15

50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

  • Upload
    ngodat

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00
Page 2: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

50 YEARS LESSONSPembelajaran Menjemput Tantangan

dari Sang Profesional dan Guru Manajemen

Lessons Learned and Life Time Gift from a Management Leader

haldep.indd ihaldep.indd i 11/29/2018 13:45:0111/29/2018 13:45:01

Page 3: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

haldep.indd iihaldep.indd ii 11/29/2018 13:45:0511/29/2018 13:45:05

Page 4: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

50 YEARS LESSONSPembelajaran Menjemput Tantangan

dari Sang Profesional dan Guru Manajemen

Lessons Learned and Life Time Gift from a Management Leader

Dr. Tanri Abeng, M.B.A

Penerbit PT Elex Media Komputindo

haldep.indd iiihaldep.indd iii 11/29/2018 13:45:0511/29/2018 13:45:05

Page 5: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

50 Years Lessons

©2018 Dr. Tanri Abeng, M.B.AHak Cipta dilindungi Undang-UndangDiterbitkan pertama kali olehPenerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Kompas Gramedia – JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

EMK

718061948ISBN: 978-602-04-8784-7

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab percetakan

haldep.indd ivhaldep.indd iv 11/29/2018 13:45:0511/29/2018 13:45:05

Page 6: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

PENDAHULUAN - MENGUSIK KEMAPANAN BERPIKIR viii

BAB 1 LIFE ALWAYS BEGINS 1Tak Ada Gunung Tanpa Lembah dan Bukit ................................................... 2Pertama yang Sekolah dari Lima Bersaudara ............................................... 3Pertama yang Sekolah dari Desa .................................................................... 5Bintang Pertama di SMEP dan SMEA .............................................................. 7

BAB 2 TO SUCCEED IS ALWAYS A CHALLENGE 13Perjalanan Karier Dimulai dari Titik Nol .......................................................14 Karier Profesional di Kancah Swasta .......................................................16 MBA Pertama sebagai Profesional ....................................................16

Orang Asia Pertama Jadi Direktur Keuangan ...................................20 Pertama di Dunia yang Sistem Keuangannya Dibuat di Luar

Ahli UCC ................................................................................................21 Bintang Pertama di Multi Bintang Indonesia ...................................23 Orang Profesional Pertama Ditunjuk di Perusahaan Bakrie ..........26 Karier Politis di Saat Krisis ........................................................................29 Menteri BUMN Pertama .....................................................................29 Tanggapan atas Krisis ..................................................................31 Rapuhnya Manajemen .................................................................37 Tak Boleh Panik ............................................................................47

BAB 3 PASSION FOR TALENTS AND EDUCATION 53A New Leadership Challenge .........................................................................54Tokoh-Tokoh Talents ......................................................................................59 Joko Widodo ...............................................................................................59Sisi Lain Passion for Talents ..........................................................................62 Sofyan Djalil ................................................................................................63 Robby Djohan .............................................................................................65

Daftar Isi

v

haldep.indd vhaldep.indd v 11/29/2018 13:45:0511/29/2018 13:45:05

Page 7: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

Bab 1

Life Always Begins

Jika kamu ingin melihat lembah, jangan mendekam di kaki gunung.

Jika ingin tahu puncak gunung, mengangkasalah dengan pesawat

ke awan. Tapi, jika kamu ingin mengerti awan, pejamkan mata dan berpikirlah.

– Tanri Abeng

Bab 1-2.indd 1Bab 1-2.indd 1 11/29/2018 13:46:3911/29/2018 13:46:39

Page 8: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

2

50 YEARS LESSONS

Tak Ada Gunung Tanpa Lembah dan Bukit

Gunung merupakan sebuah tempat dan pesona. Dari sana kita dapat banyak belajar kepada alam, tentang kearifan (wisdom)dan kedamaian hati, serta makna dari kehidupan yang kita jalani.

Pendakian gunung-gunung tinggi banyak mengajarkan kepada kita ten -tang berbagai hal dalam kehidupan. Banyak pendaki yang menjadi lebih bijaksana setelah belajar pada alam dalam setiap pendakian gunung yang dilakukannya. Gunung seperti gambaran surga, selain memberi pesona keindahan, juga memberi pelajaran tentang kehidupan. Belajar tentang alam, mencintai alam, dan tetap dekat dengan alam.

Gunung membuat sang pendaki dan petualang akrab dengan alam. Orang ini sangat identik dengan seseorang yang memiliki minat (passion), keberanian (courage), dan rasa ingin tahu yang begitu besar (curiosity) yang melebihi orang-orang pada umumnya. Seorang pen daki dan petualang ini bisa dibilang sebagai penjelajah yang siap ber taruh dengan apa pun yang dimiliki. Seorang petualang alam sejati tidak akan pernah berhenti untuk tetap mendaki gunung dan alam yang belum pernah dijejaki. Malu kalau tidak nomor satu.

Seorang petualang biasanya selalu menjadi pionir di antara kaumnya meskipun sesungguhnya ia tidak pernah berniat untuk menjadi orang pertama atau mencari sensasi dan popularitas, karena yang dicari adalah terjawabnya rasa ingin tahu atas tantangan yang begitu besar di dalam pikirannya. Oleh karena itu, seorang petualang hidupnya tak pernah “stagnan”, pribadinya begitu dinamis, optimis dan memiliki semangat besar. Ia berpetualang untuk memenuhi kebutuhan dirinya, sebab rasa ingin tahunya yang terlampau besar akan menyiksanya jika terus-terusan dipendam. Namun karena keberanian dan semangatnya itulah yang justru menantang dirinya akan membuatnya dikenal dan hidupnya abadi karena orang lain akan selalu membicarakan apa yang ditemukan dalam setiap penjelajahannya.

Bab 1-2.indd 2Bab 1-2.indd 2 11/29/2018 13:46:4311/29/2018 13:46:43

Page 9: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

Life Always Begin

3

Pertama yang Sekolah dari Lima Bersaudara

Bisa cerita sekilas tentang keluarga bapak?Dalam keluarga, sayalah yang pertama yang dapat mengeyam pendidikan di bangku sekolah. Saya adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Orang-tua saya berprofesi sebagai petani. Ibu meninggal dunia ketika saya masih kanak-kanak. Boleh dikatakan, sejak usia 10 tahun saya berjuang hidup atas kekuatan saya sendiri. Di Makasar saya dibantu dan numpang hidup dengan Paman dan saudara sepupu.

Sedikit nostalgia, bagaimana kondisi anak-anak sebaya di pulau Selayar saat itu?Sekolah dalam kamus anak-anak di masyarakat di desa terpencil dan di tengah anak-anak Selayar pada khususnya, tidak lain adalah mengaji di rumah panggung di tengah sawah. Saya lahir di pulau kecil, Selayar – Sulawesi Selatan, pulau kecil yang dianggap terbesar di antara gugusan pulau yang lebih kecil di antara pulau di sekitarnya. Pulau ini memanjang sekitar 100 km dari Utara ke Selatan. Di sana, waktu itu, hanya ada satu-

Dari semangat sang pendaki dan petualang itulah Tanri Abeng

ingin berbagi pengalaman dan pelajaran untuk kaum muda

tentang kecintaanya dengan tantangan. Pembelajaran mulai dari

tantangan saat kecil bersama keluarga sampai meniti karier

puncak di korporasi nasional dan internasional, bahkan meng-

atasi tantangan manajemen politik dan pemerintahan. Setiap sisi

mempunyai makna tantangan dan pembelajaran. Berikut adalah

hasil wawancara dengan Tanri Abeng.

Bab 1-2.indd 3Bab 1-2.indd 3 11/29/2018 13:46:4311/29/2018 13:46:43

Page 10: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

4

50 YEARS LESSONS

satunya lembaga pendidikan, Sekolah Rakyat Benteng. Jarak perjalanan kaki ke sekolah ditempuh dalam dua jam dari rumah. Gunung, bukit dan lembah adalah keseharian saya untuk menuju ke sekolah. Indah. Ketika saya mau melihat lembah, saatnya saya berada di gunung. Dan ketika saya melihat gunung, saya setiap pagi melihatnya sembari ke sekolah, terkadang naik kuda. Dan ketika sekarang saya ingin mengerti awan, saya tinggal terbang dari Jakarta ke Selayar dengan burung besi. Bahkan beberapa kali melihat matahari terbit dua kali sehari – terbang dari London ke New York hanya dalam tempo 3 jam dengan pesawat Concorde.

Indah sekaligus penuh tantangan masa lalu bapak? Ya. Tentu maknanya lebih dalam dari hanya sekadar itu. Melalui buku sederhana ini, saya semestinya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada almarhum ibu dan bapak saya yang telah mengajarkan kerasnya tantangan alam. Tak lupa pula saya mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya kepada kakak-kakak saya yang telah rela mendukung saya demi kemajuan saya selanjutnya. Kembali saya ingin mengenang masa lalu saya.

Pada usia 10 tahun saya sudah ditinggalkan selamanya ke akhirat oleh ibu yang selalu mengasuh saya. Ayah bekerja di kebun untuk menghidupi anak-anak yang belum mentas, mandiri sendiri. Mulai saat itulah hidup saya tak ada kepastian. Untuk maju, satu-satunya yang pasti hanyalah melakukan perubahan, sebab yang abadi hanyalah perubahan itu sendiri. Penuh perjuangan dan tantangan.

Saya masih ingat kata-kata Darwin yang mencontek pemikiran Alfred Russel Wallace, fi lsuf naturalis Inggris: ”It is not the strongest of the species that survives, nor the most intelligent. It is the one most adaptable to change.”

Saya bukanlah sosok seperti Dinosaurus yang kuat perkasa secara fi sik. Saya bukanlah pula orang yang serba paling cerdas. Saya hanyalah Tanri Abeng yang berperawakan kecil dan pendek jika dibanding orang bule. Tetapi saya percaya akan pesan yang disampaikan Charles Darwin, “Bukan yang terkuat yang mampu bertahan, melainkan yang paling adaptif.” Orang adaptif akan bersikap terbuka, bukan bersifat reaktif.

Bab 1-2.indd 4Bab 1-2.indd 4 11/29/2018 13:46:4311/29/2018 13:46:43

Page 11: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

Life Always Begin

5

Bagaimana menyiasati agar menjadi orang cerdas?Saya tidak merasa cerdas, hanya rajin. Saya teringat bagaimana saya dulu bisa bertahan lama duduk membaca. Di bawah meja, kaki saya rendam di dalam panci yang berisi air hangat. Karena saya bukan orang yang serba paling cerdas, saya mengimbanginya dengan ketekunan membaca yang hanya ditemani oleh lentera minyak. Sebab membaca merupakan jendela masa depan untuk menghadapi tantangan.

Pertama yang Sekolah dari Desa

Dari sisi pendidikan formal, bapak menjadi pionir di daerah?Saya memang bukan berasal dari kota. Saya hijarah dari kampung ke kota Kawedanan atau setingkat Kabupaten untuk sebutan sekarang demi ingin maju dan menghadapi tantangan. Kenapa? Seperti telah saya sebut di atas, bahwa bagi kebanyakan masyarakat umum, sekolah dalam kamus anak-anak Selayar tidak lain adalah mengaji di rumah panggung di tengah sawah. Seorang anak petani akan belajar menjadi petani dengan cara langsung terjun ke sawah ikut cara-cara petani lain. Dalam proses cara bertanam, termasuk teknologi yang digunakannya dan cara berorganisasi secara sosial, dilakukan dengan cara di komunitas itu. Sawah dan ladang adalah bagian dari hidup sehari-hari keluarga saya.

Tidak salah, pendidikan yang utama dan terutama adalah pendidikan akhlak. Namun pendidikan formal itu juga penting, karena pendidikan dapat mengubah segalanya, karena individu dibentuk untuk masuk dalam dunia modernisasi. Dunia modern memerlukan keteraturan dan disiplin tinggi dalam kerja. Maka di pendidikan saya lihat merupakan tempat ditanamkan tata tertib. Saya hidup dan berjuang dan selalu menghadapi tantangan dengan belajar dari tata tertib yang ditanamkan di sekolah. Kalau ingin maju, saya harus menuntut ilmu. Meskipun jauh letak sekolah, tetap saya jalani. Di desa saya saat itu tak ada sepeda, apalagi sepeda motor. Yang ada, kalau kuda sedang dipakai untuk membantu mengangkut hasil pertanian ayah, saya jalan kaki. Ya sebut saja, perjuangan.

Bab 1-2.indd 5Bab 1-2.indd 5 11/29/2018 13:46:4311/29/2018 13:46:43

Page 12: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

6

50 YEARS LESSONS

Apa kaitan desa-kota dan pendidikan?Dari sini saya paham kaitan antara desa dan pendidikan. Desa membentuk kebiasaan (desa mawa cara atau kebiasaan) untuk lingkungan sendiri yang lebih lentur, dan pendidikan memiliki aturan yang lebih tegas (mawa tata atau aturan) yang bertumbuh dan bersumber dari masyarakat.

Saya datang dari keluarga tak berkecukupan. Saya baru mengenal dan merasakan enaknya pakai sepatu pada saat saya kelas 6 SD. Saat itu sepatu saya masih sepatu karet. Baru pada tahap kebutuhan primer yang dapat dipenuhi, sandang, pangan dan papan yang juga seadanya. Keluarga mempunyai kuda tetapi kuda bukan tanda sebagai keluarga kaya karena kuda itu multiguna bagi petani.

Rajin pangkal pandai, pak?Di sekolah, saya selalu duduk di baris bangku pertama dengan alasan paling kecil. Saya dibilang paling rajin karena selalu masuk pertama dalam kelas. Karena hal-hal tersebut, saya ditunjuk oleh guru sebagai ketua kelas. Saya baru sadar bahwa saat itulah saya pertama kali belajar memimpin. Dari kelas satu sampai kelas 6 saya selalu berada di urutan pertama. Memang ada dua orang yang selalu paling bagus, termasuk Jayadi, sahabat saya yang mendapat jumlah nilai dengan rata-rata hampir sama. Mata pelajaran bahasa Indonesia, Berhitung dan Pengetahuan Umum selalu mendapat nilai 9.

Bab 1-2.indd 6Bab 1-2.indd 6 11/29/2018 13:46:4311/29/2018 13:46:43

Page 13: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

Life Always Begin

7

Bintang Pertama di SMEP dan SMEA

Apa pertimbangan bapak memilih SMEP dan SMEA?Saya memilih sekolah yang cepat mendapat pekerjaan. Pilihan saya: SMEP-Sekolah Menengah Ekonomi Pertama yang kemudian dilanjutkan ke SMEA-Sekolah Menengah Ekonomi Atas. Pada waktu itu saya belum punya cita-cita menjadi manajer. Cita-cita saya cukup jadi guru. Saya sangat terkesan dengan cara guru kelas V SD waktu itu. Cita-cita menjadi guru ini kini mulai sedikit saya tularkan ke pembaca dengan mencoba merekam pengalaman yang telah mengendap selama setengah abad.

Bapak menjadi bintang saat itu di kawasan Indonesia Timur?Ya. Di SMEP saya paling maju, lalu saya masuk ke SMEA. Bahkan waktu ujian, nilai saya itu tertinggi di kawasan Indonesia Timur. Selain karena angka-angka di sekolah yang sangat menunjang, terlebih karena personality, saya menjadi bintang pertama.

Apa tantangan saat di masa sekolah?Tantangan saat saya sekolah di SMEA Makassar adalah kenapa saya rajin mencatat pelajaran sekolah. Jujur saja, karena saya tak kuat membeli buku teks. Lalu catatan saya itu saya stensil dan saya jilid, kemudian saya jual ke teman-teman. Itulah tantangan, bahwa kalau tak punya uang maka saya membuat ringkasan dan saya jadi marketer ke teman-teman. Ternyata miskin itu melahirkan tantangan dan peluang. Artinya, di balik kegelapan, ada peluang dan tantangan. Akhirnya, dari hasil penjualan tersebut, saya dapat membeli buku.

Bab 1-2.indd 7Bab 1-2.indd 7 11/29/2018 13:46:4311/29/2018 13:46:43

Page 14: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

8

50 YEARS LESSONS

Bab 1-2.indd 8Bab 1-2.indd 8 11/29/2018 13:46:4311/29/2018 13:46:43

Page 15: 50 Years Lessons - s3.amazonaws.com fileyang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00

Life Always Begin

9

Apa saja rentetan hidup dari keberuntungan bapak?Selanjutnya nasib menentukan lain. Setelah SMEA selesai dengan predikat pertama, saya mendapat beasiswa American Field Service. Selama setahun (1961-1962) di negeri Paman Sam dalam program AFS, hasilnya sangat berarti bagi saya. Bukan saja pendidikan, tetapi yang lebih penting adalah pembentukan watak dan pengasahan bakat dalam menghadapi tantangan yang semakin mengkristal.

Bab 1-2.indd 9Bab 1-2.indd 9 11/29/2018 13:46:4411/29/2018 13:46:44