18
A. ASUHAN KEPERAWATAN 1. Identitas Umum Keluarga a. Identitas Kepala Keluarga Nama :Tn. C Umur :67 tahun Agama :Islam Suku :Sunda pendidikan :Perguruan Tinggi pekerjaan :Pensiunan Guru alamat :desa. sindang jaya kec.banjar sari rt/04/12 b. Komposisi keluarga No Nama L/ P Umur Hub. Kel Pekerjaan Pendidik an 1. 2. Tn.C Ny.E L P 67 65 Suami Istri Pensiunan Guru IRT - - c. Genogram Keterangan :

Asuhan Keperawatan keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uguguguhhijigjgjuguh

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan keluarga

A. ASUHAN KEPERAWATAN

1. Identitas Umum Keluarga

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama :Tn. C

Umur :67 tahun

Agama :Islam

Suku :Sunda

pendidikan :Perguruan Tinggi

pekerjaan :Pensiunan Guru

alamat :desa. sindang jaya kec.banjar sari rt/04/12

b. Komposisi keluarga

No Nama L/P Umur Hub. Kel Pekerjaan Pendidikan

1.

2.

Tn.C

Ny.E

L

P

67

65

Suami

Istri

Pensiunan Guru

IRT

-

-

c. Genogram

Keterangan :

: Laki- laki : hubungan perkawinan

: Perempuan : hubungan keturunan

: Meninggal : serumah

: Cerai

Page 2: Asuhan Keperawatan keluarga

d. Type Keluarga

1) Jenis tipe keluarga: Serial Family

e. Suku Bangsa

1) Asal suku bangsa: Jawa

f. Agama

Keluarga beragama Islam dan keluarga Percaya bahwa anggota keluarga

yang lain sakit merupakan ujian dari Tuhan.Tn.C dan Ny.E rajin

menjalankan solat lima waktu, dan puasa senin kemis selalu di laksanakan.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga

1) Tn.C mengandalkan pensiunanya dan bekerja menjaga toko anaknya di

pasar.

2) Penghasilan: -

3) Upaya lain: Ny. E menerima pesanan membuat gorengan dan

pemberian anak anak mereka.

4) Harta benda yang dimiliki (perabot,transportasi, dll)

Perabotan rumah tangga dan satu buah sepeda motor

5) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: Tn. M mengatakan untuk

kepentingan makan sehari – hari.

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Tn. C mengatakan tidak pernah melakukan rekreasi ke luar rumah.

Kegiatan rekreasi keluarga Tn. C hanya berkunjung kepada anak anaknya

(menengok cucu)

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap berdua kembali, setelah anak besar dan menempuh kehidupan

keluarga sendiri-sendiri,tinggallah suami istri berdua saja. Dalam tahap ini

keluarga akan merasa sepi, dan bila tidak dapat menerima kenyataan akan

dapat menimbulkan depresi dan stress.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya:

Page 3: Asuhan Keperawatan keluarga

Keluarga dengan usia tua mempunyai kendala kesepian karena tidak

dikarunia momongan dan anak-anaknya sudah berkeluarga dan mempunyai

kendala dalam memperoleh penghasilan karena kondisi fisik menurun.

c. Riwayat kesehatan keluarga inti:

1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:

Tn. C sejak 2 tahun yang lalu sakit-sakitan, semakin lemah dan , darah

tinggi. Hingga sekarang klien masih mengeluh sering pusing.

Ny.E menderita penyakit darah tinggi dan penyakit gula

2) Riwayat penyakit keturunan: -

3) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :obat obat yang di

jual di toko dan warung, kadang-kadang ke Bidan, kadang-kadang ke

Dokter Umum.

d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya: -

3. Pengkajian Lingkungan

a. Karakteristik Rumah

1) Luas rumah: 60 m2

2) Type rumah: permanen

3) Kepemilikan: Milik Sendiri

4) Jumlah dan rasio kamar/ruangan:terdapat 2 kamar terdapat satu

tempat tidur ditiap kamar, dan ruang tamu dan keluarga, dan terdapat

dapur ,1kamar mandi, dan 1 wc.

5) Ventilasi/cendela: Ventilasi cukup dan pencahayaan cukup karena

terdapat beberapa jendela kaca dan dapat dibuka(slalu di buka).

6) Pemanfaatan ruangan: terdapat ruang tamu.

7) Septic tank:ada.

8) Sumber air minum: sumber, sumur

9) Sampah: dikumpulkan di blakang rumah dan dibakar.

10) Kebersihan lingkungan: cukup bersih, cukup kurang rapi.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

1) Kebiasaan: bertamu ke rumah tetangga, menonton TV di rumah

tetangga.

Page 4: Asuhan Keperawatan keluarga

2) Aturan/kesepakatan:-.

3) Budaya: Pengajian

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga tidak pernah berpindah. Rumah yang ditempati sekarang adalah

rumah Tn.C

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga sering berinteraksi dengan anggota masyarakat yang lain, ada

pengajian rutin dan sering diikuti keluarga.

1. Struktur Keluarga

a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: Komunikasi antara anggota keluarga

lancer karena organ pendengaran keduanya tidak mengalami gangguan

pendengaran, keluarga menggunakan bahasasunda untuk berkomunikasi

sehari-hari.

b. Struktur Kekuatan Keluarga: Keluarga bertumpu pada pensiunan Tn.C dan

kiriman/ bantuan dana dari anak-anaknya.

c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga) :

1) Tn. M: Sebagai Kepala Keluarga, dan pengambil keputusan dalam

keluarga.

2) Ny. S: Sebagai ibu rummah tangga, berperan dan membantu kepala

keluarga dalam mengurus rumah.

1. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga mengikuti norma-norma yang berlaku di masyarakat dan agama

yang dianut.

5. Fungsi Keluarga

a. Fungsi afektif

Keluarga mau berinteraksi dengan anggota masyarakat yang lain, terbuka

terhadap kehadiran orang lain (mahasiswa), bila ada waktu senggang

keluarga menonton TV di rumahnya atau di rumah tetangganya.

b. Fungsi sosialisasi

Page 5: Asuhan Keperawatan keluarga

1) Kerukunan hidup dalam keluarga: Konflik antar tetangga tidak pernah

terjadi.

2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Baik dan akrab

3) Partisipasi dalam kegiatan sosial: aktif karena sering mengikuti

kegiatan di lingkungan sekitar rumah

c. Fungsi perawatan kesehatan

1) Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan

keluarganya: Pengetahuan keluarga tentang kesehatan masih minim,

hal ini dari perilaku keluarga dalam merawat anggota keluarganya

yang terkena hipertensi. misalnya bila tidak benar-benar sakit sampai

tidak bisa beraktivitas lagi keluarga tidak meu membawa ketempat

pelayanan kesehatan seperti bidan praktek, namun hanya diberi obat

yang dijual di toko atau warung saja.

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang

tepat: Bila ada anggota keluarga yang sakit diberi pengobatan dengan

jamu atau minum obat bebas, bila tidak sembuh dibawa ke

bidan.kadang ke dokter.

3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:

Keluarga dapat mengobati sendiri dengan obat bebas atau dengan jamu

dan berobat ke bu bidan. Setelah itu tidak ada hal yang lebih bisa

diperbuat karena keterbatasan biaya.

4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:

Kebersihan cukup, ventilasi udara ada, pencahayaan ada, namun masih

membuang sampah di belakang rumahnya.

5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:

Keluarga belum memanfaatkan posyandu dan bidan praktik dengan

baik untuk memeriksakan status kesehatan. Keluarga sudah terbiasa

menggunakan jamban untuk BAB.

d. Fungsi reproduksi

1) Perencanaan jumlah anak : -

2) Akseptor: -

Page 6: Asuhan Keperawatan keluarga

e. Fungsi ekonomi

1) Upaya pemenuhan sandang pangan: Keluarga memenuhi sandang

pangan dengan mengandalkan pensiunan Tn.C dan mengandalkan

bantuan dana dari anak-anaknya.

2) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Selama ini keluarga tidak

memanfaatkan posyandu lansia sebagai sarana kesehatan terdekat

untuk meningkatkan taraf pengetahuan dan peningkatan status

kesehatan.

6. Stres dan Koping Keluarga

a. Stresor jangka pendek:merasa sepi ketika di rumah.

b. Stresor jangka panjang: Tn. C semakin sepuh dan sakit-sakitan

(hipertensi), dan merasa takut menjadi beban keluarga.

c. Respon keluarga terhadap stresor : Berusaha berobat alakadarnya sesuai

dengan kemampuan keluarga.

d. Strategi koping: membicarakan setiap keluhan dengan istri yang tinggal

bersamanya.

e. Strategi adaptasi disfungsional: tidak ada.

7. Pemeriksaan Fisik

a. Identitas

Tn. M umur 67 tahun, agama Islam, suku sunda, perguruan tinggi

pekerjaan pensiunan guru, alamat RT RW dusun Desa Kecamatan

b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini

Pusing,

c. Riwayat Penyakit Sebelumnya

Hipertensi.

d. Pemeriksaan Fisik

Tanda-tanda vital: tekanan darah 150/80 mm Hg, Nadi = 88 x/menit,

RR = 26 x/menit, suhu 37 0C,

Sistem Cardio Vascular: tidak ada pembesaran jantung, S1 dan S2

tunggal, irama reguler.

Page 7: Asuhan Keperawatan keluarga

5 5 5 5

Sistem Respirasi: Bentuk dada normal, gerakan simetris, retraksi dada

minimal, fremitus dada normal, vesikuler, tidak suara napas tambahan,

tidak ada sianosis.

Sistem Gastrointestinal: Kontur cekung, bising usus 5 x/menit, tidak

teraba hepar dan lien,

Sistem Persyarafan: Tidak ada Keluhan, refleks fisiologis normal, tidak

ada reflex patologis, GCS 4,5,6.

Sistem Muskuloskeletal: Sikap tubuh sedikit bungkuk, kekuatan otot

System Genitalia: Tidak dikaji

8. Harapan Keluarga

a. Terhadap masalah kesehatannya: Keluarga ingin seluruh keluarga terhindar

dari penyakit.

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada: Dapat diadakan pengobatan gratis

lagi

Page 8: Asuhan Keperawatan keluarga

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Analisa Data

Tanggal Analisa :

No Tanggal Data Diagnosa Keperawatan

1 Data subyektif : Tn. C berkata : “Obatnya yang

kemarin periksa tidak saya minum karna tidak pusing“

Tn. C berkata :”Saya tidak pernah periksa sekarang, meskipun kepala pusing dan lemah karna tidak ada uang”

Data obyektif : Klien tidak tahu makanan apa

saja yang boleh dikonsumsi oleh penderita hipertensi

Membeli obat ditoko untuk mengurangi pusing dan mual

Kurang pengetahuan keluarga tentang manajemen hipertensi berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah.

2 Data subyektif : .

Data obyektif :

Page 9: Asuhan Keperawatan keluarga

2. Scoring/Prioritas

a. Diagnosa keperawatan : Kurang pengetahuan keluarga tentang manajemen

hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal

masalah.

KRITERIA NILAI BOBOT SCORING PEMBENARANSifat masalah 3/3 1 1/3 Klien membeli obat

pusing di toko dan minum jamu tradisional ketika pusing

Kemungkinan diubah

1/2 2 1 Keluarga kurang mempunyai kepatuhan yang baik terhadap nakes,

Potensial dicegah

1/3 1 1/3 Peruhan perilaku pada keluarga sangat dipengaruhi oleh stigma yang ada di masyarakat yang sulit sekali diubah sehingga memerlukan jangka waktu yang lama.

Menonjolnya masalah

0/2 1 0 Keluarga tidak merasakan masalah masalah yang sedang dihadapi

Jumlah total 5/3

Page 10: Asuhan Keperawatan keluarga

G. INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Tujuan EvaluasiIntervensi

TUM TUK KRITERIA STANDART

Kurang pengetahuan keluarga tentang manajemen hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.

Setelah tiga kali pertemuan, keluarga dapat mengerti tentang regimen terapi yang benar, serta menunjukkan kepatuhan terhadap regimen terapi

Keluarga dapat :1. Menyebutkan

pengertian hipertensi2. Menyebutkan

penyebab hipertensi3. Menyebutkan gejala

hipertensi4. Menjelaskan

perawatan hipertensi

5. Menjelaskan komplikasi yang mungkin timbul

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian hipertensi

2. Mampu menjelaskan penyebab hipertensi

3. Mampu menyebutkan gejala dan tanda hipertensi

4. Mampu menjelaskan perawatan hipertensi

5. Mampu menjelaskan komplikasi yang mungkin timbul

1. Jelaskan pengertian hipertensi.

2. Jelaskan penyebab hipertensi.

3. Jelaskan gejala dan tanda hipertensi.

4. Jelaskan perawatan hipertensi.

5. Jelaskan komplikasi yang mungkin timbul

Page 11: Asuhan Keperawatan keluarga

H. TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI

Tanggal :

Diagnosa Keperawatan

Implementasi Evaluasi

Kurang pengetahuan keluarga tentang manajemen hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.

Jelaskan pada keluarga tentang 1. Pengertian hipertensi2. Penyebab hipertensi3. Gejala dan tanda hipertensi4. Perawatan hipertensi5. Komplikasi yang mungkin

timbul pada hipertensi.

Knowledge: Keluarga dapat menyebutkan pengertian hipertensi, beberapa penyebab hipertensi, namun keluarga belum bisa menjelaskan komplikasi yang mungkin timbul pada hipertensi tanda dan gejala beserta cara merawat hipertensi.

Afektif Tn. M mengatakan pentingnya perawatan klien dengan hipertensi dan akan melaksanakan perawatan pada dirinya sendiri serta anggota keluarganya

Psikomotor-

Page 12: Asuhan Keperawatan keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.C

Di susun oleh:

Ade Yono Sugiono

Ahdiat Budiraharja

Ade Muhamad Sofyan

Randi Rahadian

Wina Vintia

Triana

STIkes MUHAMMAIYAH CIAMIS

2012/2013

Page 13: Asuhan Keperawatan keluarga