9 Mikrobia Ind.2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mikrobiologi Industri

Citation preview

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    1/28

    9Mikrobia Industri 2

    Oleh Sri Sukadarti

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    2/28

    Mikologi: Ilmu yang membahas tentang Fungi

    Morfologi fungi :

    Fungi mempunyai benang-benang baik tunggal maupunbercabang yang disebut hifa . Kumpulan hifa disebut

    miselium. Fungi merupakan organisme eukariotik yang

    mempunyai ciri-ciri :- Mempunyai spora

    - Memproduksi spora

    - Tidak mempunyai khlorofil sehingga tidak berfotosintesis

    - Dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual.

    - Tubuh berfilamen dan dinding sel mengandung kitin,

    glukan, selulosa dan manan.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    3/28

    Fungi dibedakan menjadi 2 golongan :

    1. Kapang : fungi yang mempunyai miselium

    2. Khamir : fungi bersel satu dan tak berfilamenFungi dapat hidup sebagai parasit maupun saprofit.

    Fungi merupakan organisme yang menyerupai tanaman ,

    tetapi mempunyai perbedaan2yaitu :

    a. Tidak mempunyai khlorofil

    b. Mempunyai dinding sel dengan komposisi berbeda.

    c. Berkembangbiak dengan spora

    d. Tidak mempunyai cabang, akar dan daun

    e. Tidak mempunyai sistem vaskuler

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    4/28

    1. KAPANG(mould/Filamentous fungi)

    Morfologi kapang : multiseluler mempunyai filamen

    atau miselium . Pertumbuhannya dalam bahan makanan

    berwarna putih kapas, tetapi setelah memproduksi sporadapat terbentuk beberapa warna tergantung jenis

    kapangnya.

    Berdasarkan struktur hifa dibedakan menjadi dua :- Hifa tidak bersekat atau nonseptat contoh Phycomycetes

    - Hifa bersekat atau septat yang membagi hifa dalammangan mangan dimana setiap mangan mempunyai inti

    satu atau lebih. Dinding penyekat disebut septum yangtidak tertutup rata sehingga sitoplasma masih dapatmengalir dari satu ruang ke ruang lainnya.

    Contoh : Ascomycetes, Basidiomycetes, Deuteromycetes.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    5/28

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    6/28

    Sistem Reproduksi Kapang

    Reproduksi dapat dilakukan dengan :

    1. Aseksual yaitu dengan pembelahan diri, pertunasan

    dan pembentukan spora.Pembelahan : Sel membagi diri untuk membentuk dua sel

    anak yang serupa .

    Pertunasan : Sel anak tumbuh menonjol dari sel induknya

    kemudian lepas.

    Pembentukan spora : ada beberapa macam spora aseksual

    - Sporangiospora : spora yang terjadi karena protoplasma

    dalam sel tertentu berkelompok kelompok danmasing-masing mempunyai membran dan inti .

    - Konidiospora : spora yang terjadi karena ujung hifa berbelah-belah seperti tasbih, tangkainya disebut

    konidiofor.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    7/28

    - Klamidospora : Spora yang terbentuk pada bagianmiselium yang membesar dan berdinding tebal.

    - Spora pada miselium yang tidak membesar disebut:

    artospora (serupa batubata), oidospora (serupa telur).2. Seksual yaitu peleburan nukleus dari kedua induknya ,

    pembentukan spora seksual.

    Beberapa type spora seksual :

    - Askospora : Spora bersel satu terbentuk didalam kantungyang disebut askus. Biasanya ada 8 spora/askus.

    - Basidiospora : Spora bersel satu yang berbentuk gada

    - Zigospora : Spora besar yang terbentuk jika dua ujunghifa bertemu seksual.

    - Oospora : spora yang terbentuk dari pembuahan oosfer(sel telur) oleh gamet jantan.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    8/28

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    9/28

    Pembentukan spora aseksual lebih cepat dibanding spora

    seksual . Ukuran sporanya lebih kecil sehingga mudah

    disebarkan oleh udara /angin. Jika spora kapang ini

    terhirup manusia , maka akan menyebabkan gangguan

    kesehatan terutama pernafasan.

    Sifat-sifat fisiologi kapang .

    1. Kebutuhan air

    Kapang membutuhkan air (Aw) minimal untuk pertum-

    buhannya dibandingkan dengan khamir dan bakteri.

    2. Suhu Pertumbuhan

    Kebanyakan kapang bersifat mesofilik ( tumbuh baik pada

    suhu kamar 25-30oC). Beberapa ada yang dapat tumbuh

    pada suhu tinggi, suhu rendah dan sangat rendah (-5oC)

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    10/28

    3. Kebutuhan Oksigen dan pH

    Semua kapang bersifat aerobik , dan sebagian besar dapat

    tumbuh pada pH 2-8 . Kondisi yang optimum didapat pada

    kondisi pH rendah.

    4. Nutrisi

    Kapang mampu memproduksi enzim hidrolitik seperti :

    amilase, pektinase, selulase, proteinase dan lipase, sehinggakapang dapat tumbuh pada bahan yang mengandung pati,

    pektin, selulose, protein dan lemak.

    5. Komponen penghambat

    Beberapa kapang mampu mengeluarkan senyawa yang

    dapat menghambat pertumbuhan organisme lain. Misal

    antibiotik penisilin yang diproduksi oleh Penicillium

    chrysosgenum.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    11/28

    Clavasin yang dihasilkan olehAspergillus clavatus .

    Pertumbuhan kapang lebih lambat dibanding bakteri dan

    khamir.

    Beberapa jenis kapang yang penting.

    Kapang Kerugian Keuntungan Ciri-ciri

    Mucor rouxii Merusak bhn

    makanan

    Menghasilkan

    amilase

    -Hifa takbersepta

    --Sporangiospora

    Rhizopus

    oligosporus

    Merusak roti -Pembuatan

    tempe

    -Hifa tak bersepta

    -Sporangia besar

    dan berwarna

    hitam-Membentuk

    miselium spt kapas.

    Aspergillus orizae Merusak

    makanan

    - Pembuatan

    kecap dan

    -Hifa bersepta

    --Miselium

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    12/28

    Penicillium

    notatum

    Merusak

    sayuran, buah,

    serelia

    Membentuk

    penisilin

    -Hifa bersepta

    --Konidia

    membentuk rantai

    Trichodermareseei

    Membentukenzim

    selulase

    -Misellium bersepta-Konidia berbentuk

    bulat berwarna hijau

    Mikotoksin kapang

    Seperti bakteri, fungi juga bisa menghasilkan toksin yangdisebut mikotoksin menyebabkan penyakit . Ada dua bentuk

    penyakit karena kapang yaitu :

    1. Mikosis yaitu infeksi kapang misal panu.

    2. Mikotoksikosis yaitu gejala keracunan yang disebabkan

    karena tertelannya suatu hasil metabolisme beracun dari

    kapang. Misal : alflatoksin pada kacang tanah yang disebabkan

    karena tumbuhnya Aspergilus flavus pada kacangtanah.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    13/28

    2. KHAMIR ( Yeast)

    Bentuknya uniseluler, kebanyakan bereproduksi secara

    vegetatif dengan pertunasan. Khamir tumbuh danberkembangbiak lebih cepat dibanding kapang. Khamir juga

    lebih efektif dalam memecah komponen kimia dibanding

    kapang karena mempunyai luas permukaan yang lebih besar.Khamir dibedakan menjadi dua golongan:

    - Khamir yang tidak membentuk spora , digolongkan dalam

    ke dalam fungi imperfekti .

    -Khamir yang membentuk spora seksual sehingga digolong

    kan kedalam jenisAscomycetesdan Basidiomycetes.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    14/28

    Morfologi

    Bentuk khamir bermacam-macam : oval, bulat, silinder,

    bulat panjang dengan salah satu ujungnya runcing.

    pseudomiselium

    Ukurannya bervariasi : panjang 1-5 mm sampai 20-50 mm,

    lebar 1-10 mm.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    15/28

    Mikrostruktur dari khamir terdiri dari : kapsul, dinding sel,

    membran sitoplasma , nukleus, satu atau lebih vakuola ,

    mitokhondria, globula lipid, volutin atau polifosfat,

    sitoplasma

    Dinding sel mengandung :

    -Glukan/selulosa

    -Mannan

    -Protein

    -Khitin

    -Lipid

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    16/28

    Sistem Reproduksi Khamir

    Khamir dapat melakukan reproduksi dengan beberapa cara:

    1. Pertunasan: pertunasan terbentuk dari vacuola dekat

    nukleus bergerak menuju dinding sel , karena adanyapenipisan dinding sel protoplasma akan menonjol dan

    menjadi tunas. Setelah tunas besar kemudian lepas dari

    induknya.

    2. Pembelahan: Sel khamir membengkak/memanjang

    kemudian nukleus terbagi menjadi dua dan terbentuk

    dinding penyekat.

    3. Pembelahan pertunasan: Mula-mula terbentuk tunasyang melekat induknya dengan pelekatan yang lebar se-

    olah2induknya membelah.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    17/28

    4. Sporulasi( pembentukan spora) , spora seksual danaseksual.

    Spora aseksual pada khamir dibedakan dalam beberapa:

    arthospora, blastospora, balliospora dan khlamidospora.

    Spora seksual pada khamir terdiri dari basidiospora dan

    Askospora. Askospora terjadi dari penggabungan inti dua

    sel haploid pada khamir.Sifat fisiologi khamir

    Khamir yang biasa digunakan untuk industri mempunyai

    sifat fisiologi yang umum . Khamir tumbuh baik pada

    Kondisi air yang cukup , batas terendah awnya adalah 0,88-

    0,94 , khamir ada yang dapat hidup pada medium kadar

    gula tinggi atau garam tinggi disebut osmofilikdengan aw

    0,62-0,65

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    18/28

    - Temperatur optimum : 25 30oC , dan temperatur

    maksimum 35-47oC

    - pH optimum : 4 4,5 , khamir tidak dapat hidup padakondisi alkali .

    - Khamir tumbuh pada kondisi aerob dan untuk yang

    melakukan fermentasi pada kondisi an aerob, sehingga

    khamir umumnya bersifat fakultatif aerob.

    Berdasarkan sifat metabolismenya , khamir dibedakan

    menjadi dua :

    1. Khamir yang bersifat fermentatif : Saccharomycescereviceae.

    2. Khamir yang bersifat oksidatif : spesies Candida

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    19/28

    Tetapi Saccharomyces cereviceae dapat berubah dari sifat

    fermentatif menjadi oksidatif. Ketika kondisi an aerob dia

    bersifat fermentatif tetapi jika dialiri oksigen , maka dayafermentasinya akan berkurang dan glukosa akan

    direspirasi (dioksidasi) menjadi CO2dan air. Phenomena

    ini disebut efek Pasteur karena ditemukan oleh Louis

    Pasteur.

    Untuk membuat roti, efek ini digunakan sehingga tidak

    dihasilkan alkohol tetapi CO2dan air.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    20/28

    Khamir untuk industri

    No Khamir Produk Proses

    1. -Endomycopsis tape,brem Sakarifikasi(amilolitik)

    -S cereviceae pembentuk alkohol

    2. S.Carlsbergensis Bir pembentuk alkohol

    S cereviceae

    3. S lipolytica senyawa hidrokarbon pemecah rantai

    4. S cereviceae Roti pembentuk CO2

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    21/28

    Kluyver menyatakan tiga ketentuan dasar dalam

    fermentasi khamir yaitu :

    1. Jika suatu khamir tidak dapat memfermentasi D-Glukosa, khamir tersebut tidak dapat memfermentasi

    gula-gula yang lain.

    2. Jika khamir dapat memfermentasi D-Glukosa, dia juga

    dapat memfermentasi D-Fruktosa, D-Manosa tetapi

    tidak dapat memfermentasi D-Galaktosa.

    3. Khamir yang dapat memfermentasi maltosa dia tidak

    dapat memfermentasi laktosa dan sebaliknya, kecualikamir Bretanomyces claussenii.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    22/28

    Algologi/Fikologi

    Ilmu yang mempelari tentang alga/ ganggang.

    Alga berukuran sangat beragam dari mikrometer sampai

    meter, yang berukuran mikro disebut mikroalga . Alga

    mengandung khlorofil dan pigmen lain untuk fotosyntesis.

    Kebanyakan alga hidup di air ada sedikit yang hidup di

    tanah.Morfologi Alga

    Kebanyakan spesies alga adalah uniseluler dengan bentuk

    bervariasi : bola, batang atau kumparan.

    Ada yang dapat bergerak dan ada yang tidak. Dapat

    membentuk koloni yang merupakan kumpulan sel-sel

    tunggal yang melekat.

    Ukuran mikroalga berkisar dari < 100 m

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    23/28

    Alga mengandung inti yang dibatasi oleh membran yang

    berisi khlorofil dan pigmen lain. Pigmen lain yang terdapat

    di dalam sel-sel alga adalah: Fikosianin (warna biru) ; Xantofil

    (warna kuning); Karoten (warna keemasan); Fikosantin ( warna

    pirang); Fikoeritrin (warna merah).

    Sel mengandung pati, tetesan minyak dan vakuola . Sel

    mengandung khloroplast bisa satu atau lebih.

    Fisiologi alga

    Alga adalah organisme aerobik fotosintetik, hidup padahabitat yang bercahaya, lembab dengan nutrien sederhana.

    Dapat hidup pada es maupun suhu tunggi ( 70oC).

    S b i h il f i i l i b b i d k

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    24/28

    Sebagai hasil fotosintesis , alga menyimpan berbagai produk

    makanan

    cadangan sebagai granula atau globula dalam sel-selnya.

    Reproduksi AlgaAlga dapat bereproduksi secara :

    - Seksual maupun aseksual

    Reproduksi seksual : terjadi pada semua jenis alga dengan

    cara konyugasi gamet-gamet menjadi zigot. Jika gamet-

    gamet itu morfologinya serupa disebut isogami dan jika

    ukurannya berbeda disebut heterogami.

    Peranan alga dalam kehidupan manusia.Alga mampu mensintesis vitamin A dan D serta vitamin

    yang lain (B,C dan K). Alga coklat dapat diekstraksi

    alginatnya untuk bahan makanan dan produk-produk

    farmasi.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    25/28

    Mikroalga

    Mikroalga merupakan kelompok tumbuhan berukuranrenik, baik sel tunggal maupun koloni yang hidup di

    seluruh wilayah perairan air tawar dan laut. Mikroalgalazim disebut fitoplankton.

    Mikroalga dapat dipanen setiap 24-30 jam , mampu

    menggunakan CO2sebagai makanan.

    Peranan mikroalga : Sebagai suplemen makanan, sebagaisumber energi , kosmetik.

    Saat ini , mikroalga banyak diteliti untuk membuat

    biodiesel.Beberapa spesies mikroalga yang komersial : Skeletonema

    costatum, Thalassiosira pseudonana, Chaetocerosgracilis, C. calcitrans, Isochrysis galbana, Tetraselmis

    suecica, Monochrysis lutheri,Chlorellaspp.

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    26/28

    Kandungan minyak pada beberapa spesies mikroalga :

    Botryacoccus braunii 25 75 % ( dry basis)

    Chlorella Sp 28

    32 %Isochrysis Sp 25 -33 %

    Nannocloropsis Sp 31 - 68 %

    Neochloris oleoabundans 35 54 %

    Nitzchia Sp 45 47 %

    Schizochitryum, Sp 50 -77 %

    P t l i

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    27/28

    Protozoologi

    Ilmu yang membahas tentang protozoa. Proto dan zoo

    artinya hewan pertama. Protozoa merupakan mata rantai

    penting untuk komunitas aquatik sebagai zooplankton .

    Ada yang bersifat saprofit ada yang bersifat parasit obligat.

    Morfologi protozoa.

    Ukuran dan bentuk protozoa beragam, ada yang berbentuk

    bulat panjang ada yang berbentuk polimorfik ( bentuk

    berubah-ubah ). Diameter protozoa ada yang berukuran

    kurang dari 1mm ada yang 600 m sepertiAmoeba proteusSel protozoa terbungkus oleh membran sitoplasma . Setiap

    sel mempunyai satu inti , ada juga yang mempunyai inti

    banyak, misal pada Ciliata terdapat makro dan mikronukleus

  • 5/28/2018 9 Mikrobia Ind.2

    28/28

    Membran sitoplasma dilapisi oleh pelikel yang berupa

    selaput tipis. Diluar pelikel ada cangkang dari bahan

    organik, kalsium karbonat dan silikat sehingga keras dankaku. Banyak protozoa yang dapat membentuk kista untuk

    melindungi diri.

    Klasifikasi Protozoa berdasarkan geraknnya :

    Sarcodina, Mastighopora, Ciliata dan Sporozoa

    Amoeba merupakan salah satu genus dari Sarcodina,

    Entamoeba gingivalis hidup dalam air liur manusia .

    Infeksi protozoa biasanya di usus misalnya desentri

    amoeba.

    Kegunaan protozoa untuk mengendalikan populasi bakteri