Upload
tara-manroe
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Anamnesa Batu Empedu
1/2
Pendahuluan
Penyakit batu empedu sudah merupakan masalah kesehatan yang penting di negara
Barat sedangkan di Indonesia baru mendapatkan perhatian di klinis, sementara publikasi
penelitian batu empedu masih terbatas.1
Sebagian besar pasien dengan batu empedu tidak mempunyai keluhan. Risiko
penyandang batu empedu untuk mengalami gejala dan komplikasi relatif kecil. Walaupun
demikian, sekali batu empedu mulai menimbulkan serangan nyeri kolik yang spesifik maka
risiko untuk mengalami masalah dan penyulit akan terus meningkat.1!
Batu empedu umumnya ditemukan di dalam kandung empedu, tetapi batu tersebut dapat
bermigrasi melalui duktus sistikus ke dalam saluran empedu menjadi batu saluran empedudan disebut sebagai batu saluran empedu sekunder. Perjalanan batu saluran empedu sekunder
belum jelas benar, tetapi komplikasi akan lebih sering dan berat dibandingkan batu empedu
asimtomatik. "omplikasi yang terjadi diantaranya dapat mempengaruhi organ di sekitar
empedu.111
Pembahasan
#. #namnesa dan pemeriksaan
1. #namnesa $enanyakan identitas dan data umum seperti nama, usia, pekerjaan, agama, suku
$enanyakan keadaan sosial dan ekonomi, gaya hidup dan kondisi lingkungan
$enanyakan adanya keluhan utama dan penyerta
$enanyakan apakah pasien telah melakukan pemeriksaan sebelumnya atau
pengobatan sebelumnya, apa yang dilakukan untuk mengatasi keluahannya sebelum
ke dokter $enanyakan ri%ayat penyakit keluarga dan penyakit terdahulu.&
Setengah sampai dua pertiga penderita batu kandung empedu adalah asimptomatik.
"eluhan yang ada mungkin berupa dispepsia yang kadang disertai intolerans terhadap
makanan berlemak.&,'
Pada yang simtomatik, keluhan utama adalah nyeri di daerah epigastrium, kuadran
atas kanan atau prekordium. Rasa nyeri lain adalah kolik bilier yang mungkin
memanjang lebih dari 1( menit, dan kadang baru menghilang beberapa jam kemudian.
7/26/2019 Anamnesa Batu Empedu
2/2
)imbul a%al nyeri kebanyakan perlahanlahan, tetapi pada sepertiga kasus timbul tiba
tiba.&,'
Penyebaran nyeri dapat ke punggung bagian tengah, skapula, atau ke puncak bahu,
disertai mual muntah.&,'
*ebih kurang seperempat penderita melaporkan bah%a nyeri menghilang setelahmakan antasid. "alau terjadi kolesistitis, keluhan nyeri menetap dan bertambah pada
%aktu menarik napas dalam dan se%aktu kandung empedu tersentuh oleh ujung jari
tangan sehingga pasien berhenti menarik napas, yang merupakan tanda rangsang
peritoneum setempat.&
Pada batu duktus koledokus ri%ayat nyeri atau kolik di epigastrium dan perut kanan
atas akan disertai dengan tanda sepsis seperti demam dan menggigil bila terjadi
kolangitis. Biasanya terdapat ikterus dan urin be%arna gelap yang hilang timbul,
bebarapa dengan ikterus karena hepatitis juga.&,!+
Pruritus ditemukan pada ikterus obstruktif yang berkepanjangan dan lebih banyak
ditemukan pada daerah tungkai daripada di badan.&
Pada kolangitis dengan sepsis yang berat dapat terjadi keadaan kega%atan disertai
syok dan gangguan kesadaran.&+
Sehingga pertanyaanpertanyaan khusus yang dapat ditanyakan adalah
#pakah terdapat nyeri pada perut kanan atas- Berlangsung berapa lama-
Bagaimana nyerinya, sperti apa- #pakah pasien dapat melakukan aktiitas
%alaupun nyeri- #pakah nyeri tersebut terus menerus, berulang atau hilang
timbul- #pakah nyeri timbul setelah makanan makanan tertentu seperti makanan
tinggi lemak- #pakah ada tempat nyeri yang lain- #pakah nyerinya menjalar-
#tau nyeri juga dirasakan di tempat lain- #pakah yang dirasakan pasien setelah makan makanan berlemak- Begah atau
nyeri- #tau gejala dispepsia lainnya. Bagaimana pola menu makanan pasien-
#pakah pasien memiliki ri%ayat demam, badan kekuningkuningan atau urin
dengan %arna gelap- #pakah keluhankeluhan tersebut hilang timbul atau
menetap- /an sejak kapan keluhan berlangsung-
#pakah ada keluhan gatal juga- #pakah pasien menggunkan pil kontrasepsi- #taukah pernah mengalami ra%atan
di rumah sakit dengan pemberian nutrisi parenteral total berkepanjangan- #pakah
pasien sedang dalam keadaan hamil-&+