10
Ratih Kusuma Dewi 0910211042

Batu Buli-buli Atau Vesikolitiasis

Embed Size (px)

Citation preview

Ratih Kusuma Dewi

0910211042

Vesikolitiasis merupakan batu yang menghalangi aliran air kemih akibat penutupan leher kandung kemih, maka aliran yang mula-mula lancar secara tiba-tiba akan berhenti dan menetes disertai dengan rasa nyeri (Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 1998:1027).

sering terjadi pada pasien yang menderita gangguan miksi atau terdapat benda asing di buli-buli

hyperplasia prostate, sriktura uretra, divertikel buli-buli, atau buli-buli neurogenik.

Kateter yang terpasang dalam waktu lama, adanya benda asing lain yang tidak sengaja dimasukkan ke dalam buli-buli

terbentuk dari batu ginjal atau batu ureter yang turun ke buli-buli.

Negara-negara berkembang :Pada anak-anak yang menderita

kurang giziAtau yang sering menderita

dehidrasi atau diare

Gejala khas dari batu buli-buli adalah gejala iritasi antara lain:

nyeri kencing/disuria hingga stanguri

perasaan tidak enak sewaktu kencing

dan kencing tiba-tiba terhenti kemudian lancar lagi dengan peubahan posisi tubuh

nyeri pada saat miksi seringkali dirasakan pada ujung peni, skrotum, perineum, pinggang, sampai kaki.

Pada anak seringkali mengeluh adanya enuresis nokturna, disamping sering menarik-narik penisnya (pada anak laki-laki) atau menggosok-gosok vulva (pada anak perempuan).

Komposisi batu buli-buli terdiri dari asam urat atau struvit (jika penyebabnya adalah infeksi), sehingga tidak jarang pada pemeriksaan foto polos abdomen tidak tampak sebagai bayangan opak pada kavum pelvis.

Dalam hal ini pemeriksaan PIV pada fase sistogram memberikan gambaran sebagai bayangan negative. Ultrasonografi dapat mendeteksi batu radiolusen pada buli-buli.

Batu buli-buli dapat dipecahkan dengan litotripsi ataupun jika terlalu besar memerlukan pembedahan terbuka (vesikolitotomi). Hal yang tidak kallah pentingnya adalah melakukan koreksi terhadap penyebab timbulnya stasis urine.