Upload
mei-win
View
24
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bahaya mengkonsumsi alkohol dan kopi serta merokok
Citation preview
1
BAHAYA ALKOHOL, ROKOK, DAN KOPI TERHADAP KESEHATAN
BALAI KESEHATAN KERJA PELAYARANDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
ALKOHOLALKOHOL
ALKOHOLALKOHOL PERMendagRI No. 15/M-DAG/PER/3/2006 pasal 1,
minuman beralkohol : o minuman mengandung etanolo diproses dari fermentasi dan destilasi atau fermentasi
tanpa destilasi DARI BAHAN karbohidrat o DIPROSES Dengan Pemberian perlakuan terlebih
dahulu, penambahan bahan lain, maupun dengan pencampuran konsentrat dengan etanol atau pengenceran minuman mengandung etanol.
Merupakan gaya hidup atau bagian dari budaya.
GOLONGAN MINUMAN GOLONGAN MINUMAN ALKOHOLALKOHOL
Berdasarkan Keppres No. 3 tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol
A : etanol 1-5%, (Bir)B : etanol 5-20%, (Jenis-jenis minuman anggur) C : etanol 20-45%, (Wiski, Vodka, Manson House, Johny Walker, Kamput)
PENYALAHGUNAAN
ALKOHOL
≤ 1 peristiwa berikut dalam setahun:Penggunaan berulang yang megakibatkan kegagalan memenuhi kewajiban peran utamaPenggunaan berulang dalam situasi yang berbahayaMasalah hukum terkait alkohol berulangPenggunaan berlanjut meski mengalami masalah sosial atau interpersonal yang disebabkan atau dieksaserbasi oleh alkohol
KETERGANTUNGAN ALKOHOL
≤ 3 peristiwa berikut dalam setahun:Toleransi; peningkatan jumlah untuk mencapai efek yang samaKeadaan putus zatMenghabiskan banyak waktu untuk memperoleh, menggunakan atau pulih dan efeknyaMerelakan atau mengurangi aktivitas penting karena alkoholMinum lebih banyak atau lebih lama dari diniatkanHasrat persisten atau tidak berhasilnya upaya untuk mengurangi atau mengendalikan penggunaan alkoholTetap menggunakan walaupun mengetahui adanya masalah psikologis yang disebabkan atau dieksaserbasi oleh alkohol
KATEGORI DAN DEFINISI KATEGORI DAN DEFINISI POLA PENGGUNAAN POLA PENGGUNAAN
ALKOHOLALKOHOLKATEGORI DEFINISI
PEMINUM SEDANG• ♂: ≤ 2 minuman/hari• ♀: ≤ 1 minuman/hari• Usia > 65 tahun: ≤ 1 minuman/hari
PEMINUM BERISIKO• ♂: > 14 minuman/minggu atau > 4
minuman/kesempatan• ♀: > 7 minuman/minggu atau >3
minuman/kesempatanPEMINUM
BERBAHAYA• Berisiko mengalami konsekuensi simpang
alkoholPEMINUM
MERUGIKAN• Alkohol menyebabkan kerugian fisik atau
psikologis
EFEK BURUK ALKOHOLEFEK BURUK ALKOHOLGANGGUAN KEPRIBADIAN ANTISOSIAL•Lazim ditemukan pada pria dengan gangguan terkait alkohol dan dapat mendahului berkembangnya gangguan terkait alkohol.
GANGGUAN MOOD•30-40% orang dengan gangguan terkait alkohol memenuhi kriteria gangguan depresi mayor.•Depresi:
o ♀> ♂, depresi cenderung terjadi pada pasien dengan gangguan terkait alkohol yang memiliki tingkat konsumsi alkohol harian yang tinggi serta riwayt keluarga dengan penyalahgunaan alkohol
o Berisiko tinggi untuk bunuh diri dan cenderung memiliki gangguan zat yang lain
GANGGUAN ANSIETAS•Digunakan untuk mengobati ansietas•25-50% orang dengan gangguan terkait alkohol memenuhi kriteria gangguan ansietas.•Fobia dan gangguan panik menjadi diagnosis komorbid
BUNUH DIRI•10-15 % prevalensi bunuh diri pada orang dengan gangguan terkait alkohol•Faktor yang dikaitkan dengan bunuh diri:
o Episode depresi mayoro Sistem pendukung psikososial yang lemaho Kondisi medis serius yang terjadi bersamaano Penganggurano Diri sendiri
ROKOK ROKOK
Nikotin masuk mengikuti aliran darah ke otak
Nikotin masuk ke paru-paru dan diserap oleh darah
Dipompa oleh jantung keseluruh tubuh termasuk ke otak
Merokok MerusakSetiap Organ Tubuh
PENYAKIT KRONISKANKER
Contoh Penyakit Akibat Asap Rokok
Kerusakan pada kaki Sakit Jantung
Kanker leher
Kanker Pipi Kanker mulut kanker Paru
04/28/23 14
ASAP ROKOK ORANG LAIN= Asap Sampingan + Asap
yang Dihembuskan Keluar Lagi oleh Perokok
Mengapa perokok pasif lebih berbahaya?
• Sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
• Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung
rokok yang dihisap.
KOPI DAN KOPI DAN KAFEINKAFEIN
17
KAFEIN DALAM KOPI
• Kafein (C8H10N4O2) pertama kali diekstrasi dari kopi pada tahun 1821
• Merupakan alkaloid yaitu senyawa trimethylxanthine yang bekerja mirip amphetamines
• Berperan mempengaruhi sistem saraf pusat.
18
KANDUNGAN KAFEIN DALAM BEBERAPA MINUMAN
Kandungan Kafein dalam setiap cangkir/sajian
•Kopi kental : 125-150 mg•Teh tubruk : 80-125 mg•Teh (dalam sajian biasa) : 50-80 mg•Teh (sajian encer) : 20-50 mg•Kopi instant : 35-75 mg•Kopi dekafein : 3 mg•Cola, diet atau reguler : 30-46 mg/354 ml•Cokelat kue : 25-35 mg/28,3 gr•Gula-gula susu coklat : 6 mg/28,3 gr•Cocoa (minuman cokelat) : 5/177 ml•Single-espresso : 80-120 mg•Coklat batang ukuran sedang : 20-60 mg
19
KANDUNGAN KAFEIN
• Kadar maksimum kafein pada makanan dan minuman berenergi berdasarkan SK Dirjen POM No. PO.04.02.3.01510 dan SNI No. 01-6684-2002 yaitu 150 mg dan 50 mg persaji
• Pada obat-obatan, terdapat 100 – 200 mg kafein yang berfungsi sebagai stimulan, 32 – 65 mg pada obat pereda nyeri, dan 10 – 30 mg pada obat demam
20
EFEK KAFEIN PADA TUBUH
• Konsumsi rutin kafein > 250 mg/hari (> 3 cangkir kopi) dapat menyebabkan kecanduan
• Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih/lelah, mudah marah, sulit konsentrasi, mengantuk, nyeri perut dan tubuh bagian atas
• Kafein yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan sakit kepala, mual, jantung berdebar, gelisah, susah tidur, dan muntah
• Konsumsi rutin kafein dosis tinggi dan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan tukak lambung, esofagitis erosif, GERD, penurunan daya ingat jangka panjang, glaukoma, dan gangguan kecemasan
21
DOSIS AMAN KAFEIN
• Konsumsi aman kafein yaitu 85 – 200 mg/hari
• Pada anak-anak dan wanita hamil < 100 mg/hari
• Pada penderita diabetes dan hipertensi, 50 – 100 mg/hari
• Hindari konsumsi kafein saat dalam masa pengobatan
TERIMA KASIH