25
60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan ini didirikan oleh Ir. Aki Setiawan pada tanggal 24 oktober 1977, yang berlokasi di Jl. Raya Daan Mogot Km.18, Kalideres, Jakarta Barat, dan menempati area seluas 25 ha. sampai oktober 2005, tercatat 616 pegawai bekerja di PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES. Sama seperti perusahaan-perusahaan besar maupun kecil lainnya, PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES juga tidak luput dari hukum pasang surut, sehingga membuat para pemimpinnya melakukan usaha perbaikan ke arah yang lebih baik lagi. Usaha perbaikan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja di dalam PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES. Pada awal mulanya PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES hanya dapat memproduksi keramik tanpa corak yang berwarna putih tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi yang digunakan untuk menghasilkan keramik, sekarang perusahaan ini dapat menghasilkan berbagai macam corak keramik dengan berbagai warna sehingga perusahaan ini dapat tetap bersaing dengan perusahaan sejenis.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

60

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1 Sejarah Perusahaan

PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES merupakan

perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya

berupa keramik. Perusahaan ini didirikan oleh Ir. Aki Setiawan pada tanggal 24

oktober 1977, yang berlokasi di Jl. Raya Daan Mogot Km.18, Kalideres, Jakarta

Barat, dan menempati area seluas 25 ha. sampai oktober 2005, tercatat 616

pegawai bekerja di PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES.

Sama seperti perusahaan-perusahaan besar maupun kecil lainnya, PT.

SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES juga tidak luput dari hukum

pasang surut, sehingga membuat para pemimpinnya melakukan usaha perbaikan

ke arah yang lebih baik lagi. Usaha perbaikan ini juga diharapkan dapat

meningkatkan kualitas kerja di dalam PT. SERINCO DJAYA MARMER

INDUSTRIES.

Pada awal mulanya PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES

hanya dapat memproduksi keramik tanpa corak yang berwarna putih tetapi

dengan semakin berkembangnya teknologi yang digunakan untuk menghasilkan

keramik, sekarang perusahaan ini dapat menghasilkan berbagai macam corak

keramik dengan berbagai warna sehingga perusahaan ini dapat tetap bersaing

dengan perusahaan sejenis.

Page 2: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

61

Saat ini keramik-keramik yang dihasilkan oleh PT. SERINCO DJAYA

MARMER INDUSTRIES dapat dengan mudah didapatkan di daerah-daerah

karena perusahaan ini telah mendirikan cabang-cabang pembantu untuk

mendistribusikan keramik yang telah dihasilkan ke masyarakat di sekitar cabang-

cabang pembantu PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES. Hingga

saat ini telah tercatat 15 cabang-cabang pembantu yang telah tersebar di berbagai

daerah di Indonesia.

3.2 Struktur Organisasi

Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan menyatukan berbagai

kepentingan personalitas maka dibentuklah suatu bentuk struktur organisasi

dalam suatu perusahaan. Berikut ini adalah struktur organisasi yang terdapat di

PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES :

Page 3: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

62

CEO

Divisi Pembelian Divisi Finance danAccounting

Divisi product,Development,R&D centre,

Business Plann

Local Buyer INon Stock dan

Umum

Local Buyer 2Stock Item dan

ProyekCost Accounting Task General

Divisi Administrasi

HRD General Affair Security

Divisi ITDivisiManufacturing

Production EnginerringPPIC QA R&D

OFT FWTGudangBahan Baku

GudangSparepart Gudang Umum

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES Sumber PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES

Page 4: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

63

3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab

Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing

bagian dalam struktur organisasi :

1. CEO

a. Merumuskan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan secara keseluruhan

b. Bertanggung jawab penuh atas segala yang terjadi pada PT. Serinco

Djaya Marmer Industries

c. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja dan anggaran perusahaan

secara keseluruhan

d. Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang

ditetapkan

2. Divisi Pembelian

Divisi pembelian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Pembelian yang

bertanggung jawab mengenai pembelian kepada CEO.

Secara umum tugas divisi pembelian mempunyai wewenang :

a. Bertanggung jawab atas pembelian barang yang dibutuhkan perusahaan

b. Mengatur kegiatan pembelian dan bernegosiasi dengan pemasok

c. Mencari dan mendata nama-nama pemasok baru

d. Mengeluarkan PO

e. Mengadakan pemantauan harga

f. Membuat laporan secara berkala segala transaksi pembelian yang terjadi

di perusahaan

Page 5: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

64

Pada divisi pembelian secara khusus terdapat 2 bagian yaitu :

a. Local Buyer 1 (non stock dan umum) memiliki tugas dan wewenang

sebagai berikut :

Mengurusi pembelian barang-barang yang berhubungan dengan

barang-barang non stock item dan umum (barang-barang yang tidak

sekali pakai habis dan menjadi aset perusahaan).

b. Local Buyer 2 (stock item dan proyek) memiliki tugas dan wewenang

sebagai berikut :

Mengurusi pembelian barang-barang yang berhubungan dengan

stock item dan proyek (barang-barang yang merupakan consumeable

part, non asset, berhubungan dengan maintenance dan produksi)

3. Divisi finance dan accounting

Divisi pembelian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian finance dan

accounting yang bertanggung jawab mengenai finance dan accounting

kepada CEO.

Secara umum divisi finance dan accounting mempunyai tugas dan

wewenang :

a. Membuat laporan keuangan dalam bentuk laporan rugi-laba, jurnal dan

neraca

b. Menetapkan anggaran bulanan dan tahunan

c. Mengontrol sistem keuangan yang berlaku

d. Menyusun anggaran serta laporan yang berhubungan dengan pembukuan

perusahaan

Page 6: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

65

e. Bertugas dalam mengatur cash flow keuangan perusahaan secara

keseluruhan

Pada divisi finance dan accounting secara khusus dibagi menjadi 3

bagian yaitu :

a. Cost accounting memiliki tugas dan wewenang :

1) Mencatat segala transaksi yang berhubungan dengan segala kegiatan

perusahaan.

2) Membuat laporan, termasuk rugi laba dan neraca.

3) Menyediakan laporan yang tepat waktu dan akurat.

b. Tax memiliki tugas dan wewenang untuk :

1) Menangani pajak perusahaan

2) Bertanggung jawab kepada kepala divisi finance dan accounting

c. General memiliki tugas dan wewenang :

1) Mengatur besarnya pengeluaran

2) Mengatur arus keuangan perusahaan

3) Mencatat segala pengeluaran kas perusahaan

4) Membuat laporan keuangan

5) Membuat kas kecil

4. Divisi product, development, business plan, R&D center

Divisi product, development, business plan, R&D center dipimpin oleh

seorang Kepala Bagian product, development, business plan, R&D center

yang bertanggung jawab mengenai product, development, business plan,

R&D center kepada CEO.

Page 7: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

66

Secara umum divisi product, development, business plan, R&D center

mempunyai tugas dan wewenang :

a. Menentukan jenis produk yang dihasilkan berdasarkan atas trend yang

berkembang di pasar

b. Merencanakan strategi-strategi bisnis perusahaan

c. Mencari formula untuk membuat jenis keramik baru

d. Mengembangkan jenis keramik yang sudah ada agar lebih baik

e. Memberikan presentase bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat

suatu jenis keramik tertentu ke bagian production

f. Memberikan informasi kepada customer mengenai produk baru

5. Divisi administrasi

Divisi administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Bagian administrasi

yang bertanggung jawab mengenai administrasi perusahaan kepada CEO.

Pada divisi administrasi secara khusus dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

a. HRD memiliki tugas dan wewenang untuk :

1) Memecat karyawan

2) Melakukan training kepada karyawan yang baru masuk

3) Melakukan wawancara untuk pelamar yang ingin bekerja di PT.

Serinco Djaya Marmer Industries

4) Menilai presentasi kerja karyawan

5) Menetapkan sistem penggajian dan tunjangan kalsium sosial

karyawan

6) Membina pengembangan dan pengelolaan dalam bidang sumber daya

manusia

Page 8: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

67

b. General affair memiliki tugas dan wewenang untuk :

1) Memelihara kebersihan lingkungan di dalam maupun di luar

perusahaan

2) Menyediakan makanan ke seluruh karyawan

3) Memeriksa kondisi AC di setiap ruangan

c. Security memiliki tugas dan wewenang untuk :

1) Menjaga kemanan dan ketertiban perusahaan

2) Mendata setiap harinya tamu yang datang

6. Divisi IT

Divisi IT dipimpin oleh seorang Kepala Bagian IT yang bertanggung

jawab terhadap perkembangan IT di perusahaan tersebut dan bertanggung

secara langsung kepada CEO.

Secara umum divisi IT mempunyai tugas dan wewenang :

a. Memberikan laporan bulanan ke CEO

b. Melakukan pengembangan aplikasi kantor baik hardware maupun

software

c. Melakukan update software yang dirasa penting demi keamanan server

d. Melakukan pemeriksaan rutin dan perbaikan terhadap hardware dan

instalasi serta pengembangannya

e. Membuat user baru terhadap pengaksesan file dan server

Page 9: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

68

7. Divisi manufacturing

Divisi manufacturing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian

manufacturing yang bertanggung jawab mengenai manufacturing kepada

CEO.

Secara umum tugas divisi manufacturing mempunyai wewenang :

1. Mengawasi siklus produksi keramik

2. Menjamin mesin-mesin yang digunakan berjalan dengan baik

3. Menjamin keramik yang dihasilkan harus sesuai dengan target

Pada divisi manufacturing secara khusus terdapat 6 bagian yaitu :

a. Production

Production memiliki tugas dan wewenang untuk :

1) Memasukan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan suatu

jenis keramik ke dalam mesin

2) Memastikan bahan-bahan yang digunakan untuk suatu jenis keramik

tertentu sesuai dengan ukuran yang diterima dari R&D centre

Pada bagian production secara lebih khusus lagi dibagi menjadi 2

bagian yaitu :

1) OFT

OFT memiliki tugas dan wewenang untuk :

a) Mengurusi pembuatan keramik dimana pada bagian ini dilakukan

pembakaran hanya 1x.

b) Bagian ini dikenal sebagai One Firing Tile

Page 10: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

69

2) FWT

FWT memiliki tugas dan wewenang untuk :

a) Mengurusi pembuatan keramik dimana pada bagian ini dilakukan

pembakaran keramik sebanyak 2x.

b) Bagian ini dikenal sebagai Firing Wall Tile

b. R&D

R&D memiliki tugas dan wewenang untuk : Meneliti dan

mengembangkan formula-formula terbaru dalam membuat keramik

c. QA (Quality Asurance)

QA memiliki tugas dan wewenang untuk :

a) Memeriksa kualitas barang atau bahan baku dari sample yang didapat

dari supplier

b) Mengeluarkan surat setuju atau tolak

d. PPIC

PPIC memiliki tugas dan wewenang untuk :

a) Melakukan pencatatan terhadap barang keluar dan masuk gudang

b) Membuat permintaan pembelian barang apabila barang habis atau

sudah minimum stock

c) Mengontrol persediaan barang yang ada di gudang

Pada bagian PPIC dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

a) Gudang Bahan baku

Bertugas mengontrol persediaan bahan baku yang dibutuhkan

untuk proses produksi keramik.

Page 11: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

70

b) Gudang Sparepart

Bertugas mengontrol persediaan barang-barang sparepart.

c) Gudang Umum

Bertugas mengontrol persediaan barang-barang umum seperti

sapu, oli, karton, dll yang dibutuhkan perusahaan.

e. Engineering

Engineering memiliki tugas dan wewenang untuk :

a) Memperbaiki mesin-mesin yang rusak

b) Memeriksa sparepart dari mesin apakah masih dapat digunakan

c) Melapor ke bagian PPIC apabila ada sparepart yang rusak dan harus

dibeli

d) Menjamin keadaan mesin dalam keadaan baik untuk produksi

e) Melapor ke bagian PPIC apabila barang yang dibutuhkan untuk

memelihara mesin seperti: oli, gemuk, dll sudah dalam batas

minimum jumlahnya

Page 12: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

71

3.4 Sistem Pembelian dan Persediaan

3.4.1 Data Flow Diagram

1. Diagram Konteks

Sistem Pembelian danPersediaan Bahan Baku

pada PT. SERINCODJAYA MARMER

INDUSTRIES

GudangAdministrasi

PPIC

DivisiPembelian

Supplier

Manager

Finance andAccounting

Kantor Pusat

Pene

rimaa

n_B

BLa

pora

n_Pe

mbe

lian

Penerimaan_BB

Penerimaan_BBBukti_Pembayaran

Payment_Approvement_List

Bukti_Pembayaran

TTMM

TTMMPO

HUT

Surat_JalanFaktur

ProduksiPermintaan_BBPengeluaran_BB

HUT

Surat_Jalan_Terparaf

Lapo

ran_

Pers

edia

anLa

pora

n_P

emba

yara

n

PR

TTS

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Pembelian dan Persediaan Bahan Baku pada PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES

2. Diagram Nol

Page 13: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

72

Produksi1.0Cek

Persediaan

Permintaan_BB

Sura

t_Ja

lan

Pengeluaran_BB

Pengeluaran_BB

Stock_Card

2.0Permintaan

Bahan_Baku

BB_Sudah_Min_Stock 3.0Pembelian

Bahan_Baku

PR PO

Supplier

SupplierPO

4.0Pengecekan

barang supplier

HU

T

HUT

Surat_Jalan

5.0Pengecekan

Kualitas

TTM

M

TTMM

Gudang

6.0Penerimaan

BB

Surat_Jalan_Terparaf

Penerimaan_BB

DivisiPembelian

AdministrasiPPIC

7.0Pembuatan

Tanda TerimaSementara

TTS

Faktur

Faktur

8.0Pembayaran

PAL

Kantor_PusatPAL

Finance_&Accounting

9.0Penerimaan

Bukti_Pembayaran

Bukti_Pembayaran

Bukti_Pembayaran

10.0Pembuatan

Laporan

Direktur

Lapo

ran_

Pem

belia

n

Lapo

ran_

Per

sedi

aan

Lapo

ran_

Pem

baya

ran

Sura

t_Ja

lan_

Inva

lid

Buk

ti_P

emba

yara

n

Penerimaan_BB

Penerimaan_BB

Pen

erim

aan_

BB

PR

TTMMHUT

Bahan_Baku Permintaan_BB

Gambar 3.3 Diagram Nol Sistem Pembelian dan Persediaan Bahan Baku pada PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES

Page 14: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

73

3.4.2 Prosedur Pembelian dan Persediaan Yang Sedang Berjalan

Prosedur kerja yang sedang berjalan pada sistem informasi

pembelian dan persediaan bahan baku pada PT. SERINCO DJAYA

MARMER INDUSTRIES adalah sebagai berikut :

a. Prosedur Permintaan Bahan Baku

Pertama-tama divisi produksi mengeluarkan permintaan bahan

baku yang ditujukan untuk gudang bahan baku. Selanjutnya gudang

bahan baku membuat pengeluaran bahan baku dan mengupdate stock

card, lalu bahan baku yang diminta dikirim ke divisi produksi.

Pengeluaran Bahan Baku yang dibuat memiliki dua rangkap :

Lembar 1 : Disimpan untuk diarsip

Lembar 2 : Ditujukan untuk divisi produksi

b. Prosedur Permintaan Pembelian Bahan Baku

Gudang bahan baku melakukan pengecekan pada tiap stock card

bahan baku, dan jika jumlah bahan baku pada suatu stock card lebih

kecil atau telah mencapai minimum stock, maka gudang bahan baku

akan melakukan permintaan pembelian bahan baku kepada divisi

pembelian. Permintaan pembelian tersebut dimulai dengan pembuatan

PR (Purchase Request) oleh divisi adminsitrasi PPIC. PR yang

dihasilkan memiliki empat rangkap :

Lembar 1 : Ditujukan untuk divisi pembelian

Lembar 2 : Ditujukan untuk gudang bahan baku

Lembar 3 : Disimpan untuk dijadikan arsip

Lembar 4 : Ditujukan untuk divisi finance dan accounting

Page 15: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

74

c. Prosedur Pelaksanaan Pembelian

PR Lembar ke-1 yang diterima oleh divisi pembelian dari

administrasi PPIC, selanjutnya akan digunakan sebagai dasar

pengecekan oleh divisi pembelian, apakah PR tersebut merupakan

repeat order atau bukan. Jika merupakan repeat order, maka divisi

pembelian akan langsung membuat PO (purchase order). Jika bukan

merupakan repeat order, maka divisi pembelian pertama-tama akan

menghubungi beberapa supplier, sesuai dengan daftar supplier yang

ada, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis dan negosiasi

penawaran harga dengan beberapa supplier tersebut. Setelah

menganalisis dan negosiasi, divisi pembelian akan menentukan

supplier yang paling memenuhi persyaratan, baru kemudian membuat

PO. PO yang dibuat memiliki empat rangkap :

Lembar 1 : Ditujukan kepada supplier

Lembar 2 : Ditujukan untuk divisi finance dan accounting

Lembar 3 : Disimpan untuk diarsip

Lembar 4 : Ditujukan untuk gudang bahan baku

d. Prosedur Penerimaan Bahan Baku

PO Lembar ke-1 diterima oleh supplier, kemudian supplier akan

membuat surat jalan yang dibuat dua rangkap, yang keduanya akan

dikirim ke gudang bahan baku.

Kemudian staff gudang bahan baku mencocokan surat jalan

dengan PO lembar ke-4 yang diarsip oleh bagian gudang bahan baku

apakah bahan baku yang dikirim sesuai dengan yang dipesan oleh

Page 16: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

75

bagian gudang bahan baku atau tidak. Apabila bahan baku yang

dikirim tidak sesuai maka staff gudang bahan baku akan

mengembalikan surat jalan lembar ke-1 dan ke-2 beserta dengan

bahan baku yang dikirimkan kepada supplier yang bersangkutan.

Kemudian bahan baku yang dikirimkan oleh supplier diukur dan

ditimbang oleh staff gudang bahan baku dan mengeluarkan hasil ukur

dan timbang yang dibuat dua rangkap:

Lembar 1 : Ditujukan kepada Supplier

Lembar 2 : Disimpan untuk diarsip

Staff gudang bahan baku kemudian menyerahkan lampiran surat

jalan lembar ke-1 dan surat jalan lembar ke-2 ke Divisi QA dan

dilakukan cek kualitas terhadap bahan baku yang dikirim supplier

apakah sesuai dengan standar kualitas bahan baku yang ditentukan

oleh perusahaan atau tidak. Jika tidak memenuhi, bagian QA akan

langsung menolak bahan baku yang dikirim supplier dan membuat

TTMM (Tanda Terima Material Masuk) tolak yang dibuat tiga

rangkap :

Lembar 1 : Ditujukan kepada supplier

Lembar 2 : Disimpan untuk dijadikan arsip

Lembar 3 : Ditujukan ke bagian gudang bahan baku

TTMM (Tanda Terima Material Masuk) tolak tersebut dibuat

beserta dengan alasan-alasan penolakan bahan baku yang dikirim dan

juga mengembalikan surat jalan lembar ke-1 dan ke-2 kepada

supplier. Jika standar kualitas bahan baku yang dikirim supplier

Page 17: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

76

sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan, maka

bagian QA akan membuat TTMM (Tanda Terima Material Masuk)

terima yang dibuat tiga rangkap :

Lembar 1 : Ditujukan kepada supplier

Lembar 2 : Disimpan untuk dijadikan arsip

Lembar 3 : Ditujukan kepada bagian gudang bahan baku

TTMM (Tanda Terima Material Masuk) terima lembar ke-3 disertai

surat jalan lembar ke-1 dan ke-2 diberikan kepada gudang bahan

baku.

Selanjutnya gudang bahan baku menerima TTMM (Tanda Terima

Material Masuk) terima lembar ke-3 berserta lampiran surat jalan

lembar ke-1 dan ke-2 dari Divisi QA, dan bahan baku yang dikirim

supplier akan diterima di bagian gudang bahan baku, kemudian surat

jalan lembar ke-1 ditandatangani oleh bagian gudang bahan baku,

bahwa bahan baku telah diterima, yang kemudian surat jalan lembar

ke-1 itu akan dibawa oleh supir dari pihak supplier untuk diketahui

oleh pihak supplier bahwa barang telah diterima oleh gudang bahan

baku, dan surat jalan lembar ke-2 ditandatangani oleh bagian gudang

bahan baku untuk diberikan ke divisi Pembelian. Setelah itu bagian

gudang bahan baku yang bersangkutan akan membuat penerimaan

bahan baku dan kemudian dicatat pada stock card. Penerimaan bahan

baku memiliki empat rangkap :

Lembar 1 : Ditujukan untuk divisi finance dan accounting

Lembar 2 : Disimpan untuk dijadikan arsip

Page 18: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

77

Lembar 3 : Ditujukan untuk administrasi PPIC

Lembar 4 : Ditujukan untuk divisi pembelian

e. Prosedur Pembayaran Bahan Baku

Setelah supplier menerima surat jalan lembar ke-1 yang telah

ditandatangani oleh bagian gudang bahan baku sebagai

pemberitahuan bahwa barang telah diterima oleh bagian gudang

bahan baku, supplier mengeluarkan faktur yang kemudian dikirimkan

ke Divisi Pembelian. Pada Divisi Pembelian surat jalan lembar ke-2

dan PO lembar ke-3 yang diarsip oleh divisi pembelian dikeluarkan

kembali untuk melakukan pengecekan apakah faktur yang diterima

sesuai dengan surat jalan lembar ke-2 dan PO lembar ke-3, apabila

tidak sesuai maka Divisi Pembelian akan mengembalikan faktur

tersebut ke supplier yang bersangkutan. Jika sesuai maka Divisi

Pembelian akan mengeluarkan TTS (Tanda Terima Sementara), yang

memiliki dua rangkap:

Lembar 1 : Ditujukan untuk divisi finance dan accounting

Lembar 2 : Disimpan untuk dijadikan arsip

Selanjutnya surat tanda terima lembar ke-1, faktur, dan surat jalan

lembar ke-2 akan dikirim ke divisi finance dan accounting. Pada

divisi finance dan accounting surat tanda terima lembar ke-1, faktur,

dan surat jalan lembar ke-2 dijadikan dasar pembuatan PAL

(Payment Approvement List), dan PAL (Payment Approvement List)

berserta dengan TTS (Tanda Terima Sementara) lembar ke-1, faktur,

surat jalan lembar ke-2, PR lembar ke-4, dan PO lembar ke-2

Page 19: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

78

dikirimkan ke kantor pusat untuk diolah. Setelah kantor pusat selesai

melakukan pengolahan terhadap data-data yang dikirimkan tersebut,

kemudian kantor pusat mengembalikan Bukti pembayaran dan data-

data tersebut ke Divisi finance dan accounting untuk diarsip.

3.4.3 Diagram Alir Dokumen Yang Sedang Berjalan

Page 20: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

79

Mulai

MembuatPengeluaran BB

dan catat stock card

2

PengeluaranBB

Gudang Bahan Baku Administrasii PPIC

MembuatPR

4 3

N3 2

PR

Divisi Pembelian

3

1PR

Cekreapetorder

Kontak beberapasupplier untuk

penawaran harga

Tidak

Ya

Analisis dan negosiasipenawaran hargadengan supplier

Pilihbeberapasupplier

MembuatPO

4 3

2 1

po

5

4po

N

5

1PO

Membuatsurat jalan

Supplier

2Surat jalan 1

7

1TTMM

(Terima)

QA

Cek kualitasbarang yang dikirim

sesuai dengan standaryang ditentukan

Tolak barangyang dikirim

MembuatTTMM

MembuatTTMM

Beserta alasanpenolakan

N

Sesuai

TidakSesuai

2Surat Jalan 1

Finance & Accounting

6

6

2po

2

2Surat jalan 1

Mengukur danmenimbangbarang dari

supplier

7

2Surat jalan 1

2

N

8

8

3 2

TTMM(Terima)

1TTMM(Tolak) N

10

9

1PR 4

4PR

4

N

N N

1HUT

1HUT

Produksi

MembuatPermintaan BB

1Permintaan BB

1Permintaan BB

1

1

N

Kirim BBke

Produksi

StockCard

TerimaBB

Cek apakahbarang sesuai

dengan pesananSesuai

Barang danSurat Jalan

dikembalikan

2Surat jalan 1 2

Surat jalan 1

2Surat jalan 1

1TTMM

(Terima)

2Surat Jalan 1

3 2

TTMM(Terima)

1TTMM(Tolak)

2Surat jalan 1

Tidak Sesuai

1Pengeluaran

BB

2Pengeluaran

BB

Mulai

Cek StockCard UntukMin Stock

YaStop

2

2

Tidak

Gambar 3.4 Diagram Alir Data yang Sedang Berjalan Pada PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES

Page 21: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

80

10

Gudang Bahan Baku AdministrasiiPPIC

Divisi Pembelian Supplier QA

Barang diterimadi bagian gudang

Mencatatstock card

Membuat laporanpenerimaan bb

dan paraf surat jalan

Stock card

4 3

2 1

Penerimaan BB

11 N

N

Membuat TTS(Tanda Terima

Sementara)

Surat Jalan 2Faktur

N

14

N

Finance & Accounting

N

11149

2Surat jalan 1

3TTMM

(Terima)

3TTMM(Tolak)

N

4po

2 1

Surat jalan

3Penerimaan

BB

4Penerimaan

BB

Surat jalan 2

N

12

12

Surat 1jalan 1

PenerimaanBB

Membuat PAL(Payment Approvement

list)

PAL

2PO

4PR

Dikirim ke kantorpusat untuk diolah

Menerima kembali data yangtelah diolah dari kantor pusat

beserta bukti pembayaran

PALBukti

pembayaran

N

N

NN

2

Membuatfaktur

faktur

13

13

Faktur

1TTS

Surat Jalan 2Faktur

1TTS

Surat Jalan 2Faktur

1TTS

Surat Jalan 2Faktur

1TTS

2PO

4PR

N

3po

Produksi

Mencocokkandengan PO

Sesuai

Faktur

Tidak

FakturDikembalikan

1PO

Gambar 3.4 Diagram Alir Data yang Sedang Berjalan Pada PT. SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES (Lanjutan)

Page 22: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

81

3.5 Permasalahan Yang Dihadapi

Dari hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT.

SERINCO DJAYA MARMER INDUSTRIES, permasalahan yang dihadapi

antara lain :

1. Membutuhkan proses yang bertahap untuk mendapatkan informasi mengenai

persediaan dan pembelian, karena harus mencari dari banyak berkas yang

disimpan terpisah dan kurang terorganisasi yang masih menggunakan proses

manual dalam pendataannya

2. Proses pembelian bahan baku yang sampai saat ini masih manual dan belum

mengunakan sistem komputerisasi sehingga memakan waktu yang cukup

lama.

3. Belum adanya database yang terintegrasi.

3.6 Analisis Kebutuhan Informasi

1. Daftar laporan yang dihasilkan :

a. Laporan pembelian

b. Laporan persediaan bahan baku

c. Laporan pembayaran

d. Laporan penerimaan bahan baku

e. Laporan pengeluaran bahan baku

Page 23: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

82

2. Daftar Entitas

Tabel 3.1 Daftar Entitas

Stock_Card Adalah entitas yang berisikan

informasi mengenai persediaan bahan

baku.

Supplier Adalah entitas yang memberikan

informasi data supplier.

PR Adalah entitas yang memberikan

informasi tentang permintaan

pembelian bahan baku.

PO Adalah entitas yang memberikan

informasi mengenai pemesanan

pembelian bahan baku.

Pengeluaran_BB (Bahan Baku) Adalah entitas yang memberikan

informasi mengenai bahan baku yang

digunakan oleh Divisi Produksi.

HUT

(Hasil_Ukur_Timbang)

Adalah entitas yang berisikan

informasi mengenai hasil pengukuran

dan penimbangan bahan baku yang

dikirim supplier.

TTMM

(Tanda Terima Material Masuk)

Adalah entitas yang berisikan

informasi mengenai penerimaan atau

penolakan terhadap bahan baku yang

Page 24: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

83

dikirimkan supplier.

Penerimaan_BB (Bahan Baku) Adalah entitas yang berisikan

informasi tentang bahan baku yang

diterima di gudang

Faktur Adalah entitas yang berisikan

informasi tentang tagihan dari supplier

TTS (Tanda Terima Sementara) Adalah entitas yang berisikan

informasi tentang penerimaan faktur

atau kwitansi.

PAL

(Payment Approvement List)

Adalah entitas yang berisikan

informasi tentang daftar persetujuan

pembayaran terhadap bahan baku

yang dibeli

Bukti_Pembayaran Adalah entitas yang berisikan

infomasi tentang bukti dari

pembayaran

Surat_Jalan Adalah entitas yang berisikan

informasi tentang surat jalan dari

supplier

Bahan_Baku Adalah entitas yang berisikan

informasi tentang bahan baku yang

digunakan untuk produksi

Permintaan_BB Adalah entatas yang berisikan

Page 25: BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2006-2-01141-IF-bab 3.pdf60 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. SERINCO

84

informasi tentang permintaan terhadap

bahan baku yang tersedia

3.7 Usulan Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang dihadapi oleh PT SERINCO DJAYA MARMER

INDUSTRIES, maka pemecahan masalah yang diusulkan antara lain :

1. Merancang dan membuat basis data dan aplikasi persediaan dan pembelian

yang terintegrasi satu sama lain sehingga transaksi pembelian dan

pengontrolan persediaan dapat dilakukan secara terkomputerisasi, yang dapat

meningkatkan produktivitas kerja agar dapat lebih efektif dan efisien

2. Hilangkan budaya untuk pencatatan transaksi dengan manual

3. Membuat laporan – laporan yaitu laporan pembelian, laporan pembayaran,

laporan persediaan bahan baku, laporan penerimaan bahan baku, dan laporan

pengeluaran bahan baku yang dibutuhkan oleh manager untuk dapat

menganalisis transaksi-transaksi yang berhubungan dengan pembelian dan

persediaan serta mengetahui perkembangan perusahaan.