23
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK “MD” DENGAN ASAM URAT KHUSUSNYA PADA BAPAK “MD” DI BR. PUSEH DS. KETEWEL KEC. SUKAWATI, GIANYAR TANGGAL 20-24 APRIL 2015 I. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 20 April 2015 pukul 16.00 Wita di rumah keluarga Bapak “MD” di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. A. Data Umum a. Identitas kepala keluarga 1. Nama KK : Bapak MD 2. Jenis kelamin : Laki-laki 3. Umur : 53 Tahun 4. Agama : Hindu 5. Pendidikan : SD 6. Pekerjaan : tidak bekerja 7. Telepon : - 8. Alamat : Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar b. Komposisi anggota keluarga Tabel 1 Komposisi Anggota Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak “MD” Dengan Asam Urat Khususnya Pada Bapak “MD” Di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar Tanggal 20-24 April 2015 Nama J Hub. Umu Pendidi Status Imunisasi Ket BCG Polio DPT Hepati Campa

Askep Ga Asam Urat Neww

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asam urat

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MD DENGAN ASAM URAT KHUSUSNYA PADA BAPAK MD

DI BR. PUSEH DS. KETEWEL KEC. SUKAWATI, GIANYAR

TANGGAL 20-24 APRIL 2015

I. PENGKAJIANPengkajian dilakukan pada tanggal 20 April 2015 pukul 16.00 Wita di rumah keluarga Bapak MD di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.

A. Data Umum

a. Identitas kepala keluarga

1. Nama KK: Bapak MD2. Jenis kelamin: Laki-laki

3. Umur

: 53 Tahun

4. Agama

: Hindu

5. Pendidikan: SD6. Pekerjaan: tidak bekerja7. Telepon : -8. Alamat: Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyarb. Komposisi anggota keluarga

Tabel 1

Komposisi Anggota Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak MD Dengan Asam Urat Khususnya Pada Bapak MD

Di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar

Tanggal 20-24 April 2015NamaJKHub. Dng KKUmurPendidikanStatus ImunisasiKet

BCGPolioDPTHepatitisCampak

1234123123

Bapak MD LKK53 thSDSakit

Ibu WRPIstri 50 thSDSehat

Anak NNLAnak 33 thSMASehat

Anak WBPAnak 24 thSMASehat

c. Genogram

KETERANGAN :

Gambar 1.

Genogram Pada Keluarga Bapak MD Dengan Asam Urat Khususnya Pada bapak MD

Di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyard. Tipe keluarga

Tipe keluarga Bapak MD adalah keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak.e. Suku bangsa Keluarga Bapak MD merupakan keluarga suku Bali, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia dan bahasa Bali. Tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.f. AgamaKeluarga Bapak MD beragama Hindu dan seluruh anggota keluarganya melakukan persembahyangan 2x sehari dan pergi ke pura bersama saat hari raya tertentu.g. Status social ekonomi keluarga

Penghasilan keluarga Bapak MD dihasilkan oleh anak-anaknya diperoleh bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan perbulan kira-kira Rp. 2.000.000,-. Tiap bulan pengeluaran keluarga bapak MD adalah untuk kebutuhan sehari-hari, membayar listrik, keperluan bermasyarakat dan keperluan lainnya. Keluarga mempunyai tabungan khusus dan apabila ada masalah keuangan, keluarga Bapak MD meminta bantuan ke bank atau menarik uang tabungannya. Barang-barang yang dimiliki keluarga yaitu motor, TV, radio, dll. h. Aktivitas rekreasi keluarga

Keluarga Bapak MD biasanya senang menghabiskan waktu dirumah untuk menonton TV bersama sambil mengobrol.B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga .

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga yang melepas anak usia dewasa muda. Adapun tugas perkembangan keluarga bapak MD yaitu:

a. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapat melalui perkawinan anak-anak. Anak NN dari keluarga bapak MD sudah menikah dan istri sedang mengandung, tinggal dirumah bapak MD.

b. Melanjutkan untuk memperbaharui hubungan perkawinan.

c. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit sakitan dari suami maupun istri. Anak NN bapak MD bersama seorang adiknya sangat memperhatikan kesehatan bapak MD, sedikit saja bapak MD mengeluh pusing langsung diajak berobat ke dokter.

d. Mempertahankan komunikasi. Komunikasi di keluarga bapak MD baik, tidak ada permasalahan antar anggota keluarga.

e. Memperluas hubungan keluarga antara orang tua dengan menantu. Hubungan antara bapak MD dan menantunya baik, tidak ada perselisihan.

f. Menata kembali peran dan fungsi keluarga. Bapak MD sekarang tinggal menantu dan 1 anaknya yang belum menikah

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi tidak ada.

Sejauh ini keluarga Bapak MD sudah menjalankan tugas sesuai dengan tahap perkembangan anggota keluarganya.3. Riwayat kelurga inti.

Bapak MD dan Ibu WR menikah sudah 27 tahun yang lalu, perkawinannya direstui oleh orang tua masing-masing dan perkawinan karena suka sama suka.

4. Riwayat keluarga sebelumnya;

Riwayat orang tua pihak Bapak MD dan Ibu WR tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai, tidak suka minum-minuman keras, ataupun berjudi. Di dalam keluarga terjalin hubungan yang harmonis.C. Lingkungan1. Karakteristik rumahRumah Bapak MD dan Ibu WR merupakan rumah pribadi yang sudah dihuni selama puluhan tahun. Luas rumah keluarga Bapak MD adalah 1,5 are. Terdiri dari 4 kamar tidur, bale, dapur, kamar mandi, dan merajan. Lantai terbuat dari keramik, dan halaman rumah menggunakan paping/disemen. Sirkulasi udara diperoleh dari pintu depan, jendela rumah, dan ventilasi disetiap ruangan rumah.. Kebersihan rumah cukup terjaga, kondisi WC cukup bersih dengan model WC jongkok. Jarak Septic thank ke sumber air 10 meter. Air minum sehari-hari menggunakan Air Mineral. Keluarga juga biasa menggunakan air sumur untuk mandi, memasak, mencuci semua perabot keluarga. Kondisi got lancar, tidak berbau dan terbuka.Denah rumah : U

S

2. Karakteristik tetangga dan komunitas banjar.Keluarga Bapak MD tinggal di lingkungan penduduknya mayoritas bersuku bangsa Bali. Rata-rata masyarakat bermata pencaharian sebagai pegawai swasta, petani, wiraswasta. Hubungan dengan tetangga cukup akrab dan saling menolong apabila ada kesulitan

3. Mobilitas geografis.Keluarga Bapak MD tidak pernah tinggal berpindah-pindah dan tinggal menetap, rumah Bapak MD berada 500 meter dari jalan raya, jenis kendaraan yang dipakai biasanya sepeda motor.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.Bapak MD dan Ibu WR ikut menjadi warga Br. Puseh Ds. Ketewel Kec.Sukawati, Gianyar dan mereka aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh warga banjar, merekapun juga ikut dalam kegiatan ngayah dibanjar atau pura setempat. Bapak MD kurang aktif mengikuti perkumpulan di banjar, seperti gotong royong membersihkan lingkungan dan kegiatan lainnya dikarnakan keadaanya yang sedang sakit. Anak NN dan WB sudah tidak mengikuti perkumpulan karang taruna karena telah menikah.5. Sistem pendukung keluargaKeluarga bapak MD apabila ada permasalahan keluarga termasuk masalah keuangan akan meminjam uang terlebih dahulu di Koperasi. Dan apabila ada permasalahan dalam keluarga selalu dibicarakan secara baik-baik untuk mendapatkan jalan keluar yang tepat.

D. Struktur Keluarga1. Pola komunikasi keluarga.Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari, pola komunikasi anggota keluarga terbuka, bila ada permasalahan, keluarga mendiskusikan bersama.

2. Struktur kekuatan keluargaKeluarga bapak MD saling mendukung satu dengan lainnya, respon kelurga bila ada anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersama-sama. Bila ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan untuk berobat di pusat pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas dan RSUD kabupaten.

3. Struktur peran Bapak MD sebagai kepala keluarga sudah tidak bekerja. Ibu WR hanya mengurus srumah tangga. Anak NN dan WB sebagai tulang punggung dan berperan membantu kegiatan sehari-hari keluarga seperti membersihkan rumah, mencuci pakaian dan pekerjaan rumah lain yang bisa mereka lakukan.

4. Nilai dan norma keluarga.Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti sembahyang setiap hari. Bila akan keluar rumah dan terlambat datang harus memberitahu dulu kepada orang tua. Anak NN dan WR memahami aturan yang ada.

E. Fungsi Keluarga1. Fungsi afektif.Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil dalam suatu hal. Keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang sakit, meninggal atau kehilangan.

2. Fungsi sosialisasi.

Bapak MD dan Ibu WR mengajarkan anak-anaknya untuk disiplin dan bertanggungjawab serta membiasakan anak anaknya bergaul dengan teman temannya. Bapak MD dan Ibu WR juga selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya..

3. Fungsi perawatan kesehatan

Bapak MD mengatakan sudah lama menderita sakit ASAM URAT. Bapak MD sudah sering berobat ke RSUD Sanglah namun penyakitnya hanya beberapa saat dirasa hilang seterusnya kambuh lagi, dan sudah 2 tahun bapak MD tidak berobat ke dokter dan hanya membeli obat di apotek-apotek terdekat hanya sebagai penghilang rasa sakit saja. Ibu WR dalam keadaan sehat. Anak NN dan WB dalam keadaan sehat tidak ada keluhan saat dilaakukan pengkajian.

4. Fungsi reproduksiIbu WR menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi. Ibu WR mengatakan mengalami tanda-tanda akan mengalami menopause.5. Fungsi ekonomi

Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya Bapak MD yang menjadi tulang punggung adalah Anak NN dan WB yang bekerja sebagai Wiraswasta, uang gaji yang diperoleh biasanya digunakan untuk membeli sembako, sarana upakara, dan keperluan keluarga lainnya.F. Tugas Perawatan Keluarga1. Mengenal masalah keluargaKeluarga belum dapat memahami gangguan psikosomatis, penyebab, tanda dan gejala, serta tindakan apa yang dilakukan untuk mencegah terjadinya asam urat.2. Mengambil keputusanKeluarga dapat mengambil keputusan dengan baik jika ada anggota keluarga yang sakit seperti membawanya ke dokter.3. Merawat anggota keluarga yang sakitKeluarga belum dapat merawat anggota keluarganya yang sakit, seperti gejala yang dialami Bapak MD nyeri dan kesemutan pada telapak kakinya. Keluarga tidak mengetahui bagaimana tindakan sederhana untuk mengatasi keluhan yang dirasakan Bapak MD.

4. Memelihara lingkunganKeluarga mampu memelihara lingkungan dengan baik, lingkungan bersih, got bersih dan kebersihan dapur juga cukup.5. Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatanKeluarga mengetahui fasilitas kesehatan yang ada di lingkungannya, keluarga biasanya membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan, seperti bidan atau dokter.G. Stress dan Koping Keluarga.1. Stressor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga.Stressor jangka pendek yang dirasakan bapak MD bersumber pada keuangan keluarga seperti biaya sehari-hari, sedangkan stressor jangka panjang yang di alami bapak MD seperti cemas akan kondisinya yang mungkin terjadi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. 2. Respon terhadap stressor.Upaya bapak MD dalam mengatasi stress biasanya dengan cara menghibur diri seperti menonton tv dan mendengarkan radio, bapak MD juga selalu bersembahyang dan berdoa, dan juga berkomunikasi dengan keluarga yang lain. Hasil yang diperoleh bapak MD merasa stressnya sedikit terobati.3. Strategi koping yang digunakan.Jika tidak menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah, biasanya keluarga berkomunikasi dengan tetangga dan saudara saudaranya untuk mengurangi beban yang dideritanya. Biasanya keluarga merasa nyaman setelah berkomunikasi dan curhat dengan tetangga dan saudara-saudaranya.4. Strategi adaptasi yang disfungsional.Dari hasil pengkajian, tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga dalam mengatasi masalah secara maladaptif.H. Pemeriksaan Fisik. Hasil pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 25 Maret 2015.ASPEKBapak MD Ibu WRAnak NNAnak WB

12345

Tensi (mmHg)180/110130/90140/80120/80

TB/BB145/80153/40152/53161/54

Suhu (0C)36,5363636

Nadi (x/mnt)80827668

RR (x/menit)20202018

Rambut, kepala

Bersih, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan Bersih, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan Bersih, tidak ada luka,tidak ada nyeri tekan Bersih, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan

Mata,telinga,hidung

Tenggorokan,mulut

Normal

Reflek pupil +/+

Mulut dan gigi bersih

Tenggorokan normalNormal

Reflek pupil +/+

Mulut dan gigi bersih

Tenggorokan normalNormal

Reflek pupi +/+

Mulut dan gigi

bersih

Tenggorokan normalNormal

Reflek pupi +/+

Mulut dan gigi

bersih

Tenggorokan normal

LeherKaku kuduk tidak ada

Bendungan vena juguluaris tidak ada

Pembesaran kelenjar tiroid tidak adaKaku kuduk tidak ada

Bendungan vena juguluaris tidak ada

Pembesaran kelenjar tiroid tidak adaKaku kuduk tidak ada

Bendungan vena juguluaris tidak ada

Pembesaran kelenjar tiroid tidak adaKaku kuduk tidak ada

Bendungan vena juguluaris tidak ada

Pembesaran kelenjar tiroid tidak ada

Thorax Simetris

Bunyi jantung normal, suara nafas normalSimetris

Bunyi jantung normal

Suara napas normal Simetris

Bunyi jantung normal

Suara napas normalSimetris

Bunyi jantung normal

Suara napas normal

Abdomen Simetris

Pemb. Hepar, ginjal,limpa (-)

Benjolan (-)

Nyeri tekan (-)

Bising usus (+) NSimetris

Pemb. Hepar, ginjal,limpa (-)

Benjolan (-)

Nyeri tekan (-)

Bising usus (+) NSimetris

Pemb. Hepar, ginjal,limpa (-)

Benjolan (-)

Nyeri tekan (-)

Bising usus (+) NSimetris

Pemb. Hepar, ginjal,limpa (-)

Benjolan (-)

Nyeri tekan (-)

Bising usus (+) N

Ekstremitas atas dan bawah,persendianAda kelainan pergerakan

ROM aktif

Kekuatan otot 5Tidak ada kelainan pergerakan

ROM aktif

Kekuatan otot 5Tidak ada kelainan pergerakan

ROM aktif

Kekuatan otot 5Tidak ada kelainan pergerakan

ROM aktif

Kekuatan otot 5

Sistem genitaliaTidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji

I. Harapan KeluargaKeluarga berharap petugas dapat membantu memberi pemahaman untuk mengurangi masalah kesehatan yang terjadi pada Bapak MD dan berharap tidak terjadi hal-hal yang merugikan kesehatan pada Bapak MD. Begitu juga keluarga berharap petugas kesehatan tetap memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan, serta kunjungan ke KK guna memantau kesehatan keluarga.II. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MDDENGAN ASAM URAT KHUSUSNYA PADA BAPAK MD

DI BR. PUSEH DS. KETEWEL KEC. SUKAWATI, GIANYAR

TANGGAL 20-24 APRIL 2015

A. ANALISA DATABerdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka didapatkan analisis data sebagai berikut :Tabel 1Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak MD dengan ASAM URAT Khususnya Pada Bapak MD Di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar Tanggal 20-24 April 2015NoDataEtiologi Diagnosa Keperawatan

1DS:

Keluarga mengatakan Bapak MD telah mengalami nyeri pada kaki kanan dan kiri merasa kesemuatan pada kedua telapak kakinya.

Nyeri yang dirasakan Bapak MD hilang timbulDO:

Nyeri pada kaki kanan dan kiri yang kesemuatn pada telapak kaki, skala nyeri 2

Nadi 80 x/mnt

Suhu 36,5 c

TD 180/110 mmHg UA = 11,6 mg/dLAgen Cedera biologis (gout)Nyeri akut

2DS:

Bapak MD mengatakan pengelihatannya kabur seperti berawan , ketik melihat sesuatu tidak begitu jelasDO: Hasil pemeriksaan fisik bagian kornea ada selaput putihGangguan penerimaan sensori/ status organ indra Gangguan persepsi sensori perseptual pengelihatan

3.DS: Bapak MD mengatakan tidak mengetahui kadar asam urat dalam darahnya tinggi, bapak MD sempat dulu memeriksakan asam uratnya da hasil pemeriksaan tersebut tinggi 11,5 mg/dL.

Bapak WB mengatakan senang makan kacang-kacangan, dan daun singkong Bapak MD mengatakan tidak berani untuk melakukan operasi katarak

Bapak MD mengatakan memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan merokokDO: bapak MD tampak bertanya-tanya pada perawat tentang penyakinya dan cara mengatasinya

Kurang mengenal masalah mengenai penyakitnya Kurang pengetahuan

B. PENAPISAN MASALAHTabel 2Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak MD dengan ASAM URAT Khususnya Pada Bapak WB Di BR. PUSEH PA. KETEWEL KEC. SUKAWATI , Gianyar Tanggal 20 -24 April 20151. Nyeri akut pada keluarga Bapak MD khususnya Bapak MDKreteriaNilaiSkorPembenaran

1. Sifat masalah: Aktual: 3 Resiko: 2 Potensial: 1 3/3 x 1 1Bapak MD mengatakan bahwa ia sulit melakukan pekerjaan yang berat .

2. Kemungkinan masalah untuk diubah ; Mudah: 2 Sebagian: 1 Tidak dapat: 00/2 x 1 0Pasien memiliki persepsi yang salah mengenai tindakan medis sehingga tidak ada kemajuan untuk asam uratnya dan katarakmya

3. Potensi masalah dapat dicegah ; Tinggi: 3 Cukup: 2 Rendah: 12/3 x 12/3Bapak MD merasakan kedua persendian kakinya nyeri. Keluarga tidak tahu penyebab, akibat dan perawatan sehingga perlu pemberian informasi tentang perawatan pasien asam urat.

4. Menonjolnya masalah ; Segera: 2 Tidak segera: 1 Tidak dirasakan: 02/2 x 1

1Keluarga menganggap bahwa sakit asam urat ini harus segera diatasi.

TOTAL SKOR2 2/3

2. Gangguan persepsi sensori perseptual pengelihatan pada keluarga bapak MD khususnya bapak MDKreteriaNilaiSKORPembenaran

1. Sifat masalah: actual Aktual: 3 Resiko: 2 Potensial: 1

3/3 x 11Bapak MD kurang mis manajement dalam program terapi yang diberikan.

2. Kemungkinan masalah diubah: sebagian Mudah: 2 Sebagian: 1 Tidak dapat: 0

1/2 x 21Keluarga memiliki sumber daya yang cukup, akan tetapi untuk bisa merubah kebiasaan memerlukan waktu yang cukup lama, karena dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal

3. Potensi untuk dicegah: Tinggi: 3 Cukup: 2 Rendah: 13/3 x 1

1Mengurangi terjadinya komplikasi penyakit lain.

4. Menonjolnya masalah: Segera: 2 Tidak segera: 1 Tidak dirasakan: 02/2 x 11

Keluarga menyadari adanya masalah dan tidak tahu harus diapakan.

TOTAL SKOR4

3. Kurang pengetahuan pada keluarga bapak MDKreteriaNilaiSKORPembenaran

1. Sifat masalah: actual Aktual: 3 Resiko: 2 Potensial: 1 3/3 x 11Bapak MD ingin tahu tentang penyakit yang dialami dan cara perawatannya.

2. Kemungkinan masalah diubah: sebagian Mudah: 2 Sebagian: 1 Tidak dapat: 0

2/2 x 22Keluarga memiliki sumber daya yang cukup, akan tetapi untuk bisa merubah kebiasaan memerlukan waktu yang cukup lama, karena dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal

3. Potensi untuk dicegah:. Tinggi: 3 Cukup: 2 Rendah: 12/3 x 1

2/3Mengurangi terjadinya komplikasi penyakit lain.

4. Menonjolnya masalah: Segera: 2 Tidak segera: 1 Tidak dirasakan: 02/2 x 11Keluarga menyadari adanya masalah dan tidak tahu harus diapakan.

TOTAL SKOR4 2/3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN.1. Nyeri akut pada keluarga Bapak MD khususnya Bapak MD berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang mengalami nyeri akibat asam urat ditandai dengan mengeluh nyeri pada kaki kanan dan kiri kesemutan pada telapak kaki, skala nyeri 2, UA= 11,6 mg/Cl2. Gangguan persepsi sensori perseptual pengelihatan berhubungan dengan Gangguan penerimaan sensori/ status organ indra ditandai dengan Bapak MD mengatakan pengelihatannya kabur seperti berawan , ketik melihat sesuatu tidak begitu jelas Hasil pemeriksaan fisik bagian kornea ada selaput putih3. Kurang pengetahuan pada keluarga Bapak MD khususnya Bapak MD berhubungan dengan kurang mengenal masalah kesehatan ditandai dengan bapak MD mengatakan tidak mengetahui kadar asam urat dalam darahnya tinggi dan tidak bisa mengontrol pola makannya, Bapak MD mengatakan tidak berani untuk melakukan operasi katarak, Bapak MD mengatakan memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan merokok bapak MD tampak bertanya-tanya pada perawat tentang penyakinya dan cara mengatasinya

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK MD

DENGAN ASAM URAT KHUSUSNYA PADA BAPAK MD

DI BR. PUSEH DS. KETEWEL KEC. SUKAWATI, GIANYAR

TANGGAL 20-24 APRIL 2015

OLEH :

DEWA AYU PUTU ARIN YULITASARIPO71200120783.2 REGULER

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2015

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ATRITIS GOUT (ASAM URAT)

OLEH :

DEWA AYU PUTU ARIN YULITASARIPO71200120783.2 REGULER

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLTEKKES KEMENKES DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2015

: perempuan

: laki-laki

: meninggal

: menikah

: tinggal dalam serumah serumah

: pasien yang teridentifikasi

Merajan

Kamar tidur

Kamar tidur

Bale

Kamar tidur

Kamar tidur

Dapur

Kamar mandi

Gambar 2.

Denah Rumah Pada Keluarga Bapak MD Dengan Asam Urat Khususnya Pada Bapak MD

Di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar