PENGENALAN MASAKAN KHAS DAERAH BENGKULU BERBASIS ANDROID

Ade Saputra Zs1, Eko Riswanto, ST., M.Cs,2

Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta

e-mail: 1adesyaputra011297@gmail.com, 2riswantoeko@stmikelrahma.ac.id

Abstract

In the current era of globalization, the use of information systems is increasingly developing, one of which is the introduction of regional cuisine information systems. Today many people are starting to leave traditional culinary delights and are starting to be influenced by outside cultures such as the types of food consumed such as KFC, steaks, burgers, and others. Based on the description above, the researcher is interested and tries to make an application to help in providing information related to the typical culinary area of Bengkulu.

This application was made to make it easier and know the shape, taste, and how to cook local specialties in Bengkulu, because there is no application for the introduction of special cuisines in Bengkulu, so that local specialties in this area still exist in the middle of the community, and so people still remember the diversity of local specialties in this bengkulu region is not inferior to other regional specialties.

The design of this application uses Android Studio software, Windows 10, Microsoft Word 2010, and uml after the design of this application is formed and gets results, the results of this information system test show that the application created has been able to run in accordance with the design of displaying dishes quickly and accurately and can be used as information about local cuisine in Bengkulu.

Keywords: Introduction to Bengkulu Cuisine, Applications, Android Studio, Information Systems.

PENDAHULUAN

Sejarah bangsa Indonesia yang sejak dulu terkenal keanekaragaman rempah-rempahnya sebagai bumbu masakan,menunjukkan kekayaan sekaligus potensi yang layak untuk dikaji oleh masyarakat indonesia. Banyaknya tayangan kuliner ditelevisi beberpa tahun terakhir juga semakin memperjelas wacana keragaman kuliner tersebut. Tiap kawasan hingga tiap daerah bahkan kota juga memiliki kekhasan pada tiap rasa penyajiannya (Zaimah, 2011).

Salah satu kota yang memiliki keragaman kuliner adalah kota Bengkulu. Bengkulu merupakan salah satu kota yang mempunyai makanan khas yang lumayan terkenal dan mempunyai tekstur makanan yang tak kalah dengan makanan khas daerah lain.

Masalah yang sering dihadapi dalam keseharian saat ini ialah masakan daerah bengkulu sekarang banyak diketahui terutama pada generasi muda. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang salah satunya adalah pemanfaatan jaringan internet yakni melalui android, dapat menjadi solusi dari permasalahan diatas.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik dan mencoba membuat suatu aplikasi untuk membantu dalam menyediakan informasi yang berhungan dengan kuliner daerah Bengkulu, maka penulis memilih judul “PENGENALAN MASAKAN KHAS DAERAH BENGKULU BERBASIS ANDROID”.

METODE PENELITIAN

Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk penelitian sebagai berikut. 1. Spesifikasi Hardware a. Laptop ASUS X455L dengan processor Intel Core i3-6006U, 1.99GHz dan Ram 4GB b. Printer c. Alat Tulis 2. Spesifikasi Software a. Windows 10 b. Android Studio 3.3 c. Microsoft Word 2010 d. UML

1.6.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data diperlukan untuk mendapatkan data yang di perlukan dalam sebuah

penelitian. Adapun metode yang di pakai adalah sebagai berikut. 1. Observasi

Yaitu Metode pengumpulan data dengan cara terjun langsung kelapangan untuk memperoleh data secara langsung. Pada metode ini langsung meneliti dan menganalisa makanan khas daerah bengkulu.

2. Wawancara Yaitu Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung terhadap pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi mengenai obyek penelitian. Pada kasus ini wawancara dilakukan dengan Warung Makan yang menjual masakan khas daerah Bengkulu.

3. Dokumentasi Yaitu Metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen yang terkait dengan sistem yang akan dibuat. Disini data-data berupa foto makanan, harga makanan,dan lain-lain.

4. Metode Literatur Mendapatkan dan mengumpulkan melalui buku-buku bacaan, majalah yang berhubungan dengan obyek penelitian.

1.6.3 Langkah-Langkah Penelitian

Adapun langkah-langkah penelitian terdapat pada gambar 1.1

Tabel 1.1 Langkah Penelitian

Tahap Perencanaan

Tahap Analisis

Tahap Rancangan

Pengujian Aplikasi

Penulisan Laporan

Adapun Penjelasan dari Tabel 1.1 Langkah Penelitian diatas sebagai berikut.

a. Tahap Perencanaan

Tahap ini penyusunan beberapa rencana dari kegiatan penelitian scara menyeluruh dan solusi-solusi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.

b. Tahap Analisis

Tahap ini menganalisa kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, meliputi kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam penelitian, meliputi perangkat keras dan perangkat lunak.

c. Tahap Rancangan

Pembuatan perancangan aplikasi menggunakan rancangan arsitektural dan rancangan antarmuka.

d. Tahap pengujian

Setelah Program selesai ditulis, maka aplikasi siap dijalankan, tahap ini meliputi uji coba aplikasi yang meliputi kesesuaian antara rancangan dan kemampuan sistem yang diharapkan dengan implementasi dan kemampuan sistem yang dihasilkan.

e. Penulisan Laporan

Tahap terakhir dari penelitian adalah penulisan laporan yang berisi bagian depan laporan, bagian isi laporan yang terdiri dari pendahuluan sampai dengan penutup, dan bagian akhir laporan yang berisi daftar pustaka dan daftar lampiran.

PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan bagian penting lainnya dalam pembuatan suatu sistem aplikasi

yang berisikan pemodelan secara umum tentang alur kerja sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum tentang aplikasi yang akan dibuat. 4.1. Use Case Diagram

Use Case diagram merupakan pemodelan untuk bekerjanya sistem informasi yang dibuat. Use Case diagram menggambarkan interaksi antara satu atau lebih aktor terhadap sebuah sistem. Adapun langkah-langkah membuat use case diagram sebagai berikut.

a. Menentukan actor Actor tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang

berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor digambarkan dengan stick man . Actor dapat digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan relationship, untuk actor pada aplikasi ini adalah user. Berikut merupakan gambar Actor pada use case diagram sistem.

Gambar 4.1. Actor

b. Menentukan use case

Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Untuk use case pada aplikasi ini adalah menu Masakan, menu Quiz , menu Tentang, dan menu Keluar. Berikut merupakan gambar use case pada sistem.

Gambar 4.2. use case

c. Menentukan relasi Adapun penjelasan relasi sistem ini ditampilkan dalam tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1. Relasi

No Relasi Gambar Keterangan

1.

Association

Hubungan antar user dengan menu Masakan adalah user dapat memilih menu masakan perkabupaten.

22.

Association

Hubungan antar user dengan menu quiz adalah user dapat melihat menu pilihan quiz.

Lanjutan Tabel 4.1.

No. Relasi Gambar Keterangan

3. Association

Hubungan antar user dengan menu tentang adalah user dapat melihat tentang informasi aplikasi dan pembuat.

4.

Association

Hubungan antar usert dengan menu keluar adalah user dapat keluar dari aplikasi.

55.

Include

Hubungan antar menu masakan dengan menu pilih kabupaten adalah bisa memilih kabupaten mana yang ingin di tampilkan.

66.

Include

Hubungan antar menu quiz dengan pilihan quiz adalah bisa memilih quiz yang tersedia.

77.

Include

Hubungan antar menu tentang dengan menu tentang apk adalah use case tentang apk bagian dari use case menu tentang.

88.

Extend

Use case menu masakan dengan menu pilih kabupaten dan menu deskripsi adalah use case ini dapat menimbulkan suara dan gambar.

Gambar 4.3 berikut merupakan use case diagram aplikasi.

Gambar 4.3. Use case diagram aplikasi

adapun penjelasannya sebagai berikut. a) User dapat memilih menu masakan dengan mengklik menu masakan dan setelah itu

timbul menu pilih kabupaten dan disitu user bisa memilih salah satu kabupaten yang ingin dilihat masakan nya dan timbul deskripsi, suara, dan gambar masakan perkabupaten tersebut.

b) User dapat mencoba menu quiz pilihan. c) User dapat melihat informasi aplikasi. d) User dapat keluar dari aplikasi

4.2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelum(internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. 1. Activity Diagram Menu Masakan

Perancangan activity diagram menu Masakan dapat digambarkan sesuai gambar 4.4.

Gambar 4.4. Activity Diagram Menu Masakan

Pada Activity diagram Menu Masakan user memilih Masakan maka sistem akan menampilkan masakan khas Daerah Bengkulu. Setelah Masakan tampil maka terdapat button suara apila di sentuh maka akan menjelaskan deskripsi dari masakan yang dipilih. 2. Activity Diagram Menu Quis

Perancangan activity diagram menu quis dapat digambarkan sesuai gambar 4.3.

Gambar 4.5. Activity Diagram Menu Quis

Pada Activity diagram Menu Quis, user memilih Menu Quis, selanjutnya sistem menampilkan Quis / Pertanyaan. user menjawab quis yang di tampilkan oleh sistem. Setelah user selesai menjawab maka sistem akan memvalidasi jawaban dan selanjutnya sistem akan menampilkan besarnya nilai yang di dapatkan oleh user menjawab quis.

4.3. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar object juga interaksi antar object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram berhubungan erat dengan use case diagram. 1. Squence Diagram Menu Masakan

User membuka aplikasi selanjut memilih menu Masakan. Setelah menu Masakan, Setelah memilih menu masakan sistem akan menerima request dan menampilkan gambar Masakan serta deskripsinya terlihat di gambar 4.6.

Gambar 4.6. Squence Diagram Menu Masakan

2. Squence Diagram Menu Quis user membuka menu Quis selanjutnya tampil menu quis. Setelah Quis tampil user menjawab

Quis yang di tampilkan oleh sistem. Setelah semua quis selesai di jawab oleh user maka sistem akan menampilkan besarnya nilai user yang diperoleh pada quis yang terlihat di gambar 4.7.

Gambar 4.7. Squence Diagram Menu Quis

4.4. Class Diagram Aplikasi

Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Untuk class diagram dari aplikasi yang akan di buat dapat digambarkan pada gambar 4.8.

Gambar 4.8. Class Diagram Aplikasi

4.5. Perancangan Tampilan Penggunaan perancangan Tampilan judul Pengenalan Masakan Khas Dareah Bengkulu

Berbasis Android , dalam rancangan ini akan diberikan gambaran umum tentang program yang akan dibuat.

Menu Quis Nilai Score QuisForm Tampil Quis

: User

1: Masuk()

1.1: onCreate()

2: Tampil Nilai / Score Pertanyaan Quis()

1.1.1: Tampil Quis()

1.1.2: Jawab Quis()1.1.2.1: onClick()

4.5.1. Perancangan Tampilan Menu Utama Rancangan menu utama menggambarkan kepada user bagaimana keseluruhan menu yang ada

pada Pengenalan Masakan Khas Dareah Bengkulu Berbasis Android. Pada menu utama ada 4 pilihan menu yaitu : Masakan, Quis, Tentang dan Keluar Rancangan menu utama digambarkan pada gambar 4.9.

Pengenalan Masakan Khas

Dareah Bengkulu Berbasis Android

Keluar

Tentang

QuisMasakan

Gambar 4.9. Perancangan Tampilan Menu Utama

4.5.2. Perancangan Tampilan Menu Masakan

Pada perancangan menu Masakan di gunakan untuk menampilkan masakan-masakan khas Bengkulu disertai audio deskripsi masakan. Perancangan Tampilan menu Mulai Aplikasi dapat digambarkan pada gambar 4.10.

>

>

Ga

mb

ar

Ma

sa

ka

n

De

skrip

si

Gambar 4.10. Perancangan Tampilan Menu Masakan

4.5.3. Perancangan Tampilan Menu Quis Pada Perancangan Tampilan menu Quis menampilkan gambar yang akan di jawab oleh user.

Pada Menu ini user diminta menjawab pertanyaan yang ditampilkan oleh Aplikasi. Setelah user menjawab seluruh pertanyaan selanjutnya sistem akan Menampilkan Nilai dari quis yang di jawab. perancangan Tampilan Menu Quis dapat dilihat pada Gambar 4.11.

Quis Tebak Gambar

Pilihan Jawaban soal tebak gambar

A. Jawaban a

B Jawaban b

C Jawaban C

D Jawabn d

Gambar 4.11. Perancangan Tampilan Menu Quis

4.5.4. Perancangan Menu Tentang

Pada perancangan menu tentang berfungsi untuk Pembuat Aplikasi Android Pengenalan Masakan Khas Dareah Bengkulu Berbasis Android. Perancangan menu Quis dapat dilihat pada Gambar 4.12.

Photo

Pembuat Sistem

YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

EL RAHMA

2019

Gambar 4.12. Perancangan Tampilan Menu Pengembang

HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah tahap dan perancangan sistem, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

sistem. Untuk memulai membuka program, terlebih dahulu pilih aplikasi masakan khas daerah bengkulu seperti gambar dibawah. 5.1 Tampilan Menu Aplikasi

Halaman menu aplikasi pengenalan masakan khas daerah bengkulu diantaranya adalah gambar Tampilan menu. Tampilan dari menu aplikasi seperti gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan menu aplikasi

5.2 Tampilan Halaman Utama Ketika di klik menu aplikasi di layar home android maka akan tampak halaman utama aplikasi

ini yang terlihat tools pilih masakan,quis,tentang,dan menu keluar. Contoh Tampilan dari halaman menu utama aplikasi masakan khas daerah bengkulu sebagai berikut.

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Utama

5.3 Tampilan Halaman Pilih Kabupaten

Gambar 5.3 Tampilan Halaman Pilih Kabupaten

5.4 Tampilan Halaman Pilih Masakan

Setelah tampil macam-macam bentuk masakan khas daerah bengkulu jika di klik salah satu gambar yang ada di menu pilih masakan akan timbul gambar,suara dan penjelasan singkat tentang masakan khas daerah bengkulu dan asal masakan itu dari berbagai kabupaten di bengkulu. Terlihat dari gambar-gambar dibawah.

Gambar 5.4 Gambar Masakan Kab.Bengkulu Selatan

Gambar 5.5 Masakan Kab.Bengkulu Tengah

Gambar 5.8 Masakan Kab.Kepahiang

Gambar 5.6 Masakan Kab.Bengkulu Utara

Gambar 5.7 Masakan Kab.Kaur

Gambar 5.8 Masakan Kab.Kepahiang

5.5 Tampilan Halaman Quis Setelah mengklik Menu Halaman Quis maka akan muncul 10 quis pilihan ganda,dan

mendapatkan point jika benar menjawab pertanyaan quis yang ada. Contoh Gambar Quis yang tampak pada gambar 5.14.

Gambar 5.14 Tampilan Halaman Quis

5.6 Tampilan Halaman Tentang Masuk Ke Halaman Tentang Disitu Terlihat Nama,Nim,Dan Asal kampus yang merancang

aplikasi masakan khas daerah bengkulu seperti terlihat di gambar 5.15.

Gambar 5.15 Tampilan Halaman Tentang

5.7 Tampilan Halaman Keluar

Gambar 5.16 Halaman Keluar

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil perancangan dan pembuatan program aplikasi

sebagai berikut.

Telah dibuat aplikasi pengenalan macam-macam masakan khas daerah bengkulu berbasis

android yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mencari tahu bentuk,rasa dan cara

memasak masakan khas daerah bengkulu.

SARAN

Dalam pembuatan aplikasi ini terdapat beberapa saran untuk perbaikan penelitian yang

akan datang.

1. Untuk perkembangan selanjutnya diharapkan aplikasi pembelajaran ini bersifat client

server, sehingga dapat ditambahkan beberapa fitur seperti update masakan khas daerah

bengkulu.

2. Adanya Penambahan menu pemutaran video cara memasak.

DAFTAR PUSTAKA

Adam saputra , beny S.Kom, M.Sc, A. N. M. K. (2014). perancangan edukasi nama hewan

dalam bahasa Inggris. 9(2001), 54–66.

Andarwulan. 1997. Pengaruh Lama Penggorengan dan Penggunaan Adsorben Terhadap Mutu

Minyak Goreng Bekas Penggorengan Tahu Tempe. Buletin Teknologi Industri Pangan Vol.

8, No. 1. Hal 40-45.

Rasyid, H. N. 2004. Ensiklopedia Makanan Tradisional Indonesia (Sumatera). Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata. Jakarta. Hal 253-254.

Fauzi Rizki (2018). Naskah publikasi skripsi aplikasi edukasi pengenalan alat musik tradisional

disertai audio berbasis android.

Fitria, Dinar , Septiana, A. (2016). Perancangan animasi interaktif pengenalan tata surya untuk

siswa sekolah berbasis android.

Saputra, A., & Iskandar, E. (n.d.). APLIKASI WISATA KOTA BOJONEGORO BERBASIS

MOBILE ANDROID.

Widayanto, A., & Refianti, L. (2018). Jurnal Evolusi Volume 6 No 2 - 2018. Jurnal Evolusi,

6(2), 57–65.

Andarwulan. 1997. Pengaruh Lama Penggorengan dan Penggunaan Adsorben Terhadap Mutu

Minyak Goreng Bekas Penggorengan Tahu Tempe. Buletin Teknologi Industri Pangan Vol.

8, No. 1. Hal 40-45.