BAB II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh

Citation preview

11

BAB IITINJAUAN BADAN GEOLOGI, PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI (PVMBG) 2.1. Badan Geologi2.1.1. Sejarah Badan GeologiDalam perjalanan sejarahnya, Pusat Survei Geologi yang dikenal sekarang ini telah berevolusi melewati tiga kurun waktu. Dimulai dari Dienst van het mijnwezzen pada masa pemerintahan Hindia Belanda (1820). Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia institusi ini menjadi Direktorat Geologi yang kemudian pada tahun 1979 berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, dan sejak tahun 2006 menjadi Pusat Survei Geologi.Penelitian dan pengembangan geologi di Indonesia diawali Dienst van het mijnwezzen dengan dipaparkannya teori undasi, penemuan lajur anomali gaya berat free air negatif, dan penemuan fosil hominid oleh ilmuwan Belanda sekitar tahun 1850.Pada tahun 1946, Direktorat Geologi memulai program pemetaan geologi sistematik, eksplorasi mineral logam dan mineral industri, survei hidrogeologi dan geologi teknik, penyelidikan dan pemantauan gunungapi. Pemetaan gayaberat sistematik dimulai padatahun 1964.Sejak tahun 1979 Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi mulai merangkum berbagai hasil kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya menjadi paket-paket data dan informasi kebumian berupa peta-peta geologi digital, serta paket data geologi Irian Jaya (Papua) dan Kalimantan. Kegiatan litbang kebumian dimulai dengan penajaman pada pencarian sumber-sumber baru energi dan mineral, serta aspek lingkungan dan kebencanaan. Hasil-hasil litbang yang berupa data dan informasi tentang potensi kebumian itu disebarluaskan kepada para pemangku kepentingan (stakeholder), kalangan industri dan masyarakat luas.

2.1.2. Visi dan Misi Badan Geologia. Visi Badan GeologiGeologi untuk perlindungan dan kesejahteraan masyarakat

b. Misi Badan Geologi Mempromosikan geologi untuk kepentingan perencanaan dan penataan wilayah Mengungkap potensi geo-resources (sumber daya geologi): migas, panas bumi, batubara, mineral dan air tanah serta potensi geologi lainnya Mengungkap potensi bencana geologi bagi kepentingan perlindungan manusia dan potensi ekonomi Mendorong penerapan geo-sciences bagi kepentingan konservasi geo-resources dan potensi geologi lainnya serta perlindungan lingkungan

2.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi dan Kebijakana. Tugas PokokPusat Survei Geologi mempunyai tugas menyelenggarakan survei serta penelitian, penyelidikan dan pelayanan bidang geologi.

b. FungsiDalam melaksanakan tugasnya, Pusat Survei Geologi menyelenggarakan fungsi:1. perumusan pedoman dan prosedur kerja2. perumusan rencana dan program penelitian dan pelayanan3. pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan4. penyelenggaraan penelitian dan penyelidikan, rekayasa teknologi, rancang bagun dan pemodelan untuk survei geologi5. pemetaan geologi, geofisika, geokimia, tektonik, geomorfologi, dan geologi kuarter secara bersistem atau bertema6. Inventarisasi hasil survei,pemetaan,penelitian dan penyelidikan geologi7. pelayanan jasa survei, pemetaan dan penelitian geologi8. pengelolaan sistem informasi dan layanan informasi, serta sosialisasi dan dokumentasi hasil survei9. pengembangan kerja sama dan sistem manajemen mutu kelembagaan Pusat10. pembinaan Unit Pelaksana Teknis Museum Geologi11. pembinaan kelompok jabatan fungsional Pusat12. pengelolaan ketatausahaan, rumah tanggam administrasi keuangan, dan kepegawaian Pusat13. evaluasi pelaksanaan penelitian, penyelidikan dan survei di bidang geologi kelautan

c. KebijakanMenjadikan geologi sebagai basis perencanaan wilayah, memberikan perlindungan pada manusia dan harta benda dari bencana geologi serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan informasi sumber daya geologi

2.1.4. Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan geologi

2.2. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)2.2.1. Sejarah PVMBGLembaga ini dibentuk setelah meletusnyaGunung KeluddiJawa Timurtahun1919. Pada tanggal16 September1920dibentukVulkaan Bewakings Dients (Dinas Penjagaan Gunungapi) dibawah Dients Van Het Mijnwezen. Pada tahun 1922 diresmikan menjadiVolcanologische Onderzoek(VO), yang kemudian pada tahun 1939 dikenal sebagaiVolcanological Survey.Dalam kurun waktu tahun1920-1941,Volcanologische Onderzoekmembangun sejumlah pos penjagaan gunung api, yaitu PosGunung KrakataudiPulau Panjang, PosGunung Tangkuban Perahu, PosGunung Papandayan, Pos Kawah Kamojang, PosGunung Merapi(Babadan, Krinjing, Plawangan, Ngepos), Pos Gunung Kelud, PosGunung Semeru, serta PosKawah Ijen. Selama pendudukan Jepang, kegiatan penjagaan gunungapi ditangani olehKazan Chosabu.Setelah Indonesia merdeka, dibentukDinas Gunung Berapi(DGB) di bawah Jawatan Pertambangan. Tahun1966dirubah menjadiUrusan Vulkanologidi bawah Direktorat Geologi. Pada tahun1976berubah lagi menjadiSub Direktorat Vulkanologidi bawah Direktorat Geologi, Departemen Pertambangan.Pada tahun 1978 dibentukDirektorat Vulkanologidi bawah Direktorat Jenderal Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi. Tahun 1992 dibentuk Direktorat Vulkanologi di bawah Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral.Pada tahun 2001, urusan gunungapi, gerakan tanah, gempabumi, tsunami, erosi dan sedimentasi ditangani olehDirektorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Setelah bergabung dengan Badan Geologi, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi berubah nama institusinya menjadiPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi(PVMBG).Di dunia internasional, PVMBG dikenal dengan sebutanVolcanology Survey Indonesia(VSI). Saat ini dipimpin oleh Surono dan berkantor pusat diBandung.

2.2.2. Deskripsi Kerja PVMBG1. Mitigasi Bencana Gunung Api bertugas mengamati gunung api aktif, menetapkan status aktivitas gunung api, memberikan rekomendasi teknis, membuat peta kawasan rawan bencana, peta topografi puncak, peta geologi, dan memberikan penyuluhan.2. Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami bertugas melakukan pengamatan dan pemeriksaan gempa bumi, identifikasi dan pemetaan sesar aktif, memberikan rekomendasi teknis, dan melakukan penyuluhan.3. Mitigasi Bencana Gerakan Tanah bertugas melakukan pengamatan dan pemeriksaan gerakan tanah, pemetaan zona kerentanan gerakan tanah, memberikan rekomendasi teknis, dan melakukan penyuluhan.4. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melaksanakan sosialisasi dengan cara penyuluhan dan pameran bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Kota, dan Kabupaten. 5. Unit Pelayanan Teknis Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian bertugas melaksanakan penyelidikan, pengembangan metoda dan teknologi di bidang kegunungapian serta pengelolaan laboratorium alam Gunung Merapi sesuai dengan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

2.2.3. Visi dan Misi PVMBGa. Visi PVMBG

b. Misi PVMBG

2.2.4. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan PVMBGa. Tugas PokokMenyelenggarakan penelitian, penyelidikan dan pelayanan bidang vulkanologi dan mitigasi bencana geologi

b. Fungsi

c. Kewenangan

8