32
Data Fokus Data subjektif Data objektif 1. Keluarga mengatakan tidak paham lebih jauh tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala prilaku merokok; 2. Ibu A dan Bp.O mengatakan anaknya pernah kedapatan merokok diwarnet; 3. Ibu A dan Bp.O mengatakan bahwa Bp.O juga merokok; 4. An.Dk mengatakan bahwa ia kadang-kadang merokok saat di warnet atau di rumah temannya; 5. An.Dk mengatakan bahwa ia merokok baru beberapa bulan; 6. An.Dk mengatakan tidak ada gejala yang merugikan akibat merokok; 7. Ibu A mengatakan tidak tahu cara melakukan perawatan di rumah terhadap masalah perawatan di rumah terhadap masalah prilaku merokok dalam keluarganya; 8. Bp O mengatakan tidak bisa berhenti merokok sehingga ia tidak ingin anaknya kecanduan rokok seperti dirinya; 9. Ibu A mengatakan berkomunikasi dengan anak anak jika bertanya tentang 1. warna bibir merah gelap anak Dk 2. gigi kekuning-kuningan anak Dk 3. An.Dk dan Ek tampak pendiam Data tambahan : 1. Saat diberikan pertanyaan orang tua tampak bingung 2. Orang tua tampak gugup saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh perawat 3. Orang tua tampak bingung didalam mengatasi persoalan yang ada di keluarga mereka yaitu masalah prilaku merokok. 4. Orang tua tampak acuh sehingga tidak ada pembicaraan didalam keluarga mereka 5. Anak DK tampak tidak tau kandunganisi dan bahaya dari rokok

askep

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gtyghg

Citation preview

Data FokusData subjektifData objektif

1. Keluarga mengatakan tidak paham lebih jauh tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala prilaku merokok; 1. Ibu A dan Bp.O mengatakan anaknya pernah kedapatan merokok diwarnet;1. Ibu A dan Bp.O mengatakan bahwa Bp.O juga merokok; 1. An.Dk mengatakan bahwa ia kadang-kadang merokok saat di warnet atau di rumah temannya; 1. An.Dk mengatakan bahwa ia merokok baru beberapa bulan; 1. An.Dk mengatakan tidak ada gejala yang merugikan akibat merokok; 1. Ibu A mengatakan tidak tahu cara melakukan perawatan di rumah terhadap masalah perawatan di rumah terhadap masalah prilaku merokok dalam keluarganya; 1. Bp O mengatakan tidak bisa berhenti merokok sehingga ia tidak ingin anaknya kecanduan rokok seperti dirinya; 1. Ibu A mengatakan berkomunikasi dengan anak anak jika bertanya tentang tugas disekolah; 1. Ibu A mengatakan jarang duduk bersama anak-anak untuk ngobrol mengisi waktu luang. 1. Ibu A mengatakan anak Dk dan Ek tidak dekat dengan orang tuanya dan jarang berkomunikasi dan bercanda;1. Ibu mengatakan anak Dk dan Ek pendiam, kalau ditanya lebih sering menjawab satu dua kata saja; 1. Bp.O dan Ibu A mengatakan jarang berkomunikasi membicarakan hal-hal yang santai atau bersenda gurau

1. warna bibir merah gelap anak Dk1. gigi kekuning-kuningan anak Dk1. An.Dk dan Ek tampak pendiam

Data tambahan :

1. Saat diberikan pertanyaan orang tua tampak bingung 1. Orang tua tampak gugup saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh perawat1. Orang tua tampak bingung didalam mengatasi persoalan yang ada di keluarga mereka yaitu masalah prilaku merokok.1. Orang tua tampak acuh sehingga tidak ada pembicaraan didalam keluarga mereka1. Anak DK tampak tidak tau kandunganisi dan bahaya dari rokok

Analisa DataNo DataDiagnosa

1Data subjektif :1. Keluarga mengatakan tidak paham lebih jauh tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala prilaku merokok; 1. Ibu A dan Bp.O mengatakan anaknya pernah kedapatan merokok diwarnet;1. Ibu A dan Bp.O mengatakan bahwa Bp.O juga merokok; 1. An.Dk mengatakan bahwa ia kadang-kadang merokok saat di warnet atau di rumah temannya; 1. An.Dk mengatakan bahwa ia merokok baru beberapa bulan; 1. An.Dk mengatakan tidak ada gejala yang merugikan akibat merokok; 1. Ibu A mengatakan tidak tahu cara melakukan perawatan di rumah terhadap masalah perawatan di rumah terhadap masalah prilaku merokok dalam keluarganya; 1. Bp O mengatakan tidak bisa berhenti merokok sehingga ia tidak ingin anaknya kecanduan rokok seperti dirinya;

Data Objektif1. warna bibir merah gelap; gigi kekuning-kuningan

Gangguan prilaku sehat pada keluarga Bp.O khususnya anak Dk

2Data Subjektif1. Ibu A mengatakan berkomunikasi dengan anak anak jika bertanya tentang tugas disekolah; 1. Ibu A mengatakan jarang duduk bersama anak-anak untuk ngobrol mengisi waktu luang. 1. Ibu A mengatakan anak Dk dan Ek tidak dekat dengan orang tuanya dan jarang berkomunikasi dan bercanda;1. Ibu mengatakan anak Dk dan Ek pendiam, kalau ditanya lebih sering menjawab satu dua kata saja; 1. Bp.O dan Ibu A mengatakan jarang berkomunikasi membicarakan hal-hal yang santai atau bersenda gurau1. Bp.O dan ibu A mengatakan dari kecil anak DK dan EK memang jarang bicara

Data Objektif :

1. lebih banyak dengan kata-kata pendek 1. Anak DK dan EK tampak kalau diajak berbicara hanya mengangukan kepalanya saja1. Anak DK dan EK kalu berbicara jarang kontak mata 1. An.Dk dan Ek tampak pendiam

Data tambahan :

1. orang tua tampak acuh,sehingga tidak ada pembicaraan didalam keluarga mereka

Disfungsional komunikasi pada keluarga Bp.O dan Ibu A pada kedua anaknya An.Dk dan An.Ek

Scoring dan menetukan diagnosa1.Gangguan prilaku sehat pada keluarga Bp.O khususnya anak DkNoKriteriaScorePembenaran

1Sifat masalah :1. aktual3/3 X 1 = 1Masalah sudah aktual karena Bp.O juga merokok dan An.Dk juga sudah merokok

2Kemungkinan masalah untuk diubah :1. mudah2/2 X 2= 2Masalah masih mungkin untuk di ubah dengan tindakan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahayanya merokok

3Potensial masalah untuk dicegah :1. tinggi 3/3 X 1= 1Masalah dapat di cegah karena keluarga mempunyai kemampuan dan kemauan untukberhenti merokok

4Menonjol masalah :1. masalah dapat segera ditangani2/2 X 1= 1Masalah sudah dirasakan dan perlu penanganan segera untuk dapat berhenti merokok

Total : 5

2.Disfungsional komunikasi pada keluarga Bp.O dan Ibu A pada kedua anaknya An.Dk dan An.EkNoKriteriaScorePembenaran

1Sifat masalah :1. aktual3/3 X 1 = 1Masalah sudah aktual karenaanak Dk dan Ek tidak dekat dengan orang tuanya dan jarang berkomunikasi dan bercanda

2Kemungkinan masalah untuk diubah :1. mudah2/2 X 2= 2Masalah masih mungkin untuk di ubah dengan tindakan keperawatan, penyuluhan tentang cara berkomunikasi yang baik dengan keluarga baik , Bp.O dengan Ibu.A maupun orang tua dengan An.Dk dan An.Ek

3Potensial masalah untuk dicegah :1. cukup2/3 X 1= 2/3Masalah dapat di cegah karena keluarga mempunyai kemampuan dan kemauan untuk meningkatkan komunikasi keluarga

4Menonjol masalah :1. masalah dapat segera ditangani2/2 X 1= 1Masalah sudah dirasakan dan perlu penanganan segera untuk dapat berkomunikasi dengan baik

Total : 4 2/3

Intervensi keperawatan1.Gangguan prilaku sehat pada keluarga Bp.O khususnya anak DkNo DXTujuanEvaluasiIntervensi

TumTukkriteriaStandar

1. Selama 5 kali kunjungan kerumah, prilaku hidup sehat dikeluarga bpk.O khususnya pada an.Dk1.Selama 1x60 menit kunjungan,keluarga Keluargamampu mengenal masalah prilaku hidup sehatDengan cara :0. menyebutkan pengertian perilaku hidup sehat0. menyebutkan tanda-tanda hidup sehat0. menyebutkan akibat tidak hidup sehat

2.Selama 1x60 menit kunjungan,keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang merokok

Dengan cara:1. menyebutkan akibat lanjut tidak diobatinya si perokok1. memutuskan untuk mengurangi atau memberhentikan merokok

Respon verbal

Respon verbal

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri

Penyebab pola hidup tidak sehat :kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kurang berolahraga, kurang istirahat, stress, makan kurang proporsional.

Akibat hidup tidak sehat adalah Diabetes Mellitus (DM), Serangan jantung, Stroke

Menyebutkan 1 dari 3 akibat lanjut dari tidak diobatinya si perokok :1. kanker paru1. serangan jantung1. TBC1. Bronchitis1. Hipotensi1. kematian 0. diskusi bersama keluarga pengertian PHBS dengan menggunakan lembar balik0. tanyakan kembali kepada keluarga tentang pengertian PHBS0. berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat

1.2.1 diskusikan dengankeluarga tentang penyebab PHBS dengan menggunakan lembar balik

1.2.2 motifasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab PHBS

1.2.3 beri reinforcement positif atas usaha yg dilakukan keluarga

2.1.1 dorong keluarga untuk mengidentifikasi akibat dari hidup sehat

2.1.2 beri reinforcement positif atas kemampuan keluarga mengidentifikasikan akibat hidup sehat

2.2.1. jelaskan pada keluarga akibat lanjut apabila merokok tidak diobati, dengan lembar balik

2.2.2. motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat lanjut dari merokok yang tidak diobati

2.2.3. beri reinforcement poritif atas jawaban keluarga yang tepat

3.Selama 1x60 menit kunjungan,keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah merokokDengan cara : 1. menyebutkan cara pengganti dari rokok 1. melakukan rehabilitasi

Respon verbal

Menyebutkan pengganti dari rokok : 1. permen karet1. coklat

3.1.1jelaskan pada keluarga cara pengganti rokok dengan lembar balik

3.1.2 motivasi keluarga untuk menyebukan kembali pengganti dari rokok

3.1.3 beri reinforcement posotif atas jawaban keluarga yang tepat

4.Selama 1x60 menit kunjungan,keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat mencegah An.Dk merokokDengan cara :1. menempelkan stempel rokok disetiap sudut dinding rumah1. menyebutkan cara modifikasi lingkungan yg tepat untuk anak Dk1. anjurkan bpk.O untuk merokok diluar rumah1. memotifasikan keluarga untuk menyebutkan kembalilingkungan yg sehatRespon verbal

Menyebutkan cara modifikasi lingkungan yang tepat :1. bersih1. jauhkan anak dari lingkungan orang orang perokok4.1.1. jelaskan pada keluarga untuk menempelkan stempe rokok disetiap sudut rumah

4.1.2. berikan kesempatan keluarga untuk menempelkan stempel rokok disetiap sudut rumah

4.1.3. berikan reinforcement positif atas usaha kelarga

4.2.1. pastikan keluarga melakukan tindakan yang diajarkan

5.Selama 1x60 menit kunjungan,keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan

Dengan cara :1. memanfaatkan pelayanan kesehatan bagi kesehatan An.Dk1. menganjurkan untuk merehabilitasi An.DkRespon verbal

Manfaat kunjungan kefasilitas kesehatan :1. mendapatkan pelayanan kesehatan 1. mendapatkan pendidikan kesehatan tentang rokok5.1.1.informasikan mengenai pengobatan dan pendidikan kesehatan yang daoat diperoleh keluarga diklinik atau balai pengobatan

5.1.2.motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali hasil diskusi

5.1.3.beri reinforcement positif atas hasil yang dicapai nya

2Selama 5 kali kujungan kerumah,Disfungsional komunikasi pada keluarga Bp.O dan Ibu A pada kedua anaknya An.Dk dan An.Ek dapat teratasi

1.Selama 1 x 60 menit kunjungan,keluarga Keluargamampu mengenal masalah disfungsional komunikasiDengan cara :0. menyebutkan pengertian komunikasi 0. menyebutkan manfaat dan komunikasi 0. menyebutkan keuntungan komunikasi

Respon verbal

Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain".[2.1.1. diskusikan kepada keluarga pengertian komunikasi dengsn menggunakan lembar balik

2.1.2. tanyakan kembali kepada keluarga tentang pengertian komunikasi

2.1.3berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat

2.Selama 1x60 menit kunjungan,keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang disfungsional komunikasiDengan cara :1. menyebutkan akibat lanjut bila tidak komunikasi1. anjurkan keluarga untuk meluangkan waktu untuk berekreasi

Respon verbalmenyebutkan 3 dari 6 akibat bila tidak komunikasi antar keluarga :1. Keluarga akan diramaikan dengan pertengkaran karena sering terjadi kesalahpahaman mencerna suatu hal.1. Hubungan antara anak dan orangtua cenderung menjauh.1. Anak akan melakukan hal-hal negatif sebagai ajang cari perhatian.1. Anak akan kehilangan rasa hormat dan cenderung takut pada orangtuanya.1. Memicu pertengkaran suami istri karena saling menyalahkan saat anak melakukan sebuah pelanggaran.1. Mencetak anak-anak broken home.2.1.1. jelaskan pada keluarga akibat lanjut tidak adanya komunikasi dalam keluarga dengan lembar balik

2.1.2. motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat lanjut dari tidak ada nya komunikasi dalam keluarga

2.1.3. beri reinforcement positif atas jawaban keluarga yang tepat

3.Selama 1x60 menit kunjungan, keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah komunikasiDengan cara :

Respon verbal

4.Selama 1x60 menit kunjungan,keluarga mampu memodifikasi lingkungkan yang dapat mencegah disfungsionalnya komunikasi pada keluarga Bp.ODengan cara :4.1 anjurkan keluarga untuk sering berekreasi dengan An.Dk4.2 menyebutkan cara memodifikasi lingkungan yg tepat untuk An.DkRespon verbal4.1.1. diskusikan kembali dengan keluarga untuk berekreasi dengan anak dan anggota keluarga yang lain

4.1.2. berikan reinforcement positif atas usaha keluarga

4.1.3. pastikan keluarga melakukan tindakan yang diajarkan

5.Selama 1x60 menit kunjungan,keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan

Dengan cara : 5.1 menganjurkan untuk mengunjungi psikologRespon verbal

Menyebutkan manfaat psikolog bagi keluarga :1. Untuk mengetahui perilaku manusia sebagai upaya menyesuaikan diri dan berhubungan dengan orang lain, sehingga memudahkan memahami mengapa mereka berpikir, berperasaan dan berbuat menurut cara mereka sendiri.

1. Mampu mencapai kualitas hidup yang lebih baik.1. Kita bisa peka terhadap perasaan orang lain.5.1.1. diskusikan kembali dengan keluarga tentang manfaat psikolog bagi keluarga khusus nya bagi anak dengan lembar balik

5.1.2. motivasi keluarga untuk menyebutkan manfaat psikolog

5.1.3. beri reinforcement positif atas jawaban keluarga yang tepat

Kasus 11. Data Fokus

Data SubjektifData Objektif

1. Ibu E mengatakan An. R tidak menentu pola makannya1. Ibu E mengatakan An. R tidak makan nasi dlm sehari hanya minum susu saja1. Ibu E mengatakan jika An. R sedang mau makan hanya 2x/hari1. Ibu E mengatakan anaknya alergi telur dan timbul bintik-bintik merah di muka1. Ibu E mengatakan tidak tau cara meningkatkan selera makan An. R 1. Ibu E mengatakan tidak tau cara mengolah makanan (berpariasi)1. Ibu E mengatakan tidak tahu cara membuat cemilan yang kaya gizi dan sehat.1. Ibu E mengatakan walaupun anaknya susah makan, tetap dipaksa makan.1. Ibu E mengatakan anaknya mengeluh gatal-gatal diwajah1. Ibu E mengatakan tidak tahu untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan.1. Ibu E malas keposyandu karna banyak pekerjaan yang belum kelar.1. Ibu E mengatakan anaknya tidak suka makan sayur, kecuali sayur kangkung.1. Ibu E mengatakan anaknya minum susu sambil tidur karna masih ngedot.1. Ibu E mengatakan tidak tahu mainan apa yang sesuai dengan tumbuh kembang anaknya.1. Ibu E mengatakan :1. Jam 06.00 anaknya minum susu1. Jam 08.00 anaknya nyemil sambil nonton tv.1. Jam 09.00 anaknya makan pagi, tapi belum tentu makan pagi setiap hari.1. Jam 11.00 anaknya minum susu1. Jam 14.00 anaknya minum susu1. Jam 15.00 ananknya ngemil1. Jam 17.00 anajnya makan sore1. Jam 19.00 anaknya minum susu1. Ibu E mengatakan anaknya rewel

1. Saat dilakukan pengkajian fisik didapatkan hasil BB = 10 kg TB = 89 cm1. An. R tampak kurus1. An. R perutnya tampak membesar1. An. R mata tampak konjungtiva anemis.1. An. R tampak giginya berlubang1. An. R rambutnya tampak tipis1. An. R turgor kulitnya tampak kurang elastis dan kemerahan. 1. An. R mukosa bibirnya tampak kering.1. An. R tampak bintik-bintik merah diwajahnya.1. An. R tampak ngedot saat minum susu.1. An. R tampak sering menggaruk daerah wajahnya 1. Ibu E tampak memaksa makan anaknya.1. Ibu E tampak bingung membuatkan menu makan anaknya.1. Ibu E tampak bingung memberikan mainan sesuai tumbang anaknya.1. Data tambahan:1. Menurut DEPKES RI BB/TBBBI = (usia x 2) + 8 = 16 kg

1. Analisa DataNoData fokusDiagnosa keperawatan

1Data subyektif :1. Ibu E mengatakan An. R tidak menentu pola makannya.1. Ibu E mengatakan An. R tidak makan nasi dlm sehari hanya minum susu saja.1. Ibu E mengatakan jika An. R sedang mau makan hanya 2x/hari.1. Ibu E mengatakan tidak tau cara meningkatkan selera makan An. R .1. Ibu E mengatakan tidak tau cara mengolah makanan (berpariasi).1. Ibu E mengatakan tidak tahu cara membuat cemilan yang kaya gizi dan sehat.1. Ibu E mengatakan anaknya tidak suka makan sayur, kecuali sayur kangkung1. Ibu E mengatakan :1. Jam 06.00 anaknya minum susu1. Jam 08.00 anaknya nyemil sambil nonton tv.1. Jam 09.00 anaknya makan pagi, tapi belum tentu makan pagi setiap hari.1. Jam 11.00 anaknya minum susu1. Jam 14.00 anaknya minum susu1. Jam 15.00 ananknya ngemil1. Jam 17.00 anajnya makan sore1. Jam 19.00 anaknya minum susu

Data obyektif : 1. Saat dilakukan pengkajian fisik didapatkan hasil BB = 10 kg.1. An. R tampak kurus1. An. R perutnya tampak membesar1. An. R mata tampak konjungtiva anemis.1. An. R rambutnya tampak tipis1. An. R turgor kulitnya tampak kurang elastis dan kemerahan. 1. An. R mukosa bibirnya tampak kering.1. Menurut DEPKES RI BB/TBBBI = (usia x 2) + 8 = 16 kg

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bp. Rs khususnya An. R (4 tahun)

2Data subjektif :1. Ibu E mengatakan tidak tau cara meningkatkan selera makan An. R 1. Ibu E mengatakan tidak tau cara mengolah makanan (berpariasi)1. Ibu E mengatakan tidak tahu cara membuat cemilan yang kaya gizi dan sehat.1. Ibu E mengatakan tidak tahu untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan.1. Ibu E mengatakan tidak tahu mainan apa yang sesuai dengan tumbuh kembang anaknya

Data objektif :1. Ibu E tampak bingung membuatkan menu makan anaknya.1. Ibu E tampak bingung memberikan mainan sesuai tumbang anaknya

Kurangnya pengetahuan pada keluarga Bp. Rs khususnya ibu E (28 tahun)

3Data subjektif :1. Ibu E mengatakan anaknya rewel1. Ibu E mengatakan anaknya alergi telur dan timbul bintik-bintik merah di muka1. Ibu E mengatakan anaknya mengeluh gatal-gatal diwajahData objektif :1. An. R tampak sering menggaruk daerah wajahnya 1. An. R tampak bintik-bintik merah diwajahnya

Reaiko kerusakan integritas kulit pada keluarga Bp. Rs khususnya An. R (4 tahun)

1. Skoring 1. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bp. Rs khususnya pada An. R (4 tahun)No Kriteria Scor Pembenaran

1

2

3

4

Sifat masalah :1. Aktual : 31. Ancaman kesehatan : 21. Keadaan sejahtera : 1

Kemungkinan masalah untuk dirubah :1. Mudah : 21. Sebagian : 11. Tidak dapat:0

Potensial masalah untuk dicegah :1. Tinggi : 31. Cukup : 21. Rendah : 1

Menonjolnya masalah :1. Masalah dirasakan dan segera ditangani : 21. Ada masalah, tidak perlu segera ditangani : 11. Masalah tidak dirasakan : 03/3 x 1 = 1

2/2 x 2 = 2

3/3 x 1 = 1

2/2 x 1 = 1Sifat masalah aktual ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, jika tidak ditangani akan berkelanjutan pada gangguan tumbuh kembang si An. R dan akan mengakibatkan gizi buruk.

Kemungkinan masalah dapat diubah mudah. Karna pengetahuan Ibu kurang dan ibu malas membawa anak ke posyandu tempat memantau perkembangan setelah diberi penyuluhan.

Fotensial masalh untuk dicegah tinggi, karna keluarga Bp. Rs masih mau merubah cara masak yang baik (bergizi dan sehat) khususnya pada Ibu E dan menyiapkan suasana makan yang senang sehingga anaknya mau makan.

Masalah sudah dirasakan dan perlu penanganan segera untuk meningkatkan status gizi An. R

Total 5

Total 4 1/6

1. Resiko kerusakan integritas kulit pada keluarga Bp. Rs khususnya An. R (4 tahun)

No Kriteria Scor Pembenaran

1

2

3

4

Sifat masalah :

1. Resiko

Kemungkinan masalah untuk dirubah :1. Mudah : 21. Sebagian : 11. Tidak dapat:0

Potensial masalah untuk dicegah :1. Tinggi : 31. Cukup : 21. Rendah : 1

Menonjolnya masalah :1. Masalah dirasakan dan segera ditangani : 21. Ada masalah, tidak perlu segera ditangani : 11. Masalah tidak dirasakan : 02/3 x 1 = 2/3

2/2 x 2 = 2

3/3 x 1 = 1

1/2 x 1 = 1/2Sifat masalah belum terjadi, tetapi tanda dan gejala timbul setelah An. R mengonsumsi telur, jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan kerusakan integritas kulit pada An, R (4 tahun)

Masalah dapat dirubah dengan diberikan penyuluhan mengenai protein pengganti telur dan dapat mencegah komplikasi dari masal integritas kulit

Masalah masih dapat dicegah, dengan cara mengganti pemenuhan nurisi yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

Keluarga merasakan masalah, tetapi sama keluarga tidak perlu segera ditangani.

Total 4 1/6

1. Intervensi Diagnosa keperawatanTujuanEvaluasiIntervensi

TUMTUKKriteriaStandart

Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bp.Rs khususnya An. R (4 tahun).

Selama 5 kali kunjungan ke rumah, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bp. Rs khususnya pada An. R (4 tahun).1. Selama 1x60 menit kunjungan keluarga mampu mengenal masalah ketidalseimbangan nutrisi pada An. R.Dengan cara : 0. Mengetahui pengertian ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.0. Menyebutkan penyebab ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.0. Menyebutkan tanda-tanda ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.0. Menyebutkan cara mencegah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.1. Selama 1 x 60 menit kunjungan An. R mampu mengambil keputusan untuk masalah nutrisi.Dengan cara :1. Menyebutkan akibat lanjut kurang nutrisi tidak diatasi1. Memutuskan untuk merawat An. R dengan kurang nutrisi.

1. Setelah 1x60 menit kunjungan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kurang nutrisis.Dengan cara:2. Menyebutkan cara perawatan kurang nutrisi dirumah.2. Mengatur jadwal makan dan jenis menu makanan2. Membuat jus buah + sayuran + madu.

1. Setelah 1x60 menit kunjungan keluarga mampu memodivikasi lingkungan. Dengan cara:3. Menyebutkan cara-cara memodifikasi lingkungan 3. Lakukan modifikasi lingkungan yang tepat bagi anak.3. Membuat bentuk makanan yang unik dan menarik minat anak.

1. Setelah 1x60 menit kunjungan keluarga mamapu memampaatkan pelayanan kesehatan.4. Membawa An. R keposyandu4. Konsultasikan keahli gizi tentang nutrisi untuk An. R4. Konsultasikan ke dokter untuk pemberian vitamin penambah nafsu makan.

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Psikomotor

Psikomotor

Respon verbal

Psikomotor

Psikomotor

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal0. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh adalah asupan nutrisi yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik0. Asupan nutrisi yang kurang akan gizi yang sehat, kurang pengetahuan ibu didalam mengolah menu makanan untuk anaknya.0. Tanda-tanda ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh: Lemah, perut membesar, kulit kering, rewel, mata kunjungtiva anemis.0. Berikan asupan nutrisi yang baik, berikan makanan pendamping selain nasi yg gizinya baik ,berikan suplemen makanan agar nafsu makan,berikan susu formula

2.1 Menyebutkan 2 akibat lanjut dari kurang nutrisi tidak diatasi :- kurus- perut membesar

1. Ibu E memutukan untuk merawat An. R dengan kurang nutrisi.

0. menyebutkan 3 dari 5 pencegahan kurang nutrisi, bisa dengan makan teratur, makan makanan yang kaya akan gizi dan vitamin minum suplemen penambah nafsu makan.0. Ibu E mampu mendemonstrasikan cara menyusun jadwal makan. 0. Ibu E dapat mendemonstrasikan cara membuat jus buah + sayuran + madu.

0. Ibu E dapat menyebutkan 2 dari 3 cara memodifikasi lingkungan untuk meningkatkan minat makan anak diantaranya meletakkan poster bergambar buah-buahan dan sayuran dikamar anak dan membelikan tempat makan dan minum yang unik dan menarik.0. Pada kunjungan tidak terencana melakukan tindakan modifikasi lingkungan.0. Ibu E dapat mendemonstrasikan cara membentuk makanan yang unik dan menarik.

4. Ibu E mengatakan akan mebawa An. R ke posyandu4. Ibu E membawa An. R ke ahli gizi untuk menanyakan nutrisi yang cocok untuk anaknya4. Ibu E berkonsultasi dengan dokter untuk vitamin penambah nafsu makan anaknya.1.1.1.Stiry telling bersama keluarga tentang pengertian nutrisi dengan menggunakan lembar balik.1.1.2. Tanyakan kembali kepada keluarga tentang pengertian nutrisi.1.1.3. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat.1.2.1. Diskusikan bersama keluarga penyebab kurang nutrisi dengan menggunakan lembar balik.1.2.2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab kurang nutrisi1.2.3. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat.1.3.1. Diskusikan bersama keluarga tanda-tanda kurang nutrisi.1.3.2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali tanda-tanda kurang nutrisi.1.3.3. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat.

1.4.1.Dorog keluarga untuk menyebutkan pencegahan kurang nutrisi1.4.2. motivasi An.R untuk menyebutkan kembali akibat lanjut kurang nutrisi tidak diatasi.1.4.3. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat.

0. Jelaskan kepada keluarga akibat lanjut apabila kurang nutrisi tidak diatasi menggunakan lembar balik0. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat lanjut kurang nutrisi tidak diatasi0. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat0. Diskusikan kembali dengan keluarga tentang keinginan keluarga untuk merawat An.R dengan kurang nutrisi.0. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat.

0. Diskusikan dengan Ibu E tentang pencegahan kurang nutrisi.0. Motivasi Ibu E untuk menyebutkan cara pencegahan kurang nutrisi0. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat.0. Demonstrasikan kepada Ibu E dan keluarga cara menyusun jadwal dan jenis makan.0. Berikan kesempatan Ibu E untuk mencoba menyusun njadwl makan.0. Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan Ibu E0. Pastikan Ibu E akan melakukan tindakan yang diajarkan.2. Demonstrasikan kepada Ibu E cara membuat jus buah + sayuran + madu.2. Berikan kesempatan Ibu E untuk mencoba membuat jus buah + sayuran + madu.2. Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan Ibu E .0. Diskusikan dengan Ibu E dan keluarga cara memodifikasi lingkungan yang menarik minat anak.0. Berikan kesempatan Ibu E untuk mencoba memodifikasi lingkungan.0. Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan Ibu E dan keluarga.0. Pastikan Ibu E akan melakukan tindakan yang diajarkan.0. Diskusikan dengan keluarga cara memodifikasi lingkungan yang tepat.0. Berikan reinforcement positif atas usaha yang dilakukan Ibu E dan keluarga.0. Pastikan Ibu E dan keluarga melakukan tindakan yang diajarkan2. Diskusikan dengan keluarga cara membentuk makana yang unik dan menarik minat makan anak.2. Berikan kesempatan Ibu E untuk mencoba menyusun bentuk makanan yang unik dan menarik2. Berikan reinforcement positif kepada Ibu E atas usaha yang dilakukan.2. Pastikan Ibu E akan melakukan tindakan yang diajarkan.0. Pastikan Ibu E akan pergi mengajak anaknya keposyandu0. Berikan reinforcement positif atas tindakan yang dilakukan Ibu E.0. Pastikan Ibu E akan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan nutrisi anaknya.0. Berikan reinforcement positif atas tindakan yang dilakukan Ibu E dab keluarga.2. Pastikan Ibu E akan berkonsultasi dengan dokter untuk pemberian vitamin penambah nafsu makan An. R.2. Berikan reinforciment positif atas tindakan yang dilakukan Ibu E dan keluarga.