Slide 1
OLEH: KELOMPOK 1 Aspek Legal Etik Keperawatan Pada Pasien
Gangguan Sistem RespirasiJudikaSulastriJaminSelma SalsabillaSuryani
PratiwiNori NofriantiGustia MarliyunaDewi SeptianiAnnisa
RahmiSyarifah NazifahArmona SariYuni ElitaMuhammad FadilPepi
HandayaniNeftriani AzrulRiski IsmawatiNur Kumala SintaDhyta
PuspitaRiani L SilalahiPurnama PardedeNur Fitri SwIrbi Puspa
AmaliaEndah Puji AstutiFiqri AbdullahPRINSIP-PRINSIP ETIK DALAM
KEPERAWATAN Prinsip otonomiSetiap orang mempunyai kemerdekaan untuk
menentukan keputusan dirinya menurut pilihannya sendiri, termasuk
menentukan pilihan perawatan untuk dirinya sendiri. Untuk itu
perawat harus menghargai dan mempertimbangkan keputusan yang dibuat
oleh pasien.2. Prinsip nonmaleficience ( tidak membahayakan )
Perawat harus melakukan tindakan atau perilaku yang tidak
menyebabkan atau membahayakan orang lain, baik itu pisik maupun
psikis kliennya.
3. Beneficience ( tidak merugikan orang lain )
Sebagai perawat kita harus memberikan sesuatu yang baik dan
tidak merugikan pasien.4. Fidelity ( tanggung jawab)
Perawat harus memenuhi kewajiban dan tugas dengan penuh
kepercayaan dan tanggung jawab. Tangguang jawab dalam hubungan
perawat- klien meliputi menjaga janji dan memberi perhatian atau
kepedulian. Justice ( keadilan )
Sebagai perawat kita harus melaksanakan konsep adil pada pasien.
Perawat harus melakukan tindakan atau perilaku sesuai dengan
kebutuhan pasien.Veracity ( kejujuran )6. Veracity ( kejujuran
)
Sebagai perawat kita harus menerapkan sikap jujur dalam praktik
keperawatan. Perawat harus melakukan kegiatan ataupun tindakan
sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika.
Kasus 1Seorang laki-laki berusia 45 tahun bekerja sebagai
seorang penceramah dan perokok berat datang keluhan suara pasien
serak. Mengatakan riwayat sinusitis. Pasien mendapat terapi
antibiotika dan dianjurkan untuk istirahat dan berhenti merokok.
Pada kasus tersebut prinsi etik yang harus dimiliki perawat adalah
:Pada kasus diatas prinsip etik yang harus dimiliki perawat adalah
OtonomiPada kasus pasien diminta untuk berhenti merokok. Jadi dalam
hal ini perawat hanya bisa menjelaskan dan meyakinkan pasien apa
saja efek yang ditimbulkan dari merokok dan manfaat jika pasien
berhenti merokok. Namun keputusan akhir tetap diambil oleh
pasien.NonmaleficiencyDisini perawat berusaha agar penyakit klien
tidak semakin parah dengan menjelaskan apa bahaya yang ditimbulkan
merokok terhadap kesehatannya.KejujuranPada kasus perawat harus
jujur mengatakan bahwa pasien harus berhenti merokok untuk
memperbaiki keadaannya. Walaupun kita ketahui pasien adalah seorang
penceramah yang memiliki ilmu yang tinggi dan mungkin akan merasa
tersinggung ketika perawat mengajurkan untuk berhenti
merokok.Beneficience Pada kasus diatas perawat memberikan
alternatif pengobatan yang tidak merugikan seperti pemberian
antibiotik dan berhenti merokok. Pada pemberian antibiotik harus
sesuai terhadap penyakit pasien (tidak ada efek negatif yang
ditimbulkan) dan anjuran untuk berhenti merokok juga tidak
merugikan pasien karena ini untuk keadaan pasien yang lebih baik.
FidelityPada kasus, setelah perawat memberikan penjelasan tentang
alternatif pengobatan. Perawat bertanggung jawab mengawasi dan
mengatasi respon yang ditimbukan dari alternatif pengobatan yang
diberikan.
TERIMA KASIH
