ACARA 4 BENGKELTINA.docx

8/15/2019 ACARA 4 BENGKELTINA.docx

1/21

LAPORAN PRAKTIKUM

PERBENGKELAN

KUNJUNGAN BENGKEL MESIN BUBUT

Oleh :

Tina Nur Mahmudah

NIM A1H0100!

KEMENTERIAN PEN"I"IKAN "AN KEBU"A#AAN

UNI$ERSITAS JEN"ERAL SOE"IRMAN

%AKULTAS PERTANIAN

PUR&OKERTO

'01(


2/21

I) PEN"AHULUAN

A) La*ar Bela+an,

Semakin berkembangnya teknologi di segala bidang telah banyak diciptakan

berbagai macam bahan, alat dan mesin serta teknik dalam bidang perbengkelan.

Pekerjaan mekanik listrik yang dilakukan di bengkel listrik biasanya dikerjakan

dengan menggunakan beberapa peralatan tertentu. Terkadang pekerjaan tersebut

dikerjakan cukup hanya menggunakan peralatan tangan saja, namun ada juga yang

menggunakan peralatan mesin atau gabungan, baik peralatan tangan maupun

peralatan mesin.

Praktikum kali ini adalah kunjungan ke salah satu bengkel di Purwokerto,

yaitu Bengkel Mesin Bubut. Mesin bubut adalah suatu alat yang berguna untuk

untuk menghasilkan benda-benda putar, membuat ulir, pengelasan, pengeboran,

meratakan permukaan benda putar, dan pembuatan tirus. Dengan berbagai ungsi

yang telah disebutkan, mesin bubut memiliki ungsi penting dalam mempermudah

pekerjaan manusia dalam berbagai pekerjaan teknik. !ntuk itu mesin bubut juga

mengalami perkembangan yang sangat pesat dan memiliki jenis-jenis yang

beraneka macam.

B) Tu-uan

". Mengetahui bagian-bagian mesin bubut

#. Mengetahui cara dan prinsip kerja mesin bubut.

$. Mengetahui ungsi dan macam-macam mesin bubut.


3/21

II) TINJAUAN PUSTAKA

Bengkel merupakan tempat untuk pembuatan, perakitan, maupun perbaikan

alat dan mesin-mesin tertentu. Selain itu bengkel juga dapat diartikan sebagai

tempat melaksanakan belajar mengajar keterampilan. %una menjamin eektiitas

dan eisiensi kegiatan perbengkelan diperlukan adanya manajemen bengkel yang

baik terhadap keseluruhan sumber daya yang ada.

Mesin-mesin perkakas di bengkel adalah mesin pengerjaan logam yang

dijalankan oleh mekanik atau motor listrik &bukan dengan tenaga manusia

semata', yang hanya menjalankan mesin tersebut sebagai operatornya saja

&Daryanto, "()*'.

Bengkel merupakan suatu kata yang mengartikan suatu tempat yang

didirikan oleh sejumlah orang dengan maksud untuk memperbaiki suatu

kendaraan baik roda dua ataupun lebih dari itu dan hal-hal yang berkaitan dengan

masalah teknik. Pada saat ini dunia bengkel tidak hanya terpaku dengan masalah

teknik saja namun sudah menerapkan teknologi yang sudah terkomputerisasi baik

dalam hal ser+ice kendaraan maupun dalam hal ser+ice customer.

Dalam melakukan suatu pekerjaan, manusia memiliki keterbatasan dimana

terdapatnya pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan se+ara eekti dan eisien tanpa

adanya actor penunjang. leh karena itu dibutuhkan yang namanya asilitas

penunjang agar pekerjaan yang rumit bisa menjadi lebih mudah dan dapat

terselesaikan dengan waktu yang relati+e singkat.


4/21

Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong

benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda

kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian

dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasisejajar dengansumbu putar

dari benda kerja. %erakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relati dan

gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Prinsip kerja mesin bubut yaitu

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga

memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran

akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. leh klem berulir, putaran poros ulir

tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat.

kibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir. dapun

jenis-jenis mesin bubut yaitu

". Instrument Lathe Engine &Mesin bubut /nstrumen'

Mesin bubut jenis ini biasanya digunakan untuk membuat suatuproduk

&benda kerja' yang kecil ukuran nya, tetapi dengan tingkat kepresisian yang

tinggi dan jumlah banyak &mass product '

#. Bench Engine Lathe &Mesin Bubut Meja'

Mesin bubut ini biasanya digunakan untuk membuat produk-produk

yang lebih besar dibandingkan dengan produk instrument latheengine. Mesin

bubut jenis ini dapat ditempatkan di atas bangku0meja kerja atau pun mesin

yang mempunyai kaki terbuat dari baja proil dan pelat baja.

$. Standard Engine Lathe &Mesin Bubut Standar'

Mesin bubut jenis ini, selain dapat memproduksi benda kerja yanglebih

besar, juga lebih panjang.

1. Gap Lathe Head Engine &Mesin Bubut 2elah'

Mesin bubut ini selain dapat mengerjakan benda-benda kerja yangbesar,

juga dengan diameter yang relati besa, sebab bagian alas dari mesinini, yakni

http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_perkakashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Translasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bubut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Translasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_perkakas


5/21

yang berdekatan dengan kepala tetap, dapat dilepas-lepas danakan menghasil

kan celah, untuk kemudian akan di tempati oleh bendakerja berdiameter besar

tersebut.3. Turret Lathe Engine &Mesin Bubut Turret'

Mesin bubut jenis ini mempunyai ekor putar tetap, dimana dapat

dipasangkan 4 &enam' alat potong, sesuai dengan yang dibutuh kan.

Bendakerja dijepit pada chuck &cekam ber rahang tiga', alat potongnya dapat

disetel sedemikian rupa sesuai dengan yang di inginkan.

5ungsi utama dari mesin bubut adalah untuk memegang dan memutar benda

kerja untuk melakukan operasi permesinan.Mesin bubut digunakan untuk

menghasilkan diantara lain

a. benda-benda putar

b. membuat ulir

c. pengelasan

d. pengeboran

e. meratakan permukaan benda putar

. pembuatan tirus.

da bagian-bagian utama dari mesin bubut yang akan saya jelaskan pada

bagian berikut

". Sumbu !tama & Main Spindle'

Sumbu utama atau dikenal dengan main spindle merupakan suatu

sumbu utama mesin bubut yang berungsi sebagai dudukan chuck &cekam',

plat pembawa, kolet, senter tetap dan lain-lain.#. Meja Mesin &bed '

Meja mesin bubut berungsi sebagai tempat dudukan kepala lepas,

eretan, penyangga diam & steady rest ' dan merupakan tumpuan gaya

pemakanan waktu pembubutan. Bentuk alas ini bermacam-macam, ada yang


6/21

datar dan ada yang salah satu atau kedua sisinya mempunyai ketinggian

tertentu.

$. 6retan &carriage'

6retan terdiri atas eretan memanjang &longitudinal carriage' yang

bergerak sepanjang alas mesin, eretan melintang &cross carriage' yang

bergerak melintang alas mesin dan eretan atas &top carriage', yang bergerak

sesuai dengan posisi penyetelan diatas eretan melintang.

1. 7epala lepas &tail stock '

7epala lepas sebagaimana digunakan untuk dudukan senter putar

sebagai pendukung benda kerja pada saat pembubutan, dudukan bor tangkai

tirus dan cekam bor sebagai menjepit bor.

3. Tuas Pengatur 7ecepatan Transporter

Tuas pengatur kecepatan &', digunakan untuk mengatur kecepatan

poros transporter dan sumbu pembawa. da dua pilihan kecepatan yaitu

kecepatan tinggi dan kecepatan rendah. 7ecepatan tinggi digunakan untuk

pengerjaan benda-benda berdiameter kecil dan pengerjaan penyelesaian

sedangkan kecepatan rendah digunakan untuk pengerjaan pengasaran, ulir,

alur, mengkartel dan pemotongan &cut off '.

4. Penjepit pahat &Tools Post '

Penjepit pahat digunakan untuk menjepit atau memegang pahat, yang

bentuknya ada beberapa macam. 8enis ini sangat praktis dan dapat menjepit

pahat 1 &empat' buah sekaligus sehingga dalam suatu pengerjaan bila

memerlukan 1 &empat' macam pahat dapat dipasang dan disetel sekaligus.*. 6retan atas

6retan berungsi sebagai dudukan penjepit pahat yang sekaligus

berungsi untuk mengatur besaran majunya pahat pada proses pembubutan

ulir, alur, tirus, champer &pingul' dan lain-lain yang ketelitiannya bisa

mencapai 9,9" mm. 6retan ini tidak dapat dijalankan secara otomatis,


7/21

melainkan hanya dengan cara manual. 7edudukannya dapat diatur dengan

memutarnya sampai posisi $49:, biasanya digunakan untuk membubut tirus

dan pembubutan ulir dengan pemakanan menggunakan eretan atas.

III) METO"OLOGI

A) Ala* dan Bahan

". Mesin Bubut

#. Besi

$. 7amera

1. lat Tulis

B) Pr./edur Ker-a". Mengidentiikasi jenis-jenis mesin bubut.

#. Menggambar mesin bubut yang ada.

$. Menjelaskan cara kerja dan ungsi dari mesin bubut.


8/21

$) HASIL "AN PEMBAHASAN

A) Ha/il

%ambar ". Mesin bubut dan bagan-bagiannya

B) Pemaha/an

Sebelum melakukan proses pembubutan maka, perlu pemasangan pahat

bubut yang disesuaikan dengan tinggi titik pusat pada senter bubut dan panjang

pahat bubut terhadap senter tidak boleh lebih dari ",3 cm atau sekitar # jari. 8ika

posisi pahat sudah disesuaikan dengan aturannya maka pahat dikunci

menggunakan kunci-kunci yang terdapat pada toolpost .


9/21

7emudian dilakukan pemasangan benda kerja pada cekam sangat

mempengaruhi proses dan hasil dari pembubutan yang akan dilakukan. lat

pengatur benda kerja agar tetap silindris disebut dengan Dial /ndikator. 8ika

cekam pada mesin bubut menggunakan cekam independet &1 rahang' maka pada

saat pemasangan atau pelepasan benda kerja pemutaran rahang-rahangnya

dilakukan satu per satu sedangkan pada cekam uni+ersel &$ rahang' cukup

melakukan pemutaran pada sisi tengah cekam maka ketiga rahangnya akan

berputar.

Setelah pemasangan benda kerja sudah sesuai maka harus dilakukan

pengaturan kecepatan dan arah putaran cekam. Pengaturan kecepatan dan arah

putar cekam harus disesuaikan dengan jenis benda kerja. 7ecepatan putar cekam

dapat diatur melalui spindel yang terdapat dikepala tetap, jika spindel menunjukan

kearah artinya kecepatan yang akan dilakukan oleh cekam adalah kecepatan

tinggi sedangkan jika spindel menunjukan kearah B maka cekam akan berputar

dengan kecepatan rendah. 7eterangan pengaturan kecepatan cekam dapat dilihat

pada tabel yang terdapat di gear bo &kotak roda gigi'. Pada saat pengaturan

kecepatan, putar cekam secara bersamaan saat spindle digerakkan atau diatur.

Bagian dari mesin bubut yang digunakan untuk mengatur arah putaran

cekam disebut handle cekam. 8ika handle cekam digerakkan keatas maka arah

putar cekam adalah searah jarum jam dan sebaliknya jika handle cekam

digerakkan kebawah maka arah putar cekam adalah berlawanan jarum jam.


10/21

Setalah pemasangan pahat bubut dan pemasangan benda kerja sudah selesai

maka dilakukan proses pembubutan. Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mesin

bubut

a. Pembubutan Panjang

Membubut benda panjang memerlukan peralatan tambahan yang biasa

disebut kacamata tetap & stationery steady rest ' dan kacamata jalan & stationery

steady tra!eling '. Peralatan ini digunakan untuk mendukung benda kerja yang

panjang sehingga kelenturan benda kerja akibat tekanan pemakanan saat

dibubut dapat dikurangi. pabila tidak dijaga maka benda kerja cenderung tirus

atau tidak merata kesilindrisannya.

b. Pembubutan Tirus

Membubut tirus dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya

dengan tambahan alat bubut taper akan tetapi cara ini selain membutuhkan

kelengkapan juga harus memasang perlengkapan tersebut di meja eretan. 2ara

lain adalah dengan memiringkan eretan atas dan memajukan eretan sebagai

langkah pemakanan khususnya untuk benda tirus yang pendek.

c" Pembubutan Eksentrik

Membubut eksentris dapat pula dilakukan dengan berbagai macam cara.

Membubut diantara dua senter juga dapat digunakan untuk melakukan

pembubutan eksentris. lat yang digunakan untuk mengikat benda kerja pada

saat pembubutan adalah lathe dog . Selain itu pembubutan eksentris dapat juga

dilakukan dengan menggunakan chuck kepala empat atau biasa juga disebut

independent chuck .

d. Pembubutan !lir

Proses pembuatan ulir pada mesin bubut dapat dilakukan dengan terlebih

dahulu menentukan pitch0kisar dari ulir yang akan dibuat. Penyetelan


11/21

pitch0kisar ini langsung dilakukan di mesin bubut. Sedangkan penyetelan pahat

potong harus setinggi sumbu benda kerja yang kemudian posisi pahat disetel

dengan alat pengukur kedudukan.

dapun jenis-jenis mesin bubut yaitu

". Instrument Lathe Engine &Mesin bubut /nstrumen'

Mesin bubut jenis ini biasanya digunakan untuk membuat suatuproduk

&benda kerja' yang kecil ukuran nya, tetapi dengan tingkat kepresisian yang

tinggi dan jumlah banyak &mass product '

#. Bench Engine Lathe &Mesin Bubut Meja'Mesin bubut ini biasanya digunakan untuk membuat produk-produk yang

lebih besar dibandingkan dengan produk instrument latheengine. Mesin bubut

jenis ini dapat ditempatkan di atas bangku0meja kerja atau pun mesin yang

mempunyai kaki terbuat dari baja proil dan pelat baja.

$. Standard Engine Lathe &Mesin Bubut Standar'

Mesin bubut jenis ini, selain dapat memproduksi benda kerja yanglebih

besar, juga lebih panjang.1. Gap Lathe Head Engine &Mesin Bubut 2elah'

Mesin bubut ini selain dapat mengerjakan benda-benda kerja yangbesar,

juga dengan diameter yang relati besa, sebab bagian alas dari mesinini, yakni

yang berdekatan dengan kepala tetap, dapat dilepas-lepas danakan menghasil

kan celah, untuk kemudian akan di tempati oleh bendakerja berdiameter besar

tersebut.

3. Turret Lathe Engine &Mesin Bubut Turret'

Mesin bubut jenis ini mempunyai ekor putar tetap, dimana dapat

dipasangkan 4 &enam' alat potong, sesuai dengan yang dibutuh kan. Bendakerja

dijepit pada chuck &cekam ber rahang tiga', alat potongnya dapat disetel

sedemikian rupa sesuai dengan yang di inginkan.


12/21

5ungsi utama dari mesin bubut adalah untuk memegang dan memutar benda

kerja untuk melakukan operasi permesinan. Selain itu, mesin bubut berungsi

untuk menghasilkan diantara lain

a. Benda-benda putar

b. Membuat ulir

c. Pengelasan

d. Pengeboran

e. Meratakan permukaan benda putar

. Pembuatan tirus.

Bagain-bagian dari mesin bubut meliputi Sumbu utama, Meja mesin,

6retan, 7epla lepas, Tuas pengatur kecepatan transporter, Penjepit pahat dan

6retan atas. &;aska, #9"$'

%ambar #. Bagian- bagian dari

mesin bubut

". Sumbu !tama & Main Spindle'

Sumbu utama atau dikenal dengan main spindle merupakan suatu sumbu

utama mesin bubut yang berungsi sebagai dudukan chuck &cekam', plat

pembawa, kolet, senter tetap dan lain-lain.


13/21

%ambar $. Sumbu utama

#. Meja Mesin &bed '

Meja mesin bubut

berungsi sebagai tempat dudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam

& steady rest ' dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan.

Bentuk alas ini bermacam-macam, ada yang datar dan ada yang salah satu atau

kedua sisinya mempunyai ketinggian tertentu.

%ambar 1. Meja mesin

$. 6retan &carriage'

6retan terdiri atas eretan

memanjang &longitudinal carriage' yang bergerak sepanjang alas mesin, eretan

melintang &cross carriage' yang bergerak melintang alas mesin dan eretan atas

&top carriage', yang bergerak sesuai dengan posisi penyetelan diatas eretan

melintang.

%ambar 3. 6retan1. 7epala lepas &tail stock '

7epala lepas sebagaimana

digunakan untuk dudukan

senter putar sebagai pendukung benda kerja pada saat pembubutan, dudukan

bor tangkai tirus dan cekam bor sebagai menjepit bor.


14/21

%ambar 4. 7epala lepas

3. Tuas Pengatur 7ecepatan

Transporter

Tuas pengatur kecepatan &', digunakan untuk mengatur kecepatan poros

transporter dan sumbu pembawa. da dua pilihan kecepatan yaitu kecepatan

tinggi dan kecepatan rendah. 7ecepatan tinggi digunakan untuk pengerjaan

benda-benda berdiameter kecil dan pengerjaan penyelesaian sedangkan

kecepatan rendah digunakan untuk pengerjaan pengasaran, ulir, alur,

mengkartel dan pemotongan &cut off '.

%ambar *. Tuas

pengatur kecepatan transporter

4. Penjepit pahat &Tools Post '

Penjepit pahat digunakan

untuk menjepit atau memegang pahat, yang bentuknya ada beberapa macam.

8enis ini sangat praktis dan dapat menjepit pahat 1 &empat' buah sekaligus

sehingga dalam suatu pengerjaan bila memerlukan 1 &empat' macam pahat

dapat dipasang dan disetel sekaligus.


15/21

%ambar ). Penjepit pahat

*. 6retan atas

6retan berungsi

sebagai dudukan penjepit pahat yang sekaligus berungsi untuk mengatur

besaran majunya pahat pada proses pembubutan ulir, alur, tirus, champer

&pingul' dan lain-lain yang ketelitiannya bisa mencapai 9,9" mm. 6retan ini

tidak dapat dijalankan secara otomatis, melainkan hanya dengan cara manual.

7edudukannya dapat diatur dengan memutarnya sampai posisi $49:, biasanya

digunakan untuk membubut tirus dan pembubutan ulir dengan pemakanan

menggunakan eretan atas.

%ambar (. 6retan atas

Beberapa kelebihan dan

kekurangan dari mesin bubut yaitu

Keleihan me/in uu* N

".


16/21

Ke+uran,an me/in uu* N

". Pabrikasi komponen benda kerja yang sederhana menjadi sulit karena

menggunakan ormat yang rumit.

#. Modal awal yang dibutuhkan lebih besar.

$. Membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.

1. 7inerja mesin menggantungkan pada peralatan 2>2.

3. Butuh tenaga ahli yang bisa memprogram peralatan 2>2.

Keleihan me/in uu* K.n2en/i.nal

". Tidak membutuhkan operator yang ahli komputer.

#. 2ara mengoperasikan mudah karena tidak perlu memasukkan data.

$. Modal awal yang dibutuhkan relati kecil.

1. Biaya pemeliharaan mesin lebih kecil disbanding mesin bubut 2>2.

Ke+uran,an me/in uu* K.n2en/i.nal

". Butuh waktu yang relati lama dalam penyetelan mesin.

#. Tingkat ketelitian pengukuran kurang akurat.

$. =aktu yang butuhkan dalam proses produksi kurang eesien.

1. Tingkat ketrampilan0 ketelitian operator mempengaruhi kualitas produk yang

dihasilkan.

3. 7ualitas yang dihasilkan harus terus menerus dipantau.

Dalam proses pembuatan ulir terdapat dua cara yang dapat dilakukan yaitu

dengan menggunakan mesin bubut dan menggunakan tap dan snei perbedaan pada

dua cara tersebut yaitu ukuran ulir yang digunakan. 8ika ukuran ulir besar maka

akan lebih baik jika pembuatan ulir menggunakan mesin bubut karena akan

memudahkan pengerjaan dan mengeisiensikan waktu, sedangkan jika ulir yang

dibuat ukurannya kecil, maka dapat menggunakan tap dan snei. Pembuatan ulir

menggunakan mesin bubut yaitu


17/21

". Bubut diameter luar sampai dengan ukuran diameter mayor ulir, gunakan

pahat kasar

#. %anti pahat dengan pahat bentuk.

$. Bubut bagian akhir ulir dengan pahat bentuk &membuat gro+e'1. %anti pahat dengan pahat ulir

3. Buat uliran awal sesuai dengan bagian ulir yang dikehendaki, tempatkan

pahat pada ujung benda kerja kurang lebih 9,3 mm dari benda kerjanya,

majukan pahat sedikit menggores benda kerja.

4. Bubut bagian ulir yang dibuang sepanjang yang diinginkan.

*. Pada akhir pemotongan, undurkan pahat dan matikan mesin.

). 8angan sampai menabrak bagian lain benda kerja.

(. Tempatkan pahat pada posisi awal sebelum pemotongan dengan memutar

benda kerja searah jarum jam

"9. Periksa hasil ulirannya , bila sesuai dimensi yang diinginkan lanjutkan

dengan bubut ulir sebenarnya.

"". !langi langkah pembubutan di atas, sebelumnya majukan pahat sesuai

dengan ketebalan pemakanan, selesaikan sampai dengan kedalaman ulir yang

ditentukan.

"#. Periksa hasil uliran kembali.

dapun pembuatan ulir menggunakan Tap dan Snei, yaitu

". Tap & Membuat ulir dalam '

lat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dimanakan

?TP@ dalam hal ini disebut saja ?tap tangan@ untuk membedakan

penggunaannya dengan yang dipakai mesin. Bahannya terbut dari baja karbon

atau baja suat cepat &


18/21

#. Snei &Membuat !lir Auar'

!ntuk pembuatan ulir luar, batang ulir harus disediakan0dikerjakan

terlebih dahulu menggunakan mesin bubut dengan diameter @d @, sedangkan

sneinya dipilih yang berukuran sama, baik diameter maupun kisar @k @ atau

jumlah gang dalam satu inchi @n@ menurut jenis ulir yang akan dibuat.

Dalam kehidupan sehari-hari mesin bubut memiliki manaat dan kegunaan

mesin bubut diantaranya

a. !ntuk memegang dan memutar benda kerja.

b. untuk melakukan operasi permesinan.

c. untuk menghasilkan benda-benda putar, membuat ulir, pengelasan,

pengeboran, meratakan permukaan benda putar, dan pembuatan tirus.

dapun kendala yang praktikan alami selama praktikum adalah penjelasan

mesin bubut oleh petugas bengkel yang kurang lengkap dan detail dan

keterbatasan ruang gerak dalam bengkel.

Setelah melakukan praktikum dari proses pemotongan, penyambungan, ulir

dan ri+et, serta mesin bubut, banyak hal yang didapat diantaranya mengetahui

mengenai bengkel dan segala sesuatu yang berhubungan dengan bengkel seperti,

alat-alat yang ada dalam bengkel, cara kerja, prinsip kerja, manaat, kegunaan,

dan ungsi dari alat-alat bengkel tersebut.


19/21

$) KESIMPULAN "AN SARAN

A) Ke/im3ulan

". 8enis-jenis mesin bubut antara lain Instrument Lathe Engine &Mesin bubut

/nstrumen', Bench Engine Lathe &Mesin Bubut Meja', Standard Engine

Lathe &Mesin Bubut Standar', Gap Lathe Head Engine &Mesin Bubut

2elah', dan Turret Lathe Engine &Mesin Bubut Turret'


20/21

#. Prinsip kerja mesin bubut yaitu Poros spindel akan memutar benda kerja

melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel.

Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros

ulir. leh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak

translasi pada eretan yang membawa pahat. kibatnya pada benda kerja

akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

$. Bagain-bagian dari mesin bubut meliputi Sumbu utama & Main Spindle',

Meja mesin &bed ', 6retan &carriage', 7epla lepas &tail stock ', Tuas pengatur

kecepatan transporter &Tools Post ', dan 6retan atas

B) Saran

Saran yang dapat diberikan pada praktikum ini adalah sebaiknya praktikan

dapat lebih kondusi lagi dalam melaksanakan praktikum karena keterbatasan

narasumber dan luas tempat.

"A%TAR PUSTAKA

Daryanto. "()*. Mesin Perkakas Bengkel" PT. ;ineka 2ipta, 8akarta.

>gidoyono, Catin. #9"9. Pemeliharaan Mekanik Industri. Cogyakarta, !ni+ersitas

>egeri Cogyakarta.

Sentot =ijanarka, Bernardus. #9"#. Teori #asar dan Praktik Pera$atan.

Cogyakarta, !ni+ersitas >egeri Cogyakarta


21/21

;aska, ;ipta ;arung. #9"$. Mengenal dan %plikasi Mesin Bubut dalam

&ehidupan Sehari'hari. /nstitut Teknologi Sepuluh >opember, Surabaya

Documents

ACARA 4 BENGKELTINA.docx