2
PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT (Two Tier Multiple Choice) UNTUK MENGUNGKAP PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA X PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Pradilla Meilia Abstrak Kata Kunci: kelarutan dan hasil kali kelarutan, tes diagnostik, two tier multiple choice, pemahaman siswa. Ilmu kimia merupakan ilmu pengetahuan alam yang bersifat kompleks, hirarkis, dan abstrak. Pembelajaran kimia yang berkonsep pada student center learning memberikan kesempatan pada peserta didik untuk membangun sendiri pemahamannya terhadap materi kimia yang telah diberikan oleh guru. Pada kenyataannya, peserta didik membangun sebuah pemahaman konsep yang tidak lengkap atau konsep yang salah dalam menyimpulkan suatu konsep atau materi yang telah dipelajari, sehingga dapat mengacaukan konstruksi konsep yang sudah dibangun peserta didik. Selain itu, karena ilmu kimia juga bersifat hirarkis, maka pemahaman konsep yang keliru akan berakibat pada kesulitan peserta didik untuk memahami konsep pada jenjang berikutnya. Pemahaman konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan diperlukan sebagai konsep dasar pada konsep yang lebih kompleks. Tujuan penelitian adalah mengembangkan instrumen tes diagnostik pilhan ganda dua tingkat (two tier multiple choice) pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, serta mengujikan instrumen yang dihasilkan untuk mengungkap pemahaman peserta didik pada materi tersebut. Evaluasi tes diagnostik adalah kegiatan untuk mengetahui pencapaian keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran yang digunakan sebagai dasar untuk mengungkap kelemahan dan kesulitan belajar yang dialami siswa. Setelah mengetahui gambaran pemahaman siswa sebelumnya, maka guru dapat merumuskan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan menentukan tindakan yang tepat untuk mengembangkan atau memperbaiki proses pembelajaran yang akan diterapkan selanjutnya. Tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat (two tier multiple choice) merupakan suatu instrumen tes diagnostik hasil modifikasi dari tes pilihan ganda beralasan terbuka. Tes

Abstrak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

abstrak tentang penelitian diagnostik pemahaman konsep Ksp

Citation preview

Page 1: Abstrak

PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT (Two Tier Multiple Choice) UNTUK MENGUNGKAP PEMAHAMAN

PESERTA DIDIK KELAS XI SMA X PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Pradilla Meilia

Abstrak

Kata Kunci: kelarutan dan hasil kali kelarutan, tes diagnostik, two tier multiple choice, pemahaman siswa.

Ilmu kimia merupakan ilmu pengetahuan alam yang bersifat kompleks, hirarkis, dan abstrak. Pembelajaran kimia yang berkonsep pada student center learning memberikan kesempatan pada peserta didik untuk membangun sendiri pemahamannya terhadap materi kimia yang telah diberikan oleh guru. Pada kenyataannya, peserta didik membangun sebuah pemahaman konsep yang tidak lengkap atau konsep yang salah dalam menyimpulkan suatu konsep atau materi yang telah dipelajari, sehingga dapat mengacaukan konstruksi konsep yang sudah dibangun peserta didik. Selain itu, karena ilmu kimia juga bersifat hirarkis, maka pemahaman konsep yang keliru akan berakibat pada kesulitan peserta didik untuk memahami konsep pada jenjang berikutnya. Pemahaman konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan diperlukan sebagai konsep dasar pada konsep yang lebih kompleks. Tujuan penelitian adalah mengembangkan instrumen tes diagnostik pilhan ganda dua tingkat (two tier multiple choice) pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, serta mengujikan instrumen yang dihasilkan untuk mengungkap pemahaman peserta didik pada materi tersebut.

Evaluasi tes diagnostik adalah kegiatan untuk mengetahui pencapaian keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran yang digunakan sebagai dasar untuk mengungkap kelemahan dan kesulitan belajar yang dialami siswa. Setelah mengetahui gambaran pemahaman siswa sebelumnya, maka guru dapat merumuskan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dan menentukan tindakan yang tepat untuk mengembangkan atau memperbaiki proses pembelajaran yang akan diterapkan selanjutnya. Tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat (two tier multiple choice) merupakan suatu instrumen tes diagnostik hasil modifikasi dari tes pilihan ganda beralasan terbuka. Tes diagnostik ini terdiri atas dua tingkat, pada tingkat pertama berisi pertanyaan dengan lima pilihan jawaban, tingkat kedua berisi pilihan alasan-alasan yang mengacu pada pilihan jawaban pada tingkat pertama. Pemahaman siswa akan ilmu kimia termasuk pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan masih dianggap rendah karena pada materi tersebut banyak konsep-konsep mikroskopik dan simbolik yang harus dipelajari, seperti reaksi kesetimbangan pada keadaan jenuh, reaksi pengendapan, perhitungan kelarutan berdasarkan Ksp, prediksi terbentuk atau tidaknya endapan berdasarkan Ksp dan lain-lain.

Rancangan penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis secara kuantitatif, sedangkan objek atau subjek yang diteliti dideskripsikan secara apa adanya. Pengembangan instrumen dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pengembangan butir soal, tahap validasi, dan tahap penggunaan butir soal. Tahap pengembangan butir soal terdiri atas penggunaan soal essay dan pilihan ganda beralasan. Setelah itu, akan dilakukan aplikasi produk untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.