Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Desa Jogomulyo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Tempuran, Kabupaten Magelang yang terdiri dari 12 dusun, yaitu Dusun
Jogosaran, Dusun Kebon Agung Kulon 1, Dusun Kebon Agung Kulon 2,
Dusun Kebon Agung Wetan, Dusun Krambetan, Dusun Kijingsari Kulon,
Dusun Kijingsari Wetan, Dusun Kliwonan, Dusun Gunungsari Kulon, Dusun
Gunungsari Wetan, Dusun Bebengan, dan Dusun Bandungan. Letak wilayah
Desa Jogomulyo sekitar 2 km dari jalan raya, dan sekitar 4 km dari kantor
Kecamatan Tempuran.
Infrastruktur seperti jalan dalam kondisi yang kurang baik, karena masih
banyak terdapat jalan yang berlubang dan dipenuhi kerikil, penerangan jalan
pun masih sangat minim. Sebagian wilayah desa ini merupakan sawah
pertanian yang ditanami dengan tanaman padi dan jagung. Mayoritas pekerjaan
penduduk Desa Jogomulyo adalah sebagai petani dan pegawai pabrik, karena
selain terdapat banyak sawah, di desa ini pun terdapat 3 buah pabrik yang
cukup besar. Kebanyakan penduduk dari desa ini merupakan lulusan SMA.
Meskipun begitu, beberapa kegiatan kemasyarakatanpun masih aktif
dilakukan oleh penduduk Desa Jogomulyo. Beberapa kegiatan tersebut
diantaranya seperti pengajian (mujadahan dan berjanjen), arisan PKK, serta
kerjabakti.
B. Kondisi Persoalan di Lokasi KKN
Berdasarkan survey dan observasi yang dilakukan pada minggu pertama
setelah penerjunan, dapat disimpulkan bahwa di Desa Jogomulyo ini masih
terdapat persoalan-persoalan baik dari sektor fisik maupun non fisik yang harus
diperbaiki. Persoalan tersebut diantaranya termasuk pada 4 bidang garapan KKN
Lokasi Unnes Tahap II tahun 2017, yaitu:
1. Bidang Pendidikan
Pada bidang pendidikan, persoalan yang paling sering muncul adalah
kurangnya semangat para siswa dalam belajar, khususnya pada beberapa
mata pelajaran, seperti Matematika dan Bahasa Inggris. Perhatian guru pada
kreativitas dan imajinasi anak di bidang keterampilan pun masih rendah,
sehingga para siswa kurang diberikan wadah atau kegiatan untuk mengasah
kreativitas dan kemampuan mereka.
Pemberian pendidikan ilmu agama sejak dini pun menjadi salah satu
persoalan yang juga ditemukan di Desa Jogomulyo. Sebagai anak-anak,
keinginan mereka untuk bermain biasanya lebih besar dibanding belajar,
sehingga perlu adanya pendampingan untuk menjadikan belajar sebagai
sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, termasuk di dalamnya
meliputi ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.
Persoalan lainnya muncul dari peran orangtua sendiri. Mayoritas
penduduk Desa Jogomulyo yang bekerja sebagai petani dan pekerja pabrik,
membuat mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendampingi
anak mereka saat belajar maupun mengerjakan PR di rumah.
2. Bidang Ekonomi
Dari segi ekonomi, persoalan yang dihadapi adalah banyaknya ibu-ibu
rumah tangga yang bekerja sebagai petani, buruh pabrik, ataupun tidak
memiliki pekerjaan. Hal ini membuat pendapatan mereka belum cukup
untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Persoalan lainnya adalah
permasalahan waktu, karena mayoritas ibu-ibu di Desa Jogomulyo masih
memiliki anak kecil, mereka tidak bisa bekerja di luar rumah untuk waktu
yang lama, karena masih harus mengurus anak dan menyelesaikan pekerjaan
rumah.
3. Bidang Kesehatan
Kurangnya perhatian masyarakat Desa Jogomulyo pada kesehatan
menjadi salah satu persoalan yang perlu diatasi. Meskipun, dari pihak
Puskesmas maupun Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) sudah berusaha
menggerakkan kader-kadernya untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan
rutin, tetapi masih banyak masyarakat yang tidak hadir dalam pemeriksaan
tersebut. Kepedulian dan pengetahuan masyarakat terhadap kebutuhan gizi
pun masih sangat rendah.
Selain segi kesehatan dari dalam tubuh, kesehatan pada luar tubuh pun
tidak kalah penting untuk dijaga. Terutama bagi ibu-ibu yang tidak memiliki
waktu yang cukup untuk merawat diri, padahal penampilan merupakan salah
satu hal penting bagi wanita. Opini masyarakat tentang mahalnya harga
kosmetik terkadang membuat para ibu enggan untuk merias diri, padahal
banyak bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mempercantik diri
mereka.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Kebersihan lingkungan di Desa Jogomulyo menjadi salah satu masalah
yang harus diperbaiki. Banyaknya rumput liar serta sampah-sampah daun
dan kemasan plastik membuat lingkungan terlihat kurang bersih, sehingga
diperlukan suatu kegiatan berupa pembersihan lingkungan di tiap dusunnya.
Persoalan di bidang lingkungan dan infrastruktur terdapat pada tidak
adanya papan penunjuk memasuki wilayah suatu dusun. Hal ini menjadi
salah satu persoalan yang penting karena Desa Jogomulyo memiliki jumlah
dusun yang cukup banyak, yaitu 12 dusun.
Kepala Dusun maupun Kepala Desa sebagai pemimpin yang memiliki
visi untuk memajukan daerahnya memiliki peran besar dalam kemajuan
lingkungan dan infrastruktur di Desa Jogomulyo, sehingga perlu adanya
suatu pelatihan untuk pengurus desa agar mereka memiliki bekal dan
pengetahuan demi tercapainya visi tersebut.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi yang diberikan
Berdasarkan kondisi persoalan yang terdapat di lokasi KKN Desa Jogomulyo,
kami selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Lokasi Tahap II menyusun rencana
kegiatan yang bertujuan sebagai solusi untuk mengatasi persoalan-persoalan yang
ada di 4 bidang tersebut dan berupaya untuk melakukan pemberdayaan dan
peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat Desa Jogomulyo. Solusi tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bidang Pendidikan
a. Adanya optimalisasi pembelajaran di RA, khususnya di bidang
keterampilan dan kesenian
b. Optimalisasi Pembelajaran SD dan MI, termasuk di dalamnya kegiatan
mengajar, pendampingan ekstrakulikuler, serta senam pagi
c. Diadakannya kegiatan Bimbingan Belajar untuk anak-anak TK/RA,
SD/MI, dan SMP
d. Pendampingan TPQ untuk anak-anak di Desa Jogomulyo
2. Bidang Ekonomi
a. Pembuatan Bank Sampah serta pelatihan pembuatan kerajinan tangan
dari sampah di salah satu dusun di Desa Jogomulyo
3. Bidang Kesehatan
a. Posyandu balita dan lansia
b. Sosialisasi pemanfaatan tanaman alami untuk kecantikan bagi ibu-ibu
PKK
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Diadakannya kerja bakti pada dusun-dusun di Desa Jogomulyo
b. Pembuatan plang penanda memasuki wilayah suatu dusun (plangisasi)
c. Adanya pendampingan teknologi informasi untuk seluruh Kepala Dusun
di Desa Jogomulyo
B. Luaran yang dihasilkan
1. Bidang Pendidikan
a. Guna meningkatkan kreativitas, daya imajinasi, serta kemampuan
motorik siswa, maka diadakan optimalisasi pembelajaran di RA
khususnya di bidang seni dan keterampilan
b. Guna memberikan anak-anak setingkat SD/MI pengetahuan,
pembelajaran, dan keterampilan, maka diadakan optimalisasi
pembelajaran di SD dan MI, termasuk di dalamnya pendampingan
ekstrakulikuler dan senam pagi
c. Kurangnya peran serta orangtua dalam mendampingi anak saat belajar di
rumah , membuat kami berinisiatif untuk mengadakan program kerja
Bimbingan Belajar guna membantu para siswa setingkat TK/RA, SD/MI,
dan SMP agar lebih memahami pelajaran yang diberikan di sekolah, serta
membantu mereka mengerjakan PR.
d. Guna menanamkan ilmu agama, menanamkan akhlak yang baik, serta
melatih kemampuan anak dalam membaca dan memahami Iqra atau Al-
Quran, maka diadakan kegiatan Taman Pembelajaran Quran (TPQ)
2. Bidang Ekonomi
a. Untuk meningkatkan penghasilan dan perekonomian ibu-ibu yang
berprofesi sebagai petani, buruh pabrik, atau ibu rumah tangga dengan
memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai atau sampah, maka
dibuat program kerja berupa Bank Sampah di salah satu dusun di Desa
Jogomulyo. Selain bisa mendapatkan uang setelah menyetorkan sampah,
ibu-ibu juga bisa menjual hasil kerajinan tangan dari barang-barang yang
sudah tidak digunakan.
3. Bidang Kesehatan
a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan, khususnya pada
balita dan lansia, yang meliputi pemeriksaan kesehatan dan pemberian
obat, maka perlu diadakannya Posyandu rutin setiap bulan untuk
memantau kesehatan mereka. Selain itu, juga diadakan sosialisasi tentang
kebutuhan gizi bagi balita dan lansia, sehingga mereka bisa lebih paham
dan mengetahui makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan
mereka.
b. Guna mematahkan pemikiran masyarakat bahwa “cantik itu mahal” serta
untuk mengajak para ibu agar lebih peduli terhadap penampilan, maka
diadakan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Alami untuk
Kecantikan agar para ibu bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk
mempercantik diri, karna penggunaan bahan alami selain lebih hemat,
juga lebih minim efek sampingnya.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Sebagai salah satu upaya untuk membersihkan lingkungan di Desa
Jogomulyo adalah dengan mengadakan kegiatan Kerja Bakti. Pemilihan
kegiatan ini selain bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan,
diharapkan juga mampu dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan
kerja sama dan menjaga silaturahmi antar warga.
b. Banyaknya jumlah dusun di Desa Jogomulyo membuat para pendatang
kebingungan mencari letak suatu dusun karena tidak adanya papan
penunjuk wilayah suatu dusun. Maka dari itu, diadakan program kerja
berupa pembuatan plang nama dusun (plangisasi) di semua dusun di Desa
Jogomulyo.
c. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi menjadi salah satu hal
yang sangat membantu pekerjaan manusia. Hal ini berhubungan juga
dengan kegiatan administrasi yang ada di sektor pemerintahan. Sebagai
pengurus desa sebaiknya memiliki pemahaman tentang penggunaan
teknologi agar kegiatan administratif jadi lebih efektif dan efisien, maka
dari itu diadakan kegiatan berupa Pendampingan Teknologi dan
Informasi.
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Uraian Tematik
Persoalan ekonomi merupakan salah satu masalah yang ada di Desa
Jogomulyo berupa rendahnya pendapatan ibu-ibu yang berprofesi sebagai petani,
buruh pabrik, maupun ibu rumah tangga. Oleh karena itu, kelompok KKN kami
berinisiatif untuk membuat program kerja mendirikan “Bank Sampah” agar para ibu
bisa mendapatkan uang setelah menyetorkan sampah, selain itu, ibu-ibu juga bisa
menjual hasil kerajinan tangan dari barang-barang yang sudah tidak digunakan,
sehingga mampu meningkatkan perekonomian mereka.
(Pemasangan MMT Bank
Sampah)
Pendirian bank sampah ini dilakukan di Dusun Kliwonan, sehingga diberi
nama bank sampah “Kliwonan Berkah”. Sasaran kegiatan program kerja ini adalah
ibu-ibu anggota PKK. Program kerja ini diawali dengan sosialisasi meliputi proses
pengumpulan sampah, pemilahan, penyetoran, penimbangan, pencatatan, serta
pemanfaatan sampah menjadi kerajinan tangan. Penyetoran sampah dilaksanakan
setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB di rumah Ibu Sofi (selaku Bendahara Bank
Sampah “Kliwonan Berkah”).
Program ini diterima dengan sangat baik oleh para ibu-ibu PKK dan warga
Dusun Kliwonan, terlihat dari antusiasme mereka dalam menyetorkan sampah pada
setiap minggunya. Tindak lanjut dari program kerja ini adalah pengurus Bank
Sampah “Kliwonan Berkah” mengajak lebih banyak nasabah untuk bergabung,
sehingga uang kas program ini meningkat dan mampu digunakan untuk membeli alat-
alat penunjang kemajuan kegiatan ini, diharaplkan ibu-ibu memiliki tabungan yang
cukup dari hasil menyetorkan sampah.
(Sosialisasi tentang Bank Sampah)
(Proses pemilahan, penyetoran, penimbangan, pencatatan sampah)
B. Roadmap Program Kerja
Berdasarkan rencana program kerja yang terdiri dari empat bidang garapan
tersebut, berikut adalah jadwal pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Lokasi Tahap II Desa Jogomulyo Kecamatan Tempuran Kabupaten
Magelang:
Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Program Kerja KKN
No. Bentuk Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
(Minggu ke-)Penanggung
jawab1 2 3 4 5 6
1. Penerjunan KKN
2. Observasi
3. Optimalisasi Pembelajaran di RA Nendra Aprel
Liyani
4.Optimalisasi Pembelajaran
di SD dan MI
Naufal Luthfi
Zaini
5. Bimbingan Belajar Dea Amelia
Widyananda
6. TPQ Dewi Kunti
Malikhah
7. Bank Sampah Yuliastuty
Puspitaningrum
8. Posyandu balita dan lansia Nur Suprapti
9.Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman
Alami untuk Kecantikan
Laelia
Nurhidayana
10. Kerja Bakti Dimas Maulana
11. Plangisasi Pririndra Putra
Ramadhan
12.Pendampingan Teknologi dan
Informasi
Mohammad
Nadhif
13.Perpisahan dengan perangkat desa
dan pemberian kenang-kenangan
14. Penyusunan laporan KKN Lokasi
15. Penarikan KKN Lokasi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Pembahasan Program Tematik
Persoalan ekonomi merupakan salah satu masalah yang ada di Desa
Jogomulyo berupa rendahnya pendapatan ibu-ibu yang berprofesi sebagai petani,
buruh pabrik, maupun ibu rumah tangga. Oleh karena itu, kelompok KKN kami
berinisiatif untuk membuat program kerja mendirikan “Bank Sampah” agar para ibu
bisa mendapatkan uang setelah menyetorkan sampah, selain itu, ibu-ibu juga bisa
menjual hasil kerajinan tangan dari barang-barang yang sudah tidak digunakan,
sehingga mampu meningkatkan perekonomian mereka.
(Pemasangan MMT Bank
Sampah)
Pendirian bank sampah ini dilakukan di Dusun Kliwonan, sehingga diberi
nama bank sampah “Kliwonan Berkah”. Sasaran kegiatan program kerja ini adalah
ibu-ibu anggota PKK. Program kerja ini diawali dengan sosialisasi meliputi proses
pengumpulan sampah, pemilahan, penyetoran, penimbangan, pencatatan, serta
pemanfaatan sampah menjadi kerajinan tangan. Penyetoran sampah dilaksanakan
setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB di rumah Ibu Sofi (selaku Bendahara Bank
Sampah “Kliwonan Berkah”).
Program ini diterima dengan sangat baik oleh para ibu-ibu PKK dan warga
Dusun Kliwonan, terlihat dari antusiasme mereka dalam menyetorkan sampah pada
setiap minggunya. Tindak lanjut dari program kerja ini adalah pengurus Bank
Sampah “Kliwonan Berkah” mengajak lebih banyak nasabah untuk bergabung,
sehingga uang kas program ini meningkat dan mampu digunakan untuk membeli alat-
alat penunjang kemajuan kegiatan ini, diharaplkan ibu-ibu memiliki tabungan yang
cukup dari hasil menyetorkan sampah.
(Proses pemilahan, penyetoran, penimbangan, pencatatan sampah)
B. Pembahasan Program Pendukung
Bidang Pendidikan
1. Optimalisasi Pembelajaran di RA
Merupakan program kerja yang memaksimalkan pengetahuan dan kreativitas
murid, khususnya di bidang keterampilan (meliputi seni rupa dan seni tari). Sasaran
kegiatan pada program kerja ini adalah siswa siswi RA. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap hari Selasa, Rabu, dan Sabtu, mulai pukul 08.30 – 10.00 WIB, bertempat di RA
Jogomulyo 1 dan RA Jogomulyo 2. Pembelajaran yang dilakukan berupa pembuatan
hiasan jendela, origami, gambar kolase, serta pelatihan tari daerah.
Optimalisasi Pembelajaran di RA bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, daya
imajinasi, serta kemampuan berpikir siswa, khususnya di bidang seni dan
keterampilan. Program kegiatan ini mendapat respon yang baik dari guru dan anak-
anak dilihat dari antusiasme mereka dalam mengikuti pelajaran. Kedepannya,
diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat belajar siswa. Keberlanjutan
program ini adalah adanya penggunaan metode-metode pembelajaran baru yang
disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kondisi siswa-siswi tersebut
2. Optimalisasi Pembelajaran di SD dan MI
Program kerja di tingkat SD/MI berupa pembelajaran khususnya pada mata
pelajaran Bahasa Arab dan SBK, serta kegiatan senam pagi dan pendampingan
ekstrakulikuler (Pramuka). Sasaran kegiatan pada program kerja ini adalah siswa
siswi SD/MI.
Program ini dilaksanakan setiap hari Selasa dan Rabu mulai pukul 08.30 – 11.30
WIB di MIS Jogomulyo dan MIN 7 Jogomulyo. Sedangkan untuk kegiatan senam
pagi dan pendampingan ekstrakulikuler pramuka dilakukan pada hari Jumat mulai
jam 07.00 dan jam 14.00 WIB di SDN Jogomulyo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan anak-anak setingkat SD/MI
pengetahuan, pembelajaran, dan keterampilan, termasuk di dalamnya pendampingan
ekstrakulikuler dan senam pagi. Program kegiatan ini mendapat respon yang baik dari
guru dan anak-anak. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mampu meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan di sekolah. Keberlanjutan program
ini adalah pihak sekolah dapat mengembangkan gerakan-gerakan senam yang terbaru
serta mengisi kegiatan pramuka dengan permainan-permainan yang edukatif
3. Bimbingan Belajar
Program kerja berupa bimbingan belajar dimana murid-murid berkumpul dan
dibentuk kelompok sesuai dengan tingkat kelasnya. Sasaran kegiatan ini adalah siswa
siswi tingkat TK, SD, dan SMP. Program ini bertujuan untuk membantu para siswa
mengerjakan PR dari sekolahnya serta memberikan pemahaman yang lebih
mendalam terhadap materi yang sudah mereka dapat di sekolah. Bimbingan belajar
dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, dan Sabtu. Mulai pukul 16.00 – 17.30 WIB.
Lokasi pelaksanaan berada di rumah Kepala Dusun Kijingsari Wetan
Kegiatan ini diterima dengan baik oleh para siswa siswi serta mendapat
dukungan dari orangtua siswa dan Kepala Desa Kijingsari Wetan. Bimbingan belajar
diharapkan dapat membuat siswa lebih memahami materi pelajaran yang diberikan di
sekolah, serta mampu mengatur waktu dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugas
sekolah. Tindak lanjut kegiatan ini adalah para orangtua dapat mendampingi anak-
anaknya saat belajar
4.
Taman Pembelajaran Qur’an (TPQ)
Program kerja berupa pembelajaran tentang Agama Islam, khususnya dalam
kegiatan membaca Iqro / Al-Qur’an serta ompu-hukum bacaannya. Program ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih bagi anak-anak tentang bacaan Al-
quran serta penanaman nilai-nilai agama pada diri mereka. Sasaran kegiatan ini
adalah siswa siswi tingkat TK, SD, dan SMP. Kegiatan ini dilakukan setiap hari
Kamis dan Jumat, mulai pukul 16.00 – 17.30 WIB. Lokasi pelaksanaannya berada di
rumah Kepala Dusun Kijingsari Wetan.
Dampak jangka panjang dari kegiatan ini adalah menanamkan ilmu agama dan
akhlak yang baik, serta melatih kemampuan anak dalam membaca dan memahami
Iqra atau Al-Quran. Kegiatan ini diterima dengan baik oleh para siswa siswi serta
mendapat dukungan dari Kepala Desa Kijingsari Wetan. Para siswa menjadi mampu
membaca Iqra maupun Al-Qur’an dengan baik dan benar. Tindak lanjut kegiatan ini
adalah para orangtua membantu mendampingi anaknya saat mengaji dan mempelajari
ilmu agama
Bidang Kesehatan
5. Posyandu Balita dan Lansia
Merupakan program kerja dengan sasaran kegiatannya adalah bayi usia di bawah
5 tahun dan orangtua berusia di atas 60 tahun. Program kerja posyandu balita meliputi
penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, pemberian vitamin,
serta sosialisasi tentang kesehatan anak. Posyandu lansia meliputi penimbangan berat
badan, pemberian susu untuk kesehatan tulang, cek tensi darah, senam lansia serta
sosialisasi tentang perbaikan gizi bagi lansia.
Kegiatan Posyandu Balita diadakan pada tanggal 9, 11, 13, 15, 20, dan 21 setiap
bulannya. Sedangkan Posyanda Lansia diadakan pada tanggal 3 dan 21 setiap
bulannya. Lokasi pelaksanaannya dilakukan bergiliran di setiap dusun di Desa
Jogomulyo. Waktu pelaksanaannya dimulai pada pukul 09.30 – 11.30 WIB.
Untuk memantau kesehatan balita dan lansia. Sosialisasi tentang kebutuhan gizi
bagi balita dan lansia, bertujuan agar mereka bisa lebih paham dan mengetahui
makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan mereka. Program kerja ini
diterima sangat baik oleh masyarakat di Desa Jogomulyo. Diharapkan masyarakat
lebih peduli dengan kesehatannya masing-masing dan lebih berhati-hati dalam
memilih makanan dan minuman yang sesuai untuk kebutuhan gizi mereka. Untuk
selanjutnya sebaiknya para kader Posyandu lebih aktif dalam menggalakkan pola
hidup sehat serta pemeriksaan rutin setiap bulannya.
6. Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Alami untuk Kecantikan
Program kerja berupa sosialisasi tentang pemanfaatan tanaman alami untuk
kecantikan kulit dan rambut yang bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan
bahan alami untuk kecantikan. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK. Sosialisasi
ini dilakukan saat ada pertemuan ibu-ibu PKK di setiap dusunnya. Waktunya dimulai
pukul 16.00 – 17.30 WIB. Lokasinya berada di Dusun Jogosaran dan Dusun Kebon
Agung Kulon.
Program ini diterima dan sangat didukung oleh para ibu ibu PKK. Dampak
jangka panjangnya adalah untuk mengajak para ibu agar lebih peduli terhadap
penampilan, menggalakkan penggunaan bahan-bahan alami untuk kecantikan karena
lebih hemat dan minim efek samping. Selanjutnya, diharapkan para ibu ibu rumah
tangga mampu memanfaatkan tanaman alami di lingkungan sekitar untuk perawatan
kecantikan.
Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
7. Kerja bakti
Program kerja berupa kegiatan membersihkan lingkungan dusun, meliputi
pembersihan selokan, pekarangan rumah, serta jalanan. Selain untuk membersihkan
lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan sebagai sarana untuk meningkatkan kerja
sama dan menjaga silaturahmi antar warga. Sasaran pada kegiatan kerja bakti ini
adalah warga masyarakat dusun tersebut.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5 setiap bulannya. Waktu pelaksanaannya
dimulai dari pukul 07.00 – 10.00 WIB.. Lokasi pelaksanaannya di Dusun Bandungan
dan Perumahan Marison. Kegiatan kerja bakti ini diterima dengan sangat baik oleh
masyarakat di Desa Jogomulyo. Dampak jangka panjangnya adalah lingkungan
menjadi semakin terjaga kebersihannya dan masyarakat semakin sadar akan
pentingnya kebersihan.
8. Plangisasi
Program kerja berupa pembuatan plang bertuliskan nama dusun yang terdapat di
Desa Jogomulyo. Program kerja ini bertujuan sebagai penanda saat memasuki suatu
daerah / dusun. Material pembuatan plang terbuat dari kayu yang dicat dan dituliskan
nama dusun. Plangisasi dilakukan pada minggu ke 4 sampai minggu ke 6 terhiting
waktu persiapan sampai pemasangannya. Kegiatan ini dilakukan di 10 dusun di Desa
Jogomulyo. Seluruh warga menerima dengan baik dan berterimakasih berkat
diadakannya program kerja ini
Dampak jangka panjangnya adalah masyarakat jadi lebih mudah dalam
mengetahui lokasi dusun-dusun di Desa Jogomulyo. Para masyarakat diharapkan
mampu menjaga dan merawat papan plangisasi di setiap dusun agar papan lebih tahan
lama dan tidak mudah rusak
9. Pendampingan Teknologi Informasi
Program kerja berupa pendampingan dalam pengoperasian komputer, meliputi
pengoperasian program Microsoft Word dan Excel, serta pelatihan teknik mengetik.
Sasaran pada kegiatan ini adalah seluruh Kepala Dusun di Desa Jogomulyo.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 16 November 2017 pukul 09.00 – 12.00
WIB di Balai Desa Jogomulyo. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberi
pemahaman dan pengajaran bagi para Kepala Dusun dalam pengoperasian aplikasi
yang memudahkan kegiatan administrasi sehingga lebih efektif dan efisien.
Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari para Kepala Dusun di Desa
Jogomulyo. Diharapkan selanjutnya perangkat desa mengadakan pelatihan-pelatihan
mengenai teknologi informasi dengan cakupan masyarakat yang lebih luas.
C. Program Konservasi
Sebagai universitas konservasi, mahasiswa KKN Unnes Lokasi Tahap II
Kecamatan Tempuran memilih kegiatan “Penanaman Bunga” sebagai salah satu
program kerja tingkat kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan dan
meningkatkan jumlah pengunjung di kawasan pariwisata Bukit Asri Kertojoyo yang
terletak di Desa Pringombo.
Penanaman bunga ini dilakukan secara serentak oleh perwakilan dari masing-
masing desa di Kecamatan Tempuran. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini,
pengelola kawasan Bukit Asri Kertojoyo mampu merawat dan menjaga bunga-bunga
tersebut sehingga mampu meningkatkan keindahan pemandangannya serta
menjadikan Bukit Asri Kertojoyo sebagai spot yang menarik untuk berfoto.
Tabel 4.1 Penanaman Bunga
Jenis
Bunga
Jumlah
Bunga
Lokasi
PenanamanSumber Bunga
Estimasi Dana
(Rp)
Kenikir 100 Bukit
Asri
Kertojoyo
Kebun Bunga Setya Aji,
Ungaran, BandunganRp. 500.000
Iler 50Toko Bunga Nusa Indah,
Ungaran, BandunganRp. 150.000
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jogomulyo Kecamatan Tempuran
Kabupaten Magelang telah ditempuh dari tanggal 24 Oktober sampai dengan 7
Desember 2017, didapat simpulan sebagai berikut:
1. Program Kerja Bidang Pendidikan
Program kerja bidang pendidikan di Desa Jogomulyo memiliki 4 kegiatan,
yaitu Optimalisasi Pembelajaran di RA, Optimalisasi Pembelajaran di SD
dan MI, Bimbingan Belajar, dan TPQ. Secara keseluruhan, semua program
kerja tersebut berjalan dengan baik dan lancar meskipun terkadang
terhambat masalah cuaca.
2. Program Kerja Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi, program kerja kelompok kami adalah Bank Sampah
yang diberi nama “Bank Sampah Kliwonan Berkah”. Sampai saat ini,
organisasi ini terus berjalan karena setiap minggunya para warga
menyetorkan sampah mereka ke pengepul melalui bank sampah tersebut.
Dengan adanya program ini, mampu menambah penghasilan dan membantu
meningkatkan perekonomian keluarga.
3. Program Kerja Bidang Kesehatan
Program kerja kelompok kami di bidang kesehatan terdiri dari 2 kegiatan,
yaitu Posyandu Balita dan Lansia serta Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman
Alami untuk Kecantikan. Secara garis besar, kedua program ini sudah
berjalan dengan baik, terlihat dari antusiasme warga dalam mengikuti dan
bertanya tentang masalah kesehatan yang mereka alami. Program ini juga
memberikan dampak positif, yaitu meningkatnya kepedulian masyarakat
tentang kesehatan dan kecantikan diri.
4. Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Pembagian program kerja pada bidang ini yaitu menjadi 3 kegiatan, yaitu
Kerja Bakti, Plangisasi, dan Pendampingan Teknologi Informasi. Ketiga
program tersebut sudah berjalan dengan baik, meskipun ditemukan berbagai
hambatan seperti kondisi cuaca yang tidak menentu, ketersediaan material
untuk pembuatan plang, serta ketersediaan alat pembelajaran (berupa laptop)
yang masih minim.
B. Saran
Kelompok KKN Unnes di Desa Jogomulyo menyadari masih terdapat
beberapa kekurangan pada pelaksanaan kesepuluh program kerja yang telah
direncanakan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan pemberian saran dari
pengurus desa maupun masyarakat Desa Jogomulyo demi kelancaran dan
keberhasilan keberlanjutan program kerja yang telah dilakukan.