3
ABSTRAK Limbah cair tahu dapat digunakan sebagai alternatif media fermentasi yang murah untuk menghasilkan asam laktat dengan menggunakan bakteri Lactobacillus acidophilus sebagai bakteri starter. Lactobacillus acidophilus melalui jalur homofermentatif mampu menghasilkan asam laktat dengan memanfaatkan limbah cair tahu yang mengandung karbohidrat. Suspensi bakteri Lactobacillus acidophilus dicampurkan kedalam substrat limbah cair tahu dengan tambahan konsentrasi sukrosa yang berbeda-beda yaitu 5%, 10%, 15% kemudian diinkubasi pada suhu 37°C. Analisis asam laktat dilakukan setelah fermentasi pada jam ke 3, jam ke 9 dan jam ke 24 secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substrat terbaik yang dapat menghasilkan asam laktat paling banyak adalah substrat dengan konsentrasi 15% dengan total asam 0,365% b/v setelah 24 jam fermentasi. Penambahan sukrosa dapat memberikan nutrisi tambahan bagi bakteri Lactobacillus acidophilus untuk metabolisme dan pertumbuhan sel, dengan tersedianya nutrisi yang optimal, maka aktivitas bakteri asam laktat akan meningkat sehingga menyebabkan jumlah asam laktat semakin meningkat. Kata Kunci :Limbah cair tahu, Lactobacillus acidophilus, asam laktat, fermentasi

ABSTRAK limbah cair tahu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pemanfaatan limbah cair tahu

Citation preview

Page 1: ABSTRAK limbah cair tahu

ABSTRAK

Limbah cair tahu dapat digunakan sebagai alternatif media fermentasi yang murah untuk menghasilkan asam laktat dengan menggunakan bakteri Lactobacillus acidophilus sebagai bakteri starter. Lactobacillus acidophilus melalui jalur homofermentatif mampu menghasilkan asam laktat dengan memanfaatkan limbah cair tahu yang mengandung karbohidrat. Suspensi bakteri Lactobacillus acidophilus dicampurkan kedalam substrat limbah cair tahu dengan tambahan konsentrasi sukrosa yang berbeda-beda yaitu 5%, 10%, 15% kemudian diinkubasi pada suhu 37°C. Analisis asam laktat dilakukan setelah fermentasi pada jam ke 3, jam ke 9 dan jam ke 24 secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substrat terbaik yang dapat menghasilkan asam laktat paling banyak adalah substrat dengan konsentrasi 15% dengan total asam 0,365% b/v setelah 24 jam fermentasi. Penambahan sukrosa dapat memberikan nutrisi tambahan bagi bakteri Lactobacillus acidophilus untuk metabolisme dan pertumbuhan sel, dengan tersedianya nutrisi yang optimal, maka aktivitas bakteri asam laktat akan meningkat sehingga menyebabkan jumlah asam laktat semakin meningkat.

Kata Kunci :Limbah cair tahu, Lactobacillus acidophilus, asam laktat, fermentasi

Page 2: ABSTRAK limbah cair tahu

ABSTRACT

Tofu liquid waste can be used as an inexpensive alternative to the fermentation medium to produce lactic acid by using the Lactobacillusacidophilus bacteria as a starter. Lactobacillusacidophilus through homofermentative lines could be producing lactic acid by utilizing tofu wastewater that contains of carbohydrates. The suspension of Lactobacillusacidophilus bacteria mixed into the liquid waste substrate with additional difference concentrations of sucrose 5%, 10%, 15% and then incubated at 37 ° C. Analysis carried out after the lactic acid fermentation on the 3 hours to 9 and 24 hours by qualitatively and quantitatively. The results showed that the best substrate which can produce the most lactic acid is the substrate with a concentration of 15% with a total acid 0.365% w / v after 24 hours of fermentation. The addition of sucrose can provide nutrients additional for bacteria lactobacillus acidophilus to metabolism and cell growth, by providing optimal nutrients, and activity lactic acid bacteria will increase causing the number of lactic acid increasing

Keywords: Tofu liquid waste , Lactobacillus acidophilus, lactic acid, fermentation