6
BAB II LAPORAN KASUS Identitas Pasien Nama : Ny. I Umur : 54 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Desa BanyuBiru Pendidikan : SLTA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Status perkawinan : Menikah Bangsa/suku : Indonesia/ Jawa Tanggal diperiksa : 22 juni 2014 Keluhan Utama Penglihatan kedua mata terasa kabur Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Ambarawa dengan keluhan penglihatan terasa kabur pada kedua mata sejak ± 1 tahun yang lalu. Keluhan pandangan kabur timbul perlahan awalnya tidak mengganggu, namun lama kelamaan mengganggu penglihatan jarak dekat. Pasien lebih senang membaca agak dijauhkan meskipun saat melihat jauh agak buram. Pasien juga mengaku kegiatan haria membaca Koran terganggu sehingga harus agak dijauhkan dan

BAB II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dd

Citation preview

BAB IILAPORAN KASUS

Identitas PasienNama: Ny. IUmur: 54 tahunJenis kelamin: PerempuanAlamat: Desa BanyuBiruPendidikan: SLTAPekerjaan: Ibu Rumah TanggaStatus perkawinan: MenikahBangsa/suku: Indonesia/ JawaTanggal diperiksa: 22 juni 2014

Keluhan UtamaPenglihatan kedua mata terasa kabur

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke poliklinik mata RSUD Ambarawa dengan keluhan penglihatan terasa kabur pada kedua mata sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan pandangan kabur timbul perlahan awalnya tidak mengganggu, namun lama kelamaan mengganggu penglihatan jarak dekat. Pasien lebih senang membaca agak dijauhkan meskipun saat melihat jauh agak buram. Pasien juga mengaku kegiatan haria membaca Koran terganggu sehingga harus agak dijauhkan dan mengernyitkan mata agar lebih jelas saat membaca. Pasien juga mengeluh mata pedas, nrocos, cepat lelah atau pegal. Pasien mengaku baru pertama kali berobat ke poli mata. Pasien pernah menggunakan kacamata sebelumnya, namun pasien lupa dengan ukuran kacamata nya tersebut.

Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah mempunyai keluhan/sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat trauma pada mata (-) Riwayat alergi (-) Riwayat penyakit Hipertensi (-) Riwayat penyakit DM (-) Riwayat operasi mata (-)

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit yang sama dengan pasien.

Riwayat PengobatanSelama sakit, pasien memakai obat tetes mata (INSTO) yang dibeli sendiri oleh pasien. Setelah obat ini dipakai, keluhan dirasakan masih menetap

Riwayat KebiasaanPasien sering menggosok mata (-), kemasukan benda asing (-).

Pemeriksaan FisikKeadaan umum: tampak sakit sedangKesadaran: compos mentisTanda-tanda vital Tekanan darah: 130/90 mmHgNadi: 78 x/menitFrekuensi pernapasan: 20 x/menitSuhu: 36,30CStatus lokalisKepala: tidak ada kelainanTelinga: tidak ada kelainanMulut: tidak ada kelainanLeher: tidak ada kelainanParu-paru: dalam batas normalJantung: dalam batas normalEkstremitas: tidak ada kelainan

Status OftalmologisODOS

PalpebraEdema (-), hiperemi (-), benjolan (-), ptosis (-), entropion (-), ektropion (-),pseudoptosis (-), trikiasis (-), xantelasma (-)Edema (-), hiperemi (-), benjolan (-), ptosis (-), entropion (-), ektropion (-),pseudoptosis (-), trikiasis (-), xantelasma (-)

KonjungtivaPerdarahan (-), injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar (-), secret (-), jaringan fibrovaskuler (-)Perdarahan (-), injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar (-), secret (-), jaringan fibrovaskuler (-)

KorneaJernih, abrasi (-), sikatrik (-), keratik presipitat (-), infiltrate (-), ulkus (-), arkus senilis (-), pericorneal vascular injeksi (-)Keruh (-), abrasi (-), sikatrik (-), keratik presipitat (-), infiltrate (-), ulkus (-), arkus senilis (-), pericorneal vascular injeksi (-)

Chamber Okuli AnteriorKedalaman (N), hifema (-), hipopion (-), flare (-)Kedalaman (N), hifema (-), hipopion (-), flare (-)

Iris/pupilBulat, diameter 3 mm, reflex cahaya (+)Bulat, diameter 3 mm, reflex cahaya (+)

LensaJernih, dislokasi lensa (-), afakia (-), pseudoafakia (-)Jernih, dislokasi lensa (-), afakia (-), pseudoafakia (-)

Visus6/306/20

Gerakan bola mataBebas ke segala arah, nyeri gerak (-)Bebas ke segala arah, nyeri gerak (-)

FunduskopiTidak dilakukanTidak dilakukan

Pemeriksaan RefraksiOD : S +1.00 C -0.50 A 95OS : S +0.75 C -0.50 A 100

Visus KoreksiOD : S +0.75 = 6/12OS : S +0.50 = 6/12ADD +2.25

Diagnosis KerjaODS Hipermetropi Presbiopi

PenatalaksanaanResep kacamata sesuai koreksi

PrognosisDubia ad bonam