Upload
cliquerz-javaneze
View
9.104
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Berapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis
dibagi 3 atau 5?
Penyelesaian:
A = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3,
B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 5,
A B = himpunan bilangan bulat yang habis dibagi 3 dan 5 (yaitu himpunan bilangan bulat yang habis dibagi oleh KPK –Kelipatan Persekutuan Terkecil – dari 3 dan 5, yaitu 15),
Masalah:
A B
26 January 2012 MATEMATIKA DISKRIT 1
A = 100/3 = 33,
B = 100/5 = 20,
A B = 100/15 = 6
A B = A + B – A B
= 33 + 20 – 6 = 47
Jadi, ada 47 buah bilangan yang habis dibagi 3 atau 5
Berapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan
500 yang :
a) Habis dibagi 5 dan 7
b) Habis dibagi 5 atau 7
c) Tidak Habis dibagi 5 atau 7
1. Hukum idempoten
a) A A = A b) A A = A
2. Hukum Asosiatif
a) A (B C) = (A B) C
b) A (B C) = (A B) C
3.Hukum komutatif
a) A B = B A b) A B = B A
4. Hukum Distributif
a) A (B C) = (A B) (A C)
b) A (B C) = (A B) (A C)
5. Hukum Identitas
a) A = A b) A U = A
6. Hukum null / Dominasi
a) A U = U b) A =
7. Hukum Involusi
(Ac ) c = A
8.Hukum Komplemen
a) A Ac = U b) A Ac =
9.Hukum 0 / 1
a) Uc = b) c = U
10. Hukum De Morgan
a) ( A B )c = Ac Bc b) ( A B )c = Ac Bc
11. Hukum Penyerapan (Absorpsi)
a) A (A B) = A
b) A (A B) = A
Buktikan bahwa ( S A ) ( B A ) = A !
Bukti
Pernyataan Alasan
( S A ) U ( B A ) = (A U) ( A B ) Hk. komutatif
= A ( S B ) Hk. Distributif
= A ( B U) Hk. Komutatif
= A S Hk. Identitas
= A Hk. Identitas
1. Buktikan bahwa (A B) (A Bc) = A
2. Buktikan Bahwa A (B – A) = A B
Catatan : (B – A) = B Ac
• Himpunan Ganda: adalah himpunan dimana elemen-
elemennya boleh ada yang berulang (tidak harus berbeda)
• Contoh:
• P = { a, a, b, b, b, c, d, d }
• Jumlah kemunculan suatu unsur pada himpunan Ganda
disebut Multiplisitas.
• Pada himpunan P, Multiplisitas unsur a adalah 2,
Multiplisitas unsur b adalah 3, Multiplisitas unsur c adalah
1, dan Multiplisitas unsur d adalah 2
• Himpunan yang telah kita pelajari sebelumnya
adalah contoh khusus dari suatu multiset yang
mana multiplisitas unsur-unsurnya adalah 0 atau 1
• Himpunan yang multiplisitas unsurnya 0 adalah
himpunan kosong.
Misalkan P dan Q adalah multiset:
1. P Q adalah suatu multiset yang multiplisitaselemennya sama dengan multiplisitasmaksimum elemen tersebut pada himpunan Pdan Q.
Contoh:
P = { a, a, a, c, d, d } dan Q ={ a, a, b, c, c },
P Q = { a, a, a, b, c, c, d, d }
2. P Q adalah suatu multiset yang multiplisitas elemennya sama denganmultiplisitas minimum elemen tersebutpada himpunan P dan Q.
Contoh:
P = { a, a, a, c, d, d } dan Q = { a, a, b, c, c }
P Q = { a, a, c }
3. P – Q adalah suatu multiset yang multiplisitaselemennya
>> sama dengan multiplisitas elemen himpunan P dikurangi multiplisitas elemen himpunan Q, jika selisihnya positif.
>> sama dengan 0, jika selisihnya kurang dari atausama dengan nol.
Contoh:
P = { a, a, a, b, b, c, d, d, e } dan
Q = { a, a, b, b, b, c, c, d, d, f }
maka
P – Q = { a, e }
4. P + Q, didefinisikan sebagai jumlah duahimpunan ganda, adalah suatu multisetyang multiplisitas elemennya samadengan penjumlahan dari multiplisitaselemen tersebut pada P dan Q.
Contoh:
P = { a, a, b, c, c } dan Q = { a, b, b, d },
P + Q = { a, a, a, b, b, b, c, c, d }
Diketahui multiset P = {0, 0, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 3}
dan Q = {0, 1, 2, 3, 3, 3}, tentukan:
a) P Q
b) P Q
c) P – Q
d) P + Q
• Prinsip dualitas dua konsep yang berbedadapat saling dipertukarkan namun tetapmemberikan jawaban yang benar
• AS kemudi mobil di kiri depan
• Inggris (juga Indonesia) kemudi mobil dikanan depan
Peraturan:
(a) di Amerika Serikat,
• Mobil harus berjalan di bagian kanan jalan
• Pada jalan yang berlajur banyak, lajur kiriuntuk mendahului,
• Bila lampu merah menyala, mobil belok kananboleh langsung
b) di Inggris,
• mobil harus berjalan di bagian kiri jalan,
• pada jalur yang berlajur banyak, lajur kananuntuk mendahului,
• bila lampu merah menyala, mobil belok kiriboleh langsung
Prinsip dualitas:
• Konsep kiri dan kanan dapat dipertukarkanpada kedua negara tersebut sehinggaperaturan yang berlaku di Amerika Serikatmenjadi berlaku pula di Inggris
• Misalkan S adalah suatu kesamaan (identity) yang melibatkan himpunan dan operasi-operasi seperti , , dan komplemen. Jika S* diperoleh dari S denganmengganti
• ,
• ,
• U,
• U ,
Sedangkan komplemen dibiarkan seperti semula
1. Hukum identitas:
A = A
Dualnya:
A U = A
2. Hukum null/dominasi:
A =
Dualnya:
A U = U
3. Hukum komplemen:
A Ac = U
Dualnya:
A Ac =
4. Hukum idempoten:
A A = A
Dualnya:
A A = A
5. Hukum penyerapan:
A (A B) = A
Dualnya:
A (A B) = A
6. Hukum komutatif:
A B = B A
Dualnya:
A B = B A
7. Hukum asosiatif:
A (B C) = (A B) C
Dualnya:
A (B C) = (A B) C
8. Hukum distributif:
A (B C)=(A B) (A C)
Dualnya:
A (B C) = (A B) (A C)
9. Hukum De Morgan:
(A B)c = Ac Bc
Dualnya:
(A B)c = Ac Bc
10. Hukum 0/1
c = U
Dualnya:
Uc =