Upload
truongcong
View
300
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
29
BAB 3
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sejarah Perusahaan
PT. Serasi Autoraya atau yang lebih dikenal dengan nama TRAC
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi selama 20 tahun dan
merupakan salah satu anak perusahaan dari Astra Group. Perusahaan ini bergerak
dalam bidang jasa penyewaan kendaraan.
3.1.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi kantor pusat PT. SERASI AUTORAYA
30
Gambar 3.2 Struktur Organisasi kantor cabang PT. SERASI AUTORAYA
-. Branch Manager bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan operasional
di cabang.
-. Customer Care supervisor bertanggung jawab kepada Branch Manager
dengan tugas pokok mengkoordinir hal-hal yang berhubungan dengan
pelayanan kepada pelanggan.
-. Sales supervisor bertanggung jawab kepada Branch Manager, bertugas
dalam pelaksanaan penjualan dan pelayanan kepada para pelanggan.
-. Service supervisor bertanggung jawab kepada Branch Manager dengan
tugas pokok mengelola dan memberikan pelayanan unit kepada
pelanggan.
-. Administration supervisor bertanggung jawab kepada Branch Manager
dengan tugas pokok mengelola seluruh administrasi cabang.
31
-. DMS Department bertanggung jawab terhadap pelatihan untuk para
supir, mengatur pembagian tugas termasuk penggantian dan keluhan
terhadap supir.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.1.2.1 Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan berkelas dunia di bidang jasa transportasi
3.1.2.2 Misi Perusahaan
Memuaskan pelanggan TRAC dengan menyediakan jasa
berkualitas baik yang memenuhi standar tertinggi dari kepuasan
pelanggan dan karyawan, serta selalu berusaha meningkatkan
nilai pemegang saham
3.2 Analisa sistem yang sedang berjalan
Sistem yang sedang digunakan saat ini terdiri dari:
a. Sistem SMS berupa aplikasi Visual Basic 6 dengan proses pengiriman
SMS yang dilakukan secara manual oleh administrator.
b. Sistem e-mail dengan menggunakan Microsoft Exchange Server
sebagai e-mail server dan Microsoft Outlook sebagai program client.
3.2.1 Sistem yang sedang berjalan
3.2.1.1 SMS gateway server
Secara umum, infrastruktur SMS gateway server pada sistem yang
berjalan digambarkan pada Gambar 3.3
32
Gambar 3.3 Infrastruktur SMS Gateway Server
Infrastruktur SMS gateway server pada sistem berjalan terdiri dari
dua komponen utama, yaitu:
1. Komputer yang berperan sebagai SMS gateway server dilengkapi dengan
aplikasi VB 6. Aplikasi ini digunakan untuk membaca inbox dan outbox
dari modem GSM yang digunakan.
2. Modem GSM yang digunakan pada infrastruktur ini adalah modem GSM
iTegno 3000.
Adapun, cara kerja sistem SMS yang berjalan digambarkan pada
Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Cara kerja SMS Gateway Server
Keterangan:
1. Modem GSM menerima pesan SMS. Pesan SMS tersebut ditampung
pada inbox dari modem GSM.
33
2. Aplikasi pada SMS gateway server membaca dan menampung pesan
SMS yang terdapat pada inbox dari modem GSM.
3. Admin yang bertugas memeriksa SMS yang masuk melalui SMS gateway
server.
4. Berdasarkan kepentingan informasi yang ada, admin merespon SMS yang
masuk tersebut, seperti: mem-forward SMS ke pihak yang dituju. (fokus
diarahkan pada pemberian jawaban atas SMS yang masuk)
5. Aplikasi pada SMS gateway server meletakkan pesan SMS dari admin ke
outbox modem GSM.
6. Modem GSM mengirimkan pesan SMS tersebut ke nomor tujuan.
3.2.1.2 Sistem e-mail
Infrastruktur e-mail digambarkan pada Gambar 3.5.
Internet
Microsoft Exchange
Server
`Outlook Client
`Outlook Client
`Outlook Client
ProxyServer
Firewall
`E-mailClient
`E-mailClient
`E-mailClient
Gambar 3.5 Infrastruktur E-Mail
Infrastruktur e-mail yang diterapkan pada PT Serasi Autoraya
terdiri dari empat komponen utama, yaitu:
34
1. Microsoft Exchange Server yang berfungsi sebagai e-mail server
baik internal perusahaan maupun eksternal.
2. Outlook client merupakan program yang digunakan oleh user
untuk membaca, membuat dan mengirim e-mail.
3. Proxy server merupakan komputer yang digunakan untuk
membatasi hak akses jaringan internet baik internal maupun
eksternal perusahaan.
4. Firewall merupakan peralatan yang digunakan untuk
mengamankan jaringan internal dari jaringan internet.
Cara kerja infrastruktur e-mail digambarkan pada Gambar 3.6.
Internet
Microsoft Exchange
Server
`Outlook Client
`Outlook Client
`Outlook Client
ProxyServer
Firewall
`E-mailClient
`E-mailClient
`E-mailClient
1
2
3 4
5
6
Gambar 3.6 Cara Kerja E-Mail
Keterangan:
1. E-mail dikirimkan oleh seorang pengguna dari Internet ke account e-
mail internal perusahaan.
2. Jika e-mail tersebut diijinkan masuk oleh firewall dan proxy server, e-
mail tersebut akan diterima oleh Microsoft Exchange Server. Oleh
35
Microsoft Exchange Server, e-mail tersebut akan diletakkan pada
folder dari account e-mail yang bersangkutan.
3. E-mail dibaca oleh Outlook client.
4. User menjawab e-mail tersebut melalui Outlook client.
5. E-mail ditampung oleh Microsoft Exchange Server untuk dikirimkan
kembali ke Internet.
6. Jika e-mail tersebut diijinkan keluar oleh firewall dan proxy server, e-
mail akan diterima oleh pengguna.
3.2.1.3 Database operasional
Semua data perusahaan disimpan dalam DBMS Oracle. Untuk
keamanan perusahaan, database bayangan dengan isi yang sama persis
dengan database pada DMBS Oracle digunakan. Database bayangan di
perusahaan ini menggunakan DBMS MySQL. Selama proses
pengembangan, perusahaan menerapkan strategi penggunaan database
bayangan tersebut.
Database bayangan ini terdiri atas tiga tabel, yaitu :
1. Tabel CustDetails
Tabel ini berisi data-data yang berhubungan dengan pelanggan,
diantaranya seperti : nomor telepon pelanggan, alamat e-mail
pelanggan, tanggal ulang tahun dan alamat pelanggan.
36
Tabel 3.1 Tabel CustDetails
2. Tabel Notification
Tabel ini berisi notifikasi untuk perawatan kendaraan.
Tabel ini mencatat tanggal-tanggal perawatan kendaraan
pelanggan.
Tabel 3.2 Tabel notification
3. Tabel PM Order
Tabel ini berisi keterangan mengenai jenis perawatan yang
akan dilakukan pada suatu kendaraan, seperti : klaim asuransi,
perawatan berkala dan perpanjangan STNK.
37
Tabel 3.3 Tabel PM Order
3.2.2 Analisa Permasalahan
Dalam proses bisnis sehari-hari, PT Serasi Autoraya melakukan tiga
aktivitas utama untuk mendukung kegiatan penyewaan, yaitu:
a. merawat kendaraan yang disewakan
b. menjaga hubungan baik dengan pelanggan
c. melakukan koordinasi / kerjasama di antara staf internal perusahaan
Untuk menjalankan ketiga proses tersebut, PT Serasi Autoraya
menggunakan alat telekomunikasi telepon. Alat telekomunikasi tersebut
ada kalanya tidak efektif. Berdasarkan data yang ada (lampiran L4),
jumlah perawatan kendaraan yang dilakukan tiap tahun, yaitu: 94334 kali
atau 357 kali / hari. Proses penyampaian informasi dilakukan melalui
telepon dengan durasi waktu 2 – 3 menit per informasi. Dengan
38
demikian, perusahaan tersebut menghabiskan 714 – 1071 menit / hari
atau 11,9 jam / hari. Sedangkan proses komunikasi antara perusahaan dan
pelanggan dilakukan melalui telepon dengan durasi waktu: 11.400 menit /
hari. Lalu, proses koordinasi antar karyawan dalam perusahaan tersebut
tidak efektif. Contohnya, jika staf internal mendapatkan informasi
penting dari e-mail dan informasi tersebut perlu diteruskan ke sopir yang
difasilitasi handphone, staf internal tersebut harus membaca informasi e-
mail lalu administrator SMS gateway server mengirimkannya dalam
format SMS ke handphone para sopir.
Dari hasil kuesioner (lampiran L5) terhadap dua puluh pelanggan,
tujuh belas dari dua puluh orang menyatakan bahwa layanan terhadap
keluhan pelanggan berlangsung lambat. Sedangkan, lima belas dari dua
puluh pelanggan menyatakan bahwa pemberitahuan informasi perawatan
kendaraan sering terlambat.
Melihat pada kebutuhan sistem dari PT. Serasi Autoraya,
kelemahan-kelemahan dan kendala yang terdapat pada sistem yang
berjalan, yaitu :
1. Belum adanya integrasi antara pengiriman e-mail dengan SMS
sehingga tingkat availabilitas rendah.
Infrastruktur komunikasi SMS dan e-mail pada sistem yang
berjalan belum terintegrasi. Dengan demikian, sistem komunikasi
yang digunakan hanya mengandalkan salah satu jenis komunikasi,
seperti e-mail atau SMS. Akan tetapi, setiap sarana komunikasi
39
memiliki kelemahan sendiri. E-mail, misalnya memiliki
ketergantungan pada fasilitas Internet sehingga komunikasi
melalui e-mail tidak dapat dilakukan jika fasilitas Internet tidak
memadai. Untuk sistem SMS, proses komunikasi sangat
bergantung pada kinerja provider daerah setempat.
2. Waktu respon yang lambat untuk pengiriman SMS
Sistem yang lama mengharuskan adanya seorang administrator
untuk memeriksa SMS yang masuk. Jika SMS ditujukan untuk
pihak yang lain, administrator mengirimkan SMS tersebut secara
manual ke pihak yang dituju. Dengan demikian, waktu respon
untuk tiap SMS menjadi lambat.
3. Belum adanya otomatisasi pengiriman pesan rutin dari perusahaan
ke pelanggan sehingga kemungkinan terjadinya human error
sangatlah besar.
Untuk setiap pesan rutin dari perusahaan ke pelanggan, seperti :
ucapan selamat ulang tahun dan juga jadwal perawatan kendaraan,
sistem yang lama belum dapat mengirimkannya secara otomatis.
Human error yang sering terjadi pada sistem yang lama adalah :
Data yang dibaca oleh administrator terlewati karena
ketidakcermatan administrator mengingat jumlah data yang
sangat banyak.
Petugas customer service lupa untuk mengirimkan ucapan
selamat ulang tahun kepada pelanggan maupun jadwal
perawatan kendaraan kepada pelanggan.
40
4. Desentralisasi penyebaran informasi
Penyebaran informasi pada sistem yang lama belum dilakukan
secara terpusat. Penyebaran informasi yang belum dilakukan
secara terpusat akan mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam
penyebaran informasi tersebut.
5. Biaya telepon yang mahal
Sistem operasi dengan menggunakan telepon mahal. Dari data
tentang penggunaan telepon di atas dan informasi tentang biaya
telepon (unknown, 2007i), jumlah waktu total penggunaan waktu
total, yaitu: 12.741 menit / hari dengan biaya Rp. 5.733.450 / hari
dengan asumsi separuh telepon untuk lokal dan separuhnya lagi
SLJJ. Biaya tersebut dapat dipangkas menjadi 50 % jika informasi
yang disampaikan melalui SMS.
3.2.3 Analisa Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisa terhadap kekurangan dan kendala yang
dihadapi pada sistem yang ada, sebuah solusi yang berguna untuk
memfasilitasi komunikasi yang handal diperlukan. Solusi tersebut
diharapkan mampu menutupi sebagian atau keseluruhan kekurangan dan
kendala yang terdapat pada sistem berjalan. Beberapa alternatif solusi
yang dapat ditempuh guna mengatasi permasalahan komunikasi
perusahaan, yaitu:
41
1. Penggunaan device CISCO yang mendukung unified messaging
Peningkatan kehandalan komunikasi perusahaan dapat
dicapai dengan cara menggunakan device CISCO yang
mendukung unified messaging. Infrastruktur komunikasi unified
messaging CISCO dapat dilihat pada Gambar 3.7 di bawah ini.
Gambar 3.7 Infrastruktur Unified Messaging CISCO (www.cisco.com)
Solusi ini mempunyai beberapa hambatan sebagai berikut:
a. Sistem yang ada harus disusun ulang menggunakan
peralatan dari CISCO yang mendukung unified messaging.
b. Penyusunan ulang sistem lama secara keseluruhan dapat
membuat proses bisnis terganggu dalam jangka waktu relatif
lama.
c. Sistem unified messaging pada CISCO menekankan pada
penggunaan VOIP. Sementara itu, kebutuhan perusahaan
42
untuk saat ini adalah pengintegrasian infrastruktur
komunikasi antara e-mail dan SMS.
2. Penerapan sistem Microsoft Exchange Server 2007 yang
mendukung unified messaging
Peningkatan kehandalan komunikasi pada PT Serasi Autoraya
dapat dilakukan dengan penerapan unified messaging melalui
sistem Microsoft Exchange Server 2007 karena perusahaan
tersebut lebih banyak berkomunikasi dengan e-mail.
Namun, solusi ini mempunyai kelemahan sebagai berikut:
a. Sistem Exchange Server hanya mengintegrasikan sistem
komunikasi voice mail, e-mail serta fax. Sementara itu,
kebutuhan pengintegrasian pada perusahaan berupa
pengintegrasian sistem e-mail dengan SMS. Dengan
demikian, penerapan teknologi tersebut tidak menjawab
kebutuhan.
b. Mahalnya biaya license sistem Microsoft Exchange Server
2007 membuat penerapan sistem ini sulit untuk dilakukan.
3. Pembangunan aplikasi perantara antara e-mail dan SMS
Pembangunan aplikasi perantara antara e-mail dan SMS
dapat menjawab kebutuhan perusahaan dengan alasan berikut ini:
1. Pembangunan aplikasi hanya mengembangkan sistem yang
sudah berjalan tanpa menyusun ulang keseluruhan sistem.
43
Dengan demikian, biaya serta resiko penerapan dapat
ditekan.
2. Biaya pengembangan aplikasi relatif lebih murah
dibandingkan dengan pembelian license Microsoft
Exchange Server dan pembelian peralatan CISCO.
3. Pembangunan aplikasi menjawab kebutuhan perusahaan
akan pengintegrasian sistem e-mail dan SMS.
Pembangunan aplikasi perantara antara e-mail dan SMS
untuk mendukung unified messaging harus memiliki kriteria
sebagai berikut:
a. Tingkat reliabilitas komunikasi yang tinggi melalui
kemampuan untuk mem-forward informasi antara e-mail
dan SMS.
b. Kemampuan mem-forward informasi yang ditujukan pada
sekelompok / grup secara otomatis.
c. Kemampuan untuk mengirimkan pesan rutin dalam proses
bisnis perusahaan secara otomatis.
d. Kemampuan menyimpan informasi komunikasi secara
terpusat sehingga informasi komunikasi selalu up-to-date
dan akurat.
44
Pembangunan aplikasi tersebut menjawab kebutuhan
karena karakteristik sistem dan penggabungan sistem e-mail dan
SMS dapat dilakukan dengan cara ini. Proses yang
terotomatisasi antar sistem serta kemudahan pengembangan
sistem mudah untuk dilakukan melalui pembangunan sistem
tersebut.
3.3 Perancangan Sistem Solusi
3.3.1 Perancangan Model Sistem Solusi
Perancangan sistem mobile e-mail untuk menjawab kebutuhan
perusahaan digambarkan pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Infrastruktur sistem mobile e-mail
Komponen utama dari sistem ini terdiri dari:
1. Sistem mobile e-mail yang dibangun digambarkan pada Gambar 3.9.
45
Sistem Mobile E-mail
MySQLDatabase
(informasi contact dan history pengiriman)
AplikasiSMS
GatewayServer
OutlookClient
Aplikasi PerantaraE-mail dan SMS
Aplikasi PembacaInbox dan Outbox
Outlook
Aplikasi Pengubah Format e-mail dan
SMS
Aplikasi Pengatur Hak Akses dan
Grouping SistemMobile E-mail
AdminModemGSM
Microsoft Exchange
Server Gambar 3.9 Komponen Sistem Mobile E-mail
Sistem mobile e-mail yang berperan sebagai:
a. SMS gateway server untuk berkomunikasi dengan modem
GSM.
b. Outlook Client untuk berkomunikasi dengan Microsoft
Exchange Server.
c. Perantara antara sistem e-mail dan SMS
2. Microsoft Exchange Server yang berperan sebagai server yang
melakukan proses pengiriman, penerimaan e-mail dari Internet
maupun internal perusahaan.
3. Modem GSM sebagai modem yang menjembatani antara SMS
gateway server dengan infrastruktur SMS.
46
Perancangan sistem mobile e-mail tersebut terbagi menjadi
tahapan-tahapan berikut ini:
1. Perancangan Struktur Menu
2. Perancangan State Transition Diagram (STD)
3. Perancangan Layar
4. Perancangan Database
5. Perancangan Modul
3.3.2 Perancangan Fitur Sistem Solusi
Kelebihan dari sistem mobile e-mail dibandingkan dengan sistem
lama adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi terintegrasi untuk infrastruktur e-mail dengan SMS
2. Sistem terotomatisasi untuk pengiriman informasi rutin perusahaan
3. Sistem terotomatisasi untuk mem-forward informasi ke kelompok /
grup yang terkait
4. Penyimpanan sejarah informasi komunikasi dan contact information
yang terpusat
47
Admin SMS Gateway Server
Handphone
ModemGSM
+
Internet
Microsoft Exchange
Server
`Outlook Client
`Outlook Client
`Outlook Client
ProxyServer
Firewall
`E-mailClient
`E-mailClient
`E-mailClient
Admin Sistem Mobile E-mail
Modem GSM
Microsoft Exchange
Server
OutlookClient
HP
Gambar 3.10 Sistem Terintegrasi e-mail dan SMS
48
Dari Gambar 3.10, sistem e-mail dan SMS dapat diintegrasikan menjadi
satu. Dengan sistem ini, proses pengiriman informasi dapat dilakukan antara
sistem e-mail dan SMS.
Gambar 3.10 menjelaskan bahwa sistem mobile e-mail dapat digunakan
nutuk mengirim SMS seperti SMS gateway server. Dengan demikian, fungsi
SMS gateway server dipindahkan pada sistem mobile e-mail.
3.3.2.1 Sistem Pengiriman e-mail dan SMS secara manual
Gambar 3.11 Sistem Pengiriman E-mail melalui Sistem Mobile E-mail
Gambar 3.11 menjelaskan bahwa sistem mobile e-mail dapat digunakan
untuk mengirimkan e-mail melalui account Outlook client khusus untuk
sistem mobile e-mail. Dengan demikian, proses pengiriman e-mail
dilakukan seperti proses pengiriman e-mail pada program Outlook.
49
Gambar 3.12 Sistem Pengiriman E-mail ke SMS dan sebaliknya
Gambar 3.12 menggambarkan proses pengiriman e-mail ke SMS
dan sebaliknya.
Keterangan:
1. Mula-mula, seseorang mengirimkan e-mail melalui Internet ke
account sistem mobile e-mail dengan format tertentu.
2. E-mail tersebut diterima oleh Outlook client pada sistem mobile e-
mail. Kemudian, sistem mobile e-mail membaca inbox dari Outlook,
merubah format dalam SMS, ditampung dalam database sistem lalu
meletakkannya pada outbox dari modem GSM jika proses tersebut
diijinkan oleh hak akses dan aturan yang ada pada sistem mobile e-
mail.
3. Modem GSM mengirimkan pesan tersebut ke nomor tujuan
berdasarkan informasi account e-mail yang dituju. (sistem mobile e-
mail dilengkapi dengan database yang berisi informasi contact.)
4. Pesan SMS diterima oleh nomor tujuan dari Handphone.
50
5. Penerima SMS mengirim pesan jawaban SMS dengan format tertentu
ke e-mail tujuan.
6. Pesan SMS tersebut diterima oleh inbox dari modem GSM.
7. Pesan SMS diterima oleh aplikasi SMS gateway server pada sistem
mobile e-mail. Pesan pada inbox modem GSM dibaca dan diperiksa
hak akses serta aturan yang menyertainya. Jika sistem mengijinkan
proses pengiriman ke e-mail, format pesan dalam bentuk SMS diubah
ke dalam format e-mail, pesan disimpan ke dalam database lalu pesan
tersebut dikirimkan ke e-mail dengan meletakkannya pada outbox
Outlook Client.
8. Pesan tersebut diterima oleh e-mail client yang dituju.
Untuk penggambaran proses dalam sistem, lihat pada diagram alir
flowchart pada Gambar 3.13 dan Gambar 3.14. Gambar 3.13 menjelaskan
tentang proses yang terjadi untuk input berupa SMS dan Gambar 3.14
menjelaskan tentang proses yang terjadi jika input berupa e-mail.
51
Gambar 3.13 Flowchart untuk input berupa SMS
Keterangan Gambar 3.13:
1. Ketika SMS diterima, SMS tersebut ditampung oleh inbox SMS pada
sistem.
2. Pesan dan format pengiriman pesan dibaca oleh sistem mobile e-mail untuk
menentukan media pengiriman. (SMS, e-mail atau e-mail dan SMS)
3. Sistem mobile e-mail lalu melakukan pengecekan hak akses untuk tiap
proses pengiriman. Jika proses pengiriman berhasil melewati pemeriksaan
hak akses, pesan tersebut dikirimkan dalam bentuk media yang telah
ditentukan.
53
Keterangan Gambar 3.14:
1. Ketika e-mail diterima oleh Exchange Server dan e-mail tersebut
diteruskan ke Outlook, sistem membaca e-mail dari inbox Outlook
lalu menyimpannya pada database sistem.
2. Pesan e-mail dan format pengiriman e-mail dibaca oleh sistem mobile
e-mail untuk menentukan media pengiriman. (SMS, e-mail atau e-
mail dan SMS)
Sistem mobile e-mail melakukan pemeriksaan hak akses untuk tiap
proses pengiriman. Jika proses pengiriman berhasil melewati
pemeriksaan, pesan tersebut dikirimkan dalam bentuk media
pengiriman yang telah ditentukan.
3.3.2.2 Sistem Pengiriman e-mail dan SMS secara otomatis
Gambar 3.15 menggambarkan cara kerja sistem untuk
mengirimkan pesan otomatis melalui SMS.
Gambar 3.15 Proses pengiriman SMS secara otomatis
54
Keterangan gambar 3.15:
1. Sistem mengecek tabel settingcustomer dan
settingmaintenance. Dari data di dalam tabel tersebut, sistem
akan memeriksa waktu pengiriman. Pada waktu pengiriman,
sistem akan mengecek database operasional. Untuk ulang
tahun customer, sistem membaca tabel custDetails. Untuk
maintenance, sistem membaca tabel custDetails, notification,
dan order. Jika ada customer yang perlu dikirimkan SMS,
sistem akan membaca template SMS dan mengirimkannya ke
nomor handphone pelanggan.
2. Modem menerima pesan SMS lalu meneruskannya ke
pelanggan.
3. Handphone pelanggan menerima SMS tersebut.
Gambar 3.16 Proses pengiriman e-mail secara otomatis
55
Gambar 3.16 menunjukkan cara kerja sistem untuk mengirimkan
pesan otomatis melalui e-mail:
1. Sistem mengecek tabel settingcustomer dan
settingmaintenance. Dari data di dalam tabel tersebut, sistem
akan memeriksa waktu pengiriman. Pada waktu pengiriman,
sistem akan mengecek database operasional. Untuk ulang
tahun customer, sistem membaca tabel custDetails. Untuk
maintenance, sistem membaca tabel custDetails, notification
dan order. Jika ada customer yang perlu dikirimkan e-mail,
sistem akan membaca template e-mail dan mengirimkannya
ke alamat e-mail pelanggan.
2. Pelanggan menerima e-mail tersebut melalui jaringan internet.
3.3.3 Perancangan Implementasi pada Jaringan
Sistem mobile e-mail dirancang sebagai sistem terintegrasi antara
e-mail dan SMS seperti Gambar 3.16.
Admin
`
SMS Gateway Server+
Outlook Account+
Aplikasi Mobile E -mail
Modem GSM HP
Gambar 3.17 Perancangan Implementasi Sistem pada Jaringan Perusahaan
56
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sistem mobile e-mail
haruslah memenuhi kriteria berikut ini:
1. Sebuah account Outlook khusus untuk sistem mobile e-mail tersedia.
2. Sistem mobile e-mail terletak pada jaringan internal perusahaan yang
terhubung dengan Microsoft Exchange Server.
3. Sistem mobile e-mail diintegrasikan dengan SMS gateway server
yang lama. Dengan demikian, biaya implementasi sistem tersebut
dapat ditekan dan kesulitan konfigurasi sistem dapat dikurangi.
3.3.4 State Transition Diagram
3.3.4.1 STD Menu Utama
Gambar 3.18 STD Menu Utama
57
3.3.4.2 STD Sub Menu Kirim SMS
Layar menu Kirim SMS
Memilih pilihan tipe pengiriman
Menunggu pilihan untuk Tipe pengiriman
Menunggu input nilai untuk Tujuan
Menunggu input untuk Pesan
Memasukkan nomor tujuan
Memasukkan pesan yang akan dikirimkan
Pengiriman SMS
Tombol "Kirim" ditekan untuk
mengirimkan SMS
Send By telah di pilih
Nomor tujuan telah dimasukkan
Semua field telah terisi
Pesan telah dimasukkan
Kembali ke layar menu Kirim SMS
Tombol "Batal" ditekan untuk membatalkan
pengiriman SMS
Layar menu SMS
Gambar 3.19 STD Sub Menu Kirim SMS
59
3.3.4.4 STD Sub Menu Master Group
Gambar 3.21 STD Sub Menu Master Group
3.3.4.5 STD Sub Menu Master User
61
Gambar 3.23 STD Menu Laporan
3.3.4.7 STD Sub Menu Laporan Inbox
Gambar 3.24 STD Sub Menu Laporan Inbox
3.3.4.8 STD Sub Menu Laporan Outbox
62
Gambar 3.25 STD Sub Menu Laporan Outbox
3.3.4.9 STD Menu Setting
Gambar 3.26 STD Menu Setting
3.3.4.10 STD Sub Menu Customer Data
65
Gambar 3.29 STD Sub Menu Template SMS
3.3.4.13 STD Menu Logout
Gambar 3.30 STD Menu Logout
3.3.5 Rancangan tampilan
66
3.3.5.1 Struktur Menu
Gambar 3.31 Struktur Menu
Form login, halaman ini digunakan untuk memeriksa apakah orang yang
mencoba masuk ke dalam sistem adalah admin.
Menu utama, halaman ini sebagai halaman utama dan akan dipanggil
jika admin berhasil melakukan login.
Menu SMS, menu ini digunakan untuk mengelompokkan semua sub
menu yang terkait dengan SMS.
Sub Menu Kirim SMS, sub menu ini digunakan untuk mengirimkan
SMS
Menu Manajemen Grup, menu ini digunakan untuk mengelompokkan
sub menu yang terkait dengan manajemen pengguna sistem.
Sub Menu Master Group, sub menu ini digunakan untuk manajemen
grup pengguna sistem.
67
Sub Menu Master Group, sub menu ini digunakan untuk manajemen
grup pengguna sistem.
Sub Menu Tambah Grup, sub menu ini digunakan untuk melakukan
penambahan grup pengguna sistem.
Sub Menu Ubah Grup, sub menu ini digunakan untuk melakukan
pengubahan data grup pengguna sistem.
Sub Menu Master User, sub menu ini digunakan untuk manajemen user
pengguna sistem.
Sub Menu Tambah User, sub menu ini digunakan untuk melakukan
penambahan user pengguna sistem.
Sub Menu Ubah User, sub menu ini digunakan untuk melakukan
pengubahan data user pengguna sistem.
Sub Menu Hapus User, sub menu ini digunakan untuk melakukan
penghapusan data user pengguna sistem.
Menu Laporan, menu ini digunakan untuk melakukan pengelompokkan
sub menu pelaporan.
Sub Menu Laporan Inbox, sub menu ini digunakan untuk menampilkan
laporan inbox dari SMS dan e-mail.
Sub Menu Laporan Outbox, sub menu ini digunakan untuk
menampilkan laporan outbox dari SMS dan e-mail.
Menu Setting, menu ini digunakan untuk melakukan pengelompokkan
sub menu pengaturan setting sistem.
68
Sub Menu Customer Data, sub menu ini digunakan untuk melakukan
pengaturan pada sistem yang terkait dengan pengiriman ucapan selamat
ulang tahun kepada customer.
Sub Menu Maintenance Data, sub menu ini digunakan untuk
melakukan pengaturan pada sistem yang terkait dengan pengiriman
informasi maintenance kendaraan kepada customer.
Sub Menu Template SMS, sub menu ini digunakan untuk melakukan
penambahan pada template SMS yang ada baik untuk ucapan selamat
ulang tahun maupun maintenance kendaraan.
Menu Logout, menu ini digunakan untuk keluar dari sistem.
3.3.5.2 Perancangan Layar Form Login
Gambar 3.32 Perancangan Layar Form Login
69
Form Login merupakan tampilan layar pertama kali ketika program
dijalankan. Form ini berfungsi untuk memverifikasi username dan
password. Layar ini terdiri dari nama sistem, textbox “username”,
textbox “password”, tombol “Login”, dan tombol “Batal”. Jika verifikasi
username dan password berhasil dilakukan, tampilan layar akan pindah
ke form utama.
3.3.5.3 Perancangan Layar Form Utama
Gambar 3.33 Perancangan Layar Form Utama
Form utama merupakan halaman pertama ketika user
berhasil login ke program. Form ini berfungsi untuk masuk ke
dalam struktur menu yang lain. Form ini terdiri dari menu :
1. SMS
2. Manajemen Grup
3. Laporan
70
Jika link pada menu-menu tersebut diklik maka layar akan
menuju ke layar sub menu tersebut.
3.3.5.4 Perancangan Layar Form Kirim SMS
Gambar 3.34 Perancangan Layar Form Kirim SMS
Form Kirim SMS merupakan form yang digunakan untuk mengirim
SMS. Form ini terdiri dari setting untuk tipe pengiriman (individu / grup),
nomor tujuan dan pesan yang ingin disampaikan.
3.3.5.5 Perancangan Layar Form Master Group
71
Gambar 3.35 Perancangan Layar Form Master Group
Form Master Group merupakan form yang digunakan untuk
menambah dan mengatur anggota grup dengan hak pengiriman e-mail
dan SMS tiap grup. Melalui pengisian informasi pada form ini, proses
pendistribusian informasi dapat dilakukan dengan grup. Jika tombol
”Tambah” diklik maka akan terlihat tampilan seperti pada Gambar 3.36
dan jika tombol ”Ubah” diklik maka akan terlihat tampilan seperti pada
Gambar 3.37.
72
Gambar 3.36 Perancangan Layar Form Master Group untuk Tambah
Gambar 3.37 Perancangan Layar Form Master Group untuk Ubah
73
3.3.5.6 Perancangan Layar Form Master User
Form Master User merupakan form yang digunakan untuk
menambah dan mengatur user dari sistem. Jika tombol ”Tambah”
diklik maka akan terlihat tampilan seperti pada Gambar 3.38 dan jika
tombol ”Ubah” diklik maka akan terlihat tampilan seperti pada
Gambar 3.40. Jika tombol ”Hapus” diklik maka akan muncul kotak
pesan dialog seperti pada Gambar. 3.41.
Gambar 3.38 Perancangan Layar Form Master User
74
Gambar 3.39 Perancangan Layar Form Master User untuk Tambah
Gambar 3.40 Perancangan Layar Form Master User untuk Ubah
75
Gambar 3.41 Perancangan Layar Form Master User untuk Hapus
3.3.5.7 Perancangan Layar Form Laporan Inbox
Gambar 3.42 Perancangan Layar Form Laporan Inbox
76
Form ini berfungsi untuk melaporkan pesan yang masuk
ke dalam sistem. Inbox pada sistem terbagi menjadi dua, yaitu:
a. E-mail dari inbox account Outlook client khusus untuk sistem
mobile e-mail
b. SMS dari inbox modem GSM
Melalui form ini, semua pesan yang masuk dapat dikelompokkan
berdasarkan tanggal sehingga sejarah komunikasi dapat dipantau
dengan jangka waktu hari.
3.3.5.8 Perancangan Layar Form Laporan Outbox
Gambar 3.43 Perancangan Layar Form Laporan Outbox
Form ini berfungsi untuk melaporkan pesan yang keluar dari
sistem. Outbox pada sistem terbagi menjadi empat, yaitu:
77
a. Proses otomatisasi pengiriman SMS ulang tahun pelanggan.
b. Proses otomatisasi pengiriman SMS maintenance kendaraan
kepada pelanggan.
c. E-mail dari outbox account Outlook client khusus untuk sistem
mobile e-mail
d. SMS manual dari outbox modem GSM
Form ini juga dilengkapi dengan fasilitas query sejarah
komunikasi dengan jangka waktu hari, sehingga sejarah komunikasi
dapat dipantau dengan baik dan teliti..
3.3.5.9 Perancangan Layar Form Setting Customer Data
Gambar 3.44 Perancangan Layar Form Customer Data
78
Form ini berfungsi untuk mengatur data yang digunakan
untuk proses otomatisasi pengiriman SMS ucapan selamat ulang
tahun ke pelanggan. Pada form ini, admin dapat mengatur:
a. sumber data untuk mengirim pesan SMS beserta dengan
username dan password yang dibutuhkan.
b. Waktu, template serta field data yang digunakan untuk
mengirim pesan SMS.
3.3.5.10 Perancangan Layar Form Setting Maintenance Data
Gambar 3.45 Perancangan Layar Form Maintenance Data
79
Form ini berfungsi untuk mengatur data yang digunakan
untuk proses otomatisasi pengiriman SMS berisi informasi
maintenance kepada pelanggan. Pada form ini, admin dapat
mengatur:
a. sumber data untuk mengirim pesan SMS beserta dengan
username dan password yang dibutuhkan.
b. Waktu, template serta field data yang digunakan untuk
mengirim pesan SMS.
3.3.5.11 Perancangan Layar Form Template SMS
Gambar 3.46 Perancangan Layar Form Template SMS
Form ini berfungsi untuk mengatur template yang
digunakan pada proses pengiriman SMS terotomatisasi. Melalui
form ini, admin dapat:
80
a. menambah, mengedit template SMS
b. mengatur penggunaan template SMS untuk pengiriman SMS
secara terotomatisasi
3.3.5.12 Perancangan Layar Form Logout
Gambar 3.47 Perancangan Layar Form Logout
Layar logout ditampilkan ketika admin menekan menu
“logout” pada menu utama. Layar ini merupakan layar konfirmasi
untuk memastikan bahwa admin benar-benar ingin melakukan
logout dari program administrator dan manajemen sistem.
3.3.6 Rancangan database
Database yang dirancang merupakan pengembangan dari
database “gammu.exe” yang telah digunakan dalam operasional PT.
Serasi Autoraya. Dalam database ini, tidak semua tabel dan field
81
digunakan. Pengembangan lebih difokuskan terhadap keperluan dari
pihak PT. Serasi Autoraya.
3.3.6.1 Database Operasional
3.3.6.1.1 Tabel CustDetails
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data customer secara
detail.
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
CPNo Varchar 5
Primary key dari database yang
memudahkan pencarian
CPName Varchar 250 Menyimpan nama customer
Date of Birth Datetime
Menyimpan tanggal lahir
customer
CPAddress Varchar 100 Menyimpan alamat customer
CPEmail Varchar 100
Menyimpan alamat email
customer
CPTelpNo Varchar 15
Menyimpan nomor telepon
customer (HP)
Tabel 3.4 tabel custDetails
82
3.3.6.1.2 Tabel Notification
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data customer secara
detail.
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
NotifNo Varchar 10
Primary key dari tabel yang
memudahkan pencarian
notifDate Datetime
Menyimpan tanggal notifikasi
dikeluarkan
custNo Varchar 160
Foreign key yang
menghubungkan tabel notification
dengan custDetails
Tabel 3.5 tabel notification
3.3.6.1.3 Tabel Order
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data customer secara
detail.
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
orderNo Varchar 10
Primary key dari tabel yang
memudahkan pencarian
bscStart Datetime
Menyimpan tanggal perawatan
aktif dimulai
shortText Varchar 160
Menyimpan deskripsi perawatan
aktif
NotifNo Varchar
Foreign key yang
menghubungkan tabel order
dengan notification
Tabel 3.6 tabel order
83
3.3.6.2 Database sistem
3.3.6.2.1 Tabel inbox
Tabel ini digunakan untuk menampung data sms yang masuk ke
dalam modem GSM.
Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan
UpdatedInDB Timestamp Menyimpan waktu SMS masuk
SenderNumber Varchar 20 Menyimpan nomor HP pengirim SMS
TextDecoded Varchar 160 Menyimpan pesan SMS
ID Integer
Primary key dari database yang
memudahkan pencarian
Tabel 3.7 Rancangan tabel inbox
3.3.6.2.2 Tabel inbox_outlook
Tabel ini berfungsi menyimpan data email yang masuk ke
dalam folder inbox dari sistem.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
UpdatedInDb Timestamp
Menyimpan waktu email masuk ke
dalam database
fromSender Varchar 100 Menyimpan alamat pengirim email.
toRecipient Varchar 100 Menyimpan alamat email yang dituju
Subject Text Menyimpan subject dari email
textBody Text Menyimpan pesan pada email.
Id Integer
Primary key yang memudahkan
pencarian
Tabel 3.8 Rancangan tabel inbox_outlook
84
3.3.6.2.3 Tabel inbox_processed
Tabel ini berfungsi menyimpan data sms yang telah diproses
oleh sistem.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
UpdatedInDB Timestamp
Menyimpan data waktu sms yang
telah diproses sistem
SenderNumber Varchar 20 Menyimpan nomor pengirim sms
TextDecoded Varchar 160 Menyimpan teks sms
ID Integer
Primary key yang memudahkan
pencarian
Tabel 3.9 Rancangan tabel inbox_processed
3.3.6.2.4 Tabel loginuser
Tabel ini berfungsi menyimpan data user dan password yang
memiliki akses terhadap sistem.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
Id Integer
Primary key yang memudahkan
pencarian
userId Varchar 45 Menyimpan data user sistem
password Varchar 45
Menyimpan data password dari
user sistem
Tabel 3.10 Rancangan tabel loginuser
85
3.3.6.2.5 Tabel outbox
Tabel ini berfungsi menyimpan data sms yang masuk ke dalam
folder outbox dari sistem. Secara otomatis, sistem akan
membaca setiap data yang masuk ke dalam tabel ini dan
mengirimkannya dalam bentuk sms.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
UpdatedInDB Timestamp Menyimpan waktu sms dikirim
DestinationNumber Varchar 20 Menyimpan nomor tujuan dari sms
TextDecoded Varchar 160 Menyimpan teks pesan sms.
ID Integer Primary key yang memudahkan pencarian
SenderID Text Menyimpan data pengirim dari sms
Tabel 3.11 Rancangan tabel outbox
3.3.6.2.6 Tabel outbox_outlook
Tabel ini berfungsi menyimpan data email yang masuk ke
dalam folder outbox dari sistem.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
UpdatedInDb Timestamp Menyimpan waktu email dikirim
fromSender Varchar 100 Menyimpan pengirim email
toRecipient Varchar 100 Menyimpan tujuan email
Subject Text Menyimpan subject pada email
textBody Text Menyimpan teks pesan email
Id Integer
Primary key yang memudahkan
pencarian database
Tabel 3.12 Rancangan tabel outbox_outlook
86
3.3.6.2.7 Tabel outbox_processed
Tabel ini berfungsi menyimpan data sms yang sudah dikirimkan
oleh sistem.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
UpdatedInDB Timestamp Menyimpan waktu sms dikirimkan
DestinationNumber Varchar 20 Menyimpan nomor tujuan sms
TextDecoded Varchar 160 Menyimpan teks sms yang dikirimkan
ID Integer
Primary key yang digunakan untuk
pencarian record
SenderID Text Menyimpan pengirim SMS
Tabel 3.13 Rancangan tabel outbox_processed
3.3.6.2.8 Tabel pbk
Tabel ini berfungsi menyimpan data user yang dapat mengakses
fitur pengiriman sms dan email dari sistem.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
GroupID Integer
Foreign key yang menunjukkan grup
dari user
Name Text Menyimpan nama user
ID Integer
Primary key yang memudahkan
pencarian
phoneNumber Varchar 45 Menyimpan nomor HP user
email Varchar 100 Menyimpan alamat email user
Tabel 3.14 Rancangan tabel pbk
87
3.3.6.2.9 Tabel pbk_groups
Tabel ini berfungsi menyimpan data grup yang ada dalam
sistem.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
Name Text
Menyimpan nama dari
grup
ID Integer
Primary key yang
memudahkan pencarian
securityLevel Varchar 1
Menyimpan hak akses dari
grup
Tabel 3.15 Rancangan tabel pbk_groups
3.3.6.2.10 Tabel settingcustomer
Tabel ini berfungsi menyimpan setting yang digunakan untuk
pengiriman ucapan selamat ulang tahun pada customer termasuk
di dalamnya cara mengakses database operasional customer.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
id Integer Primary key untuk pencarian database
sourceID Integer Menyimpan tipe data yang akan dibaca sistem
databaseName Varchar 45
Menyimpan nama database operasional yang
akan dibaca sistem
tableName Varchar 45
Menyimpan nama tabel operasional untuk data
customer
sourceFile Varchar 100
Menyimpan tempat penyimpanan file untuk
operasional
88
fieldName Varchar 45 Menyimpan nama field untuk nama customer.
fieldTgl Varchar 45
Menyimpan nama field untuk tanggal lahir
customer.
fieldHP Varchar 45
Menyimpan nama field untuk nomor HP
customer.
fieldCustNo Varchar 45 Menyimpan nama field untuk nomor customer.
smsId Integer
Foreign key untuk mengambil data dari tabel
templatesms.
timeSend Timestamp
Menyimpan waktu pengiriman ucapan selamat
ulang tahun.
userDatabase Varchar 45
Menyimpan nama user untuk database
operasional.
passDatabase Varchar 45
Menyimpan password untuk database
operasional.
Tabel 3.16 Rancangan tabel settingcustomer
3.3.6.2.11 Tabel settingmaintenance
Tabel ini berfungsi menyimpan data email yang masuk ke
dalam folder inbox dari sistem.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
id Integer Primary key yang memudahkan pencarian.
sourceID Integer Menyimpan tipe data yang akan dibaca sistem
databaseName Varchar 45
Menyimpan nama database operasional yang akan
dibaca sistem.
tableNotif Varchar 45 Menyimpan nama tabel untuk notifikasi.
89
tableOrder Varchar 45 Menyimpan nama tabel order.
fileNotif Varchar 200 Menyimpan tempat penyimpanan file notifikasi.
fileOrder Varchar 200 Menyimpan tempat penyimpanan file order.
fieldEqNotif Varchar 45
Menyimpan nama field nomor kendaraan pada
notifikasi.
fieldDate Varchar 45 Menyimpan nama field tanggal untuk maintenance
fieldDesc Varchar 250 Menyimpan nama field deskripsi maintenance.
fieldCustNo Varchar 45 Menyimpan nama field untuk nomor customer.
smsID Integer
Foreign key untuk mengambil data sms dari tabel
templatesms
timeSend Timestamp Menyimpan waktu pengiriman pesan
userDatabase Varchar 45
Menyimpan nama user untuk database
operasional
passDatabase Varchar 45 Menyimpan password untuk database operasional
fieldEqOrder Varchar 45
Menyimpan nama field untuk nomor kendaraan
pada tabel order.
Tabel 3.17 Rancangan tabel settingmaintenance
3.3.6.2.12 Tabel templatesms
Tabel ini berfungsi menyimpan data-data tentang sms yang
berfungsi sebagai template untuk otomatisasi pengiriman sms.
Nama Field Tipe data Panjang Keterangan
id Integer
Primary key yang memudahkan
pencarian
type Integer Menyimpan tipe template sms.
90
text Text Menyimpan pesan template sms
Tabel 3.18 Rancangan tabel templatesms
Keterangan :
Integer Field untuk menampung bilangan bulat
Varchar
Field penampung tipe data alfanumerik dengan
besar maksimum 255 byte.
Text
Field penampung tipe data alfanumerik dengan
besar maksimum 65525 byte
Timestamp Field untuk menampung tipe data tanggal dan jam
Tabel 3.19 Tabel keterangan variabel
3.3.7 Rancangan class dan modul dari aplikasi
3.3.7.1 class Mysql.vb
Fungsi : menyediakan koneksi ke database MYSQL
dan menfasilitasi operasi database seperti select, update, insert
dan delete.
Pseudocode :
Public class classMysql
Deklarasi variable-variabel yang digunakan
Public Sub New ( )
Membuka koneksi dengan database
End Sub
91
Protected overrides Sub finalize ( )
Menutup koneksi ke database
End Sub
Public Function getQuery ( )
Mengambil data dari database
End Function
Public Function updateQuery ( )
Meng-update data ke database
End Function
End Class
3.3.7.2 class Outlook.vb
Fungsi : menyediakan koneksi ke Microsoft Outlook
dan menjembatani sistem dengan inbox maupun outbox dari
Outlook.
Pseudocode :
Public class classOutlook
Public Function getInbox ( )
Membuka koneksi dengan outlook
Mengambil pesan dari inbox
End Function
Public Function addToOutBox ( )
Membuka koneksi dengan outlook
92
Menambahkan pesan ke outbox
End Function
End Class
3.3.7.3 class frmGroup.vb
Fungsi : menangani manajemen grup yang meliputi
pembuatan dan perubahan grup.
Pseudocode :
Public class frmGroup
Deklarasi variabel-variabel yang digunakan
Private Sub frmGroup_Load ( )
Memanggil fillCmbGroup ()
Memanggil fillCmbTipe ( )
Memanggil fillCmbSecurity ( )
End Sub
Private Sub fillCmbTipe ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillCmbSecurity ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillCmbGroup ( )
Mengambil data dari tabel pbk_groups
93
Menetapkan nilai untuk combo box dari data
tersebut
End Sub
Private Sub btnEdit_Click ( )
Mengubah data grup
End Sub
Private Sub btnAdd_Click ( )
Menambah grup
End Sub
Private Sub btnSave_Click ( )
Memeriksa validitas data
Menyimpan data
End Sub
Private Sub btnCancel_Click ( )
Membatalkan kegiatan dan mengembalikan ke
kondisi awal.
End Sub
End Class
3.3.7.4 class frmInReport.vb
Fungsi : memberikan laporan untuk setiap SMS dan
e-mail yang masuk ke sistem
Pseudocode :
94
Public class frmInReport
Private Sub DateTimePicker1_ValueChanged ( )
Memanggil fillReport ( )
End Sub
Private Sub frmInReport_Load ( )
Memanggil fillCmbView ( )
EndSub
Private Sub fillCmbView ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillReport ( )
Mengambil data dari tabel inbox_processed atau
inbox_outlook berdasarkan tipe inbox yang dipilih
user
End Sub
Private Sub cmbView_SelectedIndexChanged ( )
Memanggil fillReport ( )
End Sub
End Class
3.3.7.5 class frmOutReport.vb
Fungsi : memberikan laporan untuk setiap SMS dan
e-mail yang keluar melalui sistem
Pseudocode :
95
Public class frmOutReport
Private Sub DateTimePicker1_ValueChanged ( )
Memanggil fillReport ( )
End Sub
Private Sub frmOutReport_Load ( )
Memanggil fillCmbView ( )
EndSub
Private Sub fillCmbView ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillReport ( )
Mengambil data dari tabel outbox_processed atau
outbox_outlook berdasarkan tipe outbox yang
dipilih user
End Sub
Private Sub cmbView_SelectedIndexChanged ( )
Memanggil fillReport ( )
End Sub
End Class
3.3.7.6 class frmSendSMS.vb
Fungsi : Mengirimkan SMS secara manual
Pseudocode :
96
Public class frmSendSMS
Private Sub frmSendSMS_Load ( )
Memanggil fillCmbSend ( )
Memanggil fillCmbGroup ( )
End Sub
Private Sub fillCmbGroup ( )
Mengambil data grup dari tabel pbk_groups
Menetapkan nilai combo box berdasarkan data
tersebut
End Sub
Private Sub fillCmbSend ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub btnSend_Click ( )
Memeriksa validitas dari semua field
Memasukkan data ke dalam tabel outbox melalui
class mysql
End Sub
End Class
3.3.7.7 class frmSettingCustomer.vb
Fungsi : melakukan setting terhadap otomatisasi
ucapan selamat ulang tahun pada pelanggan
Pseudocode :
97
Public class frmSettingCustomer
Private Sub btnSave_Click ( )
Menyimpan data ke dalam tabel settingcustomer
End Sub
Private Sub frmSettingCustomer_Load ( )
Memanggil fillcmbType ( )
Memanggil fillCmbSend ( )
Memanggil fillCmbTemplate ( )
End Sub
Private Sub fillCmbType ( )
Menetapkanl nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillCmbTemplate ( )
Mengambil data dari tabel templatesms
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillCmbSend ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
End Class
98
3.3.7.8 class frmSettingMaintenance.vb
Fungsi : melakukan setting terhadap otomatisasi
pesan maintenance pada pelanggan
Pseudocode :
Public class frmSettingMaintenance
Private Sub fillCmbType ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillCmbTemplate ( )
Mengambil data dari tabel templatesms
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillCmbSend ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub frmSettingMaintenance_Load ( )
Memanggil fillCmbType ( )
Memanggil fillCmbSend ( )
Memanggil fillCmbTemplate ( )
End Sub
Private Sub btnSave_Click ( )
Menyimpan data ke dalam tabel settingmaitenance
End Sub
End Class
99
3.3.7.9 class frmTemplate.vb
Fungsi : mengatur template SMS
Pseudocode :
Public class frmTemplateSms
Private Sub frmTemplateSms_Load ( )
Memanggil fillCmbType ( )
End Sub
Private Sub fillCmbType ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub fillListMessage ( )
Menetapkan nilai untuk combo box
End Sub
Private Sub btnAdd_Click ( )
Menambah data template sms
End Sub
Private sub btnEdit_Click ( )
Mengubah data template sms
End Sub
Private Sub btnCancel_Click( )
Membatalkan perintah dan kembali ke kondisi
semula
End Sub
100
Private Sub btnSave_Edit ( )
Menyimpan data ke dalam tabel templatesms
End Sub
End Class
3.3.7.10 class frmUser.vb
Fungsi : mengatur proses yang berhubungan dengan
user, seperti : penambahan, perubahan dan penghapusan user
Pseudocode :
Public class frmUser
Private Sub frmUser_Load ( )
Memanggil fillCmbNo ( )
End Sub
Private Sub fillCmbGroup ( )
Mengambil data dari tabel pbk_groups
Menetapkan nilai combo box berdasarkan data
End Sub
Private Sub fillCmbNo ( )
Mengambil data dari pbk
Menetapkan nilai combo box berdasarkan data
End Sub
Private Sub btnAdd_click ( )
Menambah data user
End Sub
101
Private Sub BtnEdit_Click ( )
Mengubah data user
End Sub
Private Sub btnSave_Click ( )
Menyimpan data ke dalam tabel pbk
End Sub
Private Sub btnCancel_Click ( )
Membatalkan perintah dan kembali ke kondisi
semula
End Sub
End Class
3.3.7.11 class frmUtama.vb
Fungsi : Sebagai interface utama dari aplikasi
Pseudocode :
Public class frmUtama
Private Sub MnSendSms_click ( )
Memanggil frmSendSms
End Sub
Private Sub MnUser_click ( )
Memanggil frmUser
End Sub
Private Sub MnGrup_click ( )
Memanggil frmGroup
102
End Sub
Private Sub MnInbox_click ( )
Memanggil frmInReport
End Sub
Private Sub MnOutbox_click ( )
Memanggil frmOutReport
End Sub
Private Sub MnSettingCustomer_click ( )
Memanggil frmSettingCustomer
End Sub
Private Sub MnSettingMaintenance_click ( )
Memanggil frmSettingMaintenance
End Sub
Private Sub MnTemplate_click ( )
Memanggil frmTemplate
End Sub
Private Sub MnOut_click ( )
Keluar dari sistem
End Sub
Private Sub frmUtama_Load ( )
Deklarasi variabel
End Sub
Private Sub Timer1_Tick ( )
Memeriksa inbox dari sms dan inbox dari email
103
Memeriksa hak akses
Melakukan pengiriman sms dengan memanggil
insertOutbox()
Melakukan pengiriman email dengan class Outlook
Memasukkan report ke database dengan
memanggil insertReport()
End Sub
Private Sub insertOutbox ( )
Mengirimkan sms dengan menempatkan data pada
tabel outbox
End Sub
Private Sub insertReport ( )
Memasukkan data ke tabel inbox_processed untuk
sms yang telah diproses, inbox_outlook untuk
email yang telah diproses, outbox_processed untuk
sms yang telah dikirim dan outbox_outlook untuk
email yang dikirim
End Sub
Private Sub Timer2_Tick ( )
Mengambil data untuk mengakses database
operasional pada tabel settingcustomer dan setting
maintenance
Membaca tabel database operasional