14
AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS SERTA KEBERIIASlLAN KONSEPSI POST-PARTUM MELALUI INDUKSI HORMON PROGESTERON, PMSG DAN KOMBINASINYA PADA SAP1 BALI OLEH : RIKA HARYANI PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002

AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

  • Upload
    dodieu

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS

SERTA KEBERIIASlLAN KONSEPSI POST-PARTUM MELALUI

INDUKSI HORMON PROGESTERON, PMSG DAN

KOMBINASINYA PADA SAP1 BALI

OLEH :

RIKA HARYANI

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2002

Page 2: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

ABSTRAK

RIKA HARYANI, Akselerasi Pemunculan dan Penyerentakan Estrus serta

Peningkatan Angka Konsepsi Post-partum melalui Induksi Hormon Progesteron,

PMSG dan Kombinasinya pada Sapi Bali. Dibimbing oleh MOZES R.

TOELIHERE dan TUTY L. YUSUF

Sapi Bali di Sulawesi Selatan cenderung mengalami anestrus post-partum yang panjang (empat sampai enam bulan, bahkan lebih). Hal ini pada umurnnya disebabkan oleh kondisi pakan yang kurang mendukung, yang dapat menyebabkan ketidak seimbangan hormonal dalam tubuh. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi reproduksi dengan mempercepat sekaligus menyerentakkan estrus post-partum serta meningkatkan angka kebuntingan post- partum pada peternakan rakyat di Sulawesi Selatan.

Penelitian ini terdiri atas dua tahap. Tahap I merupakan penelitian pendahuluan untuk menentukan waktu pemberian PMSG, dimana ternak percobaan diberi PMSG dengan dosis 300 IU satu ekor dan dosis 500 IU dua ekor masing- masing pada saat pencabutan implan progesteron intravaginal demikian pula dengan pemberian PMSG dua hari sebelum pencabutan implan progesteron satu ekor dengan dosis 300 IU dan dua ekor dengan dosis 500 IU. Tahap I1 merupakan penelitian utarna menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (waktu pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan masing-masing terdiri atas enam ulangan yaitu (1) implan intravaginal progesteron (CIDR-B) selsuna sembilan hari, (2) pemberian PMSG 500 IU secara intra muskuler (im), (3) dan (4) kombinasi implan progesteron (CIDR-B) selama sembilan hari dengan PMSG (im) dua hari sebelum pencabutan implan dengan dosis PMSG masing-masing 300 IU dan 500 IU dengan pemberian pakan yang cukup dan tersedia di lokasi penelitian. Untuk mengetahui efektifitas penggunaan hormon-hormon tersebut dan kondisi fisiologis reproduksi pada masing-masing ternak, dilakukan pengambilan sampel darah pada setiap perlakuan dan analisis hormon progesteron.

Pemberian PMSG pada saat pencabutan implan progesteron menyebabkan ketidakteraturan timbulnya estrus, sedangkan PMSG yang diberikan dua hari sebelum pencabutan implan menghasilkan intensitas estrus yang cenderung lebih jelas demikian pula halnya dengan kecepatan timbulnya (onset) estrus cenderung lebih cepat. Oleh karena itu pemberian PMSG dua hari sebelum pencabutan implan progesteron yang dipilih. Hasil yang diperoleh dari penelitian utama menunjukkan bahwa keempat perlakuan berhasil menyebabkan ternak estrus (95,7%) dengan kecepatan timbulnya (onset) estrus terbanyak dalam waktu satu sampai tiga hari, hanya pada pemberian PMSG tunggal kecepatan timbulnya estrus dalam tenggang waktu tiga sampai lima hari. Kombinasi progesteron dengan PMSG memberikan hasil yang lebih baik dengan kecepatan timbulnya estrus satu sampai dua hari dan intensitas estrus skor 3 (baik). Keberhasilan kebuntingan sampai IB I11 pada keempat perlakuan mencapai 77,28 % (17 dari 22 ekor), dimana 11 ekor diantaranya berasal dari pemberian kombinasi progesteron dengan PMSG. Angka konsepsi (CR) sebesar 50 % (1 1 ekor) dan delapan ekor diantaranya berasal dari kombinasi progesteron dengan PMSG. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian

Page 3: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

PMSG, progesteron dan kombinasinya memberikan pengaruh yang sama (P>0,05) terhadap persentase estrus dan angka konsepsi, tetapi kecepatan timbulnya estrus berbeda (P<0,0 1) antara PMSG tunggal dengan perlakuan lainnya.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa kombinasi pemberian progesteron dengan PMSG menghasilkan respons penampilan reproduksi (estrus dan CR) yang lebih baik daripada mising-masing hormon secara tersendiri (tunggal). Peningkatan konsentrasi progesteron dalam darah te rjadi pada ternak yang bunting setelah hari ke-10 pasca Inseminasi Buatan (IB).

Kata kunci : estrus, post-partum, induksi, progesteron, PMSG

Page 4: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yafig berjudul :

AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS SERTA KEBERHASILAN KONSEPSI POST-PARTUM MELALUI INDUKSI HORMON PROGESTERON, PMSG DAN KOMBINASINYA PADA SAP1 BALI

adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan.

Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan

dapat diperiksa kebenarannya.

Bog r Juni 2002

% k

RlKA HARYANI

Page 5: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS

SERTA KEBERHASILAN KONSEPSI POST-PARTUM MELALUI

INDUKSI HORMON PROGESTERON, PMSG DAN

KOMBINASINYA PADA SAP1 BALI

RIKA HARYANI

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains pada

Program Studi Biologi Reproduksi

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2002

Page 6: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

Judul Tesis : Akselerasi Pemunculan dan Penyerentakan Estrus serta Keberhasilan Konsepsi Post-partum melalui Induksi Hormon Progesteron, PMSG dan Kombinasinya pada Sapi Bali

Nama : Rika Haryani

N R P : 99293

Program Studi : Biologi Reproduksi

Menyetujui :

1. Komisi Pembimbing

Prof Dr.drh. Mozes R. Toelihere, MSc. K e t u a

V

Dr.drh. Tuty L. Yusuf. MS Anggota

Mengetahui,

2. Ketua program Studi Biologi Rep ogram Pascasarjana

V

Tanggal lulus : 23 Agustus 2002

Page 7: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 1 Oktober 1969

sebagai anak keempat dari lima bersaudara, anak dari pasangan H. Harun Iskandar dan

Hj. Hafsah M.

Penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar Negeri Perak Barat I Surabaya

tahun 1982, Sekolah Menengah Pertama Negeri VII Surabaya tahun 1985 dm Sekolah

Menengah Atas Negeri VIII Surabaya pada tahun 1988.

Pada tahun 1993 penulis menamatkan pendidikan di Fakultas Peternakan

Universitas Hasanuddin Makassar. Dan tahun 1999 terdaftar sebagai mahasiswa

program magister pada Program Studi Biologi Reproduksi Program Pascasarjana,

Institut Pertanian Bogor, dengan beasiswa dari Departemen Pertanian, Badan Penelitian

dan Pengembangan Pertanian, melalui Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian (ARMP II).

Sejak tahun 1993 hingga sekarang penulis bekerja sebagai staf peneliti Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan saat ini bertugas di Instalasi Penelitian dan

Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) Gowa, Sulawesi Selatan.

Page 8: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah

dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan

tesis ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Prof.

Dr. drh. Mozes R. Toelihere, MSc dan ibu Dr. drh. Tuty L. Yusuf, MS yang telah

banyak memberikan arahan, bimbingan, curahan pikiran, petunjuk dan dukungan yang

sangat berharga kepada penulis sejak penyusunan proposal hingga selesainya penulisan

tesis ini.

Kepada bapak Dr. Ir. Abdul Latief Tolleng, MSc dan Ir. Muhammad Yusuf di

Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Makassar, penulis tak lupa pula mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan

fasilitasnya. Kepada Kepala Dinas Peternakan Tingkat I1 Kabupaten Takalar beserta

stafnya khususnya bapak Muhidin, serta saudara Jaharuddin penulis ucapkan terima

kasih atas segala bantuannya.

Pada kesempatan ini penulis ingin pula menyampaikan terima kasih yang tak

terhingga kepada Ketua Bagian Reproduksi dan Kebidanan Fakultas Kedokteran Hewan

Institut Pertanian Bogor beserta staf dosen dan karyawan atas segala bantuan fasilitas

dan bimbingan selama penulis mengikuti pendidikan di Program Studi Biologi

Reproduksi Program Pascasarjana.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian, Kepala Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Kepala

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan serta Pemimpin Proyek

Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (ARMP 11)

Page 9: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

Departemen Pertanian, atas izin, kesempatan dan dukungan dana yang diberikan kepada

penulis untuk mengikuti pendidikan program pascasarjana (S2) di IPB, sehingga proses

penyelesaian studi penulis dapat berjalan baik.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis persembahkan tesis ini kepada

suami tercinta Ir. Muhammad Arfandy Idris dan kedua ananda tercinta Muhammad

Ekafarik dan Muhammad Farhan. Penulis mengucapkan terima kasih yang talc

terhingga atas perhatian, dorongan dan pengertiannya selama penulis menempuh

pendidikan.

Penulis juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua,dan saudara-

saudara, serta rekan-rekan seperjuangan yang begitu banyak memberikan dorongan

moril sehingga penulis dapat melalui pendidikan ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penulis belum dapat memberikan apa-apa kepada semua

pihak yang telah membantu, kecuali ucapan terima kasih yang tulus mudah-mudahan

bantuan yang diberikan mendapat pahala dan berkah dari Allah Subhanahu Wataala.

Amin.

Bogor, Juni 2002

Penulis

Page 10: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xi

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xii

... DAFTAR LAMPIRAN ............................... .. .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xttl

PEND AHULU AN ............................................................... 1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 Manfaat Penelitian ................................ .. .................... 4 Kerangka Pemikiran ..................................................... 4 Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... Fisiologi Reproduksi Sapi Bali .................................. .. ....

....................................... Estrus Pertama Pasca Melahirkan ...................................................................... PMSG

Peranan Hormon Progesteron dan Penggunaannya .................... Kombinasi Progesteron dan PMSG dalam Akselerasi Estrus Post-partum ........................................................ Manaj emen Reproduksi ...................................................

....................................................... MATERI DAN METODE ........................................... Tempat dan Waktu Peneiitian

Materi Penelitian ........................... .. ............................ Metode Penelitian ............................. .. .........................

.................................................. Parameter yang Diamati .......................... Rancangan Percobaan clan Analisis Statistik

.................................................. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................... ....... Penentuan Waktu Pemberian PMSG ..

Pengaruh Pemberian Implan Progesteron dan PMSG serta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kombinasinya ....

.............................................. Respons Timbulnya Estrus Intensitas Estrus ............................ .... ......................

............................................... Keberhasilan Kebuntingan .................. Profil Hormon Progesteron pada Tornak Percobaan

Page 11: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. ................................................................. Kesimpulan

............................ .......................................... Saran ..

DAFTAR PUSTAKA .............................................................

Page 12: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Perlakuan pada percobaan tahap I ........................................... 24

2. Perlakuan pada percobaan tahap I1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

3. Pengaruh waktu p e r n b e r i a n ~ ~ ~ ~ pada perlakuan terhadap kecepatan timbulnya (0nset)estrus dan intensitas estrus ............................... 29

4. Pengaruh progesteron, PMSG dan kombinasinya terhadap kecepatan timbulnya (onset) estrus dan persentase estrus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 1

5. Pengaruh progesteron, PMSG dan kombinasinya terhadap intensitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . estrus . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .... 3 6

6. Pengaruh progesteron, PMSG dan kombinasinya terhadap keberhasilan kebuntingan ................... .. ...........................

7. Hubungan antara konsentrasi progesteron hari ke- 10 dan ke-20 dengan keberhasilan kebuntingan ..................................................

Page 13: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Rataan kecepatan timbulnya estrus akibat perlakuan. I. Progesteron, II. PMSG, 111. P4+PMSG 3200IU, IV. P4+PMSG 500 IU ............... 33

2. Angka kebuntingan (CR) akibat perlakuan. I. Progesteron, ................ II. PMSG, III. P4+PMSG 300 IU, IV. P4+PMSG 500 IU 3 8

3. Profil hormon progesteron induk sapi Bali pa& keempat perlakuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42

Page 14: AKSELERASI PEMUNCULAN DAN PENYERENTAKAN ESTRUS · pemberian PMSG berdasarkan hasil penelitian pendahuluan) dan ... Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) ... Estrus Post-partum

DAFTAR LAMPIRAN

1 . Tabel pengaruh perlakuan terhadap kecepatan estrus tahap I ..............

2 . Tabel pengaruh perlakuan terhadap intensitas estrus tahap I ...............

3 . Uji Khi-kuadrat (x2) terhadap persentase estrus setelah perlakuan progesteron. PMSG dan kombinasinya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 . Uji Khi-kuadrat (x2) terhadap angka kebuntingan (CR) setelah perlakuan progesteron, PMSG dan kombinasinya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

5 . Tabel hasil analisis Ria ........................................................

Halaman

55

56