Upload
akuf-suradal-wibisono
View
213
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jurnal 1
Citation preview
ANALISIS PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN ANAK
DI DEPO RAWAT JALAN RSIA AULIA
PERIODE JANUARI-MARET 2013
HANIA RAHMIProgram Studi Farmasi, FMIPA-ISTN
Jl. Moh. Kahfi II, Jagakarsa 12620, Jakarta
ABSTRAK
Analisis penggunaan antibiotika pada pasien anak di depo rawat jalan RSIA Aulia
periode januari-maret 2013 telah dilakukan dengan metode deskriptif observasi, data
diambil secara retrospektif dengan mengumpulkan semua resep dan rekam medik di
RSIA Aulia yang masuk selama bulan Januari-Maret 2013. Selanjutnya diamati dan
dihitung resep yang mengandung antibiotika, disajikan data persentase diagnosis pasien,
rata-rata jumlah item antibiotika per lembar resep, jenis dan golongan antibiotika yang
banyak diresepkan, penulisan obat generik, kesesuaian dengan formularium rumah sakit,
kesesuaian antibiotika yang diresepkan dengan usia anak dan lama pemberian obat. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa resep anak yang mengandung antibiotika mencapai
21,00%. diagnosis terbanyak pada resep pasien anak yang mengandung antibiotika adalah
ISPA yaitu sebesar 92,1%. Jumlah item antibiotika per lembar resep yang paling banyak
diresepkan adalah satu antibiotika dalam satu lembar resep sebesar 93,89%. Jenis
antibiotika yang paling banyak diresepkan adalah amoxicillin sebesar 33,9%. Golongan
antibiotika yang paling banyak diresepkan adalah golongan sefalosforin sebesar 35,3%.
Peresepan antibiotika produk generik hanya 19,1%, sedangkan paten sebesar 80,9%.
Lama pemberian antibiotika terbanyak adalah 3 hari sebesar 87%. Berdasarkan indikator
peresepan, penggunaan antibiotika tersebut masih di bawah hasil penelitian WHO yang
terendah, 22,70%, dapat disebut rasional karena semua antibiotika yang diresepkan sesuai
dengan usia pasien berdasarkan dosis, frekuensi dan lama pemberian, selanjutnya
diperkuat dengan hasil pengamatan, bahwa semua antibiotika yang diresepkan tercantum
dalam formularium rumah sakit yang bersangkutan, meskipun penggunaan obat generik
sangat kecil.