26
Sebuah Catatan Perjalanan, 16 Agustus 2015 – 17 Agustus 2015 ARGOPURO LASEM (806dpl) Berawal dari perbincangan iseng mengenai tempat-tempat exotis disekitar kota Tuban, dan pengalaman pribadi tentang beberapa tempat yang layak untuk dikunjungi, tercetus sebuah ide untuk melakukan sebuah perjalanan yang agaknya membuat tubuh ini dapat mengucurkan keringat, dan melemaskan otot-otot seluruh tubuh yang penat. Sekedar perjalanan ringan, naik – turun gunung (bukit) yang tidak terlalu tinggi sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Walaupun tidak setenar Gunung Bromo, tidak semegah Gunung Arjuno, apalagi seindah Gunung Semeru, gunung Argopuro Lasem namanya. Hanya untuk melupakan sejenak kesibukan sehari-hari yang penuh dengan keruwetan kota, kembali ke alam yang tenang, indah, sejuk dan damai. Tidak lupa mengucap syukur karena masih diberi kesempatan untuk dapat menikmati begitu indahnya ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. HARI PERTAMA 16 Agustus 2015 1. Dari ruwetnya Kota Tuban menuju sebuah desa kecil dibawah kaki gunung argopuro lasem Peralatan dan perbekalan sudah lengkap, perut sudah terisi penuh, sambil bersiap-siap berangkat dan mengecek apa-apa yang mungkin ketinggalan tidak lupa berdoa agar perjalanan ini berlangsung aman dan selamat. Siap ….. ……. ……. ayo berangkat…….. … ….. …. …

ARGOPURO LASEM.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ARGOPURO LASEM.docx

   Sebuah Catatan Perjalanan, 16 Agustus 2015 – 17 Agustus 2015   

ARGOPURO LASEM

(806dpl)

Berawal dari perbincangan iseng mengenai tempat-tempat exotis disekitar kota Tuban, dan pengalaman pribadi tentang beberapa tempat yang layak untuk dikunjungi,tercetus sebuah ide untuk melakukan sebuah perjalanan yang agaknya membuat tubuh ini dapat mengucurkan keringat, dan melemaskan otot-otot seluruh tubuh yang penat.

Sekedar perjalanan ringan, naik – turun gunung (bukit) yang tidak terlalu tinggi sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

Walaupun tidak setenar Gunung Bromo, tidak semegah Gunung Arjuno, apalagi seindah Gunung Semeru, gunung Argopuro Lasem namanya.

Hanya untuk melupakan sejenak kesibukan sehari-hari yang penuh dengan keruwetan kota, kembali ke alam yang tenang, indah, sejuk dan damai.

Tidak lupa mengucap syukur karena masih diberi kesempatan untuk dapat menikmati begitu indahnya ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

HARI PERTAMA 16 Agustus 2015

1. Dari ruwetnya Kota Tuban menuju sebuah desa kecil dibawah kaki gunung    argopuro lasem

Peralatan dan perbekalan sudah lengkap, perut sudah terisi penuh, sambil bersiap-siap berangkat dan mengecek apa-apa yang mungkin ketinggalan tidak lupa berdoa agar perjalanan ini berlangsung aman dan selamat.

Siap ….. ……. ……. ayo berangkat…….. … ….. …. …

Jam 01.30 siang,

Dari jantung Kota Tuban tepatnya di Jl. Pemuda rombongan (Pak Gandi, Om Onthil, Agung, Dito, Obet, Yao)

meluncur ke markas OASIS ( Pencinta Alam nya SMK YPM Tuban ), untuk menjemput 3 personel OASIS ( Mbah Rozak, Bang Rofik, Mas Huda )yang sudah berpengalaman sekaligus sebagai guide dalam perjalanan ini.

Page 2: ARGOPURO LASEM.docx

Jam 02.30 sore ,

Mampir dulu di Tambakboyo, karena ada penumpang illegal (Bang Sigit) yang mau ikut merasakan indahnya puncak Argopuro Lasem.

Setelah melewati jalanan yang berliku-liku, jalan beraspal yang sudah rusakterkadang melewati beberapa jalan tanjakan (±kemiringan 50°) yang ekstrim dan lumayan membuat detak jantung berpacu kencang, akhirnya rombongan sampai juga di kaki gunung Argopuro Lasem.

2. Persiapan akhir menuju puncak Argopuro Lasem   

Jam 03.30 sore,

Dari Tuban, setelah kurang lebih 2 jam perjalanan dengan kendaraan, kita akhirnya tiba di sebuah desa kecil di kaki gunung Argopuro Lasem yaitu desa Dadapan .

Sebuah desa yang tenang, asri dan penduduknya yang ramah kepada para setiap rombongan yang akan melakukan pendakian.

Tidak lupa mampir dulu di rumah salah satu sesepuh desa untuk ijin dan meminta petunjuk agar pendakian ini dapat berjalan dengan lancar, amin…...

Page 3: ARGOPURO LASEM.docx

3. Menuju puncak Argopuro Lasem   

Jam 03.40 sore,

Ijin telah didapat, persiapan akhir telah selesai, perjalanan kaki dari desa ……menuju puncak gunung Argopuro Lasem dimulai.

Rumah-rumah penduduk yang sebagian besar terbuat dari papan kayu yang menampakkan kesederhanaannya, berjajar rapi

seakan ikut mengiringi awal perjalanan kami….

Page 4: ARGOPURO LASEM.docx

Jalanan setapak yang berhiaskan pohon-pohon yang rindang disepanjang jalan menjadi peneduh perjalanan kami…..

Sore itu cuaca begitu cerahnya,

langit memperlihatkan warna kebiruannya

kepada dunia,

awan-awan mendung

perlahan-lahan menyingkir

menyisakan bebarapa titik awan kecil

menambah indahnya cakrawala ……………..

Page 5: ARGOPURO LASEM.docx

dan matahari begitu ramahnya

mencurahkan sinarnya ke bumi

menemani dan menerangi perjalanan kami sehingga membuat perjalanan kami lancar dan nyaman.

Page 6: ARGOPURO LASEM.docx

sampai di sebuah sumber air yang jernih………sebuah tempat yang ditutupi dengan pohon pohon besar yang rindang

batu-batu gunung besar – kecil yang berserakan disekitarnyamenambah ke-asri-annya tempat itu….

menyempatkan berhenti sejenak sambil menikmati pemandangan sekitar, mengisi air untuk keperluan minum dan memasak……

Page 7: ARGOPURO LASEM.docx

4. Pemandangan yang begitu memanjakan mata akhirnya tampak juga   

Jam 04.15 sore,

Perjalanan berlanjut sampai akhirnya tiba di titik-titik yang memperlihatkan betapa indah dan menakjubkan ciptaanNya…..

Page 8: ARGOPURO LASEM.docx

Setelah menikmati sejenak pemandangan yang membuat mata berkaca-kaca, mulut tidak dapat berkata-kata,tetapi membuat hati menjadi tentram dan terpesona, dan hidup terasa lebih bermakna …………..

Page 9: ARGOPURO LASEM.docx

Tiba saatnya melalui ujian yang sebenarnyaUjian yang begitu menantang stamina dan mamacu adrenalin……….

Jalan setapak yang sempit dan berliku-likuDiselingi dengan tepinya jurang yang curam

Dibutuhkan konsentrasi dan keseimbangan tubuh yang primauntuk dapat melewati jalur yang sempit dan berliku…….

Page 10: ARGOPURO LASEM.docx

tanjakan yang cukup menguras tenaga….

Kadangkala harus menerobos lebatnya semak belukar ….

Page 11: ARGOPURO LASEM.docx

Jalur yang menanjak ini memang sangat menantang…Terbukti dengan hampir terkaparnya salah satu anggota kami…

dengkul cekot-cekot, ndas ngelu……weteng munek-munek, kudu muntah………….

……………….nggongkloh pakdhe………………

Page 12: ARGOPURO LASEM.docx

Dibutuh kerjasama dan koordinasi antara anggota pendakian,

karena melewati beberapa medan yang berat, sempit dan licin….

3 pendekar OASISPenunjuk jalan, mencarikan tempat, dan membangun tenda, memasak…….

Merekalah yang berjasa menjadikan pendakian ini sukses….terimakasih bro…..

Page 13: ARGOPURO LASEM.docx
Page 14: ARGOPURO LASEM.docx

Mendekati puncak, tak jarang menemui jalanan licin berlorong yang tertutup rimbunnya pepohonan..

Page 15: ARGOPURO LASEM.docx

Rimbunnya pepohonan dan datangnya kabut senja yang pekat mengiringi kedatangan kamidi puncak Argopuro Lasem

Jam 06.00 sore,

Akhirnya, setelah melakukan perjalanan yang menguras keringat, melemaskan otot-otot kaki, serta mengendorkan urat-urat punggung, sampailah kami di puncak Argopuro Lasem……….

Page 16: ARGOPURO LASEM.docx

Apalah arti sebuah kata-kata disandingkan dengan kemegahan alam yang tiada bandingnya

Page 17: ARGOPURO LASEM.docx
Page 18: ARGOPURO LASEM.docx

Setelah badan ini lelah melewati berbagai macam medan berat dan rintangan,setelah tubuh ini gelisah mendambakan kenyamanan……..

Tiba saatnya untuk istirahat, berkumpul didalam tenda yang hangat,duduk bercengkrama sambil menikmati hangatnya secangkir kopi dan nikmatnya menghisap sebatang rokok….

Page 19: ARGOPURO LASEM.docx
Page 20: ARGOPURO LASEM.docx

HARI KEDUA 17 Agustus 2015

Jam 04.00 pagi,

Pertama kali yang terdengar setelah mata ini terbuka dari buaian mimpi indah adalah suara desiran angin yang menderu-deru menerpa dedaunan seperti suara gelombang ombak laut yang mengamuk………

Air embun yang menetes dari dedaunan diatas tenda kami seakan hujan gerimis yang menambah suasana pagi ini menjadi lebih dingin…..

jam 06.00 pagi,

Sayang keindahan pagi ini di puncak Argopuro Lasem diselimuti kabut pagi yang begitu dingin dan tebal…….Tetapi semua itu tidak mengurangi keceriaan wajah-wajah sang pendaki…..

Page 21: ARGOPURO LASEM.docx
Page 22: ARGOPURO LASEM.docx

06.30 pagi,

Walaupun kabut dan angin yang menderu-deru mengiringi kebersamaan para pendaki……Pagi itu …….

demi cinta kami pada nusantara ……….untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan ………..upacara Hari Kemerdekaan tetap kami laksanakan…MERDEKA……..

Page 23: ARGOPURO LASEM.docx

07.30 Pagi,

Akhirnya ………matahari pagi memancarkan cahayanya yang berkilauan kepermukaan bumi, menghidupkan kembali rerumputan dan bunga-bunga yang hampir lumpuh oleh embun malamdan menghangatkan semua mahluk ciptaanNya yang menderita semalaman oleh karena hawa dingin yang menusuk……..

Cahaya kuning keemasan yang membawa kehangatan, keindahan, dan penghidupan itu….mengusir halimun yang menyelimuti permukaan bumi inimeninggalkan butiran-butiran embun yang kini menjadi penghias ujung-ujung daun dan rerumputan……

Page 24: ARGOPURO LASEM.docx

Jam 08.00 pagi,

Tiba saatnya kami bersiap-siap untuk mengakhiri pendakian ini…..Meninggalkan kenangan yang tak terlupakan…..

Page 25: ARGOPURO LASEM.docx

Selamat tinggal Argopuro…………………………..