Upload
vuanh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perencanaan strategis merupakan proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun
dengan memanfaatkan seluruh pengetahuan dan keahlian sumberdaya
manusia dan sumberdaya lainnya, untuk mengantisipasi perubahan dan
tuntutan perkembangan lingkungan strategis regional, nasional dan global.
Perencanaan Strategis sering juga disebut Perencanaan Jangka Panjang
(Long Range Planning) adalah proses pengambilan keputusan yang
menyangkut tujuan jangka panjang organisasi, kebijakan yang harus
diperhatikan, serta strategi yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan
tersebut. Untuk melaksanakan strategi tersebut harus pula disusun program
kerja yang terinci, mencakup kegiatan yang harus dilakukan, kapan harus
dimulai, kapan harus selesai, dan siapa yang harus bertanggung jawab serta
sumber daya manusia yang diperlukan, singkatnya perencanaan strategis
adalah proses perencanaan jangka panjang yang sudah diformalkan, yang
digunakan untuk merumuskan tujuan organisasi serta cara menghadapinya.
Perencanaan strategis sebagai langkah awal untuk melakukan
pengukuran dan evaluasi kinerja baik keberhasilan maupun kegagalan,
sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja sesuai dengan
tuntutan perubahan dan masyarakat maupun stakeholders dan mampu
menjawab tuntutan perubahan dan perkembangan lingkungan yang demikian
cepat.
Sebagian dari pekerjaan perencanaan strategis terfokus kepada apakah
organisasi mempunyai sumber daya dan kapabilitas yang memadai untuk
menjalankan misinya dan mewujudkan visi-nya. Pengenalan akan kekuatan
yang dimiliki akan membantu organisasi untuk tetap menaruh perhatian dan
melihat peluang-peluang baru, sedangkan penilaian yang jujur terhadap
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 2
kelemahan-kelemahan yang ada akan memberikan bobot realisme pada
rencana-rencana yang akan dibuat organisasi.
Pada sisi lain terdapat kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang
mempengaruhi operasi dan kinerja organisasi tersebut. Kemampuan atau
ketidakmampuan untuk mengidentifikasi kekuatan-kekuatan utama di luar
organisasi akan sangat menentukan apakah organisasi akan berhasil atau
gagal menjalankarn misinya dan mewujudkan visinya.
1.2. LANDASAN HUKUM
Peraturan perundang-undangan yang mendasari penyusunan Rencana
Strategis (Renstra) Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4355);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Tahun 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8
Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah tentang Penggantian
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108; Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4548) dan diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4844);
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 3
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah:
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2000 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4741);
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pendapatan (Lembaran Daerah
Tahun 2008 Nomor 09);
11. Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
13. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
14. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009;
15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 15 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2005 – 2025;
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 4
16. Peraturan Gubernur Nomor --- Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2013 – 2018;
17. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 05 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 5).
18. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor 08
Tahun 2008.
19. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun 2017
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi
Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun
2017 Nomor 9).
20. Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2017, tentang Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan
Timur.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renstra ini adalah sebagai pedoman bagi seluruh
komponen/aparatur Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
dalam melaksanakan kegiatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan juga
sebagai dasar perencanaan tahunan, sehingga diharapkan dapat menghasilkan
perencanaan yang berkesinambungan, sinergis, terpadu, akuntabel dan
bermutu tinggi.
Tujuan penyusunan Renstra Bapenda adalah mengoptimalkan peran
perencanaan pembangunan dalam pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah
yang tercantum di dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2013 – 2018.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 5
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Strategis Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Kalimantan
Timur Tahun 2013 – 2018, disusun dalam sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar Belakang, Tujuan, Landasan
Hukum dan Sistematika Penulisan.
Bab II Gambaran Pelayanan Bapenda Provinsi Kalimantan Timur,
berisi Gambaran Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
serta Sumber Daya Organisasi.
Bab III Isu-isu Strategis, berisi isu-isu strategis yang akan dihadapi,
berdasarkan evaluasi, analisis dan prediksi terhadap pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi SKPD dalam periode tahun 2014 – 2018.
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, berisi
Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi dan Arah
Kebijakan Bapenda Provinsi Kalimantan Timur yang berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2013 – 2018.
Bab V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran & Pendanaan Indikatif
Menjabarkan secara berurutan dari rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
Bapenda Prov. Kaltim dalam 5 (lima) tahunan dan 1 (satu) tahunan,
yang selaras dengan RPJMD daerah Prov. Kaltim Tahun 2013 –
2018.
Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Memuat indikator kinerja dari kondisi awal kinerja sampai kondisi
akhir beserta dengan target yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun
kedepan.
Bab VII Penutup
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENDAPATAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2.1. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 09
Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Sususan Organisasi Perangkat Daerah
Provinsi Kalimantan Timur dan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur
Nomor 77 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata
Kerja Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur bahwa Badan
Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya mempunyai komposisi struktur sebagai berikut :
a. Kepala Badan;
b. Sekretaris, membawahkan:
Sub Bagian Perencanaan Program;
Sub Bagian Keuangan;
Sub Bagian Umum.
c. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Pendapatan,
membawahkan:
Sub Bidang Perencanaan Anggaran dan Pengembangan Sistem
Informasi Pendapatan;
Sub Bidang Analisis Pengembangan Pendapatan dan Pelayanan.
d. Bidang Pajak Daerah, membawahkan:
Sub Bidang Pendataaan, Administrasi, dan Keberatan Pajak;
Sub Bidang PKB dan BBNKB;
Sub Bidang Pajak Daerah Lainnya.
e. Bidang Penerimaan Bukan Pajak Daerah, membawahkan;
Sub Bidang Retribusi Daerah;
Sub Bidang Penerimaan Lain-lain;
Sub Bidang Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak.
f. Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan, membawahkan;
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 7
Kepala Badan
Kabid PPSIP
Kasubbid PAP & PSIP
Kasubbid APPP
Kepala Bidang Pajak Daerah
Kasubbid Pendataan Adm & Keberatan Pajak
Kasubbid PKB & BBNKB
Subbid Pajak Daerah Lainnya
Kepala Bidang PBPD
Kasubbid Retribusi Daerah
Kasubbid Penerimaan Lain-
lain
Kasubbid Bagi Hasil Pajak dan
Bukan Pajak
Kepala Bidang PEP
Kasubbid Pengendalian &
Evaluasi Pendapatan
Kasubbid Kajian Hukum &
Perundang-undangan
9 UPTB
Sekretaris
Kasubbag Sungram
Kasubbag UmumKasubbag Keuangan
Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan;
Sub Bidang Kajian Hukum dan Perundang – Undangan.
g. Unit Pelaksana Teknis Badan ( UPTB )
Kepala UPTB
Sub. Bagian Tata Usaha
Seksi Pembukuan dan Penagihan
Seksi Pendataan dan Penetapan
Struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada bagan dibawah ini :
Gambar 1
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENDAPATAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 8
Gambar 2
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
UPTB BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2.2. TUGAS POKOK
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 77
Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Badan Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur bahwa Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Timur mempunyai tugas pokok ”Melaksanakan
fungsi penunjang urusan pemerintahan dibidang Pajak Daerah, Bidang
Penerimaan Bukan Pajak Daerah, perencanaan, pembinaan dan pengawasan
pendapatan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah Provinsi”
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Badan Pendapatan
mempunyai fungsi :
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 9
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan daerah sesuai dengan
rencana strategis yang ditetapkan pemerintah daerah;
b. Perencanaan, pembinaan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan
pengembangan sistem informasi pendapatan;
c. Perencanaan, pembinaan kebijakan teknis di bidang pajak daerah;
d. Perencanaan, pembinaan kebijakan teknis di bidang penerimaan bukan
pajak daerah;
e. Perencanaan, pembinaan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan
evaluasi pendapatan;
f. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
g. Pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Badan;
h. Pembinaan kelompok Jabatan Fungsional;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Kemudian, UPT Badan adalah unsur pelaksana Teknis Operasional
Badan Daerah dilapangan. UPT mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Badan dibidang Teknis Operasional Pemungutan Pendapatan Daerah,
Ketatausahaan serta Pelayanan Masyarakat dalam melaksanakan tugasnya
UPT memiliki fungsi :
a. Pelaksanaan kegiatan Teknis Operasional Pemungutan Pendapatan
Asli Daerah.
b. Pelaksanaan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik
Nama Kendaraan bermotor (PKB dan BBNKB) di Kantor Bersama
Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap (SAMSAT).
c. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait pada kantor bersama
SAMSAT.
d. Pelaksanaan koordinasi dengan Pemerintah Kab/Kota terkait dengan
Pemungutan PAD.
e. Pelaksanaan Tugas-Tugas Ketatausahaan
f. Pelaksanaan Pelayanan Masyarakat
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 10
2.3. SUMBER DAYA ORGANISASI
2.3.1. Jenis Pelayanan
Jenis-jenis Pelayanan :
1. Pajak Daerah
a) Pajak Kendaraan Bermotor
b) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
c) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
d) Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan dan
e) Pajak Rokok
2. Retribusi Daerah :
a) Retribusi Jasa Umum
b) Retribusi Jasa Usaha
c) Retribusi Perizinan Tertentu
3. Hasil Perusda Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yg dipisahkan
a) Bagian Laba Perusahaan Daerah
b) Bagian Laba Lembaga Keuangan Bank
c) Kontribusi Penyertaaan Modal Kepada Pihak Ketiga
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
a) Hasil Penjualan barang Milik Daerah
b) Penerimaan Jasa Giro
c) Penerimaan Bunga Deposito
d) Penerimaan TP/TGR
e) Pendapatan Denda Pajak Daerah
f) Pendapatan Denda Retrbusi Daerah
g) Pendapatan Dari Pengembalian
h) Sumbangan Pihak Ketiga
5. Dana Perimbangan
a) Bagi Hasil Pajak
1) Pajak Bumi dan Bangunan
2) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 11
3) Bagi Hasil Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dalam
Negeri dan PPh Ps 21
b) Bagi Hasil Bukan Pajak
1) Provisi Sumber Daya Hutan
2) Landrent
3) Iuran Eksplorasi/Iuran Eksploitasi
4) Minyak Bumi
5) Gas Alam
c) Dana Alokasi Umum
2.3.2. Sumber Daya Manusia
Dalam rangka melaksanakan kegiatan organisasi Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur sampai dengan
Desember 2017 mempunyai personil sebanyak 249 (dua ratus empat
puluh sembilan) orang yang bertugas baik di Provinsi dan tersebar di 9
UPTB Se-Kalimantan Timur yang terdiri dari 51 (lima puluh satu)
Pejabat Struktural, yang terdiri dari Eselon II , III dan IV beserta
198 (seratus sembilan puluh empat) orang staf.
Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan Peraturan
Daerah tersebut diatas adalah: 1 (satu) orang Eselon II, 14 (empat
belas) orang Eselon III terdiri dari 1 (satu) orang Sekretaris, 4 (empat)
orang Kepala Bidang, 9 (sembilan) orang Kepala UPTB, serta 40
(empat puluh) orang Eselon IV yang terdiri dari 3 (tiga) orang
Kasubag, 10 (sepuluh) Kasubid dan 9 (sembilan) orang Kasubag di
UPTB dan 18 (delapan belas) orang Kepala Seksi di seluruh UPTB.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 12
Tabel 1
Rekapitulasi Pegawai Bapenda Prov. Kaltim
Berdasarkan Eselon dan Golongan Tahun 2017
No. INSTANSI ESELON GOLONGAN
II III IV Staf I II III IV
1 Bapenda Prov. Kaltim 1 5 13 58 8 18 40 15
2 UPTB Samarinda - 1 3 45 3 15 29 2
3 UPTB Balikpapan - 1 3 24 1 8 18 1
4 UPTB Kutai - 1 3 28 2 11 17 2
5 UPTB Kutai Barat - 1 3 6 - 4 6 -
6 UPTB Kutai Timur - 1 3 8 1 3 7 1
7 UPTB Bontang - 1 3 10 2 6 4 2
8 UPTB Pasir - 1 3 10 3 6 5 -
9 UPTB Penajam PU - 1 3 8 3 4 3 2
10 UPTB Tarakan - 1 3 11 3 6 5 1
11 UPTB Bulungan - 1 2 12 4 6 5 -
12 UPTB Berau - 1 3 7 1 4 5 1
13 UPTB Nunukan - 1 2 6 1 4 3 1
14 UPTB Malinau - 1 3 3 - 2 5 -
15 UPTB Tana Tidung - 1 2 2 - 1 3 1
JUMLAH 1 19 54 240 32 98 155 29 Sumber : Data Kepegawaian Badan Pendapatan Prov. Kaltim Tahun 2013
Tabel 2
Rekapitulasi Pegawai Bapenda Prov. Kaltim
Berdasarkan Pendidikan Tahun 2013
NO INSTANSI PENDIDIDKAN
JUMLAH S2 S1 DIV DIII DII SMA SMP SD
1 Bapenda Kaltim 22 24 - 4 - 23 2 6 81
2 UPTB Samarinda 6 15 - 1 - 22 1 4 49
3 UPTB Balikpapan 4 10 - 3 1 9 1 - 28
4 UPTB Kutai 2 10 - 1 - 17 2 - 32
5 UPTB Kutai Barat 1 3 1 - - 5 - - 10
6 UPTB Kutai Timur 1 5 - - - 5 - 1 12
7 UPTB Bontang 3 3 - - - 6 1 1 14
8 UPTB Pasir 1 3 - - - 7 1 2 14
9 UPTB Panajam PU 3 2 - - - 4 2 1 12
10 UPTB Tarakan 3 3 - - - 5 2 2 15
11 UPTB Bulungan 1 2 - 1 - 7 2 2 15
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 13
12 UPTB Berau 2 3 - - - 5 - 1 11
13 UPTB Nunukan 2 2 - 1 - 3 1 - 9
14 UPTB Malinau 1 4 - - - 2 - - 7
15 UPTB Tana Tidung 1 2 - - - 2 - - 5
JUMLAH 53 91 1 11 1 122 15 20 314
Sumber : Data Kepegawaian Badan Pendapatan Prov. Kaltim Tahun 2013
Sumber Daya Manusia merupakan komponen penting dalam
menjalankan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia perlu dirancang sesuai dengan
kebutuhan terutama dalam menciptakan Bapenda sebagai koordinator
Pendapatan Daerah untuk pemenuhan pembiayaan daerah. Komposisi
jumlah pegawai Bapenda dengan latar belakang pendidikan sarjana
lebih besar dibandingkan dengan yang bukan sarjana, secara
signifikan diharapkan memberikan andil yang cukup besar. Komposisi
pegawai Bapenda berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 186 orang
laki-laki atau 68 % dan perempuan sebanyak 86 Orang atau 32 %yang
berarti jumlah pegawai laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah
pegawai perempuan sebagaimana disajikan dalam tabel 3 dibawah ini.
Tabel 3
Rekapitulasi Pegawai Bapenda Prov. Kaltim
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013
No UNIT KERJA JENIS KELAMIN
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Bapenda Kaltim 46 35 81
2 UPTB Samarinda 27 22 49
3 UPTB Balikpapan 12 16 28
4 UPTB Kutai 27 5 32
5 UPTB Kutai Barat 7 3 10
6 UPTB Kutai Timur 12 0 12
7 UPTB Bontang 13 1 14
8 UPTB Pasir 11 3 14
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 14
9 UPTB Panajam PU 9 3 12
10 UPTB Tarakan 12 3 15
11 UPTB Bulungan 14 1 15
12 UPTB Berau 8 3 11
13 UPTB Nunukan 7 2 9
14 UPTB Malinau 6 1 7
15 UPTB Tana Tidung 5 0 5
JUMLAH 216 98 314
Sumber : Data Kepegawaian Badan Pendapatan Prov. Kaltim Tahun 2013
2.3.3. Sarana Prasarana
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bapenda Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2013 – 2018 dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi didukung sarana dan prasarana yang tersedia
sebagaimana sesuai dengan lampiran 1.
2.3.4. Kinerja Pelayanan
1. Organisasi dan Tata Kerja
a) Penataan Organisasi dan Uraian Tugas
b) Perumusan Tata Kerja dan Mekanisme Kerja
2. Pelayanan Khusus
a) Standar ISO 9001
b) Pelayanan Drive Thru
c) Pelayanan Gerai Samsat (Mall, Plaza)
d) Layanan SMS (08115857070)
e) Samsat Mobile
f) Perintisan Banking System
g) Guide Ladies Samsat
h) Kasir dari Bank Kaltim
i) Website
3. Sumber Daya Aparatur
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 15
a) Melaksanakan Capacity Building di berbagai bidang
pendapatan
b) Tour of Duty dan Tour of Area.
c) Mengembangkan Sistem Karir (Carier Planning)
d) Menumbuhkan etos kerja, budaya kerja dan kebanggaan
Esprit De Corp.
e) Menerapkan prinsip Reward & Punishment
f) Peningkatan kesejahteraan pegawai
4. Sarana dan Fasilitas Pelayanan
a) Pengembangan dan pemeliharaan fasilitas perkantoran
b) Pemenuhan Fasilitas Pelayanan (lahan parkir, ruang
pelayanan, ruang arsip, dll)
c) Pembentukan Kantor Bersama/Samsat Pembantu
d) Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi
Pendapatan Daerah berbasis IT.
e) Pelaksanaan Online System Pajak dan Retribusi Daerah.
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
Tantangan dan Peluang bagi pengembangan pelayanan dan kinerja
Bapenda Prov. Kaltim dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik dan lebih
murah sebagai perwujudan good governance.
2. Pentingnya manajemen kinerja yang mampu memberikan pelayanan yang
dapat memenuhi aspek transparansi, akuntabilitas dan kualitas prima dari
kinerja organisasi publik.
3. Tuntutan masyrakat terhadap aparatur yang bebas KKN.
4. Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan
manajemen kinerja dan tuntutan pengembangan organisasi yang
berkualitas dan tersedianya sumber daya aparatur yang berkompeten.
5. Berkurangnya potensi sumber daya alam khususnya dari sektor tambang
batubara, dan berkurangnya jumlah perusahaan tambang akibat adanya
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 16
Kebijakan Moratorium yang berimbas terhadap penurunan pendapatan
daerah.
6. Jumlah lifting migas yang menunjukkan angka penurunan, Harga dan Kurs
rupiah terhadap dolar yang sulit diprediksi menjadikan penetapan asumsi
DBH SDA dipatok pada angka yang aman.
7. Kebijakan bagi hasil atas DOB terhadap Provinsi Kalimantan Utara dan
Defisif APBN 2014 yang mencapai + Rp. 200 trilyun adalah pertimbangan
dari asumsi makro ekonomi yang diperkirakan masih akan berimbas pada
tahun 2015 serta pembatasan ekspor dan pemasaran Minerba adalah
beberapa faktor penyumbang dari penurunan angka dana perimbangan.
8. Tertibnya Penataan Pungutan : Pajak Progresif, Pajak Kendaraan
Pemerintah/TNI/POLRI, Kendaraan Alat Berat/Besar, Lancarnya
penagihan Piutang Pajak, Jalannya layanan pembayaran PKB/BBNKB
sampai kedaerah perbatasan dapat dijadikan peluang peningkatan
Pendapatan Asli Daerah daerah khususnya Pajak Daerah.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 17
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur, maka perlu dirumuskan dalam bentuk yang lebih
terarah dan operasional berupa perumusan tujuan dan strategis secara tepat
mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh lembaga dalam memenuhi visi
dan misinya untuk kurun waktu yang telah ditetapkan. Formulasi tujuan
strategis dimaksud, memperhatikan faktor internal dan external untuk
mengukur sejauh mana visi, misi dalam mencapai tujuan strategis yang
ditetapkan diperlukan indikator kinerja yang terukur.
Dengan ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Kalimantan Timur tahun 2013 – 2018, maka Renstra
Bapenda Prov. Kaltim tahun 2013 – 2018 untuk memberikan dukungan arah
dan sasaran dalam kinerjanya untuk mencapai target RPJMD Kaltim Maju
2018.
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SKPD
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur mempunyai
tanggung jawab mengoptimalkan kinerja peningkatan Pendapatan Daerah dan
Pelayanan Publik, fungsi utamanya dalam melaksanakan urusan pemerintah
daerah terdapat permasalahan sebagai berikut :
1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia.
2. Masih rendahnya networking dengan wajib pajak.
3. Wilayah operasional dibatasi faktor geografis.
4. Belum optimalnya Sistem Komputerisasi.
5. Sistem pemberkasan tertib administrasi belum maksimal.
6. Belum optimalnya koorBadani dengan instansi terkait.
7. Masih rendahnya kinerja mitra kerja.
8. Tuntutan Pembiayaan dan Belanja Daerah yang semakin meningkat.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 18
3.2. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai pada kurun
waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan, untuk meningkatkan
pelayanan publik terdapat beberapa isu strategis ;
1. Letak Geografis dan Luas Wilayah
2. Tuntutan Pembiayaan dan Belanja Daerah yang semakin meningkat.
3. Target PAD yang semakin meningkat.
4. Sumber sumber penerimaan yang belum tergali.
5. Tunggakan Pajak yang belum terdata.
6. Masih adanya Keluhan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik.
7. Lambatnya Pelayanan kepada Wajib Pajak.
8. Mendekatkan Pelayanan Publik kepada Masyarakat melalui
Diversifikasi Pelayanan.
Dalam upaya perwujudan Kinerja Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur dalam tahun 2013 – 2018 yang akan datang diarahkan
pada pencapaian tujuan masing-masing Misi yang telah ditetapkan sebagai
berikut :
Tabel 4.
KETERKAITAN MISI DENGAN TUJUAN STRATEGIS
NO MISI TUJUAN
1. Meningkatkan profesionalisme sumber
daya manusia pegawai
Tersedianya kualitas sumber daya
manusia yang handal dan professional
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat
atas kewajibanya membayar pajak,
retribusi dan pendapatan lain-lain
Menumbuhkan kesadaran bagi
masyarakat akan pentingnya pendapatan
daerah bagi pembanguran
3. Meningkatkan mutu pelayanan prima
kepada masyarakat
Tersedianya pelayanan prima yang
mudah terjangkau oleh masyarakat
secara cepat, efektif dan efisien.
4. Meningkatkan kontribusi yang optimal
bagi penyediaan pembiayaan daerah
Meningkatkan Penerimaan Daerah.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 19
3.3. PREDIKSI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD
TAHUN 2013 - 2018
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan
dicapai dan dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan
bagian integral dalam sistem perencanaan strategis yang berfokus pada
tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas. Sasaran
harus bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur, menantang namun dapat
dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam periode tertentu.
Berdasarkan uraian diatas, Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur menetapkan sasaran sebagai berikut :
Tabel 5
Tujuan dan Sasaran Strategis
No Tujuan Strategis Sasaran Strategis
1. Tersedianya kualitas sumber daya
manusia yang handal dan
profesional
Meningkatkan jumlah pegawai strata
pendidikan dan mengikuti diklat
teknis, penjenjangan maupun kursus.
2. Menumbuhkan kesadaran bagi
masyarakat akan pentingnya
pendapatan daerah bagi
pembangunan
Berkurangnya tunggakan pajak dan
meningkatnya pemenuhan kewajiban
pajak oleh masyarakat setiap
tahunnya.
3. Tersedianya pelayanan prima yang
mudah terjangkau oleh masyarakat
serta cepat, efektif dan efisien.
1. Bertambahnya unit pelayanan
baru pada daerah yang potensial.
2. Terpeliharanya sarana dan
prasarana yang ada untuk
mendukung operasional kantor.
3. Peningkatan percepatan waktu
pelayanan kepada masyarakat.
4. Meningkatkan Penerimaan Daerah 1. Tercapainya target penerimaan
dari berbagai sumber penerimaan.
2. Terwujudnya sumber penerimaan
baru bagi Pemerintah Provinsi.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 20
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur rnenyadari
bahwa pengembangan SDM merupakan prioritas dan merupakan bagian
dalam strategi pencapaian tujuan organisasi yang ingin dicapai. Hal ini juga
oleh kebijakan Pemerintah Provinsi yang diantaranya memperioritaskan
pengembangan SDM.
Untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran tersebut dapat
diukur dan indikator kinerja sebagai berikut :
1. Jumlah pegawai yang telah melaksanakan strata dibandingkan dengan
jumlah keseluruhan pegawai yang ada.
2. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan setiap
tahunnya.
3. Analisis jabatan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Sasaran tersebut dimaksudkan agar kesadaran akan pemenuhan
kewajiban perpajakan oleh masyarakan semakin lama semakin tinggi.
Dengan demikian diharapkan akan memudahkan dalam pencapaian visi dan
misi yaitu tercapainya kontribusi yang optimal untuk pembiayaan daerah.
Untuk ini kegiatan yang dilakukan dalam pemenuhan sasaran ini adalah
diantaranya kegiatan sosialisasi, penyuluhan serta pemberian penghargaan
kepada masyarakat yang dinilai patuh dalam melaksanakan kewajiban.
Adapun indikator keberhasilan dari sasaran ini adalah dapat dinilai
dari menurunnya jumlah kasus tunggakan dan pelanggaran pembayaran
pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain setiap tahunnya.
Sasaran 1 : Meningkatnya jumlah Pegawai Strata
Pendidikan dan mengikuti Diklat Teknis,
Penjenjangan maupun Kursus
Sasaran 2 : Berkurangnya Tunggakan Pajak dan
meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak
oleh masyarakat setiap tahunnya
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 21
Bertambahnya pemekaran daerah baru merupakan peluang bagi Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk membuka UPTB baru
didaerah potensial dalam rangka lebih mempermudah pelayanan kepada
masyarakat yang juga sangat berdampak pada pencapaian tujuan organisasi.
Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran ini dapat dilihat dari
indikator meningkatnya jumlah UPTB yang juga diiringi dengan peningkatan
peran dan fungsinya di daerah.
Untuk mendukung kelancaran operasional kantor dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat adalah adanya dukungan dari sarana dan
prasarana yang memadai, serta terpeliharanya sarana dan prasarana yang ada
untuk mendukung operasional kantor menjadi bagian dalam strategi.
Indikator keberhasilan sasaran tersebut dapat dilihat dan
meningkatnya jumlah peralatan kerja pendukung operasional pelayanan dan
halaman parker terutama yang ada pada UPTB maupun yang ada pada Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Sasaran peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat
menetapkan tindak lanjut dari hasil evaluasi terhadap pelayanan yang selama
ini diberikan. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur
menyadari kunci keberhasilan pencapaian tujuan organisasi adalah dengan
cara meningkatkan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat. Adapun
kegiatan yang terkait dalam pencapaian sasaran ini adalah dengan
Sasaran 3 : Bertambahnya Unit Pelayanan Baru pada daerah
yang potensial
Sasaran 4 : Terpeliharanya Sarana dan Prasarana yang ada
untuk mendukung Operasional Kantor
Sasaran 5 : Peningkatan Percepatan Waktu Pelayanan
kepada masyarakat
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 22
menyempurnakan program komputer dan penyederhanaan prosedur/sistem
pada unit-unit kerja.
Indikator keberhasilan sasaran ini adalah seberapa jauh Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur berhasil mengurangi keluhan
masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan.
Sasaran Tercapainya target penerimaan dari berbagai sumber penerimaan
merupakan sasaran utama dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur, sedangkan sasaran lainya merupakan sasaran pendukung saja. Hal ini
berarti keberhasilan pencapaian sasaran ini merupakan indikator keberhasilan
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur secara umum.
Adapun indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari beberapa indikator
diantaranya adalah sebagai berikut :
l. Besarnya penerimaan dari dana perimbangan Keuangan pusat dan daerah
yang berhasil direalisasikan.
2. Meningkatnya Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap
tahunnya
Sasaran terwujudnya sumber penerimaan baru merupakan
pengembangan dari sasaran utama dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur sebagaimana dijelaskan pada sasaran 6. Hal ini berarti
keberhasilan pencapaian sasaran ini merupakan indikator keberhasilan Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam menggali potensi
penambahan sumber penerimaan baru untuk menunjang sumber dana
pembangunan Provinsi Kalimantan Timur di masa yang akan datang.
Sasaran 6 : Tercapainya Target Penerimaan dari berbagai
sumber penerimaan
Sasaran 7 : Terwujudnya Sumber Penerimaan Baru bagi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 23
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN
4.1. VISI
Visi adalah cara pandang jauh ke depan ke mana instansi pemerintah
harus di bawa agar dapat tetap eksis, antisifatif dan inovatif. Visi adalah suatu
gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh
instansi pemerintah. Dengan memperhatikan situasi dan kondisi pada saat ini
dan mengantisipasi perubahan di masa yang akan datang, Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Timur menetapkan visi sebagai berikut :
Penjelasan Visi di atas sebagai berikut :
1. Pendapatan Asli Daerah adalah semua penerimaan Kas Daerah dalam
periode Tahun Anggaran tertentu yang menjadi Hak Daerah yang terdiri
atas pajak daerah, retribusi daerah, laba dari BUMD, lain-lain PAD yang
sah.
2. Optimal adalah mencapai hasil yang memuaskan dan yang terbaik.
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur menyadari
bahwa ke depan struktur penerimaan dalam APBD tidak selamanya
mengandalkan Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang selama
ini masih mendominasi struktur penerimaan dalam APBD. Untuk itulah
dalam pernyataan visi di atas, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur bertekad akan menjadikan PAD menjadi optimal yang indikatomya
adalah dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan PAD yang terus meningkat
setiap tahunnya dalam rangka memenuhi tuntutan pembiayaan daerah.
Dengan pernyataan Visi tersebut, diperlukan langkah dan strategi, antisitatif
serta inovatif untuk mewujudkannya. Visi tersebut juga sudah menunjukkan
TERWUJUDNYA PENDAPATAN DAERAH YANG OPTIMAL
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 24
suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas terlihat keterkaitan antara Visi
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dengan Visi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Keterkaitan tersebut adalah dalam
rangka pembiayaan terhadap Terwujudnya Kalimantan Timur sejahtera
yang merata dan berkeadilan berbasis Agroindustri dan Energi ramah
lingkungan. Dengan kata lain, Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur bertanggung jawab untuk mengamankan Visi Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur dari sudut pembiayaan dan pendanaannya.
Untuk lebih jelasnya keterkaitan Visi Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur dan Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
dapat dilihat pada Gambar berikut:
Gambar 3
Keterkaitan Visi Badan Pendapatan Provinsi Kaltim
dengan Visi Pemerintah Kalimantan Timur
Visi Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur
Terwujudnya Kalimantan Timur sejahtera yang
merata dan berkeadilan berbasis Agroindustri dan Energi ramah lingkungan
Visi Dinas Pendapatan Provinsi
Kalimantan Timur
Terwujudnya Pendapatan Daerah yang
Optimal
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 25
4.2. MISI
Misi adalah merupakan suatu yang harus dilaksanakan agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang
telah ditetapkan.
Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh jajaran
organisasi dari pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal dan
mengetahui keberadaan dan peran dari Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur. Misi rnenjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang
dilakukan dan kapan dilakukan, serta bagaimana cara melakukannya.
Perumusan misi organisasi harus memperhatikan dan menampung
masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan dan memberikan peluang
untuk perubahan sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan.
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur menetapkan
misi sebagai berikut:
l . Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia pegawai.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajibannya membayar pajak,
retribusi dan pendapatan lain-lain.
3. Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat.
4. Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi pembiayaan daerah.
MISI 1 : Meningkatkan ProfesionaIisme Sumber Daya Manusia Pegawai
Kebijakan pemerintah Provinsi adalah peningkatan kualitas SDM, hal
ini sangat penting, dalam rangka meningkatkan profesionalisme pegawai.
Peningkatan kualitas SDM merupakan investasi untuk kelangsungan
kemajuan Provinsi Kalimantan Timur di masa yang akan datang.
Apabila dihubungkan dengan teori Balanced Skorcard dalam
Manajemen Strategi, misi ini masuk dalam perspektif inovasi dan
pembelajaran. Dengan perspektif ini, organisasi akan rnenjawab pertanyaan
bagaimana organisasi dapat mempertahankan dan meningkatkan
kemampuannya dalam menghadapi tantangan perubahan.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 26
MISI II : Meningkatkan kesadaran masyarakat atas Kewajibannya
membayar Pajak, Retribusi, dan PendapatanLain-lain
Provinsi Kalimantan Timur Merupakan daerah yang kaya akan
sumber daya alam. Tetapi disadari bahwa kekayaan alam tersebut suatu saat
pasti akan habis. Untuk itu sumber penerimaan lain yang diharapkan untuk
menambah pembiayaan daerah adalah dari penerimaan pajak, retribusi, dan
pendapatan lain-lain. Hal ini akan terwujud apabila ada kesadaran masyarakat
untuk berpartisipasi dalam membayar kewajibannya. Tentunya untuk
menumbuh kembangkan kesadaran tersebut bukanlah hal yang mudah, tetapi
perlu dibina secara berkesinambungan sehingga nantinya akan mengurangi
kasus-kasus pelanggaran yang tidak diharapkan.
Dalam perspektif Balanced Skordcard misi tersebut temasuk dalam
perspektif Stakeholder dan perspektif Internal. Dengan perspektif
stakeholder, organisasi akan menjawab pertanyaan manfaat apa yang dapat
diberikan untuk masyarakat dari basil kegiatan organisasi. Sedangkan
perspektif internal organisasi akan menjawab pertanyaan “untuk dapat
memenuhi keinginan masyarakat, proses kegiatan internal apa yang harus kita
perbaiki dan tingkatkan”.
MISI III : Meningkatkan Mutu Pelayanan kepada Masyarakat
Dengan adanya perubahan paradigma pemerintah, yang dulunya
dilayani, sekarang melayani masyarakat, maka sangatlah tepat dari sekarang
perlu ditingkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk mewujudkan
hal tersebut, perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana pendukung,
selain yang tak kalah pentingnya adalah adanya dukungan yang melibatkan
seluruh staf dan pegawai. Keberhasilan misi ini sangat berpengaruh pada
keberhasilan Misi IV.
Dalam perspektif Balanced Skordcard misi tersebut termasuk dalam
Perspektif Internal. Dengan perspektif Internal, organisasi akan rnenjawab
pertanyaan “untak dapat memenuhi keinginan masyarakat, proses kegiatan
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 27
internal apa yang harus kita perbaiki dan tingkatkan, sehingga bisa menjadi
nilai jual yang berharga kepada masyarakat”.
MISI IV : Meningkatkan Kontribusi yang Optimal bagi
Pembiayaan Daerah.
Dalam rangka menyelenggarakan dan meningkatkan aktivitas
pemerintah daerah di bidang pembangunan itu, maka dana yang dibutuhkan
akan meningkat pula. Dana-dana yang dibutuhkan tersebut, dapat diperoleh
dari beberapa sumber pendanaan. Sumber pendanaan yang telah ditetapkan
dalam UU Nomor 33 tahun 2004 adalah dana perimbangan yang bersumber
dari Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB), Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai,
Penerimaan Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi
Khusus serta pungutan lainnya, pungutan-pungutan tersebut dikenakan
kepada warga negara atau orang-orang dan badan-badan yang memperoleh
manfaat dan pelaksanaan pembanguan.
Sesuai hal tersebut di atas, maka dalam rangka pembangunan baik
nasional maupun regional tidak telepas dan usaha-usaha peningkatan
keuangan daerah sesuai dengan kemampuan potensi daerah.
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur telah
mempersiapkan proyeksi pendapatan daerah untuk menyusun APBD setiap
tahunnya yang sangat berguna untuk mengetahui kemampuan pemerintah
daerah dalam melaksanakan pembangunan menurut kewenangannya.
Selain itu angka proyeksi pendapatan daerah jika dihubungkan dengan
perkiraan kebutuhan daerah (kebutuhan fiskal) juga bermanfaat untuk-
memperkirakan kekurangan biaya pembangunan di masa yang akan datang
yang saat ini lebih banyak diperoleh dari Dana Bagi Hasil.
Proyeksi seluruh komponen pendapatan daerah pemerintah provinsi
Kalimantan Timur dilakukan melalui beberapa pendapatan yaitu :
1. Proyeksi nilai pendapatan daerah berdasarkan regresi atau trend yang
sesuai;
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 28
2. Proyeksi objek pajak atau objek pendapatan berdasarkan regresi atau trend
yang sesuai, kemudian diperkirakan nilai pendapatan;
3. Proyeksi objek pajak atau objek pendapatan dan tarifnya berdasarkan
regresi atau trend yang sesuai, kemudian diperkirakan nilai pendapatan;
4. Proyeksi pendapatan daerah berdasarkan model hubungan antara variabel
makro ekonomi dengan pendapatan daerah;
5. Proyeksi Pendapatan Daerah berdasarkan rata-rata nilai pendapatan
metode poin 2 sampai dengan poin 4, dan metode ini yang digunakan
sebagai nilai akhir proyeksi pendapatan daerah karena dianggap lebih
sesuai dengan kondisi yang ada.
Selain itu, dalam memproyeksikan juga mempertimbangkan berbagai
peraturan yang berkaitan dengan Pendapatan Daerah, yaitu UU. No. 28 tahun
2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, PP No. 65 tahun 2001 dan
PP No. 66 tahun 2001 tentang Pajak dan Retribusi Daerah serta UU No. 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah.
Sedangkan apabila dihubungkan dengan visi, maka hubungan antara
misi dengan visi yang telah ditetapkan akan nampak seperti dalam gambar
berikut :
Gambar 4
Keterkaitan antara Visi dan Misi
Visi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur
Terwujudnya Pendapatan Daerah yang Optimal Yang Optimal
Misi I :
Meningkatkan
Profesionalitas
Misi II :
Meningkatkan
Kesadaran masyarakat
Misi III :
Meningkatkan
mutu pelayanan
Misi IV :
Meningkatkan
Kontribusi
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 29
Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah Misi I Peningkatan
Profesionalisme menunjang Misi II yaitu dalam rangka meningkatkan
kesadaran masyarakat atas kewajibannya membayar pajak, retribusi dan
pendapatan lain-lain yang juga ditunjang oleh Misi III yaitu meningkatkan
mutu pelayanan sehingga diharapkan akan menghasilkan kontribusi optimal
penerimaan dalam Misi IV yang sangat menunjang keberhasilan pencapaian
visi yaitu Terwujudnya Pendapatan Daerah yang Optimal.
4.3. TUJUAN
Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategik tujuan yang
dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh
Badan Pendapatan Provinsi Kaltim selama kurun waktu lima tahun ke depan
berdasarkan tugas pokok dan fungsinya serta sebagai upaya mendukung
pencapaian pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi seperti yang tertuang
dalam RPJMD 2013 - 2018.
Adapun tujuan Renstra Badan Pendapatan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan
professional.
2. Meningkatkan Penerimaan Daerah menumbuhkan kesadaran bagi
masyarakat akan pentingnya pendapatan daerah bagi pembangunan.
3. Tersedianya Pelayanan Prima yang mudah terjangkau oleh masyarakat
serta cepat, efektif dan efisien.
4. Meningkatkan Penerimaan Daerah.
4.4. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan
dicapai dan dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Adapun sasaran yang
ingin dicapai pada pada periode 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya jumlah pegawai strata pendidikan dan mengikuti diklat
teknis, penjenjangan maupun kursus.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 30
2. Berkurangnya tunggakan pajak dan meningkatnya pemenuhan kewajiban
pajak oleh masyarakat setiap tahunnya.
3. Bertambahnya unit pelayanan (Kantor Samsat) pada daerah yang potensial
4. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung
operasional kantor
5. Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat
6. Tercapainya target penerimaan dari berbagai sumber penerimaan
7. Terwujudnya sumber penerimaan baru bagi Pemerintah Provinsi Kaltim
4.5. STRATEGI
Untuk lebih memudahkan pencapaian keberhasilan tugas Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, maka diperlukan faktor-
faktor kunci keberhasilan (critical success faktor). Untuk menetapkan faktor
kunci keberhasilan sebagai berikut:
1. Optimalisasi penerimaan dengan memaksimalkan peranan UPTB,
mitra kerja dan kuantitas SDM yang tersedia.
2. Secara berkala melakukan sosialisasi atas Perda/Peraturan terbaru dan
pemberian penghargaan pada masyarakat yang taat pajak sehingga
menumbuhkan dukungan masyarakat.
3. Memaksimalkan koorBadani dengan mitra kerja lain dalam hal
intensifikasi/ekstensifikasi penerimaan.
4. Intensifikasi sumber penerimaan yang ada (PAD).
5. Pembangunan kantor baru di UPTB potensial.
6. Pelaksanaan pelatihan teknis/fungsional, kursus dan mengikutsertakan
pegawai program jenjang strata secara berkala dan terencana untuk
meningkatkan kualitas SDM.
7. Mengevaluasi kembali system pengawasan yang ada untuk
meningkatkan pengamanan keuangan daerah.
8. Penggalian sumber potensi baru dengan penelaahan kembali
Peraturan/Perda yang ada dan membuat konsep Perda Baru.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 31
9. Peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana yang ada terutama
bagi UPTB baru.
4.6. KEBIJAKAN
Kebijakan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk
mendukung target RPJMD tahun 2013 – 2018 diarahkan mengoptimalkan
Penerimaan Daerah baik yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah
(PAD), maupun Dana Perimbangan serta Penerimaan Pembiayaan.
Kebijakan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur selama
periode tahun 2014 - 2018 diarahkan pada hal-hal berikut :
1. Mengintensifkan Penerimaan Daerah yang bersumber dari
Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik pajak, Retribusi dan
Pendapatan lain yang sah.
2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
3. Pengembangan Sistem Komputerisasi Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah secara terintegrasi ke sistem yang sudah ada.
4. Mengoptimalkan kinerja BUMD agar melakukan due diligent
untuk memberikan konstribusi secara signifikan terhadap
Pendapatan Daerah
5. Penyertaan Modal Pemerintah
6. Menggali dan mengembangkan potensi sumber-sumber Pendapatan
Asli Daerah yang baru dan yang sah.
7. Mengupayakan peningkatan penerimaan dari Dana Perimbangan,
terutama yang bersumber dari dana bagi hasil pengelolaan Sumber
Daya Alam yang selama ini dirasakan kurang adil dan membantu
Pemerintah Pusat dalam melakukan Pemungutan Dana Bagi Hasil
Pajak di daerah.
8. Mengupayakan tersedianya Dana Alokasi Khusus sebagai
kompensasi dari pengurangan Dana Alokasi Umum yang mulai
tahun 2010 diperkirakan tidak tersedia lagi.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 32
9. Merekrut Tenaga Outsourcing sebagai tenaga Technical Support
pelaksanaan implementasi teknologi di setiap Samsat/UPTB.
10. Diharapkan selama lima tahun ke depan, peran PAD terhadap total
Pendapatan Daerah dapat lebih ditingkatkan dengan kontribusi
sebesar 51%. Dana Perimbangan terhadap total APBD pada lima
tahun ke depan sebesar 49%.
Dilihat dari realisasi pendapatan daerah pada kurun waktu
2008 – 2013, Kontribusi Pendapatan Asli Daerah mencapai pertumbuhan
sebesar 45%, sedangkan Dana Perimbangan Keuangan dari pemerintah
pusat tumbuh sebesar 55 % sebagaimana pada tabel berikut.
Tabel 6.
REALISASI DAN PROYEKSI PENDAPATAN
TAHUN PAD PENDAPATAN
DAERAH %
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2.070.292.604.540,41
2.208.309.129.327,43
2.711.299.563.202,82
4.503.238.821.000,11
5.409.449.386.546,35
5.886.149.114.010,56
5.519.834.356.000,00
5.545.994.684.000,00
5.334.223.647.782,00
5.523.125.506.759,84
5.719.045.033.904,00
6.127.503.221.891,77
5.348.926.283.427,43
7.041.040.890.544,82
9.819.128.719.766,11
11.904.245.269.325,40
11.632.584.162.257,60
12.130.000.000.000,00
8.527.562.539.058,83
8.869.967.070.109,15
8.885.343.321.380,09
8.956.663.561.872,25
33,79
41,29
38,50
45,86
45,44
50,60
45,50
65,03
60,13
62,15
63,85
Sumber data : Badan Pendapatan Prov. Kaltim
Oleh karena itu, pada kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan,
Renstra Bapenda Prov. Kaltim diarahkan peran PAD terhadap total
Pendapatan Daerah dapat lebih ditingkatkan kontribusinya.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 33
Proyeksi perhitungan Pendapatan Asli Daerah pada tahun
2014 - 2018 dapat dicapai dengan kinerja 100%, capaian tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7.
Data Target dan Realisasi PAD Badan Pendapatan Prov. Kaltim
( Serta Proyeksi tahun 2014 – 2018 )
TAHUN TARGET PAD REALISASI PAD
2008 1.733.413.040.000,00 2.070.292.604.540,41
2009 1.994.759.500.000,00 2.208.309.129.327,43
2010 2.280.358.561.368,00 2.711.299.563.202,82
2011 3.894.051.530.000,00 4.503.238.821.000,11
2012 4.690.480.115.000,00 5.409.449.386.546,35
2013 5.120.712.000.000,00 5.886.149.114.010,56
2014 5.519.834.356.000,00 5.519.834.356.000,00
2015 5.545.994.684.000,00 5.545.994.684.000,00
2016 5.334.223.647.782,00 5.334.223.647.782,00
2017 5.523.125.506.759,84 5.523.125.506.759,84
2018 5.719.045.033.904,00 5.719.045.033.904,00
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 34
Tabel 8
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Renstra Bapenda Provinsi Kalimantan Timur
No Tujuan Strategis Sasaran Strategi Kebijakan
1. Tersedianya kualitas sumber daya manusia yang handal dan profesional
Meningkatkan jumlah pegawai strata pendidikan dan mengikuti diklat teknis, penjenjangan maupun kursus.
Optimalisasi penerimaan dengan memaksimalkan peranan UPTB, mitra kerja dan kuantitas SDM yang tersedia.
Pelaksanaan Pelatihan Teknis/Fungsional, Kursus dan mengikutisertakan pegawai program jenjang strata secara berkala dan terencana untuk meningkatkan kualitas SDM.
Merekrut tenaga outsourcing sebagai tenaga technical support pelaksanaan implementasi teknologi di setiap Samsat/UPTB
Peningkatan kapabilitas dan profesionalisme SDM Aparatur.
2. Menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya pendapatan daerah bagi pembangunan
Berkurangnya tunggakan pajak dan meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya.
Secara berkala melakukan sosialisasi atas Perda/peraturan terbaru dan pemberian penghargaan pada masyarakat yang taat pajak sehingga menumbuhkan dukungan masyarakat
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
Meningkatkan Kualitas SDM aparatur yang handal dan profesional.
3. Tersedianya pelayanan prima yang mudah terjangkau oleh masyarakat serta cepat, efektif dan efisien.
1. Bertambahnya unit pelayanan baru pada daerah yang potensial.
2. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung operasional kantor.
3. Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat.
Pembangunan kantor baru di UPTB potensial
Peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana yang ada terutama bagi UPTB baru
Memaksimalkan koorBadani dgn mitra kerja lain dalam hal intensifikasi/ ekstensifikasi penerimaan
Memaksimalkan koorBadani dgn mitra kerja lain dalam hal intensifikasi /ekstensifikasi penerimaan
Pengembangan Sistem Komputerisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah secara terintegrasi ke sistem yang sudah ada.
4. Meningkatkan Penerimaan Daerah 1. Tercapainya target Penerimaan Memaksimalkan koorBadani dengan mitra kerja lain dalam
Mengintensifkan penerimaan daerah yang bersumber dari
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 35
dari berbagai sumber
penerimaan.
2. Terwujudnya sumber
penerimaan baru bagi
Pemerintah Provinsi
hal intensifikasi / ekstensifikasi penerimaan
Intensifikasi sumber penerimaan yang ada(PAD)
Mengevaluasi kembali system pengawasan yang ada untuk meningkatkan pengamanan keuangan daerah
Penggalian sumber potensi baru dengan penelaahan kembali Peraturan /Perda yang ada dan membuat konsep Perda Baru
Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik pajak, retribusi dan pendapatan lain yang sah
Mengoptimalkan kinerja BUMD untuk memberikan konstribusi secara signifikan terhadap pendapatan daerah
Penyertaan Modal Pemerintah
Menggali dan mengembangkan potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru dan yang sah.
Peningkatan Hubungan Kerja/Kerjasama antar Badan dilingkungan Kaltim dengan Pemerintah/BUMN dalam rangka Penerimaan bagi hasil dari Pemerintah.
Kontribusi PAD 51 % terhadap Pendapatan.
RENCANA STRATEGI DINAS PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018
36
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN & PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan kebijakan
pada bagian sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategis yang
lebih operasional untuk kurun waktu lima tahun (2013-2018), meliputi program,
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Program
ini merupakan penjabaran dari kebijakan strategis Bapenda Prov. Kaltim dengan
tetap mengacu pada program pembangunan RPJMD Kalimantan Timur 2013-
2018.
Adapun Rencana Program Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program peningkatan disiplin aparatur
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
5. Program Peningkatan pengembangan Sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pelaporan Keuangan Daerah
7. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi.
Kegiatan adalah Penjabaran dari program yang akan dilaksanakan, maka
dengan mempertimbangkan Tugas dan Fungsi Bapenda Prov. Kaltim menetapkan
dan memutuskan untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Penyediaan jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan jasa komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Badan/Operasional
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
7. Penyediaan Alat Tulis Kantor
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 37
8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
9. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
10. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
11. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
12. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
13. Penyediaan Makanan dan Minuman
14. Rapat-rapat KoorBadani dan konsultasi ke luar daerah
15. Rapat-rapat KoorBadani, Pembinaan dan Pengawasan ke dalam daerah
16. Pengamanan Aset, Kantor dan Rumah Jabatan
17. Pembangunan Rumah Jabatan
18. Pembangunan Rumah Badan
19. Pembangunan Gedung kantor Badan Pendapatan Prov. Kaltim, UPTB dan
Kantor Samsat Pembantu
20. Pengadaan Kendaraan Badan/Operasional
21. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/Badan
22. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
23. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
24. Pengadaan Mebelair
25. Persertifikatan dan Pengamanan Aset
26. Pengadaan Tanah
27. Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan
28. Pemeliharaan rutin/berkala rumah Badan
29. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
30. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Badan / operasional
31. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
32. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
33. Pemeliharaan rutin/berkala mebelair
34. Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan
35. Rehabilitasi sedang/berat rumah Badan
36. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
37. Pengadaan mesin/kartu absensi
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 38
38. Pengadaan pakaian Badan beserta perlengkapannya
39. Pengadaan pakaian kerja lapangan
40. Pengadaan pakaian KORPRI
41. Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu
42. Pendidikan dan Pelatihan Formal
43. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
44. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semester
45. Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber Pendapatan Daerah.
46. Peningkatan Manajeman Pengelolaan Keuangan Daerah
47. Penyusunan Sistem Informasi terhadap Layanan Publik.
RENCANA STRATEGI BADAN PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 39
BAB V
PENUTUP
Rancangan Awal Perencanaan Strategis Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur untuk periode 2013 – 2018 merupakan serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan yang mendasar untuk diimplementasikan dalam
rangka pencapaian tujuan.
Dengan memperhatikan kebijakan umum, Badan Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur menetapkan visi dengan memperhatikan visi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dilanjutkan dengan merumuskan misi dan
menetapkan tujuan serta sasaran, sehingga akhirnya terbentuk rencana strategik
yang meliputi Kebijakan, Program dan Kegiatan.
Terdapat 4 (empat) misi terjabar dalam 4 (empat) tujuan dan 7 (tujuh)
sasaran kemudian untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, langkah
strategisnya diterjemahkan dalam 7 (tujuh) program dan meliputi 47 (empat puluh
tujuh) butir kegiatan.
RENSTRA Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur tahun
2013 – 2018 ini akan terus disempurnakan dalam upaya meningkatkan daya dan
hasil gunanya.