49

BAB I - biologi.ub.ac.idbiologi.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/07/Buku-Pedoman-PASCA... · membuka Program Studi Geofisika dan Instrumentasi pada ... 1 ruang workshop / bengkel

  • Upload
    lykhanh

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya menyiapkan sumber dayamanusia yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembangunan dalam bidang sains dan teknologi untukmenyongsong kegiatan pembangunan dalam era industrialisasi di Indonesia.

Kurikulum pendidikan tingkat strata satu (S1), menitik beratkan pada pembelajaran Matematika dan IlmuPengetahuan Alam untuk keperluan pembangunan masa sekarang dan yang akan datang, dan sejak 1995 telahdikembangkan pendidikan diploma yang dititik beratkan pada penguasaan keterampilan, serta pada tahun 1997dimulai pendidikan strata dua (S2).

Fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh FMIPA UB selain untuk pendidikan S-1 FMIPA, juga untuk program D-3 dan pelayanan fakultas-fakultas lain dalam memberikan perkuliahan dan praktikum ilmu-ilmu dasar sertasebagai penunjang keperluan penelitian para dosen dan mahasiswa Pasca Sarjana di lingkungan UniversitasBrawijaya.

1.1 Sejarah Singkat

Pada awalnya Fakultas MIPA merupakan UPT dalam ruang lingkup Universitas Brawijaya (UB) sejak tahun1980-an. Persiapan pendirian Fakultas MIPA telah dilakukan sejak tahun 1981 dengan menghimpunlaboratorium-laboratorium dasar di lingkungan UB menjadi Laboratorium Sentral yang berfungsi sebagailaboratorium yang mendukung penyelenggaraan pengajaran dan praktikum ilmu-ilmu dasar bagi fakultas-fakultas eksakta. Setelah sarana dan prasarana dianggap mencukupi untuk keperluan pendidikan S-1, maka padatahun 1987 dibuka PROGRAM MIPA yang terdiri atas 4 program studi meliputi Program Studi Biologi, Kimia,Fisika dan Matematika. Sebagai upaya untuk melengkapi sarana dan prasarana tersebut, dilakukan berbagaibentuk kerjasama dengan pihak luar negeri, antara lain dengan NUFFIC-Belanda, IDP-Australia dan GTZ-Jerman yang dapat meningkatkan kompetensi dosen, jumlah instrumentasi dan peralatan laboratorium,kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Dalam perkembangannya, Program MIPA mendapat perhatian khusus dari Pemerintah melalui DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, baik dari sisi peningkatan sarana dan prasarana ataupun peningkatan kuantitas dankualitas tenaga dosen. Sesuai dengan perkembangan yang telah dicapai Program MIPA dan ditunjang olehkebutuhan lulusan MIPA dalam bidang pembangunan dan industri, maka sejak tanggal 21 Oktober 1993 dengankeputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0371/0/1993 status MIPA ditingkatkan menjadiFAKULTAS MIPA yang terdiri atas 4 jurusan, meliputi jurusan BIOLOGI, KIMIA, FISIKA danMATEMATIKA.

Pesatnya perkembangan teknologi dan dunia industri menuntut tersedianya tenaga-tenaga terampil dalam bidangkomputer dan analisis, sehingga berdasarkan kapasitas internal yang sangat memadai dari segi fasilitas danSDM yang dimiliki FMIPA, maka pada tahun 1995 dibuka PROGRAM D3 Manajemen Informatika dan TeknikKomputer (D3-MITEK) serta pada tahun 1997 dibuka PROGRAM D3 Analis Kimia. Selanjutnya program-program pendidikan terus ditingkatkan, pada tahun 1998 dibuka program studi Statistika dan pada tahun 2002dibuka Program Studi Ilmu Komputer yang bernaung di bawah Jurusan Matematika. Dalam rangka memenuhikebutuhan Pemerintah maupun masyarakat dalam aspek mitigasi dan penanganan bencana maka Jurusan Fisikamembuka Program Studi Geofisika dan Instrumentasi pada tahun 2011. Dengan semakin meningkatnya jumlahdosen yang bergelar doktor dan dalam rangka mengembangkan kapasitas kelembagaannya FMIPA membukaProgram Studi Pascasarjana yang dimulai pada tahun 1997 dengan dibukanya Program Magister BiologiReproduksi. Setelah itu pada tahun 2007 dibuka Program Magister Ilmu Kimia. Program Magister Ilmu Fisikatahun 2009, Program Magister Matematika tahun 2010, dan Program Magister Statistika tahun 2011. FakultasMIPA mengembangkan kelembagaannya dengan membuka Program Doktor Ilmu Biologi pada tahun 2011 danyang sedang dirintis saat ini Program Doktor bidang-bidang lainnya yang sedang diusulkan ke DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi yaitu Program Doktor Ilmu Kimia, Ilmu Fisika dan Matematika.

Sejalan dengan perubahan peraturan tentang perguruan tinggi dengan dibentuknya program vokasi maka antaratahun 2008-2010, Fakultas MIPA melakukan phasing out terhadap program-program Diploma antara lainProgram D3 MITEK dan Program D3 Analis Kimia. Demikian juga dengan adanya perubahan kelembagaanmelalui kebijakan Rektor UB pada tahun 2012 Program studi Ilmu Komputer dilebur menjadi ProgramTeknologi Informasi dan Ilmu Komputer yang bersifat terpisah dari Fakultas MIPA. Dengan demikian sampaitahun 2013 Fakultas MIPA memiliki 4 Jurusan dan 13 Program Studi meliputi program sarjana dan programpascasarjana.

Untuk menjamin kualitas dalam bidang-bidang Tridharma Perguruan Tinggi dan manajemen kelembagaannya,Fakultas MIPA melaksanakan sistem penjaminan mutu baik secara internal maupun eksternal. Hal inidiimplementasikan dengan dibentuknya badan-badan penjaminan mutu di tingkat Fakultas dan Jurusan dalambentuk Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan Unit Jaminan Mutu (UJM). Keberhasilan Universitas Brawijayamemperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2012 tak lepas dari peran serta Fakultas MIPA yangberpartisipasi dalam audit ISO 9001:2008 dalam rangka perolehan sertifikat ISO tersebut. Disamping itu untukmenjamin kualitas lulusannya FMIPA telah mengakreditasi program studinya melalui Badan AkreditasiNasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat yang baik yaitu Program Studi S-1 Biologi (A), Kimia(B), Fisika (A), Matematika (A), Statistika (A), Program Magister Ilmu Biologi (A), Ilmu Kimia (B), IlmuFisika (A). dan program studi lainnya sedang diusulkan.

1.2 Visi dan Misi

Visi

Menjadi institusi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan sain dan matematika dengan standarinternasional dan mendukung ilmu-ilmu terapan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

Misi1. Menghasilkan lulusan MIPA yang berkualitas.2. Berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan IPTEK.3. Meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke-MIPA-an.4. Mendukung perkembangan ilmu terapan di lingkungan Universitas Brawijaya.

Tujuan1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar (PBM) yang profesional.2. Menyelenggarakan riset yang bermutu.3. Menyebarluaskan hasil riset kepada masyarakat.4. Mengambil peran dalam proses pengembangan ilmu yang berbasis ilmu-ilmu dasar tingkat nasional

dan internasional.

1.3 Fasilitas Pendidikan

1.3.1 Gedung

FMIPA UB menempati tujuh gedung yang dipergunakan untuk 15 ruang kuliah, 26 ruang laboratorium, 1 ruangperpustakaan, 2 unit rumah kaca, 1 ruang workshop / bengkel elektronika dan beberapa ruang kantor.

1.3.2 Laboratorium

Merupakan sarana penting dalam proses belajar mengajar untuk menunjang latihan dan memperdalam per-kuliahan. Sampai saat ini FMIPA UB memiliki 26 laboratorium dengan peralatan yang memadai dan tersebarpada empat jurusan, seperti tercantum pada Tabel 1.1 di bawah ini :

Tabel 1.1 Laboratorium-laboratorium di Fakultas MIPA

JURUSAN L A B O R A T O R I U M

BIOLOGI Biologi Dasar Ekologi dan Diversitas

Hewan Taksonomi Struktur dan

Perkembangan Tumbuhan

Fisiologi Tumbuhan, KulturJaringan dan Mikroteknik

Mikrobiologi Fisiologi , Struktur dan

Perkembangan Hewan Biologi Seluler dan Molekuler

KIMIA Kimia Dasar Kimia Organik Kimia Anorganik

Kimia Fisik Biokimia Kimia Analitik Lingkungan

FISIKA Fisika Dasar Fisika Lanjutan Biofisika Fisika Material

Instrumentasi Geofisika Fisika Komputasi

MATEMATIKA Matematika Statistika

Komputasi Pemodelan dan Simulasi

1.3.3 Perpustakaan

Perpustakaan FMIPA terletak di lantai II, dikelola oleh 2 tenaga petugas akademik dan dilengkapi denganfasilitas searching melalui internet. Pada saat ini telah dimungkinkan seseorang melihat koleksi buku diperpustakaan pusat maupun di perpustakaan FMIPA melalui saluran internet.

Table 1.2 Koleksi Buku di Perpustakaan FMIPA Sampai dengan Tahun Akademik 2012/2013

BUKUJURUSAN

Bio Kim Fis Mat JumlahTeks Books 350 259 243 356 1208

T. Akhir 901 1780 839 3443 6963

KKL - - 580 - 580

Jumlah 1251 2039 1662 3799 8751

Total 8751

1.3.4 Bengkel

Bengkel merupakan fasilitas yang mutlak keberadaannya di FMIPA karena fungsinya yang menunjangkelancaran berfungsinya seluruh fasilitas fisik di lingkungan FMIPA, baik berupa bangunan, instrumentasilaboratorium dan lain lain. Saat ini penyempurnaan fasilitas, fungsi dan layanan bengkel sedang dalam prosesdan disadari bahwa hal ini akan memakan waktu.

1.3.5 Sistem Informasi Fakultas

Sistem informasi Fakultas mulai dikembangkan pada tahun 2000. Pengembangan ini dibantu mahasiswapeminat IT terutama dari jurusan fisika dan matematika, dalam merealisir berfungsinya jaringan internet danintranet fakultas. Saat ini sistem informasi yang telah dikembangkan di bidang akademik, antara lain dalambentuk pelaksanaan KRS dan registrasi online. Dengan sistem ini mahasiswa dapat melakukan input sendiri kekomputer di jurusan masing-masing, yang terhubung dengan jaringan intranet fakultas, tentang rencanastudinya, serta mendapatkan print out di jurusan masing-masing. Masukan data tersebut dilayani oleh satu serverterpadu yang berada di fakultas, sehingga semua informasi tersebut dapat di akses dari fakultas. Sisteminformasi ini terus dikembangkan meliputi evaluasi dan statistik mahasiswa sehingga nantinya akanmemungkinkan seorang mahasiswa melihat statusnya tiap saat dimana saja, berkenaan dengan evaluasi studitahunan.

1.3.6 Sumber Daya Manusia

Tenaga pengajar Fakultas MIPA UB pada tahun akademik 2012/2013 berjumlah 156 orang. Kualifikasi stafpengajar berdasarkan jenjang pendidikan dan jurusan disajikan pada Tabel 1.3. Tenaga pengajar bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan akademik berupa proses pembelajaran, penelitiandan pengabdian masyarakat. Tenaga administrasi dan laboran berjumlah 74 orang, dan disajikan pada Tabel 1.4.Tenaga administrasi mendukung kelancaran proses belajar mengajar, operasionalisasi dan pemeliharaan fasilitasbelajar mengajar serta penyelenggaraan administrasi pendidikan.

Tabel 1.3 Jumlah Dosen Tahun Akademik 2012/2013 (per Juni 2013)

PendidikanJumlah Dosen pada Jurusan

Bio Kim Fis Mat JumlahS-3 25 19 17 17 78S-2 9 23 16 27 75S-1 1 0 1 1 3

Jumlah 35 42 34 45 156Guru Besar 2 3 - 5 10

Tabel 1.4 Tenaga Administrasi, Laboran dan Teknisi Tahun Akademik 2012/2013

PegawaiJumlah Pegawai F.MIPA

JumlahBio Kim Fis Mat Fakultas

Administrasi 4 6 4 8 27 49Laboran 7 8 7 0 - 22

Penjaga Gedung - - - - 3 3Jumlah 11 14 11 8 30 74

1.4 Kegiatan Civitas Akademika

Berdasarkan UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, maka kegiatan FMIPA UB didasarkanpada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepadamasyarakat

1.4.1 Pendidikan dan Pengajaran

Proses belajar dan mengajar dilakukan di kelas, laboratorium dan lapangan. Mahasiswa mengikuti kuliah sesuaidengan program yang telah direncanakan sendiri setiap awal semester. Proses belajar di kelas dilengkapi denganperalatan audio visual (OHP, LCD dan video), sedangkan di laboratorium menggunakan peralatan laboratoriumyang sesuai. Sampai dengan akhir Semester Genap 2012/2013 FMIPA UNIBRAW telah menghasilkan lulusansebanyak 7106 dengan rincian Diploma III sejumlah 2001, S1 sejumlah 4977 dan S2 sejumlah 128 orang yangterserap di berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta antara lain di LIPI, Petrochina, BPPT, ABRI,Pertamina, DIKNAS (dosen di UB, UNS, UNRAM, UNLAM, Univ. Jember, IPB Bogor, Univ. Mulawaman,Univ. Tanjung pura, Univ. Negeri Malang. Kurikulum mengalami penyempurnaan tiap 4 tahun, dan kurikulumterakhir yang digunakan adalah kurikulum 2011. Penyempurnaan kurikulum ini melalui rangkaian panjangdiskusi intensif dan dikembangkan terus kemungkinan perkuliahan lintas jurusan/fakultas yang didukung olehpenataan kode mata kuliah. Administrasi pendidikan dan pengajaran merupakan satu satunya bidang dalamadministrasi fakultas yang telah memanfaatkan teknologi informasi, dalam arti adanya jaringan intranet daninternet yang memungkinkan pengisian KRS terpadu dilakukan sendiri oleh mahasiswa di jurusan masing-masing dan selanjutnya dapat diakses oleh pusat administrasi di fakultas. Registrasi ulang terpadu universitasyang pelaksanaannya di akhir semester diserahkan ke fakultas masing-masing, dapat dilaksanakan di FMIPAdengan benar dan tertib karena kesiapan jaringan intranet/internet FMIPA yang ada.

1.4.2 Penelitian

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tenaga pengajar/peneliti FMIPA UB sampai saat ini telah mencapai478 judul, baik melalui pendanaan RUT, PHB, ITSF,ARMP, DPP/SPP maupun melalui kerjasama dengan pihaklain. Kegiatan penelitian dari dana DPP/SPP banyak diarahkan untuk menunjang. Pengembangan roadmappenelitian yang direncanakan.

1.4.3 Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh tenaga akademik atas nama lembaga, dimaksudkan untukmemberikan sumbangan langsung kepada masyarakat luar kampus yang membutuhkan. Dengan demikian,FMIPA UB juga terbuka bagi masyarakat luas untuk ikut memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia baikmelalui kerjasama sebagai mitra kerja atau melalui konsultasi sebagai realisasi pengabdian lembaga kepadamasyarakat. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh FMIPA UB antara lain :

Kerjasama Dalam Negeri :

a. Pemerintah Kabupaten Malangb. Pemerintah Kabupaten Blitarc. Pemerintah Kabupaten Tulungagungd. Perum Jasa Tirtae. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda)f. Beberapa Balai/Lembaga Penelitian di Jawa Timurg. Rumah Sakit Umum “Syaiful Anwar” Malangh. Komisi Pestisida Departemen Pertanian di Jakartai. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) :

a. Puslit Kimia, Serpongb. Puslit Fisikac. Kebun Raya Purwodadi

j. Pertaminak. Lemigasl. Balai Bromo Tengger Semerum. Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Dirjen Industri dan Dagang Kecil Menengah Jakartan. Beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timuro. Kantor Menristek

Kerjasama Luar Negeri :a. University of Nagoya (GraduateSchool of Science)b. University of Tokyo (Research Centre for Advanced Science & Technology)c. University of Hiroshima (GraduateSchool of IDEC)d. University of Okayama (Dept. of Chemistry)e. Shibaura Institute of Technology

f. University of Bonn, Jerman (Institute for Inorganic Chemistry)g. University of Twente, Belanda (Dept. Applied Mathematics)h. University of Monash, Australia (Water Studies Centre)i. University of Sidney, Australiaj. University of Koreak. EwhaWomenUniversity (Korea)l. National Central University (NCU)

1.4.4 KKN

KKN merupakan suatu kegiatan akademik dengan bobot 3 sks, terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu : Kegiatan pembekalan, berupa tatap muka di ruang kelas setiap Sabtu sedikit-dikitnya 8 kali tatap muka

dalam satu semester, diakhiri dengan pembuatan proposal kelompok untuk kegiatan lapang. Kegiatan lapang, berupa kegiatan langsung di tengah masyarakat desa sesuai dengan proposal yang telah

disetujui, sekurang-kurangnya 3 minggu.

1.4.5 Dana Kompetisi

Jurusan Biologi merupakan program studi pertama dan satu satunya di Universitas Brawijaya yang berhasilmendapatkan dana kompetisi Technological Professional Skill Development Project (TPSDP) batch I, yangbersumber dari Asean Development Bank (ADB), selama jangka waktu 4 tahun ( 2001 – 2004 ). SementaraJurusan Fisika adalah program studi satu satunya di Universitas Brawijaya yang mendapatkan dana kompetisiTPSDP batch II untuk tahun anggaran 2002 – 2005. Jurusan Kimia Mendapatkan dana Semi Que batch IVselama 2 tahun, sejak tahun 2002 – 2003 sedang Jurusan Matematika mendapatkan dana SP4 pada tahun 2005.Tahun 2005, Jurusan Kimia mendapat dana hibah kompetisi A2. Perolehan dana kompetisi mempercepatkemajuan dan perkembangan proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat di programprogram studi di lingkungan FMIPA. Mulai tahun 2007 jurusan Biologi mendapatkan dana I-MHERE. Mulaitahun 2010 sampai dengan 2012 jurusan Fisika mendapatkan dana hibah PHKI.

1.5 Struktur Organisasi

Fakultas dipimpin seorang Dekan yang bertanggung jawab kepada Rektor. Dalam melaksanakan tugas, Dekandibantu oleh Pembantu Dekan I (bidang Akademik ), Pembantu Dekan II (bidang Administrasi Umum danKeuangan) serta Pembantu Dekan III (bidang Kemahasiswaan dan Alumni). Jurusan sebagai unsur pelaksanatugas dari fakultas, dipimpin seorang Ketua Jurusan, bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Ketua Jurusandibantu seorang Sekretaris Jurusan. Di dalam setiap jurusan terdapat laboratorium yang dipimpin oleh seorangKepala Laboratorium.

1.5.1 Unsur Pelaksana Akademis

1.5.1.a Pimpinan FakultasDekan : Prof. Dr. Marjono, M.Phil.Pembantu Dekan I : Drs. Arinto Yudi Ponco Wardoyo, MSc.Ph.D.Pembantu Dekan II : Moh. Farid Rahman, S.Si., M.Si.Pembantu Dekan III : Dr. Agung Pramana Warih M., M.Si.

1.5.1.b Pimpinan JurusanJurusan BiologiKetua : Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc.Sekretaris : Dr. Sri Widyarti, M.Si.

Program Studi S-1 BiologiKetua : Rodiyati Azrianingsih, S.Si.,M.Sc.,Ph.DProgram Studi S-2 BiologiKetua : Tri Ardyati. M.Agr. Ph.D.Program Studi S-3 BiologiKetua : Luchman Hakim, S.Si.,M.Agr.Sc.,Ph.D.

Jurusan KimiaKetua : Dr. Edi Priyo Utomo. MSSekretaris : Dr.Rer.Nat Rachmat Triandi Tjahjanto, S.Si,M.Si.

Program Studi S-2 KimiaKetua : Dr. Ani Mulyasuryani, M.Sc

Jurusan FisikaKetua : Dr. Adi SusiloSekretaris : Dr. Rer Nat. Abdurrouf, M.Si

Program Studi FisikaKetua : Masruroh, S.Si, Msi, Ph.D.Program Studi GeofisikaKetua : Dr. SunaryoProgram Studi InstrumentasiKetua : Dr. Eng. Hari Arief Darmawan, MSc.Program Studi S-2 FisikaKetua : Dr. Eng. Didik Rahadi Santoso, M.Si

Jurusan MatematikaKetua : Drs. Abdul Rouf Alghofari, M.Sc.,Ph.DSekretaris : Rahma Fitriani, S.Si.,M.Sc, Ph.D.

Program Studi MatematikaKetua : Dr. Sobri A., M.T.Program Studi StatistikaKetua : Ir. Heni Kusdarwati, MS.Program Studi S-2MatematikaKetua : Prof. Dr. Agus Widodo, M.KesProgram Studi S-2 StatistikaKetua : Prof. Dr.Ir. Heny Pramoedyo, MS

Kepala Laboratorium

NAMA LABORATORIUM KEPALA LABORATORIUMJurusan BiologiBiologi DasarEkologi dan Diversitas HewanTaksonomi Struktur dan Perkembangan Tumb.Fisiologi Tumbuhan, Kultur Jaringan danMikroteknikMikrobiologiFisiologi Struktur dan Perkembangan HewanBiologi Seluler & Molekuler

: Dra. Nunung Harijati, MS., Ph.D: Dr. Catur Retnaningdyah, M.Si: Dr. Serafinah Indriyani, M.Si: Dr.Esti Laras Arumingdyah, M.Sc.St

: Dr. Suharjono, M.Si.: Muhaimin Rifa`i, S.Si.,Ph.D.Med.Sc.: Dr. Sri Rahayu, M.Kes

Jurusan KimiaLaboratorium Kimia DasarLaboratorium Kimia FisikLaboratorium Kimia AnalitikLaboratorium BiokimiaLaboratorium Kimia OrganikLaboratorium Kimia AnorganikLaboratorium Lingkungan

: Drs. Sutrisno, MSi.: Dr. Diah Mardiana, MS.: Akhmad Sabarudin, S.Si, MSc,Dr,Sc: Dra. Anna Roosdiana, MApp.Sc.: Drs. Suratmo , M.Sc: Dr. Rer. Nat. Rachnat Triandi Tjahjanto, S.Si, M.Si:Ir. Bambang Ismuyanto, MS

Jurusan FisikaLaboratorium Fisika DasarLaboratorium BiofisikaLaboratorium Fisika LanjutanLaboratorium Fisika MaterialLaboratorium GeofisikaLaboratorium InstrumentasiLaboratorium Fisika Komputasi

: Ahmad Nadhir, S.Si.M.Si, Ph.D.: Drs. Chomsin Sulistyo Widodo, M.Si., Ph.D.: Drs. Unggul P. Juswono, M.Sc: Dra. Lailatin Nuriyah, M.Si.: Sukir Maryanto, S.Si., M.Si., Ph.D: Dr.Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng.: Drs. Wasis, MAB.

Jurusan MatematikaLaboratorium MatematikaLaboratorium StatistikaLaboratorium Pemodelan &SimulasiLaboratorium Komputasi

: Ratno Bagus Edy W. S.Si, M.Si, Ph.D: Eni Sumarminingsih, S.Si, M.Si: Dr. Agus Suryanto, M.Sc: Dr. Isnani Darti. S.Si, MSi

1.5.2 Unsur Pelaksana Administrasi FakultasKepala Bagian Tata UsahaKepala Sub bagian Kepegawaian dan Keu.Kepala Sub bagian Umum dan PerlengkapanKepala Sub bagian KemahasiswaanKepala Sub bagian Akademik

: Dra. Megadiarti, MM: Sri Purworini, SE.: Arnawati, SP: Misenu, S.AP: Sri Aminin, SIP, MAP

1.5.3 Pusat Penelitian dan Pengabdian pada MasyarakatSemua kegiatan penelitian dan Pengabdian Masyarakat, mulai bulan Juli tahun 2003 dicoba dikoordinasikandalam suatu wadah, yaitu Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M). P3M bertugas menggalangkerjasama penelitian dengan instansi luar, serta mengkoordinasikan kegiatan Penelitian dan PengabdianMasyarakat, baik melalui dana DPP/SPP, dana hibah, kompetisi, kerjasama dan lain lain. Dalam tugasnya P3Mharus selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan Kelompok Bidang Minat/Kelompok Peneliti yang ada ditiap program studi di FMIPA. Pada saat ini P3M di ketuai oleh Prof. Dr.Ir Henny Pramoedyo, MS.

BAB IISISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Penerimaan mahasiswa baru program pascasarjana (magister dan doktor) dilakukan pada semester ganjil dansemester genap.Waktu pendaftaran untuk semester ganjil dimulai awal bulan Maret s/d akhir bulan Juli,sedangkan untuk semester genap dimulai bulan September s/d bulan Desember.

2.1 Persyaratan Program Magister

1. Calon mahasiswa harus memiliki Ijasah Sarjana (S1) :

a. Biologi

b. Kimia

c. Fisika

d. Matematikae. Statistika

:

:

:

::

Biologi, Kimia, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, Kedokteran, danIlmu Kesehatan, Farmasi, Pendidikan Biologi dan Kedokteran Hewan.Kimia, Farmasi, Biologi, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, Kedokteran,Pendidikan Kimia dan Agrokompleks.Fisika, Geofisika, Instrumentasi, Geologi, Teknik Fisika, Teknik Elektro,Pendidikan Fisika dan Teknik Mesin.Statistika, Matematika, Pendidikan Matematika dan Teknik industri.Statistika, Matematika, Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kedokteran danEkonomi.

2. IPK minimal 2.75 untuk skala 0-4.3. IPK minimal 6.25 untuk skala 0-10.4. Sertifikat TOEFL dengan skor minimum 500.5. Sertifikat lulus TPA dengan skor minimum 400.

Seleksi dilakukan dengan cara seleksi administrasi, ujian tulis dan wawancara, dari hasil seleksi tersebut calonmahasiswa yang kurang memenuhi persyaratan akademik diharuskan mengikuti program Penataran Alih Tahun(PAT) atau Matrikulasi.

2.2 Persyaratan Program Doktor

1. Calon mahasiswa harus memiliki Ijasah Sarjana (S2) :a. Ilmu hayatib. Non ilmu hayati

2. IPK minimal 3.00untuk skala 0-4.3. IPK minimal 7.00 untuk skala 0-10.4. Sertifikat TOEFL dengan skor minimum 500.5. Sertifikat lulus TPA dengan skor minimum 400.6. Rencana (Proposal) penelitian Disertasi7. Menyerahkan karya ilmiah berupa artikel jurnal yang telah dipublikasi.

Seleksi dilakukan dengan cara Desk Evaluation (Evaluasi Berkas) yang dilakukan oleh Tim Program padamasing-masing Program Studi.

2.2 Persyaratan Penerimaan Mahasiswa Asing

1. Memiliki ijasah yang setara dengan sarjana untuk masuk program magister, dan ijasah setara magister untukmasuk program doktor, serta mendapat pengesahan dari Kemendikbud.

2. Menguasai bahsa Inggris dengan baik, baik oral maupun tulisan yang ditunjukkan antara lain denganSertifikat TOEFL dengan skor minimum 500.

3. Mampu berbahasa Indonesia.4. Mendapat ijin belajar dari Depdikbud.5. Membuat rencana (Proposal) penelitian Disertasi6. Menyerahkan karya ilmiah berupa artikel jurnal yang telah dipublikasi.

BAB IIISISTEM PENDIDIKAN

Universitas Brawijaya secara formal telah menganut Sistem Kredit Semeter (SKS) yang ditetapkan dengan SuratKeputusan Rektor Nomor 22/SK/1976 tangal 3 Mei 1976. Dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendiknas No: 232/U/2000 tentang PedomanPenyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Undang-undang No. 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta memperhatikan pula Petunjuk Pelaksanaan Sistem KreditUntuk Perguruan Tinggi, Pedoman Penyelenggaraan Proses Pendidikan Tinggi atas Dasar Sistem KreditSemester dan Petunjuk untuk Tenaga Pengajar dalam Sistem Penyelenggaraan Pendidikan atas Dasar SistemKredit Semester, maka diterbitkan Pedoman Pelaksanaan SKS.

Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi, selalu memperhatikan tujuh faktor, yaitu :1. Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbedaan individual baik

dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik.2. Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat.3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat.4. Sarana pendidikan seperti ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai.5. Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan acara-acara akademik.6. Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS,

merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu.7. Perkembangan proses belajar mengajar mengakomodasi sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

pada setiap Fakultas atau Program Studi bersifat berbeda, maka pelaksanaan KBK diserahkan kepadamasing-masing Jurusan atau Program Studi.

Dengan demikian, sistem pendidikan yang tepat ialah sistem pendidikan yang memperhatikan danmempertimbangkan secara optimal ke tujuh faktor tersebut. Salah satu sistem yang dipandang sesuai adalahSistem Kredit Semester.

3.1 Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS)

3.1.1 Tujuan Umum

Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, maka perlu disajikan program pendidikanyang bervariasi dan fleksibel. Dengan cara tersebut akan memberi kemungkinan lebih luas kepada tiapmahasiswa untuk menentukan dan mengatur strategi proses studinya agar diperoleh hasil yang sebaik-baiknyasesuai dengan rencana dan kondisi masing-masing peserta didik.

3.1.2 Tujuan Khusus

a. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studidalam waktu sesingkat –singkatnya.

b. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan minat,bakat dan kemampuannya.

c. Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output majemuk dapat dilaksanakan.d. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang

sangat pesat dewasa ini.e. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan

sebaik-baiknya.f. Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar Program Studi atau antar Fakultas dalam suatu

Perguruan Tinggi atau antar Perguruan tinggi.g. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi satu ke Perguruan Tinggi lain atau dari suatu

Program Studi ke Program Studi lain dalam suatu Perguruan Tinggi tertentu.

3.1.3 Sistem Kredit Semester

Adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untukmenyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraanprogram.a. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan

terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.b. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh

selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jampraktikum, atau 4 jam kerja lapangan yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 – 2 jam kegiatan terstrukturdan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri.Ciri-ciri sistem kredit semester ialah :

Dalam setiap semester disajikan sejumlah matakuliah dan setiap matakuliah mempunyai bobot yangdinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum fakultasmasing-masing.

Banyaknya nilai kredit untuk matakuliah yang berlainan tidak perlu sama. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk

menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan atautugas-tugas lain.

3.2 Beban dan Masa Studi

1. Beban Studi Progam Magister yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studinyasetara dengan 40-50 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 28-38 sks dan tesis 12 sks yangdijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester danselama-lamanya 10 (sepuluh) semester.

2. Beban Studi Program Doktor yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa dengan latar belakang ilmu-ilmuhayati sekurang kurangnya 42 sks dan dapat ditempuh minimal 4 (empat) semester dan maksimal 10(sepuluh) semester. Sedangkan mahasiswa dari bidang non ilmu hayati sekurang-kurangnya menempuh 52sks yang dapat ditempuh minimal 5 (lima) semester dan maksimal 11 (sebelas) semester.

3.3 Kurikulum

Pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajar mengajar di Universitas Brawijaya mengacu pada SK.Mendiknas Nomor: 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 dan SK. Mendiknas Nomor: 045/U/2003, Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan SK. Dirjen DIKTI Nomor:43/DIKTI/2006 dan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya nomer 428/PER/2012 tentang peraturan AkademikProgram Doktor Universitas Brawijaya. Kurikulum di Universitas Brawijaya adalah Kurikulum BerbasisKompetensi (KBK) dengan learning out come mengacu pada peraturan Presiden RI Nomor: 8 Tahun 2012tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

3.4 Kompetensi

Adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untukdianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

3.4.1 Kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas :o Kompetensi utamao Kompetensi pendukungo Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama

3.4.2 Elemen-elemen kompetensi terdiri atas :o Landasan kepribadiano Penguasaan ilmu dan ketrampilano Kemampuan berkaryao Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang

dikuasaio Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

3.4.3 Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama.Kurikulum inti suatu program studi bersifat :a. Dasar untuk mencapai kompetensi lulusanb. Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studic. Berlaku secara nasional dan internasionald. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datange. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan

3.4.4 Kompetensi pendukung dan kompetensi lain yang bersifat khusus dengan kompetensi utama suatuprogram studi ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi.

3.5 Penilaian Kemampuan Akademik

Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala yang dapat berbentukujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen. Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian tengahsemester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, ujian skripsi, ujian tesis dan ujian disertasi.

3.5.1 Program Magister dan Program Doktor

Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik digunakan ketentuan sebagai berikut :1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah yang dilakukan oleh masing-masing dosen (tim dosen) dengan

menggunakan Huruf Mutu ( HM) dan Angka Mutu (AM) sebagai berikut :

Huruf Mutu Angka Mutu Golongan KemampuanA

B+B

C+C

D+DE

4,03,53,02,52,01,51,00

Sangat baikAntara sangat baik dan baikBaikAntara baik dan cukupCukupAntara cukup dan kurangKurangGagal

2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai gabungan dari semuadosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya.

3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan nilai kuis, praktikum, tugas terstruktur dan atau tugas mandiri,nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria butir (2).

3.6 Sanksi Akademik

Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa Program Pascasarjana yang melakukan pelanggaran ketentuanakademik :a. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 80%, tidak diperbolehkan menenpuh ujian akhir

semester untuk mata kuliah yang bersangkutan.b. Mahasiswa yang membatalkan sesuatu mata kuliah diluar waktu yang telah ditentukan, maka mata kuliah

tersebut tidak dapat dibatalkan dan tetap diperhitungkan untuk menentukan IP.c. Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi berupa pembatalan seluruh rencana studi semester

yang bersangkutan.d. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang

lain akan dikenakan sanksi pembatalan ujian semua mata kuliah dalam semester yang bersangkutan.e. Mahasiswa yang melakukan perubahan KRS secara tidak sah akan dikenai sanksi pembatalan KRS untuk

semua mata kuliah dalam semester yang bersangkutan.f. Mahasiswa yang melakukan tindak kekerasan dan perkelahian sesame mahasiswa UB, dikenakan sanksi

berupa pembatalan seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut dan sanksi lain sesuaiperaturan perundang-undangan.

g. Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah akan dikenai sanksi skorsing paling lama 2(dua) semester dan tidak diperhitungkan sebagai terminal.

h. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila disertai ancaman kekerasan ataupemberian sesuatu, janji atau tipu muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari Universitas Brawijaya.

i. Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan/Plagiarism dalam pembuatan Tesis / Disertasi makadikenakan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

3.7 Tesis Program Magister

Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa Program Magister, berupa karya tulis yang disusun berdasarkan atashasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku danpenyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing (Satu Ketua Pembimbing dan Satu Anggota Pembimbing).Tim Penguji terdiri dari 2 (dua) dosen penguji (salah satu Tim Penguji bisa dari luar Universitas Brawijaya).Penunjukan 1 (satu) dosen penguji ditunjuk oleh Ketua Program Studi dan 1 (satu) dosen penguji ditunjuk olehKetua Pembimbing. Bobot tesis mempunyai besaran beban studi 12 sks.Tesis terdiri dari beberapa komponenyaitu : (a) Pembuatan usulan penelitian (b) Ujian usulan penelitian (c) Pelaksanaan penelitiaan (d) Penulisanartikel jurnal dan penulisan naskah tesis (e) Seminar hasil penelitian (makalah seminar berupa artikel jurnal) dan(f) Ujian tesis.

3.7.1 Penilaian Hasil Belajar Tesis

1. Penilaian proposal penelitian tesis dilakukan oleh Tim Penguji dalam forum ujian proposal tesis terbuka.Tim penguji terdiri atas 2 (dua) pembimbing dan 2 (dua) penguji.Forum ujian proposal penelitian dipimpinoleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain hal,

dapat menugasi salah satu Anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakankalau dihadiri oleh dua orang penguji dan sekurang-kurangnya satu orang komisi pembimbing, ujianbersifat terbuka dan ujian tidak dapat dilaksanakan diluar forum ujian.

2. Penilaian pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis dilakukan oleh Dosen Pembimbing. Nilai diberikansesuai dengan sistem yang berlaku.

3. Penilaian publikasi ilmiah (Jurnal Nasional Terakreditasi atau dapat juga Jurnal Internasional) dilakukanoleh Tim Pembimbing dengan memperhatikan masukan-masukan dari Tim Reviewer yang ada di ProgramStudi. Standart dan kriteria penilaian mengikuti ketentuan akademik yang berlaku.

4. Penilaian seminar hasil penelitian tesis dilakukan oleh Tim Pembimbing dalam forum seminar hasilpenelitian,ujian bersifat terbuka dan ujian tidak dapat dilaksanakan diluar forum ujian.

5. Penilaian ujian tesis dilakukan oleh Tim Penguji terdiri atas 2 (dua) pembimbing dan 2 (dua) penguji dalamforum ujian tesis, ujian bersifat tertutup dan ujian tidak dapat dilaksanakan diluar forum ujian. Nilai lulusuntuk ujian tesis minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut mahasiswa harus mengulang ujian tesis dandiberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberitugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakangagal dalam studi.

3.7.2 Administrasi Penyelesaian Tesis

1. Setelah ujian tesis dan dinyatakan lulus, maka mahasiswa tersebut diberi waktu maksimum3(tiga) mingguuntuk melakukan revisi dan menyerahkan tesisnya ke Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPA yangsudah ditanda tangani oleh Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi.

2. Apabila dalam waktu3(tiga) minggu mahasiswa belum melakukan revisi dan menyerahkan tesisnya kebagian akademik Pascasarjana, maka nilai mahasiswa yang bersangkutan diturunkan satu tingkat.

3. Apabila1 (satu) bulan revisinya belum selesai, maka mahasiswa tersebut harus menempuh ujian tesis lagi,dan biaya ujian menjadi tanggung jawab mahasiswa yang bersangkutan.

4. Apabila 2 (dua) bulan atau lebih revisinya masih belum selesai, maka mahasiswa tersebut harus melakukanpenelitian ulang dengan judul yang baru dan dapat mengganti Ketua Pembimbing dan Anggota Pembimbing.

3.7.3 Yudisium Program Magister

Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi,yaitu :1. Menyelesaikan perkuliahan, tesis dan tugas-tugas akademik lainnya dengan IPK ≥ 3.00 selama masa

studinya.2. Menyelesaikan publikasi ilmiah di Jurnal Nasional Terakreditasi atau Jurnal Internasional sesuai ketentuan

yang berlaku di Universitas Brawijaya.3. Lulus TOEFL dengan skor minimum 500.4. Lulus TPA dengan skor minimum 400.5. Menyelesaikan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Program Studi.

3.7.4 Predikat Kelulusan Program Magister

Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut :1. Lulus dengan predikat dengan pujian, persyaratannya :

a. IPK Mata Kuliah ≥ 3.75, danb. IPK Tesis ≥ 3.75, danc. Mempublikasikan hasil penelitian tesisnya lebih dari satu judul artikel Jurnal Nasional Terakreditasi

dan/atau Jurnal Internasional (minimal ada surat penerimaan artikel untuk dipublikasikan pada JurnalInternasional), dan

d. Lama studi maksimum lima semester.2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan, persyaratannya :

a. Tidak memenuhi persyaratan pada butir (1), danb. IPK Tesis ≥ 3.50 (keseluruhan untuk perkuliahan dan tesis).

3. Lulus dengan predikat memuaskan, persyaratannya :a. IPK Tesis <3.50.

3.7.5 Evaluasi Keberhasilan Studi Program Magister

1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK = 3,00 untuk delapan sks terbaikakan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk memeperbaiki prestasi pada semesterberikutnya.

2. Mahasiswa yang pada akhir semester kedua belum dapat mencapai IPK 3,00 untuk 16 sks terbaik makamahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan melanjutkan studinya.

3. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang untuk memperbaiki nilai akhirmata kuliah. Pengulangan perkuliahan untuk mata kuliah tertentu hanya dapat dilakukan satu kali dan hasilnilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang tersebut adalah B. – ((tugas PD I utk menanyakan)

4. Bagi mahasiswa yang telah menepuh minimum 24 sks dengan IPK 3,00 tanpa nilai D, maka yangbersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan penelitian tesis.

5. Usulan penelitian tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta lulus di depan TimPenilai Usulan Penelitian (yaitu Komisi Pembimbing ditambah dua penguji yang telah ditetapkan Pimpinanpenyelenggara program pascasarjana berdasarkan usulan Ketua Program Studi).

6. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian dan semua perbaikannya telah dilaksanakan dan telahdisetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera melaksanakan penelitian tesis.

3.8 Program Doktor

3.8.1 Tahapan Disertasi Doktor

Disertasi Doktor mempunyai beban 28 SKS yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut:

1. Proposal Penelitian Disertasi 2 sks2. Pelaksanaan penelitian disertasi 8 sks3. Publikasi Ilmiah 9 SKS (3 sks untuk kehadiran di seminar internasional dan

6 sks untuk publikasi pada jurnal)4. Seminar hasil penelitian 2 sks5. Penulisan Disertasi dan ujian

kelayakan2 sks

6. Ujian Disertasi 5 sks

3.8.2 Ujian Kualifikasi

Ujian kualifikasi adalah salah satu syarat bagi pelaksanaan ujian proposal Disertasi. Ujian Kualifikasi adalahujian yang diselenggarakan secara tertulis untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa. Komponenpenilaian dalam ujian kualifikasi ini mencakup :

1. Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya2. Penguasaan materi bidang ilmunya baik yang bersifat dasar maupun terapan.3. Kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk mengadakan abstraksi.4. Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran.

Ujian kualifikasi diselenggarakan pada setiap awal semester yang disesuaikan dengan kesiapan masing-masingprogram studi S3.

Mahasiswa yang berhak dan wajib mengikuti ujian kualifikasi pada periode tertentu dan pada dasarnyamahasiswa tersebut harus memenuhi persyaratan administratif dan akademik sebagai berikut :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa PS-S3 Biologi pada semester yang berlaku.2. Telah menempuh mata kuliah dengan IPK minimum 3.00 untuk 12 SKS terbaik dan tanpa nilai D.

Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai rata-rata minimal B. Apabila tidak lulus dalam ujiankualifikasi ini, mahasiswa diberi kesempatan mengikuti ujian kualifikasi ulangan. Ujian kualifikasi ulangandiselenggarakan minimal satu bulan setelah ujian kualifikasi yang pertama. Apabila mahasiswa tidak lulusdalam ujian kualifikasi ulangan ini, maka mahasiswa diberi kesempatan sekali lagi untuk mengikuti ujiankualifikasi periode berikutnya. Mahasiswa yang telah lulus ujian kualifikasi diwajibkan segera menguruspenetapan komisis pembimbing sebagaimana mengikuti Manual Prosedur penentuan dan penetapan KomisisPembimbing di PS S3 Biologi. Selanjutnya mahasiswa segera menyusun usulan penelitian disertasi bersama-sama dengan tim promotornya yang disetujui oleh Ketua Program Studi S3. Calon doktor (promovendus)adalah peserta program pendidikan doktor yang telah dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan usulan penelitiandisertasinya telah mendapat persetujuan dari panitia penilai usulan penelitian disertasi.

3.8.3 Disertasi

Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiridan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah-masalah ilmu pengetahuan, yang disusun oleh calon doktor dibawah pengawasan promoter dan ko-promotornya.Pada dasarnya disertasi dapat dinilai berdasarkan :

1. Originalitas dan sumbangan terhadap bidang ilmunya dan atau nilai penerapannya.2. Kemutakhiran metodologi dan pendekatan penelitian, kedalaman penalaran dan penguasaan dasar teori.

3. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan.Bobot disertasi antara 28-32 SKS, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan akademik sebagai berikut : Penyusunan usulan penelitian disertasi Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi Pelaksanaan penelitian untuk disertasi Diseminasi hasil penelitian disertasi lewat kegiatan seminar internasional dan penulsian jurnal Seminar hasil penelitian untuk disertasi Ujian disertasi

3.8.3.1 Proposal Penelitian Disertasi

Proposal Disertasi merupakan karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rencana kegiatan penelitian sebagaitugas akhir dalam mengikuti studi pada program Doktor Biologi FMIPA Universitas Brawijaya. Usulan karyatulis tersebut mengikuti pedoman penulisan yang telah ditetapkan.

Persyaratan Ujian Proposal disertasi PS S3 biologi : Lulus ujian kualifikasi Telah menyelesaikan mata kuliah Metode peelitian Ilmu Hayati (seminar pra-proposal 3 kali ) Lulus Mata Kuliah Penunjan Disertasi (MKPD) dengan nilai minimal B, Mendapat persetujuan tim promotor, dan Menyusun makalah ujian proposal disertasi

Seminar Proposal Disertasi tidak dapat dilaksanakan di laur sidang kegiatan. Seminar proposal disertasi dapatdiulang satu kali bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada seminar pertama proposal disertasi.

Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan di laboratorium, lapangan atau tempat-tempat lain yang sesuai denganusulan penelitian disertasi. Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusundalam usulan penelitian Disertasi yang telah lulus ujian dan disyahkan oleh dekan FMIPA UB. Penelitian dapatdilaksanakan di daerah/wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh komisiPembimbing. Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, mahasiswa harus menyelesaikan semua persyaratanakademik dan adminsitrasi yang berlaku.Pelaksanan penelitian wajib disupervisi oleh ketua komisi pembimbing atau yang mewakili, dengan tata carayang diatur dalam SK Dekan FMIPA UB tentang supervisi penelitian oleh komisi pembimbing. Mahasiswadiwajibkan menggunakan Log Book untuk mendokumentasikan proses/kegiatan penelitiannya dan sekaligussebagai sarana komunikasi dengan komisi pembimbingnya.

3.8.3.2 Diseminasi hasil penelitian

Mahasiswa yang telah memperoleh data dan layak untuk dipublikasikan dalam bentuk seminar internasional danpublikasi internasional wajib menyiapkan naskah ilmiah untuk kepentingan tersebut dalam arahan komisipembimbing. Jenis-jenis seminar dan publikasi jurnal sebagaimana dimaksudkan diatur oleh Program DoktorBiologi.

3.8.3.3 Seminar Hasil Penelitian

Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa PSS3 Biologiyang telah menyelesaikan kegiatan penelitiannya.Mahasiswa yang akan melakukan seminar hasil penelitiannyaberkonsultasi dengan Promotor mengenai jadual seminar dan hal-hal yang berkaitan dengan semianr.Selanjutnya promotor mengusulkan jadual pelaksanaan seminar hasil penelitian kepada Ketua PS S3 untukdiproses lebih lanjut. (tata cara pelaksaan seminar hasil penelitian secara lebih teknis ditetapkan dengan SKDekan FMIPA UB).

Seminar hasil penelitian diselanggarakan oleh PS S3 Biologi sebagai media komunikasi hasil-hasil penelitianyang telah dilakukan oleh mahasiswa program doktor dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan.Seminar hasil penelitian dipimpin oleh Ketua program atau yang mewakili. Seminar hasil penelitian diikuti olehmahasiswa dan tenaga akademik PDB FMIPA UB serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasilpenelitian tersebut.

3.8.3.4 Publikasi ilmiah dan seminar

Mahasiswa yang telah menyelesaikan sebagian besar kegiatan penelitiannya dapat menyusun Karya Ilmiah yanguntuk publikasi pada Jurnal Ilmiah Internasional. Pedoman publikasi ilmiah jurnal internasional mengacukepada Surat edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang ketentuan

publikasi untuk program S1/S2/S3 yang merupakan salah satu syarat kelulusan dan Peraturan RektorUniversitas Brawijaya No. 336/PER/2012 tentang Penerbitan Karya Ilmiah pada Terbitan BerkalaIlmiah sebagai starat kelulusan pada pendidikan Program sarjana, Magister dan Doktor di UnivesitasBrawijaya. Untuk kegiatan pelaksanaan Seminar diatur dalam dalam buku pedoman akademikprogram doktor

3.8.3.5 Penulisan Disertasi dan ujian kelayakan

Mahasiswa yang telah menyelesaikan sebagian besar kegiatan penelitiannya dapat menyususn naskah Disertasi.Naskah disertasi yang telah siap selanjutnya diujikan dalam sidang Ujian Kelayakan disertasi. Salah satu syaratujian kelayakan adalah mahasiswa telah mempublikasi dua artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atausatu artikel ilmiah pada jurnal internasional dengan minimal menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnalbahwa artikelnya siap dipublikasi. Ujian kelayakan Disertasi merupakan salah satu kegiatan akademikmahasiswa program Doktor yang dilaksanakan oleh PS S3 Biologi untuk menilai Disertasi yang diajukan olehmahasiswa dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbingnya. Dekan FMIPA berdasarkan usulan ketua PDBmenetapkan Panitia Penilai Kelayakan Disertasi yang terdiri dari Komisi Pembimbing dan tiga orang tenagaakademik yang relevan sebagai penilai Disertasi.Batas “Nilai Lulus” dalam ujian Kelayakan Disertasi minimum 3,00. Apabila kurang dari nilai tersebutmahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan 1 (satu) kali ujian ulangan. Apabila mahasiswa tidak luluslagi maka komisi pembimbing memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskahDisertasinya dan meningkatkan kemampuan akademiknya. Dalam periode waktu maksimum 1 semester kalauprestasi akademik mahasiswa tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan, mahasiswa yang bersangkutandinyatakan gagal studi. Mahasiswa yang telah lulus ujian kelayakan Disertasi segera memperbaiki naskahdisertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai Disertasi, dan selanjutnya diajukan untuk ujiantertutup.

3.8.3.6 Ujian Disertasi

Ujian disertasi merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa program doktor yang dilaksanakan untukmenilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh tim promotor. Ketua Program Studimengusulkan majelis penguji disertasi dan selanjutnya Dekan FMIPA menetapkan Majelis PEnguji UjianDisertasi PS S3 Biologi. Ujian disertasi dihadiri komisi pembimbing ( 1 promotor dan 2 ko-promotor) dan 3(tiga) penguji. Ujian ini bersifat tertutup dan tidak dapat dilaksanakan diluar forum ujian.

Komponen ujian disertasi meliputi :

1. Sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan2. Penguasaan metode penelitian3. Penguasaan subtstansi keilmuannya4. Kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah5. Penulisan disertasi

Hasil akhir ujian disertasi ini ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai-nilai yang diberikan oleh semuaanggota majelis penguji disertasi dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan. Nilaidisertasi meliputi komponen :

1. Usulan penelitian disertasi2. Pelaksanaan penelitian3. Artikel jurnal untuk seminar hasil penelitian4. Ujian disertasi

Batas nilai lulus dalam ujian disertasi ini minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut maka mahasiswa harusmengulang dan diberi kesempatan 1 (satu) kali ulangan ujian disertasi dan apabila mahasiswa tidak lulus lagimaka tim promoter memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya danmeningkatkan kemampuan akademiknya. Dalam periode waktu maksimum 1 (satu) semester apabila prestasiakademik mahasiswa tidak menunjukkan kemajuan yang nyata, maka mahasiswa yang bersangkutan terancam“gagal studi”.

3.8.4 Administrasi Penyelesaian Disertasi

1. Setelah ujian disertasi dan dinyatakan lulus, maka mahasiswa tersebut diberi waktu 4 (empat) minggu untukmelakukan revisi. Hasil revisi yang sudah ditanda tangani oleh Promotor dan Ketua Program Studidiserahkan ke Tata Usaha PS S3 Biologi Fakultas MIPA.

2. Apabila dalam waktu 4 (empat) minggu mahasiswa belum melakukan revisi dan menyerahkan disertasinyake bagian akademik Pascasarjana, maka nilai mahasiswa yang bersangkutan diturunkan satu tingkat.

3. Apabila 8 (delapan) minggu revisinya belum selesai, maka mahasiswa tersebut harus menempuh ujiandisertasi lagi, dan biaya ujian menjadi tanggung jawab mahasiswa yang bersangkutan.

4. Apabila 3 (bulan) bulan atau lebih revisinya masih belum selesai, maka mahasiswa tersebut harus melakukanpenelitian ulang dengan judul yang baru dan dapat mengganti Promotor dan Ko-promotor.

3.8.5 Yudisium Program Doktor

1. Menyelesaikan perkuliahan, disertasi dan tugas-tugas akademik lainnya dengan IPK ≥ 3.00 selama masastudinya.

2. Menyelesaikan publikasi ilmiah di Jurnal Internasional sesuai ketentuan yang berlaku di UniversitasBrawijaya.

3. Lulus TOEFL dengan skor minimum 500.4. Lulus TPA dengan skor minimum 400.5. Menyelesaikan persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh Program Studi.

3.8.6 Predikat Kelulusan Program Doktor

1. Lulus dengan predikat dengan pujian, persyaratannya :a. IPK Mata Kuliah ≥ 3.75, danb. IPK Disertasi≥ 3.75, danc. Mempublikasikan hasil penelitian disertasinya lebih dari satu judul artikel Jurnal Nasional Terakreditasi

dan/atau Jurnal Internasional (minimal ada surat penerimaan artikel untuk dipublikasikan pada JurnalInternasional), dan

d. Lama studi maksimum 5 (lima) semester.2. Lulus dengan predikat sangat memuaskan, persyaratannya :

a. Tidak memenuhi persyaratan pada butir (1), danb. IPK Tesis ≥ 3.50 (keseluruhan untuk perkuliahan dan tesis).

3. Lulus dengan predikat memuaskan, persyaratannya :a. IPK Tesis <3.50

3.8.7 Evaluasi Keberhasilan Studi Program Doktor

1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK minimum 3.00 untuk 12 sksterbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih baik untuk memperbaiki prestasi akademiknya padasemester-semester berikutnya.

2. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama dapat mencapai IPK ≥ 3.00 untuk 12 sks terbaik, makamahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan ujian kualifikasi pada semester ke 2 (dua).

3. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang dan dilaksanakan padasemester berikutnya. Mata kuliah yang diulang hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dan hasil nilai tertinggiujian mata kuliah yang diulang adalah B.

BAB IVADMINISTRASI PENDIDIKAN

Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan suatu sistem kredit semester, pelaksanaan administrasi pendidikan tahapdemi tahap terus dikembangkan dan dilaksanakan secara sentral, dengan memanfaatkan sistim informasiakademik (SIAKAD) online.

4.1 Syarat-Syarat Administrasi Sistem Kredit

Untuk melaksanakan sistem kredit yang baik, ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi, yaitu:

a. Tersedianya buku pedoman / panduanDisediakan sebelum perkuliahan tahun akademik berikutnya dimulai, yang berisi antara lain :(1) Ketentuan umum administrasi pendidikan.(2) Mata kuliah untuk program studi sesuai dengan jenjangnya, yang meliputi kedudukan, sifat, beban kredit

dan prasyarat (bila ada).(3) Banyaknya nilai kredit mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan untuk menyelesaikan masing-masing

program studi.(4) Mata kuliah yang di tawarkan selama studi.

b. Adanya dosen penasehat akademik (PA)Penasehat akademik bertugas antara lain :(1) Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studi dan mem-berikan pertimbangan kepada

mahasiswa dalam memilih matakuliah yang akan diambil untuk semester yang sedang berlangsung.(2) Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya kredit yang dapat diambil(3) Mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang dibimbing.(4) Memberikan lain yang berpengaruh terhadap studi, baik secara langsung atau tidak.(5) Melaporkan tingkat kemajuan belajar mahasiswa bimbingannya kepada Dekan.

c. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

4.2 Pelaksanaan Administrasi Sistem Kredit

4.2.1 Pelaksanaan Registrasi Administratif

Semua mahasiswa diharuskan melakukan pendaftaran ulang secara tertib dan sesuai dengan waktu yangdijadwalkan. Pendaftaran ulang mahasiswa ditangani secara langsung oleh bagian administrasi akademikUniversitas/FMIPA dan setiap tahun akademik dilaksanakan 2 (dua) kali yaitu pada awal Semester Ganjil danSemester Genap tahun akademik yang bersangkutan.

a. Tujuan Untuk penertiban pelaksanaan kegiatan akademis pada setiap semester. Untuk mengetahui besar student body dan banyaknya mahasiswa yang mengikuti kegiatan akademis

secara aktif pada setiap semester. Untuk mendapatkan data tentang aktivitas dan keadaan mahasiswa.

b. Tempat dan Waktu Pendaftaran Tempat pendaftaran ulang pada Bagian Akademik Universitas/FMIPA. Waktu pendaftaran sesuai dengan kalender akademik yang telah ditentukan.

c. Syarat-syarat Pendaftaran UlangSetiap mahasiswa lama diharuskan datang sendiri untuk menyelesaikan pendaftaran ulang denganmenyerahkan:1. Kartu Mahasiswa Semester sebelumnya.2. Bukti lunas pembayaran SPP semester sebelumnya bila yang bersangkutan aktif kembali setelah terminal

dan SPP tahun akademik yang akan berjalan.3. Formulir pendaftaran yang telah diisi.4. Pas foto terbaru sebanyak 2 lembar dengan ukuran 3x3 cm.5. Ijin aktif kembali dari Rektor bagi mahasiswa yang tidak terdaftar sebagai mahasiswa atau cuti akademik

pada semester sebelumnya.

d. Tidak Daftar Ulanga. Mahasiswa yang TIDAK DAFTAR ULANG pada satu semester tanpa mendapatkan persetujuan dari

Rektor Universitas Brawijaya, dinyatakan TIDAK AKTIF untuk semester tersebut.b. Mahasiswa yang TERLAMBAT melakukan daftar ulang pada waktu yang telah ditentukan untuk suatu

semester dinyatakan TIDAK AKTIF sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya.c. Mahasiswa yang oleh karena sesuatu sebab dapat mengajukan berhenti sementara (terminal) dari kegiatan

akademik kepada Rektor selambat-lambatnya SATU MINGGU sejak penutupan pendaftaran ulangdengan jumlah kumulatif maksimal DUA TAHUN dengan ketentuan permohonannya disetujui olehRektor.

d. Status tidak aktif diperhitungkan dalam penentuan masa studi termasuk masa evaluasi akhir studi.e. TIDAK ADA perpanjangan waktu untuk pendaftaran ulang.

e. Ketentuan Tambahan tentang Kartu Mahasiswa dan Pendaftaran UlangBagi mahasiswa yang :1. Mendapatkan kartu mahasiswa yang baru, tetapi tidak sesuai dengan data mahasiswa (misalnya alamat

tidak sesuai dengan alamat sebenarnya) dapat dilaporkan kepada Bagian Akademik Universitas untukdiganti. Untuk sementara mahasiswa yang bersangkutan dapat menggunakan kartu mahasiswa tersebutsampai mendapat ganti kartu mahasiswa yang sesuai.

2. Tidak memiliki kartu mahasiswa semester sebelumnya dan tidak lebih dari dua tahun akademis, makapada waktu pendaftaran ulang harus menunjukkan persetujuan dari Rektor, persetujuan tersebut didapatdengan mengajukan permohonan kepada Rektor dengan mengemukakan alasan-alasan yang diperkuatoleh Dekan FMIPA.

3. Tidak memiliki kartu mahasiswa tetapi tetap mendapat persetujuan Rektor untuk mendaftar ulang, makaakan mendapat kartu mahasiswa sementara sebagai bukti pendaftaran ulang.

4. Pada saat mendaftarkan ulang tidak dapat menunjukkan kartu mahasiswa semester sebelumnya karenahilang, maka harus meminta surat rekomendasi Rektor dengan alasan-alasan yang diperkuat oleh DekanFMIPA dan Surat Keterangan Tanda Lapor dari Kepolisian.

5. Pada saat pendaftaran ulang tidak dapat datang karena sesuatu sebab, pendaftaran ulang dapat dilakukandengan mengirim surat tercatat, telegram dan teleks dengan catatan bukti pengiriman.

6. Pemberitahuan pendaftaran tersebut tidak melampaui batas tanggal pendaftaran ulang.

4.3 Pelaksanaan Registrasi Akademik

4.3.1 Persiapan Pendaftaran

Bahan-bahan yang diperlukan pada tahap persiapan pendaftaran ini antara lain :Petunjuk pengisian beserta kartu-kartunya, yaitu :

1. Kartu Rencana Studi (KRS).2. Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS).3. Kartu Pembatalan Matakuliah (KPM).4. Kartu Hasil Studi (KHS).

4.3.2 Pengisian Kartu Rencana Studi

Kartu Rencana Studi dapat diambil di Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPA dengan menunjukkanKartu Mahasiswa yang berlaku untuk semester tersebut (tetap atau sementara atau dengan ijin Rektor).

a. Penentuan Rencana Studi SemesterPenentuan rencana studi semester dilakukan dengan bimbingan Ketua Program Studi yang telah ditentukan.Untuk mahasiswa baru, rencana studi pada Semester Ganjil tahun pertama diwajibkan mengambil bebanstudi yang telah ditetapkan. Dalam hal ini peranan Ketua Program Studi minimal. Penentuan rencana studisemester selanjutnya ditentukan berdasar prestasi yang dicapai mahasiswa pada semester sebelumnya.Besarnya beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya ditentukan oleh indeks prestasi denganpersetujuan Ketua Program Studi. Mahasiswa selanjutnya melakukan pengisian KRS terkomputerisasi dijurusan masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Selanjutnya hasil “print out” KRS akandidistribusikan sesuai ketentuan yang berlaku.

b. Perubahan Rencana StudiPerubahan Rencana Studi adalah mengganti suatu matakuliah yang telah dipilih dengan matakuliah laindalam semester yang sama. Perubahan rencana studi dilaksanakan secara kolektif dengan persetujuan KetuaProgram Studi masing-masing dan diajukan ke Sub Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPA selambatlambatnya 1 (satu) minggu setelah perkuliahan berjalan.

c. Pembatalan Matakuliah Pada Semester yang sedang berjalanPembatalan ini harus sepersetujuan Ketua Program Studi serta diajukan ke Sub Bagian AkademikPascasarjana Fakultas MIPAselambat-lambatnya minggu ke-2 (dua) perkuliahan.

d. Hasil StudiHasil studi adalah nilai yang diperoleh mahasiswa bagi semua matakuliah yang diprogram dalam KRS dandicantumkan dalam kartu hasil studi (KHS).

4.3.3 Kuliah dan Praktikum dan Ujian

Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah dan praktikum serta kegiatan akademis lainnya sesuai dengan rencanastudinya secara tertib dan teratur atas dasar ketentuan-ketentuan yang berlaku. Jadwal perkuliahan dan praktekdiatur tersendiri.

a. Evaluasi kehadiran Mahasiswa

Total kehadiran mahasiswa dalam kuliah (tatap muka) dan praktikum menjadi bahan pertimbangan dalammenentukan apakah seorang mahasiswa dijinkan untuk mengikuti ujian tengah/akhir semester atau tidak.Seorang mahasiswa diijinkan mengikuti ujian, apabila total kehadirannya paling tidak 80 %. Apabila kehadirandosen dalam memberikan kuliah (tatap muka) suatu mata kuliah sebelum ujian tengah semester tidak mencapai6 kali atau lebih maka evaluasi kehadiran mahasiswa tidak dilakukan dan semua mahasiswa diijinkan untukmengikuti ujian tengah semester. Demikian juga untuk ujian akhir semester, evaluasi kehadiran mahasiswadilakukan apabila total tatap muka suatu mata kuliah mencapai 12 kali atau lebih. Apabila kurang dari 12 kalitatap muka maka semua mahasiswa dijinkan untuk mengikuti ujian akhir semester.Hasil evaluasi kehadiran diumumkan sebelum pelaksanaan ujian. Surat dokter/ keterangan lain yang digunakanuntuk menunjukkan alasan ketidakhadiraan dalam kuliah, harus dimasukkan ke dosen ybs atau ke bagianakademik paling lambat pada perkuliahan minggu berikutnya dan apabila lebih dari waktu tersebut maka yangbersangkutan dianggap tidak hadir dalam kuliah.

b. Merencanakan Ujian Matakuliah

1. Ujian tengah/akhir semesterUjian tengah semester hanya merupakan salah satu komponen di dalam menentukan nilai akhir suatu matakuliah. Ujian ini pada umumnya diadakan setelah perkuliahan berjalan kira-kira 7 kali (tergantung padakalender akademik universitas) dan pelaksanaannya diserahkaan kepada dosen mata kuliah sendiri yaitupada hari & jam perkuliahan. Apabila memerlukan perbanyakaan soal (stensil), soal dapat diberikan kejurusan/fakultas untuk diperbanyak. Seperti halnya ujian tengah semester, ujian akhir semester jugamerupakan salah satu komponen di dalam penentuan nilai akhir (NA). Pelaksanaan ujian akhir semesterdilakukan bersama-sama untuk semua jurusan dan penjadwalan dilakukan secara bersama-sama untuk semuajurusan dan dikoordinir oleh fakultas. Karena bobotnya terbesar, diperlukan pengelolaan yang sebaik-baiknya dalam pelaksanaannya.

2. Merencanakan jadwal ujianSesuai dengan Kalender Akademik, jadwal ujian akhir semester harus direncanakan terlebih dahulu secaracermat dan diumumkan kepada mahasiswa dan tenaga pengajar.

c. Pelaksanaan Ujian

1. Pada prinsipnya jadwal ujian adalah sesuai dengan jadwal kuliah supaya tidak terjadi perbenturan waktumahasiswa.

2. Persiapan pembuatan soal ujianUjian yang diselenggarakan dapat berupa ujian tulis, lisan atau dalam bentuk presentasi. Tenaga pengajarperlu mempersiapkan soal-soal ujian, dan diserahkan ke panitia ujin paling lambat 5 hari sebelum mata-kuliah tersebut diujikan sudah diserahkan kepada Panitia Ujian Akhir Semester. Soal-soal ujian ini dibuatrangkap 2 (dua) yang aslinya diserahkan kepada Panitia Ujian dan rangkapnya disimpan oleh tenagapengajar yang bersangkutan. Setelah pe-nyerahan, kerahasiaan adalah tanggung jawab Panitia Ujian.

3. Perbanyakan soal ujianSemua soal-soal yang diterima oleh Panitia Ujian perlu di-perbanyak sesuai dengan kebutuhan. Perbanyakansoal-soal ujian ini harus selesai paling lambat 3 hari sebelum ujian dimulai. Panitia memperbanyak soal-soal,dimasukkan dalam amplop dan disiapkan beserta kelengkapannya yaitu daftar hadir mahasiswa, kertas-kertas ujiaan dan berita acara. Bilamana soal-soal akan diujikan, maka Panitia Ujian menyerahkan soal-soalitu kepada Koordinator Pengawas Ujian.

4. Pelaksanaan ujianMahasiswa yang terkena evaluasi kehadiran, namanya pada daftar hadir LANGSUNG DICORET olehpanitia ujian. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit atau keperluan lain yang bisadipertanggungjawabkan, HARUS menyerahkan surat ijin dokter atau surat keterangan yang sah ke Sub

Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah ketidakhadirannyadalam ujian tersebut. Surat ijin dokter atau surat keterangan yang diserahkan SESUDAH waktu yangditentukan tersebut TIDAK BERLAKU dan yang bersangkutan dianggap tidak mengikuti ujian untuk matakuliah tersebut. Koordinator Pengawas Ujian bersama-sama pengawas ujian yang lain mengawasi jalannyaujian. Setelah ujian dilaksanakan, Koordinator Pengawas Ujian menyerahkan lembar/kertas jawaban kepadaPanitia Ujian yang disertai dengan berita acara dan daftar hadir mahasiswa peserta ujian. Daftar hadir dibuatrangkap 4 (empat) satu diberikan bersama-sama kertas/lembar jawaban kepada tenaga pengajar yangbersangkutan dan yang lain disimpan oleh Panitia Ujian. Bagi mahasiswa yang sakit, dapat disediakanjadwal ujian tersendiri dengan ketentuan dapat menyertakan Surat Keterangan Dokter. Ujian susulan ini akandiberikan setelah Ujian Akhir Semester seluruhnya selesai, dan pelaksanaannya diatur sendiri oleh dosenmata kuliah, setelah mendapat persetujuan dari PD-1

5. Penyerahan kertas/lembar jawabanPenyerahan kertas/lembar jawaban kepada tenaga pengajar yang bersangkutan harus dilaksanakan secepatmungkin paling lambat sehari setelah ujian dilaksanakan. Penyerahan kertas/lembar jawaban ini harusdisertai berita Acara, daftar hadir mahasiswa, blanko daftar isian nilai dan satu lembar soal ujian matakuliahtersebut. Penyerahan ini dilakukan oleh Panitia Ujian.

6. Pemeriksaan lembar/kertas jawabanDalam waktu paling lama satu minggu setelah ujian dilaksanakan, pekerjaan mahasiswa harus sudah selesaidiperiksa dan nilainya setelah digabung dengan nilai-nilai kegiatan lainnya dipergunakan untuk menentukanNilai Akhir (NA), diserahkan pada Pembantu Dekan I, rangkap 2 (dua).

4.3.4 Pengumuman Nilai Akhir

Penilaian kemampuan akademik seorang mahasiswa terhadap setiap mata kuliah dinyatakan dengan satu nilaiakhir yang dicatat dalam Kartu Hasil Studi mahasiswa yang bersangkutan. Penilaian kemampuan akademikmahasiswa sebagaimana tertera dalam Buku pedoman Universitas. Untuk menjaga ketepatan dan kecepatanpengumuman, maka salah satu daftar hasil penilaian kemampuan akademik yang diperoleh dari tenaga pengajardan diketahui oleh Pembantu Dekan I / Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi diumumkan pada papanpengumuman yang telah disediakan. Perubahan nilai akhir yang sudah diumumkan TIDAK DIIJINKANkecuali ada alasan khusus dari dosen yang bersangkutan dan diketahui oleh Pembantu Dekan I / Ketua Jurusan /Ketua Program Studi.

4.4 Administrasi Nilai

4.4.1 Kartu Hasil Studi (KHS)

Nilai akhir semua mata kuliah yang diperoleh seorang mahasiswa dalam suatu semester, dicantumkan secarakeseluruhan dalam Kartu Hasil Studi (KHS). Mata kuliah dan nilainya masing-masing dalam KHS sesuaidengan mata kuliah yang ada dalam KRS beserta perubahan dan pembatalannya, bila ada. Kartu Hasil Studidibuat rangkap 3 (tiga), satu lembar diberikan kepada Ketua Program Studi untuk digunakan dalam bimbingandan penyuluhan mahasiswa (guna menentukan pengambilan mata- kuliah dan jumlah kredit pada semesterberikutnya), 1 (satu) lembar diberikan kepada mahasiswa, 1 (satu) lembar diberikan kepada Sub BagianAkademik Pascasarjana Fakultas MIPA. Di samping KHS, pada setiap konsultasi dengan Ketua Program Studi,mahasiswa dianjurkan menunjukkan KHS semester sebelumnya. Kartu Hasil Studi hanya dicetak pada akhirsemester, setelah semua nilai matakuliah yang ada pada semester tersebut masuk ke bagian akademikpascasarjana Fakultas MIPA.

4.4.2 Penyimpanan Menyeluruh Hasil Penilaian/Evaluasi Mahasiswa

Kebutuhan akan data mahasiswa berlangsung lama baik selama mahasiswa itu masih ada di kampus maupunsetelah meninggalkannya. Oleh karena itu, penyimpanan data evaluasi keberhasilan mahasiswa perlu dilakukanoleh FMIPA. Dengan demikian, perlu diciptakan organisasi yang baik untuk menyimpan data tersebut. Datahasil evaluasi mahasiswa yang perlu disimpan adalah :1. Daftar hasil penilaian kemampuan akademik mahasiswa untuk setiap mata kuliah yang diberikan oleh tenaga

pengajar yang mengasuh mata kuliah tersebut.2. Kartu Hasil Studi semester yang berisi rekaman dari seluruh hasil penilaian kemampuan akademik mata

kuliah dari mahasiswa yang bersangkutan pada semester yang sesuai beserta Indeks Prestasinya. Sekaligus didalamnya tercakup nilai kumulatif untuk semua mata kuliah dari sejak awal sampai dengan semester yangbersangkutan.

4.5 Penghentian Studi Semester

Seorang mahasiswa dapat menghentikan studinya untuk sementara (ter-minal) paling lama adalah dua tahun ataspersetujuan dari Rektor Univer-sitas Brawijaya setelah menjadi mahasisa UNIBRAW paling tidak 2 (dua)semester. Waktu penghentian sementara tersebut tidak diperhi-tungkan dalam menentukan batas lamanya studi.Bilamana penghentian studi sementara disebabkan karena hukuman akademik atau hukuman lain yangdikenakan oleh universitas ataupun instansi pemerintah lain, maka waktu penghentian sementara diperhitungkandalam batas lamanya studi. Seorang mahasiswa hanya diperbolehkan mengajukan permintaan penghentian studisementara, sebanyak-banyaknya DUA KALI dan secara kumulatif paling lama DUA TAHUN. Permohonanpenghentian sementara ditujukan kepada Rektor dan harus disampaikan PALING LAMBAT SATU MINGGUsejak daftar ulang ditutup.

4.6 Perpindahan Mahasiswa

Universitas Brawijaya hanya menerima perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri lain untukprogram studi yang bersesuaian sepanjang daya tampung memungkinkan. Mahasiswa dari Perguruan TinggiNegeri lain yang pindah ke Universitas Brawijaya harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :1. Syarat-syarat :

1) Yang dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan adalah :a) Program Magister : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, dengan ketentuan :

1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ≥ 3.00 atau 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ≥ 3.00.

b) Ptogram Doktor : minimal 1 (satu) semester dan maksimal 2 (dua) semester, dengan ketentuan : 1 (satu) semester : telah mencapai minimal 15 sks dengan IPK ≥ 3.00 atau 2 (dua) semester : telah mencapai minimal 30 sks dengan IPK ≥ 3.00.

2) Bukan mahasiswa putus kuliah paksa (dropped out) dan tidak pernah mendapat dan/atau sedangmenjalani sanksi akademik dari perguruan tinggi asal.

3) Bidang/program studi asal sesuai dengan yang ada di Fakultas MIPA.4) Program studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan predikat B.5) Telah menempuh pendidikan secara terus menerus pada perguruan tinggi asal.6) Mendapat ijin/persetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal dan menyerahkan bukti-bukti

kegiatan akademik lain yang sah.7) Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil TPA OTO BAPENAS dengan skor ≥ 400 untuk

Program Magister dan skor ≥ 450 untuk Program Doktor.8) Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas Brawijaya dengan tembusan

kepada Dekan Fakultas MIPA.2. Tata Cara Mengajukan Permohonan PindahTata cara mengajukan permohonan pindah adalah sebagai berikut :

1) Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alas an yang kuat kepada Rektor UniversitasBrawijaya dengan tembusan kepada Dekan Fakultas MIPA.

2) Permohonan tersebut harus dilampiri :a) Daftar nilai asli yang diperoleh dari Perguruan Tinggi asal dengan IPK nya.b) Surat pindah dari perguruan tinggi asal.c) Persetujuan orang tua/instansi.d) Surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perguruan tinggi asal.

3. Waktu Pengajuan Permohonan PindahPermohonana pindah harus diterima Universitas Brawijaya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum kuliah tahunakademik baru di mulai.

4.7 Mahasiswa Tugas Belajar

Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Brawijaya menerima mahasiswa Tugas Belajar dari InstansiPemerintah/Swasta dengan syarat-syarat sebagai berikut :a. Berasal dari Perguruan Tinggi Negeri / Akademi Negeri.b. Memilih Program Studi/Jurusan yang sesuai.c. Memenuhi syarat-syarat akademik dan administrasi yang telah di-tentukan.d. Daya tampung memungkinkan.

4.8 Sanksi Akademis

Seperti tercantum pada Buku Pedoman Univesitas Brawijaya.

BAB V

TATA TERTIB KELUARGA BESARFAKULTAS MIPA

5.1 Ketentuan Umum

Yang dimaksud keluarga besar Fakultas MIPA dalam tata tertib ini adalah tri civitas akademika Fakultas MIPAyang terdiri dari :1. Dosen, baik tetap atau tidak tetap.2. Tenaga Administrasi, yaitu tenaga teknisi dan tenaga administrasi umum, baik PNS maupun honorer.3. Mahasiswa, yaitu mahasiswa Fakultas MIPA.

5.2 Hak dan Kewajiban

Hak dan Kewajiban tenaga akademik dan administrasi diatur seperti yang tercantum dalam buku pedomanuniversitas.

Hak Mahasiswa

1. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi yang dituntutnya.2. Mengikuti setiap kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan dan telah disetujui oleh Fakultas

maupun Universitas.3. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara-cara dan ketentuan yang

berlaku.4. Menyampaikan saran dan pendapat secara konstruktif sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan

mengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan kepribadian dan falsafah bangsaIndonesia.

Kewajiban Mahasiswa

1. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan sebagai masyarakatilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.

2. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan diantara sesama Keluarga Besar Kampus UniversitasBrawijaya.

3. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-program kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.

4. Menjaga integritas sebagai calon sarjana serta taat dan loyal terhadap setiap peraturan yang berlaku diFakultas MIPA maupun di Universitas Brawijaya.

5. Bersikap ksatria, sopan dan penuh rasa tanggung-jawab terhadap sesama Keluarga Besar UniversitasBrawijaya dan masyarakat luas.

5.3 Tata Krama Pergaulan dan Tanggung Jawab

1. Tata krama pergaulan di dalam lingkungan kampus Universitas Brawijaya didasarkan atas azas-azaskekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidupPancasila.

2. Keluarga Besar Fakultas MIPA mempunyai tanggung-jawab untuk menjaga nama baik almamater sertamenyadari bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah yang akanberkembang terus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga untuk itu suasana yangkondusif demi terselenggaranya proses belajar mengajar secara luas merupakan tanggung jawabbersama.

Pelanggaran terhadap Tata Tertib dapat berupa :

1. Bersikap dan bertindak yang dapat merongrong dan menjatuhkan nama baik almamater/ Keluarga BesarUniversitas Brawijaya.

2. Merongrong kewibawaan pejabat Universitas atau Fakultas dalam menjalankan tugas dan jabatannya.3. Bertindak menyalahgunakan dan melampaui wewenang yang ada padanya.4. Bertindak sewenang-wenang dan tidak adil baik terhadap sesama manusia.5. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia negara.6. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun di dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan

pribadi atau golongan.7. Melawan dan menolak tugas dari yang berwenang.

8. Menghalangi, mempersulit penyelenggaraan kegiatan akademik dan non akademik yang telah ditetapkanuniversitas/fakultas.

9. Mencampuri urusan administrasi pendidikan dan lain-lain tanpa wewenang sah dari universitas/ fakultas.10. Melakukan pengotoran/pengerusakan, berbuat curang serta memalsukan surat/dokumen yang sah.11. Melakukan tindak kesusilaan baik dalam sikap, perkataan, tulisan maupun gambar.12. Menyalahgunakan nama, lambang, tanda Universitas Brawijaya.13. Menggunakan secara tidak sah ruangan, bangunan, maupun sarana lain milik Universitas Brawijaya

tanpa izin.14. Memeras, berjudi, membawa dan menyalahgunakan obat-obat terlarang di kampus Universitas

Brawijaya.15. Menyebarkan tulisan-tulisan dan faham-faham yang terlarang oleh pemerintah.16. Mengadu domba dan menghasut antar civitas akademika Universitas Brawijaya.17. Dan lain-lain yang dilarang oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sanksi

1. Keluarga Besar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi.2. Bentuk sanksi dapat berupa :

a. Teguran dan atau peringatan.b. Penggantian kerugian akibat kerusakan yang ditimbulkan dan atau pembayaran denda.c. Skorsing.d. Larangan mengikuti kegiatan akademik seluruh ataupun sebagian kegiatan dalam waktu tertentu atau

selamanya.e. Pencabutan hak atau pemecatan sebagai anggota Keluarga Besar Universitas Brawijaya.

Panitia Pertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB)

1. Keluarga Besar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran akan diproses oleh PanitiaPertimbangan Pelanggaran Tata Tertib (PANTIB) yang dibentuk dengan Surat Keputusan Rektor.

2. Keanggotaan PANTIB terdiri tenaga akademik yang diangkat oleh Rektor atas usul Dekan-DekanFakultas, untuk masa jabatan 2 (dua) tahun.

3. PANTIB menyampaikan hasil pemeriksaan pelanggaran tata tertib ini kepada Rektor, dan keputusanterakhir ditangan Rektor.

Ketentuan TambahanKeluarga Besar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran diberikan hak untuk membela diridihadapan Rektor, baik lisan maupun tertulis sebelum Rektor memberikan keputusan akhir.

PROGRAM MAGISTER BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI

BAB VI

PROGRAM MAGISTER BIOLOGI

6.1 Latar belakang

Sejarah Program Magister Biologi FMIPA bermula dari Program Studi Magister Biologi Reproduksi yangpenyelenggaraannya sudah dimulai sejak tahun 1995. Pembentukan program studi tersebut pada dasarnyamerupakan keinginan staf dosen Jurusan Biologi Universitas Brawijaya bersama-sama dengan staf dari berbagaifakultas seperti Fakultas Peternakan, Pertanian, Kedokteran dan Perikanan yang ingin lebih mengoptimalkansumberdaya manusia yang bergerak dalam penelitian biologi reproduksi dan biologi sel-molekuler, sehinggadidirikanlah Program Magister Biologi Reproduksidalam naungan Program Pasca Sarjana UniversitasBrawijaya. Selain pertimbangan keunggulan dan kompetensi sumberdaya yang dimiliki, pembukaan programstudi tersebut pada dasarnya juga bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akanahli-ahli biologi yangmampu memecahkan permasalahan di masyarakat dengan mengedepankan teori dan aplikasi teknologi hayati.

Kegiatan akademik program studi tersebut pertama kali dilakukan di Jurusan Biologi FMIPA, namun demikiansecara de jure pengelolaannya masih dalam Program Studi llmu Tanaman Program Pascasarjana UniversitasBrawijaya. Dengan terbitnya SK No 362/DIKTI/Kep/1999 tanggal 26 Juli 1999, Program Studi BiologiReproduksi mulai berdiri sendiri dan pengelolaannya terpisah dari Program Studi llmu Tanaman ProgramPascasarjanaUniversitas Brawijaya. Setelah turunnya SK tersebut Program Studi Biologi Reproduksi secara dejure sudah merupakan program studi yang mandiri. Ketua Program Studi (KPS) yang pertama adalah Dr. BagyoYanuwiadi (1995-1998), setelah itu digantikan oleh Ir Soekoso, MSc. Ph.D (1998-2003), dan tahun 2003-2009dipimpin oleh Dr. Moch. Sasmito Djati, MS.Sejak tahun 2009, Ketua Program dijabat oleh Tri Ardyati, M.Agr.,Ph.D

Pada tahun akademik 2006/2007, Rektor Universitas Brawijaya membuat kebijakan tentang tata kelola programpasca sarjana di lingkungan Universiats Brawijaya dengan memindahkan pengelolaan program studi pascasarjana (Magister dan Doktor) ke fakultas yang merupakan induk keilmuan dari masing-masing programpascasarjana.Hal ini dimaksudkan antara lain untuk efisiensi manajerial serta tuntutan peningkatan peranfakultas dalam meningkatkan pengembangan akademiknya pada tingkat pascasarjana. Sejak tanggal 1September 2006 berdasarkan SK Rektor organisasi PS Biologi Reproduksi dibawah pengelolaan FMIPAJurusan biologi.Dengan adanya pemindahan tersebut, tata kelola Program Pasca Sarjana Biologi Reproduksimenjadi bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen perencanan dan pengelolaan Jurusan Biologi FMIPAUB. Adanya berbagai program hibah kompetisi terkait peningkatan kapasitas dan peran institusi yang diperoleholeh Jurusan Biologi melalui TPSDP (2001-2006), IMHERE (2007-2010)dan berbagai hibah penelitian lainnyaseperti Hibah Penelitian Kompetitif, Hibah Penelitian Strategi Nasional, Hibah Penelitian Pasca Sarjana yangdidapatkan oleh staf pengajarjuga berdampak pada peningkatan sarana prasarana dan peningkatan kapasitas danproduktifitas penelitian dan publikasi staf pengajar maupun mahasiswa.

Dampak dari peningkatan jumlah dosen bergelar Doktor di Jurusan Biologi,sarana dan prasarana laboratorium,serta trendpermasalahan issuedunia (global warming, kepunahan biodiversitas dan sebagainya), menyebabkankajian-kajian di Jurusan Biologi FMIPA UB ditingkatkan perannya pada level pasca sarjana. Dengandemikian,pada perkembangannya program studi ini mengembangkan diri sebagai Program Magister Biologidengan tiga bidang minat, yaitu Biologi Reproduksi, Bioteknologi, dan Biologi Konservasidan ManajemenSumberdaya Hayati.

Dengan standar pendidikan pasca sarjana yang unggul, diharapkan bahwa para lulusan Magister Biologimempunyai kompetensi yang tinggi di bidang biologi modern sehingga dapat bergerak di berbagai bidangseperti pendidikan, advokasi masyarakat, birokrat, peneliti pada instansi pemerintah atau industri, maupunbekerja mandiri sebagai wirausahawan yang bergerak di bidang bioindustri, biokonservasi, maupun manajemensumberdaya hayati. Sektor-sektor tersebut diyakini merupakan sektor yang sangat prospektif dan sangatdibutuhkan dalam meningkatkan daya saing bangsa.

6.2 Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan

VisiMenjadi Program Studi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan S-2 Biologi Reproduksi sesuai denganstandar internasional terbaik melalui inovasi penelitian dan pengembangan konsep biologi modern untukmemahami makna kehidupan, fungsi penciptaan dan berperan aktif dalam memecahkan masalah biologiyang dihadapi masyarakat.

Misi1. Menyelenggarakan pendidikan Magister yang memiliki pemahaman menyeluruh tentang konsep biologi

modern, sehingga memiliki profil akademik yang baik, menjunjung tinggi etika dan mampu bekerja samasecara interdisiplin untuk konservasi biosfer.

2. Mendidik mahasiswa untuk memiliki ketrampilan dan kemahiran inovasi penelitian dalampengembangan Biologi Reproduksi.

3. Mendidik mahasiswa agar mampu bekerja dalam tim dengan kemadirian penuh, mempunyai tanggungjawab dalam pengambilan keputusan untuk mengembangkan ilmu dan menyelesaikan masalah terkaitbidang biologi atau multidisiplin.

Tujuan1. Menghasilkan Magister Biologi yang berkualitas, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa

entrepreneur, sehingga menjadi tenaga kerja profesional yang mampu bersaing di tingkat internasional.2. Mengembangkan IPTEK berdasarkan konsep Biologi Modern yang dipublikasikan secara ilmiah dan

bermanfaat untuk membantu masyarakat.3. Melakukan upaya-upaya untuk menerapkan IPTEK hasil-hasil penelitian melalui program pengabdian

kepada masyarakat.

Sejalan dengan misi program studi yang telah diuraikan diatas, maka berikut dijelaskan sasaran dari ProgramStudi Biologi adalah:

1. Adanya lulusan yang mampu bekerja sebagai ilmuwan yang profesional dan mampu menyampaikan hasilpenelitiannya kepada masyarakat, serta adanya lulusan yang diterima di perguruan tinggi terkemukauntuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi (Doktor/S3).

2. Terwujudnya kemampuan civitas akademika yang mandiri (independent), memiliki otonomi(autonomous) dan mampu mengarahkan dirinya (self-directed) untuk meneliti, menganalisis danmemecahkan masalah-masalah yang telah dirumuskannya.

3. Adanya kerjasama dengan masyarakat, industri dan pemerintah untuk bersama-sama mampumemecahkan masalah-masalah Biologi.

6.3 Evaluasi Diri

Analisis SWOT yang disusun dibawah ini berasal dari kesimpulan dari hasil evaluasi diri yang telah dilakukanoleh Program Magister Biologi. Adapun kesimpulan dari analisis SWOT tersebut adalah sebagai berikut:

6.3.1 Kekuatan (Strength)

1. Program Magister Biologi mempunyai Visi untuk menjadi institusi teladan dalam menjalankan pendidikanMagister sesuai dengan standart internasional terbaik, tempat untuk melakukan penelitian danmengembangkan konsep biologi modern, yaitu suatu pemahaman yang dalam akan makna kehidupan danfungsi penciptaan serta berperan aktif dalam memecahkan masalah biologi reproduksi yang dihadapimasyarakat. Visi menunjukkan sebuah cita-cita untuk meningkatkan profesionalisme denganmengembangkan dan menerapkan IPTEK untuk pengembangan biologi reproduksi dan sebagai sain dasardan mengaplikasikannya sebagai teknologi terapan untuk menjawab persoalan yang dihadapi olehmasyarakat Visi ini juga mempunyai keunggulan kompetensi yang menguntungkan gunamendapatkan dana penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional

2. Mempunyai tenaga dosen yang masih muda yang sudah bergelar Doktor dan berdedekasi tinggi untukmengembangkan diri dibidang penelitian, pendidikan dan pengajaran serta pengabdian masyarakat.

3. Semua dosen yang sudah bergelar Doktor pernah berpengalaman ilmiah (shortcourse, seminar international,pendidikan Doktor dan post doctoral) di luar negeri, sehingga pemahaman integral tentang pengembanganilmu pengetahuan dan teknologi cukup baik untuk mendukung pengembangan program studi.

4. Mempunyai akademik atmosfir yang cukup mendukung untuk pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi dari semua komponen sivitas akademika di lingkungan biologi reproduksi.

5. Kurikulum yang telah dikembangkan sesuai dengan visi,misi, sasaran dan tujuan program studi, dan secararutin dilakukan revisi-revisi untuk menyesuaikan perkembangan dan trend-trend kebutuhan masyarakat.

6. Fasilitas laboratorium, ruang kelas, perpustakaan (Digital library, CD room, ruang baca khusus biologi),akses internet di semua labarotorium, jurusan, maupun di pascasarjana, telah memenuhi syarat untukmengimplementasikan kurikulum yang ada.

7. Banyak dosen yang mempunyai proyek-proyek penelitian kompetitif pada tingkat nasional (PHB, RUT, dll),serta jurusan-jurusan pendukung program studi juga banyak menerima proyek-proyek pengembanganpendidikan pada tingkat S-1 seperti, TPSDP (Biologi), A2 (Biokimia, Peternakan), SP4 (Kedokteran).

6.3.2 Kelemahan (Weaknesses)

1. Konsep pemahaman biologi reproduksi sebagai sain dan teknologi yang dapat memberikan kontribusi besarterhadap keanekaragaman hayati dan biokonservasi sebagai salah satu aplikasi dan penjabaran akanpemahaman konsep biologi modern masih sering dipermasalahkan, terutama kemampuan Program studimengaplikasikan di masyarakat untuk menjawab permasalahan mereka.

2. Banyaknya dosen muda yang masih belum berpengalaman di dunia pendidikan, ada beberapa yang belumikut AA atau PEKERTI, dan beban kerja dosen untuk mendukung pendidikan s1 ditambah lagi dengan harusmenukung pendidikan s2 dan s3.

3. Meskipun upaya-upaya penentuan indikator telah dilakukan, namun perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi yang sangat pesat menyebabkan upaya benchmarking khususnya dalam kinerja akademik agaksulit dilakukan.

4. Fasilitas yang ada belum dikelola dengan menggunakan prinsip-prinsip menejemen yang efisien.5. Kurang aktifnya mahasiswa S2 untuk terlibat dalam penelitian-penelitian di laboratorium karena adanya

komunikasi yang kurang lancar dengan mahasiswa-mahasiswa S1, diperkirakan karena belum terbiasanyamereka terlibat aktif dengan mahasiswa S1.

6. Hanya mempunyai sedikit dosen yang sudah mencapai jabatan fungsional Guru besar dan lektor kepala,sehingga beban guru besar terlalu berat untuk membimbing mahasiswa S1,S2 dan S3 dari berbagai Bidangilmu, karena salah satu visi dan misi MIPA adalah melayani dan mendukung ilmu terapan di lingkunganUniversitas Brawijaya.

6.3.3 Peluang (Opportunity)

1. Kebutuhan Magister Biologi reproduksi untuk akademisi, peneliti dan praktisi di wilayah Jawa Timur danIndonesia Bagian Timur secara umum cukup tinggi.

2. Belum ada Program studi Biologi reproduksi baik di PTN dan PTS di kawasan Indonesia Timur meripakankesempatan untuk menjadi pioneer pengembangan ilmu ini di masa yang akan datang

3. Permasalahan biologi reproduksi baik yang berkaitan dengan reproduksi manusia hewan yang terjadi selamaini cukup banyak terjadi, belum pernah di pecahkan secara mendasar karena umumnya dipecahkan olehpakar yang berkecimpung di applied science, sehingga hal ini merupakan peluang bagi program studi untukmenjalin kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat untuk penanganannya

4. Banyak futurolog memprediksi bahwa abad mendatang adalah abad bioteknologi dan bioekonomi. Pendapatini menunjukkan peluang pengembangan ilmu dibidang bioteknologi

5. Potensi sumber daya alam Indonesia belum banyak dimanfaatkan secara optimal dengan konseppengembangan biologi reproduksi modern.

6. Era Otonomi Daerah berpeluang untuk mendorong peningkatan kerjasama antara program studi denganpemerintah daerah dalam hal peningkatan kinerja dan kualitas SDM.

7. Kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam menangani masalah-masalah teknologi reproduksisangat terbuka luas. Hal ini juga sangat bermanfaat untuk peningkatan kemampuan penelitian para civitasakademika-nya.

8. Kerjasama international dengan perguruan tinggi luar negeri, lembaga swadaya masyarakat, international,asosiasi-asosiasi masyarakat ilmiah di yang terkait dengan biologi reproduksi sangat terbuka luas.

6.3.4 Ancaman/Tantangan (Treat)

1. Perkembangan ilmu biologi reproduksi sangat cepat, sehingga perlu diantisipasi oleh Program studi denganmengikuti perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang ini.

2. Perkembangan ilmu biologi reproduksi dalam topik-topik tertentu bahkan sampai menyentuh bioetikasehingga perlu diantisipasi oleh Program studi Biologi Reproduksi

3. Pemahaman masyarakat akan konsep biologi modern dalam bentuk penjabarannya yaitu peranan biologireproduksi dalam pengembangan biokonservasi dan keneka ragaman hayati masih sangat rendah

4. Belum banyak industri-industri swasta di Indonesia yang mengembangkan produk industrinya melaluiperencana yang dilakukan dengan riset dan pengembangan, umumnya industri di Indonesia hanyamengadopsi teknologi dari luar negeri tanpa adanya proses penelitian.

5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang amat pesat menyebabkan relevansi misi dan tujuanakan sulit diukur karena bisa saja berubah dengan cepat

6. Adanya perkembangan kebutuhan masyarakat dan tuntutan otonomi daerah yang mengancam kemampuanprogram studi untuk terus mengevaluasi diri dan menyesuaikan misi dan tujuannya dengan perkembangantersebut.

7. Pemahaman masyarakat yang rendah terhadap ilmu-ilmu dasar, serta anggapan ilmu-ilmu dasar adaah ilmuyang sulit serta kuran applikatif dan berguna untuk mereka, serta lulusannya sulit mencari kerja.

8. Persaingan ketat para alumni terdidik di dunia kerja.

6.4 Rencana strategis pengembangan Program magister biologi.

Prinsip-prinsip dasar dan Asumsi dalam penyusunan rencana strategi program studi biologi adalah sebagiberikut:

1. Prinsip-prinsip dasar penyusunan rencana strategis program studi adalah mengiplementasikan visi dan misiprogram studi di sesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhanmasyarakat.

2. Penyusunan skala prioritas dalam menyusun rencana strategis didasari oleh analisis kekuatan, kelemahan,peluang dan tantangan yang dilakukan melalui proses evaluasi diri.

3. Asumsi-Asumsi yang digunakan adalah pandangan umum masyarakat, tuntutan-tuntutan global, trend-trendkepentingan umum, serta landasan teori-teori tentang pengembangan pendidikan Tinggi dengan standarinternasional dan nasional., dalam bentuk penelitian, pendidikan dan pengajaran, serta pengabdianmasyarakat.

4. Alternatif solusi dalam penyelesaian masalah dikembangkan dalam isu-isu strategis yaitu : Relevance,Academic atmosphere, Internal management, Sustainability, Efficiency and productivity, dan Leadership(RAISEL).

6.5 Program Pengembangan Program Studi

Adapun rencana strategis pengembangan program Magister Biologi 2007- 2020

Uraian Th 2007 Th 2010 Th 2015 Th 2020Menjadi pusatunggulan biologiyang mempunyaistandartinternationalterbaik

Di kawasanIndonesia Timur

Di tingkat nasional Di kawasan ASIAPASIFIK

Di kawasanInternasional

Visi dan misipeneiltian untukmengembangkanbiologi

Penyelesaianmasalah Biologiasli jawa timuruntuk mendukungpembangunanbioteknologinasional,pengambangankonservasi alammelaluipengembanganspesies endemicuntukmeningkatkanproduktifitas dabkegunaannya

Penyelesaianmasalah Biologi aslijawa timur untukmendukungpembangunanbioteknologinasional,pengambangankonservasi alammelaluipengembanganspesies endemicuntuk meningkatkanproduktifitas dabkegunaannya

Menghasilkan hasil-hasil penelitian dibidang biologi yangtelah di patenkan dantelah menghasilkanpublikasi-publikasiilmiah international

Menjadi pusatrujukan untuklayanan dan hasil-hasil penelitian danpengembanganbiologi reproduksi,bioteknologi, biologikonservasi, biologilingkungan danpengembangansumberdaya hayati.

Misi Relevansidan kompetensilulusan

Mampu bersaingdi tingkatIndonesia timur

Mampu bersaing ditingkat nasional

Mampu bersaing ditingkat ASEAN

Mampu bersaing ditingkat International

Misi pengelolaanProgram Studi- Akademik

Membuka minatbioteknologilingkungan

Membuka program s-3 Biologi

Memperkuatprogram yang sudahada

Memperkuatprogram yang sudahada

Misi pengelolaanProgram Studi- Sumber dayaManusia

Menambah 4doktor

Menambah 7 doktordan 5 profesor

Menambah 3 doktordan 2 profesor

Menambah 2 doktordan 2 profesor

Misi manajemenPS

Keterpaduankegiatanakademik dengans1

Keterpaduankegiatan akademikdengan s3

Adanya keterpaduanantara programakademik denganperkembanganIPTEK mutakhirantar keseluruhanprogram s1,s2 dan s3

Adanya keterpaduandan keselarasanantara programakademik yangbertujuanmenghasilkan produkIPTEK mutakhir,

berupa publikasiinternational danpaten

6.6 Struktur Organisasi/Personalia/Staf pengajar/kelompok studi/kekhususan

STRUKTUR ORGANISASI

PERSONALIA

Ketua Program Studi : Tri Ardyati, M.Agr., Ph.DSekretaris : Trisnawati Faronika, Amd

STAF PENGAJAR

1. Amin Setyo Leksono, S.Si. M.Si. Ph.D.2. Agung Pramana Warih Mahendra, Dr.3. Agustin Krisna Wardani, Ir. MSi. Ph.D4. Auliani’am, Drh. DES. Dr. Prof.5. Bagyo Yanuwiadi, Dr.6. Catur Retnaningdyah, Dr.7. Endang Arisoesilaningsih, Dr.8. Estri Laras A., Ir. M.Sc.St. Dr.9. Fatchiyah, Dra. M.Kes. Ph.D.10. Gatot Ciptadi, Ir. DES., Dr.11. Luchman Hakim, SSi., MAg.Sc. Ph.D12. Marsoedi, Ir. Ph.D, Prof.13. Moch. Sasmito Djati, Dr. Ir. MS.14. Muhaimin Rifai, Drs. Ph.D.MedSc.15. Ni Wayan Suryawardani, Ir. MS. Dr.16. Nunung Harijati, MS. Dr.17. Retno Mastuti, Ir. MAg.Sc., DAg.Sc18. Setijono Samino, Drs. MS.19. Soebarinoto, Ir. Dr. Prof.20. Suharjono, Drs. MS, Dr.21. Sri Rahayu, Dra. M.Kes, Dr.22. Sri Wahyuningsih, Ir. MS. Dr.23. Sri Widyarti, Dra. M.Si. Dr.24. Sukoso, Ir. M.Sc. Ph.D.Prof.25. Sutiman B. Sumitro, Drs. SU. D.Sc.Prof.26. Sofy Permana, Drs.,M.Sc. D.Sc.27. Tri Ardyati, M.Agr., Ph.D.28. Trinil Susilawati, Ir. MS.Dr. Prof.29. Wahyu Widoretno, MS.Dr.30. Widodo, Ssi.Msc.Ph.D.MedSc31. Zaenal Kusuma, Ir. SU.Dr.Prof.

6.7 Laboratorium dan Fasilitas:

1. Laboratorium MikrobiologiLaboratorium ini merupakan laboratorium yang berkembang pesat di Jurusan biologi dengan kemampuannyadalam melakukan berbagai analisis terkait pangan maupun permasalahan lingkungan. Beberapa fasilitas yangtersedia di laboratorium ini antara lain:mikroskop binokuler, UV-VIS Spectrophotometer,HighSpeedRefrigerated Centrifuge, Rotary Shaker, Laminar Air Flow dan fasilitas untuk isolasi mikrobia sertaperalatan elektroforesis protein.Penelitian-penelitian yang dilakukan antara lain: Potency of Detergent (LAS)-Degrading Pseudomonas Isolatedfrom Watershed Brantas River, Isolation and Potency Analysis of Entomopathogen against Lepidoshapes beckii,Isolation and Potency Analysis of Antagonists against Phytoptora (SH); Study on Nitrogen-fixing CellulolyticBacteria and Application as Biofertilizer, Isolation and Potency of Cellulolytic Bacteria Isolated from CowManures (TA); Biotechnology Management Co-composting Filter Cake Mud & Sugarcane Vinasses, Study onBio-ethanol Production in Molasses Using Turbo-Yeasts (Bio-ethanol Standard Starter) and Wild-type Yeasts(UM); Study on Lactic Acid Bacteria in Producing Antimicrobial Peptides, Bacteriocins (YDJ); Isolation andPotency Analysis of Herbicides and Herbicides-Degrading Microorganisms (IM).

2. Laboratorium Fisiologi TumbuhanKulturJaringan MikroteknikLaboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas kultur sel dan jaringan tumbuhan, PCR apparatus,Refrigerated andnon-refrigerated centrifuges, Leaf Analyzer, Inverted/Stereo/Binocular Microscopes, Spectrophotometer,Laminar Air Flow, Shakers, Water bath,Autoclave, Destilator dan rumah kaca untuk percobaan pada tumbuhan.Penelitian-penelitian yang dilakukan antara lain: pengembangan varietas kedelai tahan kering, peningkatanproduksi metabolit sekunder melalui teknik in vitro dan transformasi induksi mutasi dan identifikasi gen pada

tanaman melalui pendekatan morfologi dan molekuler, genetik, pengembangan marker molekuler untuktoleransi kekeringan, identifikasi porang berdasarkan karakteristik morfologi dan fisiologi.

3. Laboratorium Fisiologi HewanLaboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas kultur sel dan jaringan hewan, berbagai macam mikroskopdilengkapi kamera digital, osmometer, mikromanipulator, deep freezer (-70 oC, kryobiology), animal chamber,kandang percobaan untuk mencit atau tikus dan gel documenter untuk mendokumentasi hasil elektroforesis.Penelitian-penelitian yang dilakukan antara lain : Cancer Biology, Molecular Reproduction, Stem cells andEmbryo Manipulation, Nutrigenomic, Autoimmune diseases and Cell Culture, Dynamics of Microtubulus andCell Biology, Biology Reproduction, Nanotechnology.

4. Laboratorium Ekologi dan Diversitas HewanLaboratorium ini dilengkapi dengan peralatan-peralatan untuk analisa-analisa ekologi di lapang maupun dilaboratorium misalnya DO meter dan pH meter, mikroskop binokuler, GPS, teropong, aqua culture untukpembiakan plankton dan ikan, , olfaktometer, fly trap dan insektarium untuk studi pengendalian hayati sertakoleksi spesimen hewan-hewan langka.Penelitian-penelitian yang dilakukan antara lain : model dan pola pertumbuhan porang pada berbagai vegetasi,pemetaan rosot karbon dalam beragam vegetasi dan bioremediasi ekosistem perairan; Pengendalian hayatidengan modifikasi/manipulasi lingkungan menggunakan beragam jenis tumbuhan liar/gulma di lahan pertanianpadi; Komunitas arthropoda kanopi dan tanah pada area yang mengalami perubahan akibat dampak manusia danpada lahan porang; Pencemaran akibat mikrosistis dan penanggulangannya dengan upaya reduksi nitrat;Pengendalian hayati nyamuk dengan menggunakan patogen dan Taksonomi dan ekologi Mammalia, Amphibia,dan Pisces.

5. Laboratorium Sistematika/Taksonomi TumbuhanLaboratorium ini merupakan salah satu laboratorium yang mempunyai koleksi spesimen tumbuhan-tumbuhanendemik yang terbesar di Indonesia timur. Peralatan yang tersedia di laboratorium ini antara lain : mikroskop,digital camera, digital caliper, flex-camera, mikrotom.Penelitian-penelitian yang dilakukan antara lain: Eksplorasi Tumbuhan: Paku, lumut dan Araceae(GE);Eksplorasi tumbuhan: palm, pandan, mangrove, Nepenthes; Ca oksalat pada Porang; Biologi Cyperus danKemotaksonomi Tumbuhan Cyperus, dan Amaranthaceae, Pemetaan vegetasi dan Pemrograman kekerabatanmakhluk hidup; Manajemenkonservasi sumberdaya alam dan Ekowisata.

6. Laboratorium Biologi MolekulerLaboratorium ini merupakan laboratorium yang berkembang pesat di Jurusan biologi didukung dengan peralatanyang sangat lemgkap untuk penelitian bidang molekuler. Peralatan yang tersedia antara lain: Mikroskop denganberbagai sistem kontras, Cool Chamber untuk preparasi enzim dan protein,refrigerated centrifuge, UV-VisSpectrophotometer, PCR, Transblot (semidry dan wet system), Sarana dan Prasarana untuk isolasi DNA danRNA, UV Transilluminator dilengkapi kamera, Electrophoresis untuk protein dan DNA.Penelitian-penelitian yang dilakukan antara lain: Studi biomarker potensial untuk klasifikasi jaringan kanker :sebuah upaya mengembangkan diagnosa baru; Analisis ekspresi Heat Shock Protein 25 kD (HSP 25 kD) padamencit yang terpapar formalin; Studi peran antioksidan eksogen pada induksi karsinogenik pada mencit; Ujipotensi tanaman antidiabetik pada tikus; Analisis kekerabatan (hewan atau tanaman).

7. Laboratorium-laboratorium terkaitProgram magister biologi telah lama berkolaborasi dengan laboratorium-laboratorium lainnya yang berada didalam maupun di luar Universitas Brawijaya. Laboratorium di lingkungan Universitas Brawijaya antara lain:Laboratorium Sentral Ilmu Hayati, Laboratorium-laboratorium di Fakultas Pertanian, Laboratorium Biomedikdan Laboratorium Parasitologi di Fakultas Kedokteran, Laboratorium Reproduksi Ikan di Fakultas Perikanan,Laboratorium-laboratorium di Fakultas Perternakan. Laboratorium di luar Universitas Brawijaya yang seringdigunakan untuk penelitian misalnya laboratorium di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Singosari Malang, BalaiBenih Ikan di Punten, Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat, Balai Penelitian Tanaman Umbi-umbian,Rumah Sakit Syaiful Anwar, Laboratorium Reprogen (Swasta), dll.

KOMPETENSI PROGRAM STUDI MAGISTER BIOLOGI

Arah kompetensi keluaran yang telah menjalani proses pendidikan dan dibangun dalam program studi iniadalah :

A. Kompetensi Utama

Kompetensi utama adalah mempunyai kemampuan inovasi penelitian dan mengembangkan konsep biologimodern untuk memahami makna kehidupan, fungsi penciptaan dan berperan aktif dalam memecahkan masalahbiologi yang dihadapi masyarakat dengan pengembangan keahlian atau kekhususan kompetensi berikut:

1. Kompetensi di Bidang Biologi Engineeringa. Kemampuan memperdalam pengetahuan tentang permasalahan di bidang biologi reproduksib. Kemampuan menginovasi dan memecahkan berbagai masalah di bidang biologi reproduksi, dengan tetap

mendasari bioetika sebagai dasar pengembangannya.c. Kemampuan melanjutkan studi jenjang yang lebih tinggi di dalam maupun di luar negeri.d. Kemampuan mendapatkan pengetahuan dasar tentang bioteknologie. Kemampuan memperdalam pengetahuan tentang permasalahan di bidang bioteknologif. Kemampuan menganalisis dan memecahkan berbagai masalah di bidang bioteknologi dengan tetap

mendasari bioetika sebagai dasar pengembangannyag. Kemampuan melanjutkan studi jenjang yang lebih tinggi di dalam maupun di luar negeri.

2. Kompetensi di Bidang Biologi KonservasiManajemen Sumberdaya Hayatia. Kemampuan mendapatkan pengetahuan dasar tentang biologi konservasi modern sebagai konsep untuk

memecahkan masalah masalah aktual di masyarakatb. Kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian serta mengkomunikasikan kepada masyarakat.c. Kemampuan dalam mengembangkan konsep, strategi pengelolaan biodiversitas dan metode analisis

biologi konservasi.d. Kemampuan dalam menerapkan konsep biologi konservasi untuk mengidentifikasi, menganalisis dan

memecahkan berbagai permasalahan dan ancaman kerusakan biodiversitase. Kemampuan manajerial dalam pengelolaan dan pelestarian keanekaragaman hayati.

KURIKULUM PROGRAM STUDI

Struktur dan kurikulum yang ditawarkan meliputi :

Program matrikulasi :- Mata kuliah Program Alih Tahun : Biologi Molekuler Sel dan Biodiversitas

Program Pascasarjana :- Mata kuliah wajib program 12 s k s- Mata kuliah pilihan 16 - 26 s k s- Tesis 12 s k s

Total 40 - 50 s k s

SUSUNAN MATA KULIAHKURIKULUM PS S-2 BIOLOGI TAHUN 2012/2013

SEMESTER GANJIL

No Kode Mata Kuliah Status SKSTotal

Kuliah Praktikum

1 MAB 6101 FilsafatIlmu W 3 3 0

2 MAB 6002 Biodiversitas W 3 1 2

3 MAB 6003 Biologi Sel dan Molekuler W 3 3 0

4 MAB 6131 Kultur Sel danJaringanTumbuhan

P 3 2 1

5 MAB 6132 Fisiologi Biji P 2 2 0

6 MAB 6133 ReproduksiTumbuhan P 3 2 1

7 MAB 6121 Ekologi Pantai P 3 2 1

8 MAB 6122 Rekayasa Habitat Fauna P 3 2 1

9 MAB 6123 Pengelolaan EkosistemTropika

P 3 2 1

10 MAB 6154 Ekowisata P 2 2 0

No Kode Mata Kuliah Status SKSTotal

Kuliah Praktikum

11 MAB 6124 Bioteknologi PengendalianHama dan Penyakit

P 3 2 1

12 MAB 6153 Biosistematika Molekuler P 3 2 1

13 MAB 6152 EtnobiologiTropis P 2 2 0

14 MAB 6151 Teknik Analisis Sitologidan Biokimia Tumbuhan

P 3 2 1

15 MAB 6004 Perspektif Biologi P 2 2 0

16 MAB 6161 Teknologi Antibodi P 2 2 0

17 MAB 6162 Proteomik danNanoteknologi

P 2 2 0

18 MAB 6163 Rekayasa Protein P 2 2 0

19 MAB 6141 Kultur Sel Hewan danManipulasi Embrio

P 3 2 1

20 MAB 6111 Mikrobiologi TropikaEkstrim

P 3 2 1

21 MAB 6142 Spermatologi P 3 2 1

22 MAB 6266 Teknik Analisis DNAForensik dan Barcoding

P 3 1 2

23 MAB 6267 Teknik Analisis GenetikaMolekuler

P 3 1 2

24 MAB 6005 Topik Khusus PenunjangTesis

P 3 0 3

25 MAB 6006 Seminar Proposal Tesis W 2 0 2

26 MAB 6007 PenelitianTesis W 6 0 6

27 MAB 6008 Seminar Hasil Penelitian W 2 0 2

28 MAB 6000 UjianAkhirTesis W 2 0 2

SEMESTER GENAP

No Kode Mata Kuliah Status SKSTotal

Kuliah Praktikum

1 MAB 6204 Bioetika PenelitianHayati

W 2 2 0

2 MAB 6003 Biologi Sel danMolekuler

W 3 3 0

3 MAB 6002 Biodiversitas W 3 1 24 MAB 6265 Imunokimia P 2 2 05 MAB 6264 Sain Kompleksitas P 2 2 06 MAB 6234 Perkembangan

Arsitektural TanamanP 2 2 0

7 MAB 6235 Fisiologi Zat Tumbuh P 3 2 18 MAB 6225 Ekologi Komputasi P 3 2 19 MAB 6226 Restorasi Ekosistem

TropikaP 3 2 1

10 MAB 6227 Bioteknologi Konservasi P 3 2 111 MAB 6212 Fisiologi dan Biokimia

MikrobaP 3 2 1

12 MAB 6220 Ekotoksikologi danKeamanan Lingkungan

P 3 2 1

13 MAB 6243 Reproduksi Hewan Air P 3 2 1

No Kode Mata Kuliah Status SKSTotal

Kuliah Praktikum

14 MAB 6244 Fisiologi ReproduksiHewan

P 3 3 0

15 MAB 6213 Teknologi Bioremediasi P 3 2 116 MAB 6005 Topik Khusus Penunjang

TesisP 3 0 3

17 MAB 6006 Seminar Proposal Tesis W 2 0 218 MAB 6007 Penelitian Tesis W 6 0 619 MAB 6008 Seminar Hasil Penelitian W 2 0 220 MAB 6000 Ujian Akhir Tesis W 2 0 2

SILABUS MATA KULIAH

1Kode

MAB 6101FILSAFAT ILMU DAN METODOLOGI PENELITIAN

BIOLOGISKS

3 (3K-0)

Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan kembali berbagai dimensi filsafat ilmupengetahuan secara konstekstual dalam penelitian biologi dan dapat merancang penelitian dengandidasari oleh epistimologi ilmiah.

Pokok bahasan: Dimensi filasafat ilmu yang meliputi dimensi ontologis, epistimologis dan aksiologis,secara kontekstual, perbedaan-perbedaan mahzab kebenaran, teori-teori dasar dalam perkembanganbiologi, biologi modern dan biologi post modern, serta perkembangan bioetika, serta aplikasiepistimolologis ilmu pengetahuan melalui metodologi ilmu. Kerangka dasar konsep berpikir ilmiahsecara epistimologis untuk menyusun hipotesis, metode-metode untuk menguji hipotesis, kesahihanmetodologis, menarik kesimpulan dan generalisasi hasil penelitian, publikasi hasil penelitian danpublikasi internasional dalam penelitian biologi.

Pustaka:Day, R.A. 1998. How to write & publish a scientific paper. Oryx Press. Arizona.Blum, D., M. Knudson dan R.M. Henig. 2006. A Field Guide for Science Writers. Edisi Kedua. Oxford

Univ. Press. New York.Day, R dan B. Gastel. 2012. How to Write and Publish a Sicientific Paper. Edisi Ketujuh. Cambridge

Univ. Press. UK.Gustavii, B. 2008. How to Write and Ilustrate a Sicientific Paper. Edisi Kedua. Cambridge Univ. Press.Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. 1999. Program Pascasarjana. Universitas Brawijaya.

Malang. Mohon diganti yang ter-updateMatthews, J.R. dan R.W. Matthews. 2008. Successful Scientific Writing. A step-by-step guide for the

biological and medical sciences. Edisi Ketiga. Cambridge Univ. Press. New York.Marshall, C. & Rossman, G.B. 2006. Designing Qualitative Research. Edisi Keempat. Sage Publication

Inc. CaliforniaThomas, L.E. 2001. Guide for Citing Bibliographic References. Rocky Mountain Research Station.

Ogden.

2Kode

MAB 6002BIODIVERSITAS

SKS3 (1K-2P)

Pokok bahasan: Pendahuluan: lingkup, level, bioprospekting dan nilai-nilai dari biodiversitas,Biodiversitas dan integritas/kesehatan ekosistem: tantangan terhadap biodiversitas, dampak dari alienspesies terhadap komunitas dan ekosistem, peran spesies kunci, isu-isu hot spots. Assessmentbiodiversitas dari gen sampai biosfer: analisis diversitas spesies tumbuhan, akuatik, invertebrata danvertebrata. Biodiversitas terapan untuk pembangunan berkelanjutan: bioindikator, biomonitor,bioakumulator, bioremediasi, bioterapi dll. Dasar-dasar molekuler dan evolusioner untuk biodiversitas.Pengukuran analisis diversitas genetik: pendekatan, teknik dan analisis. Ekologi molekuler: GMO, alirangen. Pengukuran diversitas ekosistem: teknik, analisis, indeks kualitas biodiversitas, carbon sequestrationecological services.

Pustaka:D. Hill, M. Fashaw, G. Tucker, M. Shewry & P. Shaw (Eds). 2007. Handbook of Biodiversity Methods.

Survey, Evaluation & Monitoring. Cambridge University Press. Cambridge.

3Kode

MAB 6003BIOLOGI MOLEKULER SEL

SKS3 (3K-0)

Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan proses-proses biologi molekuler yangterlibat dalam diferensiasi, pertumbuhan, dan perkembangan sel.

Pokok bahasan: organisasi molekuler sel dibahas pada tingkat supra molekuler. Konsep dasarfisikokimiawi dalam biologi sel: dijelaskan dalam bahasan mengenai biosintesis & kemikalia dalam sel.Metode eksperimen dalam biologi sel; bahasan ini dijelaskan tentang visualisasi struktur sel dan molekuldalam sel hidup. Komunikasi sel dibahas melalui prinsip dasar signal transduksi dan didukung bahasan-bahasan mekanisme junction, adhesi, reseptor, dan transmitter dalam sel. Sitoskeleton dijelaskan tentangultrastruktur, regulasi, dan behavior dari sitoskeleton. Mekanisme differensiasi, pertumbuhan danperkembangan sel dibahas melalui siklus sel, mekanisme pemisahan sel, & apoptosis. Mekanismeekspresi molekul dalam sel dibahas meliputi bahasan dasar mekanisme genetic molekuler: gen &kromosom, replikasi, repair dan rekombinasi; serta didukung biomekanisme regulasi ekspresi: konsepdasar genom dalam sel, post transcriptinoal control, & signalling pathway dalam regulasi ekspresi gen;dan bahasan struktur & fungsi protein.

Pustaka:Lodish, H., Berk, A., Matsudaira, P., Kaiser, C.A., Krieger, M., Scott, M.P., Zipursky, S.L. dan Darnell J.

2004. Molecular Cell Biology. 5th Ed. WH Freeman and Co., NYWeaver, R.F. 2003. Molecular Biology. 2nd Ed. Mc Graw Hill, NYClark, D.P. 2005. Molecular Biology: Understanding the Genetic Revolution. Elsevier Academic Press.

4Kode

MAB 6131KULTUR SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN

SKS3 (2K-1P)

Tujuan Pembelajaran:Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: memahami konsep dan dasar-dasar teknik kultur jaringan tumbuhan serta berbagai permasalahan

dalam inisiasi dan pemeliharan kultur. memahami proses dan faktor yang mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tanaman memiliki kemampuan & keahlian dalam teknik kultur jaringan tumbuhan untuk melakukan

perbanyakan tanaman secara vegetatif. melakukan pengembangan tanaman yg mempunyai karakter baru dengan kualitas yang lebih baik. memproduksi bahan bioaktif,dan penyelamatan plasma nutfah menerapkan/mengaplikasikan teknik kultur jaringan tumbuhan dalam membantu pengembangan

ilmu pengetahuan dan riset, perbanyakan serta pemuliaan tanaman.

Pokok bahasan meliputi: Konsep dan dan dasar-dasar teknik kultur sel & jaringan tumbuhan Faktor-faktor yang mempengaruhi dan berbagai permasalahan dalam inisiasi & pemeliharaan kultur. Teknik perbanyakan vegetatif in vitro melalui organogenesis dan embriogenesis somatik. Teknik kultur dan aplikasinya dalam pegembangan tanaman yang mempunyai karakter baru dengan

kualitas yang lebih baik melalui:- Induksi variasi somaklonal,- Kultur anther- Kultur meristem- Hibridisasi in vitro- Embryo rescue- Rekayasa genetika tumbuhan

Teknik kultur untuk produksi/pengembangan bahan bioaktif potensial tanaman melalui kulturkalus/suspensi sel, bioreaktor, hairy root culture, dan elisitasi

Cryopreservation untuk penyelamatan plasma nutfah

Daftar PustakaChawla H.S. 2003. Plant Biotechnology. A Practical Approach.Science Publishers, Inc. USA.Chawla H.S. 2002. Introduction to Plant Biotechnology. Science publisher, Inc. USA.Evan D.E., I.O.D Colemen, A Kearns. 2003. Plant Cell Culture. Bios Scientific Publishers. New York.George E.F. 1996. Plant Propagation by Tissue Culture. Part 2. Exegetics Limited. EnglandNarayanaswamy S. Plant Cell and Tissue Culture. Tata McGraw-Hill Publishing company Limited. New

Delhi.Razdan M.K. 2003. Introduction to Plant Tissue Culture. Science Publishers, Inc. USA.Smith R.H. 2000. Plant Tissue Culture. Techniques and Experiments. Academic Press. New York.

Trigiano R.N. & D.J. Gray. 2000. Plant Tissue Culture Concepts and Laboratory Exercises. CRC Press.

5Kode

MAB 6132FISIOLOGI BIJI

SKS2 (2K-0)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang proses fisiologi pembentukan biji,dormansi, dan perkecambahan biji serta pertumbuhan kecambah.

Pokok bahasan meliputi : Pendahuluan ; Genetic control of seed development and seed mass, Seed coatdevelopment and dormancy, Definitions and hypotheses of seed dormancy, Modeling of seed dormancy,Genetic aspects of seed dormancy, Nitric oxide in seed dormancy and germination, A merging of paths:abscisic acid and hormonal cross-talk in the control of seed dormancy maintenance and alleviation,Regulation of ABA and GA levels during seed development and germination in Arabidopsis, De-repression of seed germination by GA signaling, Mechanisms and genes involved in germination sensustrict (the period from the start, of imbibition of a dry seed until the embryo (usually the radicle) firstemerges), Sugar and abscisic acid regulation of germination and transition to seedling growth.

Pustaka:Nicolás G, Bradford KJ, Côme D, and Pritchard HW. 2002. The Biology of Seeds. CABI Publ.,

Cambridge, USABenech-Arnold RL and Sánchez RA .2004. Handbook of Seed Physiology: Applications to Agriculture.

The Haworth Press, Inc., Binghamton, New YorkBlack M, Bradford KJ , and Vázquez-Ramos J. 2000. Seed Biology : Advances and Applications. CABI,

CambridgeBradford KJ and Nonogaki H. 2007. Seed Development, Dormancy and Germination. Blackwell Publ.,

Oxford, UK

6Kode

MAB 6133REPRODUKSI TUMBUHAN

SKS3 (2K-1P)

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat memahami, merencanakan dan mengimplementasikanprinsip-prinsip reproduksi tumbuhan untuk melestarikan plasma nutfah, meningkatkan produktivitastanaman.

Pokok bahasan meliputi : Pendahuluan (Model interaksi antara gene dan pathway yang mengontrolpembungaan, identitas gen pada meristem pembungaan. Floral repression genes and pathway, floralpromotion genes and pathways; kontrol genetik flowering time (FLOWERING LOCUS C danFR1GIDA), dasar molekuler vernalisasi, fotoreseptor dan flowering time, ritme (seasonal, fotoperiodisme,dan sirkadian), genes downstream of the major flowering pathways, aktivasi gen-gen yang ada dimeristem pembungaan; perkembangan ovula (kontrol molekuler dan genetik ) dan peran sentral ovulapada apomiksis dan partenokarpi; perkembangan polen (mikrosporogenesis, mikrogametogenesis,interaksi sporofitik-gametofitik, perkembangan mikrospora, perkembangan sel sperma dan generatif,male gametophytic gene functions, genetik gametofitik lanjut); desain seluler dari embriogenesistanaman; perkembangan endosperm; self-incompatibility pada pembungaan tanaman; senesensi bungaterkait dengan sinyal polinasi.

Pustaka:Russell, S.D. & C. Dumas (Eds.). 1992. Sexual reproduction in flowering plants. Vol. 140. Academic

Press Inc. San Diego.O’Neil, S.D. & J.A. Roberts (Eds.). 2002. Plant reproduction. Annual plant reviews. Vol. 6. Sheffield

Academic Press. CRC Press.

7Kode

MAB 6121EKOLOGI PANTAI

SKS3 (2K-1P)

Pokok bahasan: Ruang lingkup, pengantar serta pentingnya kajian biologi laut dan ekologi pantai didaerah tropika. Geografi dan geomorfologi pantai, sifat fisik dan kimia air laut. Interaksi pola sirkulasi,arus laut, gelombang dan pasang surut terhadap ekosistem estuari dan pantai. Ekologi daerah pasangsurut, sedimen lunak atau batu karang. Distribusi dan kelimpahan organisme bentik dan pelagik diekosistem estuari dan pantai. Formasi vegetasi pantai tropika. Biodiversitas di shallow water marinehabitats. Dampak antropogenik terhadap sifat fisik kimia dan biologi ekosistem estuari dan pantai.Pencemaran, eutrofikasi dan ancaman pemanasan global terhadap kelestarian ekosistem pantai. Potensidan permasalahan pembangunan wilayah ekosistem pantai. Kebijakan dan strategi pembangunan di

wilayah pantai. Identifikasi dan aplikasi metode ekologi untuk penelitian lapang di pantai.

Pustaka :Mann, K.H. dan Lazier, J.R.N.2008. Dynamics of Marine Ecosystems: Biological-Physical Interactions in

The Oceans. 3rd Ed. Blackwell Publishing.

8Kode

MAB 6122 REKAYASA HABITAT FAUNASKS

3 (2K-1P)

Pokok bahasan meliputi: Konsep dan analisis meta populasi fauna, Analisis faktor kunci dinamikapopulasi fauna, Analisis interaksi antarspesies multi tingkatan trofik, Konsep habitat dan analisiskecukupan habitat, analisis hubungan antara organisme dengan lingkungannya, modifikasi/pengelolaanmekanis, preferensi fauna dan pemilihan tumbuhan inang, asosiasi di antara tumbuhan inang, desainrekayasa habitat dengan memanfaatkan tumbuhan lokal dan tumbuhan domestifikasi

Pustaka:Geoff M. Gurr, Steve D. Wratten, Miguel A. Altieri, David Pimentel.2004. Ecological Engineering for

Pest Management: Advances in Habitat Manipulation for Arthropods. Comstock PublishingAssociates.

Sinclair, A. R. E., J. M. Fryxell, and G. Caughley. 2006. Wildlife Ecology, Conservation andManagement. Blackwell Publishing

9Kode

MAB 6123PENGELOLAAN EKOSISTEM TROPIKA

SKS3 (2K-1P)

Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip pengelolaan ekosistemtropika.

Pokok bahasan meliputi: Filosofi dan prinsip pengelolaan ekosistem tropika,Komponen dan faktorlingkungan tropika, Energi, keseimbangan karbon dan perubahan iklim global, Konsep dan metodologipengelolaan ekosistem tropika, Pengelolaan ekosistem hutan tropis, Pengelolaan wilayah padang rumput,Pengelolaan sumber daya hayati air tawar dan laut, Pengelolaan ekosistem pertanian berkelanjutan,Sustainable ecopolis (green building, green transportation system, green public facility, greenindustry/enterprises)

Pustaka:Kellman, M. and R. Tackaberry. 1997. Tropical Environments: the Functioning and Management of

Tropical Ecosystems. (London: Routledge)John Kricher (Author). 2011. Tropical Ecology. Princeton University PressJohnson, D. and L.A. Lewis.2007. Land Degradation: Creation and Destruction. (Lanham, MD: Rowman

& Littlefield)

10Kode

MAB 6154EKOWISATA

SKS2 (2K-0)

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami kaidah-kaidah ekowisata dandapat menyusun konsep pemanfaatan biodiversitas secara berkelanjutan dengan menggunakan ekowisatasebagai pendekatan utama.

Pokok bahasan: penyampaian teori dasar dan perkembangan ekowisata, ekowisata sebagai strategipembangunan berkelanjutan, serta dampak ekowisata bagi manusia dan lingkungan hidup. Selanjutnyapengetahuan dasar tentang biologi dan ekologi komponen-komponen yang terkait dengan atraksi danpengembangan ekowisata, analisis potensi kawasan bagi pengembangan ekowisata, desain danperencanaan destinasi wisata untuk mendukung kawasan yang berdaya siang dan berkelanjutan, dananalisis dampak lingkungan (fisik, biotik, ekonomi dan sosio-kultural) projek terkait pengembanganekowisata. Selanjutnya adalah paparan tentang optimalisasi biodiversitas dalam pengembangan ekowisatadan bentuk-bentuk turunannya, meliputi antara lain community-based tourism, wildlife tourism, ruraltourism, agrotourism, coastal tourism, dan bentuk-bentuk lainnya. Akhirnya, perkuliahan ini ditutupdengan kajian prospek pengembangan ekowista di dunia dan Indonesia dengan beberapa studi kasus.

Pustaka :Baud-Bovi, M and Lawson, F (2002) Tourism and Recreation: Handbook of Planning and Design.

Architectural Press, OxfordFyall, A, Garrod B and Leask A (2005) Managing Visitor Attraction. Elsevier, Oxford

Gunn, C A and Var, T (2002) Tourism Planning: Basic, Concepts and Cases. Roudledge, New YorkHakim, L. 2004. Dasar-dasar Ekowisata (General Ecotourism). Bayu Media Press.Hakim, L S.K. Hong, J.E. Kim and N. Nakagoshi. 2007. Nature-based Tourism in Small Island Adjacent

to Jakarta City, Indonesia: A case study from Kepulauan Seribu. Journal of Korean WetlandSociety. 9(1):31-46.

Hakim. L. and N. Nakagoshi. 2007. Plant species composition in home gardens in the Tengger highland(East Java, Indonesia) and its importance for regional ecotourism planning. Hikobia 15 (1): 23-36.

11Kode

MAB 6124BIOTEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA DAN

PENYAKITSKS

3 (2K-1P)

Setelah mengikui matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk: (1) memahami konsep-konsepekologi yang relevan dengan pengendalian hama dan penyakit serta mampu mengimplementasikan secaraoperatif dalam kebijakan pengambilan tindakan pengendalian organisme pengganggu; (2) menguasaibeberapa kaidah dan prinsip pengendalian pada berbagai bidang dan mampu mengimplementaskannya;(3) mampu mengembangkan penelitian baik eksplorasi musuh alami maupun strategi pengendalianterutama yang erat kaitannya dalam 3 jenis tindakan dalam pengendalian biologi sampai ke tingkataplikasinya.

Pokok Bahasan: Pendahuluan: filosofi dan konsep ekologi yang relevan dengan pengendalian biologiserta mampu mengimplementasikan secara operatif dalam kebijakan pengambilan tindakan pengendalianorganisme pengganggu. Penjelasan kembali beberapa kaidah dan prinsip serta penerapan pengendalianhama dan penyakit pada berbagai bidang (pertanian, perikanan, peternakan, agroforestry, hutan dan hutanrakyat (dengan berbagai basis tanaman keras tertentu). Pengembangan penelitian baik eksplorasi musuhalami maupun strategi pengendalian terutama yang erat kaitannya dalam 3 jenis tindakan dalampengendalian biologi sampai ke tingkat aplikasinya dalam konsep.

Pustaka:Gotelli 2001. A Primer of Ecology. 3rd edn. Sinauer AssociatesMorin 1999. Community Ecology. Cambridge University PressSeries of Agraroekologie BulletinC.E. Pankhurst, B.M. Doube, V.V.S.R. Gupta: Biological Indicators of Soil HealthCharles H. Pickett, Robert L Bugg: Enhancing Biological ControlHuffaker & Messenger; Teory and Practice in Biological ControllRosser: Saum und KleinbiotopeB. Rosser: Grundlagen des Biotop und Artenschutzes

12Kode

MAB 6153BIOSISTEMATIKA MOLEKULER

SKS2 (2K-1P)

Pokok bahasan: konsep biosistematik meliputi dasar-dasar taksonomi dan biosistematik, deskripsi,identifikasi, klasifikasi, dan nomenklatur, Taxonomic Evidence, klasifikasi Phenetic dan Phylogenetic,konstruksi Kladogram, sistematik molekuler tanaman: marka/karakter molekuler tanaman , analisis datamolekuler tanaman, beberapa kasus dalam sistematik molekuler tanaman, sistematik molekuler hewan:marker/karakter molekuler pada hewan, analisis data molekuler hewan, beberapa kasus dalam sistematikmolekuler hewan , sistematik molekuler pada mikroorganisme: analisis data, beberapa kasus dalamsistematik molekuler mikroorganisme.

Pustaka:Radford, A.E. 1986. Fundamentals of Plant Systematics. Harper & Row Publisher. NY;Singh, G. 2003. Plant Systematics: An Integrated Approach. Science Publishers. London;Stace, C.A. 1979. Plant Taxonomy and Biosystematics. Edward Arnold a Division Holder a Stoughton.

London;Simpson, M.G. 2008. Plant Systematics. Elsevier Academic Press. California, USA.Hall, B.G. 2007. Phylogenetic Trees Made Easy. Sinauer Associates. Inc. Publishers. Massachusetts,

USA.Judd, W.S., C.S. Campbell, E.A. Kellogg, P.F. Stevens and M.J. Donoghue. 2002. Plant Systematics, A

Phylogenetic Approach. Sinauer Associates, Inc. Publishers. Massachusetts, USA.

13Kode

MAB 6152ETNOBIOLOGI TROPIS

SKS2 (2K-0)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan merancang kegiatan serta penelitianetnobiologi tropis dengan benar.

Pokok bahasan: Etnobiologi dan konservasi sumber daya alam; prinsip dasar dan filosofi penelitianetnobiologi; pengetahuan tumbuhan tradisional dan prinsip bekerja dengan masyarakat lokal, koleksi datalapangan dan identifikasi spesimen; teknik sampling dalam penelitian etnobotani, wawancara, FGD, RRAdan PRA; etnobotani kuantitatif (fedelity level, index etnobotany); aplikasi etnobotany: komersialisasidan konservasi; studi komparatif etnobotani dari beberapa kawasan.

Pustaka:Berlin, B. 1992. .Ethnobiological Classification Principles of Catagorization Traditional Socioeties. NewJersey. Princeton University Press.Cotton, C.M. 1996. Ethnobotany: Principles and Applications. New York. John Wiley & Sons.Dharmawan, A.H. 2008. Bahan Kuliah Gerakan Sosial dan Dinamika Masyarakat Pedesaan. MayorSosiologi Pedesaan-Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor(IPB).Ellen, R. 1993. The Cultural Relations of Classification. An Analysis of Nuaulu Animal Catagories fromCentral Seram.Cambridge. University Press.Friedberg, C. 1990. Le Savoir botanique des Bunaq Percevoir et classer dans le Haut Lemaknen (Timor,Indonesie). Memoires du Museum Nati d’Histoire Naturelle. Botanique. Tome. hlm 32: 303p.Koentjaraningrat, 1980. Pengantar Imu Antropologi, Jakarta. Aksara Baru.Mackinnon, J, Phillips K.; van Balen B. 1993. Panduan Lapangan: Burung-burung di Sumatra, Jawa,Bali dan Kalimantan. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.Martin, G..J. 1998. Ethnobotani. Sebuah Manual Pemeliharaan Manusia dan Tumbuhan. Borneo. NaturalHistory Publications.Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology. W. B. Saunders Company.

14Kode

MAB 6151TEKNIK ANALISIS SITOLOGI DAN

BIOKIMIA TUMBUHANSKS

3 (2K-1P)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat (1) menjelaskan prinsip teknik analisis sitologis danbiokimia pada tumbuhan, (2) menentukan dan mengaplikasikan teknik analisis sitologis dan biokimiatumbuhan untuk pengembangan riset dan (3) terampil melaksanakan teknik analisis sitologis danbiokimia tumbuhan.

Pokok bahasan meliputi: pendahuluan, teknik analisis deteksi senyawa kimia yang terdapat dalamjaringan tumbuhan (uji mikrokimia) dan teknik analisis sitologis pada tumbuhan; teknik pengukurankandungan air relatif daun, pigmen fotosintesis, teknik analisis metabolit primer (karbohidrat meliputigula total, pati, dan glukomannan; protein meliputi prolin) dan metabolit sekunder (antosianin, kuersetin,dan flavonoid) serta analisis aktivitas enzim antioksidan (SOD, peroksidase, dan katalase).

Pustaka:O’Brien, T.P. & M.E. Cully. 1981. The study of plant structure principles and selected methods.Thermacarphy PVY LTD. Melbourne.Jurnal-jurnal terkait.

15Kode

MAB 6004 PERSPEKTIF BIOLOGISKS

2 (2K-0)

Mata kuliah ini secara umum bertujuan untuk melatih mahasiswa agar dapat berpikir di luar kotak atau diluar jalur berpikir yang umum atau main stream. Selain itu, mata kuliah ini berperan mendorongmahasiswa agar dapat mengeksplorasi pemikiran-pemikiran baru di Bidang Biologi. Denganbertambahnya pengetahuan/khasanah keilmuan, mahasiswa dapat merajut sebuah kesimpulan yang dapatdiaplikasikan di tingkat makro/individu/sistem komplek. Hal lain yang dapat diangkat dari mata kuliah iniadalah menggali artikel bidang ilmu lain menggunakan prinsip-prinsip atau pandangan Biologi.

Pokok bahasan: Pengantar perspektif biologi, berpikir di luar kebiasaan (Main stream), ketrampilanmetakognitif dan aplikasinya, perspektif biologi dari sudut pandang mikrobiologi konvensional danmodern, pemanfaatan mikrobia untuk mengatasi permasalahan lingkungan, pemanfaatan mikrobia untukmengatasi permasalahan pangan dan kesehatan, sudut pandang holism dalam pengelolaan sumberdayadan lingkungan, eksplorasi prinsip-prinsip hayati dalam pengelolaan Eco-bussiness, Revitalisasiindigenous knowledge dalam kontruksi peningkatan daya saing dan keberlanjutan, Student-CenteredLearning dan Class Discussion.

Pustaka:Facilitating Interdiciplinary Research, CFIR, 2004, The National Academy, Washington.

16Kode

MAB 6161TEKNOLOGI ANTIBODI

SKS2 (2K-0)

Pokok bahasan: Deskripsi poliklonal dan monoklonal antibodi, produksi monoklonal antibodi, prinsipteknologi hibridoma, peran medium HAT untuk menyeleksi sel hibrid, aplikasi monoklonal antibodi,pembuatan antibody libraries, isolasi antibodi fragmend dari combinatorial libraries, ekspresi danpurifikasi antibodi fragmen pada sel eukariot, penentuan afinitas, sekuensing dan analisis struktur sertamodelling, epitope mapping, humanisation antibodi fragmen, rekayasa antibodi untuk peningkatanstabilitas, bivalent dan bispesific antibodi fragmen, rekombinasi protein fusi antibodi.

Pustaka:Murphy, K, Travers, P., Walport, M. 2008. Imumunobiology. Garland Science.Jianwei, W., Qian, S., Yohei, M., Hong, J., Alexander, G. 2012. A Differentiation Checkpoint Limits

Hematopoietic Stem Cell Self-Renewal in Response to DNA Damage. Cell. 148(5):1001-1014.Elaine, N.M., Katja Hoehn. 2006. Human Anatomy & Physiology. Benjamin Cummings.Kontermann, R. Dan Dubel, S. 2001. Antibody Engineering. Springer-Verlag Berlin Heidelberg New

York.Walker, J.M., 2002, The Protein Protocols Handbook, 2nd edition, Humana Press Inc., Totowa, New

Jersey

17Kode

MAB 6162PROTEOMIK DAN NANOTEKNOLOGI

SKS2 (2K-0)

Pokok bahasan: Pengertian dan konsep dasar nutrigenomik dan proteomik; Transkriptomik dalampenelitian nutrisi dan kesehatan; Proteomik dalam penelitian nutrisi dan kesehatan; Metabolomics dalampenelitian nutrisi dan kesehatan; Diversitas genetik variasi genomik dari human genom; Strategi genomikefektif dalam makanan fungsional (obesitas dan reseptor nuklear); Genomik dan proteomik dalam kasusalergi; Faktor makanan dan interaksi gen (regulasi transkripsi gen oleh asam lemak); Nonnutrienfungsional asam amino; Protein bioaktif dan peptida dalam nutrigenomik; Perubahan ekspresi gen danprofil proteomik oleh isoflavone, green tea polyphenol; Novel antioksidan; Interaksi molekuler bahanaktif dan efeknya pada kanker.

Pustaka :Mine, Y., Miyashita, K. And Shahidi, F. Nutrigenomics and Proteomics in Health and Disease (Food

Factors and Gene Interactions). 2009. Wiley-Black Well Publ.

18Kode

MAB 6163REKAYASA PROTEIN

SKS2 (2K-0)

Pokok bahasan: Desain dan konstruksi novel proteins and ensim, konformasi umum protein dan ensimspesifik, pengaruh asam amino terhadap struktur protein, energy status molekul protein, struktur fungsidan keterkaitan ensim, metode fisik x-ray crystallography untuk penentuan struktur protein, Site directedmutagenesis untuk fungsi protein spesifik, konsep dasar untuk mendesain molekul protein/ensim baru,contoh-contoh spesifik rekayasa ensim

Pustaka :Walker, J.M., 2002, The Protein Protocols Handbook, 2nd edition, Humana Press Inc., Totowa, New

Jersey

19Kode

MAB 6141KULTUR SEL HEWAN DAN MANIPULASI

EMBRIOSKS

3 (2-1)

Setelah mengambil mata kuliah ini mahasiswa dapat menyusun konsep usulan kegiatan kultur sel danjaringan hewan untuk tujuan pengembangan bioteknologi hewan berupa pengembangan bioteknologi,seperti fertilisasi in vitro, kultur embrio dengan manipulasinya, pembuatan hewan transgenik, maupunpembuatan stem sel

Pokok bahasan meliputi : Pengertian dasar KJH; Rancangan dasar dan pengembangan KJH; Aseptikteknik, sterilisasi, preparasi, dan kontaminasi, Safety; Culture vessel dan media kultur; Biologi kultur sel,Lingkungan kultur, Sel-sel adhesi, sel-sel proliferasi, deferensiasi, transformasi inti in vitro (immortal celllines); Safety culture; Kultur primer; Kultur sperma mamaliia, kapasitasi, IVM, IVF dan embrio; Sexing

sperma dan embrio; Transfer inti; Cloning; Krioperservasi sel (sperma, oosit, embrio dan sel somatis);Pembuatan partenogenesis in vitro ( amfibi, ikan,dll); Kultur embrio ikan; Metode isolasi dan kultur sel-sel hematopoietic; isolasi dan kultur sel makrofak dari peritonium, metode kultur dendridtik sel darisumsum tulang (bone marrow).

Pustaka:Turksen K. 2006.Human Embryonic Stem Cell Protocols. Methods Molecular Biology.331. Humana

Press.Sambrook,J., Fristsch, E.F. dan Maniatis, T.2000. Molecular Cloning: A. Laboratory manual.Cold Spring

Harbor Laboratory Press, Cold Spring Harbor, New York.Spector, D.L., Goldman, R.D., Leinwand,L.A.2007. Cells a Lboratory Manual. Culture and Biochemical

Analysis of Cells. Cold Spring Harbor Laboratory Press (CSHL Press)Jakoby,W.B. dan Pastan,I.H. 2003. Cell Culture. Methodes in Enzymology. Academic Press,Inc.

Harcourt Brace Jovanovich, Publisher

20Kode

MAB 6111MIKROBIOLOGI TROPIKA EKSTRIM

SKS3 (2K-1P)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami lingkungan ekstrim tropika besertamikroorganisme yang dapat hidup di dalamnya dan mendeskripsikan siklus biogeokimia yang terjadi didalam lingkungan ektrim tropika beserta peran mikroorganisme yang terlibat dalam siklus tersebut.

Pokok bahasan: mikroorganisme yang berperan dalam siklus nitrogen dan siklus sulfur, peran bakteripereduksi Fe dan Mn di lingkungan tropika, bakteri-bakteri aerob dan pengoksidasi hidrogen, bakteri-bakteri methanogens serta ekologi bakteri methylotropic

Pustaka:Burlage, R.S., Atlas, R., Stahl, D., Geesey, G., dan Sayler, G. 1998. Techniques in Microbial Ecology.

Oxford University Press. New York

21Kode

MAB 6142SPERMATOLOGI

SKS3 (2K-1P)

Setelah megikuti matakuliah ini mahasiswa mampu memahami struktur dan ultrastruktur selspermatozoa, peranan biokimia seminal plasma dan spermatozoa, mahasiswa mampu memahami perananspermatozoa dalam bioteknologi reproduksi

Spermatologi merupakan matakuliah yang mempelajari tentang struktur, fungsi, biokimia dan moleularspermatozoa. Selain itu dalam matakuliah ini juga mempelajari peran spermatozoa dalam bioteknologireproduksi.

Pokok bahasan meliputi: Biologi spermatozoa (struktur, ultrastruktur sel spermatozoa serta fungsi selspermatozoa), biokimia seminal plasma (komposisi sekresi kelenjar asesoris, komposisi komponen didalam seminal plasma dan perananannya pada spermatozoa), biokimia sel spermatozoa (Membran selspermatozoa, komponen kimia di dalam akrosom dan perananannya di dalam fertilisasi), analisa kualitasspermatozoa (analisa makroskopis dan mikroskopis) dan peranan spermatozoa di dalam bioteknologireproduksi.

Pustaka :E Roldan & M Gomendio. 2007. Spermatology. Nottingham University PressHafez , B., 2000. Reproduction in Farm Animal. 7th Edition. Lippincott Williams & WilkinsHafez E.S.E. 1976. Human Semen and Regulation in men. The C.V. Mosby Company. Saint Louis

22Kode

MAB 6266TEKNIK ANALISIS DNA FORENSIK DAN

BARCODINGSKS

3 (1K-2P)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami teknik-teknik analisis forensik danbarcoding berbasis DNA serta melakukan preparasi data yang diperlukan.

Pokok bahasan: dalam perkuliahan ini meliputi Overview tentang DNA fingerprinting dan DNA typingdalam biologi forensik, asar genetik dari DNA typing (genomic atau mtDNA), sistem typing dari DNAforensik (CODIS, Y-chromosome, SNP, STR, SSP, DDGE), koleksi sampel, ekstraksi, purifikasi danpenyimpanan DNA, preparasi dan sekuensing DNA, analisis bioinformatik, analisis sekuens DNA,alignment, pohon phylogenetic, molecular data intepretation (UPGM, statistic analysis, Clad), biomarkeruntuk analisis DNA barcoding hewan, analisis molekuler biodiversitas dan taksonomi DNA barcodingpada hewan, biomarker untuk analisis DNA barcoding pada mikroba, analisis DNA barcoding padabiodiversitas dan taksonomi molekuler mikroba, biomarker untuk analisis DNS fingertyping dan

barcoding pada tanaman.

Pustaka:

23Kode

MAB 6267TEKNIK ANALISIS GENETIKA MOLEKULER

SKS3 (1K-2P)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami teknik-teknik dalam biologi molekulerdan biosafety laboratorium serta mampu melakukan analisis terkait biologi/genetika molekuler.

Pokok bahasan: dalam perkuliahan ini meliputi Overview teknik-teknik dasar dalam biologi molekuler,teknik-teknik sterilisasi dan pipetting, analisis dasar DNA dan RNA, elektroforesis DNA: agarose danpolyacrylamide, amplifikasi DNA dengan PCR, RT-PCR dan qPCR, teknik cloning DNA: vektor, DNAtarget, ensim-ensim manipulasi, transformasi DNA recombinant dengan PCR atau RFLP, ekspresi DNArecombinant, analisis dasar terkait protein, isolasi protein dan purifikasi dari klon, SDS-PAGE,immunoblotting: dot-blot dan Western blot serta immunohistochemistry.

Pustaka:

24Kode

MAB 6204BIOETIKA DAN PENELITIAN HAYATI

SKS2 (2K-0)

Moralitas merupakan unique feature dalam kehidupan manusia. Hal tersebut sangat dipengaruhi olehberbagai faktor budaya salah satunya adalah sejarah, tradisi, pendidikan dan agama. Analisis intelektualdari dimensi manusia dengan segala kompleksitasnya merupakan tujuan dari disiplin yang disebut etik.Tujuan etik adalah untuk mengeksplorasi pengalaman moral, universalitas dan diversitas. Setelahmengambil mata kuliah ini mahasiswa dapat mempelajari dan memahami disposisi, karakter ataukebiasaan spesifik dari seseorang, sekelompok orang atau kulturnya dan upaya mempromosikan ataumenyempurnakannya.

Pokok bahasan: meliputi Laik Ethic riset dengan hewan percobaan. Material transfer aggrement. Etikasebagai ilmu pengetahuan dan integritas ilmiah atau konflik kepentingan. Philosophy of Research:Authorship, Plagiarism, Peer Review. Pemahaman masyarakat tentang ilmu (Sains) dan ilmuwan.Norma-norma yang harus diikuti dalam instrument yang terkait dengan bioetika. Penanggungjawabanilmuwan untuk mengkomunikasikan ilmu-ilmu (Sains). Isu-isu penting dalam bioetika dan Etika Profesi.Research with Human Subjects: Eugenika (Eugenics), Proyek Genom Manusia (HGP) Pengujian genetik,Terapi gen, tes DNA (DNA profiling) dan Teknologi genetik. Etika alih teknologi. Penelitian jaringanfetus, Biologi tentang jenis kelamin yang disukai (Sexual preferences)

Pustaka:

25Kode

MAB 6265IMUNOKIMIA

SKS2 (2K-0)

Mata kuliah ini mencakup tentang pengertian dasar respon imun dan reaksi kimia yang terjadi padasistem imunitas. Materi yang dibahas meliputi sel dan organ yang berperan dalam sistem imun, imunitasinnate dan adaptive, respon imun seluler dan humoral, imunogenesitas dan antigen, imunoglobulin(struktur dan interaksi multivalen), prosesing dan presentasi antigen, sitokin dan imunoregulasi, sintesisimunoglobulin, interaksi antigen:antibodi, isolasi antibodi, teknik presipitasi, imunohistokimia, geneticimmunity, teknologi imunoterapi dan flow cytometri.

Pokok bahasan: Imunologi dari aspek kimiawi, meliputi karakter antigen, antibodi, sistem imun, selimun, imunoglobulin (struktur protein, dan kelas imunoglobulin), teknik hibridoma (imunisasi, fusi,screening, dan cloning), immuno-electronmicroscopy, preparasi antibodi poliklonal pada hewan coba ,teknik-teknik imunisasi, teknik-teknik imunoblotting, penentuan kualitas dan kuantitas antigen, diversitasantibodi secara genetik, teknik purifikasi antibodi monoklonal (dengan kromatografi afinitas,koncanafalin antibodi pada supernatant sel, protein A, protein G), imunopresipitasi dan imunodifusi,aplikasi imunokimia dalam analisis protein, dan imunoelektroforesis. Pada kuliah ini juga dipelajari caramembedakan sel-sel hematopietik dengan staining antibodi monoklonal menggunakan flow cytometrysebagai alat analisis.

Pustaka:Murphy, K, Travers, P., Walport, M. 2008. Imumunobiology. Garland Science.Shetty, N.,2005, “Immunology, Introductory Textbook”, New Age International (P) Ltd Publishers, New

Delhi.

Burns, R., 2005, “Imunnochemichal Protocols; 3rd edition, Humana Press, New Jersey.Fuller GM and Shields D. 1998. Molecular Basis of Medical Cell Biology. Prentice Hall Internatiopnal,

Inc. New York.Charles A.J. and Paul Travers, Mark Walport, and Mark Shlomchik. 2000 Immunobiology fifth editionGoldsby, Kindt, and Osborne. 2000. Kuby Immunology, 4th Edition, W.H. Freeman PublisherNarin, B. Microbiology and Immunology. Thomson Gale group., Inc. USAPaul, W.E. 2003. Fundametal Immunology. 5th Ed. Lippincott Williams & Wilkin Publisher.Virella, G. 2001. Medical Immunology. Fith ed.Marcell Dekker Inc., New York.

26Kode

MAB 6264SAIN KOMPLEKSITAS

SKS2 (2K-0)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan hukum-hukum dasar danfenomena system Biologi dalam perspective Complexity Science. Pada dasarnya pengetahuan manusiaselalu memiliki limit yang mengharuskan adanya pendekatan dengan satu atau dua sudut pandang yangsering disertai kandungan ketidak hati-hatian ataupun pengabaian. Untuk inilah pendekatan kompleksitasyang merupakan realita di alam nyata perlu dilakukan agar kita tidak terperangkap pada kesalahan tafsiratau simpulan.

Mahasiswa diharapkan memiliki kesadaran betapa kehidupan selalu memiliki tujuan baik, sifatnya yang“unpredictable” dalam bentuk varian maupun kemungkinan munculnya bentuk-bentuk barumenunjukkan bahwa kehidupan adalah sebuah hal yang memiliki cara berfikirnya sendiri yang tidakpernah kita duga sebelumnya. Jaman globalisasi dengan berbagai tidakan pengembangan keilmuansecara reduksionisme maupun upaya standarisasi untuk setiap entitas kehidupan jelas merupakan halyang perlu dikoreksi karena hal itu disadari sebagai akibat keterbatasan kemampuan kemanusiaan. Sainkompleksitas adalah pandangan sekaligus cara untuk menghindari agar Sain jangan sampai menjadiperusak kemanusiaan.

Pokok bahasan:Konsep dan Perspektif Sain Kompleksitas, Pemahaman Sistem, Filosofi, epistemologidan implikasi metodologi Sains Kompleksitas, Sains Kompleksitas versus reduksionis : daya manfaatreduksionis dalam memahami fenomena komplek, Nature of Life, Science and Information sebagaisumber kompleksitas, Complexity, Society and Everday Life, Nonlinear modelling, New Paradigm:Globalization, complexity and human dignity.

Pustaka:Capra, F., Juarrero, A., Sotolongo., P., and J van Uden., (eds.) 2007. Reframing Complexity, Perspectives

from the North and South. ISCE Publishing, MA 02048., USA.Johnson, Neil., 2007.Simply Complexity, a clear guide to complexity theory. Oxford OX2 7AR., En

27Kode

MAB 6234PERKEMBANGAN ARSITEKTURAL TANAMAN

SKS2 (2K-0)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip perkembangan seluler maupunorgan pada tanaman.

Pokok bahasan meliputi: pendahuluan, sel: regulasi ukuran sel, bentuk sel, inisiasi organ; struktur,biogenesis dan ekspansi dinding sel; daun: regulasi posisi dan bentuk daun serta struktur internal daun;shoot: panjang “shoot”, kontrol percabangan; bunga: regulasi dan diversitas bentuk dan pola bunga,kontrol genetik filotaksis bunga, kontrol genetik simetri bunga, kontrol genetik floral organ identity;perbungaan: shoot/inflorescence meristem identity, floral meristem identity genes, regulasi genetikarsitektur inflorescence; dan akar: regulasi auksin pada perkembangan akar embrionik, genetikaperkembangan akar pada postembryonic, regulasi arsitektur sistem akar oleh signal nutrien, asosiasimutualistik antara akar dan mikroba tanah.

Pustaka:Marshall, B. & J.A. Roberts. 2000. Leaf development and canopy growth. CRC Press.Turnbull, C. (Ed.). 2005. Plant architecture and its manipulation. Annual reviews. Vol.17. BlackwellPublishing. CRC Press.Galun, E. 2007. Plant patterning: structural and molecular genetic aspects. World Scientific PublishingCo. Pte. Ltd. Singapore.

28Kode

MAB 6235FISIOLOGI ZAT TUMBUH

SKS2 (2K-1P)

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami pensinyalan perkembangan

tanaman yang dilakukan oleh zat tumbuh dan dapat menerapkan prinsip pensinyalan untuk menggalilebih lanjut fenomena perkembangan tanaman

Pokok bahasan meliputi: Hormon dan sinyal : Identifikasi dan deskripsi molekul signaling (auksin, GA,sitokinin, ABA, etilen, Jasmonat, Brassinosteroid, as. salisilat,NO, oligosakarin, lignin, peptide),Pensinyalan sel-ke sel : jarak dekat dan jauh, Pendekatan molekuler untuk mengkaji pensinyalan hormonetanaman, Interaksi hormone-sitoskeleton pada sel tanaman, Mekanisme persepsi sel target dan konsepreseptor ( konsep reseptor pada tanaman tinggi, auksin dan konsep reseptor (auksin binding protein),auksin/IAA protein dan aksi auksin pada level gen, persepsi etilen), Persepsi dan penghantaran sinyal dariasam salisilat, Aksi hormone dan pelepasan represi (persepsi sitokinin dalam konteks reseptor dan seltarget, persepsi giberelin dan pencarian reseptor, persepsi brassinosteroid, model molekuler dari aksihomnone tanaman dan konsep sel target).

Pustaka:Osborne DJ and McManus MT. 2005. Hormones, Signals and Target Cells in Plant Development.

Cambridge Univ Press, Cambridge.Hedden P and Thomas SG.2006. Plant Hormone Signaling. Blackwell publ, Oxford, UK.Hayat S and Ahmad A. 2011. Brassinosteroids: A Class of Plant Hormone. Springer, Dordrecht,

Germany.Hayat S and. Ahmad A.2007. Salicylic Acid: A Plant Hormone. Springer, Dordrecht, The Netherlands.

29Kode

MAB 6225EKOLOGI KOMPUTASI

SKS3 (2K-1P)

Mata kuliah ini menjelaskan tentang pendekatan-pendekatan yang bisa dilakukan untuk dapat memahamikompleksitas dalam Ilmu Ekologi dan Konservasi. Pendekatan dapat dilakukan dari sisi matematika,statistika dan komputasi data. Sistem pembelajaran berdasarkan problem based learning. Data lapanganakan dianalisis dengan membuat suatu pemodelan dan simulasi yang saat ini menjadi kecenderungan barudi bidang Ekologi dan Konservasi. Pengelolaan data dalam jumlah yang sangat besar dilakukan denganmenggabungkan komputasi dan menejemen database.

Pokok bahasan: Karakter data hasil penelitian di bidang Ekologi dan Konservasi. Pengelolaan dananalisis data di bidang Ekologi dan Konservasi. Komputasi di bidang Ekologi. Pemodelan sederhanadalam Ekologi dan simulasinya. Aplikasi analisis statistika univariat dan multivariat dalam kajianEkologi: Uji beda dna uji hubungan baik data parametrik maupun non parametrik. Interpretasi hasilanalisis data komputasi dikaitkan dengan fenomena Ekologi.

Pustaka:Wen Jun Zhang. 2010. COMPUTATIONAL ECOLOGY - Artificial Neural Networks and Their

Applications. World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.Grant, William E.; Todd M. Swannack. 2008. Ecological Modeling. Blackwell Publishing. MaldenPastor, John.2008.Mathematical Ecology of Populations and Ecosystems.Wiley-Blackwell.Hong KongScheiner, Samuel M.; Jessica Gurevitch.2001.Design and Analysis of Ecological Experiments.Oxford

University Press.OxfordMotulsky, Harvey.2010.Intuitive Biostatistics: A Nonmathematical Guide to Statictical Thinking.Oxford

University Press.OxfordSawitzki, Gunther.2009.Computational Statistics: An Introduction to R.CRC Press.Boca RatonGelman, Andrew; Jennifer Hill.2007.Data Analysis Using Regression and Multilevel/Hierarchical

Models.Cambridge University Press.CambridgeAlbert, Jim.2009.Bayesian Computation With R.Springer Science BusinessMedia.New York

30Kode

MAB 6226RESTORASI EKOSISTEM TROPIKA SKS 3 (2K-1P)

Pokok bahasan: Karakter dan prinsip pengelolaan ekosistemtropika, Komponen dan faktor pembatasekosistem tropika, Keseimbangan energi dan karbon, Adaptasi menghadapi perubahan iklim global.Metodologi pengelolaan dan restorasi beberapa ekosistem tropika: Hutan tropis, padang rumput, perairantawar, payau dan laut, agroekosistem dan wanatani berkelanjutan. Sustainable urban ecosystem : ecopolis(green building, green transportation system, green public fascility, green industry/ enterprises).

Pustaka :Annen, C. A., E. M. Kirsch, and R. W. Tyser. 2008. Reed Canarygrass Invasions Alter Succession

Patterns and May Reduce Habitat Quality in Wet Meadows Ecological Rest. 2008 26:190-193Dohn, J., Z. C. Berry, T. J. Curran. 2013.A pilot project testing the effectiveness of three weed control

methods on the removal of Lantana camara in Forty Mile Scrub National Park, Queensland,

Australia.Ecological Management & Restoration 14 (1): 74–77Falk, D.A., C.I. Millar and M. Olwell.1996. Restoring Diversity:Strategies for reintroduction of

endangered plants. Island Press. Washington DC.Jones, T. A. and T. A. Monaco. 2007. Theory: A Restoration Practitioner’s Guide to the Restoration Gene

Pool Concept.Ecological Rest. 25:12-19Parkes T., Delaney M., Dunphy M., Woodford R., Bower H., Bower S., Bailey D., Joseph R., Ford J.,

Nagle J., Roberts T., Lymburner S. and McDonald T. Big Scrub: A cleared landscape in transitionback to forest? Ecological Restoration & Management 2012; 13(3), 212–223.

31Kode

MAB 6227BIOTEKNOLOGI KONSERVASI

SKS3 (2K-1P)

Pokok bahasan: Pengertian bioteknologi konservasi. Paradigma baru dalam konservasi biodiversitas.Problems faced by breeder or cultivator related to conserve plant genetic diversity (wild or cultivatedplants). Problems in conservation of human and animal genetic diversity (wild or domestic animals).Economics of conservation: valuing conservation. Conservation problems: identifying problem ofecosystem integrity conservation (genetics, species, community, ecosystem diversity). Research anddevelopment of strategic planning. Developing an strategic plan to conserve ecosystem integrity forsustainable development usingbiological innovation.

Pustaka:Engels, J.M.M., V. R. Rao, A. H. D. Brown and M. T. Jackson (Eds.). 2002. Managing Plant Genetic

Diversity. CABI Publishing, Oxford. 487 ppFalk, D.A., M.A. Palmer, J.B. Zedler.2006. Foundations of Restoration Ecology. Island Press.

Washington.Kantanen, J., C. J. Edwards, D. G. Bradley, H. Viinalass, S. Thessler. 2009. Maternal and paternal

genealogy of Eurasian taurine cattle (Bostaurus) . Heredity 103, 404-415Kekkonen J. ,P. Seppä, I. K. Hanski, H. Jensen, R. A. Väisänen and J. E. Brommer. 2011. Low genetic

differentiation in a sedentary bird: house sparrow population genetics in a contiguous landscape.Heredity 106: 183–190.

Newton, A.C. 2007. Biodiversity Loss and Conservation in Fragmented Forest Landscapes.CABInternasional. Oxfordshire.

Thomas, M., E. Demeulenaere, J.C. Dawson, A.R. Khan, N. Galic, S. Jouanne-Pin, C. Remoue, C.Bonneuil, I. Goldringer On-farm dynamic management of genetic diversity: the impact of seeddiffusions and seed saving practices on a population-variety of bread wheat. EvolutionaryApplications 5(8): 779–795.

Valentine, P. 2007. Identification and Gap Analysis of Key Biodiversity Areas: Targets forComprehensive Protected Area Systems. World Comission on Protected Areas Best PracticesProtected Area Guidelines Series No. 15. (IUCN). The World Conservation Union Key BiodiversityArea: Setting Priority. Publication Service. Margate.

32Kode

MAB 6212FISIOLOGI DAN BIOKIMIA MIKROBA

SKS3 (2K-1P)

Setelah menempuh matakuliah Fisiologi dan Biokimia Mikrobia mahasiswa mampu memahami,menjelaskan, menganalisis prinsip dasar pertumbuhan mikrobia dan faktor-faktor yang memengaruhi,reaksi-reaksi biokimia dalam metabolisme dan serta respon mikrobia terhadap faktor-faktor lingkungan.Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan metode untuk mengamati metabolisme dan pertumbuhanmikrobia, adaptasi metabolis dan fisiologis mikrobia terhadap cekaman lingkungan serta mengidentifikasimikrobia secara fenetik dan filogenetik.

Pokok bahasan: mengkaji mengenai struktur sel mikrobia, nutrisi dan faktor-faktor yang memengaruhipertumbuhan mikrobia, pertumbuhan mikrobia, transpor nutrien dan metabolisme (penghasilan energiselular) , respon fisiologis mikrobia terhadap cekaman lingkungan/polutan misalnya deterjen dan logamberat, aplikasi mikrobia dalam bidang pangan/industri dan lingkungan, identifikasi bakteri berdasarkanuji fisiologi dan biokimia serta Student-Centered Learning dengan presentasi.

Pustaka:

33Kode

MAB 6220EKOTOKSIKOLOGI DAN KEAMANAN

LINGKUNGANSKS

3 (2K-1P)

Setelah menempuh matakuliah ekotoksikologi mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisis dan

menerapkan metode untuk identifikasi dan monitoring sumber dan macam polutan, memahami dampakpolutan terhadap ekosistem, serta mencegah terjadinya pencemaran

Pokok bahasan: mengkaji mengenai sejarah dan pengertian ekotoksikologi, sumber dan macam polutan(fisik, Kimiawi, radioaktif, dan biologis), bioakumulasi polutan oleh organisme, uji toksisitas polutan,bioindikator dan biomonitoring polutan, respon organisme terhadap polutan, uji risiko terhadap polutan,dan manajemen pencegahan pencemaran.

Pustaka :C. H. Walker, Steve P. Hopkin, R.M. Sibly, D.B. Peakall. (2005). Principles of Ecotoxicology, Third

Edition. CRC Press.Michael C. Newman. (2009). Fundamentals of Ecotoxicology, Third Edition, CRC Press.Erik Jorgensen. Ecotoxicology. (2010). Academic Press.Michael C. Newman and William H. Clements. (2007). Ecotoxicology: A Comprehensive Treatment,

CRC Press.Michael C. Newman and Michael A. Unger. (2002). Fundamentals of Ecotoxicology, Second Edition.

CRC Press.Giacomo Dell'Omo. (2002). Behavioural Ecotoxicology (Ecological & Environmental Toxicology

Series), Wiley.James M. Lynch, Alan Wiseman and Robert May. (2011). Environmental Biomonitoring: The

Biotechnology Ecotoxicology Interface (Biotechnology Research), Cambridge University Press.

34Kode

MAB 6243REPRODUKSI HEWAN AIR

SKS3(2K-1P)

Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami pentingnya variasi lingkungan akuatikterhadap fisiologi reproduksi hewan air, memahami perilaku reproduksi dari berbagai hewan air yangtergolong dalam kelompok vertebrata dan invertebrata, memahami dasar perkembangan gamet, berbagaistrategi reproduksi dari hewan air, dan mekanisme regulasinya serta memahami pengaruh lingkunganterhadap reproduksiSecara umum mata kuliah Reproduksi Hewan Air difokuskan untuk mempelajarireproduksi hewan air (khususnya ikan air tawar dan air laut), mamalia air, crustacean dan bivalvia. Kajianreproduksi meliputi faktor internal dan faktor eksternal (lingkungan) yang berpengaruh terhadap prosesreproduksi hewan tersebut.

Pokok bahasan meliputi: siklus reproduksi; pengaruh lingkungan terhadap: gametogenesis danspawning dan regulasinya; Perilaku reproduksi hewan air; Pengaruh signal kimia pada perilakureproduksi: pheromone. Reproduksi pada udang; Reproduksi pada kerang; Reproduksi pada ikan airtawar; Reproduksi pada ikan air laut; Aplikasi dalam budidaya.

Pustaka:W .S. HOAR, D .J . RANDALL,E .M. DONALDSON,1983. Fish physiology : reproduction. Academic

Press, inc.W .S. HOAR, D .J . RANDALL, E .M., 1988.Fish physiology Academic Press, inc.EwaKulczykowska, Wlodzimierz Popek, B.G. Kapoor, 2010 Biological clock on fish ,Science PublishersGene S. Helfman 2007, Fish conservation. IslandpressWashington.J.B. Hart, John D. Reynolds 2002, Handbook of Fish Biologyand FisheriesPaul ,Blackwell Science Ltd

35Kode

MAB 6244 FISIOLOGI REPRODUKSI HEWANSKS

3 (3K-0)

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menyusun konsep fisiologi-reproduksi untuk tujuanperbaikan kualitas sistem budidaya

Pokok bahasan meliputi : Pendahuluan. Female Reproductive System : Oviduct and Endometrium,Follicular Development, Ovulation, Structure, Function, and Regulation of the Corpus Luteum,Gonadotropin Signaling in the Ovary, Steroid Receptors in the Ovary and Uterus. Male ReproductiveSystem : The Sertoli Cell, Physiology of Testicular Steroidogenesis, Endocrine Regulation ofSpermatogenesis, The Epididymis, Physiology of the Male Accessory Sex Structures: The ProstateGland, Seminal Vesicles, and Bulbourethral Glands Reproductive Behavior and Its Control :Neurobiology of Male Sexual Behavior; Hormonal, Neural, and Genomic Mechanisms for FemaleReproductive Behaviors, Motivation, and Arousal; Maternal Behavior; Communicative Behaviors,Hormone-Behavior Interactions, Pheromones and Mammalian Reproduction, Pubertas. SeasonalRegulation of Reproduction in Mammals , Neuroendocrine Control of Mating-Induced OvulationNeuroendocrine Control of Mating-Induced OvulationNeuroendocrine Control of Mating-InducedOvulation. Suckling and the Control of Gonadotropin Secretion. Stress and the Reproductive System.

Aging: a.in the Hypothalamic-Pituitary-Testicular Axis b.in the Hypothalamic-Pituitary-Ovarian Axis

Pustaka:Knobil and Neill. Physiology of Reproduction, Third Edition. 2005Susan Long. 2010.Veterinary Genetics and Reproductive Physiology

36Kode

MAB 6213TEKNOLOGI BIOREMEDIASI

SKS3 (2K-1P)

Setelah menempuh matakuliah Teknologi Bioremediasi mahasiswa mampu menjelaskan, menganalisiskonsep dasar biodegradasi berbagai senyawa kontaminan di lingkungan serta menerapkan metode untukmonitoring dan biodegradasi kontaminan di lingkungan

Pokok bahasan dalam matakuliah ini mengkaji mengenai nasib dan transpor kontaminan di lingkungan,mekanisme biodegradasi kontaminan, bioteknologi untuk remediasi lingkungan tercemar, danPenggunaan GMO atau organisme yang sudah direkayasa genetiknya dalam bio dan fitoremediasi

Tujuan Instruksional Umum/Kompetensi utama:

Pustaka:Catherine N. and Mulligan. 2002. Environmental Biotreatment: Technologies for Air, Water, Soil and

Wastes. Government Institutes Publ.Clark D. P. & Pazdernik N. J. (2012) Environmental Biotechnology in Biotechnology, Academic Cell,

Elsevier Inc.Evans G. M. & Furlong J. C. (2003) Environmental biotechnology: theory and application, John Wiley &

Sons, ChichesterMackova M., Dowling D., Macek T. eds (2006) Phytoremediation and rhizoremediation, Springer-

Verlag, DordrechtSingh A., Kuhad R. C., Ward O. P. eds. (2009) Advances in applied bioremediation, Springer Verlag,

Berlin HeidelbergSingh A. & Ward O. P. eds. (2004) Applied Bioremediation and Phytoremediation, SpringerWenzel W. (2009) “Rhizosphere processes and management in plant-assisted bioremediation

(phytoremediation) of soils”, Plant Soil 321, 385-408