan anggota ! .

-   bukan relasi tolak-setangku" karena# misalkan (*# 2) ∈   dan

(*# 2) ∈   teta"i * ≠ 2.

- Relasi R dan !  keduanya tolak-setangku" (tunukkanE).

Page 24: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 24/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2*

• Relasi yang bersi;at setangku" mem"unyai matriks yang

elemen-elemen di baah diagonal utama meru"akan

 "enerminan dari elemen-elemen di atas diagonal utama# ataumij % m ji % 1# untuk i % 1# 2# =# n : 

1

1

 

• 7edangkan gra; berarah dari relasi yang bersi;at setangku"

diirikan oleh: ika ada busur dari a  ke b# maka uga ada busur dari b ke a.

Page 25: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 25/100

  IF2151/Relasi dan Fu 25

• Matriks dari relasi tolak-setangku" mem"unyai si;at yaitu

 ika mij  % 1 dengan i ≠  j# maka m ji  % . !engan kata lain#

matriks dari relasi tolak-setangku" adalah ika salah satu dari

mij % atau m ji % bila i ≠  j : 

11

1

 

• 7edangkan gra; berarah dari relasi yang bersi;at tolak-

setangku" di/irikan oleh: ika dan hanya ika tidak "ernah

ada dua busur dalam arah berlaanan antara dua sim"ul

 berbeda.

Page 26: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 26/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2

Relasi 'n(ersi

• Misalkan  R  adalah relasi dari him"unan  A  ke him"unan  B.

Iners dari relasi  R# dilambangkan dengan  R G1

# adalah relasi

dari B ke A yang dide;inisikan oleh

 R G1

 % (b# a) H (a# b) ∈  R 6

Page 27: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 27/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2,

Contoh 17. Misalkan  P  % 2# # *6 dan Q % 2# *# +# 9# 156. ika

kita de;inisikan relasi R dari P  ke Q dengan

( p# q) ∈  R  ika p habis membagi q 

maka kita "eroleh

 R  % (2# 2)# (2# *)# (*# *)# (2# +)# (*# +)# (# 9)# (# 15) 6

 G1 adalah inver" dari relasi R# yaitu relasi dari Q ke P   dengan

(q# p) ∈  R G1

  ika q adalah keli"atan dari p 

maka kita "eroleh

Page 28: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 28/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2+

ika M  adalah matriks yang mere"resentasikan relasi R#

 M  %

11

11

111

 

maka matriks yang mere"resentasikan relasi  R G1

# misalkan  # #

di"eroleh dengan melakukan tran"po"e terhada" matriks M #

 #  % M !  %

1

1

11

11

1

 

Page 29: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 29/100

  IF2151/Relasi dan Fu 29

Mengkombinasikan Relasi 

• <arena relasi biner meru"akan him"unan "asangan terurut#maka o"erasi him"unan se"erti irisan# gabungan# selisih# dan

 beda setangku" antara dua relasi atau lebih uga berlaku. 

• ika  R1  dan  R2 masing-masing adalah relasi dari him"una  A ke him"unan B# maka R1 ∩  R2# R1 ∪  R2# R1 G R2# dan R1 ⊕  R2 

 uga adalah relasi dari A ke B.

Page 30: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 30/100

  IF2151/Relasi dan Fu

Contoh 1#. Misalkan A % a# b# c6 dan B % a# b# c# d 6.

Relasi R1 % (a# a)# (b# b)# (c# c)6

Relasi R2 % (a# a)# (a# b)# (a# c)# (a# d )6

 R1 ∩  R2 % (a# a)6

 R1 ∪  R2 % (a# a)# (b# b)# (c# c)# (a# b)# (a# c)# (a# d )6 R1 −  R2 % (b# b)# (c# c)6

 R2 −  R1 % (a# b)# (a# c)# (a# d )6

 R1 ⊕  R2 % (b# b)# (c# c)# (a# b)# (a# c)# (a# d )6

Page 31: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 31/100

  IF2151/Relasi dan Fu 1

• ika relasi  R1  dan  R

2  masing-masing dinyatakan dengan

matriks  M  R1  dan  M  R2# maka matriks yang menyatakan

gabungan dan irisan dari kedua relasi tersebut adalah

 M  R1 ∪  R2 % M  R1 ∨  M  R2  dan  M  R1 ∩  R2 % M  R1 ∧  M  R2 

Page 32: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 32/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2

Contoh 1$.  Misalkan baha relasi  R1  dan  R2  "ada him"unan  A 

dinyatakan oleh matriks

 R1 %

11

11

1

  dan  R2 %

1

11

1

 

maka

 M  R1 ∪  R2 % M  R1 ∨  M  R2 %

11

111

11

 

 M  R1 ∩  R2 % M  R1 ∧  M  R2 %

1

1

 

Page 33: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 33/100

  IF2151/Relasi dan Fu

)omposisi Relasi

• Misalkan  R  adalah relasi dari him"unan  A  ke him"unan  B#

dan    adalah relasi dari him"unan  B  ke him"unan $ .

<om"osisi  R dan  # dinotasikan dengan   ο  R# adalah relasi

dari A ke $  yang dide;inisikan oleh

  ο  R % (a# c)  a ∈  A# c ∈ $ # dan untuk bebera"a b ∈  B# (a#

b) ∈  R  dan (b# c) ∈    6

Page 34: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 34/100

  IF2151/Relasi dan Fu *

Contoh 2%. Misalkan

 R % (1# 2)# (1# )# (2# *)# (# *)# (# )# (# +)6

adalah relasi dari him"unan 1# 2# 6 ke him"unan 2# *# # +6 dan

  % (2# %)# (*# ")# (*# t )# (# t )# (+# %)6

adalah relasi dari him"unan 2# *# # +6 ke him"unan  "# t # %6.

Maka kom"osisi relasi R dan   adalah

  ο  R % (1# %)# (1# t )# (2# ")# (2# t )# (# ")# (# t )# (# %) 6

Page 35: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 35/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5

<om"osisi relasi  R  dan    lebih elas ika di"eragakan dengan

diagram "anah:

1

2

)

2

*

-

+

 "

%

 

Page 36: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 36/100

  IF2151/Relasi dan Fu

• ika relasi  R1  dan  R2  masing-masing dinyatakan dengan

matriks  M  R1  dan  M  R2# maka matriks yang menyatakan

kom"osisi dari kedua relasi tersebut adalah

 M  R2 ο  R1 % M  R1 ⋅  M  R2 

yang dalam hal ini o"erator @.A sama se"erti "ada "erkalian

matriks biasa# teta"i dengan mengganti tanda kali dengan @∧A

dan tanda tambah dengan @∨A.

Page 37: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 37/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,

Contoh 21.  Misalkan baha relasi  R1  dan  R2  "ada him"unan  A 

dinyatakan oleh matriks

 R1 %

11

11

  dan  R2 %

111

1

 

maka matriks yang menyatakan R2 ο  R1 adalah

 M  R2

ο  R1

 % M  R1

 . M  R2

 

%

∧∧∨∧∨∧∧∨∧∨∧

∧∧∨∧∨∧∧∨∧∨∧

∧∧∨∧∨∧∧∨∧∨∧

)()()()1()1()()(

)1()()1()11()1()1()1(

)1()1()()11()11()()1(

 

%

11

111

 

Page 38: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 38/100

  IF2151/Relasi dan Fu +

Relasi n!ary 

• Relasi biner hanya menghubungkan antara dua buah

him"unan.

• Relasi yang lebih umum menghubungkan lebih dari dua buah

him"unan. Relasi tersebut dinamakan relasi n-ary  (baa:

ener).

• ika n  % 2# maka relasinya dinamakan relasi biner (bi % 2).

Relasi n-ary mem"unyai tera"an "enting di dalam basisdata.

• Misalkan  A1#  A2# =#  An  adalah him"unan. Relasi n-ary  R 

 "ada him"unan-him"unan tersebut adalah him"unan bagian

dari A1 ×  A2 × = ×  An # atau dengan notasi  R ⊆  A1 ×  A2 × =×  An. im"unan A1# A2# =# An disebut daerah asal relasi dan n 

disebut *erajat.

Page 39: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 39/100

  IF2151/Relasi dan Fu 9

Contoh 22. Misalkan

 #&M  % 159+11# 159+1*# 159+15# 159+19#

159+21# 159+256 #ama % 3mir# 7anti# Iran# 3hmad# ee"# amdan6 Mat'%l  % Matematika !iskrit# 3lgoritma# 7truktur !ata#

3rsitektur <om"uter6 #ilai % 3# 4# # !# 6

Relasi M(  terdiri dari 5-tu"el ( #&M #  #ama# Mat'%l # #ilai):

 M(  ⊆  #&M  ×  #ama ×  Mat'%l  ×  #ilai 

Page 40: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 40/100

  IF2151/Relasi dan Fu *

7atu ontoh relasi yang bernama M(  adalah

 M(   % (159+11# 3mir# Matematika !iskrit# 3)#

(159+11# 3mir# 3rsitektur <om"uter# 4)#(159+1*# 7anti# 3rsitektur <om"uter# !)#

(159+15# Iran# 3lgoritma# )#

(159+15# Iran# 7truktur !ata )#

(159+15# Iran# 3rsitektur <om"uter# 4)#

(159+19# 3hmad# 3lgoritma# )#(159+21# ee"# 3lgoritma# 3)#

(159+21# ee"# 3rsitektur <om"uter# 4)#

(159+25# amdan# Matematika !iskrit# 4)#(159+25# amdan# 3lgoritma# 3# 4)#

(159+25# amdan# 7truktur !ata# )#

(159+25# amdan# 3rs. <om"uter# 4)6

Page 41: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 41/100

  IF2151/Relasi dan Fu *1

Relasi M(  di atas uga da"at ditulis dalam bentuk >abel:

 0IM 0ama Mat<ul 0ilai

159+11159+11

159+1*

159+15

159+15

159+15

159+19

159+21

159+21

159+25

159+25

159+25159+25

3mir3mir

7anti

Iran

Iran

Iran

3hmad

ee"

ee"

amdan

amdan

amdanamdan

Matematika !iskrit3rsitektur <om"uter

3lgoritma

3lgoritma

7truktur !ata

3rsitektur <om"uter

3lgoritma

3lgoritma

3rsitektur <om"uter

Matematika !iskrit

3lgoritma

7truktur !ata3rsitektur <om"uter

34

!

4

4

4

4

3

4

4 i d t (d t b ) d l h k l t b l

Page 42: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 42/100

  IF2151/Relasi dan Fu *2

• 4asisdata (databa"e) adalah kum"ulan tabel.

• 7alah satu model basisdata adalah mo*el basis*ata relasional  (relational databa"e). Model basisdata ini

didasarkan "ada konse" relasi n-ary.

• ?ada basisdata relasional# satu tabel menyatakan satu relasi.

7etia" kolom "ada tabel disebut atribut. !aerah asal dari

atribut adalah him"unan tem"at semua anggota atribut

tersebut berada.

• 7etia" tabel "ada basisdata diim"lementasikan seara ;isik

sebagai sebuah file.

• 7atu baris data "ada tabel menyatakan sebuah record # dan

setia" atribut menyatakan sebuah field .

• 7eara ;isik basisdata adalah kum"ulan  file# sedangkan  file 

adalah kum"ulan record # setia" record   terdiri atas seumlah

 field .

• 3tribut khusus "ada tabel yang mengidenti;ikasikan seara

unik elemen relasi disebut kun+i ()ey).

Page 43: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 43/100

  IF2151/Relasi dan Fu *

• J"erasi yang dilakukan terhada" basisdata dilakukan dengan

 "erintah "ertanyaan yang disebut q%ery.

• ontoh q%ery:@tam"ilkan semua mahasisa yang mengambil mata kuliah

Matematika !iskritA

@tam"ilkan da;tar nilai mahasisa dengan 0IM % 159+15A

@tam"ilkan da;tar mahasisa yang terdiri atas 0IM dan mata

kuliah yang diambilA

• Q%ery  terhada" basisdata relasional da"at dinyatakan seara

abstrak dengan o"erasi "ada relasi n-ary.

• 3da bebera"a o"erasi yang da"at digunakan# diantaranya

adalah seleksi# "royeksi# dan oin.

Page 44: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 44/100

  IF2151/Relasi dan Fu **

eleksi

J"erasi seleksi memilih baris tertentu dari suatu tabel yang

memenuhi "ersyaratan tertentu.

J"erator: σ 

Contoh 23.  Misalkan untuk relasi M7 kita ingin menam"ilkan

da;tar mahasisa yang mengambil mata kuliah Matematik !iskrit.

J"erasi seleksinya adalahσMatkul%AMatematika !iskritA (M7)

asil: (159+11# 3mir# Matematika !iskrit# 3) dan

(159+25# amdan# Matematika !iskrit# 4)

Page 45: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 45/100

  IF2151/Relasi dan Fu *5

 Proyeksi

J"erasi "royeksi memilih kolom tertentu dari suatu tabel. ika ada

 bebera"a baris yang sama nilainya# maka hanya diambil satu kali.

J"erator: π 

Contoh 24. J"erasi "royeksi

π 0ama# Mat<ul# 0ilai (M7)

menghasilkan >abel .5. 7edangkan o"erasi "royeksi

π 0IM# 0ama (M7)

menghasilkan >abel ..

Page 46: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 46/100

  IF2151/Relasi dan Fu *

Tabel 3.5 Tabel 3.6

 0ama Mat<ul 0ilai 0IM 0ama

159+11

159+1*

159+15159+19

159+21

159+25

3mir

7anti

Iran3hmad

ee"

amdan

3mir

3mir

7antiIran

Iran

Iran

3hmad

ee"ee"

amdanamdan

amdan

amdan

Matematika !iskrit

3rsitektur <om"uter

3lgoritma3lgoritma

7truktur !ata

3rsitektur <om"uter

3lgoritma

3lgoritma3rsitektur <om"uter

Matematika !iskrit3lgoritma

7truktur !ata

3rsitektur <om"uter

3

4

!

4

44

43

4

 oin

J"erasi join menggabungkan dua buah tabel menadi satu bila

Page 47: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 47/100

  IF2151/Relasi dan Fu *,

J"erasi  join  menggabungkan dua buah tabel menadi satu bila

kedua tabel mem"unyai atribut yang sama.

J"erator: τ 

Contoh 25.  Misalkan relasi  M(* dinyatakan dengan >abel .,

dan relasi M(+ dinyatakan dengan >abel .+.

J"erasi join 

τ 0IM# 0ama(M71# M72)

menghasilkan >abel .9.

Tabel 3.7 Tabel 3.#

 0IM 0ama < 0IM 0ama Mat<ul 0ilai

159+1 ananto C 159+1 ananto 3lgoritma 3

159+2 8untur C 159+1 ananto 4asisdata 4

159+* eidi K 159+* eidi <alkulus I 4

159+ arman C 159+ arman >eori 4ahasa 159+, <arim C 159+ arman 3gama 3

159+9 unaidi 7tatisitik 4

159+1 Fari$ka Jtomata

Tabel 3.$

 0IM 0ama < Mat<ul 0ilai

159+1 ananto C 3lgoritma 3159+1 ananto C 4asisdata 4

159+* eidi K <alkulus I 4159+ arman C >eori 4ahasa

159+ arman C 3gama 3

,ungsi

Page 48: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 48/100

  IF2151/Relasi dan Fu *+

,ungsi

• Misalkan A dan B him"unan.

Relasi biner f  dari A ke B meru"akan suatu ;ungsi ika "etiap elemen di dalam A dihubungkan dengan te"at satu elemen di

dalam B.

ika f  adalah ;ungsi dari A ke B  kita menuliskan

 f  : A →  B yang artinya f  memetakan  A ke B.

•  A disebut *aerah asal (domain) dari f  dan B disebut *aerah

hasil (codomain) dari f .

•  0ama lain untuk ;ungsi adalah pemetaan atau transformasi.

• <ita menuliskan  f (a) % b  ika elemen a  di dalam  A 

dihubungkan dengan elemen b di dalam B.

Page 49: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 49/100

  IF2151/Relasi dan Fu *9

• ika  f (a) % b# maka b  dinamakan ba-angan  (image) dari a 

dan a dinamakan pra!ba-angan ( pre-image) dari b.

• im"unan yang berisi semua nilai "emetaan f  disebut jelajah (range) dari  f . ?erhatikan baha elaah dari  f   adalah

him"unan bagian (mungkin proper "%b"et ) dari B.

a   b

 A B

Page 50: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 50/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5

• Fungsi adalah relasi yang khusus:

1. >ia" elemen di dalam him"unan  A harus digunakan oleh

 "rosedur atau kaidah yang mende;inisikan f .

2. Frasa @dihubungkan dengan te"at satu elemen di dalam BA

 berarti baha ika (a# b) ∈  f  dan (a# c) ∈  f # maka b % c.

• Fungsi da"at dis"esi;ikasikan dalam berbagai bentuk#

Page 51: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 51/100

  IF2151/Relasi dan Fu 51

g " " g #

diantaranya:

1. im"unan "asangan terurut.

7e"erti "ada relasi.

2. Formula "engisian nilai (a""ignment ).

ontoh: f ( x) % 2 x B 1# f ( x) % x2# dan  f ( x) % 1/ x.

. <ata-kata

ontoh: @ f  adalah ;ungsi yang memetakan umlah bit 1

di dalam suatu "tring  binerA.

*. <ode "rogram ( "o%rce code)

ontoh: Fungsi menghitung H xH

function abs(x:integer):integer; begin

if x < 0 then 

abs:=-x

else

abs:=x;

end ;

Page 52: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 52/100

  IF2151/Relasi dan Fu 52

Contoh 26. Relasi

 f % (1# %)# (2# v)# (# ,)6

dari  A % 1# 2# 6 ke  B % %# v# ,6 adalah ;ungsi dari  A ke B. !i sini

(1) % %# f (2) % v# dan f () % ,. !aerah asal dari  f  adalah A dan daerahhasil adalah B. elaah dari f  adalah %# v# ,6# yang dalam hal ini sama

dengan him"unan 4.

Contoh 27. Relasi

 f % (1# %)# (2# %)# (# v)6

dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 adalah ;ungsi dari A ke B# meski"un

% meru"akan bayangan dari dua elemen  A. !aerah asal ;ungsi adalah

# daerah hasilnya adalah B# dan elaah ;ungsi adalah %# v6.

Page 53: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 53/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5

Contoh 2#. Relasi

 f % (1# %)# (2# v)# (# ,)6

dari A % 1# 2# # *6 ke B % %# v# ,6 bukan ;ungsi# karena tidak semua

elemen A di"etakan ke B.

Contoh 2$. Relasi

 f % (1# %)# (1# v)# (2# v)# (# ,)6

dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 bukan ;ungsi# karena 1 di"etakan ke

dua buah elemen B# yaitu % dan v.

Contoh 3%.  Misalkan  f   : →    dide;inisikan oleh  f ( x) %  x2. !aerah

asal dan daerah hasil dari f adalah him"unan bilangan bulat# dan elaah

dari f  adalah him"unan bilangan bulat tidak-negati;.

Page 54: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 54/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5*

• Fungsi  f   dikatakan satu!ke!satu  (one-to-one) atau injektif  

(injective) ika tidak ada dua elemen him"unan  A  yang

memiliki bayangan sama.

a 1

 A B

2

3

4

b

Page 55: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 55/100

  IF2151/Relasi dan Fu 55

Contoh 31. Relasi

 f % (1# ,)# (2# %)# (# v)6

dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# , x6 adalah ;ungsi satu-ke-satu#

>eta"i relasi

 f % (1# %)# (2# %)# (# v)6

dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 bukan ;ungsi satu-ke-satu#

karena f (1) % f (2) % %.

Page 56: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 56/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5

Contoh 32. Misalkan f  : → . >entukan a"akah f ( x) % x2 B 1 dan

( x) % x G 1 meru"akan ;ungsi satu-ke-satuL

?enyelesaian:(i)  f ( x) %  x

2  B 1 bukan ;ungsi satu-ke-satu# karena untuk dua  x 

yang bernilai mutlak sama teta"i tandanya berbeda nilai

;ungsinya sama# misalnya f (2) % f (-2) % 5 "adahal G2 ≠ 2.

(ii) f ( x) % x G 1 adalah ;ungsi satu-ke-satu karena untuk a ≠ b#a G 1 ≠ b G 1.

Misalnya untuk x % 2# f (2) % 1 dan untuk x % -2# f (-2) % -.

Page 57: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 57/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5,

• Fungsi  f   dikatakan di"etakan pa*a  (onto) atau surjektif  

( "%rjective) ika setia" elemen him"unan  B  meru"akan

 bayangan dari satu atau lebih elemen him"unan A.

• !engan kata lain seluruh elemen  B meru"akan elaah dari f .

Fungsi f  disebut ;ungsi "ada him"unan B.

a 1

 A B

2

3

b

Page 58: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 58/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5+

Contoh 33. Relasi

 f % (1# %)# (2# %)# (# v)6

dari  A  % 1# 2# 6 ke  B  % %# v# ,6 bukan ;ungsi "ada karena , 

tidak termasuk elaah dari f .

Relasi

 f % (1# ,)# (2# %)# (# v)6

dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 meru"akan ;ungsi "ada karena

semua anggota B meru"akan elaah dari f .

Page 59: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 59/100

  IF2151/Relasi dan Fu 59

Contoh 34. Misalkan f  : → . >entukan a"akah f ( x) % x2 B 1 dan

( x) % x G 1 meru"akan ;ungsi "adaL?enyelesaian:

(i)  f ( x) %  x2  B 1 bukan ;ungsi "ada# karena tidak semua nilai

 bilangan bulat meru"akan elaah dari f .

(ii)  f ( x) %  x G 1 adalah ;ungsi "ada karena untuk setia" bilangan bulat y# selalu ada nilai x yang memenuhi# yaitu y % x G 1 akan

di"enuhi untuk x % y B 1.

Page 60: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 60/100

  IF2151/Relasi dan Fu

• Fungsi  f   dikatakan berkorespon*en satu!ke!satu  ataubijeksi (bijection) ika ia ;ungsi satu-ke-satu dan uga ;ungsi

 "ada.

Contoh 35. Relasi

 f % (1# %)# (2# ,)# (# v)6

dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 adalah ;ungsi yang

 berkores"onden satu-ke-satu# karena f  adalah ;ungsi satu-ke-satu

mau"un ;ungsi "ada.

Contoh 36.  Fungsi  f ( x) %  x  G 1 meru"akan ;ungsi yang

Page 61: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 61/100

  IF2151/Relasi dan Fu 1

g f( ) " g y g

 berkores"onden satu-ke-satu# karena  f   adalah ;ungsi satu-ke-satu

mau"un ;ungsi "ada.

Fungsi satu-ke-satu# Fungsi "ada# bukan "ada bukan satu-ke-satu

4uka ;ungsi satu-ke-satu 4ukan ;ungsi

mau"un "ada

a

1

 AB

2

3b

c 4

a1

 AB

2

3

b

c d 

a   1

 A B

2

3

b

c d    4

a   1

 A B

2

3

b

c d    4

Page 62: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 62/100

  IF2151/Relasi dan Fu 2

• ika f  adalah ;ungsi berkores"onden satu-ke-satu dari A ke B#

maka kita da"at menemukan balikan (inver") dari f .

• 4alikan ;ungsi dilambangkan dengan  f G1

. Misalkan a adalah

anggota him"unan  A  dan b  adalah anggota him"unan  B#

maka f-1

(b) % a ika f (a) % b.

• Fungsi yang berkores"onden satu-ke-satu sering dinamakan

 uga ;ungsi yang invertible  (da"at dibalikkan)# karena kita

da"at mende;inisikan ;ungsi balikannya. 7ebuah ;ungsi

dikatakan not invertible (tidak da"at dibalikkan) ika ia bukan

;ungsi yang berkores"onden satu-ke-satu# karena ;ungsi balikannya tidak ada.

Contoh 37 Relasi

Page 63: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 63/100

  IF2151/Relasi dan Fu

Contoh 37. Relasi

 f % (1# %)# (2# ,)# (# v)6

dari  A  % 1# 2# 6 ke  B  % %# v# ,6 adalah ;ungsi yang

 berkores"onden satu-ke-satu. 4alikan ;ungsi f adalah

 f-1

 % (%# 1)# (,# 2)# (v# )6

adi# f  adalah ;ungsi invertible.

Contoh 3#. >entukan balikan ;ungsi f ( x) % x G 1.

?enyelesaian:

Fungsi  f ( x) %  x  G 1 adalah ;ungsi yang berkores"onden satu-ke-

satu# adi balikan ;ungsi tersebut ada.

Misalkan f ( x) % y# sehingga y % x G 1# maka x % y B 1. adi# balikan

;ungsi balikannya adalah f 

-1

( y) % y B1.

Page 64: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 64/100

  IF2151/Relasi dan Fu *

Contoh 3$. >entukan balikan ;ungsi f ( x) % x2 B 1.

?enyelesaian:!ari ontoh .*1 dan .** kita sudah menyim"ulkan baha  f ( x) %

 G 1 bukan ;ungsi yang berkores"onden satu-ke-satu# sehingga

;ungsi balikannya tidak ada. adi#  f ( x) % x2 B 1 adalah ;unsgi yang

not invertible.

Page 65: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 65/100

  IF2151/Relasi dan Fu 5

)omposisi *ari *ua buah fungsi.

Misalkan  g   adalah ;ungsi dari him"unan  A ke him"unan  B# dan

adalah ;ungsi dari him"unan B ke him"unan $ . <om"osisi f  dan g #

dinotasikan dengan  f   ο   g # adalah ;ungsi dari  A  ke $   yang

dide;inisikan oleh

( f  ο  g )(a) % f ( g (a))

Contoh 4% !iberikan ;ungsi

Page 66: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 66/100

  IF2151/Relasi dan Fu

Contoh 4%. !iberikan ;ungsi

 g % (1# %)# (2# %)# (# v)6

yang memetakan A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6# dan ;ungsi

 f % (%# y)# (v x)# (,# z )6

yang memetakan B % %# v# ,6 ke $  %  x# y# z 6. Fungsi kom"osisi

dari A ke $  adalah

 f  ο  g % (1# y)# (2# y)# (# x) 6

Contoh 41.  !iberikan ;ungsi  f ( x) %  x  G 1 dan  g ( x) %  x2  B 1.

>entukan f  ο  g dan g  ο  f . ?enyelesaian:

(i) ( f  ο  g )( x) % f ( g ( x)) % f ( x2 B 1) % x

2 B 1 G 1 % x

2.

(ii) ( g  ο  f )( x) % g ( f ( x)) % g ( x G 1) % ( x G1)2 B 1 % x

2- 2 x B 2.

" b , i )h

Page 67: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 67/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,

"eberapa ,ungsi )husus

1. ,ungsi !loor  *an "eiling  

Misalkan  x adalah bilangan riil# berarti  x  berada di antara dua bilangan bulat.

Fungsi floor  dari :

 x  menyatakan nilai bilangan bulat terbesar yang lebih keilatau sama dengan x 

Fungsi ceiling  dari x:

 x  menyatakan bilangan bulat terkeil yang lebih besar atausama dengan x 

!engan kata lain# ;ungsi  floor   membulatkan  x  ke baah#

sedangkan ;ungsi ceiling  membulatkan x ke atas.

Contoh 42 4ebera"a ontoh nilai ;ungsi floor dan ceiling:

Page 68: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 68/100

  IF2151/Relasi dan Fu +

Contoh 42. 4ebera"a ontoh nilai ;ungsi floor  dan ceiling :

.5 % .5 % *

.5 % .5 % 1*.+ % * *.+ % 5

 G .5 % G 1  G .5 %

 G.5 % G *  G.5 % G

Contoh 42.  !i dalam kom"uter# data dikodekan dalam untaian

byte# satu byte  terdiri atas + bit. ika "anang data 125 bit# maka

umlah byte yang di"erlukan untuk mere"resentasikan data adalah

125/+ % 1 byte. ?erhatikanlah baha 1 × + % 12+ bit# sehinggauntuk byte yang terakhir "erlu ditambahkan bit ekstra agar satu

byte teta" + bit (bit ekstra yang ditambahkan untuk menggena"i +

 bit disebut padding bit").

2 , i * l

Page 69: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 69/100

  IF2151/Relasi dan Fu 9

2. ,ungsi mo*ulo

Misalkan a  adalah sembarang bilangan bulat dan m  adalah

 bilangan bulat "ositi;.

a mod m  memberikan sisa "embagian bilangan bulat bila a 

dibagi dengan m 

a mod m % r   sedemikian sehingga a % mq B r # dengan ≤ r  N m.

Contoh 43. 4ebera"a ontoh ;ungsi modulo

25 mod , % *15 mod * %

12 mod *5 % 12

mod 5 % 5

 G25 mod , % (sebab G25 % , ⋅ (G*) B )

3. ,ungsi ,aktorial

Page 70: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 70/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,

>×−×××

==

#)1(.21

#1E

nnn

nn

 

4. ,ungsi /ksponensial

>×××

== #

#1

naaa

na

n

n

   

Ontuk kasus "er"angkatan negati;#

n

n

aa

1=−  

5. ,ungsi 0ogaritmik

Fungsi logaritmik berbentuk

 x y a log=  ↔  x % a y 

,ungsi Rekursif

Page 71: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 71/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,1

g

• Fungsi  f   dikatakan ;ungsi rekursi; ika de;inisi ;ungsinya

mengau "ada dirinya sendiri.

ontoh: nE % 1 × 2 × = × (n G 1) × n % (n 1)E × n.

>−×

==

#)E1(

#1E

nnn

nn  

Fungsi rekursi; disusun oleh dua bagian:

(a)  Ba"i" 

4agian yang berisi nilai aal yang tidak mengau "ada dirinyasendiri. 4agian ini uga sekaligus menghentikan de;inisi

rekursi;.

(b)  Re)%ren" 

4agian ini mende;inisikan argumen ;ungsi dalam terminologi

dirinya sendiri. 7etia" kali ;ungsi mengau "ada dirinya sendiri#

argumen dari ;ungsi harus lebih dekat ke nilai aal (basis).

• ontoh de;inisi rekursi; dari ;aktorial:

( ) b i

Page 72: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 72/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,2

(a) basis:

nE % 1 # ika n %

(b) rekurens:

nE % n × (n -1)E # ika n D

5E dihitung dengan langkah berikut:

(1) 5E % 5 × *E (rekurens)

(2) *E % * × E

() E % × 2E

(*) 2E % 2 × 1E

(5) 1E % 1 × E

() E % 1

(P) E % 1

(5P) 1E % 1 × E % 1 × 1 % 1(*P) 2E % 2 × 1E % 2 × 1 % 2

(P) E % × 2E % × 2 %

(2P) *E % * × E % * ×  % 2*

(1P) 5E % 5 × *E % 5 × 2* % 12

adi# 5E % 12.

Page 73: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 73/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,

Contoh 44. !i baah ini adalah ontoh-ontoh ;ungsi rekursi; lainnya:

1.

≠+−

==

#)1(2

#)(

2  x x x / 

 x x /   

2. Fungsi hebyse

>−−−

=

=

=

1#)#2()#1(2

1#

#1

)#(

n xn!  xn x! 

n x

n

 xn!   

. Fungsi ;ibonai:

>−+−

=

=

=

1#)2()1(

1#1

#

)(

nn f n f 

n

n

n f   

Page 74: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 74/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,*

Relasi Kesetaraan

DEFINISI.  Relasi R pada

himpunan A disebut relasikesetaraan (equivalence relation)

 jika ia refeksi, setangkup dan

menghantar.

Page 75: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 75/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,5

Secara intuiti, di dalam relasi

kesetaraan, dua bendaberhubungan jika keduanamemiliki beberapa siat ang samaatau memenuhi beberapapersaratan ang sama.

Dua elemen ang dihubungkandengan relasi kesetaraandinamakan setara (equivalent ).

!"nt"h#

Page 76: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 76/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,

!"nt"h#

$ % himpunan mahasis&a, R relasi pada $#

  (a, b)∈

 R jika a satu angkatan dengan b.

R  refeksi# setiap mahasis&a seangkatandengan dirina sendiri

R  setangkup# jika a  seangkatan dengan b,maka b pasti seangkatan dengan a.

R menghantar# jika a seangkatan dengan b dan b seangkatan dengan c, maka pastilah

a seangkatan dengan c.

Dengan demikian, R adalah relasi kesetaraan.

Page 77: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 77/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,,

Relasi Pengurutan

Parsial DEFINISI. Relasi R  pada himpunan S dikatakan relasi pengurutan parsial ( partial ordering relation) jika ia refeksi,

t"lak'setangkup, dan menghantar.

impunan S bersama'sama dengan relasi

R  disebut himpunan terurut secaraparsial ( partially ordered set , atau poset ), dan dilambangkan dengan (S, R).

!"nt"h# Relasi ≥ pada himpunan bilangan

Page 78: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 78/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,+

!"nt"h# Relasi ≥ pada himpunan bilanganbulat adalah relasi pengurutan parsial.

$lasan#Relasi ≥ refeksi, karena a ≥ a untuk setiapbilangan bulat a;

 

Relasi ≥ t"lak'setangkup, karena jika a ≥ b dan b ≥ a, maka a % b; 

Relasi ≥ menghantar, karena jika a ≥ b dan b ≥ c maka a ≥ c.

Page 79: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 79/100

  IF2151/Relasi dan Fu ,9

!"nt"h# Relasi habis membagi*

pada himpunan bilangan bulatadalah relasi pengurutan parsial.

$lasan# relasi habis membagi*bersiat refeksi, t"lak'setangkup,dan menghantar.

Page 80: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 80/100

  IF2151/Relasi dan Fu +

Secara intuiti, di dalam relasipengurutan parsial, dua buahbenda saling berhubungan jikasalah satuna '' lebih kecil (lebih

besar) daripada,' atau lebih rendah (lebih tinggi)

daripada lainna menurut siat

atau kriteria tertentu.

+stilah pengurutan menatakan bah&a

Page 81: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 81/100

  IF2151/Relasi dan Fu +1

+stilah pengurutan menatakan bah&abenda'benda di dalam himpunan tersebutdirutkan berdasarkan siat atau kriteria

tersebut.

$da juga kemungkinan dua buah benda didalam himpunan tidak berhubungan dalam

suatu relasi pengurutan parsial. Dalam haldemikian, kita tidak dapat membandingkankeduana sehingga tidak dapat diidentikasimana ang lebih besar atau lebih kecil.

+tulah alasan digunakan istilah pengurutanparsial atau pengurutan tak'lengkap

Page 82: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 82/100

  IF2151/Relasi dan Fu +2

Kl"sur Relasi (closure of relation)

!"nt"h -# Relasi R % (-, -), (-, /),(0, /), (/, 0)1 pada himpunan A %

-, 0, /1 tidak refeksi.

2agaimana membuat relasi

refeksi ang sesedikit mungkindan mengandung R3

4ambahkan (0 0) dan (/ /) ke dalam R

Page 83: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 83/100

  IF2151/Relasi dan Fu +

 4ambahkan (0, 0) dan (/, /) ke dalam R (karena dua elemen relasi ini ang

belum terdapat di dalam R)

 Relasi baru, S, mengandung R, aitu

 

S % (-, -), (-, /), (2, 2), (0, /),

(/, 0), (3, 3) 1

Relasi S disebut klosur reeksi!  (reexive closure) dari R.

Page 84: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 84/100

  IF2151/Relasi dan Fu +*

!"nt"h 0# Relasi R % (-, /), (-, 0),

(0, -), (/, 0), (/, /)1 padahimpunan A % -, 0, /1 tidaksetangkup.

2agaimana membuat relasisetangkup ang sesedikit mungkin

dan mengandung R3

4ambahkan (/ -) dan (0 /) ke dalam R

Page 85: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 85/100

  IF2151/Relasi dan Fu +5

 4ambahkan (/, -) dan (0, /) ke dalam R 

(karena dua elemen relasi ini ang belum

terdapat di dalam S  agar S menjadisetangkup).

Relasi baru, S, mengandung R#

 S % (-, /), (/, -), (-, 0), (0, -), (/, 0), (0,/), (/, /)1

 

Relasi S  disebut klosur setangkup (symmetric closure) dari R.

Page 86: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 86/100

  IF2151/Relasi dan Fu +

Misalkan R  adalah relasi padahimpunan A. R dapat memiliki atau

tidak memiliki siat P, sepertirefeksi, setangkup, ataumenghantar. 6ika terdapat relasi S 

dengan siat P ang mengandung R sedemikian sehingga S  adalahhimpunan bagian dari setiap relasi

dengan siatP  ang mengandungR, maka S disebut klosur (closure)

atau tutupan dari R 7R8S9/:.

Page 87: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 87/100

  IF2151/Relasi dan Fu +,

Kl"sur Refeksi 

Misalkan R adalah sebuah relasipada himpunan A.

Kl"sur refeksi dari R adalah R ∪ ∆,ang dalam hal ini ∆ % (a, a) ; a ∈ 

 A1.

Page 88: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 88/100

  IF2151/Relasi dan Fu ++

!"nt"h# R % (-, -), (-, /), (0, /), (/, 0)1adalah relasi pada A % -, 0, /1

maka ∆ % (-, -), (0, 0), (/, /)1,

sehingga kl"sur refeksi dari R adalah

 

R ∪ ∆ % (-, -), (-, /), (0, /), (/, 0)1 ∪ 

(-, -), (0, 0), (/, /)1

% (-, -), (-, /), (0, 0), (0, /), (/, 0),  (/, /)1

"ontoh# Misalkan R adalah relasi

Page 89: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 89/100

  IF2151/Relasi dan Fu +9

"ontoh# Misalkan R adalah relasi

(a, b) ; a ≠ b1

pada himpunan bilangan bulat.

Kl"sur refeksi dari R adalah

 

R ∪ ∆ % (a, b) ; a ≠ b1 ∪ 

(a, a) ; a ∈ $1

% (a, b) ; a, b ∈ $1

Page 90: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 90/100

  IF2151/Relasi dan Fu 9

Kl"sur setangkup

Misalkan R adalah sebuah relasipada himpunan A.

Kl"sur setangkup dari R adalah R ∪ R'-, dengan R'- % (b, a) ; (a, b) a ∈ 

R1.

!"nt"h# R % (-, /), (-, 0), (0, -), (/, 0),

Page 91: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 91/100

  IF2151/Relasi dan Fu 91

(/, /)1 adalah relasi pada A % -, 0, /1,

maka

R'-  % (/, -), (0, -), (-, 0), (0, /), (/, /)1

sehingga kl"sur setangkup dari R adalah

 R ∪ R'-  % (-, /), (-, 0), (0, -), (/, 0), (/, /)1 ∪

  (/, -), (0, -), (-, 0), (0, /), (/, /)1

% (-, /), (/, -), (-, 0), (0, -), (/, 0), (0, /), (/, /)1

Page 92: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 92/100

  IF2151/Relasi dan Fu 92

!"nt"h# Misalkan R adalah relasi

 (a, b) ; a habis membagi b1pada himpunan bilangan bulat.

Kl"sur setangkup dari R adalah 

R ∪ R'- % (a, b) ; a habis membagib1 ∪ (b, a) ; b habis membagi a1

% (a, b) ; a habis membagi b atau b habis membagi a1

Page 93: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 93/100

  IF2151/Relasi dan Fu 9

Kl"sur menghantar<embentukan kl"sur menghantar lebih sulitdaripada dua buah kl"sur sebelumna.

!"nt"h# R  % (-, 0), (-, =), (0, -), (/, 0)1

adalah relasi A % -, 0, /, =1.R  tidak transiti karena tidak mengandungsemua pasangan (a, c) sedemikian sehingga(a, b) dan (b, c) di dalam R.

<asangan (a, c) ang tidak terdapat di dalamR adalah (-, -), (0, 0), (0, =), dan (/, -).

Page 94: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 94/100

  IF2151/Relasi dan Fu 9*

<enambahan semua pasangan ini kedalam R sehingga menjadi

 S % (-, 0), (-, =), (0, -), (/, 0), (-, -),

  (0, 0), (0, =), (/, -)1

tidak menghasilkan relasi ang bersiatmenghantar karena, misalna terdapat(/, -) ∈ S  dan (-, =) ∈ S, tetapi (/, =) ∉ S.

Page 95: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 95/100

  IF2151/Relasi dan Fu 95

K"sur menghantar dari R adalah

R> % R0 ∪ R/ ∪ ? ∪ Rn

 

 6ika MR  adalah matriks angmerepresentasikan R  pada sebuahhimpunan dengan n  elemen, maka

matriks kl"sur menghantarR>

adalah =Q R

 M    M  R ∨  '2& R M   ∨  '&

 R M   ∨ = ∨  '&n R M   

Misalkan R % (1# 1)# (1# )# (2# 2)# (# 1)# (# 2)6 adalah relasi "ada him"unan 3 % 1# 2# 6. >entukan

klosur menghantar dari R.

Page 96: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 96/100

  IF2151/Relasi dan Fu 9

?enyelesaian:

Matriks yang mere"resentasikan relasi R adalah

 M  R %

11

111

 

Maka# matriks klosur menghantar dari R adalah

=Q

 R

 M    M  R ∨  '2& R M   ∨  '&

 R M   

<arena

=⋅=

111

1

111'2&

 R R R  M  M  M    dan

=⋅=

111

1

111'2&'&

 R R R  M  M  M   

maka

=Q R M   

111

1

11

 ∨ 

111

1

111

 ∨ 

111

1

111

 %

111

1

111

 

!engan demikian# R

Q

 % (1# 1)# (1# 2)# (1# )# (2# 2)# (# 1)# (# 2)# (# ) 6

$plikasi kl"sur

Page 97: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 97/100

  IF2151/Relasi dan Fu 9,

pmenghantar

Kl"sur menghantarmenggambarkan bagaimana pesan

dapat dikirim dari satu k"ta ke k"talain baik melalui hubungank"munikasi langsung atau melaluik"ta antara sebanak mungkin7@+ABC:.

Page 98: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 98/100

  IF2151/Relasi dan Fu 9+

Misalkan jaringan k"mputermempunai pusat data di 6akarta,2andung, Surabaa, Medan,Makassar, dan Kupang.

Misalkan R adalah relasi angmengandung (a, b) jika terdapat

saluran telep"n dari k"taa ke k"ta

b. 

Page 99: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 99/100

  IF2151/Relasi dan Fu 99

B a n d u n g

J a k a r t a S u r a b a y a

M e d a n

M a k a s s a r  

K u p a n g

Karena tidak semua link   langsung dari satu

Page 100: 4_Relasi_dan_Fungsi

7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi

http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 100/100

k"ta ke k"ta lain, maka pengiriman data dari 6akarta ke Surabaa tidak dapat dilakukan

secara langsung.

Relasi R  tidak menghantar karena ia tidakmengandung semua pasangan pusat data

ang dapat dihubungkan (baik link   langsungatau tidak langsung).

Kl"sur menghantar adalah relasi ang paling

minimal ang berisi semua pasangan pusatdata ang mempunai link langsung atau tidaklangsung dan mengandung R.