Upload
truongkhanh
View
236
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
By Salmani, ST, MS, MT.
PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGANUULH = Undang-Undang Lingkungan Hidup no
23 Tahun 1997 , yang paling baru adalah UU no 3 tahun 2009 tentang PengelolaanLingkungan Hidup merupakan payung dari seluruh
kebijakan Lingkungan Hidup
BEBERAPA DEFINISI LINGKUNGAN :
• Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yangmempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusiaserta makhluk hidup lain;
• Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikanfungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan,pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, danpengendalian lingkungan hidup;
• Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalahupaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuksumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan,kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masadepan;
• Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakankesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalammembentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkunganhidup;
• Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untukmemelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampunglingkungan hidup;
• Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkunganhidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hiduplain;
• Pelestarian daya dukung lingkungan hidup adalah rangkaian upayauntuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekananperubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatukegiatan, agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusiadan makhluk hidup lain;
• Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untukmenyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkanke dalamnya;
• Pelestarian daya tampung lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untukmelindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi,dan/atau komponen lain yang dibuang ke dalamnya;
• Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber dayamanusia, sumber daya alam, baik hayati maupun nonhayati, dan sumber dayabuatan;
• Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup,zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsurpencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber dayatertentu sebagai unsur lingkungan hidup;
• Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannyamakhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkunganhidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkattertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuaidengan peruntukannya;
• Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup adalah ukuran batas perubahan sifat fisikdan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang;
• Perusakan lingkungan hidup adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsungatau tidak langsung terhadap sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkanlingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan;
• Konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan sumber daya alam tak terbaharui untukmenjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui untukmenjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkankualitas nilai serta keanekaragamannya;
• Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan;
• Bahan berbahaya dan beracun adalah setiap bahan yang karena sifat atau konsentrasi,jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/ataumerusakkan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhlukhidup lain;
• Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yangmengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/ataukonsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapatmencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakanlingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain;
• Sengketa lingkungan hidup adalah perselisihan antara dua pihak atau lebihyang ditimbulkan oleh adanya atau diduga adanya pencemaran dan/atauperusakan lingkungan hidup;
• Dampak lingkungan hidup adalah pengaruh perubahan pada lingkunganhidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan;
• Analisis mengenai dampak lingkungan hidup adalah kajian mengenai dampakbesar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan padalingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusantentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan;
• Organisasi lingkungan hidup adalah kelompok orang yang terbentuk ataskehendak dan keinginan sendiri di tengah masyarakat yang tujuan dankegiatannya di bidang lingkungan hidup;
• Audit lingkungan hidup adalah suatu proses evaluasi yang dilakukan olehpenanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk menilai tingkat ketaatanterhadap persyaratan hukum yang berlaku dan/atau kebijaksanaan danstandar yang ditetapkan oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatanyang bersangkutan;
PROYEK SIPIL WAJIB AMDAL
1. PROYEK KE – PU-AN
a. Real estate : > 25 ha u/kota
metropolitan dan > 100 ha u/kota/kab
b. Jalan tol u/semua besaran
c. Jalan Propinsi/kabupaten > 25 Km
d. Pelabuhan dan dermaga : > 300 meter
e. Bandar Udara : semua besaran
f. Jembatan : bentang > 500 meter
g. Terminal type B dan A
h. Bendungan
I. TPA luas > 10 ha
2. DIKNAS : GEDUNG PENDIDIKAN : luas bangunan > 10.000 m2
3. Diperindag : PUSAT PERDAGANGAN : luas bangunan > 10.000 m2 atau luas lahan > 5 ha
4. Dinas PARIWISATA :
Hotel : kamar > 200 kamar
5. Dinas Kesehatan :
Rumah sakit dengan bed > 200 atau RS type B
dan A
Pembangunan menyebabkan perubahan bentang alam, dengan berbagai
kemungkinan dampak negatif (tidak bermanfaat) serta dampak positif
(bermanfaat) bagi masyarakat sekitarnya
Pemrakarsa
berpegang pada prinsip
Pre-cautionary Principle
(prinsip kehati-hatian)
sangat menyadari akan hal ini
Agar pembangunan berwawasan lingkungan dapat tercapai, sebagai langkah awal Pemilik Proyek
wajib menyusun dokumen AMDAL
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 11 tahun 2006 KEGIATAN-KEGIATAN
WAJIB AMDAL
Kegiatan usaha yang diperkirakan menimbulkan
dampak penting, a.l :
pengubahan bentuk lahan dan bentang alam, proses dan kegiatan
yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan, pence-
maran dan kerusakan lingkungan hidup , serta kemerosotan
sumber daya alam dalam pemanfaatannya; (PP No.27 th 1999 ttg
AMDAL)
Tujuan Studi ANDAL
Mengidentifikasi komponen kegiatan yang diperkirakan menimbulkan potensi dampak
besar & penting terhadap lingkungan
Mengidentifikasi komponen & rona lingkungan hidup dalam areal proyek maupun di
sekitar proyek yang diperkirakan akan terkena dampak besar dan penting
Memperkirakan dan mengevaluasi dampak besar & penting terhadap lingkungan yang
timbul akibat kegiatan pembangunan
Memberi rumusan saran tindak lanjut kegiatan pengelolaan dan pemantauan terhadap
perubahan kualitas lingkungan yang terjadi, sehingga pemrakarsa sebagai pengelola
proyek dapat segera mengantisipasi dampak besar & penting yang negatif dan dapat
lebih mengembangkan segala dampak positif.
Kegunaan Studi ANDAL
- Bagi Pemerintah
dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan
keputusan, perencanaan pembangunan wilayah serta pedoman
untuk memantau efektivitas daneffisiensi pelaksanaan pengelo-
laan lingkungan yang dilakukan oleh pihak pemilik proyek
- Bagi Pihak Pemrakarsa
sebagai pedoman dalam melakukan pengelolaan danpemantauanterhadap dampak yang dikirakan terjadi serta acuan untuk lebihmeningkatkan integrasi dan partisipasi masyarakat sekitarnya
- Bagi Masyarakat sekitar proyek
sebagai sumber informasi serta acuan untuk melakukan kontrolupaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan pemilik proyek
KEBIJAKAN LH DI INDONESIA PASCA
OTONOMI DAERAH
• Secara bertahap Pusat memberi kebebasan
Kabupaten/Kota untuk mengurusi SDA yang ada di
wilayah masing masing
• Terdapat keterbatasan SDM dan pendanaan sehingga
SDA yang potensial tidak dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
• Terdapat beberapa kegiatan pembangunan yang belum
dilepas oleh Pusat yaitu :
a. Bidang Pertambangan
b. Beberapa kegiatan di bidang perhubungan
(bandara,
PENGERTIAN AMDALAdalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatanyang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi prosespengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (UULHNo 23 tahun 1997)
Usaha-usaha yang menimbulkan dampak besar dan penting :
Pengubahan bentang alam dan bentuk lahan
Eksploitasi SDA
Proses dan kegiatan yang secara potensial akan memberikanpemborosan pencemaran dan kerusakan lingkungan
Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkunganalam, sosial ekonomi dan budaya serta lingkungan buatan
Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestariankawasan konservasi SDA dan/atau perlindungan cagar budaya
Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan , jenis hewan dan jasad renik
Pembuatan dan penggunaan bahan hayati atau non hayati
Penerapan teknologi yang diprakirakan mempunyai potensi besar untukmempengaruhi lingkungan
KRITERIA DAMPAK BESAR DAN PENTING
1. Jumlah manusia yang terkena dampak
2. Luas wilayah persebaran dampak
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
4. Komponen LH lain yang terkena dampak
5. Sifat kumulatif dampak
6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
JENIS – JENIS AMDAL
AMDAL TUNGGAL adalah hanya satu jenis usaha dan/atau kegiatan yangkewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi usahadan/atau kegiatan
AMDAL TERPADU/MULTISEKTORAL adalah hasil kajian mengenai dampakbesar dan penting usaha/kegiatan terpadu yang direncanakan terhadap LH danmelibatkan lebih dari 1 instansi yang membidangi kegiatan tersebut
Kriteria kegiatan terpadu meliputi :
berbagai usaha/kegiatan tersebut mempunyai keterkaitan dalam perencanaan danproses produksinya
Usaha dan kegiatan tersebut berada dalam satu kesatuan hamparan ekosistem
AMDAL KAWASAN adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan pentingusaha/kegiatan yang direncanakan terhadap LH dalam satu kesatuan hamparanekosistem zona pengembangan wilayah/kawasan sesuai dengan RTRW yang ada.
Kriteria AMDAL KAWASAN :
berbagai usaha dan/atau kegiatan yang saling terkait
perencanaannya antar satu dengan lainnya
berbagai usaha dan/atau kegiatan tersebut terletak
dalam/merupakan satu kesatuan zona pengembangan
wilayah/kawasan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah atau
rencana tata runag kawasan
Usaha dan/atau kegiatan tersebut terletak pada kesatuan hamparan
ekosistem
AMDAL LAHAN BASAH
• Panduan penyusunan AMDAL LAHAN BASAH sesuai denganKeputusan Menteri Lingkungan Hidup No.5 tahun 2000
• Salah satu kategori wilayah yang perlu dioptimalkanpembangunannya adalah kawasan lahan basah
• TIPELOGI EKOSISTEM terbagi menjadi 3 zona :Ekosistem rawa pasang surut air payau/asin
Ekosistem rawa pasang surut air tawar
Ekosistem rawa non-pasang surut atau rawa lebak
HAL-HAL YANG HARUS DIINGAT
TERKAIT KAWASAN LAHAN BASAH
Ekosistem lahan basah memiliki potensi alami yang sangatpeka terhadap setiap sentuhan pembangunan yangmerubah perilaku air (hujan, air sungai, dan air laut ) padabentang lahan itu
Ekosistem lahan basah sesungguhnya bersifat terbukauntuk menerima dan meneruskan setiap material (slurry)yang terbawa sebagai kandungan air
Ekosistem lahan basah sesungguhnya berperan pentingdalam mengatur keseimbangan hidup setiap ekosistemdarat di hulu dan di sekitarnya serta setiap ekosistemkelautan di hilirnya
KAWASAN YANG HARUS
DILESTARIKAN• Kawasan Gambut :
Kawasan yang unsur pembentuk tanahnya sebagian besar berupasisa-sisa bahan organik yang tertimbun dalam waktu lama. Kawasangambut berfungsi sebagai penambat air (mengendalikan hidrologisetempat). Kawasan yang dilindungi adalah gambut denganketebalan 3 meter atau lebih yang terdapat pada bagian hulu sungaidan rawa
• Kawasan Resapan Air :
daerah yang mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan airhujan sehingga merupakan tempat pengisian air murni (aquifer) yangberguna sebagai sumber air. Kriteria : curah hujan tinggi, strukturtanah mempunyai permeabilitas tinggi
• Sempadan Sungai :
kawasan sepanjang kanan kiri sungai, termasuk sungai
buatan/kanal/saluran irigasi primer, yang mempunyai
manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian
fungsi sungai
Kriteria sempadan sungai :
Sekurang-kurangnya 100 meter di kiri kanan sungai besar
dan 50 meter di kiri kanan anak sungai yang berada di luar
permukiman
Untuk sungai di kawasan permukiman lebar sempadan
sungai seharusnya cukup untuk membangun jalan inspeksi
yaitu 10 sampai 15 meter
kawasan tertentu sepanjang pantai yang
mempunyai manfaat penting untuk
mempertahankan dan melindungi kelestarian
fungsi pantai dari gangguan kegiatan ataupun
proses alam.
Kriteria :
dataran sepanjang tepian yang lebarnya
proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai
minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah
darat
Kawasan tertentu di sekeliling danau/waduk yang mempunyai
manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi
waduk/danau. Perlindungan terhadap kawasan sungai/waduk
dilakukan untuk melindungi danau/waduk. Kriteria :
sepanjang tepian danau/waduk antara 50-100 meter dari titik pasang tertinggi
ke arah darat
Kawasan pesisir laut yang merupakan habitat alami hutan bakau
(mangrove) yang berfungsi memberikan perlindungan kepada
perikehidupan pantai dan lautan. Kriteria :
Minimal 130 kali nilai rata-rata perbedaan air pasang tertinggi dan terendah
tahunan diukur dari garis air surut terendah ke arah darat.
• RAWA :
Lahan genangan air secara alamiah yang terjadi secara terus menerusatau musiman akibat drainase alamiah yang terhambat sertamempunyai ciri-ciri khusus
TERMASUK DALAM KAWASAN PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
Kawasan hutan lindung Kawasan suaka alam darat
Kawasan bergambut Kawasan mangrove
Kawasan resapan air Taman Nasional
Sempadan pantai Taman hutan raya
Sempadan sungai Taman wisata alam
Kawasan sekitar waduk/danau Kawasan cagar budaya dan
Kawasan sekitar mata air Ilmu pengetahuan
Kawasan suaka alam laut dan perairan Kawasan rawan bencana
BAGAN ALIR PENYUSUNAN AMDAL
Pengumpulan data dan informasi tentang :
Rencana Usaha dan/atau kegiatan
Rona Lingkungan Awal
Proyeksi perubahan Rona Lingkungan Hidup Awal sebagai akibat adanya usaha dan/atau
kegiatan
Penentuan dampak besar dan dan penting tentang lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh
rencana usaha dan/atau kegiatan
Evaluasi dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
Rekomendasi/saran tindak untuk pengambil keputusan, perencana dan pengelola lingkungan hidup berupa :
Alternatif usaha dan/atau kegiatan
Rencana Pengelolaan Lingkungan
Rencana Pemantauan Lingkungan