3
8/18/2019 bdfsjkfmcvx, http://slidepdf.com/reader/full/bdfsjkfmcvx 1/3 Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral Gambaran radiografi intraoral harus memiliki persyaratan yaitu memiliki kontras, detail dan ketajaman foto radiografi harus baik, setiap struktur anatomi dapat dibedakan dengan  jelas, bentuk dan ukuran objek atau gigi tidak mengalami distorsi atau perubahan bentuk. Sehingga batas-batas daerah yang di curigai dapat dibedakan dengan keadaan normal. Gambaran radiografi yang timbul akibat berbagai kesalahan dalam pengambilan foto maupun karena prosessing film dapat menyulitkan dokter gigi dalam menginterpretasikan kondisi dari struktur gigi sehingga dapat terjadi diagnosis yang tidak tepat sehingga kemampuan, keterampilan dan ketelitian seorang radiografer sangat menentukan kualitas dari hasil radiografi intraoral yang dihasilkan. 8,9 Menurut Olaf . !angland, dkk kesalahan pembuatan radiografi intraoral dapat terjadi karena kesalahan teknik, kesalahan pemaparan dan prosessing, dan kesalahan  film- handling ." 2.4.1 Kesalahan Teknik #. $esalahan %ersiapan %asien 1. Radiopaque Artifacts dapat diakibatkan karena kesalahan operator untuk menginstruksikan pasien agar melepas pernak-pernik tubuh, perhiasan, dan kacamata. Sebelum menempatkan setiap flm dalam mulut pasien, operator juga harus meminta pasien untuk melepaskan gigi palsu. Pelindung tiroid atau apron yang dipasang terlalu tinggi atau longgar juga dapat tergambar pada hasil radiograf. 3,19 Gigi tiruan sebagian lepasan kiri!, cincin pada hidung tengah!, pelindung tiroid kanan!. &. Gerakan pasien akan menghasilkan blurred image. Operator dalam menjelaskan  prosedur untuk pasien, perlu menekankan dan kemudian mengingatkan pasien untuk tetap diam selama pemaparan dan menjaga gigitan pada biteblock sampai pemotretan selesai." %ergerakan karena pasien dapat disebabkan oleh' a. $etidaknyamanan pasien $etidaknyamanan dapat diatasi dengan lembut menempatkan film dan menginstruksikan  pasien untuk menutup mulut dengan perlahan. (ilm ditempatkan lebih ke arah garis tengah palatum pada maksila dan mengikuti lekukan lidah pada mandibula akan membuat kondisi yang lebih nyaman bagi pasien.)9  b. Sandaran kepala *ukungungan kepala yang tidak nyaman bagi pasien dapat menimbulkan gerakan ketika  pengambilan foto dan hal ini dapat berdampak pada hasil foto yang berbayang. *ukungan kepala di kursi gigi sebaiknya ditempatkan terhadap lobus oksipital bagian dasar dari bagian belakang kepala. +al ini akan mendukung kepala selama prosedur radiografi dan mengurangi kemungkinan gerakan. ntuk foto periapikal mandibula dapat menginstruksikan pasien untuk meninggikan sedikit dagu hal ini dapat meningkatkan isibilitas dasar mulut sehingga penempatan film dapat lebih baik dan lidah dapat lebih santai.)9

bdfsjkfmcvx,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bdfsjkfmcvx,

8/18/2019 bdfsjkfmcvx,

http://slidepdf.com/reader/full/bdfsjkfmcvx 1/3

Kesalahan dalam Pembuatan Radiografi Intraoral

Gambaran radiografi intraoral harus memiliki persyaratan yaitu memiliki kontras, detail

dan ketajaman foto radiografi harus baik, setiap struktur anatomi dapat dibedakan dengan

 jelas, bentuk dan ukuran objek atau gigi tidak mengalami distorsi atau perubahan bentuk.

Sehingga batas-batas daerah yang di curigai dapat dibedakan dengan keadaan normal.

Gambaran radiografi yang timbul akibat berbagai kesalahan dalam pengambilan fotomaupun karena prosessing film dapat menyulitkan dokter gigi dalam menginterpretasikan

kondisi dari struktur gigi sehingga dapat terjadi diagnosis yang tidak tepat sehingga

kemampuan, keterampilan dan ketelitian seorang radiografer sangat menentukan kualitas

dari hasil radiografi intraoral yang dihasilkan. 8,9

Menurut Olaf . !angland, dkk kesalahan pembuatan radiografi intraoral dapat terjadi

karena kesalahan teknik, kesalahan pemaparan dan prosessing, dan kesalahan  film-

handling ."2.4.1 Kesalahan Teknik

#. $esalahan %ersiapan %asien

1. Radiopaque Artifacts dapat diakibatkan karena kesalahan operator

untuk menginstruksikan pasien agar melepas pernak-pernik tubuh,perhiasan, dan kacamata. Sebelum menempatkan setiap flm dalammulut pasien, operator juga harus meminta pasien untuk melepaskangigi palsu. Pelindung tiroid atau apron yang dipasang terlalu tinggi ataulonggar juga dapat tergambar pada hasil radiograf.3,19

Gigi tiruan sebagian lepasan kiri!, cincin pada hidung tengah!,pelindung tiroid kanan!.

&. Gerakan pasien akan menghasilkan blurred image. Operator dalam menjelaskan

 prosedur untuk pasien, perlu menekankan dan kemudian mengingatkan pasien untuk tetap

diam selama pemaparan dan menjaga gigitan pada biteblock sampai pemotretan selesai."

%ergerakan karena pasien dapat disebabkan oleh'

a. $etidaknyamanan pasien

$etidaknyamanan dapat diatasi dengan lembut menempatkan film dan menginstruksikan pasien untuk menutup mulut dengan perlahan. (ilm ditempatkan lebih ke arah garis

tengah palatum pada maksila dan mengikuti lekukan lidah pada mandibula akan membuat

kondisi yang lebih nyaman bagi pasien.)9

 b. Sandaran kepala

*ukungungan kepala yang tidak nyaman bagi pasien dapat menimbulkan gerakan ketika

 pengambilan foto dan hal ini dapat berdampak pada hasil foto yang berbayang.

*ukungan kepala di kursi gigi sebaiknya ditempatkan terhadap lobus oksipital bagian

dasar dari bagian belakang kepala. +al ini akan mendukung kepala selama prosedur

radiografi dan mengurangi kemungkinan gerakan. ntuk foto periapikal mandibula dapat

menginstruksikan pasien untuk meninggikan sedikit dagu hal ini dapat meningkatkan

isibilitas dasar mulut sehingga penempatan film dapat lebih baik dan lidah dapat lebihsantai.)9

Page 2: bdfsjkfmcvx,

8/18/2019 bdfsjkfmcvx,

http://slidepdf.com/reader/full/bdfsjkfmcvx 2/3

niersitas Sumatera tara

Page 3: bdfsjkfmcvx,

8/18/2019 bdfsjkfmcvx,

http://slidepdf.com/reader/full/bdfsjkfmcvx 3/3

c. efleks muntah

efleks muntah dapat dirangsang ketika film berkontak dengan palatum mole, pangkal

lidah, atau posterior dinding faring. ntuk menghindari refleks muntah diperlukan kerja

sama yang baik antara operator dan pasien sebelum film ditempatkan di dalam mulut.)9

/. $esalahan dalam Meletakkan (ilm

). Apice Cut -Off adalah kesalahan yang terjadi ketika film tidak cukup diposisikan ke

apikal sehingga meninggalkan terlalu banyak film yang tersisa di atas mahkota. Operator

dapat memperbaiki hal ini dalam teknik paralel dengan posisi film lebih ke apikal pada

lengkung mandibula. Setidaknya )08 inci film harus terlihat di atas atau di ba1ah akar

dari gigi. %enanggulangannya' /ila menggunakan pemegang reseptor, blok gigitan harus

ditempatkan pada gigi yang menerima sinar-2 dan bukan pada gigi antagonisnya. 3ika

 blok gigitan ditempatkan pada gigi yang berla1anan dan pasien di1ajibkan untuk

menggigit reseptor ke tempatnya, kemungkinan besar akan menyebabkan kesalahan

 penempatan. Menempatkan reseptor lebih lingual dari gigi mandibula dan mengikuti

lengkung palatum pada maksila akan membuat penempatan lebih mudah dan lebih

nyaman untuk pasien.",)9

&. %enempatan (ilm 4erbalikPenempatan flm terbalik dalam mulut menyebabkan bukan flm yangakan terpapar sumber radiasi, melainkan lempengan timah. Sinar-"akan dilemahkan oleh lempengan timah sebelum sampai pada flm.#empengan timah yang terpapar sinar-" ini akan menghasilkan e$ekherringbone atau e$ek diamond akan muncul pada flm yang telahdiproses. %esalahan ini akan menghasilkan gambar yang terang danmembingungkan saat proses identifkasi flm. %esalahan penempatanterbalik mungkin akan berkurang dengan reseptor digital khususnya,sensor yang kaku atau rigid.19

Penempatan flm terbalik.

". Dot Artifacts

&ilm mengidentifkasi titik yang menghasilkan arte$ak lingkaranradiolusen gelap! setelah flm selesai. Dot artifacts ini dapatmengganggu interpretasi pada daerah apikal gigi. 'leh karena itu, flmharus ditempatkan ke arah koronal oklusal! gigi saat mengambilradiograf periapikal.3