13
TUTORIAL APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DAN PENDEKATAN NNN Parent-Child Interaction Model Tutor : Itsna Lutfi Kholisa, S.Kep., Ners., MNAP OLEH : Kelompok 1 Ignasia Nila Siwi 13/351136/PKU/13601 Citra Setyo Dwi Andhini 13/351252/PKU/13602 Rizki Nur Satiti 13/351268/PKU/13603 Yuniza 13/351274/PKU/13604 Septi Viantry K 13/351277/PKU/13605 Marwan Riki Ginanjar 13/351279/PKU/13606 Andra Saferi Wijaya 13/351281/PKU/13607 Dyah Rahmawati R.B.U 13/351299/PKU/13608 Eka Adimayanti 13/351396/PKU/13609 Trimawati 13/351297/PKU/13610 Yunita 13/354656/PKU/13954 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014

barnard theori

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tutorial PCIM

Citation preview

Page 1: barnard theori

TUTORIAL APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DAN PENDEKATAN NNN

Parent-Child Interaction Model

Tutor : Itsna Lutfi Kholisa, S.Kep., Ners., MNAP

OLEH :

Kelompok 1

Ignasia Nila Siwi 13/351136/PKU/13601

Citra Setyo Dwi Andhini 13/351252/PKU/13602

Rizki Nur Satiti 13/351268/PKU/13603

Yuniza 13/351274/PKU/13604

Septi Viantry K 13/351277/PKU/13605

Marwan Riki Ginanjar 13/351279/PKU/13606

Andra Saferi Wijaya 13/351281/PKU/13607

Dyah Rahmawati R.B.U 13/351299/PKU/13608

Eka Adimayanti 13/351396/PKU/13609

Trimawati 13/351297/PKU/13610

Yunita 13/354656/PKU/13954

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

2014

Page 2: barnard theori

TUTORIAL PARENT CHILD INTERACTION (PCI) MODEL

Ketua : Citra Dwi Andhini

Sekretaris : Rizki Nur Satiti dan Ignasia Nila Siwi

Scenario : An. Q berusia 6 tahun dirawat di ruang perawatan non infeksi karena penyakit

Leukimia yang dideritanya. Orang tua An. Q maupun anggota keluarga yang lainnya bergantian

menjaga di rumah sakit. Ners H adalah perawat yang bertanggung jawab merawat An. Q. Selama

memberikan asuhan keperawatan tidak jarang Ners H melibatkkan orang tua sebagai keluarga

An. Q karena klien anak masih dalam usia perkembangan dan orang tua sebagai penanggung

jawab anaknya. Berdasarkan pengalaman tersebut Ners H kemudian mempelajari lebih dalam

bagaimana melakukan model tersebut dan apakah ada perbedaannya dengan model keperawatan

lainny serta merumuskan rencana asuhan keperawatannya dengan Standarized Nursing Language

(NANDA, NOC, NIC).

Mind Mapping :

Learning objective :

1. Menjelaskan konsep PCI

2. Menjelaskan PCIM dalam keperawatan anak

3. Menjelaskan konsep PCI terhadap askep (NNN)

4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan model PCI dibandingkan dengan konsep Mercer

Jawaban

1. Menjelaskan konsep PCI

Teori PCI yang dikemukakan oleh Kathyn E Bernard merupakan teori middle range yang

menjelaskan fenomena interaksi anak dan orang tua yang dipengaruhi oleh lingkungannya.

Karakteristik individu dipengaruhi oleh sistem yang ada pada ibu-bayi yang terjadi dan perilaku

adaptifnya memodifikasi karakteristik tersebut untuk menemukan kebutuhan –kebutuhan sistem

yang ada.

Teori Barnard dikembangkan dari teori psikologi dan perkembangan manusia. Model

iniawalnya dikembangkan untuk bayi /infant dan selanjutnya berkembang menjasi teori

interaksi pengkajian pada anak. Model ini difokuskan pada pengembangan perangkat atau suatu

format pengkajian untuk mengevaluasi kesehatan anak, perkembangan dan pertumbuhannya

dengan melihat hubungan orang tua-anak sebagai suatu interaksi. Karakteristik orang tua dan

anak dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan sistem. Barnard menekankan

modifikasi sebagai perilaku adaptif.

Page 3: barnard theori

Care giver parent

characteristic

Sensitivity to cues

Alleviation of distress

Parents social and emotional

growth fostering activities

Cognitive growth fostering

activities

Infant characteristic

Clarity of cues

Responsiveness to care giver

Skema : Model Barnard

Barnard mendefinisikan istilah-isltilah dalam gambar :

a. Child characteristic

1) Infant’s Clarity to cues (kejelasan isyarat bayi)

Untuk berpartisipasi dalam suatu hubungan yag seimbang. Bayi harus memberikan

isyarat kepada caregivers. Isyarat yang diberikan dapat dipermudah atau mempersulit

orangtua untuk memahami isyarat tersebut dan membuat modifikasi yang tepat sesuai

dengan perilaku tersebut. bayi memberikan beberapa isyarat seperti: rewel, tidur, cari

perhatian, rasa lapar dan rasa kenyang dan perubahan dalam aktivitas tubuh. Apabila

isyarat yang ditunjukkan membingungkan, maka dapat menggangu adaptasi terhadap

caregiver (Tomey & Alligood, 2010)

Environment

resources

inanimate

animate

Caregiver-parent characteristic

sensitivity tu cues

alleviation of distress

parent’s social and emotional growth

fostering activities

Child Characteristic

Clarity of cues

Responsiveness to caregiver

interaction

interaction

Page 4: barnard theori

2) Infants responsiveness to caregiver (respon bayi terhadap pengasuh)

Bayi tidak hanya mengirimkan isyarat kepada orangtua untuk memodifikasikan

perilaku, tetapi bayi juga harus dapat membaca isyarat tersebut sehingga

memodifikasi kembali perilakunya. Jika bayi tidak berespon terhadap perilaku dari

petugas kesehatan, maka adaptasi tidak mungkin terjadi (Tomey & Alligood,2010)

b. Caregiver parent characteristic

1) Parent sensitivity to thechild’s cues (rasa sensitif orang tua terhadap isyarat bayi)

Seperti halnya bayi, orang tua juga harus dapat menginterpretasi dengan tepat isyarat

yang ditunjukkan bayi, sehingga dapat memodifikasi perilaku dengan tepat pula.

Kesensitifan orang tua dalam hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya

status keuangan, emosi, stress perkawinan dan sebagainya. Masalah tersebut dapat

mengurangi kemampuan orangtua untuk membaca isyarat yang ditunjukkan bayi

(Tomey & Alligood, 2010)

2) Parent’s ability to alleviate the infant’s distress (kemampuan orang tua mengurangi

distress pada bayi)

Beberapa isyarat yang diberikan bayi membantu orang tua. Efektifitas orang tua

dalam mengurangi distress bayi bergantung pada beberapa hal, yaitu : orang tua harus

mengenali bahwa distress sedang terjadi, harus mengetahui tindakan yang tepat untuk

mengurangi distress. Dan akhirnya orangtua harus mampu melaksanakan tindakan

sesuai pengetahuannya (Tomey & Alligood, 2010)

3) Parent’s social and emotional growth fostering activities (orang tua membantu

pertumbuhan sosial dan emosional)

Kemampuan untuk membantu aktivitas pertumbuhan sosial emosional bergantung

kemampuan orang tua untuk beradaptasi secara luas. Orang tua harus mampu bermain

dengan mesra dengan anak, menggunakan interaksi sosial saat memberi makan

memberi pujian atas perilaku anak. Orang tua harus menyadari tingkat perkembangan

anak dan mampu mengatur perilaku yang sesuai. Hal ini bergantung pada

kemampuan orang tua dalam menerapkan pengetahuan dan keahliannya (Tomey &

Alligood, 2010).

Page 5: barnard theori

4) Parent’s cognitive growth fostering activities (orang tu membantu perkembangan

kognitif)

Pertumbuhan kognitif difasilitasi dengan pemberian stimulasi sesuai tingkat

pemahaman anak. Untuk melaksanakan orang tua harus memiliki pemahaman tentang

kemampuan anaknya dan orang tua harus memiliki pemahaman tentang kemampuan

anaknya dan orangtua harus memilki energi untuk menerapkan keahliannya (Tomey

& Alligood, 2010).

2. Menejelaskan aplikasi PCI pada keperawatan anak

PCI pada Keperawatan anak bisa diaplikasikan pada anak sehat dan sakit atau dengan

gangguan baik fisik atau mental. Selain pada tataran klinik juga bisa dilakukan pada

tataran komunitas.

PCI bisa diterapkan penkajian dan intervensi

1. Pengkajian

Tool yang bisa digunakan untuk melakukan pengkajian seperti:

a. PCIS

Valid dan reliable untuk mengkaji interaksi antara orang tua dan anak. Didalam

nya ada dua skala yakni feeding scale untuk infant sampai umur 1 tahun dan

teaching scale , untuk anak sampai dengan 36 bulan

b. BNBAS (The Brazelton Neonatal Bahavioral Assesment) Brazelton, 1973 adalah

instrument pembelajaran untuk mengenalkan orang tua kepada bayinya.

Instrument itu juga mengembangakan untuk mengkaji perilaku bayi baru lahir dan

keadekuatan neurologis. Instrumen ini mempuyai fokus pada pengembangn

untuk melakukan screening terhadap faktor risiko dan mengkaji kriteria hasil dari

intervensi keperawatan untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak

c. NCAST , 1995

Nursing Child Assesment Satellite Training adalah tool yang digunakan untuk

mengkaji kualitas caregiver dan anak dari lahir sampai usia 3 tahun.

d. Nursing Child assessment Feeding Scale

Dari penelitian yang dilakukan oleh JOy V, Browne and Ayeled Talmi (2005),

intervensi yang dilakukan di NICU (Intensive Care Unit) bertujuan untuk dapat

Page 6: barnard theori

merubah pengetahuan parental dan behavioral dan menurunkan stress. Dengan

metode Eighty-four-hight-risk mother-infant dyad secara acak dan group control.

Menggunakan videotape untuk merekam interaksi ibu dan bayi. Dengan

menggunakan Nursing Child assessment Feeding Scale. Dan untuk melengkapi

pengukuran stress di ukur dengan menggunakan Parenting Scale index, dan

pengetahuan isyarat bayi (Knowledge of preterm infant Behavior Scale).

e. Nursing Child assessment Feeding Scale (NCAFS)

Nursing Child assessment Feeding Scale (NCAFS) mengkaji karakteristik unik

dari interaksi menyusui antara ibu dan bayi selama satu tahun. Ada 6 kunci dari

interaksi atau adaptasi antara pengkajian anak dan orang tua. 4 karakteristik yang

bisa dinilai dari orang tua dan 2 karakteristik d nilai dari anak. Karakteristik

tersebut antara lain : 1. Rasa sensitive orang tua terhadap bayi. 2. Kemampuan

orang tua untuk mengurangi distress pada bayi, 3. Orang tua juga harus membnatu

pertumbuhan dan emosional, 4 orang tua juga membantu perkembangan kognitif

anak. 5. Kejelasan isyarat bayi . 6. Respon bayi terhadap pengasuh.

f. Parenting Scale index (PSI)

Parenting Scale index (PSI) mengevaluasi stress berhubungan dengan

pemeliharaan, yang mungkin berhubungan dengan pengasuhan disfungsional.

Ada 3 domain stressor yang dapat diidentifikasi dan dievaluasi. Domain anak

terdiri dari kemampuan beradaptasi, menerima kemampuan, kemampuan untuk

menuntut, suasana hati, kemampuan mengalihkan perhatian, atau hyperactivity,

dan penguatan orang tua. Factor dari orang tua terdiri dari depresi, ikatan antara

orang tua dan anak, pembatasan peran orang tua, kompetensi, isolasi social,

hubungan dengan pasangan, dan kesehatan. PSI dapat digunakan untuk tujuan

klinik karena kedua instrument valid dan reliable.

2. Intervensi

PCIT (Parent child interaction therapy) adalah model training orang tua dan anak

yang unik , kuat , intensive dan interaksi yang positif. Parent-Child Interaction

Therapy (PCIT) mencakup dua fase berurutan dan membutuhkan rata-rata 15 minggu

Page 7: barnard theori

sesi rawat jalan. Tujuan dari tahap pertama, Child Direction Interaction Interaction

(CDI), adalah untuk meningkatkan kualitas hubungan orangtua-anak dan memperkuat

perhatian dan penguatan untuk perilaku anak yang positif. Dalam CDI, orang tua

belajar untuk mengikuti jejak anak mereka dalam satu-satu dan bermain untuk

memberikan perhatian positif dikombinasikan dengan aktif mengabaikan kenakalan

anak di bawah umur. Mereka diajarkan untuk menggunakan ketrampilan Pujian,

Refleksi, imitasi, Keterangan, dan Kenikmatan-untuk memperkuat, perilaku yang

sesuai positif. Orang tua juga belajar untuk menghindari terlibat dalam memimpin

atau perilaku mengganggu selama bermain dengan anak mereka. Pada tahap PDI (

Parent Direction Interaction , pada tahap ini orang tua belajar untuk memberikan

instruksi yang efektif dan untuk menindaklanjuti dengan konsekuensi yang konsisten,

termasuk pujian untuk kepatuhan dan prosedur batas waktu untuk ketidakpatuhan.

Kedua fase pengobatan didahului oleh sesi perawatan didaktik di mana orang tua dan

anak yang diperintahkan dalam dasar PCIT Relationship Enhancement dan Perilaku.

Timmer,et al. 2006. Parent child interaction therapy : application of an empirically

supported treatment to maltreated children in foster care.

Penelitian tentang PCIM

a. Pengalaman ibu dalam memberi nutrisi pada anak dengan malformasi fasial di RSU

Serang

Dalam memberikan nutrisi kepada anaknya terdapat interaksi antara ibu dengan anak,

oleh karena itu dalam proses interaksi tersebut baik anak dan ibu harus mampu

memahami karakteristik masing-masing sehingga tercipta hubungan yang efektif dan

dapat beradaptasi secara positif sehingga kebutuhan nutrisi terpenuhi (Ismanti, 2012).

b. Identifikasi perawatan metode Kangguru terhadap kecemasan ibu dan status bangun

tidur BBLR di RS di Surabaya

Dengan interaksi yang dekat melalui skin to skin antara ibu dan anak akan

memberikan dampak positif pada askep psikologis dan fisiologis yang diperlukan

untuk peningkatan kesehatan ibu dan bayi. Kebutuhan anak adalah rasa cinta,

kehangatan, keamanan dan rasa nyaman. Selain itu juga stimulasi neurobehavioral

Page 8: barnard theori

bayi serta menurunkan kecemasan pada anak. Hasilnya perawatan dengan metode

kangguru memiliki efek yang signifikan untuk mengurangi kecemasan ibu dan status

bangun tidur bayi (Saidah, 2010).

c. Honoring Children, Making Relatives: The Cultural Translation of Parent-Child

Interaction Therapy for American Indian and Alaska Native Families (BigFoot, &

Funderburk)

Praktik PICT di Alaska

1. Pengenalan

2. Interaksi

3. Pelatihan

4. Respon verbal

5. Irama bahasa

6. Bermain

7. Menjawab/mengeliminasi pertanyaan

8. Pujian

9. Bug in the ear, dimana alat kecil untuk mendengarkan diselipkan dalam telinga

untuk mendengarkan komentar dari pelatih

d. Parent-Child Interaction Therapy: Application of an Empirically Supported

Treatment to Maltreated Children in Foster Care.

Artikel ini menyajikan hasil sukses dari studi kasus tunggal memeriksa penerapan

Parent-Child Interaction Therapy (PCIT) dengan anak muda yang agresif dan orang

tua angkatnya. PCIT adalah intervensi yang telah diidentifikasi sebagai pengobatan

empiris didukung untuk chi dan untuk anak child abuse dan anak dengan berbagai

jenis gangguan perilaku. Penerapan PCIT untuk membantu orang tua asuh adalah

arah yang menjanjikan untuk layanan kesejahteraan anak (Timer et al., 2006).

Page 9: barnard theori

3. Menjelaskan konsep PCI terhadap askep (NNN)

ASPEK PENGKAJIAN TEORI PCI

Klaim filosofis Barnard mengenai Model PCI, disebut dalam beberapa referensi sebagai Child

Health Assessment Interaction Theory (Masters, 2012 dalam Collins, (2012)), dan merupakan

aspek dalam pengkajian yang dapat diterapkan dalam keperawatan terdiri dari:

a. Identifikasi masalah sebelum berkembang,

b. Identifikasi faktor sosial-lingkungan yang penting dalam menentukan kesehatan anak,

c. Lakukan pengamatan singkat dan berikan hasil pengkajian yang valid,

d. Identifikasi pola pengasuhan dan pengasuh yang unik,

e. Identifikasi baik pengasuh dan anak yang saling mempengaruhi satu sama lain,

f. Proses adaptasi lebih dimodifikasi daripada karakteristik dasar,

g. Dimulai perilaku anak merupakan peluang pembelajaran anak yang sangat penting,

h. Identifikasi hubungan pengasuhan yang berharga,

i. Penting untuk mengidentifikasi lingkungan sosial anak, dan

j. Penting untuk mengidentifikasi lingkungan fisik.

APLIKASI TEORI PCI DENGAN PENDEKATAN SNL NANDA, NOC DAN NIC

Secara umum, seluruh masalah keperawatan dalam NANDA 2012-2014 dapat diaplikasikan

sesuai dengan teori PCI, akan tetapi secara spesifik dapat lebih fokus lagi pada masalah

keperawatan pada domain 7 (tujuh) tentang hubungan peran yang dibagi dalam 3 (tiga) kelas,

yaitu :

a. Kelas 1 : Peran Pemberi Asuhan

Terdiri dari masalah keperawatan sebagai berikut :

1. Peran Pemberian ASI

2. Diskontinuitas Pemberian ASI

3. Kesiapan Meningkatkan Pemberian ASI

4. Ketegangan Peran Pemberi Asuhan

5. Resiko Ketegangan Peran Pemberi Asuhan

6. Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua

7. Kesiapan Meningkatkan Menjadi Orang Tua

Page 10: barnard theori

8. Resiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua

b. Kelas 2 : Hubungan Keluarga

Terdiri dari masalah keperawatan sebagai berikut :

1. Resiko Gangguan Perlekatan

2. Disfungsi Proses Keluarga

3. Gangguan Proses Keluarga

4. Kesiapan Meningkatkan Proses Keluarga

c. Kelas 3 : Performa Peran

Terdiri dari masalah keperawatan sebagai berikut :

1. Ketidaksiapan Hubungan

2. Kesiapan Meningkatkan Hubungan

3. Resiko Ketidakefektifan Hubungan

4. Konflik Peran Orang Tua

5. Ketidakefektifan Performa Peran

6. Hambatan Interaksi Sosial

NOC

Domain : family health

Clases: family caregiver performance,. Family member health status, family well-being,

parenting,

NIC

Domain : family

Clases: childbearing care, childrearing care, lifespan care

Page 11: barnard theori

4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan model PCI dibandingkan dengan konsep Mercer

Perbandingan Parent Child Interaction PCI Barnard theroy dan Maternal Role Attainment-

Becoming a Mother Ramona T. Mercer

a. Pencapaian peran ibu (maternal role attainment) oleh Mercer adalah suatu proses

pengembangan dan interaksional dimana setiap saat ketika ibu menyentuh bayinya akan

menciptakan kemampuan mengasuh dan merawat termasuk membentuk peran dan

menunjukkan kepuasan dan kesenangan menikmati perannya tersebut.

Hal ini mirip dengan PCI dimana terjadi interaksi antara ibu dan bayi atau anak, selama

melakukan interaksi baik ibu maupun anak harus memahami karakteritik masing-masing

sehingga terbina hubungan yang efektif dan dapat beradaptasi secara positif agar tujan bisa

tercapai.

b. Model maternal role attainment yang didalamnya terdapat 3 lingkaran yaitu Makrosistem,

mesosistem dan mikrosistem. Lingkaran mikro sistem ini memiliki 4 bagian yang terdiri dari:

Ibu, Anak, Maternal role identity dan dampak pada anak. Secara lebih rinci, mikrosistem ini

dapat kita uraikan sebagai berikut: Ibu akan belajar menyiapkan perannya dari lingkungan

terdekat atau belajar dari pengalaman masa lalu yaitu ibu, nenek atau informasi tenaga

kesehatan terkait dengan perannya sebagai ibu. hal ini diharapkan akan mempengaruhi bayi,

pola dan prilaku sehari-hari ketika dia nanti memiliki peran baru (ibu). Pada PCI terdapat 3

konsep utama yang mendasari teori yaitu (1). anak yaitu merupakan karakteristik perilaku

bayi baru lahir, pola pemberian makan dan tidur, penampilan fisik, temperamen dan

kemampuan anak untuk beradaptasi kepada pengasuh dan lingkungannya; (2). Ibu

menunjukan sebagai ibu dari anaknya atau pengasuh dan memiliki karakteristik yang

penting. Karakteristik ibu termasuk kemampuan psikososial, kepedulian terhadap anak dan

kesehatannya, pengalaman yang dimiliki, harapan terhadap anaknya dan gaya orang tua dan

kemampuan beraadaptasi; (3). Lingkungan pada PCI dijelaskan menjadi lingkungan anak dan

ibu. Karakteristik lingkungan teramasuk aspek lingkungan fisik keluarga, keterlibatan ayah,

dan tingkat hubungan orang tua dengan anak yang saling menghormati(Ismanti, 2012).

c. Pada teori Mercer Fokus utamannya adalah bagaimana keperawatan itu berperan dalam

pencapain peran seorang ibu dalam merawat anaknya dengan baik dan memperlihatkan

bagaimana lingkungan terhadap pencapaian peran ibu. Fokus pengkajian keperawatan pada

teori mercer yaitu pada faktor ibu yang mempengaruhi perannya sebagai ibu. Sedangkan

pada PCI ada persamaan namun fokusnya adalah bagaimana perawat mengkaji interaksi

Page 12: barnard theori

antara orang tua dengan anaknya selain orang tua PCI juga mengkaji bagaimana pengasuh

merawat anak. Fokus utama PCI Barnard theory yaitu memperlihatkan bagaimana kualitas

hubungan ibu dan anaknya, PCI mengembangkan format pengkajian untuk mengevaluasi

kesehatan anak, perumbuhan dan perkembangan anak disamping memandang sistem

interaksi orang tua dan anak dipengaruhi oleh karkteristik individu setiap anggota dan

karakteristik individu tersebut.

Page 13: barnard theori

DAFTAR PUSTAKA

BigFoot, D.S & Funderburk, B.W. Honoring Children, Making Relatives: The Cultural

Translation of Parent-Child Interaction Therapy for American Indian and Alaska Native

Families.

Collins, K. (2012). Theory Critique of the Parent-Child Interaction Model. Ferris State

University

Ismanti, R, 2012. Pengalaman ibu dalam memberi nutrisi pada anak dengan malformasi fasial di

RSU Serang. Tesis. FIK UI Depok

Joy V, Brouwne and Ayeled Talmi. 2005. Family Based Intervention to Enhance Infant –

Parent Relationships in the Neonatal Intensive Care Unit. Jurnal Pediatric Psychology

vol.30 no 8. Author 2005, Publised by Oxford Univercity press on behalf of the society

of pediatric Psycology.

Lutz, K.F., et al. (2009). Furthering the understanding of parent child relationship :a nursing

scholarship review series. tPart 1: introduction. Journal Spect Pediatric Nursing. Vol 14

(14):256-261. Retrieved

http://www.ncast.org/index.cfm?fuseaction=category.display&category_id=24

NANDA, 2012. NURSING DIAGNOSIS, Jakarta: EGC

Saidah, Q. 2010. Identifikasi pengaruh perawatan metode kangguru terhadap kecemasan ibu dan

status bangun tidur BBLR di RS di Surabaya.

Timmer, et al. 2006. Parent-Child Interaction Therapy: Application of an Empirically Supported

Treatment to Maltreated Children in Foster Care. Child Welfare League of America: Vol

LXXXV.#6. November/December

Timmer,et al. 2006. Child Welfare League of America. 2006. Vol LXXXV.#6.

November/December.

Tomey & Alligood. 2006. Nursing Theories and their work. 4th

ed. St. Louis: Mosby-Year book

Inc