Upload
nahrul-ney
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 1/100
IF2151/Relasi dan Fungsi 1
Matriks, Relasi, dan FungsiMatematika Diskrit
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 2/100
IF2151/Relasi dan Fu 2
Matriks
• Matriks adalah adalah susunan skalar elemen-elemen dalam
bentuk baris dan kolom.
• Matriks A yang berukuran dari m baris dan n kolom (m × n)
adalah:
=
mnmm
n
n
aaa
aaa
aaa
A
21
22221
11211
• Matriks buursangkar adalah matriks yang berukuran n × n.
• !alam "raktek# kita la$im menuliskan matriks dengan notasi
ringkas A % &aij'.
Contoh 1. !i baah ini adalah matriks yang berukuran × *:
=
+11
*5,+
52
A
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 3/100
IF2151/Relasi dan Fu
• Matriks simetri adalah matriks yang aij % a ji untuk setia" i
dan j.
Contoh 2. !i baah ini adalah ontoh matriks simetri.
−
−
+2*
2,
,
*2
• Matriks zero-one (/1) adalah matriks yang setia" elemennya
hanya bernilai atau 1.
Contoh 3. !i baah ini adalah ontoh matriks /1:
11
111
11
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 4/100
IF2151/Relasi dan Fu *
Relasi
• Relasi biner R antara him"unan A dan B adalah him"unan
bagian dari A × B.
• 0otasi: R ⊆ ( A × B).
• a R b adalah notasi untuk (a# b) ∈ R# yang artinya a
dihubungankan dengan b oleh R
•a R b adalah notasi untuk (a# b)
∉ R# yang artinya a tidakdihubungkan oleh b oleh relasi R.
• im"unan A disebut daerah asal (domain) dari R# dan
him"unan B disebut daerah hasil (range) dari R.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 5/100
IF2151/Relasi dan Fu 5
Contoh 3. Misalkan
A % 3mir# 4udi# ee"6# B % IF221# IF251# IF*2# IF26
A × B % (3mir# IF221)# (3mir# IF251)# (3mir# IF*2)#
(3mir# IF2)# (4udi# IF221)# (4udi# IF251)#(4udi# IF*2)# (4udi# IF2)# (ee"# IF221)#
(ee"# IF251)# (ee"# IF*2)# (ee"# IF2) 6
Misalkan R adalah relasi yang menyatakan mata kuliah yangdiambil oleh mahasisa "ada 7emester 8anil# yaitu
R % (3mir# IF251)# (3mir# IF2)# (4udi# IF221)#
(4udi# IF251)# (ee"# IF2) 6
- !a"at dilihat baha R ⊆ ( A × B)#
- A adalah daerah asal R# dan B adalah daerah hasil R.
- (3mir# IF251) ∈ R atau 3mir R IF251
- (3mir# IF*2) ∉ R atau 3mir R IF*2.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 6/100
IF2151/Relasi dan Fu
Contoh 4. Misalkan P % 2# # *6 dan Q % 2# *# +# 9# 156. ika
kita de;inisikan relasi R dari P ke Q dengan
( p# q) ∈ R ika p habis membagi q
maka kita "eroleh
R % (2# 2)# (2# *)# (*# *)# (2# +)# (*# +)# (# 9)# (# 15) 6
• Relasi "ada sebuah him"unan adalah relasi yang khusus
• Relasi "ada him"unan A adalah relasi dari A × A. • Relasi "ada him"unan A adalah him"unan bagian dari A × A.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 7/100 IF2151/Relasi dan Fu ,
Contoh 5. Misalkan R adalah relasi "ada A % 2# # *# +# 96 yangdide;inisikan oleh ( x# y) ∈ R ika x adalah ;aktor "rima dari y.
Maka
R % (2# 2)# (2# *)# (2# +)# (# )# (# 9)6
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 8/100 IF2151/Relasi dan Fu +
Representasi Relasi
1. Representasi Relasi dengan Diagram Panah
3mir
4udi
e/e"
IF221
IF251
IF)*2
IF)2)
2
)
*
2
*
+
9
15
2
)
*
+
9
2
)
*
+
9
A B
P
Q A A
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 9/100 IF2151/Relasi dan Fu 9
. Representasi Relasi dengan Tabel
• <olom "ertama tabel menyatakan daerah asal# sedangkan
kolom kedua menyatakan daerah hasil.
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3
A B P Q A A
3mir IF251 2 2 2 2
3mir IF2 2 * 2 *
4udi IF221 * * 2 +
4udi IF251 2 +
ee" IF2 * +
9
15
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 10/100 IF2151/Relasi dan Fu 1
3. Representasi Relasi dengan Matriks
• Misalkan R adalah relasi dari A % a1# a2# =# am6 dan B %
b1# b
2# =# b
n6.
• Relasi R da"at disaikan dengan matriks M % &mij'#
b1 b2 … bn
M %
mnmm
n
n
mmmm
mmm
mmm
a
a
a
21
22221
11211
2
1
yang dalam hal ini
∉
∈=
Rba
Rbam
ji
ji
ij)#(#
)#(#1
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 11/100 IF2151/Relasi dan Fu 11
Contoh 6. Relasi R "ada ontoh da"at dinyatakan dengan
matriks
1
1111
dalam hal ini# a1 % 3mir# a2 % 4udi# a % ee"# dan b1 % IF221#b2 % IF251# b % IF*2# dan b* % IF2.
Relasi R "ada ontoh * da"at dinyatakan dengan matriks
11
11
111
yang dalam hal ini# a1 % 2# a2 % # a % *# dan b1 % 2# b2 % *# b % +#
b* % 9# b5 % 15.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 12/100 IF2151/Relasi dan Fu 12
4. Representasi Relasi dengan Graf Berarah
• Relasi "ada sebuah him"unan da"at dire"resentasikan seara
gra;is dengan graf berarah (directed graph atau digraph)• 8ra; berarah tidak dide;inisikan untuk mere"resentasikan
relasi dari suatu him"unan ke him"unan lain.
• >ia" elemen him"unan dinyatakan dengan sebuah titik
(disebut uga sim"ul atau vertex)# dan tia" "asangan terurutdinyatakan dengan busur (arc)
• ika (a# b) ∈ R# maka sebuah busur dibuat dari sim"ul a ke
sim"ul b. 7im"ul a disebut simpul asal (initial vertex) dan
sim"ul b disebut simpul tujuan (terminal vertex).
• ?asangan terurut (a# a) dinyatakan dengan busur dari sim"ul
a ke sim"ul a sendiri. 4usur semaam itu disebut gelang ataukalang (loop).
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 13/100 IF2151/Relasi dan Fu 1
Contoh 7. Misalkan R % (a# a)# (a# b)# (b# a)# (b# c)# (b# d )# (c# a)#
(c# d )# (d # b)6 adalah relasi "ada him"unan a# b# c# d 6.
R dire"resentasikan dengan gra; berarah sbb:
a b
c d
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 14/100 IF2151/Relasi dan Fu 1*
ifat!sifat Relasi "iner
• Relasi biner yang dide;inisikan "ada sebuah him"unan
mem"unyai bebera"a si;at.
1.Refleksif (reflexive)
• Relasi R "ada him"unan A disebut refleksif ika (a# a) ∈ R untuk setia" a ∈ A.
• Relasi R "ada him"unan A tidak re;leksi; ika ada a ∈ A
sedemikian sehingga (a# a) ∉ R.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 15/100 IF2151/Relasi dan Fu 15
Contoh #. Misalkan A % 1# 2# # *6# dan relasi R di baah ini
dide;inisikan "ada him"unan A# maka
(a) Relasi R % (1# 1)# (1# )# (2# 1)# (2# 2)# (# )# (*# 2)# (*# )#(*# *) 6 bersi;at re;leksi; karena terda"at elemen relasi yang
berbentuk (a# a)# yaitu (1# 1)# (2# 2)# (# )# dan (*# *).
(b) Relasi R % (1# 1)# (2# 2)# (2# )# (*# 2)# (*# )# (*# *) 6 tidak
bersi;at re;leksi; karena (# ) ∉ R.
Contoh $. Relasi @habis membagiA "ada him"unan bilangan bulat "ositi; bersi;at re;leksi; karena setia" bilangan bulat "ositi; habis
dibagi dengan dirinya sendiri# sehingga (a# a)∈ R untuk setia" a ∈
.
Contoh 1%. >iga buah relasi di baah ini menyatakan relasi "adahim"unan bilangan bulat "ositi; &.
R : x lebih besar dari y# : x B y % 5# ! : x B y % 1
>idak satu"un dari ketiga relasi di atas yang re;leksi; karena#
misalkan (2# 2) bukan anggota R# # mau"un ! .
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 16/100
IF2151/Relasi dan Fu 1
• Relasi yang bersi;at re;leksi; mem"unyai matriks yang
elemen diagonal utamanya semua bernilai 1# atau mii % 1#
untuk i % 1# 2# =# n#
1
1
1
1
• 8ra; berarah dari relasi yang bersi;at re;leksi; diirikan
adanya gelang "ada setia" sim"ulnya.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 17/100
IF2151/Relasi dan Fu 1,
2. Menghantar (tran"itive)
• Relasi R "ada him"unan A disebut menghantar ika (a# b) ∈
R dan (b# c)∈
R# maka (a# c)∈
R# untuk a# b# c ∈
A.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 18/100
IF2151/Relasi dan Fu 1+
Contoh 11. Misalkan A % 1# 2# # *6# dan relasi R di baah ini
dide;inisikan "ada him"unan A# maka
(a) R % (2# 1)# (# 1)# (# 2)# (*# 1)# (*# 2)# (*# ) 6 bersi;at
menghantar. Cihat tabel berikut:
?asangan berbentuk
(a# b) (b# c) (a# c)
(# 2) (2# 1) (# 1)
(*# 2) (2# 1) (*# 1)(*# ) (# 1) (*# 1)
(*# ) (# 2) (*# 2)
(b) R % (1# 1)# (2# )# (2# *)# (*# 2) 6 tidak manghantar karena
(2# *) dan (*# 2) ∈ R# teta"i (2# 2) ∉ R# begitu uga (*# 2) dan
(2# ) ∈ R# teta"i (*# ) ∉ R.
() Relasi R % (1# 1)# (2# 2)# (# )# (*# *) 6 elas menghantar
(d) Relasi R % (1# 2)# (# *)6 menghantar karena tidak ada
(a# b) ∈ R dan (b# c) ∈ R sedemikian sehingga (a# c) ∈ R.
Relasi yang hanya berisi satu elemen se"erti R % (*# 5)6 selalumenghantar.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 19/100
IF2151/Relasi dan Fu 19
Contoh 12. Relasi @habis membagiA "ada him"unan bilangan bulat
"ositi; bersi;at menghantar. Misalkan baha a habis membagi b
dan b habis membagi c. Maka terda"at bilangan "ositi; m dan n
sedemikian sehingga b % ma dan c % nb. !i sini c % nma# sehingga
a habis membagi c. adi# relasi @habis membagiA bersi;at
menghantar.
Contoh 13. >iga buah relasi di baah ini menyatakan relasi "ada
him"unan bilangan bulat "ositi; &.
R : x lebih besar dari y# : x B y % # ! : x B y % 1
- R adalah relasi menghantar karena ika x D y dan y D z maka x D
z .- tidak menghantar karena# misalkan (*# 2) dan (2# *) adalah
anggota teta"i (*# *) ∉ .
- ! % (1# ,)# (2# *)# (# 1)6 menghantar.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 20/100
IF2151/Relasi dan Fu 2
•Relasi yang bersi;at menghantar tidak mem"unyai iri khusus "ada matriks re"resentasinya
• 7i;at menghantar "ada gra; berarah ditunukkan oleh: ika
ada busur dari a ke b dan dari b ke c# maka uga terda"at
busur berarah dari a ke c.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 21/100
IF2151/Relasi dan Fu 21
3. etangkup ( "ymmetric) dan tolak!setangkup (anti"ymmetric)
• Relasi R "ada him"unan A disebut setangkup ika (a# b) ∈ R#
maka (b# a) ∈ R untuk a# b ∈ A.
• Relasi R "ada him"unan A tidak setangku" ika (a# b) ∈ R
sedemikian sehingga (b# a) ∉ R.
• Relasi R "ada him"unan A sedemikian sehingga (a# b) ∈ R
dan (b# a) ∈ R hanya ika a % b untuk a# b ∈ A disebut tolak!
setangkup.
• Relasi R "ada him"unan A tidak tolak-setangku" ika ada
elemen berbeda a dan b sedemikian sehingga (a# b) ∈ R dan
(b# a) ∈ R.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 22/100
IF2151/Relasi dan Fu 22
Contoh 14. Misalkan A % 1# 2# # *6# dan relasi R di baah ini
dide;inisikan "ada him"unan A# maka
(a) Relasi R % (1# 1)# (1# 2)# (2# 1)# (2# 2)# (2# *)# (*# 2)# (*# *) 6
bersi;at setangku" karena ika (a# b) ∈ R maka (b# a) uga ∈
R. !i sini (1# 2) dan (2# 1) ∈ R# begitu uga (2# *) dan (*# 2) ∈ R.
(b) Relasi R % (1# 1)# (2# )# (2# *)# (*# 2) 6 tidak setangku"
karena (2# ) ∈ R# teta"i (# 2) ∉ R.
() Relasi R % (1# 1)# (2# 2)# (# ) 6 tolak-setangku" karena 1 %
1 dan (1# 1) ∈ R# 2 % 2 dan (2# 2) ∈ R# dan % dan (# ) ∈
R. ?erhatikan baha R uga setangku".
(d) Relasi R % (1# 1)# (1# 2)# (2# 2)# (2# ) 6 tolak-setangku"
karena (1# 1) ∈ R dan 1 % 1 dan# (2# 2) ∈ R dan 2 % 2 dan.
?erhatikan baha R tidak setangku".
(e) Relasi R % (1# 1)# (2# *)# (# )# (*# 2) 6 tidak tolak-
setangku" karena 2 ≠ * teta"i (2# *) dan (*# 2) anggota R.Relasi R "ada (a) dan (b) di atas uga tidak tolak-setangku".
(;) Relasi R % (1# 2)# (2# )# (1# ) 6 tidak setangku" teta"i
tolak-setangku".
Relasi R % (1# 1)# (2# 2)# (2# )# (# 2)# (*# 2)# (*# *)6 tidak
setangku" dan tidak tolak-setangku". R tidak setangku" karena (*#
2) ∈ R teta"i (2# *) ∉ R. R tidak tolak-setangku" karena (2# ) ∈ R dan (# 2) ∈ R teta" 2 ≠ .
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 23/100
IF2151/Relasi dan Fu 2
Contoh 15. Relasi @habis membagiA "ada him"unan bilangan bulat
"ositi; tidak setangku" karena ika a habis membagi b# b tidak
habis membagi a# ke/uali ika a % b. 7ebagai /ontoh# 2 habis
membagi *# teta"i * tidak habis membagi 2. <arena itu# (2# *) ∈ R
teta"i (*# 2) ∉ R. Relasi @habis membagiA tolak-setangku" karenaika a habis membagi b dan b habis membagi a maka a % b.
7ebagai /ontoh# * habis membagi *. <arena itu# (*# *) ∈ R dan * %
*.
Contoh 16. >iga buah relasi di baah ini menyatakan relasi "adahim"unan bilangan bulat "ositi; &.
R : x lebih besar dari y# : x B y % # ! : x B y % 1
- R bukan relasi setangku" karena# misalkan 5 lebih besar dari
teta"i tidak lebih besar dari 5.
- relasi setangku" karena (*# 2) dan (2# *) adalah anggota .
- ! tidak setangku" karena# misalkan (# 1) adalah anggota ! teta"i
(1# ) bukan anggota ! .
- bukan relasi tolak-setangku" karena# misalkan (*# 2) ∈ dan
(*# 2) ∈ teta"i * ≠ 2.
- Relasi R dan ! keduanya tolak-setangku" (tunukkanE).
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 24/100
IF2151/Relasi dan Fu 2*
• Relasi yang bersi;at setangku" mem"unyai matriks yang
elemen-elemen di baah diagonal utama meru"akan
"enerminan dari elemen-elemen di atas diagonal utama# ataumij % m ji % 1# untuk i % 1# 2# =# n :
1
1
• 7edangkan gra; berarah dari relasi yang bersi;at setangku"
diirikan oleh: ika ada busur dari a ke b# maka uga ada busur dari b ke a.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 25/100
IF2151/Relasi dan Fu 25
• Matriks dari relasi tolak-setangku" mem"unyai si;at yaitu
ika mij % 1 dengan i ≠ j# maka m ji % . !engan kata lain#
matriks dari relasi tolak-setangku" adalah ika salah satu dari
mij % atau m ji % bila i ≠ j :
11
1
• 7edangkan gra; berarah dari relasi yang bersi;at tolak-
setangku" di/irikan oleh: ika dan hanya ika tidak "ernah
ada dua busur dalam arah berlaanan antara dua sim"ul
berbeda.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 26/100
IF2151/Relasi dan Fu 2
Relasi 'n(ersi
• Misalkan R adalah relasi dari him"unan A ke him"unan B.
Iners dari relasi R# dilambangkan dengan R G1
# adalah relasi
dari B ke A yang dide;inisikan oleh
R G1
% (b# a) H (a# b) ∈ R 6
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 27/100
IF2151/Relasi dan Fu 2,
Contoh 17. Misalkan P % 2# # *6 dan Q % 2# *# +# 9# 156. ika
kita de;inisikan relasi R dari P ke Q dengan
( p# q) ∈ R ika p habis membagi q
maka kita "eroleh
R % (2# 2)# (2# *)# (*# *)# (2# +)# (*# +)# (# 9)# (# 15) 6
G1 adalah inver" dari relasi R# yaitu relasi dari Q ke P dengan
(q# p) ∈ R G1
ika q adalah keli"atan dari p
maka kita "eroleh
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 28/100
IF2151/Relasi dan Fu 2+
ika M adalah matriks yang mere"resentasikan relasi R#
M %
11
11
111
maka matriks yang mere"resentasikan relasi R G1
# misalkan # #
di"eroleh dengan melakukan tran"po"e terhada" matriks M #
# % M ! %
1
1
11
11
1
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 29/100
IF2151/Relasi dan Fu 29
Mengkombinasikan Relasi
• <arena relasi biner meru"akan him"unan "asangan terurut#maka o"erasi him"unan se"erti irisan# gabungan# selisih# dan
beda setangku" antara dua relasi atau lebih uga berlaku.
• ika R1 dan R2 masing-masing adalah relasi dari him"una A ke him"unan B# maka R1 ∩ R2# R1 ∪ R2# R1 G R2# dan R1 ⊕ R2
uga adalah relasi dari A ke B.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 30/100
IF2151/Relasi dan Fu
Contoh 1#. Misalkan A % a# b# c6 dan B % a# b# c# d 6.
Relasi R1 % (a# a)# (b# b)# (c# c)6
Relasi R2 % (a# a)# (a# b)# (a# c)# (a# d )6
R1 ∩ R2 % (a# a)6
R1 ∪ R2 % (a# a)# (b# b)# (c# c)# (a# b)# (a# c)# (a# d )6 R1 − R2 % (b# b)# (c# c)6
R2 − R1 % (a# b)# (a# c)# (a# d )6
R1 ⊕ R2 % (b# b)# (c# c)# (a# b)# (a# c)# (a# d )6
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 31/100
IF2151/Relasi dan Fu 1
• ika relasi R1 dan R
2 masing-masing dinyatakan dengan
matriks M R1 dan M R2# maka matriks yang menyatakan
gabungan dan irisan dari kedua relasi tersebut adalah
M R1 ∪ R2 % M R1 ∨ M R2 dan M R1 ∩ R2 % M R1 ∧ M R2
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 32/100
IF2151/Relasi dan Fu 2
Contoh 1$. Misalkan baha relasi R1 dan R2 "ada him"unan A
dinyatakan oleh matriks
R1 %
11
11
1
dan R2 %
1
11
1
maka
M R1 ∪ R2 % M R1 ∨ M R2 %
11
111
11
M R1 ∩ R2 % M R1 ∧ M R2 %
1
1
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 33/100
IF2151/Relasi dan Fu
)omposisi Relasi
• Misalkan R adalah relasi dari him"unan A ke him"unan B#
dan adalah relasi dari him"unan B ke him"unan $ .
<om"osisi R dan # dinotasikan dengan ο R# adalah relasi
dari A ke $ yang dide;inisikan oleh
ο R % (a# c) a ∈ A# c ∈ $ # dan untuk bebera"a b ∈ B# (a#
b) ∈ R dan (b# c) ∈ 6
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 34/100
IF2151/Relasi dan Fu *
Contoh 2%. Misalkan
R % (1# 2)# (1# )# (2# *)# (# *)# (# )# (# +)6
adalah relasi dari him"unan 1# 2# 6 ke him"unan 2# *# # +6 dan
% (2# %)# (*# ")# (*# t )# (# t )# (+# %)6
adalah relasi dari him"unan 2# *# # +6 ke him"unan "# t # %6.
Maka kom"osisi relasi R dan adalah
ο R % (1# %)# (1# t )# (2# ")# (2# t )# (# ")# (# t )# (# %) 6
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 35/100
IF2151/Relasi dan Fu 5
<om"osisi relasi R dan lebih elas ika di"eragakan dengan
diagram "anah:
1
2
)
2
*
-
+
"
t
%
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 36/100
IF2151/Relasi dan Fu
• ika relasi R1 dan R2 masing-masing dinyatakan dengan
matriks M R1 dan M R2# maka matriks yang menyatakan
kom"osisi dari kedua relasi tersebut adalah
M R2 ο R1 % M R1 ⋅ M R2
yang dalam hal ini o"erator @.A sama se"erti "ada "erkalian
matriks biasa# teta"i dengan mengganti tanda kali dengan @∧A
dan tanda tambah dengan @∨A.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 37/100
IF2151/Relasi dan Fu ,
Contoh 21. Misalkan baha relasi R1 dan R2 "ada him"unan A
dinyatakan oleh matriks
R1 %
11
11
dan R2 %
111
1
maka matriks yang menyatakan R2 ο R1 adalah
M R2
ο R1
% M R1
. M R2
%
∧∧∨∧∨∧∧∨∧∨∧
∧∧∨∧∨∧∧∨∧∨∧
∧∧∨∧∨∧∧∨∧∨∧
)()()()1()1()()(
)1()()1()11()1()1()1(
)1()1()()11()11()()1(
%
11
111
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 38/100
IF2151/Relasi dan Fu +
Relasi n!ary
• Relasi biner hanya menghubungkan antara dua buah
him"unan.
• Relasi yang lebih umum menghubungkan lebih dari dua buah
him"unan. Relasi tersebut dinamakan relasi n-ary (baa:
ener).
• ika n % 2# maka relasinya dinamakan relasi biner (bi % 2).
Relasi n-ary mem"unyai tera"an "enting di dalam basisdata.
• Misalkan A1# A2# =# An adalah him"unan. Relasi n-ary R
"ada him"unan-him"unan tersebut adalah him"unan bagian
dari A1 × A2 × = × An # atau dengan notasi R ⊆ A1 × A2 × =× An. im"unan A1# A2# =# An disebut daerah asal relasi dan n
disebut *erajat.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 39/100
IF2151/Relasi dan Fu 9
Contoh 22. Misalkan
#&M % 159+11# 159+1*# 159+15# 159+19#
159+21# 159+256 #ama % 3mir# 7anti# Iran# 3hmad# ee"# amdan6 Mat'%l % Matematika !iskrit# 3lgoritma# 7truktur !ata#
3rsitektur <om"uter6 #ilai % 3# 4# # !# 6
Relasi M( terdiri dari 5-tu"el ( #&M # #ama# Mat'%l # #ilai):
M( ⊆ #&M × #ama × Mat'%l × #ilai
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 40/100
IF2151/Relasi dan Fu *
7atu ontoh relasi yang bernama M( adalah
M( % (159+11# 3mir# Matematika !iskrit# 3)#
(159+11# 3mir# 3rsitektur <om"uter# 4)#(159+1*# 7anti# 3rsitektur <om"uter# !)#
(159+15# Iran# 3lgoritma# )#
(159+15# Iran# 7truktur !ata )#
(159+15# Iran# 3rsitektur <om"uter# 4)#
(159+19# 3hmad# 3lgoritma# )#(159+21# ee"# 3lgoritma# 3)#
(159+21# ee"# 3rsitektur <om"uter# 4)#
(159+25# amdan# Matematika !iskrit# 4)#(159+25# amdan# 3lgoritma# 3# 4)#
(159+25# amdan# 7truktur !ata# )#
(159+25# amdan# 3rs. <om"uter# 4)6
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 41/100
IF2151/Relasi dan Fu *1
Relasi M( di atas uga da"at ditulis dalam bentuk >abel:
0IM 0ama Mat<ul 0ilai
159+11159+11
159+1*
159+15
159+15
159+15
159+19
159+21
159+21
159+25
159+25
159+25159+25
3mir3mir
7anti
Iran
Iran
Iran
3hmad
ee"
ee"
amdan
amdan
amdanamdan
Matematika !iskrit3rsitektur <om"uter
3lgoritma
3lgoritma
7truktur !ata
3rsitektur <om"uter
3lgoritma
3lgoritma
3rsitektur <om"uter
Matematika !iskrit
3lgoritma
7truktur !ata3rsitektur <om"uter
34
!
4
4
4
4
3
4
4 i d t (d t b ) d l h k l t b l
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 42/100
IF2151/Relasi dan Fu *2
• 4asisdata (databa"e) adalah kum"ulan tabel.
• 7alah satu model basisdata adalah mo*el basis*ata relasional (relational databa"e). Model basisdata ini
didasarkan "ada konse" relasi n-ary.
• ?ada basisdata relasional# satu tabel menyatakan satu relasi.
7etia" kolom "ada tabel disebut atribut. !aerah asal dari
atribut adalah him"unan tem"at semua anggota atribut
tersebut berada.
• 7etia" tabel "ada basisdata diim"lementasikan seara ;isik
sebagai sebuah file.
• 7atu baris data "ada tabel menyatakan sebuah record # dan
setia" atribut menyatakan sebuah field .
• 7eara ;isik basisdata adalah kum"ulan file# sedangkan file
adalah kum"ulan record # setia" record terdiri atas seumlah
field .
• 3tribut khusus "ada tabel yang mengidenti;ikasikan seara
unik elemen relasi disebut kun+i ()ey).
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 43/100
IF2151/Relasi dan Fu *
• J"erasi yang dilakukan terhada" basisdata dilakukan dengan
"erintah "ertanyaan yang disebut q%ery.
• ontoh q%ery:@tam"ilkan semua mahasisa yang mengambil mata kuliah
Matematika !iskritA
@tam"ilkan da;tar nilai mahasisa dengan 0IM % 159+15A
@tam"ilkan da;tar mahasisa yang terdiri atas 0IM dan mata
kuliah yang diambilA
• Q%ery terhada" basisdata relasional da"at dinyatakan seara
abstrak dengan o"erasi "ada relasi n-ary.
• 3da bebera"a o"erasi yang da"at digunakan# diantaranya
adalah seleksi# "royeksi# dan oin.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 44/100
IF2151/Relasi dan Fu **
eleksi
J"erasi seleksi memilih baris tertentu dari suatu tabel yang
memenuhi "ersyaratan tertentu.
J"erator: σ
Contoh 23. Misalkan untuk relasi M7 kita ingin menam"ilkan
da;tar mahasisa yang mengambil mata kuliah Matematik !iskrit.
J"erasi seleksinya adalahσMatkul%AMatematika !iskritA (M7)
asil: (159+11# 3mir# Matematika !iskrit# 3) dan
(159+25# amdan# Matematika !iskrit# 4)
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 45/100
IF2151/Relasi dan Fu *5
Proyeksi
J"erasi "royeksi memilih kolom tertentu dari suatu tabel. ika ada
bebera"a baris yang sama nilainya# maka hanya diambil satu kali.
J"erator: π
Contoh 24. J"erasi "royeksi
π 0ama# Mat<ul# 0ilai (M7)
menghasilkan >abel .5. 7edangkan o"erasi "royeksi
π 0IM# 0ama (M7)
menghasilkan >abel ..
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 46/100
IF2151/Relasi dan Fu *
Tabel 3.5 Tabel 3.6
0ama Mat<ul 0ilai 0IM 0ama
159+11
159+1*
159+15159+19
159+21
159+25
3mir
7anti
Iran3hmad
ee"
amdan
3mir
3mir
7antiIran
Iran
Iran
3hmad
ee"ee"
amdanamdan
amdan
amdan
Matematika !iskrit
3rsitektur <om"uter
3lgoritma3lgoritma
7truktur !ata
3rsitektur <om"uter
3lgoritma
3lgoritma3rsitektur <om"uter
Matematika !iskrit3lgoritma
7truktur !ata
3rsitektur <om"uter
3
4
!
4
44
43
4
oin
J"erasi join menggabungkan dua buah tabel menadi satu bila
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 47/100
IF2151/Relasi dan Fu *,
J"erasi join menggabungkan dua buah tabel menadi satu bila
kedua tabel mem"unyai atribut yang sama.
J"erator: τ
Contoh 25. Misalkan relasi M(* dinyatakan dengan >abel .,
dan relasi M(+ dinyatakan dengan >abel .+.
J"erasi join
τ 0IM# 0ama(M71# M72)
menghasilkan >abel .9.
Tabel 3.7 Tabel 3.#
0IM 0ama < 0IM 0ama Mat<ul 0ilai
159+1 ananto C 159+1 ananto 3lgoritma 3
159+2 8untur C 159+1 ananto 4asisdata 4
159+* eidi K 159+* eidi <alkulus I 4
159+ arman C 159+ arman >eori 4ahasa 159+, <arim C 159+ arman 3gama 3
159+9 unaidi 7tatisitik 4
159+1 Fari$ka Jtomata
Tabel 3.$
0IM 0ama < Mat<ul 0ilai
159+1 ananto C 3lgoritma 3159+1 ananto C 4asisdata 4
159+* eidi K <alkulus I 4159+ arman C >eori 4ahasa
159+ arman C 3gama 3
,ungsi
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 48/100
IF2151/Relasi dan Fu *+
,ungsi
• Misalkan A dan B him"unan.
Relasi biner f dari A ke B meru"akan suatu ;ungsi ika "etiap elemen di dalam A dihubungkan dengan te"at satu elemen di
dalam B.
ika f adalah ;ungsi dari A ke B kita menuliskan
f : A → B yang artinya f memetakan A ke B.
• A disebut *aerah asal (domain) dari f dan B disebut *aerah
hasil (codomain) dari f .
• 0ama lain untuk ;ungsi adalah pemetaan atau transformasi.
• <ita menuliskan f (a) % b ika elemen a di dalam A
dihubungkan dengan elemen b di dalam B.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 49/100
IF2151/Relasi dan Fu *9
• ika f (a) % b# maka b dinamakan ba-angan (image) dari a
dan a dinamakan pra!ba-angan ( pre-image) dari b.
• im"unan yang berisi semua nilai "emetaan f disebut jelajah (range) dari f . ?erhatikan baha elaah dari f adalah
him"unan bagian (mungkin proper "%b"et ) dari B.
a b
A B
f
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 50/100
IF2151/Relasi dan Fu 5
• Fungsi adalah relasi yang khusus:
1. >ia" elemen di dalam him"unan A harus digunakan oleh
"rosedur atau kaidah yang mende;inisikan f .
2. Frasa @dihubungkan dengan te"at satu elemen di dalam BA
berarti baha ika (a# b) ∈ f dan (a# c) ∈ f # maka b % c.
• Fungsi da"at dis"esi;ikasikan dalam berbagai bentuk#
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 51/100
IF2151/Relasi dan Fu 51
g " " g #
diantaranya:
1. im"unan "asangan terurut.
7e"erti "ada relasi.
2. Formula "engisian nilai (a""ignment ).
ontoh: f ( x) % 2 x B 1# f ( x) % x2# dan f ( x) % 1/ x.
. <ata-kata
ontoh: @ f adalah ;ungsi yang memetakan umlah bit 1
di dalam suatu "tring binerA.
*. <ode "rogram ( "o%rce code)
ontoh: Fungsi menghitung H xH
function abs(x:integer):integer; begin
if x < 0 then
abs:=-x
else
abs:=x;
end ;
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 52/100
IF2151/Relasi dan Fu 52
Contoh 26. Relasi
f % (1# %)# (2# v)# (# ,)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 adalah ;ungsi dari A ke B. !i sini
(1) % %# f (2) % v# dan f () % ,. !aerah asal dari f adalah A dan daerahhasil adalah B. elaah dari f adalah %# v# ,6# yang dalam hal ini sama
dengan him"unan 4.
Contoh 27. Relasi
f % (1# %)# (2# %)# (# v)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 adalah ;ungsi dari A ke B# meski"un
% meru"akan bayangan dari dua elemen A. !aerah asal ;ungsi adalah
# daerah hasilnya adalah B# dan elaah ;ungsi adalah %# v6.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 53/100
IF2151/Relasi dan Fu 5
Contoh 2#. Relasi
f % (1# %)# (2# v)# (# ,)6
dari A % 1# 2# # *6 ke B % %# v# ,6 bukan ;ungsi# karena tidak semua
elemen A di"etakan ke B.
Contoh 2$. Relasi
f % (1# %)# (1# v)# (2# v)# (# ,)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 bukan ;ungsi# karena 1 di"etakan ke
dua buah elemen B# yaitu % dan v.
Contoh 3%. Misalkan f : → dide;inisikan oleh f ( x) % x2. !aerah
asal dan daerah hasil dari f adalah him"unan bilangan bulat# dan elaah
dari f adalah him"unan bilangan bulat tidak-negati;.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 54/100
IF2151/Relasi dan Fu 5*
• Fungsi f dikatakan satu!ke!satu (one-to-one) atau injektif
(injective) ika tidak ada dua elemen him"unan A yang
memiliki bayangan sama.
a 1
A B
2
3
4
5
b
c
d
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 55/100
IF2151/Relasi dan Fu 55
Contoh 31. Relasi
f % (1# ,)# (2# %)# (# v)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# , x6 adalah ;ungsi satu-ke-satu#
>eta"i relasi
f % (1# %)# (2# %)# (# v)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 bukan ;ungsi satu-ke-satu#
karena f (1) % f (2) % %.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 56/100
IF2151/Relasi dan Fu 5
Contoh 32. Misalkan f : → . >entukan a"akah f ( x) % x2 B 1 dan
( x) % x G 1 meru"akan ;ungsi satu-ke-satuL
?enyelesaian:(i) f ( x) % x
2 B 1 bukan ;ungsi satu-ke-satu# karena untuk dua x
yang bernilai mutlak sama teta"i tandanya berbeda nilai
;ungsinya sama# misalnya f (2) % f (-2) % 5 "adahal G2 ≠ 2.
(ii) f ( x) % x G 1 adalah ;ungsi satu-ke-satu karena untuk a ≠ b#a G 1 ≠ b G 1.
Misalnya untuk x % 2# f (2) % 1 dan untuk x % -2# f (-2) % -.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 57/100
IF2151/Relasi dan Fu 5,
• Fungsi f dikatakan di"etakan pa*a (onto) atau surjektif
( "%rjective) ika setia" elemen him"unan B meru"akan
bayangan dari satu atau lebih elemen him"unan A.
• !engan kata lain seluruh elemen B meru"akan elaah dari f .
Fungsi f disebut ;ungsi "ada him"unan B.
a 1
A B
2
3
b
c
d
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 58/100
IF2151/Relasi dan Fu 5+
Contoh 33. Relasi
f % (1# %)# (2# %)# (# v)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 bukan ;ungsi "ada karena ,
tidak termasuk elaah dari f .
Relasi
f % (1# ,)# (2# %)# (# v)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 meru"akan ;ungsi "ada karena
semua anggota B meru"akan elaah dari f .
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 59/100
IF2151/Relasi dan Fu 59
Contoh 34. Misalkan f : → . >entukan a"akah f ( x) % x2 B 1 dan
( x) % x G 1 meru"akan ;ungsi "adaL?enyelesaian:
(i) f ( x) % x2 B 1 bukan ;ungsi "ada# karena tidak semua nilai
bilangan bulat meru"akan elaah dari f .
(ii) f ( x) % x G 1 adalah ;ungsi "ada karena untuk setia" bilangan bulat y# selalu ada nilai x yang memenuhi# yaitu y % x G 1 akan
di"enuhi untuk x % y B 1.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 60/100
IF2151/Relasi dan Fu
• Fungsi f dikatakan berkorespon*en satu!ke!satu ataubijeksi (bijection) ika ia ;ungsi satu-ke-satu dan uga ;ungsi
"ada.
Contoh 35. Relasi
f % (1# %)# (2# ,)# (# v)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 adalah ;ungsi yang
berkores"onden satu-ke-satu# karena f adalah ;ungsi satu-ke-satu
mau"un ;ungsi "ada.
Contoh 36. Fungsi f ( x) % x G 1 meru"akan ;ungsi yang
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 61/100
IF2151/Relasi dan Fu 1
g f( ) " g y g
berkores"onden satu-ke-satu# karena f adalah ;ungsi satu-ke-satu
mau"un ;ungsi "ada.
Fungsi satu-ke-satu# Fungsi "ada# bukan "ada bukan satu-ke-satu
4uka ;ungsi satu-ke-satu 4ukan ;ungsi
mau"un "ada
a
1
AB
2
3b
c 4
a1
AB
2
3
b
c
c d
a 1
A B
2
3
b
c
c d 4
a 1
A B
2
3
b
c
c d 4
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 62/100
IF2151/Relasi dan Fu 2
• ika f adalah ;ungsi berkores"onden satu-ke-satu dari A ke B#
maka kita da"at menemukan balikan (inver") dari f .
• 4alikan ;ungsi dilambangkan dengan f G1
. Misalkan a adalah
anggota him"unan A dan b adalah anggota him"unan B#
maka f-1
(b) % a ika f (a) % b.
• Fungsi yang berkores"onden satu-ke-satu sering dinamakan
uga ;ungsi yang invertible (da"at dibalikkan)# karena kita
da"at mende;inisikan ;ungsi balikannya. 7ebuah ;ungsi
dikatakan not invertible (tidak da"at dibalikkan) ika ia bukan
;ungsi yang berkores"onden satu-ke-satu# karena ;ungsi balikannya tidak ada.
Contoh 37 Relasi
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 63/100
IF2151/Relasi dan Fu
Contoh 37. Relasi
f % (1# %)# (2# ,)# (# v)6
dari A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6 adalah ;ungsi yang
berkores"onden satu-ke-satu. 4alikan ;ungsi f adalah
f-1
% (%# 1)# (,# 2)# (v# )6
adi# f adalah ;ungsi invertible.
Contoh 3#. >entukan balikan ;ungsi f ( x) % x G 1.
?enyelesaian:
Fungsi f ( x) % x G 1 adalah ;ungsi yang berkores"onden satu-ke-
satu# adi balikan ;ungsi tersebut ada.
Misalkan f ( x) % y# sehingga y % x G 1# maka x % y B 1. adi# balikan
;ungsi balikannya adalah f
-1
( y) % y B1.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 64/100
IF2151/Relasi dan Fu *
Contoh 3$. >entukan balikan ;ungsi f ( x) % x2 B 1.
?enyelesaian:!ari ontoh .*1 dan .** kita sudah menyim"ulkan baha f ( x) %
G 1 bukan ;ungsi yang berkores"onden satu-ke-satu# sehingga
;ungsi balikannya tidak ada. adi# f ( x) % x2 B 1 adalah ;unsgi yang
not invertible.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 65/100
IF2151/Relasi dan Fu 5
)omposisi *ari *ua buah fungsi.
Misalkan g adalah ;ungsi dari him"unan A ke him"unan B# dan
adalah ;ungsi dari him"unan B ke him"unan $ . <om"osisi f dan g #
dinotasikan dengan f ο g # adalah ;ungsi dari A ke $ yang
dide;inisikan oleh
( f ο g )(a) % f ( g (a))
Contoh 4% !iberikan ;ungsi
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 66/100
IF2151/Relasi dan Fu
Contoh 4%. !iberikan ;ungsi
g % (1# %)# (2# %)# (# v)6
yang memetakan A % 1# 2# 6 ke B % %# v# ,6# dan ;ungsi
f % (%# y)# (v x)# (,# z )6
yang memetakan B % %# v# ,6 ke $ % x# y# z 6. Fungsi kom"osisi
dari A ke $ adalah
f ο g % (1# y)# (2# y)# (# x) 6
Contoh 41. !iberikan ;ungsi f ( x) % x G 1 dan g ( x) % x2 B 1.
>entukan f ο g dan g ο f . ?enyelesaian:
(i) ( f ο g )( x) % f ( g ( x)) % f ( x2 B 1) % x
2 B 1 G 1 % x
2.
(ii) ( g ο f )( x) % g ( f ( x)) % g ( x G 1) % ( x G1)2 B 1 % x
2- 2 x B 2.
" b , i )h
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 67/100
IF2151/Relasi dan Fu ,
"eberapa ,ungsi )husus
1. ,ungsi !loor *an "eiling
Misalkan x adalah bilangan riil# berarti x berada di antara dua bilangan bulat.
Fungsi floor dari :
x menyatakan nilai bilangan bulat terbesar yang lebih keilatau sama dengan x
Fungsi ceiling dari x:
x menyatakan bilangan bulat terkeil yang lebih besar atausama dengan x
!engan kata lain# ;ungsi floor membulatkan x ke baah#
sedangkan ;ungsi ceiling membulatkan x ke atas.
Contoh 42 4ebera"a ontoh nilai ;ungsi floor dan ceiling:
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 68/100
IF2151/Relasi dan Fu +
Contoh 42. 4ebera"a ontoh nilai ;ungsi floor dan ceiling :
.5 % .5 % *
.5 % .5 % 1*.+ % * *.+ % 5
G .5 % G 1 G .5 %
G.5 % G * G.5 % G
Contoh 42. !i dalam kom"uter# data dikodekan dalam untaian
byte# satu byte terdiri atas + bit. ika "anang data 125 bit# maka
umlah byte yang di"erlukan untuk mere"resentasikan data adalah
125/+ % 1 byte. ?erhatikanlah baha 1 × + % 12+ bit# sehinggauntuk byte yang terakhir "erlu ditambahkan bit ekstra agar satu
byte teta" + bit (bit ekstra yang ditambahkan untuk menggena"i +
bit disebut padding bit").
2 , i * l
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 69/100
IF2151/Relasi dan Fu 9
2. ,ungsi mo*ulo
Misalkan a adalah sembarang bilangan bulat dan m adalah
bilangan bulat "ositi;.
a mod m memberikan sisa "embagian bilangan bulat bila a
dibagi dengan m
a mod m % r sedemikian sehingga a % mq B r # dengan ≤ r N m.
Contoh 43. 4ebera"a ontoh ;ungsi modulo
25 mod , % *15 mod * %
12 mod *5 % 12
mod 5 % 5
G25 mod , % (sebab G25 % , ⋅ (G*) B )
3. ,ungsi ,aktorial
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 70/100
IF2151/Relasi dan Fu ,
>×−×××
==
#)1(.21
#1E
nnn
nn
4. ,ungsi /ksponensial
>×××
== #
#1
naaa
na
n
n
Ontuk kasus "er"angkatan negati;#
n
n
aa
1=−
5. ,ungsi 0ogaritmik
Fungsi logaritmik berbentuk
x y a log= ↔ x % a y
,ungsi Rekursif
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 71/100
IF2151/Relasi dan Fu ,1
g
• Fungsi f dikatakan ;ungsi rekursi; ika de;inisi ;ungsinya
mengau "ada dirinya sendiri.
ontoh: nE % 1 × 2 × = × (n G 1) × n % (n 1)E × n.
>−×
==
#)E1(
#1E
nnn
nn
Fungsi rekursi; disusun oleh dua bagian:
(a) Ba"i"
4agian yang berisi nilai aal yang tidak mengau "ada dirinyasendiri. 4agian ini uga sekaligus menghentikan de;inisi
rekursi;.
(b) Re)%ren"
4agian ini mende;inisikan argumen ;ungsi dalam terminologi
dirinya sendiri. 7etia" kali ;ungsi mengau "ada dirinya sendiri#
argumen dari ;ungsi harus lebih dekat ke nilai aal (basis).
• ontoh de;inisi rekursi; dari ;aktorial:
( ) b i
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 72/100
IF2151/Relasi dan Fu ,2
(a) basis:
nE % 1 # ika n %
(b) rekurens:
nE % n × (n -1)E # ika n D
5E dihitung dengan langkah berikut:
(1) 5E % 5 × *E (rekurens)
(2) *E % * × E
() E % × 2E
(*) 2E % 2 × 1E
(5) 1E % 1 × E
() E % 1
(P) E % 1
(5P) 1E % 1 × E % 1 × 1 % 1(*P) 2E % 2 × 1E % 2 × 1 % 2
(P) E % × 2E % × 2 %
(2P) *E % * × E % * × % 2*
(1P) 5E % 5 × *E % 5 × 2* % 12
adi# 5E % 12.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 73/100
IF2151/Relasi dan Fu ,
Contoh 44. !i baah ini adalah ontoh-ontoh ;ungsi rekursi; lainnya:
1.
≠+−
==
#)1(2
#)(
2 x x x /
x x /
2. Fungsi hebyse
>−−−
=
=
=
1#)#2()#1(2
1#
#1
)#(
n xn! xn x!
n x
n
xn!
. Fungsi ;ibonai:
>−+−
=
=
=
1#)2()1(
1#1
#
)(
nn f n f
n
n
n f
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 74/100
IF2151/Relasi dan Fu ,*
Relasi Kesetaraan
DEFINISI. Relasi R pada
himpunan A disebut relasikesetaraan (equivalence relation)
jika ia refeksi, setangkup dan
menghantar.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 75/100
IF2151/Relasi dan Fu ,5
Secara intuiti, di dalam relasi
kesetaraan, dua bendaberhubungan jika keduanamemiliki beberapa siat ang samaatau memenuhi beberapapersaratan ang sama.
Dua elemen ang dihubungkandengan relasi kesetaraandinamakan setara (equivalent ).
!"nt"h#
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 76/100
IF2151/Relasi dan Fu ,
!"nt"h#
$ % himpunan mahasis&a, R relasi pada $#
(a, b)∈
R jika a satu angkatan dengan b.
R refeksi# setiap mahasis&a seangkatandengan dirina sendiri
R setangkup# jika a seangkatan dengan b,maka b pasti seangkatan dengan a.
R menghantar# jika a seangkatan dengan b dan b seangkatan dengan c, maka pastilah
a seangkatan dengan c.
Dengan demikian, R adalah relasi kesetaraan.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 77/100
IF2151/Relasi dan Fu ,,
Relasi Pengurutan
Parsial DEFINISI. Relasi R pada himpunan S dikatakan relasi pengurutan parsial ( partial ordering relation) jika ia refeksi,
t"lak'setangkup, dan menghantar.
impunan S bersama'sama dengan relasi
R disebut himpunan terurut secaraparsial ( partially ordered set , atau poset ), dan dilambangkan dengan (S, R).
!"nt"h# Relasi ≥ pada himpunan bilangan
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 78/100
IF2151/Relasi dan Fu ,+
!"nt"h# Relasi ≥ pada himpunan bilanganbulat adalah relasi pengurutan parsial.
$lasan#Relasi ≥ refeksi, karena a ≥ a untuk setiapbilangan bulat a;
Relasi ≥ t"lak'setangkup, karena jika a ≥ b dan b ≥ a, maka a % b;
Relasi ≥ menghantar, karena jika a ≥ b dan b ≥ c maka a ≥ c.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 79/100
IF2151/Relasi dan Fu ,9
!"nt"h# Relasi habis membagi*
pada himpunan bilangan bulatadalah relasi pengurutan parsial.
$lasan# relasi habis membagi*bersiat refeksi, t"lak'setangkup,dan menghantar.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 80/100
IF2151/Relasi dan Fu +
Secara intuiti, di dalam relasipengurutan parsial, dua buahbenda saling berhubungan jikasalah satuna '' lebih kecil (lebih
besar) daripada,' atau lebih rendah (lebih tinggi)
daripada lainna menurut siat
atau kriteria tertentu.
+stilah pengurutan menatakan bah&a
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 81/100
IF2151/Relasi dan Fu +1
+stilah pengurutan menatakan bah&abenda'benda di dalam himpunan tersebutdirutkan berdasarkan siat atau kriteria
tersebut.
$da juga kemungkinan dua buah benda didalam himpunan tidak berhubungan dalam
suatu relasi pengurutan parsial. Dalam haldemikian, kita tidak dapat membandingkankeduana sehingga tidak dapat diidentikasimana ang lebih besar atau lebih kecil.
+tulah alasan digunakan istilah pengurutanparsial atau pengurutan tak'lengkap
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 82/100
IF2151/Relasi dan Fu +2
Kl"sur Relasi (closure of relation)
!"nt"h -# Relasi R % (-, -), (-, /),(0, /), (/, 0)1 pada himpunan A %
-, 0, /1 tidak refeksi.
2agaimana membuat relasi
refeksi ang sesedikit mungkindan mengandung R3
4ambahkan (0 0) dan (/ /) ke dalam R
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 83/100
IF2151/Relasi dan Fu +
4ambahkan (0, 0) dan (/, /) ke dalam R (karena dua elemen relasi ini ang
belum terdapat di dalam R)
Relasi baru, S, mengandung R, aitu
S % (-, -), (-, /), (2, 2), (0, /),
(/, 0), (3, 3) 1
Relasi S disebut klosur reeksi! (reexive closure) dari R.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 84/100
IF2151/Relasi dan Fu +*
!"nt"h 0# Relasi R % (-, /), (-, 0),
(0, -), (/, 0), (/, /)1 padahimpunan A % -, 0, /1 tidaksetangkup.
2agaimana membuat relasisetangkup ang sesedikit mungkin
dan mengandung R3
4ambahkan (/ -) dan (0 /) ke dalam R
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 85/100
IF2151/Relasi dan Fu +5
4ambahkan (/, -) dan (0, /) ke dalam R
(karena dua elemen relasi ini ang belum
terdapat di dalam S agar S menjadisetangkup).
Relasi baru, S, mengandung R#
S % (-, /), (/, -), (-, 0), (0, -), (/, 0), (0,/), (/, /)1
Relasi S disebut klosur setangkup (symmetric closure) dari R.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 86/100
IF2151/Relasi dan Fu +
Misalkan R adalah relasi padahimpunan A. R dapat memiliki atau
tidak memiliki siat P, sepertirefeksi, setangkup, ataumenghantar. 6ika terdapat relasi S
dengan siat P ang mengandung R sedemikian sehingga S adalahhimpunan bagian dari setiap relasi
dengan siatP ang mengandungR, maka S disebut klosur (closure)
atau tutupan dari R 7R8S9/:.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 87/100
IF2151/Relasi dan Fu +,
Kl"sur Refeksi
Misalkan R adalah sebuah relasipada himpunan A.
Kl"sur refeksi dari R adalah R ∪ ∆,ang dalam hal ini ∆ % (a, a) ; a ∈
A1.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 88/100
IF2151/Relasi dan Fu ++
!"nt"h# R % (-, -), (-, /), (0, /), (/, 0)1adalah relasi pada A % -, 0, /1
maka ∆ % (-, -), (0, 0), (/, /)1,
sehingga kl"sur refeksi dari R adalah
R ∪ ∆ % (-, -), (-, /), (0, /), (/, 0)1 ∪
(-, -), (0, 0), (/, /)1
% (-, -), (-, /), (0, 0), (0, /), (/, 0), (/, /)1
"ontoh# Misalkan R adalah relasi
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 89/100
IF2151/Relasi dan Fu +9
"ontoh# Misalkan R adalah relasi
(a, b) ; a ≠ b1
pada himpunan bilangan bulat.
Kl"sur refeksi dari R adalah
R ∪ ∆ % (a, b) ; a ≠ b1 ∪
(a, a) ; a ∈ $1
% (a, b) ; a, b ∈ $1
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 90/100
IF2151/Relasi dan Fu 9
Kl"sur setangkup
Misalkan R adalah sebuah relasipada himpunan A.
Kl"sur setangkup dari R adalah R ∪ R'-, dengan R'- % (b, a) ; (a, b) a ∈
R1.
!"nt"h# R % (-, /), (-, 0), (0, -), (/, 0),
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 91/100
IF2151/Relasi dan Fu 91
(/, /)1 adalah relasi pada A % -, 0, /1,
maka
R'- % (/, -), (0, -), (-, 0), (0, /), (/, /)1
sehingga kl"sur setangkup dari R adalah
R ∪ R'- % (-, /), (-, 0), (0, -), (/, 0), (/, /)1 ∪
(/, -), (0, -), (-, 0), (0, /), (/, /)1
% (-, /), (/, -), (-, 0), (0, -), (/, 0), (0, /), (/, /)1
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 92/100
IF2151/Relasi dan Fu 92
!"nt"h# Misalkan R adalah relasi
(a, b) ; a habis membagi b1pada himpunan bilangan bulat.
Kl"sur setangkup dari R adalah
R ∪ R'- % (a, b) ; a habis membagib1 ∪ (b, a) ; b habis membagi a1
% (a, b) ; a habis membagi b atau b habis membagi a1
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 93/100
IF2151/Relasi dan Fu 9
Kl"sur menghantar<embentukan kl"sur menghantar lebih sulitdaripada dua buah kl"sur sebelumna.
!"nt"h# R % (-, 0), (-, =), (0, -), (/, 0)1
adalah relasi A % -, 0, /, =1.R tidak transiti karena tidak mengandungsemua pasangan (a, c) sedemikian sehingga(a, b) dan (b, c) di dalam R.
<asangan (a, c) ang tidak terdapat di dalamR adalah (-, -), (0, 0), (0, =), dan (/, -).
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 94/100
IF2151/Relasi dan Fu 9*
<enambahan semua pasangan ini kedalam R sehingga menjadi
S % (-, 0), (-, =), (0, -), (/, 0), (-, -),
(0, 0), (0, =), (/, -)1
tidak menghasilkan relasi ang bersiatmenghantar karena, misalna terdapat(/, -) ∈ S dan (-, =) ∈ S, tetapi (/, =) ∉ S.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 95/100
IF2151/Relasi dan Fu 95
K"sur menghantar dari R adalah
R> % R0 ∪ R/ ∪ ? ∪ Rn
6ika MR adalah matriks angmerepresentasikan R pada sebuahhimpunan dengan n elemen, maka
matriks kl"sur menghantarR>
adalah =Q R
M M R ∨ '2& R M ∨ '&
R M ∨ = ∨ '&n R M
Misalkan R % (1# 1)# (1# )# (2# 2)# (# 1)# (# 2)6 adalah relasi "ada him"unan 3 % 1# 2# 6. >entukan
klosur menghantar dari R.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 96/100
IF2151/Relasi dan Fu 9
?enyelesaian:
Matriks yang mere"resentasikan relasi R adalah
M R %
11
111
Maka# matriks klosur menghantar dari R adalah
=Q
R
M M R ∨ '2& R M ∨ '&
R M
<arena
=⋅=
111
1
111'2&
R R R M M M dan
=⋅=
111
1
111'2&'&
R R R M M M
maka
=Q R M
111
1
11
∨
111
1
111
∨
111
1
111
%
111
1
111
!engan demikian# R
Q
% (1# 1)# (1# 2)# (1# )# (2# 2)# (# 1)# (# 2)# (# ) 6
$plikasi kl"sur
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 97/100
IF2151/Relasi dan Fu 9,
pmenghantar
Kl"sur menghantarmenggambarkan bagaimana pesan
dapat dikirim dari satu k"ta ke k"talain baik melalui hubungank"munikasi langsung atau melaluik"ta antara sebanak mungkin7@+ABC:.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 98/100
IF2151/Relasi dan Fu 9+
Misalkan jaringan k"mputermempunai pusat data di 6akarta,2andung, Surabaa, Medan,Makassar, dan Kupang.
Misalkan R adalah relasi angmengandung (a, b) jika terdapat
saluran telep"n dari k"taa ke k"ta
b.
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 99/100
IF2151/Relasi dan Fu 99
B a n d u n g
J a k a r t a S u r a b a y a
M e d a n
M a k a s s a r
K u p a n g
Karena tidak semua link langsung dari satu
7/23/2019 4_Relasi_dan_Fungsi
http://slidepdf.com/reader/full/4relasidanfungsi 100/100
k"ta ke k"ta lain, maka pengiriman data dari 6akarta ke Surabaa tidak dapat dilakukan
secara langsung.
Relasi R tidak menghantar karena ia tidakmengandung semua pasangan pusat data
ang dapat dihubungkan (baik link langsungatau tidak langsung).
Kl"sur menghantar adalah relasi ang paling
minimal ang berisi semua pasangan pusatdata ang mempunai link langsung atau tidaklangsung dan mengandung R.