Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1 – 3 DESEMBER 2020
“TRANSFORMING BUSINESS TOWARD STAKEHOLDER VALUE FOR WELL-BEING,
RESILIENCE & SUSTAINABILITY”
https://isif.socialinvestment.id/
Webinar3 Desember 2020
Pembelajaran Pendekatan MSD atau Pengembangan Sistem Pasar dalamKemitraan di Sektor Pertanian
PRISMA dan Market System Development (MSD)
Tentang PRISMA
PRISMA bekerja dengan mitra untuk memacu pertumbuhan di sepanjang rantai
nilai dengan mengatasi kendala yang menghambat pertumbuhan sektor pertanian
Program
kerja sama
Pemerintah Indonesia
dan
Pemerintah Australia
Bekerja di Jawa Tengah,
Jawa Timur, Nusa
Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur, Papua
Barat, dan Papua
Bertujuan untuk
meningkatkan
pendapatan 1.000.000
rumah tangga pertanian
pada akhir tahun 2023
Berfokus pada
peningkatan daya
saing serta akses
bagi petani dan
pelaku pasar lainnya
Program dengan
pendekatan Market
Systems Development
lanjutan dari AIP-Rural
(2013-2018)
PRISMA dan MSD
Kerangka Kerja MSD
Faktor dalam pemilihan sektor yang pro-poor:
• Jumlah petani yang poor
• Potensi pertumbuhan yang pro-poor
• Potensi intervensi yang sistemik
Analisis sistem berdasarkan data untuk:
• mencari akar masalah
• merancang intervensi dan strategi
• monitoring dan pembelajaran
MSD melibatkan identifikasi solusi atau model bisnis yang innovative, sustainable, dan cost-effective, untuk mencapai tujuan publik: - memperluas akses untuk pelaku pasar (termasuk petani)- mendorong pasar yang inklusif dan kompetitif
Inisiatif untuk mengurangi kemiskinan yang dapat melengkapi ataumelampaui cara konvensional dari mekanisme program bantuanpemerintah atau institusi lainnya
Pencapaian (hingga Desember 2019)
385.976 2.17 T 194
rumah tangga
pertanian kecil
mengakses
inovasi
pertanian yang
diperkenalkan
oleh PRISMA
rumah tangga
pertanian kecil
mengadopsi
inovasi
pertanian yang
diperkenalkan
oleh PRISMA
rumah tangga
pertanian kecil
mengalami
peningkatan
pendapatan
berkat kinerja
PRISMA
total tambahan
pendapatan
rumah tangga
pertanian kecil
berkat kinerja
PRISMA
(rata-rata IDR
5,049,900/
rumah tangga)
institusi dari
sektor publik
dan swasta
yang
bermitra
dengan
PRISMA
1.077.524 572.943 874.16 M 1.13 T
total
pendapatan
atau
keuntungan
penyedia
jasa
perantara di
rantai nilai
PRISMA
total
kontribusi
langsung
mitra
intervensi
untuk
pelaksanaan
intervensi
TOTAL INVESTASI BERSAMA (Rp)
PENINGKATAN OMSET UKM (Rp)
MITRA INTERVENSI
PENINGKATAN PENDAPATAN (Rp)
PENERIMA MANFAAT
PENGGUNAPENGAKSES
KENDALA
Contoh Intervensi: Benih Jagung OPV (open pollinated variety) – NTT
PRISMA melakukan fasilitasi kepada penangkar benih lokal dan pemerintah daerah dan BPTP untuk:
▪ Meningkatkan produktivitas produksi benih dan biji jagung
▪ Memperbaiki strategi promosi dan distribusi benih bersertifikat
PELUANG
Iklim kering Kapasitas yang kurang
Akses terbatas kepada input pertanian,
informasi, and pembeli
Meningkatnya kebutuhan benih jagung dan biji jagung
Benih OPV: ▪ tahan cuaca panas dan kekeringan, produksi tinggi,
▪ usia pendek, awet disimpan
▪ cocok untuk konsumsi, kadar protein tinggi
Peningkatan PendatapanKK penerima manfaat
24,537 151 %Turnover UMKM
IDR 3,93 M
BENIH PADI HIBRIDA GAP
IRIGASI
• Memaksimalkan area tanahyang kurang subur
• Mengurangi penggunaanpupuk dan pestisida kimia
▪ Beralih dari bahan bakar fosilke listrik atau solar power;
▪ Mengurangi kebocoran air
▪ Menambah musim tanam
▪ Memperbaiki kesuburan tanah
▪ Mengurangi resiko dampak dariperubahan iklim
▪ Diversifikasi pendapatan petani
Meningkatkan kapasitasprodusen benih padi hibrida
Mendorong intercropping jagungdengan kacang-kacangan kepadaprodusen benih
Meningkatkan kapasitas penyedialayanan irigasi
Contoh Lainnya
FokusIntervensi
Dampak
Meningkatkan kapasitas produsenBenih Kacang Hijau
• Mitigasi kekeringan• Mengurangi penggunaan bahan kimia• Pengurangan biaya panen
Pembelajaran di PRISMA
Studi dan Analisis
• Pendekatan Sistem Pasar menekankan analisis akar masalah dan insentif darisemua pelaku pasar* untuk menghasilkan praktik dan model bisnis yang inklusif, berkelanjutan, dan tepat sasaran.
• Fokus utama analisis adalah pada faktor yang berpengaruh terhadap perubahanperilaku (ekonomi, politik, dan konteks sosial budaya termasuk gender)
*) Pelaku pasar: mulai dari petani, pelaku perantara (misalnya pengepul, trader, kios), produsen input pertanian, off-takers, exportir, pemerintah, institusi keuangan, logistik, dll.
Pembelajaran di PRISMA
Kemitraan
• Praktik dan model bisnis inklusif harus dapat memberikan manfaat kepada semuaaktor pasar (produsen, pelaku perantara, termasuk petani).
• Salah satu praktik bisnis yang berkelanjutan adalah peningkatan akses terhadapinovasi yang menguntungkan petani dan berdampak positif pada lingkungan.
• Bermitra dengan pelaku pasar yang memiliki kapasitas (inovasi, sumber daya) dan willingness (digerakkan oleh visi, tujuan) akan lebih menjamin keberlanjutan dan scale-up intervensi.
Pembelajaran di PRISMA
Implementasi
• Intervensi haruslah feasible, scalable, dan measurable.
• Monitoring, evaluasi, dan pembelajaran dilakukan secara berkala dan bersifatreflektif untuk membuktikan sekaligus memperbaiki strategi intervensi.
• Untuk menjalankan peran fasilitasi kemitraan, diperlukan tim fasilitator yang memiliki kemampuan analisis (ekonomi, sosial, dan data), berfikiran kristis dan pengetahuan bisnis.
Suandi Darmawan
online3 Desember 2020
Terima Kasih
Fitrian Ardiansyah Ketua Pengurus YIDH (Inisiatif Dagang Hijau)
[email protected], 3 Des 2020
“PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INVESTASI HIJAU PADA SEKTOR PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN”
https://isif.socialinvestment.id/
mailto:[email protected]
Aceh
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Kalimantan Barat Papua Barat Papua
Jambi
Lampung
JawaTimur
LINGKUP KERJA YIDH DI INDONESIA
Kayu & Non Kayu
Pulp &Kertas
Sawit
Sawit
Kayu & Non Kayu
Pulp &Kertas
Sawit
Budidaya Ikan
Budidaya Ikan
Kopi
Kopi
Kayu Pulp &Kertas
Sawit Kopi
Kakao BudidayaIkan
Rempah
KopiSawit
Kopi
Karet
Karet
Model pendanaanbersama: 30% IDH &
70% pihakswasta/lainnya
MEMAHAMI RANTAI PASOK
Off-takers (pembeli)
Bahan tanam, GAPs, sistem
Petani Lembagakeuangan
Agregator
Kami percaya bahwa produksi dan perdagangan yang berkelanjutan dapatmengubah pasar dan investasi sehingga
bermanfaat lebih bagi masyarakat dan bumi
TANTANGAN UTAMA PRODUKTIVITAS & KUALITAS PRODUK
DAMPAK LINGKUNGAN
KESEJAHTERAAN PETANI (PRODUSEN) & MASYARAKAT DESA
PERMINTAAN PASAR
KEMITRAAN & KEBERLANJUTAN PENDUKUNG
PLATFORM
PEMERINTAH
SWASTA
LAINNYA
TEMA DAMPAK
Petani Perlindunganlingkungan
Upah layak Agrokimiawi Gender
PENDEKATAN
RENCANA PERTUMBUHAN HIJAU (6 PROVINSI) KESEPAKATAN PPI (PRODUKSI,
PROTEKSI, INKLUSI): > 4 KABUPATEN
VERIFIEDSOURCINGAREAS (VSA): 2 KABUPATEN
INPUT & BAHAN TANAM YANG BAIK
INVESTASI HIJAU: 3 DEALS, BEBERAPA PIPELINE
DARI KOMITMEN PEMANGKU KEPENTINGAN KE PROTOTIPE LAPANGAN: > 20 PROTOTIPE
KEPGUB NO. 718/DISHUT/2017
KALBARACEH JAMBI SUMSEL PAPUAPAPUA BARAT
RENCANA PERTUMBUHAN HIJAU – SUMSEL
RENCANA PERTUMBUHAN HIJAU – KALBAR
RPJMD APBD
ACEH TAMIANG(ACEH)
MUSI BANYUASIN(SUMSEL)
KomitmenPembeli
TransparansiRantai Pasok
KesepakatanPPI
DAERAH PASOKAN TERVERIFIKASI
VSA di Kab. Aceh Tamiang Pemetaan lebih dari 500 petani
swadaya untuk GAP, kapasitas, perlindungan dan restorasi hutan
Ksepekatan pembelian: pemebli besar Akses ke pembiayaan & bahan tanam
Pengelolaan HCV/HCS Penerapan ISPO & RSPO
Program NI-SCOPS di Aceh & N. Sumatra
Aceh Tamiang : Membangun Kesepakatan dan Pilot VSA
KomitmenPembeli
Kesepakatan PPI Verified Sourcing Area
Pemkab Aceh Tamiang, KPH III, GAPKI Aceh, FKL, KTNA, IDH
CONTOH: ACEH
Agro//forestry products
MITRA INVESTOR
US$±500juta (INNOVATIVE
FINANCING)
INOVASI PEMBIAYAAN
CONTOH PEMBIAYAAN
INVESTASI DI HUTAN DESA
HUTAN DESA
76KHA(70K HA LINDUNG)
Off-takers
Petani/Penduduk
Lembaga Keuangan(e.g. Credit Union)
LMHD
6-10.000 HA(KELAPA, NIPA,
MADU, KEPITING & UDANG)
2.802 ha(Bakau)
4.918 HATutupan Hutan yang Tambah
(Reforestasi & Regenerasi Alami 2015-17:
57.756 ha ke 62.674 ha)
393 ha(Hutan Kering)
1.723 ha(Hutan Gambut)
US$ 50KRevenue: Madu (7 bulan)
US$ 107KArang kelapa (6 bulan)
1JT(EUR)
BLU-KLHK:
16M (IDR)
CO-INVESTMENT
PS: 1.7JT (EUR)
SKALA
RANTAI PASOK DAN KOMITMEN PERUBAHAN IKLIM
MANFAAT & SAFEGUARDS
Terima kasihFitrian Ardiansyah – Ketua Pengurus, YIDH
The Katingan Mentaya ProjectDharsono Hartono, CEO PT Rimba Makmur Utama
Gambaran Umum
Proyek penguranganemisi di sektor lahan
dan kehutanan terbesardi dunia, dengan total dampak setara denganbesaran emisi tahunan
di negara Perancis.
Bertujuan untukmengurangi emisi karbon,
melindungikeanekaragaman hayati
serta menciptakan peluangpembangunan ekonomi
berkelanjutan.
Bermitra aktif dengan 34 desa yang berbatasan
langsung denganKawasan restorasi
ekosistem.
Berkomitmen untuk fokusberkontribusi di 9 dari 17 UN
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Lokasi Katingan-Mentaya Project
Lokasi▪ Kalimantan Tengah, Indonesia▪ Melindungi satu kawasan hutan rawa gambut utuh
terbesar di Asia Tenggara, seluas lebih dari 157.000
hektar
▪ Melalui Restorasi Ekosistem, Katingan MentayaProject dapat mencegah pelepasan gas rumah kaca
setara dengan 7.5 juta tCO2e setahun Ancaman▪ Kebakaran hutan gambut di Kalimantan pada tahun
2019 telah menyebabkan kabut asap beracun di
Asia Tenggara, memaksa penutupan sekolah dan
bandara..
▪ Melindungi hutan tropis dari deforestasi dan degradasi adalah hal yang sangat penting untuk
menekan dampak pemanasan global
KATINGAN MENTAYA PROJECT BERKOMITMEN UNTUK MELAKUKAN USAHA PERDAGANGAN KARBON BERSAMA
MASYARAKAT, MELALUI KEGIATAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
Keterangan foto: Petani organik dari Desa Ganepo. Dengan bantuan dari Katingan Mentaya Project, sebanyak 5 kelompok tani perempuan (1 group terdiri dari 20 perempuan tangguh) telah beralih ke pertanian organik.
>600 >1,300 >1,200 >1,000 >1,500
Anggota masyarakatterlibat dalam kegiatan
pencegahan penebangandan pengeringan kawasan
dan pembuatan tabat
Anggota masyarakatmenerima manfaat daripengembangan usaha
seperti gula kelapa, ternak, tani sawah dan bambu
untuk mengembangkanmata pencaharian
Anggota masyarakatmenerima manfaat
kegiatan pengembanganusaha kecil dan menengah
melalui koperasi simpanpinjam
Anggota masyarakatterlibat dalam
pengembanganagroforestry dan
agroekologi
Anggota masyarakatmendapatkan peningkatan
akses kesehatan dan dukungan akses pendidikan
lebih baik
1 2 3 4 5
KATINGAN MENTAYA PROJECT TURUT MELAKUKAN TRANSFOMASI PERTUMBUHAN HIJAU DI SEKTOR KEHUTANAN DENGAN INISIATIF-INISIATIF PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN
DAN PENANAMAN KEMBALI
>500Anggotamasyarakatterlibat
Melakukankembalipenanamanhutan
Anggotamasyarakatbekerja samadalam kegiatanini
>1,600Melakukanpencegahandan menanganikebakaranKawasan hutan
Produksi KreditKarbon
2
4
3
Perhitungan karbon menggunakan metodologi VCS VM0007, termasukmodul gambut VCS baru yang diproduksi oleh tim proyek dan mitra, untukmemastikan integritas ilmiahnya.
Dokumen Desain Proyek (PDD) telah divalidasi oleh VCS, menjadikannyaproyek “Nature-based Solutions” terbesar di dunia dalam hal estimasipengurangan emisi tahunan.
Mampu mengurangi emisi kurang lebih 7.5 juta tCO2e setiaptahun.
“Community”, “Biodiversity” dan “Climate” yang sangat istimewamemberikan keuntungan karbon dengan tingkat CCB Triple Gold.
1
12
3
Memiliki Sifat “PERMANENCE”
Harus ada “ADDITIONALITY”
Harus “MRV-ABLE”Mencegah “LEAKAGE”
Prinsip dalamPerdagangan Karbon
4
5
Kepatuhan Terhadap Aturan dan Hukum Nasional
Mekanisme pasar yang kredibel
Kondisi pendukung ekosistem
Kejelasan peraturan mengenai ekonomi karbon
Tantangan
1
2
3