3
NAMA : Lindha Lisnasari NIM :F0312073 KELAS :Perilaku Organisasi/B I. Identitas Jurnal Judul : Perceptions of the Certified Public Accountants by Accounting and Non-accounting Tertiary Student in Japan. Pengarang : Sathosi Sugahara,Kazuo Hiramatsu, dan Greg boland Tahun :2006 Volume :14 Penerbit :Emerald Group Publishing Limited II. Background a. Importance Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meyelidiki persepsi mahasiswa tersier (diploma) mengenai sertifikasi akuntan publik (CPA) di Jepang, dan kemudian bagaimanakah hal ini dapat mempengaruhi pertimbangan mereka dalam memilih jalur karir mereka. Penelitian ini yang selanjutnya akan membantu kita masuk lebih dalam guna mencari penyelesaian “best and brightest issue” yang sedang marak di jepang, dimana pada beberapa tahun terakhir terjadi penurunan jumlah peserta yang mendaftar untuk melakukan ujian CPA di Jepang. Di jepang sendiri aturan mengenai CPA mengijinkan semua orang untuk mengikuti ujian CPA tanpa harus memiliki spesialisasi pendidikan tertentu. Hal ini sangat bertolak belakang dengan peraturan akreditasi yang diterapkan di berbagai negara yang lain (The CPAs Law,2003,Art 2-5) b. Research Gap Penelitian terdahulu oleh, Brown(2002,hal 4) klaim Parsons(1909) membahas mengenaiberbagai macam faktor yang mempengaruhi pemilihan karir oleh mahasiawa, penelitian ini menjadi cikal bakal penyusunan kerangka konseptual dalam pilihan karir. Decoster dan Rhode (1971) serta Buckley dan McKenna (1973) menemukan, melalui pengujian empiris, akuntansi yang siswa secara pribadi memiliki gambar yang lebih positif dan menguntungkan terhadap akuntan dari stereotip masyarakat umum . Di sisi lain , Taylor dan Dixon (1979) dan Inman et al. (1989) menemukan bahwa non- akuntansi mahasiswa bisnis memiliki citra umumnya kurang positif terhadap akuntansi profesi dibandingkan dengan siswa yang belajar jurusan akuntansi. III. Hipotesis dan Model

B_5_lindha LisnaSari_UK1_Jurnal.doc

  • Upload
    lindha

  • View
    3

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

NAMA: Lindha Lisnasari

NIM

:F0312073

KELAS:Perilaku Organisasi/B

I. Identitas JurnalJudul

: Perceptions of the Certified Public Accountants by Accounting and Non-accounting Tertiary Student in Japan.

Pengarang: Sathosi Sugahara,Kazuo Hiramatsu, dan Greg boland

Tahun

:2006

Volume

:14

Penerbit:Emerald Group Publishing Limited

II. Background

a. Importance

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meyelidiki persepsi mahasiswa tersier (diploma) mengenai sertifikasi akuntan publik (CPA) di Jepang, dan kemudian bagaimanakah hal ini dapat mempengaruhi pertimbangan mereka dalam memilih jalur karir mereka. Penelitian ini yang selanjutnya akan membantu kita masuk lebih dalam guna mencari penyelesaian best and brightest issue yang sedang marak di jepang, dimana pada beberapa tahun terakhir terjadi penurunan jumlah peserta yang mendaftar untuk melakukan ujian CPA di Jepang.Di jepang sendiri aturan mengenai CPA mengijinkan semua orang untuk mengikuti ujian CPA tanpa harus memiliki spesialisasi pendidikan tertentu. Hal ini sangat bertolak belakang dengan peraturan akreditasi yang diterapkan di berbagai negara yang lain (The CPAs Law,2003,Art 2-5)b. Research GapPenelitian terdahulu oleh, Brown(2002,hal 4) klaim Parsons(1909) membahas mengenaiberbagai macam faktor yang mempengaruhi pemilihan karir oleh mahasiawa, penelitian ini menjadi cikal bakal penyusunan kerangka konseptual dalam pilihan karir.

Decoster dan Rhode (1971) serta Buckley dan McKenna (1973) menemukan, melalui pengujian empiris, akuntansi yang siswa secara pribadi memiliki gambar yang lebih positif dan menguntungkan terhadap akuntan dari stereotip masyarakat umum . Di sisi lain , Taylor dan Dixon (1979) dan Inman et al. (1989) menemukan bahwa non-akuntansi mahasiswa bisnis memiliki citra umumnya kurang positif terhadap akuntansi profesi dibandingkan dengan siswa yang belajar jurusan akuntansi.

III. Hipotesis dan Model

Hipotesis

H1:Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam profesi akuntansi antara mahasiswa akuntansi dan non-akuntansi murid.

H2:Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengaruh orang-orang penting di satu pilihan karir antara mahasiswa akuntansi dan mahasiswa non-akuntansi.

H3:Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi nilai intrinsik dalam akuntansi dan profesi akuntansi antara mahasiswa akuntansi dan mahasiswa non-akuntansi.

H4:Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi prospek karir di akuntansi antara mahasiswa akuntansi dan mahasiswa non-akuntansi.

H5:Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi faktor pasar kerja antara mahasiswa akuntansi dan mahasiswa non-akuntansi.

H6

:Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam persepsi biaya peluang dalam menjadi BPA antara mahasiswa akuntansi dan mahasiswa non-akuntansi.

Model

Metode pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner kepada sejumlah 200 universitas di jepang yang menawarkan program studi akuntansi, kemudia kuesioner tersebut dinilai secara kuantitatif, dengan mengambil nilai rata-rata dari hasil kuesioner kemudian membandingkan perpedaan perspektif pandangan mengenai karier CPA antara mahasiswa akuntansi dan non-akuntansiIV. Hasil,Limitation dan Saran

Berdasarkan penelitian ini menhasilkan kesimpulan bahwa:

1. Suatu ketrampilan sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam profesi akuntansi.2. Pengaruh signifikan yang datang dari orang lain dalam proses pemilihan karir.

3. Ketertarikan intrinsik kepada ilmu akuntansi/ketertarikan terhadap profesi CPA,dimana mahasiswa non-akuntansi cenderung tidak memiliki ketertarikan mendalam terhapap CPA/akuntansi.

4. Prospek Karier , prospek karier yang menjanjikan seperti pengembangan karier dan juga adanya upah yang tinggi.

5. Faktor pasar kerja yang berpengaruh pada peluang kerjayang luas.

6. Biaya peluang, biaya yang harus di korbankan jika memilih untuk melakukan ujian CPA, meskipun terdapat konsekuensi seperti hal tersebut namun tidak menghalangi mahasiswa akuntansi untuk tetap mengambil jalur karir seorang CPA.

Limitation:

Keterbatasan dalam artikel ini adalah dimana penulis lupa menyoroti bahwa pemilihan karier siswa juga dipengaruhi oleh aspek psikologis sesorang.

Saran:

Berkaitan dengan pemilihan jalur karier, contohnya dalam artikel ini merupakan persepsi pemilihan karier mahisiswa akuntansi dan non-akuntansi ,dari objek riset pun dapat kita lihat bahwa keduanya memiliki background yang sangat berbeda satu sama lain, untuk mahasiswa akuntansi misalnya mereka tentu saja sangat mengenal mengenai profesi CPA ,mahasiswa akuntansi dibekali pengetahuan yang cukup mengenai seluk beluk profesi ini seperti etika pekerjaan,kemudian deskripsi pekerjaan ini dengan sangat mendetail hal tersebut tentu saja akan mempengaruhi pemikirannya terhadap jalur karir CPA, sebaliknya untuk lmahasiswa non-akuntansi akan mengalami kesulitan dalam menerima aturan aturan kerja yang tentu saja cukup berbeda dengan lmu utama yang mereka pelajari, sebaiknya pemegang regulasi harus menciptakan batasan yang lebih jelas untuk pemberlakuan aturan mengenai syarat uji sertifikasi CPA , dengan begitu akan menyaring parak akuntan publik yang bersertifikat yang lebih berkualitas dengan peningkatan kualitas CPA peningkatan kualitas akan meningkatkan nilai CPA baik dalam prospek gaji yang besar tapi juga mampu mengubah paradigma masyarakat tentang profesi CPA hal tersebut tentu saja akan merangsang minat masyarakat terhadapa profesi CPA ini.