Upload
volien
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
46 Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Sugiyono (2013:59) “Variabel bebas (independent variable) adalah
variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat). Sedangkan variabel terikat (dependent variable)
adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan dalam
manajemen keuangan untuk mengetahui pengaruh likuiditas saham terhadap
return saham. Penelitian ini menggunakan variabel bebas (independent variable)
yaitu likuiditas saham yang terdiri dari sub variabel yang menyangkut volume
perdagangan/trading volume activity, sedangkan variabel terikat (dependent
variable) adalah return saham.
Adapun penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) periode
2010-2014 dengan mengamati kinerja keuangan melalui analisis laporan
keuangan dan laporan perkembangan volume perdagangan serta laporan
perkembangna close price (harga penutupan saham) pada perusahaan BUMN
yang terdaftar di BEI periode 2010-2014.
3.2 Metode Penelitian
Sugiyono (2013:6) mengemukakan bahwa metode penelitian adalah cara-
cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid, dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah. Dalam mencapai suatu tujuan penelitian yang telah direncanakan
diperlukan penggunaan metode yang tepat agar memperoleh hasil penelitian yang
baik.
47
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dan verifikatif. Menurut Malhotra (2009:100) mengemukakan bahwa:
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian konklusif yang memiliki tujuan
utama deskripsi dari sesuatu, biasanya karakteristik atau fungsi pasar.
Penelitian deskriptif sangat berguna ketika mencari pertanyaan penelitian
yang menggambarkan mengenai fenomena pasar, seperti menentukan
frekuensi pembelian, mengidentifikasi hubungan, atau membuat prediksi.
Sofyan Siregar (2013:07) juga mengemukakan bahwa “Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau penghubungan dengan
variabel yang lain”. Menurut Sugiyono (2013:24) secara umum “Metode
penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu”. Implementasi dari jenis penelitian deskriptif ini adalah
dapat diperoleh gambaran return saham dan kondisi likuiditas saham yang terlihat
dari Trading Volume Activity (TVA) perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI).
Sementara itu, penelitian verifikatif dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto
(2010:7) bahwa penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran
melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh likuiditas saham terhadap return saham pada perusahaan BUMN yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu menganalisis pengaruh
likuiditas saham terhadap return saham, sehingga desain penelitian yang
digunakan adalah time series design. Menurut Sugiyono (2013:113) “Time series
design adalah desain penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan
kejelasan suatu keadaan, yang tidak menentu dan tidak konsisten”. Sehingga
pengamatan dilakukan berdasarkan time series (urutan waktu) yaitu periode 2010-
2014.
48
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Sugiyono (2013:58-59) menyebutkan bahwa “variabel merupakan segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan”.
Operasionalisasi variabel merupakan kegiatan menjabarkan variabel ke dalam
konsep teori dari variabel yang diteliti. Variabel yang akan diteliti yang bersifat
saling mempengaruhi, yaitu variabel bebas (independent variable) yang
mempengaruhi variabel terikat (dependent variable). Sedngkan variabel terikat
(dependent variable) adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjad akibat
adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013:59).
Adapun penjelasan mengenai variabel bebas dan variabel terikat yang
diteliti sebagai berikut.
1. Variabel bebas/independent variable (X) dalam penelitian ini adalah likuiditas
saham dengan indikator Trading Volume Activity (TVA).
2. Variabel terikat/dependent variable (Y) dalam penelitian ini adalah return
saham.
Berdasarkan uraian di atas untuk memahami penggunaan konsep kedua
variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Secara lengkap operasionalisasi
variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL
Varibel Konsep Indikator Ukuran Skala
Likuiditas
Saham
(X)
Likuiditas saham
adalah ukuran dari
jumlah transaksi
saham tertentu
dengan volume
perdagangan saham
di pasar modal
dalam jangka waktu
tertentu (Rowland
Bismark, 2010:2).
Trading
Volume
Activity
(TVA)
Rasio
Return
Saham
(Y)
Return saham atau
tingkat
pengembalian
merupakan tingkat
Capital
gain
Rasio
49
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Varibel Konsep Indikator Ukuran Skala
pengembalian
saham biasa dan
pembayaran kas
yang diterima dari
kepemilikan suatu
saham pada saat
awal investasi(
Gitman,2012:228).
Sumber: Diolah berbagai sumber
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data
sekunder. Sugiyono (2012:137) menjelaskan bahwa, sumber data primer adalah
sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber
sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau dokumen. Sumber data yang
digunanakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder
menurut Danang Sunyoto (2013:10) adalah “Data yang diperoleh melalui data
yang telah diteliti dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian”. Data sekunder adalah sata yang diperoleh dari pihak-
pihak melalui media tertentu, seperti laporan keuangan, akta pendirian
perusahaan, brosur, dan sebagainya (Yvonne A & Robert K, 2013:90). Lebih
jelasnya Tabel 3.2 di bawah ini menerangkan sumber data sekunder.
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA PENELITIAN
No Data Sumber Data Jenis Data
1 Annual report dan
profil perusahaan Website masing-masing perusahaan Sekunder
2 Laporan harga
saham perusahaan
Situs yahoo finance (online), saham ok (online)
dan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekunder
3 Trading Volume
Activity (TVA)
Situs yahoo finance (online), saham ok (online)
dan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekunder
4 Stocks Return Situs yahoo finance (online), saham ok (online)
dan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekunder
Sumber: Data diolah
50
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.4 Populasi dan Sampel
3.2.4.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2013:148) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”. Menurut Beni dan Kadar (2013:59) “Populasi adalah jumlah
keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristinya hendak
diduga”. Singkatnya Danang Sunyoto (2013:12) menyatakan, “Populasi adalah
keseluruhan objek yang diteliti”. Berdasarkan pengertian tersebut, maka yang
menjadi populasi dalam penelitian ini 20 perusahaan-perusahaan BUMN yang
terdaftar di Busa Efek Indonesia periode 2010-2014.
3.2.4.2 Sampel
Menurut Danang Sunyoto (2013:13) “Sampel merupakan bagian dari
populasi yang ingin diteliti, dipandang sebagai pendugaan terhadap populasi,
namun bukan populasi itu sendiri”. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua maka peneliti dapat menggunaan sampel yang di ambil dari
populasi tersebut. Sampel dianggap sebagai perwakilan populasi yang hasilnya
mewakili keseluruhan gejala yang diamati. Menurut Sugiyono (2013:149-150)
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut”. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dalam penelitian ini sampel
yang diambil peneliti adalah perusahaan-perusahaan BUMN yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan asumsi-asumsi tertentu yang ditentukan oleh
peneliti yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Asumsi yang digunakan
dapat berupa pertimbangan (jugment) tertentu atau jatah (quota). Asumsi-asumsi
pemilihan sampel dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-
2014.
2. Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang konsisten
mengeluarkan harga saham periode 2009-2014.
51
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang konsisten
mengeluarkan volume perdagangan saham periode 2010-2014.
4. Perusahaan BUMN yang memiliki data keuangan yang diperlukan untuk
penelitian selama periode 2010-2014.
Berdasarkan hal tersebut, maka di dapat lima belas sampel dalam peneliti ini
yaitu terdapat 15 perusahaan di bawah naungan pemerintah atau disebut Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu: Adhi
Karya (Persero) Tbk, Aneka Tambang (Persero) Tbk, Bank Negara Indonesia
Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, Indofama Tbk, Jasa Marga (Persero) Tbk,
Kimia Farma (Persero) Tbk, Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Tambang
Batu Bara Bukit Asam Tbk, Semen Indonesia (Persero) Tbk, Timah (Persero)
Tbk, Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, dan Wijaya Karya (Persero) Tbk.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan metode dalam mengumpulkan informasi
yang berhubungan dengan penelitian dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurut
Sugiyono (2013:375) menyatakan bahwa “Teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data”. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka
penetiliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
ditetapkan. Pengumpulan data dapat dilakukan delam berbagai sumber dan cara.
Sejalan dengan pendapat Beni dan Kadar (2013: 81) bahwa “Teknik pengumpulan
data berkaitan dengan dengan mekanisme yang harus dilakukan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data”.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dokumentasi. Menurut Sugiyono (2013:422) “Dokumen merupakan
catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi dapat berbentuk tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang”. Pelaksanaan metode
dokumentasi ini, peneliti menyelidiki arsip-arsip tertulis seperti laporan keuangan
perusahaan dan dokumen lain dalam perusahaan yang relevan dengan kepentingan
52
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan informasi yang terdapat
laporan keuangan perusahaan, Lapora Otoritas Jasa Keuangan, informasi harga
saham, informasi pemegang saham dan dokumen lain dalam perusahaan yang
sesuai.
3.2.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis
3.2.6.1 Rancangan Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan
menganalisis data tersebut. Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2012:147).
Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa analisis data adalah proses
mencari, menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan / atau dokumentasi. Dengan cara mengorganisasikan data ke
dalam kategori, memilih mana yang penting dan angka yang akan dipelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang
lain.Setelah data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sudah terkumpul, maka
kemudian dibuat rancangan analisis data. Rancangan analisis data ini bertujuan
untuk memperoleh data-data yang akurat dan mempermudah proses selanjutnya
dalam pelaksanaan penelitian. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini
meliputi beberapa hal, yaitu:
1. Menyusun kembali data yang diperoleh ke dalam bentuk tabel dan menyajikan
dalam bentuk grafik.
2. Analisis deskriptif terhadap likuiditas saham dengan indikator Trading
Volume Activity (TVA).
3. Analisis deksriptif terhadap return saham.
4. Menguji data atau analisis statistik untuk mengetahui pengaruh likuiditas
saham dan profitabilitas terhadap return saham.
53
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.6.2 Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif menggambarkan variabel dengan terperinci tujuannya
mampu menberikan gambaran ringkas dan jelas dengan menggunakan grafik,
angka, tabel maupun definisi atau deskripsi. Menurut Jogiyanto (2014:198)
“Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena
karakteristik dari data”. Teknik analisis data deskriptif dalam penelitian ini
adalah:
1. Analisis Data Likuditas Saham
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menghitung
likuiditas saham menggunakan Trading Volume Activity (TVA) digunakan rumus
sebagai berikut:
Jogiyanto (2003:201)
2. Analisis Data Return Saham
Menghitung return saham digunakan rumus sebagai berikut:
Eduardus Tandelilin (2010:52)
3.2.6.3 Analisis Statistik
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian yang
dibutuhkan pengujian untuk mengetahui kebenarannya. Teknik statistik
merupakan pengujian yang bergantung pada interaksi dua hal yaitu macam data
yang akan dianalisis dan bentuk hipotesisnya. Proses pengolahan data pada
penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik parametris yaitu menggunakan
data interval dan rasio (Sugiyono, 2013:224). Sesuai dengan hipotesis “likuiditas
saham berpengaruh terhadap return saham” dalam proses pengujiannya dilakukan
54
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan regresi linear sederhana untuk mengetahui kebenarannya
dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Uji Linearitas Regresi
Uji linearitas regresi merupakan salah satu yang harus dipenuhi sebelum
melakukan analisis regresi. Uji linearitas bertujuan untuk menguji data yang
dihubungkan, apakah bentuk garis linier atau tidak (Riduwan, 2011:184). Adapun
rumus yang digunakan dalam uji linearitas meurut Sugiyono (2013:265) adalah
sebagai berikut:
Dimana:
JK(T)
JK(a)
JK(b|a)
JK(S)
JK(TC)
JK(G)
= Jumlah Kuadrat Total
= Jumlah Kuadrat koefisian a
= Jsumlah Kuadrat Rergresi (b|a)
= Jumlah Kuadrat Sisa
= Jumlah Kuadrat Tuna Cocok
= Jumlah Kuadrat Galat
55
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Analisis Regresi Linear Sederhana
Menurut Sugiyono Sugiyono (2013:270) mengatakan bahwa “Regresi
sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel
independen dengan satu variabel dependen”. Persamaan umum regresi linier
sederhana adalah:
(Sugiyono, 2013:270)
(Dajan, 2008:367)
Dimana:
Ŷ = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan
pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka
terjadi penurunan
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
3. Uji Hipotesis
Setelah tahapan analisis data dengan menggunakan analsisis deskriptif dan
statistik dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan uji
hipotesis atas hipotesis yang telah diajukan sebelumnya.
1) Pengujian Hipotesis dengan Uji –F (Uji Keberartian Regresi)
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji keberartian regresi atau uji F
untuk menguji keberartian regresi antara variabel X dan Y dengan
membandingkan antara Fhitung dengan Ftabel dengan hipotesis statistik adalah:
H0 : Regresi tidak berarti
Ha : Regresi berarti
56
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumus yang digunakan untuk uji F adalah sebagai berikut:
F =
(Sudjana, 2005:355)
Keterangan:
JK (Reg) = b1ƩX1y + b2ƩX2y + ... + b3ƩX3y
JK (S)= Ʃy2 – JK (Reg)
Setelah menghitung F, selanjutnya Fhitung dibandingkan dengan Ftabel. Jika
Fhitung lebih besar dari Ftabel dengan tingkat resiko atau significance 0,05, maka
dapat disimpulan bahwa regresi tersebut berarti, begitupun sebaliknya jika Fhitung
lebih kecil dari Ftabel dengan tingkat resiko atau significance 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa regresi tersebut tidak berarti. Kriteria keberartiannya adalah
sebagai berikut:
Jika Fhitung > Ftabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak
Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka Ha ditolak dan H0 diterima
2) Pengujian Hipotesis dengan Uji t (Uji Keberartian Koefisien Regresi)
Selain uji F, perlu dilakukan juga uji t untuk mengetahui keberartian
koefisien regresi. Hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini berkaitan
dengan ada tidaknya antara pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
dengan kriteria penerimaan atau penolakan hipetesis utama dalam penelitian ini
dapat ditulis sebagai berikut:
H0 : ᵦ ≤ 0 , artinya likuiditas saham tidak berpengaruh positif terhadap
return saham pada perusahaan BUMN yang tercatat di BEI
Ha : ᵦ > 0 , artinya likuiditas saham berpengaruh positif terhadap return
saham pada perusahaan BUMN yang tercatat di BEI.
57
Sartika Desfarina, 2016 PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut:
dimana,
b =
Sb =
=
(Sudjana, 2005:325)
Keterangan :
b : Koefisien regresi
Sb : Kesalahan standar koefisien regresi
Sy.x : Standar deviasi kesalahan dalam regresi
Selanjutnya, untuk melihat ttabel harus digunakan distribusi student t dengan
dk = (n-2) dengan uji satu pihak, berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima
Jika thitung ≤ ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak