42
Chapter 9 Komunikasi dan Perilaku Konsumen

Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

  • Upload
    unar

  • View
    100

  • Download
    16

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 9 komunikasi dan perilaku konsumen

Citation preview

Page 1: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Chapter 9

Komunikasi dan

Perilaku Konsumen

Page 2: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

APA YANG DIMAKSUD KOMUNIKASI ?

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.2

Page 3: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

MODEL KOMUNIKASI

BAGAN KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan transmisi atau pengiriman pesan dari pengirim kepada penerima melalui medium (atau saluran) transmisi.

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.3

Page 4: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

ELEMEN PROSES KOMUNIKASI

PEMRAKARSA /SUMBER PENGIRIM

PENERIMA

PESAN

UMPAN BALIK

MEDIA

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.4

Page 5: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Model Komunikasi

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.5

Page 6: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Pemrakarsa Pesan (Sumber)

Kredibilitas Sumber Informal

Kredibilitas Sumber Formal

Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung

Kredibilitas Pesan

Word of mouth Opinion leaders Sumber informal

mungkin tidak kredibel

Isu Kredibilitas

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.6

Page 7: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Pemrakarsa Pesan (Sumber)

Kredibilitas Sumber Informal

Kredibilitas Sumber Formal

Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung

Kredibilitas Pesan

Sumber yang netral memiliki kredibilitas lebih besar

Iklan institusi dipakai untuk memperbaiki citra perusahaan

Isu Kredibilitas

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.7

Page 8: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Kredibilitas Sumber Formal

Kredibilitas sumber formal dinilai berdasarkan : kinerja yang lalu jenis dan kualitas pelayanan yang diberikan kualitas dan citra berbagai produk lain yang

diproduksi citra dan daya tarik juru bicara jenis saluran ritel yang digunakan untuk menjual posisi institusi dalam masyarakat

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.8

Page 9: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Pemrakarsa Pesan (Sumber)

Kredibilitas Sumber Informal

Kredibilitas Sumber Formal

Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung

Kredibilitas Pesan

Efektivitas ditentukan oleh : Pesannya sendiri Sinergi antara

endorser dan tipe produknya

Karakteristik demografis endorser

Kredibilitas perusahaan

Isu Kredibilitas

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.9

Page 10: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Iklan ini memiliki sinergi yang kuat antara endorser dan tipe produk

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.10

Page 11: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Pemrakarsa Pesan (Sumber)

Kredibilitas Sumber Informal

Kredibilitas Sumber Formal

Kredibilitas Jurubicara dan Pendukung

Kredibilitas Pesan

Kredibilitas retailer Reputasi dari media

yang menampilkan pesan/iklan

Pengalaman konsumen terdahulu dengan produk

Isu Kredibilitas

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.11

Page 12: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Efek Penidur (Sleeper Effect)

Pengaruh kredibilitas yang positif dan

negatif cenderung lenyap setelah

beberapa waktu (sekitar 6 minggu)

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.12

Page 13: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Audiens (Penerima Pesan)

Pengalaman pribadi dan karakteristik pribadi mereka Tingkat keterlibatan seseorang memainkan peran

penting dalam menentukan seberapa besar perhatian yang diberikan terhadap pesan dan seberapa teliti pesan itu diuraikan

Suasana hati Hambatan komunikasi :

- perspeksi selektif

- kegaduhan psikologis

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.13

Page 14: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Umpan Balik – Tanggapan Penerima Pesan

Hal yang paling penting dalam komunikasi pemasaran adalah tanggapan penerima karena dengan ini pengirim dapat menentukan apakah dan seberapa baik pesan telah diterima.

Penting sekali bagi pengirim untuk mengetahui umpan balik sesegera dan seakurat mungkin.

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.14

Page 15: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Umpan Balik Komunikasi Personal

Umpan balik bersifat langsung (melalui isyarat verbal dan non verbal)

Membuat penjualan personal menjadi efektif

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.15

Page 16: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Umpan Balik Komunikasi Massa

Umpan balik tidak bersifat langsung, biasanya merupakan pengambilan kesimpulan.

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.16

Page 17: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Riset Keefektifan Iklan

Penghitungan terpaan media dan pesan Jumlah konsumen yang diterpa pesan Konsumen yang mana yang menerima pesan

Perhitungan dan interpretasi pada pesan Theater tests Survei pembaca Pengukuran sikap

Pengukuran ingatan terhadap pesan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.17

Page 18: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Sebuah People Meter Untuk Mengukur Efektivitas TV

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.18

Page 19: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Model Komunikasi Menyeluruh

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.19

Page 20: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Merancang Komunikasi Yang Persuasif

Strategi Komunikasi Harus menentukan tujuan Pertimbangkan persepsi, pengalaman dan

memori audiens Target Audiens

Kuncinya adalah segmentasi Strategi Media

Profil konsumen Profil audiens

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.20

Page 21: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Merancang Komunikasi Yang Persuasif

Strategy Pesan Teori Keterlibatan

Rute tengah dan samping

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.21

Page 22: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Kemampuan Persuasi dan Kekurangan dari Media Massa (Majalah)

Sangat selektif Berkualitas tinggi Kredibilitas tinggi Umur pesan lama Sering “dioper” Waktu tunggu lama

Umpan balik tertunda dan lama

Penilaian sangat didasarkan pada sirkulasi

Tidak teratur

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.22

Page 23: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Kemampuan Persuasi dan Kekurangan dari Media Massa (Televisi)

Biaya per kontak rendah Waktu tunggu lama Tidak teratur Umur pesan pendek Penonton dapat

menghindar terpaan pesan

Umpan balik dengan menggunakan tes day after recall

Memungkinkan untuk audiens yang masal

Menarik banyak indera Memungkinkan

perhatian dan emosi Memungkinkan

demonstrasi Memakan biaya yang

tinggi

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.23

Page 24: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Merancang Komunikasi Persuasif

Penyusunan Pesan Iklan yang

Membandingkan Pengaruh Urutan Pengulangan

Penyusunan positif

Penyusunan negatif Pesan satu-sisi

versus pesan dua-sisi

Struktur dan Penyajian Pesan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.24

Page 25: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Iklan ini menggunakan penyusunan negatif

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.25

Page 26: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Merancang Komunikasi Persuasif

Penyusunan Pesan Iklan yang

Membandingkan Pengaruh Urutan Pengulangan

Pemasar menyatakan keunggulan produk untuk merknya

Berguna untuk mengatur posisi produk

Struktur dan Penyajian Pesan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.26

Page 27: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Sebuah Iklan Yang Membandingkan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.27

Page 28: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Merancang Komunikasi Persuasif

Penyusunan Pesan Iklan yang

Membandingkan Pengaruh Urutan Pengulangan

Urutan pertama Urutan terakhir Penyampaian urutan

dari manfaat

Struktur dan Penyajian Pesan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.28

Page 29: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Merancang Komunikasi Persuasif

Penyusunan Pesan Iklan yang

Membandingkan Pengaruh Urutan Pengulangan

Penting untuk pembelajaran

Perhatikan tingkat kebosanan audiens

Struktur dan Penyajian Pesan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.29

Page 30: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Daya Tarik Emosional Dalam Iklan

Rasa TakutHumor

Iklan Yang KasarSeks Dalam Iklan

Partisipasi Audiens

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.30

Page 31: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.31

Page 32: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Resonansidalam Iklan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.32

Page 33: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Daya TarikDua Sisi

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.33

Page 34: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Iklan Yang Membandingkan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.34

Page 35: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Iklan Yang Membandingkan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.35

Page 36: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Rasa Takutdalam Iklan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.36

Page 37: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Humor dalam Iklan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.37

Page 38: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Humor dan Membandingkan

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.38

Page 39: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Daya TarikSeksual

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.39

Page 40: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Mengundang Partisipasi

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.40

Page 41: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

Dampak Humor Pada Iklan

•Humor menarik perhatian•Humor tidak merusak pemahaman •Humor tidak efektif lagi jika persuasinya meningkat•Humor tidak meningkatkan kredibilitas sumber•Humor meningkatkan rasa suka•Humor yang ada hubungannya dengan produk lebih unggul daripada humor yang tidak ada hubungannya dengan produk

•Faktor-faktor demografis audiens (misalnya gender, umur) mempengaruhi respon terhadap daya tarik iklan yang lucu

•Sifat produk mempengaruhi kelayakan perlakuan yang lucu•Humor lebih efektif terhadap produk yang sudah ada daripada produk yang baru

•Humor lebih cocok untuk produk dengan keterlibatan yang rendah dan produk yang berorientasi pada perasaan daripada produk dengan keterlibatan yang tinggi

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.41

Page 42: Bab 9 - Komunikasi Dan Prilaku Konsumen

21/04/23 DR.H. POPO SURYANA,SE.,MP.42