15
TUGAS AKHIR ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG KARANGASEM SETELAH TERPASANGNYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) Oleh : I Gede Aries Gunawan JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN BALI 2015

ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

TUGAS AKHIR

ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA

PENYULANG ABANG KARANGASEM SETELAH

TERPASANGNYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

SURYA (PLTS)

Oleh :

I Gede Aries Gunawan

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

JIMBARAN – BALI

2015

Page 2: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

i

TUGAS AKHIR

ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA

PENYULANG ABANG KARANGASEM SETELAH

TERPASANGNYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

SURYA (PLTS)

Oleh :

I Gede Aries Gunawan

NIM. 0804405065

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

JIMBARAN – BALI

2015

Page 3: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

iii

ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG

ABANG KARANGASEM SETELAH TERPASANGNYA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)

Tugas Akhir Diajukan Sebagai Prasyarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana S1 (Strata 1) pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Udayana

I Gede Aries Gunawan

NIM. 0804405065

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Page 4: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya saya

dan semua sumber baik yang dikutip maupun d

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : I Gede Aries Gunawan

NIM : 0804405065

Tanda Tangan :

Tanggal : 15 Juli 2015

Page 5: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …
Page 6: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

v

UCAPAN TERIMAKASIH

Om Swastiastu,

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat

menyelesaikan usulan Tugas Akhir dengan judul “ANALISA DISTORSI

HARMONISA PADA PENYULANG ABANG KARANGASEM SETELAH

TERPASANGNYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)“

tepat pada waktunya. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Ir. I Wayan Redana, MA. Sc.Ph.D selaku Dekan Fakultas

Teknik Universitas Udayana.

2. Bapak Ir. I Nyoman Setiawan, MT selaku ketua jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Udayana.

3. Bapak Ir. I Nengah Suweden, MT selaku Pembimbing Akademik.

4. Bapak Ir. I Wayan Rinas, MT selaku Dosen pembimbing I.

5. Bapak Ir. Wayan Artha Wijaya, M.Erg. MT selaku Dosen pembimbing II.

6. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu atas bantuan

dan saran yang diberikan sehingga laporan ini bisa selesai tepat pada

waktunya.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam usulan Tugas

Akhir ini, saran-saran yang membangun sangat diharapkan untuk

menyempurnakan usulan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis mengharapkan

semoga usulan Tugas Akhir ini dapat memberikan kontribusi dalam

pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua.

Om Santi Santi Santi Om.

Denpasar, 15 Juli 2015

Penulis

Page 7: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

vi

ABSTRAK

Beban non linier adalah beban yang komponen arusnya tidak

proporsional terhadap komponen tegangannya, sehingga bentuk gelombang arus

maupun tegangan keluarannya tidak sama dengan gelombang masukannya

(mengalami distorsi). Meningkatnya pengoperasian beban-beban non linier

mengakibatkan terjadinya distorsi harmonisa. Harmonisa merupakan gangguan

pada sistem tenaga listrik yang mengakibatkan terbentuknya gelombang dengan

frekuensi yang menyimpang dari frekuensi fundamentalnya. Penyulang Abang

yang merupakan penyulang yang memiliki 2 suplai tenaga listrik yaitu dari GI

Amlapura dan PLTS. PLTS yang sebagian besar menggunakan peralatan yang

merupakan beban-beban non linear, seperti inverter yang menggunakan 50 buah.

Banyaknya beban non linear yang dioprasikan pada Penyulang Abang

Karangasem, maka dispatikan terjadinya distorsi harmonisa pada penyulang

tersebut. Pada Tugas Akhir ini akan dibandingkan bagaimana distorsi harmonisa

dan rugi-rugi daya sebelum dan sesudah terpasangnya Pembangkit Listrik Tenaga

Surya (PLTS) pada penyulang Abang Karangasem, dengan menggunakan

software simulink MATLAB.

Hasil simulasi yang telah dilakukan pada kondisi sebelum terpasangnya

PLTS nilai THDi sebesar 14,81% dan sesudah terpasangnya PLTS nilai THDi

meningkat sebesar 21,60%, nilai tersebut menyatakan bahwa kandungan nilai

THDi tidak sesuai ketentuan standar IEEE 512 tahun 1992. Sedangkan sebelum

terpasangnya PLTS nilai THDv sebesar 0,01% dan sesudah terpasangnya PLTS

nilai THDv sebesar 0,01%, nilai tersebut menyatakan bahwa kandungan nilai

THDv masih memenuhi ketentuan standar IEEE 512 tahun 1992. Hasil

perbandingan rugi-rugi daya yang terjadi sebelum terpasangnya PLTS adalah

0,109272 KW, dan pada kondisi sesudah terpasangnya PLTS dengan beban non

linier terdapat rugi-rugi daya sebesar 3,7237KW. Dapat dilihat bahwa rugi-rugi

daya terbesar terjadi pada kondisi sesudah terpasangnya PLTS dengan beban non

linier.

Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, rugi-rugi daya.

Page 8: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

vii

ABSTRACT

Non-linear load is a load component of the current is not proportional to

the voltage component, so that the current waveform and the output voltage is not

the same as the input waveform (distorted). Increased operating expenses resulted

in a non-linear harmonic distortion. Harmonics is an interruption of the power

system which resulted in the formation of a wave with a frequency that deviates

from the fundamental frequency. Abang feeder which is a feeder that has a second

power supply is from the GI Amlapura and Solar Power Plant (SPP). SPP that

mostly use equipment that is non-linear loads, such as the inverter which used 50

pieces.

The number of non-linear loads on feeders operated Abang Karangasem,

then confirmed harmonic distortion that happened on the feeder. In this final

project will compare how the harmonic distortion and power losses before and

after the installation of Solar Power Plant (SPP) in the feeder Abang Karangasem,

using MATLAB Simulink software.

Results of the simulation has been done on the condition prior to

installation of solar power THDi value amounted to 14.81% and after the

installation of solar power THDi value increased by 21.60%, the value is stated

that the content of THDi values are not in accordance with standard IEEE 512 in

1992. Whereas before installation of solar power THDv value of 0.01% and after

the installation of solar power THDv value of 0.01%, the value is stated that the

content of value THDv still comply with IEEE 512 standards in 1992. the results

of comparative power loss that occurs before the installation of solar power is

0.109272 KW, and the conditions after the installation of solar power with non-

linear loads are lose power amounted 3,7237KW. It can be seen that the largest

power loss occurs in conditions after the installation of solar power with non-

linear load.

Keywords : non- linear Loads , Harmonics , power losses .

Page 9: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ................................................................................. i

PRASYARAT GELAR ......................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................. iv

UCAPAN TERIMAKASIH.................................................................. v

ABSTRAK ............................................................................................. vi

ABSTRACT ........................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3

1.3 Tujuan ................................................................................................... 3

1.4 Manfaat ................................................................................................. 3

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ................................................... 4

1.6 Sistematika Penulisan ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSATAKA

2.1 Satate of The Art Review ....................................................................... 6

2.2Sistem Distribusi Tenaga Listrik ............................................................ 7

2.2.1 Sistem Distribusi Primer .............................................................. 8

2.2.2 Sistem Distribusi Sekunder .......................................................... 9

2.3 Konfigurasi Sistem Distribusi ............................................................... 9

2.3.1 Sistem Distribusi Radial ................................................................ 9

2.3.2 Sistem Distribusi Lingkar (Loop) .................................................. 10

2.3.3 Sistem Distribusi Spindel .............................................................. 11

Page 10: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

ix

2.4 Jenis-Jenis Saluran ................................................................................ 12

2.4.1 Saluran Udara ............................................................................. 12

2.4.2 Saluran Bawah Tanah ................................................................. 12

2.5 Pembangkit Listrik Tenaga Surya ......................................................... 13

2.6 Kualitas Daya Listrik ............................................................................ 14

2.6.1 Konsep Kualitas Daya Listrik ..................................................... 15

2.6.2 Jenis-Jenis Permasalahan Kualitas Daya Listrik ......................... 16

2.7 Harmonisa Pada Sistem Tenaga Listrik ................................................ 17

2.7.1 Sumber Harmonisa ...................................................................... 17

2.7.1.1 Penerangan (Ligthing) .................................................... 17

2.7.1.2 Arc furnace ..................................................................... 18

2.7.1.3 Variabel Pengatur Kecepatan ......................................... 18

2.7.2 Permasalahan yang ditimbulkan oleh Harmonisa ....................... 19

2.7.2.1 Permasalahan Harmonisa pada Transformator ............... 20

2.7.2.2 Permasalahan Harmonisa pada Motor ............................ 20

2.7.2.3 Permasalahan Harmonisa pada Kapasitor Bank ............. 20

2.7.2.4 Permasalahan Harmonisa pada Kabel ............................ 20

2.7.3 Beban Linier dan Beban Non Linier ........................................... 21

2.7.3.1 Beban Linier .................................................................... 21

2.7.3.2 Beban Non Linier ........................................................... 21

2.8 Deret Fourir ........................................................................................... 21

2.8.1 Fast Fourier Transform (FFT) ..................................................... 22

2.9 Konsep Daya ......................................................................................... 22

2.9.1 Konsep Faktor Daya.................................................................... 23

2.10 Total Distorsi Harmonisa .................................................................... 25

2.11 IEEE Standard 519-1992..................................................................... 26

2.11.1 Batas Distorsi Tegangan Harmonik Utiliti................................ 26

2.11.2 Batas Distorsi Arus Harmonik Utiliti....................................... 27

2.12 Rugi-Rugi Daya .................................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 29

Page 11: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

x

3.2 Data ....................................................................................................... 29

3.2.1 Sumber Data ................................................................................ 29

3.2.2 Jenis Data .................................................................................... 29

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 29

3.3 Analisis Data ......................................................................................... 29

3.4 Alur Analisis...........................................................................................32

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pemodelan Sistem Pada Simulink Matlab ................................................. 33

4.2 Kandungan THD arus dan tegangan hasil pengukuran ............................ 33

4.2.1 Data hasil pengukuran THD arus dan tegangan............................... 34

4.3 Batas Maksimum THDi dan THDv ........................................................... 34

4.3.1 Batas Maksimum THDi .................................................................. 34

4.3.2 Batas Maksimum THDv .................................................................. 37

4.4 Simulasi MATLAB Sistem Distribusi Penyulang Abang sebelum

terpasangnya PLTS ................................................................................... 37

4.4.1 Penentuan Parameter Simulasi pada Simulink Matlab .................. 38

4.4.2 Penentuan Resistansi Dan Induktansi Sumber Pada Simulink ..... 38

4.4.3 Penentuan Beban Masing – Masing Fasa ..................................... 40

4.4.4 Penentuan Kapasitas Beban Non Linier Pada Simulasi. .............. 41

4.4.5 Hasil Simulasi THDi dan THDv .................................................. 43

4.5 Simulasi MATLAB Sistem Distribusi Penyulang Abang sesudah

terpasangnya PLTS ................................................................................... 44

4.5.1 Penentuan Parameter Simulasi PLTS pada Simulink

Matlab ......................................................................................... 45

4.5.2 Hasil Simulasi THDi dan THDv ................................................... 46

4.6 Analisis Rugi-Rugi Daya Untuk Tiap Simulasi ......................................... 47

4.6.1 Rugi – rugi daya pada Simulasi Kondisi sebelum terpasangnya

PLTS dengan Beban non Linier .................................................... 48

4.6.2 Rugi – rugi daya pada Simulasi Kondisi sesudah terpasangnya

PLTS dengan Beban non Linier .................................................... 48

Page 12: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

xi

4.7 Perbandingan dengan Standar IEEE 519-1992 terhadap hasil analisa THDi,

THDv pada saat sebelum dan sesudah terpasangnya PLTS ..................... 49

4.7.1 Perbandingan nilai THDi ............................................................... 49

4.7.2 Perbandingan nilai THDv .............................................................. 51

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ................................................................................................... 52

5.2 Saran ........................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 54

LAMPIRAN

Page 13: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan metode penelitian sebelumnya dengan

penelitian ini ................................................................................................ 7

Tabel 2. 2 Batas distorsi arus harmonisa untuk sistem distribusi umum .... 25

Tabel 2. 3 Batas distorsi tegangan............................................................... 26

Tabel 2.4 IEEE standard 519-1992, standar batas distorsi tegangan

harmonic maksimum ................................................................................... 26

Tabel 2.5 IEEE Standart 519-1992, standar batas distorsi arus

harmonik maksimum ................................................................................... 27

Tabel 4.1 Data hasil pengukuran THD arus dan tegangan di Penyulang

Abang .......................................................................................................... 34

Tabel 4.2 batas max THDi menurut IEEE 519-1992 di Penyulang Abang 36

Tabel 4.3 Perbandingan THDi hasil Pengukuran dengan IEEE Standar

519-1992. .................................................................................................... 36

Tabel 4.4 Perbandingan THDv hasil pengukuran dengan standar IEEE

519-1992. .................................................................................................... 37

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Rugi-Rugi Daya Untuk Semua Simulasi ....... 49

Tabel 4.6 Perbandingan nilai THDi ............................................................ 50

Tabel 4.7 Perbandingan nilai THDv ........................................................... 51

Page 14: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Distribusi Radial ......................................................... 10

Gambar 2.2 Sistem Distribusi Loop ........................................................... 10

Gambar 2.3 Sistem Distribusi Spindel ....................................................... 11

Gambar 2.4 Skema dari Sistem Photovoltaic ............................................ 13

Gambar 2.5 Penurunan Derajat Tegangan pada Jaringan yang di Sebabkan

Beban Non Linear ....................................................................................... 17

Gambar 2.6 Grafik Arus dan Spektrum Harmonisa oleh Fluorescent

Lighting ....................................................................................................... 18

Gambar 2.7 Grafik Arus dan Spektrum oleh Variabel Pengatur

Kecepatan .................................................................................................... 19

Gambar 2.8 Bentuk gelombang arus dan tegangan beban linier ................. 21

Gambar 2.10 Kurva arus dan tegangan pada beban linier .......................... 24

Gambar 3.4 Alur Analisis ........................................................................... 32

Gambar 4.1 Pemodelan Sistem Distribusi Penyulang Abang sebelum

terpasangnya PLTS Pada simulink Matlab ................................................. 37

Gambar 4.2 Tampilan Input Data Sumber. ................................................. 40

Gambar 4.3 block parameter pada simulasi ................................................ 42

Gambar 4.4 Sinyal dan Spektrum Hasil Simulasi THDi............................. 43

Gambar 4.5 Sinyal dan Spektrum hasil simulasi THDv ............................. 43

Gambar 4.6 Pemodelan Sistem Distribusi Penyulang Abang sesudsh

terpasangnya PLTS Pada simulink Matlab ................................................. 44

Gambar 4.7 Data PLTS Penyulang Abang ................................................ 45

Gambar 4.8 block parameter pada simulasi ................................................ 45

Gambar 4.9 Sinyal dan Spektrum Hasil Simulasi THDi pada Penyulang

Abang .......................................................................................................... 46

Gambar 4.10 Sinyal dan Spektrum hasil simulasi THDv pada panel

LVMDP ....................................................................................................... 46

Gambar 4.11 Grafik perbandingan nilai THDi ........................................... 50

Gambar 4.12 Grafik perbandingan nilai THDv .......................................... 51

Page 15: ANALISA DISTORSI HARMONISA PADA PENYULANG ABANG …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 One line diagram dan data-data jaringan distribusi Penyulang Abang

.....................................................................................................55

Lampiran 2 Data hasil pengukuran THD arus dan tegangan di Penyulang

Abang Karangasem .....................................................................58