Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LaporanKeberlanjutan2018
PT KALBE FARMA TBKCorporate Communications & SustainabilityGedung KalbeJl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4 Cempaka Putih, Jakarta 10510, IndonesiaTel: (62-21) 4287 3888, (62-21) 4287 3889Fax: (62-21) 4287 3678Email: [email protected]
Bersama, Kami Bersinergi & Peduli
Edisi 2/05/2019
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
2
Pernyataan atas Informasi Masa Depan
Dalam dokumen ini mungkin terdapat informasi rencana, proyeksi, strategi, dan tujuan Perusahaan, yang perlu dipahami sebagai pernyataan mengenai masa depan.
Pernyataan masa depan tergantung pada risiko dan ketidakpastian yang mungkin menyebabkan keadaan atau hasil aktual berbeda dari yang diharapkan atau diperkirakan.
3
Presiden Direktur M
enyapa
Bersama, Kami Bersinergi & Peduli
Kalbe membentuk ekosistem bisnis yang melibatkan rantai pasok dan seluruh pemangku kepentingan.
Kalbe bekerja, bersinergi, dan peduli untuk tumbuh bersama dalam meningkatkan kesehatan bagi kehidupan yang lebih baik.
Kalbe mewujudkan komitmen dalam menjaga lingkungan hidup, salah satunya dengan diperolehnya PROPER Hijau untuk Pabrik Kalbe Cikarang.
Kalbe meneruskan penciptaan nilai melalui pemberdayaan bersama petani jahe merah.
Daftar Isi
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
4
05
02
10 2206
28
62
38
77
4832
74
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
Kebijakan Keberlanjutan Kalbe
Sinergi Bersama Karyawan,
Pelanggan, dan Masyarakat
Presiden Direktur Menyapa
Tata Kelola Keberlanjutan dan Pemangku
Kepentingan
Lampiran
Profil Singkat Perusahaan
Sinergi untuk Inovasi
Referensi POJK dan Standar GRI
Profil Laporan
Sinergi Bersama Lingkungan
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
5
Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan
KINERJA EKONOMI
KINERJA LINGKUNGAN
KINERJA SOSIAL
4,4% pertumbuhan penjualan bersih
5% penurunan konsumsi energi dari tahun 2017
4,8 (dari skala 5) hasil survei kepuasan pada customer services
85% pemasok Kalbe masuk dalam kategori 'Excellent' dalam penilaian dan evaluasi kinerja
RP244 MILIAR Investasi di bidang penelitian dan pengembangan
14,6% penurunan produksi limbah B3 dari tahun 2017
541 petani terlibat dalam program pemberdayaan Ekosistem Jahe Merah
7,2% penurunan emisi CO2 dari tahun 2017
427.763 jumlah pengaduan pelanggan ditindaklanjuti
PROPER HIJAU oleh Kalbe Pabrik Cikarang
258 TON atau 100% kebutuhan jahe sebagai bahan baku obat herbal dipenuhi dari pasokan petani binaan
60 PEMASOK Kalbe mengadakan pelatihan vendor terkait laporan keberlanjutan yang diikuti oleh 60 perusahaan pemasok
INISIASI PROGRAM SESA (Supplier Environmental & Social Assessment) – Program pemastian keselarasan komitmen pemasok pada aspek lingkungan dan sosial
Presiden Direktur Menyapa [102-14] [POJK51]
6
Kalbe terus berperan dalam memberikan
solusi kesehatan yang menyeluruh (health care total solution) bagi masyarakat"
Pemangku kepentingan yang terhormat,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, kami dapat melewati tahun 2018 dengan baik. Di tahun 2018 ini, Kalbe meneruskan komitmen untuk membangun dasar keberlanjutan dengan menyusun Kebijakan Keberlanjutan sebagai panduan perilaku dalam merespon pentingnya aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Kami juga meneruskan dukungan pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Tujuan Ketiga, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua insan.
Sinergi One Kalbe
Komitmen dalam mendukung kehidupan yang sehat sejalan dengan visi dan misi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik melalui produk dan layanan kami. Sepanjang tahun 2018, Kalbe melakukan investasi sebesar Rp244 miliar di bidang penelitian dan pengembangan untuk mendukung kesehatan. Kami melakukan inovasi penelitian secara berkesinambungan di bidang Cell Therapy, produk-produk biologi dan aplikasi digital kesehatan.
Kami mendukung penciptaan solusi kesehatan yang berkualitas melalui spirit “One Kalbe”. Spirit ini menjiwai perilaku kami dalam menghadapi tantangan untuk memastikan internalisasi aspek keberlanjutan yang dapat dijalankan secara strategis ke setiap fungsi organisasi. Kalbe akan terus membawa semangat sinergi dalam membangun inovasi, peduli pada kesehatan masyarakat dan berkontribusi menjaga kelestarian bumi.
Bersama Membangun Sinergi Pada Rantai Pasokan
Keberlanjutan pada rantai pasok merupakan bagian dari strategi keberlanjutan kami. Kalbe percaya bahwa keberhasilan kinerja ekonomi yang diraih melalui pertumbuhan penjualan bersih sebesar 4,4% di tahun 2018 adalah hasil usaha bersama seluruh rantai pasokan kami.
Kami membangun kemitraan bersama dengan lebih dari 300 pemasok. Kami melakukan program pengembangan mitra untuk meningkatkan kualitas produk dan inovasi, menambah nilai, meningkatkan efisiensi, serta layanan bisnis. Pengembangan ini diwujudkan melalui fasilitas program perbaikan berkesinambungan (CONIM), keterbukaan biaya dan menjamin kerja sama dengan mitra terpilih.
Selain itu, kami juga terus menjaga hubungan baik dengan pemasok melalui pelibatan dalam berbagai program secara terjadwal, seperti Vendor Forum, Vendor Training dan Vendor Award. Melalui kegiatan ini, Kalbe memberikan apresiasi bagi para pemasok yang memiliki kinerja yang baik. Di samping itu, kami memastikan bahwa rantai pasokan Kalbe dapat terus terintegrasi dan terjaga kualitasnya sesuai standar industri, yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Hasilnya, sebanyak 85% pemasok Kalbe telah masuk kategori Excellent dalam penilaian kinerja.
7
Presiden Direktur M
enyapa
perubahan iklim menjadi tanggung jawab kita semua dan memerlukan peran aktif yang nyata untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas usaha manufaktur yang kami lakukan. Salah satu inisiatif yang dilakukan Kalbe adalah menyelaraskan strategi dan operasi perusahaan melalui partisipasi dalam Indonesia Global Compact Network (IGCN). [102-12]
Sepanjang tahun 2018, Kalbe berhasil menurunkan 7,24% emisi CO2 dan pengurangan 4,96% konsumsi energi dari tahun 2017 melalui perbaikan proses produksi. Kami menyempurnakan kualitas emisi boiler yang dilakukan oleh Kalbe Morinaga Indonesia dengan menyesuaikan ulang kadar sediaan oksigen. Selain itu, penurunan total konsumsi energi dapat kami lakukan melalui berbagai program terkait efisiensi energi dan peningkatan bauran energi terbarukan. Semua perbaikan proses produksi ini berkontribusi mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan meningkatkan efisiensi.
Kami menghargai semua usaha entitas dalam melestarikan bumi. Untuk pertama kalinya, pada tahun 2018, pabrik Kalbe Cikarang mendapat apresiasi berupa predikat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Apresiasi ini menjadi semangat kami untuk terus meningkatkan komitmen dalam mendukung kelestarian bumi di entitas Kalbe lainnya.
Inisiatif lain yang kami laksanakan dalam menjaga kelestarian bumi adalah dengan mengelola limbah. Pengelolaan limbah dilakukan oleh Kalbe Morinaga Indonesia melalui upaya modifikasi pada mesin produksi susu bubuk. Inisiatif ini berhasil mengurangi secara signifikan jumlah limbah (sludge) yang dihasilkan.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
Kami juga terus meningkatkan kesadaran kepedulian lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial. Untuk itu, sejak Agustus 2018, melalui Tim Corporate Health, Safety, Security & Environment (CHSSE), Kalbe berinisiatif meluncurkan Supplier Environmental and Social Assessment (SESA) kepada beberapa toll manufacturers strategis, untuk divisi Obat Resep, Divisi Nutrisi, dan Divisi Produk Kesehatan. Dengan demikian, kami mulai melibatkan kepedulian atas lingkungan dan sosial kepada semua pemasok dalam ekosistem model bisnis Grup Kalbe.
Lebih lanjut, Kalbe melakukan sosialisasi pembuatan laporan keberlanjutan bagi para pemasok. Melalui pelatihan, kami melibatkan 60 perusahaan untuk menyadari pentingnya pembuatan laporan keberlanjutan yang mencakup ekonomi, sosial dan lingkungan. Melalui pembuatan laporan keberlanjutan, kami dapat melakukan evaluasi atas inisiatif keberlanjutan pemasok.
Penguatan sinergi bersama mitra juga kami lakukan, salah satunya dengan mengembangkan usaha melalui peresmian pabrik bahan baku obat berbasis bioteknologi, PT Kalbio Global Medika (KGM) di Kawasan Industri Delta Silikon 3. Peresmian dilakukan pada 28 Februari 2018 oleh Presiden Republik Indonesia, didampingi oleh Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kami berharap dengan adanya penyediaan bahan baku obat berbasis bioteknologi ini, maka ketergantungan akan bahan baku obat dapat dikurangi.
Bersama Menjaga Kelestarian Bumi
Kami melakukan pengelolaan lingkungan sebagai bentuk kepedulian atas kelestarian bumi, salah satunya melalui efisiensi energi sekaligus pengendalian emisi. Kami sadar bahwa fenomena
8
Di sisi lain, kepedulian Kalbe pada keanekaragaman hayati juga diwujudkan melalui inisiatif anak perusahaan Kalbe, Bintang Toedjoe, dalam kegiatan penanaman jalur hijau dan pengembangan Taman Herbal Bejo.
Bersama Meningkatkan Kepedulian
Pada tahun 2018, Kalbe melakukan intensifikasi layanan berbasis digital melalui pengembangan Kalbe Home Delivery, Kalbe e-Store, Klikdokter, Hallobumil, dan Enseval Mobile Order System (EMOS). Layanan ini mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan berupa pembelian produk dan konsultasi kesehatan secara daring.
Di aspek kemasyarakatan, kami menyempurnakan mekanisme Ristekdikti-Kalbe Science Award (RKSA) dengan pendanaan penelitian yang memenuhi kualifikasi komersialisasi dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga membangun budaya cinta sains sejak dini melalui program Kalbe Junior Scientist Award (KJSA). Selain itu, Kalbe terus melakukan edukasi kesehatan melalui pembentukan komunitas yang didukung oleh Kalbe Ethical Customer Care (KECC). Melalui program ini, Kalbe mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Di sisi lain, kami berupaya meningkatkan nilai tambah atas aktivitas kegiatan tanggung jawab sosial (CSR). Melalui pengembangan pemberdayaan petani jahe merah, kami akan menghitung nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat dan memastikan keberlanjutan bahan baku yang kami gunakan dalam produk Bintang Toedjoe. Kami memastikan bahwa pertumbuhan usaha Kalbe akan mendukung kesejahteraan petani jahe merah sehingga terjadi penciptaan nilai bersama.
Bersama Membangun Masa Depan
Kalbe terus berperan dalam memberikan solusi kesehatan yang menyeluruh (health care total solution) bagi masyarakat. Bersama para pemangku kepentingan, kami meningkatkan sinergi dan kepedulian, baik dalam kinerja aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung kinerja keberlanjutan Kalbe sepanjang tahun 2018. Kami percaya bahwa dukungan bersama dari pemangku kepentingan merupakan kunci utama bagi Kalbe untuk terus berinovasi menciptakan produk dan layanan kesehatan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik.
Jakarta, Mei 2019
VIDJONGTIUSPresiden Direktur
9
Presiden Direktur M
enyapa
10
Profil Singkat Perusahaan
11
Profil Singkat Perusahaan
Kalbe telah menjadi perusahaan yang mampu bersaing di pasar ekspor serta berkembang hingga memiliki kantor cabang di 9 negara. Di pasar internasional, produk-produk Kalbe telah beredar di 30 negara, meliputi negara-negara ASEAN, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, China dan beberapa negara Afrika. [102-4]
MISIMeningkatkan kesehatan
untuk kehidupan yang lebih baik
MOTTO“The Scientific Pursuit of Health for a Better Life”
NILAI PERUSAHAAN
VISIMenjadi perusahaan
produk kesehatan Indonesia terbaik dengan skala internasional yang
didukung oleh inovasi, merek yang kuat, dan manajemen yang prima
Saling percaya adalah perekat di antara kami
Panca SradhaKesadaran penuh
adalah dasar setiap tindakan kami
Inovasi adalah kunci keberhasilan
kami
Bertekad untuk menjadi yang
terbaik
Saling keterkaitan adalah panduan
hidup kami
12
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
Kalbe didirikan pada tahun 1966, dan kini telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi yang terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara. Portofolio bisnis Kalbe meliputi obat resep dan obat bebas yang komprehensif, produk-produk suplemen kesehatan dan nutrisi, serta usaha distribusi dan yang dijalankan 38 entitas dengan dukungan 17.005 karyawan.
Informasi Umum Perusahaan [102-1, 102-2, 102-3, 102-4, 102-5]
Nama Perusahaan
PT Kalbe Farma Tbk
Tanggal Pendirian
10 September 1966
Dasar Hukum Pendirian
Akta No. 3 tanggal 10 September 1966, dibuat di hadapan Raden Imam Soesatyo Prawirokoesoemo, wakil notaris di Jakarta.
Bidang Usaha
Farmasi, Perdagangan, dan Perwakilan.
Divisi Usaha
Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi, Divisi Distribusi dan Logistik.
Kantor Pusat
Gedung KALBE Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4 Cempaka Putih, Jakarta 10510 Indonesia.
No. Telp: (62-21) 4287 3888 (62-21) 4287 388 Fax: (62-21) 4287 3678 Website: www.kalbe.co.id
Kantor Cabang/Kantor Perwakilan
Malaysia, Singapura, Nigeria, Filipina, Myanmar, Cambodia, Sri Lanka, Afrika Selatan, Vietnam.
Kode Saham KLBF
Kepemilikan Saham PT Gira Sole Prima
10,19% PT Santa Seha Sanadi
9,66%PT Diptanala Bahana
9,50% PT Lucasta Murni Cemerlang
9,47% PT Ladang Ira Panen
9,50% PT Bina Arta Charisma
8,65%
Publik
43,03%
13
Profil Singkat Perusahaan
Kegiatan Usaha [102-2]
Kalbe mengelola kegiatan usaha melalui empat kelompok divisi usaha, yaitu: Divisi Obat Resep, Divisi Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi, serta Divisi Distribusi dan Logistik. Sepanjang tahun pelaporan, tidak ada produk/jasa yang ditawarkan oleh keempat divisi tersebut yang dilarang beredar di pasar tertentu.
1. DIVISI OBAT RESEPKalbe menawarkan ragam produk yang komprehensif untuk seluruh kelompok segmen, mulai dari obat generik tanpa merek untuk segmen menengah ke bawah, hingga obat-obat generik bermerek dan obat lisensi bagi segmen menengah ke atas. Divisi ini didukung oleh tim pemasaran yang solid serta jaringan distribusi yang terintegrasi, melayani rumah sakit, apotek, dan toko obat di seluruh Indonesia.
4. DIVISI DISTRIBUSI DAN LOGISTIKDalam distribusi produk-produk Kalbe maupun produk principal pihak ketiga, Kalbe didukung oleh Divisi Distribusi dan Logistik yang menjamin ketersediaan produk di lebih dari 1 juta outlet di seluruh pelosok Indonesia bekerja sama secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan sub-distribusi lokal. Selain itu, Divisi Distribusi dan Logistik juga menjalankan perdagangan bahan baku kimia, peralatan kesehatan, serta layanan jasa kesehatan secara ritel.
Kalbe juga mengembangkan EMOS (Enseval Mobile Order System) untuk mengelola order penjualan secara digital dari beberapa kategori outlet pelanggan di seluruh Indonesia. EMOS mempermudah outlet pelanggan dalam proses pemesanan melalui sistem pelacakan pesanan dan pembayaran secara daring.
14
2. DIVISI PRODUK KESEHATANKalbe mengelola beberapa kategori produk dari obat-obatan bebas (over-the-counter atau OTC), suplemen makanan, hingga produk-produk minuman kesehatan siap saji.
3. DIVISI NUTRISIDivisi Nutrisi mengelola ragam produk nutrisi yang komprehensif, terutama berupa produk-produk susu bubuk untuk segala usia meliputi bayi, balita, anak-anak, praremaja, orang dewasa, ibu hamil dan menyusui, hingga para lansia dan konsumen dengan kebutuhan medis khusus.
15
Profil Singkat Perusahaan
Divisi Sertifikasi
Divisi Obat Resep
Kalbe Farma ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, CPOB
Dankos Farma ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, CPOB, TPM Excellent Award
Hexpharm Jaya ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, CPOB, TPM Excellent Award
Finusolprima Farma ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, CPOB
Nutrisi
Sanghiang PerkasaISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 22000, FSSC 22000, HACCP, SMK3, NKV, Sistem Jaminan Halal, Pangan Olahan Organik: Bubur Bayi, SNI: 2973:2011, PSB (BPOM)
Kalbe Morinaga IndonesiaISO 9001, OHSAS 18001, FSSC 22000, SMK3, NKV, Sistem Jaminan Halal, CPPOB, PMR (BPOM), TPM Excellent Award, TPM Consistency Award
Kalbe Milko FSSC 22000, Sistem Jaminan Halal, PMR (BPOM), PSB (BPOM)
Produk Kesehatan
Bintang ToedjoeISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, HACCP, SMK3, CPOB, CPOTB, Sistem Jaminan Halal
Hale International Sistem Jaminan Halal
Distribusi dan Logistik
Orange Kalbe Ltd. GMP (NAFDAC)
Enseval Putera Megatrading, Tbk ISO 9001, GDP, CDAKB, CDOB
Biofarma
Bifarma Adiluhung CPOB
Kalbio Global Medika CPOB
Sertifikasi Eksternal [102-12]
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
16
Uraian SatuanPeriode Pelaporan
2018 2017 2016
Jumlah Karyawan Orang 17.005 17.326 17.553
Jumlah Pabrik Lokasi 12 12 10
Total Penjualan Bersih Rp (miliar) 21.074 20.182 19.374
Laba (rugi) Bersih Rp (miliar) 2.497 2.404 2.350
Total Aset Rp (miliar) 18.146 16.616 15.226
Total Kapitalisasi Rp (miliar) 18.146 16.616 15.226
Total Liabilitas Rp (miliar) 2.851 2.722 2.762
Total Ekuitas Rp (miliar) 15.294 13.894 12.464
Kuantitas Produk Terjual*
Kalbe Nutritionals Susu (ton) 55.476 56.385 48.878
Bintang Toedjoe
Botol N/A N/A 1.626.382
Sachet 2.435.746.373 2.532.532.299 2.471.507.639
Tablet N/A N/A 177.850.980
Tube 15.174.080 25.115.570 14.642.023
Kalbe
Botol 18.947.983 29.069.383 29.069.383
Ampul 11.422.556 12.732.776 12.486.303
Kapsul 71.808.620 60.677.878 98.899.750
Suppo 2.299.790 2.510.010 1.914.480
Tablet 2.645.588.486 2.969.423.736 3.335.845.178
Tube 24.290.924 22.097.054 23.628.132
Skala Perusahaan [102-7]
*penyajian kembali
17
Profil Singkat Perusahaan
No. Wilayah Produk, Jasa Sektor Jaringan Perdagangan
1 Cambodia Etikal, OTC, Nutrisi, Konsumer
Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer
Rumah Sakit, Apotek, Grosir, Modern Trade, General Trade
2 Malaysia Etikal, OTC, Nutrisi, Konsumer
Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer
Rumah Sakit, Apotek, Grosir, Modern Trade, General Trade, Convenience Store
3 Myanmar Etikal, OTC, Nutrisi, Konsumer
Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer
Rumah Sakit, Apotek, Grosir, Modern Trade, General Trade
4 Nigeria Etikal, OTC, Konsumer Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer
Rumah Sakit, Apotek, Grosir, General Trade
5 Philippines Etikal, OTC, Nutrisi, Konsumer
Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer
Rumah Sakit, Apotek, Grosir, Modern Trade, General Trade, Convenience Store
6 Singapore Etikal, OTC, Nutrisi Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer
Rumah Sakit, Apotek, Grosir, Modern Trade, General Trade
7 South Africa OTC, Konsumer Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer
Rumah Sakit, Apotek, Grosir, Modern Trade, General Trade
8 Sri Lanka Etikal, Nutrisi Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer Rumah Sakit, Apotek, Modern Trade
9 Vietnam Etikal, Nutrisi, Konsumer (Minuman)
Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer
Rumah Sakit, Apotek, Grosir, Modern Trade, General Trade
10 Thailand Etikal, OTC Kesehatan (Rumah Sakit, Apotek), Konsumer Rumah Sakit, Apotek, Modern Trade
11 UAE Konsumer (Minuman), Nutrisi (Sweetener)
Konsumer (Minuman), Nutrisi Modern Trade, General Trade
12 Afganistan Konsumer Trading
Pengelolaan pemasaran dilakukan sepenuhnya oleh distributor lokal di masing-masing negara tujuan ekspor.
13 Bangladesh Nutrisi Trading
14 Brunei Darussalam OTC, Nutrition, Konsumer (Minuman) Trading
15 Burkina Faso OTC Trading
16 China Konsumer (Minuman) Trading
17 Hong Kong Etikal, Nutrisi, Konsumer (Minuman) Trading
18 Madagascar Konsumer Trading
19 Maldives Etikal Trading
20 Mongolia Etikal, OTC, Nutrisi Trading
21 Netherlands Konsumer Trading
22 New Zealand Konsumer Trading
Pasar Terlayani [102-6]
18
No. Wilayah Produk, Jasa Sektor Jaringan Perdagangan
23 Somalia Nutrisi Trading
Pengelolaan pemasaran dilakukan sepenuhnya oleh distributor lokal di masing-masing negara tujuan ekspor.
24 Timor Leste Konsumer Trading
25 Yemen Nutrisi Trading
26 Zambia OTC Trading
27 Zimbabwe OTC Trading
28 Namibia OTC Trading
29 Bostwana OTC Trading
30 Swaziland OTC Trading
Karyawan sebagai AsetBagi Kalbe, karyawan merupakan aset yang berharga dalam keberlanjutan perusahaan. Kalbe memberikan kesempatan yang sama dalam proses rekrutmen calon karyawan maupun pengembangan karir karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kalbe memastikan tidak ada tenaga kerja paksa maupun pekerja di bawah
Komposisi karyawan berdasarkan status ketenagakerjaan, jenis kelamin, wilayah kerja, kelompok usia, tingkat pendidikan, dan jabatan disajikan dalam Lampiran 1.
umur. Seluruh karyawan Kalbe telah dilindungi oleh perjanjian kerja kolektif. [102-41]
Hingga akhir tahun 2018, jumlah karyawan Kalbe sebanyak 17.005 orang, menurun dibandingkan tahun 2017 sebanyak 17.326 orang karena adanya perbaikan proses dan otomatisasi. Perhitungan jumlah karyawan dilakukan melalui konsolidasi data dari semua entitas Grup Kalbe per 31 Desember 2018.
Kalbe menyediakan fasilitas yang layak bagi karyawan untuk bekerja dengan nyaman, aman, dan sehat. Fasilitas ini di antaranya adalah ruang beribadah, ruang menyusui, dan ruang olahraga. Di samping itu, tersedia pula klinik dengan dokter dan paramedis yang siap menangani keadaan darurat di lingkungan kerja.
Rantai Pasokan [102-9]
Kalbe menerapkan rantai pasokan yang terintegrasi untuk menjamin ketersediaan dan keamanan produk. Rantai pasokan yang terintegrasi dilakukan secara ketat dan dievaluasi melalui prosedur yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan lokal dan internasional.
Mekanisme rantai pasokan Kalbe meliputi serangkaian proses, dimulai dari pemetaan material dan pemasok, seleksi pemasok, penyimpanan dan pengelolaan material hingga produk jadi, kemudian didistribusikan ke outlet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalbe memastikan bahwa produk yang didistribusikan ke masyarakat telah memenuhi standar dalam setiap prosesnya.
Kalbe melakukan pengukuran kinerja dalam memenuhi pesanan pelanggan dari pabrik ke Regional Distribution Center (RDC). Setelah itu, kami memastikan produk berkualitas dari cabang sampai ke outlet telah memenuhi tolok ukur Supply Chain Rate (SCR). Sepanjang tahun 2018, kami telah mendistribusikan lebih dari 2.000 jenis produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
19
Profil Singkat Perusahaan
Tipe Rantai Pasokan Kalbe Berdasarkan Jarak Lokasi
1. SUPPLIERS MANUFACTURING/TOLL MANUFACTURING CENTRAL WAREHOUSE (RDC)
BRANCH OUTLET/SUBDISTRIBUTOR
2. SUPPLIERS MANUFACTURING/TOLL MANUFACTURING BRANCH OUTLET/SUBDISTRIBUTOR
3. SUPPLIERS MANUFACTURING/TOLL MANUFACTURING CENTRAL WAREHOUSE (RDC) SUBDISTRIBUTOR
4. SUPPLIERS MANUFACTURING SUBDISTRIBUTOR
20
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
Factories & Warehouses
Transportation
Branch Offices
Distribution Center
Stores
Pendekatan atau Prinsip Pencegahan [102-11]
Kalbe menerapkan prinsip pencegahan sebagai upaya untuk mengelola dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial atas kegiatan bisnis perusahaan. Setiap entitas dalam Grup Kalbe telah menjalankan kebijakan pengelolaan lingkungan dan sosial, sekaligus menaati peraturan perundangan yang berlaku.
Penghargaan Terkait Keberlanjutan Tahun 2018
No. Penghargaan Lembaga Penyelenggara
1. SWA Magazine Award: The Indonesian Living Legend Companies SWA Magazine
2.Wonderful Indonesia Energy Event: • Wonderful Indonesia Co-Branding Champions for Hydro Coco• The Best Education Program for Young Traveler for Mixagrip
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
3SPEx2 Award: • The Best in Pharmaceuticals Industry• The Best of The Best in Across All Industries
Tempo Media Group
4 ASEAN Winner for the Priority Integration Sector Healthcare 2018 ASEAN Business Advisory Council
5 Karya Anak Bangsa Awards as Institutions that have Contributed to the Development of the Health Sector for PT Kalbio Global Medika
Keanggotaan pada Asosiasi Nasional dan Internasional [102-13]
No. Nama Asosiasi Posisi Keikutsertaan
1. GP Farmasi Wakil Bendahara
2. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Anggota Luar Biasa
3. Indonesia Global Compact Network (IGCN) Anggota
4 KADIN Indonesia Anggota
5 Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Anggota
6 Indonesia Corporate Secretary Association Anggota
7 Asosiasi Emiten Indonesia Anggota
8 Scaling Up Business Network (SBN) Anggota
9 Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) Anggota
10 Indonesia Risk Management Professional Assosiation (IRMAPA) Anggota
11 Asosiasi Pengusaha Jalur Prioritas (APJP) Anggota
12 Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Anggota
13 Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu Anak (APPNIA) Anggota
14 Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI) Anggota
15 Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia Anggota
21
Profil Singkat Perusahaan
Kementerian Kesehatan
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
22
Profil Laporan
23
Profil Laporan
Penerbitan Laporan Keberlanjutan merupakan wujud dari komitmen Kalbe untuk memberikan informasi secara terbuka kepada pemangku kepentingan. Informasi keberlanjutan ini meliputi strategi, penerapan dan pencapaian, serta tantangan dalam menjalankan usaha selama periode 1 Januari – 31 Desember 2018. Laporan Keberlanjutan Kalbe diterbitkan setiap tahun bersamaan dengan Laporan Tahunan. Kedua laporan ini saling melengkapi untuk membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan. Laporan Keberlanjutan sebelumnya diterbitkan pada 5 Juni 2018. [102-50] [102-51] [102-52]
Laporan ini disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK): POJK 51/POJK.03/ 2017 dan standar Global Reporting Initiative (GRI)
Penentuan Isi dan Topik PelaporanKalbe menentukan topik dan isi pelaporan melalui empat tahapan, yaitu:
dengan opsi ‘Core’. Terdapat perubahan topik material dari Laporan Keberlanjutan tahun 2017, yaitu penambahan informasi Energi sebagai topik material. [102-49] [102-54]
Kalbe mengungkapkan kembali informasi terkait kuantitas produk terjual, nilai ekonomi yang diperoleh dan didistribusikan, serta jumlah petani yang terlibat dalam program jahe merah. Pengungkapan informasi kembali dilakukan karena adanya penyesuaian perhitungan data dan penambahan cakupan ruang lingkup pelaporan. Kalbe memastikan kebenaran informasi yang disampaikan meskipun perusahaan belum menunjuk lembaga eksternal untuk melakukan verifikasi (assurance). [102-48] [102-56]
Validasi (validation)Jajaran Direksi melakukan evaluasi dan menyetujui topik material, serta memberikan perhatian untuk mengelolanya melalui proses usaha guna mencapai keberlanjutan.
Identifikasi (identification)Penentuan isi laporan berdasarkan informasi yang sesuai dengan konteks keberlanjutan bisnis Perusahaan, yaitu di bidang kesehatan. Proses identifikasi melibatkan unit kerja terkait dan dikoordinasi oleh Kepala Unit Communication and Sustainability.
Prioritas (prioritization)Melakukan prioritas topik yang berada pada tingkat tinggi berdasarkan prinsip materialitas melalui focus group discussion (FGD) dengan melibatkan Direksi pada 22 November 2018. Pelibatan Pimpinan Perusahaan menunjukkan komitmen Kalbe untuk menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan.
Tinjauan (review)Melakukan tinjauan ulang atas informasi yang disajikan dalam laporan keberlanjutan tahun sebelumnya dengan menerima input dari pemangku kepentingan eksternal, salah satunya dari pelanggan dan pengamat laporan keberlanjutan, serta dari tim internal, termasuk Anak Perusahaan.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
24
Prinsip Penyusunan Laporan Laporan ini disusun berdasarkan empat prinsip konten dan enam prinsip kualitas, yang meliputi:
1. Akurasi (Accuracy),menunjukkan ketepatan penyajian angka dan informasi yang berasal dari sumber yang relevan.
2. Keseimbangan(Balance), menyampaikan informasi yang positif, netral dan juga tantangan yang dihadapi Kalbe dalam mempertahankan keberlanjutan.
3. Kejelasan (Clarity), atas informasi yang diharapkan membantu pemangku kepentingan dalam memahami konteks keberlanjutan Kalbe.
4. Komparabilitas(Comparability), menyajikan data kuantitas melalui perbandingan selama tiga tahun untuk informasi tertentu.
5. Keandalan (Reliability),dicapai melalui proses permintaan data dan informasi yang diberikan oleh pihak yang bertanggung jawab dan berwenang.
6. Ketepatan Waktu(Timeliness), penyampaian laporan keberlanjutan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2019.
1. Pelibatan PemangkuKepentingan (StakeholdersInclusiveness), dilakukansecara langung bersama dengan pemangku kepentingan internal melalui diskusi secara berkala, sedangkan pemangku kepentingan eksternal ikut dalam memberikan input, baik melalui survei pelanggan maupun tatap muka dalam berbagai kegiatan.
2. Konteks Keberlanjutan(Sustainability Context),merujuk pada komitmen untuk melaksanakan kebijakan keberlanjutan pada kegiatan usaha yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
3. Materialitas (Materiality),merupakan prinsip penyampaian informasi berdasarkan jenis usaha, risiko dan strategi Kalbe, dengan memperhatikan dampak kegiatan pada pemangku kepentingan.
4. Kelengkapan(Completeness), menunjukkan pengungkapan informasi yang komprehensif sesuai dengan ruang lingkup pelaporan.
Prinsip untuk Menentukan Konten Laporan Prinsip untuk Menentukan Kualitas Laporan
25
Profil Laporan
Batasan Dampak Topik Keberlanjutan dalam Laporan [102-47]
Topik Keberlanjutan
Dampak pada Pemangku Kepentingan Kepentingan Topik untuk Disampaikan dalam LaporanKantor Pusat Manufaktur Eksternal
Kesehatan & Keselamatan Pelanggan
Karyawan, Pemegang Saham
Karyawan, Rekanan/Mitra Kerja
Masyarakat, Pelanggan, Pemerintah,
Mempertahankan serta meningkatkan kepercayaan pelanggan atas produk dan jasa Kalbe sebagai solusi kesehatan
Kinerja Ekonomi
Pemegang Saham, Karyawan
Karyawan, Rekanan/Mitra Kerja
Masyarakat, Pelanggan, Pemerintah, Media
Memastikan pertumbuhan kinerja ekonomi dengan memperhatikan penciptaan pasar, efektivitas dan efisiensi operasi, serta tanggung jawab sosial.
Praktik Pengadaan
KaryawanKaryawan, Rekanan/Mitra Kerja
Masyarakat, Pelanggan, Pemerintah, Rekanan/Mitra Kerja
Mengelola rantai pasokan secara terintegrasi untuk menjamin keberlanjutan pasokan.
Pemasaran dan Pelabelan
Karyawan, Pemegang Saham
Karyawan, Rekanan/Mitra Kerja
Masyarakat, Pelanggan, Pemerintah, Asosiasi
Memperkuat sistem manajemen mutu, perlindungan pelanggan dan ketersediaan informasi untuk semua produk dan jasa guna menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat/pelanggan.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
26
Lingkup PelaporanLaporan ini menyampaikan kinerja keberlanjutan dari empat divisi Kalbe: Divisi Obat Resep yang diwakili oleh Pabrik Kalbe Farma Cikarang, Divisi Kesehatan Konsumen yang diwakili oleh Bintang Toedjoe, Divisi Nutrisi yang diwakili oleh Sanghiang Perkasa (SHP) dan Kalbe Morinaga Indonesia (KMI), serta Divisi Distribusi dan Logistik yang diwakili oleh Enseval Putera Megatrading (EPM).
Sementara informasi keuangan, sumber daya manusia, dan tata kelola disampaikan sebagai data konsolidasi Grup Kalbe. [102-45]
Matriks Topik Material
Dampak Penting Bagi Ekonomi, Lingkungan dan Sosial
Sedang Tinggi Sangat Tinggi
Seda
ngTi
nggi
Sang
at T
ingg
i
Mem
peng
aruh
i Pen
ilaia
n da
n Ke
putu
san
Pem
angk
u Ke
pent
inga
n
Kesehatan & Keselamatan
Pelanggan
Kinerja Ekonomi
Praktik Pengadaan
Pendidikan & Pelatihan
Pemasaran & Pelabelan
Limbah Padat & Cair
Energi
Topik Keberlanjutan
Dampak pada Pemangku Kepentingan Kepentingan Topik untuk Disampaikan dalam LaporanKantor Pusat Manufaktur Eksternal
Limbah padat dan cair
KaryawanKaryawan, Rekanan/Mitra Kerja
Masyarakat, Pemerintah, Media
Melakukan pengelolaan limbah secara bertanggung jawab dan terukur sesuai dengan peraturan yang berlaku
Energi KaryawanKaryawan, Rekanan/Mitra Kerja
Masyarakat, Pemerintah, Media
Melakukan efisiensi sebagai bentuk partisipasi dalam konservasi energi
Pendidikan dan Pelatihan
KaryawanKaryawan, Rekanan/Mitra Kerja
Masyarakat, Pelanggan, Pemerintah, Asosiasi, Media, Rekanan/Mitra Kerja
Membangun sumber daya manusia yang berbudaya Panca Sradha dengan semangat sinergi ‘One Kalbe’
27
Profil Laporan
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
28
Kebijakan Keberlanjutan Kalbe
29
Kebijakan Keberlanjutan Kalbe
Referensi Kebijakan Keberlanjutan
Panca Sradha
“Panca Sradha” sebagai nilai Kalbe yang menjadi dasar pemahaman, sikap, dan perilaku seluruh karyawan Kalbe agar dapat mengembangkan solusi terbaik untuk kesehatan yang baik dan kesejahteraan selaras dengan target dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
One Kalbe
Semangat One Kalbe mendorong cara pandang dan pola pikir setiap individu dalam mengambil peran dan membuat keputusan, tidak hanya untuk tujuan ekonomi, tetapi juga untuk tujuan sosial dan lingkungan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan Etika Bisnis
Etika bisnis Kalbe menjadi standar perilaku untuk menjaga hubungan baik dengan para pemangku kepentingan, menjunjung tinggi integritas, menghindari konflik kepentingan, dan memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.
InovasiInovasi merupakan faktor penting bagi Kalbe untuk menyediakan produk dan layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kepemimpinan
Pemahaman top management Kalbe atas agenda pembangunan keberlanjutan serta kemampuan untuk membuat keputusan dan nilai-nilai strategis dalam kegiatan usaha dengan memperhitungkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan menjadi penting dalam penerapan prinsip keberlanjutan di internal perusahaan.
Good Health and Wellbeing Isu mengenai kesehatan dan kesejahteraan menjadi fokus utama program inisiatif keberlanjutan Kalbe.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Grup Kalbe menjadikan SDGs sebagai salah satu referensi utama untuk keberlanjutan, terutama untuk tujuan yang berkaitan kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Kalbe mendukung pencapaian Tujuan 3 yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia.
ISO 26000 Panduan Tanggung Jawab Sosial
ISO 26000 menjadi salah satu dasar untuk menyusun kebijakan, terutama terkait aspek tanggung jawab sosial yang relevan dan signifikan dengan perusahaan.
United Nations Global Compact
Komitmen untuk menyelaraskan operasi dan strategi perusahaan dengan 10 prinsip yang terelaborasi dalam 4 pilar: hak asasi manusia, tenaga kerja, lingkungan, dan antikorupsi.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
30
Kalbe memahami bahwa kegiatan operasi dan skala bisnis yang besar mempunyai potensi untuk menimbulkan dampak sosial dan lingkungan. Dampak ini kami pertanggungjawabkan, salah satunya dengan menjalankan kebijakan keberlanjutan sebagai panduan perilaku insan Kalbe. Kebijakan
keberlanjutan ini meliputi kebijakan sumber daya manusia, lingkungan hidup, pelanggan dan komunitas, serta ekosistem bisnis. Kebijakan Keberlanjutan Kalbe dikembangkan berdasarkan pada sembilan referensi sesuai dengan visi, misi, nilai dan kode etik perusahaan.
Kalbe meningkatkan penerapan Kebijakan Keberlanjutan di seluruh fungsi perusahaan dengan menetapkan kebijakan terkait:
mutu
sumber daya manusia
audit & manajeman
risiko
kesehatan, keselamatan,
keamanan, dan lingkungan
hukum
rantai pasokan
global
sistem manajemen
komunikasi korporat dan
tanggung jawab sosial
hubungan investor
strategi investasi
pemasaran
peraturan dan perundangan
bidang kesehatan
pengembangan usaha
keuangan, akuntansi, pajak, &
perbendaharaan
teknologi informasi
Penerapan Kebijakan Keberlanjutan
dan lingkungan. Direktur Independen melaporkan penerapan kinerja keberlanjutan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk mendapatkan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.
Kalbe menerapkan kebijakan keberlanjutan di bawah pengawasan Direktur Independen yang secara tidak langsung mempunyai tugas untuk bertanggung jawab atas kinerja ekonomi, sosial,
31
Kebijakan Keberlanjutan Kalbe
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
32
Tata Kelola Keberlanjutan dan Pemangku Kepentingan
33
Tata Kelola Keberlanjutan dan Pem
angku Kepentingan
Untuk menunjukkan komitmen dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan yang berkelanjutan, Kalbe membentuk struktur tata kelola yang mendukung keberlanjutan. Di bawah Corporate
Manajemen Risiko Keberlanjutan Kalbe menerapkan sistem pengelolaan risiko korporat yang terintegrasi untuk meningkatkan kepastian dalam mencapai tujuan korporasi dengan mengelola tujuh profil risiko yang terdiri dari: 1. risiko kompetensi bisnis, 2. risiko keuangan, 3. risiko hukum dan regulasi, 4. risiko reputasi, 5. risiko sumber daya manusia, 6. risiko interupsi bisnis, dan 7. risiko informasi perusahaan. Pengelolaan risiko terkait ekonomi, antara lain dengan meningkatkan kepekaan terhadap perubahan pasar, kemampuan menyesuaikan diri, menangkap peluang yang tersedia, serta membangun aliansi strategis untuk memperkuat daya saing usaha.
Sustainability, Kalbe mengelola efektivitas berjalannya strategi perusahaan atas pembangunan berkelanjutan dalam kaitannya dengan kegiatan CSR dan pengembangan masyarakat.
CHIEF EXECUTIVE OFFICER
CORPORATE COMMUNICATION &
SUSTAINABILITY
INDEPENDENT DIRECTOR
SUSTAINABILITY DEVELOPMENT
CORPORATESUSTAINABILITY
CSR & COMMUNITYDEVELOPMENT
Uraian lengkap tata kelola Perusahaan disampaikan secara komprehensif dalam Laporan Tahunan 2018.
STRUKTUR TATA KELOLA YANG MENDUKUNG KEBERLANJUTAN
Risiko terkait dengan aspek lingkungan dan sosial dapat diatasi melalui mitigasi risiko hukum dan peraturan, reputasi, sumber daya manusia, serta interupsi bisnis. Secara umum, manajemen risiko lingkungan telah diterapkan melalui Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Pedoman Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (HSSE Manual and Guidelines).
Pengelolaan risiko terkait masyarakat/pelanggan dilakukan dengan memperkuat sistem kebijakan mutu, perlindungan konsumen dan ketersediaan informasi untuk semua produk dan jasa guna menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat/pelanggan.
Kalbe juga menyelaraskan strategi dan operasi perusahaan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui partisipasi dalam Indonesia Global Compact Network (IGCN).
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
34
Pemangku KepentinganPemangku kepentingan adalah semua pihak yang memiliki peran penting dalam pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk keberlanjutan
Keterlibatan Pemangku Kepentingan [102-40] [102-43] [102-44]
Pemangku Kepentingan
Metode dan Frekuensi Pendekatan
Topik Kunci dan Kebutuhan Pemangku Kepentingan
Respon dan Tindak Lanjut Perusahaan
Pemegang Saham
Minimal satu kali dalam setahun:• RUPS Tahunan, RUPS Luar Biasa• Public Expose• Kunjungan lapangan• Koresponden• Gathering analis keuangan• Rapat dengan investor
• Kinerja tahunan dan proyeksi perusahaan
• Kinerja keberlanjutan• Kesinambungan kaderisasi
manajemen perusahaan• Aksi korporasi
• Membuat laporan tahunan• Membuat laporan keberlanjutan• Mengembangkan strategi
perusahaan yang adaptif • Membuat laporan kinerja
perusahaan secara berkala• Merespon ketentuan pasar
modal dengan menyelaraskan operasional perusahaan.
• Memberikan solusi atas pertanyaan investor
Masyarakat Secara terjadwal dan berkesinambungan:
• Kegiatan pengembangan masyarakat
• Keterlibatan Perusahaan dalam pengembangan masyarakat
• Penyerapan tenaga kerja lokal sesuai persyaratan perusahaan
• Melakukan kegiatan tanggung jawab sosial
• Menyediakan akses informasi melalui berbagai media
Pelanggan Minimal satu tahun sekali:• Forum dan komunitas • Kunjungan• Survei kepuasan • Penanganan pengaduan • Komunikasi produk dan jasa
melalui berbagai media• Edukasi kesehatan
• Kualitas produk dan jasa• Ketersediaan produk• Layanan pelanggan• Informasi kesehatan
• Menyediakan pusat informasi• Melakukan kunjungan
ke pelanggan• Melakukan survei pelanggan• Meningkatkan kualitas
produk dan layanan• Memberikan pendidikan
dan pelatihan
Perusahaan. Kalbe mengidentifikasi keterlibatan pemangku kepentingan secara inklusif dengan mempertimbangkan aspek yang relevan untuk kedua belah pihak. [102-42]
35
Tata Kelola Keberlanjutan dan Pem
angku Kepentingan
Pemangku Kepentingan
Metode dan Frekuensi Pendekatan
Topik Kunci dan Kebutuhan Pemangku Kepentingan
Respon dan Tindak Lanjut Perusahaan
Karyawan Minimal satu tahun sekali:• Forum dan Komunitas• Sosialisasi kebijakan dan
peraturan perusahaan• Kegiatan kebersamaan• Apresiasi karyawan• Pendidikan dan pengembangan• Engagement Survey
• Kesejahteraan karyawan• Peraturan
ketenagakerjaan terkini• Kesehatan, keselamatan
dan keamanan kerja• Lingkungan kerja yang
kondusif dan harmonis• Kesetaraan• Keterbukaan komunikasi • Pelatihan dan
pengembangan
• Melakukan pertemuan terjadwal• Memberikan pembinaan
dan konseling• Memberikan pelatihan dan
pendidikan sesuai dengan rencana pengembangan karier karyawan
• Mengelola keluhan karyawan• Melakukan sosialisasi
peraturan terjadwal• Menyediakan fasilitas
sosial dan kesehatan sesuai peraturan yang berlaku
• Membuat program kebersamaan dan apresiasi
Asosiasi Minimal satu tahun sekali:• Forum dan komunitas• Berbagi informasi• Mendukung dan menginisiasi
regulasi untuk penyempurnaan praktik industri
• Studi banding antar industri dan institusi
• Penyusunan regulasi industri terkait
• Sinkronisasi peraturan lintas institusi
• Forum berbagi informasi antar industri dan institusi
• Memberikan sumber daya untuk keberlanjutan asosiasi
• Memberikan masukan• Mendapatkan laporan
pertanggungjawaban asosiasi
Media Minimal satu tahun sekali:• Forum dan komunitas• Konferensi pers• Press Release• Kunjungan • Media Briefing
• Kinerja Perusahaan• Investasi• Proyek baru• Peluncuran produk• Edukasi produk
• Memberikan edukasi• Mengadakan komunikasi
tatap muka• Memberikan informasi
aktual dan transparan
Mitra Kerja Forum pertemuan minimal satu tahun sekali:• Forum dan komunitas• Penghargaan kerja sama• Pengembangan kerja sama• Pendidikan dan pelatihan• Kerja sama penelitian
• Kualitas produk dan layanan
• Pemilihan mitra kerja sesuai peraturan
• Kepatuhan pada peraturan• Evaluasi kinerja • Pertukaran informasi
• Memberikan edukasi dan sosialisasi
• Membuat evaluasi kinerja tahunan
• Menerima laporan kinerja produksi dan riset yang terjadwal
Pemerintah Minimal satu tahun sekali:• Forum komunikasi antar
pengusaha dan pemerintah• Pelaporan kinerja perusahaan• Memberikan informasi
terkini terkait industri
• Kepatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku
• Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan pelaporannya
• Pelaksanaan audit dan assurance
• Mematuhi perundang-undangan dan peraturan yang berlaku
• Mendorong praktik pemerintahan yang bersih
• Menerapkan program tanggung jawab sosial dan pelaporannya
• Melakukan kerja sama dengan institusi pemerintahan terkait bidang kesehatan
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
36
Tanggapan atas Laporan ini dapat disampaikan melalui lembar umpan balik yang disediakan pada bagian akhir
Laporan ini atau dengan menghubungi:
Kontak Pelaporan [102-53]
PT Kalbe Farma Tbk
Bernadus Karmin WinataDirektur Independen
Gedung KalbeJL. Let. Jend. Suprapto Kav.4
Cempaka Putih, Jakarta 10510, IndonesiaNo. Telp: (62-21) 4287 3888, 4287 3889
Fax: (62-21) 4287 3678Email: [email protected]
37
Tata Kelola Keberlanjutan dan Pem
angku Kepentingan
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
38
Sinergi untuk Inovasi
39
Sinergi untuk Inovasi
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
40
Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2] [103-3]
Kinerja ekonomi yang kuat menjadi salah satu pilar bisnis Kalbe dalam membangun operasional yang berkelanjutan, penting untuk disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan sebagai bentuk komunikasi perusahaan bagi pemangku kepentingan.
Kinerja ekonomi dalam Laporan ini mencakup seluruh kinerja Entitas Kalbe. Pencatatan dan pemantauan kinerja ekonomi Kalbe berada di bawah tanggung jawab Direktur Keuangan. Pencatatan transaksi kegiatan ekonomi dilakukan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) yang merupakan standar akuntansi di Indonesia, dan merujuk pada International Financial Reporting Standard (IFRS). Laporan kinerja keuangan disampaikan setiap triwulan dan diaudit setiap tahun sesuai ketentuan POJK dan peraturan manajemen informasi lainnya.
Pada tahun 2018, kinerja ekonomi Kalbe secara keseluruhan mengalami pertumbuhan penjualan bersih sebesar 4,4%. Perusahaan juga memberikan remunerasi dan imbal jasa kepada karyawan yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dengan mempertimbangkan fungsi jabatan, masa kerja, kompetensi dan pencapaian kinerja.
Kalbe memberikan kontribusi secara ekonomi bagi masyarakat melalui pelaksanaan program pengembangan dan penelitian. Di tahun 2018, total investasi untuk aktivitas riset dan pengembangan tercatat mencapai Rp244 miliar, yang di antaranya untuk penelitian obat-obatan kanker, sel punca, dan pengobatan berbasis bioteknologi.
Peduli pada Kinerja Keberlanjutan
Pada tahun 2018, pengelolaan kinerja ekonomi dilakukan melalui inisiatif perusahaan yang meliputi Innovation, Go Global, Leadership Development dan Operational Excellence yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam pencapaian kinerja ekonomi yang baik, Kalbe berkomitmen untuk bertumbuh dengan sasaran dan target penjualan Rp23,2 triliun. Kalbe mengalokasikan SDM, Inovasi Produk dan Jasa serta dukungan finansial dalam pengelolaan kinerja ekonomi tahun 2018.
Untuk meningkatkan pencapaian kinerja ekonomi, Kalbe melaksanakan fokus inisiatif yang terdiri dari pengembangan bisnis baru, manajemen mata rantai pasokan, bisnis internasional, bisnis digital dan pengembangan kepemimpinan.
Uraian 2018 2017 2016
Nilai Ekonomi yang Didapat
• Penjualan 21.074 20.182 19.374
Distribusi Nilai Ekonomi
Beban Operasi• Beban Usaha• Beban Operasi Lain
(6.532)(176)
(6.597)(97)
(6.430)(112)
Gaji, Upah, dan Kesejahteraan karyawan (1.939) (1.842) (1.763)
Pembayaran kepada Penyandang Dana
• Pembayaran Dividen Kas• Pembayaran Beban Bunga dan
Beban Keuangan Lainnya
(1.171)(30)
(1.031) (36)
(890) (33)
Pembayaran kepada Pemerintah (809) (788) (740)
Biaya untuk Pengembangan Komunitas (92) (100) (90)
Jumlah nilai ekonomi yang didistribusikan 10.749 10.491 10.058
Nilai ekonomi yang ditahan 10.325 9.691 9.316
Nilai Ekonomi Didapat dan Didistribusikan* (dalam miliar Rp) [201-1]
Keterangan: Kinerja ekonomi disampaikan secara konsolidasi sesuai dengan laporan keuangan yang diaudit, oleh karena itu tidak disampaikan berdasarkan wilayah atau area, atau produk Perseroan.
* Penyajian kembali
“Peresmian pabrik ini merupakan wujud komitmen Kalbe dalam mengambil inisiatif dan mendorong terciptanya industri farmasi yang terintegrasi, khususnya dalam hal kemandirian bahan baku, penguasaan teknologi serta peningkatan ekspor.”
41
Sinergi untuk Inovasi
Kalbe melakukan pengembangan usaha dengan meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk berbasis bioteknologi melalui PT Kalbio Global Medika (KGM). Pabrik ini dilengkapi dengan fasilitas teknologi terkini, sistem dan fasilitas berstandar internasional untuk mendukung kemandirian bahan baku, penguasaan teknologi serta peningkatan ekspor.
Di tahun 2018, Kalbe juga memulai pembangunan (groundbreaking) pabrik baru PT Bintang Toedjoe di Kawasan Delta Mas, Cikarang. Pabrik di Delta Mas direncanakan akan diresmikan pada tahun
Fasilitas ini telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat yang Baik (CPBBAOB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bahan baku obat dan produk berbasis bioteknologi yang dihasilkan tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga diekspor ke pasar ASEAN dan beberapa negara lainnya.
2020 dengan total lahan seluas 10 hektar. Sebanyak 7 hektar dialokasikan untuk pabrik, sedangkan 3 hektar akan dijadikan sebagai Taman Herbal.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
42
Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2] [103-3]
Manufaktur Kalbe memproses bahan baku menjadi produk yang aman sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk menjamin kesehatan masyarakat/pelanggan. Kalbe menerapkan sistem pengadaan yang handal untuk memastikan ketersediaan produk dengan tepat waktu dan mengacu pada prinsip etika bisnis.
Kalbe mengimplementasikan Supplier Relationship Management (SRM) yang bertujuan meningkatkan kemampuan vendor untuk memastikan keselamatan kesehatan produk berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Departemen Kualitas juga memastikan pengiriman yang tepat waktu.
Peduli pada Keberlanjutan Rantai Pasok
SRM dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, penghargaan vendor, dan forum vendor yang ditargetkan untuk pemasok yang bertanggung jawab atas pengadaan bahan tidak langsung, bahan baku dan bahan kemasan, serta penyimpanan dan distribusi barang jadi.
Hasil kinerja praktik pengadaan tahun 2018 telah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, namun demikian, terdapat beberapa material spesifik yang hanya dapat disediakan oleh pemasok tunggal. Kedepannya, Kalbe berupaya mencari vendor alternatif untuk material spesifik, mengoptimalkan proses kontrol, dan mengembangkan e-procurement.
Praktik Pengadaaan yang BerkelanjutanKalbe berkomitmen untuk menjaga praktik pengadaan berkelanjutan dengan berpedoman pada Tujuan Pengadaan, yang dijalankan melalui beberapa inisiatif yaitu:
• Menjaga ketersediaan material melalui kerja sama dengan pemasok melalui sistem manajemen persediaan
• Menjaga kontrak pembelian dengan pemasok, terutama untuk material pareto agar dapat
menjamin ketersediaan material untuk produksi serta menjaga kekurangan pasokan material musiman.
• Memastikan proses produksi di pemasok untuk menjaga kesesuaian kualitas, ketepatan kuantitas, dan ketepatan waktu pengiriman.
• Menurunkan ketergantungan terhadap pemasok tunggal melalui beberapa proyek diversifikasi untuk mencari alternatif pemasok
• Melakukan forum evaluasi untuk menjaga kinerja pemasok dari waktu ke waktu.
KALBE VENDOR
TRAINING
Pelatihan pemasok merupakan salah satu bentuk inisiatif Kalbe untuk mengembangkan para pemasok dalam prakarsa aspek keberlanjutan. Pelatihan pemasok dilakukan pada 19 November 2018 dan melibatkan 60 perusahaan dengan topik pembuatan laporan keberlanjutan, kebijakan CHSSE, konvensi penyempurnaan dan inovasi guna meningkatkan kinerja pemasok. Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan.
43
Sinergi untuk Inovasi
Kualitas PemasokKalbe mendorong penerapan Responsible Sourcing dan memastikan bahwa dalam pembuatan produk seluruh pemasok tidak melanggar prinsip-prinsip pengadaan yang bertanggung jawab.
Kalbe juga melakukan peningkatan kinerja pemasok, salah satunya melalui program perbaikan berkesinambungan (CONIM) dengan memfasilitasi proses perbaikan dan mengevaluasi hasil. Program ini mendorong pemasok untuk menciptakan
inovasi yang yang dapat meminimalkan aktivitas operasional yang tidak memiliki nilai tambah.
Hasil evaluasi kinerja pemasok tahun 2018 Kalbe Farma, Saka Farma Lab, dan Bintang Toedjoe sebanyak 85% pemasok telah memenuhi kesesuaian kualitas, ketepatan kuantitas, ketepatan waktu pengiriman, dan responsif dalam menindaklanjuti keluhan pelanggan. Kalbe secara berkesinambungan memfasilitasi proses perbaikan agar seluruh pemasok dapat memenuhi standar kualifikasi perusahaan.
Tujuan Pengadaan Berdasarkan Pedoman
Pemasok alternatif
Mencari pemasok secara global untuk mengantisipasi dampak iklim dan geografis
Proyek diversifikasi untuk pencarian pemasok alternatif
Membangun hubungan baik dengan pemasok melalui fasilitasi program perbaikan berkesinambungan (CONIM) dan keterbukaan biaya
Memastikan pemasok memenuhi standar dan kewajiban sesuai perjanjian kerja
Kemampuan negosiasi
Intelijen pasar
KEBERLANGSUNGAN PASOKAN
KETERSEDIAAN MATERIAL &
PEMENUHAN PESANANMENGAMANKAN BIAYA PRODUKSI
KOMPETENSI SUMBER DAYA
MANUSIA
SESA (Supplier Environmental dan Social Assesment)
Dalam ekosistem model bisnis Grup Kalbe, salah satu strategic stakeholders-nya adalah, para vendor pelaksana Toll/ Contract Manufacturing, yang memiliki peran dalam mendorong keberlanjutan masing-masing entitas pemegang merek. Grup Kalbe sebagai principal (pemilik merek dan produk) memiliki kewajiban pemastian keselarasan komitmen kepada para vendor tersebut, khususnya untuk aspek lingkungan dan sosial. Untuk hal tersebut, sejak Agustus 2018 lalu, CHSSE berinisiatif meluncurkan SESA (Supplier Environmental and Social Assessment) kepada beberapa toll manufacturers strategis bagi SBU Pharma, Nutritionals, dan Consumer Health.
Berdasarkan hasil evaluasi SESA yang dikompilasi oleh CHSSE, pengelolaan dampak lingkungan dan sosial berada pada tingkat "adequate". Tingkat ini menunjukkan bahwa pemasok memiliki komitmen untuk memulai program kerja lingkungan dan sosial yang bersifat beyond compliance. Meskipun demikian, hasil keseluruhan program kerja belum mencapai sasaran.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
44
Etika Bisnis dan Hubungan Baik dengan PemasokBagi Kalbe, para pemasok merupakan mitra untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Kalbe membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan para pemasok melalui prinsip saling menghormati, jujur, adil dan semangat untuk tumbuh bersama.
Kalbe memastikan tidak ada perilaku yang diindikasikan melanggar etika dan melibatkan perilaku terkait korupsi, kolusi, dan nepotisme pada rantai pasokan. Komitmen ini disosialisasikan kepada para pemasok melalui himbauan tertulis maupun pada saat pertemuan.
Sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan pemasok, Kalbe mempunyai program terjadwal seperti Vendor Forum, Vendor Training, CONIM, dan Vendor Award sebagai bentuk apresiasi bagi para pemasok yang memiliki kinerja yang baik.
Dukungan pada Pemasok LokalKalbe menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan prinsip adil, akuntabel, dan bebas dari konflik kepentingan, yang berlaku untuk pemasok lokal dan pemasok internasional. Kalbe mendefinisikan pemasok lokal sebagai pemasok yang memiliki fasilitas produksi atau fasilitas pergudangan di Indonesia.
Pemasok lokal memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan material dan ketepatan waktu pengiriman. Dari sisi lingkungan, pemberdayaan pemasok lokal secara tidak langsung juga memberikan kontribusi bagi pengurangan dampak negatif CO2 dari proses transportasi.
Hingga akhir 2018, terdapat total 338 pemasok yang mendukung proses bisnis Kalbe dan sebanyak 62% merupakan pemasok lokal.
Perusahaan, Entitas Anak & Perusahaan
AsosiasiLokal (%) Impor (%)
Kalbe Farma 86% 14%
Dankos Farma 85% 15%
Hexpharm Jaya 67% 13%
Finusolprima 55% 45%
Bintang Toedjoe 62% 38%
SHP 76% 24%
Persentase Anggaran Pengadaan yang Dikeluarkan untuk Para Pemasok Lokal [204-1]
Tantangan Tahun 2018Pada tahun 2018, Kalbe menghadapi berbagai tantangan terkait pengadaan dan rantai pasok. Kalbe menetapkan solusi dan tindak lanjut untuk menyelesaikan tantangan tersebut sekaligus meminimalisir hal serupa terjadi di tahun mendatang.
1. TANTANGAN: Keterbatasanbahan baku dari pabrik.
TINDAK LANJUT DAN PENCEGAHAN: Pelaksanaan proyek pemasok alternatif dan pembelian material secara kontrak jangka panjang.
2. TANTANGAN: Terdapatmaterial bahan baku yangtidak lagi diproduksi.
TINDAK LANJUT DAN PENCEGAHAN: Mencari dan mengembangkan alternatif bahan baku.
3. TANTANGAN: Bahan bakumusiman yang tidak tersediasepanjang tahun.
TINDAK LANJUT DAN PENCEGAHAN: Penerapan pembelian bahan baku secara kontrak jangka panjang.
4. TANTANGAN: Dampak situasiglobal yang berpengaruhpada penyediaandan permintaan.
TINDAK LANJUT DAN PENCEGAHAN: Pemantauan situasi pasar dan harga komoditas global.
5. TANTANGAN: Perubahanregulasi setempatyang berdampakpada operasionalmanufaktur pemasok.
TINDAK LANJUT DAN PENCEGAHAN: Mengembangkan pemasok alternatif.
6. TANTANGAN: Perubahanregulasi dari pemerintah.
TINDAK LANJUT DAN PENCEGAHAN: Membangun relasi dengan institusi untuk mendapatkan regulasi terkini terkait pengadaan dan rantai pasokan.
45
Sinergi untuk Inovasi
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
46
Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2] [103-3]
Pemasaran dan pelabelan berfungsi sebagai instrumen informasi dan komunikasi utama yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat/pelanggan dalam penggunaan produk. Oleh karena itu, Pemasaran dan Pelabelan penting untuk disampaikan sebagai bentuk komitmen dan akuntabilitas Kalbe dalam menjamin kualitas produknya. Seluruh produk Kalbe memuat informasi produk pada setiap kemasannya sesuai standar, regulasi, dan peraturan yang berlaku. Proses terkait praktik pemasaran dan pelabelan berada di bawah tanggung jawab Marketing, Regulatory Affair, RnD dan QA dari setiap Strategic Business Unit (SBU).
Untuk memastikan efektivitas pengelolaan kegiatan pemasaran dan pelabelan, Kalbe memiliki sumber daya yang kompeten yang telah melalui pelatihan berkesinambungan, di antaranya Kalbe Group Regulatory Forum. Kalbe juga melakukan pendampingan pemenuhan regulasi bagi seluruh mitra untuk pencapaian
Peduli pada Kualitas Produk
target sesuai kebijakan perusahaan. Kalbe memiliki program consumer insight, sebuah mekanisme pengumpulan data dan informasi untuk menggali kebutuhan konsumen.
Karena pelabelan terkait erat dengan kemasan (packaging), Kalbe melakukan evaluasi untuk kemasan melalui rangkaian pengujian stabilitas dan kualitas yang akan diverifikasi oleh Divisi Business Development. Sebagai upaya untuk perbaikan, keluhan terkait pemasaran dan pelabelan dikelola oleh bagian layanan pelanggan.
Di tahun 2018, kinerja pemasaran dilakukan secara terpusat di beberapa bidang penting, yaitu pengelolaan media pemasaran langsung ke pelanggan, layanan pelanggan yang meliputi informasi dan keluhan, layanan antar produk, toko online, jaringan outlet di pusat perbelanjaan, aplikasi konsultasi kesehatan, program loyalitas pelanggan dan aktivitas-aktivitas yang melibatkan pelanggan secara langsung.
47
Sinergi untuk Inovasi
PemasaranKalbe memiliki jaringan pemasaran global di 30 negara, meliputi pemasaran produk-produk obat resep, nutrisi, dan produk kesehatan serta jaringan distribusi terintegrasi yang dapat memberikan layanan prima.
Beberapa kegiatan pemasaran Kalbe meliputi informasi dan keluhan, layanan produk, toko daring, aplikasi konsultasi kesehatan, program loyalitas pelanggan disinergikan di bawah koordinasi unit e-health untuk meningkatkan keunggulan bersaing produk Kalbe dan membangun loyalitas pelanggan.
Pelabelan Dalam praktik pelabelan, Kalbe senantiasa memberikan informasi yang memadai mengenai produk, mencakup informasi penggunaan produk secara aman, kandungan, serta komponen bahan baku sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh BPOM dan Kementerian Kesehatan.
Pada tahun 2018, Kalbe meningkatkan kualitas pelabelan melalui pencantuman informasi yang lebih lengkap dengan memasukkan informasi mengenai dosis, cara penggunaan produk serta cara penyimpanan dan pembuangan. Selain itu, Kalbe juga menyertakan logo daur ulang dan logo himbauan buang sampah dalam beberapa kemasan sebagai panduan pengelolaan kemasan pascaguna yang ramah lingkungan. [417-1]
Kalbe mengelola praktik pelabelan melalui beberapa tahapan yang komprehensif, dengan melibatkan bagian terkait untuk memastikan informasi yang disajikan akurat, sesuai dengan peraturan, dan bermanfaat bagi masyarakat/pelanggan.
Tahapan pelabelan melibatkan Divisi Marketing sebagai pengembang desain dan konten informasi, Divisi Penelitian & Pengembangan dan Divisi Produksi yang memastikan layout dan kesesuaian dengan mesin, Divisi Regulatory Affairs yang memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta Divisi Quality Assurance yang memastikan kemasan telah sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
Kalbe berkomitmen untuk selalu menerapkan praktik pelabelan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memastikan bahwa produk-produk yang beredar dengan kemasan MD/NIE lama telah ditarik bila sudah tidak sesuai regulasi. Pada tahun 2018, tidak ada insiden ketidakpatuhan menyangkut pelabelan yang berdampak negatif pada reputasi Perusahaan. [417-2] [417-3]
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
48
Sinergi Bersama Lingkungan
49
Sinergi Bersama
Lingkungan
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
50
12 PILAR HSSE
HEALTH
SECURITY
1. OCCUPATIONAL HEALTH 2. EMPLOYEE NUTRITION
5. E
MER
GENC
Y PREPAREDNESS
9. ENERGY CONSERVATION 10
. WAT
ER C
ONSU
MPT
ION
8. STAKEHOLDERS & GOVERNMENT COORDINATION3.
HAZA
RD M
ANAG
EMEN
T 4. FI
RE & EX
PLOSION PREVENTION
11. EMISSIONS CONTROL 12.
WASTE
CON
TROL
7. NON-PHYSICAL SECURITY MANAGEM
ENT
6. PHYSICAL SECURITY MANAGEM
ENT
Pengelolaan lingkungan menjadi salah satu prioritas Kalbe untuk turut berkontribusi pada kelestarian alam, mitigasi perubahan iklim dan ketersediaan sumber daya alam untuk generasi mendatang. Bagi Kalbe, komitmen terhadap lingkungan, juga merupakan bagian dari upaya menciptakan kehidupan yang lebih baik, sejalan dengan Misi Perusahaan.
Kebijakan pengelolaan lingkungan Kalbe mengacu pada pemenuhan persyaratan peraturan perundangan dan komitmen perlindungan
lingkungan, yang telah dirumuskan secara internal dalam Kebijakan Health, Safety, Security and Environment (HSSE). Praktik pengelolaan dan pelaksanaan pengelolaan lingkungan diatur dalam Manual HSSE. Kalbe memastikan bahwa praktik pengelolaan lingkungan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan selalu berupaya untuk menciptakan nilai lebih. Secara korporasi, upaya pengelolaan lingkungan yang berorientasi pada kepatuhan dan penciptaan nilai tambah diperkuat dengan penetapan 12 Pilar HSSE yaitu:
ENVIRONMENT
SAFE
TY
Komponen Biaya Lingkungan
Kalbe Farma Cikarang
Kalbe Morinaga Indonesia
Sanghiang Perkasa
Bintang Toedjoe*
Total Biaya LIngkungan
Pengendalian Emisi Udara 169.879.275 45.650.000 5.600.000 173.620.000 394.749.275
Pengelolaan Limbah 893.606.845 546.451.050 31.329.700 1.649.030.200 3.120.417.795
Pengendalian Effluent (Air Limbah) 450.964.541 1.674.972.411 N/A 672.165.000 2.798.101.952
Penghijauan Lingkungan 603.481.705 48.980.000 95.728.484 149.599.260 897.789.449
Total Biaya Lingkungan 2.117.932.366 2.316.053.461 132.658.184 2.644.414.460 7.211.058.471
*Jumlah biaya lingkungan di Bintang Toedjoe terdiri dari Pabrik Bintang Toedjoe Pulomas dan Pulogadung
Kalbe melakukan langkah pengelolaan lingkungan melalui berbagai inisiatif, yang meliputi pengelolaan limbah, efisiensi energi, pengelolaan emisi, serta pemanfaatan energi terbarukan. Selain itu, Kalbe juga berupaya untuk berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati.
Penghargaan PROPER Hijau untuk Pabrik Kalbe Cikarang
51
Sinergi Bersama
Lingkungan
Pada tahun 2018, Pabrik Kalbe Cikarang telah meraih pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dengan kategori Hijau. Perolehan PROPER Hijau menunjukkan bahwa Pabrik Kalbe Cikarang telah melakukan serangkaian program terpadu pengelolaan sistem manajemen lingkungan yang terdiri dari pengelolaan 3R (reduce, reuse, recycle) limbah non-B3 dan limbah B3, pengelolaan beban pencemaran air, pencemaran air, efisiensi penggunaan air, penurunan emisi, dan efisiensi energi keanekaragaman hayati lebih dari yang dipersyaratkan.
Biaya Lingkungan Tahun 2018 (dalam Rp)
Untuk memastikan pengelolaan lingkungan dilakukan sesuai dengan standar, sebagian besar pabrik Kalbe telah memperoleh sertifikasi ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) dan secara rutin melakukan penyempurnaan terus-menerus.
Komitmen pada pengelolaan lingkungan juga diwujudkan melalui penetapan alokasi anggaran sebagai investasi jangka panjang. Kalbe menetapkan alokasi anggaran yang tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi dan bisnis, tetapi juga untuk pengelolaan lingkungan dan masyarakat luas.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
52
Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2] [103-3]
Hampir seluruh pabrik yang dimiliki Grup Kalbe berlokasi di kawasan industri yang infrastrukturnya telah tertata rapih, termasuk fasilitas pengelolaan limbah dalam kawasan. Bagi Kalbe, pengelolaan limbah menjadi salah satu prioritas dalam berkontribusi untuk keberlangsungan operasi bisnis. Semua sistem pengelolaan limbah baik B3 maupun non-B3 di Grup Kalbe telah sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.
Kalbe memiliki unit Corporate Health, Safety, Security and Environment (CHSSE) sebagai regulator internal inisiatif perlindungan lingkungan, dengan salah satu aspek yang dikendalikan adalah pengelolaan limbah. CHSSE telah menetapkan dan mendistribusikan Manual Waste Management sebagai pedoman dasar pengelolaan limbah bagi setiap unit usaha.
Pengelolaan limbah padat diserahkan kepada pihak ketiga berizin sesuai dengan regulasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk memastikan pengelolaan profesional dan patuh terhadap regulasi.
Bersama Mengelola Limbah
Secara rutin, laporan pengelolaan limbah B3 disampaikan kepada KLHK dan ditembuskan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota atau Kabupaten dan BPLHD tingkat provinsi. Sedangkan bagi unit bisnis yang mengikuti Program PROPER, laporan pengelolaan limbah B3 sudah menggunakan laporan berbasis elektronik yang lebih baik proses penelusurannya (traceability).
Pengelolaan air limbah Grup Kalbe dilakukan melalui pengolahan limbah hingga tercapai satuan baku mutu yang telah ditetapkan, untuk meminimalisir dampak pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kalbe melakukan monitoring kualitas air limbah, baik secara internal maupun eksternal, dengan melibatkan laboratorium lingkungan yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan teregistrasi di KLHK. Hasil pengawasan kualitas air limbah tersebut secara rutin dilaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota atau Kabupaten dengan tembusan ke BPLHD tingkat provinsi dan KLHK.
Penghitungan limbah Kalbe diambil dari data catatan operasional dan evaluasi kinerja lingkungan. Sepanjang tahun 2018, Kalbe
menghasilkan limbah B3 sebesar 603,38 Ton. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 706,49 Ton. [306-2]
53
Sinergi Bersama
Lingkungan
PROGRAM PENGELOLAAN LIMBAH
Kalbe Morinaga Indonesia melakukan modifikasi pada mesin produksi susu bubuk dengan menambahkan saluran pembuangan sisa pembersihan mesin otomatis (Cleaning in Place). Modifikasi ini berfungsi sebagai pemisah antara bahan kimia yang dihasilkan dari sisa bilasan pembersihan mesin secara otomatis dan secara manual. Sehingga membantu mengurangi beban pengolahan air limbah (IPAL) dan mengurangi jumlah sludge sebesar 14 ton setiap bulan.
Pengelolaan Limbah Sepanjang tahun 2018, Kalbe melakukan upaya strategis dalam pengelolaan limbah melalui kegiatan, antara lain:
Pabrik Kalbe Cikarang melakukan pengurangan timbulnya limbah terkontaminasi bahan baku farmasi dengan mengganti wadah plastik sekali pakai dengan wadah stainless steel pada proses penimbangan bahan baku. Inisiatif tersebut dapat menghindari timbulnya limbah plastik sebesar 37,4 Ton/tahun.
Mengembangkan program composting limbah gardening di Pabrik Kalbe Cikarang, Pabrik Bintang Toedjoe dan kantor pusat. Kompos yang dihasilkan dari program ini digunakan kembali untuk pemupukan taman.
Kantor pusat Kalbe Farma di Cempaka Putih telah melakukan pengolahan mandiri limbah sisa kantin karyawan dengan memanfaatkan larva Black Soldier Flies.
Limbah B3 (ton) Total 2018 Total 2017
Timbulan Limbah B3 603,38 706,49
Dimanfaatkan secara Internal N/A N/A
Diserahkan ke Pihak ke-3 603,38 706,49
Limbah Non-B3 (ton) Total 2018 Total 2017
Timbulan Limbah Non-B3 1.319,73 1.283,28
Dimanfaatkan secara Internal 492,41 531,44
Diserahkan ke Pihak ke-3 827,32 751,84
Volume Limbah B3
Volume Limbah Non-B3
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
54
Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2] [103-3]
Sebagai perusahaan farmasi dan pengolahan makanan, Kalbe membutuhkan energi dalam jumlah yang signifikan, baik untuk proses produksi maupun untuk pendukung operasional bisnis. Kalbe memahami dampak pemanfaatan energi tersebut pada lingkungan dan berupaya menggunakan sumber energi lebih efisien. Oleh karena itu, topik Efisiensi Energi penting untuk disampaikan sebagai wujud komitmen Kalbe sekaligus dasar untuk berpartisipasi dalam konservasi energi dan meningkatkan ketahanan energi nasional.
Bersama Meningkatkan Efisiensi Energi
Dalam praktik konservasi dan efisiensi energi, Kalbe memiliki panduan internal dalam bentuk Dokumen Energy Management System Implementation Guideline yang mengacu pada standar ISO 50001:2011 Energy Management System sebagai pedoman pemanfaatan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Setiap entitas Grup Kalbe telah membentuk tim Energy Task Force yang beranggotakan lintas fungsi, antara lain bagian Engineering, Production, Accounting, Procurement, Environment, Quality, dan Human Resources.
Kalbe berusaha untuk meningkatkan efisiensi dalam pemakaian energi selama proses produksi. Pemakaian energi yang terkendali akan mengurangi pengeluaran emisi yang dapat berdampak pada pemanasan global. Upaya efisiensi energi ini, antara lain dengan pengendalian konsumsi listrik, gas bumi, dan solar sebagai sumber energi utama. Energi listrik digunakan untuk menjalankan mesin dan peralatan yang berkaitan dengan kegiatan produksi, namun sebagian besar digunakan untuk utilitas dan unit pendukung tata udara, sementara energi dari gas bumi (Compressed Natural Gas) dan solar pada umumnya digunakan untuk menjalankan boiler.
Di samping itu, pemanfaatan sumber energi terbarukan dari tenaga surya juga digunakan untuk lampu penerangan. Sejak tahun 2016, Kalbe juga sudah memanfaatkan energi dari tenaga surya untuk menjalankan blower pada unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pabrik Kalbe Cikarang.
Total konsumsi energi Kalbe tahun 2018 sebesar 10.643,08 Tonnes of Oil Equivalent menurun dibandingkan konsumsi energi tahun 2017 yang sebesar 11.199,65 Tonnes of Oil Equivalent. Salah satu kontributor terhadap penurunan total konsumsi energi adalah pelaksanaan program-program terkait efisiensi energi dan peningkatan bauran energi terbarukan.
55
Sinergi Bersama
Lingkungan
Perhitungan energi menggunakan satuan Tonnes of Oil Equivalent (TOE), sesuai dengan satuan yang digunakan dalam Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi.
Penghitungan masih bersifat internal dan berdasarkan data catatan operasional yang tersedia di Pabrik Kalbe Cikarang, KMI, SHP dan Bintang Toedjoe (Pabrik Pulomas dan Pulogadung).
Total Konsumsi Energi Absolut* 2018 2017
Listrik 5.911,44 5.944,51
Gas 4.538,89 4.759,72
Solar 186,76 493,46
Energi Terbarukan 6,66 1,96
Total 10.643,75 11.199,65
Sumber Energi 2018 2017
Listrik 55,54% 53,08%
Gas 42,64% 42,50%
Solar 1,75% 4,41%
Energi Terbarukan 0,06% 0,02%
Total Konsumsi Energi dalam Perusahaan (TOE) [302-1]
Persentase Bauran Energi Terbarukan
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
56
Kalbe melakukan upaya efisiensi energi dengan basis pada optimalisasi/pemilihan peralatan yang lebih efisien dan inisiatif awal penggunaan energi terbarukan, seperti sel surya. Saat ini kami masih memerlukan dukungan berbagai pihak untuk mengimplementasi sistem pengelolaan energi (energy management system) secara komprehensif. Upaya efisiensi penggunaan energi dilakukan oleh semua entitas Grup Kalbe, di antaranya melalui: [302-4]
• Sanghiang PerkasaMelakukan perubahan mekanisme kerjajaringan kompresor menjadi sistem master & slave, sehingga dapat menyesuaikankinerja compressor dengan beban (load) yangdibutuhkan. Perbaikan ini dapat menghematkonsumsi listrik rata-rata 1.373 KWh/bulan.
• Kalbe Morinaga Indonesia
• Melakukan instalasi inverter padapompa blower agar dapat menyesuaikankinerja motor blower dengan kebutuhanpengudaraan (aerasi) pada InstalasiPengolahan Air Limbah (IPAL). Upaya inidapat mengurangi penggunaan listriksebesar 2.535 KWh/bulan.
• Mengurangi konsumsi gas melaluioptimalisasi proses pembakaran boiler,yaitu penyesuaian ulang kadar kebutuhanoksigen, sehingga menghemat konsumsibahan bakar gas sebesar 6.410 m3/bulan.
OPTIMALISASI PERALATAN YANG LEBIH EFISIEN
• Pabrik Kalbe CikarangMelaksanakan optimalisasi pemakaian Air Handling Unit (AHU) pada area Small Batch Production Facility (SBPF) dengan cara mengatur jadwal pengaktifan AHU yang disesuaikan dengan jadwal produksi dan tetap memperhatikan persyaratan kualitas ruangan yang ditetapkan oleh bagian Quality Assurance. Aktivitas ini dapat mengurangi pemakaian energi listrik sebesar 652.620 KWh/tahun atau 76% dari konsumsi energi di SBPF.
• Bintang Toedjoe
• Melakukan pengaturan aktivasi alat dehumidifier (alat pengatur kelembaban ruang produksi) sesuai dengan aktivitas Produksi Extra Joss. Kegiatan ini mampu mengurangi konsumsi listrik sebesar 4.020 KWh/tahun.
• Mengurangi konsumsi gas boiler dengan menyesuaikan operasional jaringan boiler berdasarkan kebutuhan actual steam. Modifikasi cara kerja tersebut dapat mengurangi konsumsi bahan bakar gas dan solar sebesar 63 TOE/tahun.
57
Sinergi Bersama
Lingkungan
KAMPANYE PERILAKU HEMAT ENERGI
Selain upaya perbaikan/peningkatan alat, Kalbe juga membangun keterlibatan dan partisipasi karyawan untuk mendukung program konservasi energi. Upaya ini dilakukan di antaranya dengan standarisasi penggunaan Air Conditioner (AC) cassette, serta kampanye penghematan peralatan listrik sesuai kebutuhan.
Ke depan, Kalbe akan lebih mendorong penerapan Sistem Manajemen Energi pada beberapa fasilitas produksi, diawali dengan meningkatkan kompetensi dan kesadaran personel-personel kunci pada Sistem Manajemen Energi.
PENINGKATAN BAURAN ENERGI TERBARUKAN
• Kalbe Farma Cikarang
• Melaksanakan instalasi tabung reflektorcahaya (solartube) untuk memanfaatkansinar matahari sebagai sumber penerangan dicontrol room utilitas pada siang hari, sehingga dapat mengurangi pemakaian lampu 10 jam/hari dan menghemat listrik sebesar 525,6KWh/tahun.
• Memanfaatkan tenaga matahari denganmemasang panel surya untuk menerangilampu perimeter lingkungan. Selain itu jugadilakukan pemasangan panel surya di areaIPAL yang terkoneksi secara langsung (on-grid) dengan jaringan listrik existing untukmenjalankan unit blower aerasi.
Bersama Mengendalikan Emisi
Kalbe menyadari bahwa aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan dapat menghasilkan emisi yang berdampak bagi lingkungan sekitar. Pemantauan dan pengendalian kualitas emisi yang dilakukan oleh Kalbe sejalan dengan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang dimiliki oleh tiap pabrik dan telah disahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat. Setiap enam bulan, masing-masing pabrik menyampaikan laporan UKL-UPL ke Dinas Lingkungan Hidup Kota atau Kabupaten dengan tembusan ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi terkait.
Dari sisi emisi, Grup Kalbe memantau jumlah emisi CO2 yang dikeluarkan dari penggunaan energinya. Sesuai referensi dari Bappenas mengenai Pedoman Teknis Perhitungan Baseline Emisi Gas Rumah Kaca Sektor Berbasis Energi. Emisi CO2eq yang dihasilkan Kalbe sebesar 58.425,98 ton CO2eq. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 62.987,25 ton CO2. Penurunan ini merupakan kontribusi dari penyempurnaan pengendalian operasional utilitas dan peralatan pengguna energi
signifikan (significant energy user) seperti boiler, air handling unit, dan dehumidifier.
Salah satu upaya penyempurnaan kualitas emisi boiler yang dilakukan oleh Kalbe Morinaga Indonesia adalah dengan penyesuaian ulang kadar sediaan oksigen yang memasuki ruang bakar pada boiler. Atas inisiatif ini, maka efektivitas pembakaran meningkat dan emisi SO2 (sulfur dioksida) berkurang, dari 96,71 mg/m3 menjadi 91,71 mg/m3.
Pendekatan kolaboratif juga dilakukan oleh Pabrik Kalbe Cikarang bersama dengan Enseval Putera Megatrading (Enseval) dan Global Supply Chain dengan mengubah sistem pengantaran produk untuk beberapa cabang. Sebelumnya, setiap produk dikirim ke pusat distribusi regional Enseval yang berlokasi di Jakarta. Kini, sistem pengantaran dilakukan langsung ke cabang (direct delivery). Dengan adanya perubahan sistem pengantaran yang lebih efisien, maka Pabrik Kalbe Cikarang berperan mengurangi emisi CO2 sekitar 30 ton CO2/Tahun.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
58
59
Sinergi Bersama
Lingkungan
Emisi GRK Tahun 2018
KF Cikarang KMI SHP B7 PG B7 PM Total 2018
Emisi Tidak Langsung
Listrik 21.462,04 7.460,15 6.139,57 5.821,08 6.170,86 47.053,70
Emisi Langsung
Gas 2.680,38 7.235,57 N/A 473,42 364,95 10.754,32
Solar 429,30 122,85 N/A 12,42 53,39 617,96
Total Emisi GRK 24.571,72 14.818,57 6.139,57 6.306,92 6.589,20 58.425,98
Emisi GRK Tahun 2017
KF Cikarang KMI SHP B7 PG B7 PM Total 2017
Emisi Tidak Langsung
Listrik 23.621,13 7.549,39 4.557,06 8.316,09 6.170,86 50.214,52
Emisi Langsung
Gas 2.683,79 7.607,14 N/A 473,42 364,95 11.129,31
Solar 1.345,41 232,20 N/A 12,42 53,39 1.643,42
Total Emisi GRK 27.650,32 15.388,73 4.557,06 8.801,93 6.589,20 62.987,25
Emisi GRK berdasarkan sumber energi (Ton CO2eq) [305-1] [305 – 2]
Bersama Menggunakan Bahan Kemasan Ramah Lingkungan
Bersama Melindungi Keanekaragaman Hayati
Kalbe berkomitmen pada aspek kualitas dan keamanan seluruh produknya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan menjaga kualitas produk hingga masa simpan (shelf life) dengan pemilihan kemasan yang sesuai. Kemasan produk dapat terdiri dari kemasan primer dan sekunder. Kemasan primer adalah kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk sedangkan kemasan
Seluruh unit operasi dan pergudangan Kalbe berlokasi di kawasan industri yang tidak bersinggungan langsung dengan area konservasi keanekaragaman hayati. Meskipun demikian, Kalbe tetap berkomitmen mendukung keanekaragaman hayati, salah satunya melalui alokasi sebagian lahan pabrik untuk penghijauan yang sebagian di antaranya terdapat spesies flora
yang harus dilindungi. Dari hasil perhitungan internal menggunakan Indeks Shannon-Wiener*, Pabrik Kalbe Cikarang mendapatkan nilai indeks keanekaragaman hayati sebesar 3,44.
Bintang Toedjoe juga berkontribusi terhadap peningkatan vegetasi di berbagai area publik seperti jalur hijau dan taman publik dengan program Taman Herbal Bejo. Hingga saat ini Program Taman Herbal Bejo telah dilakukan di enam titik dengan total 417 tanaman. Ke depan, Kalbe akan berupaya untuk mengukur indeks keanekaragaman hayati dari program ini.
Pada level korporasi, Kalbe akan membangun Kalbe Signature Garden, yang merupakan kegiatan penyelarasan program penghijauan untuk setiap unit bisnis. Setiap unit operasi nantinya akan memiliki area yang dialokasikan untuk penghijauan sebagai tempat penanaman vegetasi yang dianjurkan oleh Pemerintah.
* Indeks Shannon-Wiener: metode pengukuran tingkat keanekaragaman spesies dalam suatu lokasi
sekunder adalah kemasan yang membungkus kemasan primer atau kemasan yang ukurannya lebih besar dan mewadahi beberapa kemasan primer sekaligus. Penggunaan material yang ramah lingkungan untuk kemasan primer masih terbatas, sedangkan sebagian besar material untuk kemasan sekunder sudah dapat dikategorikan ramah lingkungan, yaitu mudah terurai atau mudah didaur ulang.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
60
61
Sinergi Bersama
Lingkungan
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
62
Sinergi Bersama Karyawan, Pelanggan, dan Masyarakat
63
Sinergi Bersama Karyaw
an, Pelanggan, dan M
asyarakat
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
64
Sinergi Menjaga Kepuasan Pelanggan
Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2] [103-3]
Kesehatan dan keselamatan pelanggan sangat penting sejalan dengan Visi Kalbe meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, topik ini disampaikan dalam Laporan Keberlanjutan, sejalan dengan prioritas Kalbe untuk memastikan keamanan produk, layanan terbaik, serta menghasilkan nilai tambah dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Kalbe menjunjung tinggi komitmen pada standar keamanan pangan dan pemenuhan regulasi melalui sistem manajemen mutu yang
komprehensif dan terintegrasi, serta program pengendalian kualitas yang ketat. Jaminan kesehatan dan keselamatan pelanggan merupakan tanggung jawab seluruh entitas bisnis, dimana segala bentuk keluhan pelanggan dikelola melalui mekanisme penanganan pengaduan.
Kalbe melakukan evaluasi secara berkesinambungan atas hasil program peningkatan kualitas dimulai dari tahap pre-market hingga post-market serta peningkatan efektivitas komunikasi dengan pelanggan.
Kalbe memberikan manfaat dan layanan melalui beragam inisiatif sesuai kebutuhan masing-masing pelanggan. Sebagai wujud komitmen kepada pelanggan, Kalbe memastikan kesehatan, keamanan, dan kualitas produk, memberikan pelayanan prima, menjalankan survei kepuasan pelanggan, dan memiliki sistem penanganan pengaduan. Pelanggan Kalbe terdiri dari berbagai kalangan masyarakat dan pelaku industri layanan kesehatan.
Kesehatan dan Keselamatan PelangganKalbe memastikan produk-produk yang sampai kepada pelanggan telah memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan. Dari Divisi Obat Resep, evaluasi produk dilakukan oleh Pharmaco Vigilance (PV) untuk jenis obat resep dan Marketing Vigilance (MV) untuk jenis obat bebas. Tahapan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk diterapkan sejak pre-market, product launch hingga post-market.
65
Sinergi Bersama Karyaw
an, Pelanggan, dan M
asyarakat
Sepanjang tahun 2018, Kalbe memastikan bahwa tidak ada produk yang melanggar peraturan terkait kesehatan dan keamanan. Namun demikian, BPOM melaporkan bahwa ada beberapa merek dalam industri farmasi yang ditemukan menggunakan bahan-bahan non-halal dalam obat-obatan. Sebagai pendekatan pencegahan untuk masalah
ini, Kalbe dan perusahaan farmasi lainnya secara sukarela menarik produk yang diindikasikan memiliki konten aktif yang sama. Kini, Kalbe telah melakukan reformulasi produk dengan pengembangan enzim dari mikroba dan tumbuhan yang lebih aman. [416-1] [416-2]
PRE MARKET EVALUATION
POST MARKET EVALUATION
Post Market Evaluation dilakukan di lingkungan eksternal dengan pengetesan ulang produk yang telah beredar melalui metode sampling sekaligus menjadi bentuk Quality Control (QC).
Pre Market Evaluation dilakukan di lingkungan internal Kalbe melalui tim Quality Assurance (QA). Evaluasi dilakukan setiap bulan. Laporan hasil evaluasi disampaikan kepada BPOM, sesuai dengan waktu yang ditentukan.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
66
• Jumlah total member :
25.945 anggota (dengan pengeluaran >150ribu rupiah per transaksi)
• Jumlah member aktif :
13.321 anggota (dengan pembelanjaan >2 kali setahun)
• Jumlah walk-in customer :
135.027 pengunjung• Indeks kepuasan pelanggan:
4,78 dari 5
KINERJA KALCARE 2018
Pelayanan Prima untuk PelangganKalbe memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik mereka. Kalbe meningkatkan kualitas layanan ini, salah satunya dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital melalui pembangunan unit bisnis e-health. Layanan digital Kalbe didukung oleh PTKarsa Lintas Buwana yang memiliki tiga unit bisnisteknologi dan dikelola oleh tenaga dokter, sertaahli kesehatan yang terpercaya.
Unit Bisnis Teknologi Medika Komunika Teknologi (MKT), mengelola Klikdokter (klikdokter.com), yang merupakan aplikasi dan situs kesehatan terpercaya yang memungkinkan pengunjung melakukan live chat dengan tenaga dokter dan ahli kesehatan. Klikdokter didukung oleh 2.500 dokter dan 150 apotek dan berhasil mencapai 293 juta page view dengan 96 juta visitor, lebih dari 300 ribu application downloads, 2.500 dokter dan 150 apotek berpartisipasi.
Karya Hasta Dinamika (KHD), mengelola Kalbe Kalbe Home Delivery dan Kalbe e-Store (www.kalbestore.com), yang merupakan layanan berbasis telepon dan internet yang merupakan situs belanja produk kesehatan daring di Indonesia. Hingga tahun 2018, lebih dari 8 juta pengunjung terdaftar di situs Kalbe e-store.
Cakra Radha Mustika (CRM), mengelola Kalbe Customer Care, KALCare, Hallobumil serta kartu keanggotaan Kalbe Family Rewards Card.
• Kalbe Customer Care merupakan saranapelanggan menyampaikan keluhan danpengaduan dan mendapatkan informasi terkaitproduk dan promosi Kalbe.
• KALCare merupakan jaringan outlet yangmemberikan layanan dan fasilitas berupapenyediaan informasi, edukasi, konsultasi,cek kesehatan, seminar kesehatan, yangberhubungan dengan kesehatan masyarakat.Hingga tahun 2018, Kalbe telah memiliki enam
outlet KALCare.
• Hallobumil merupakan penyedia informasi dansarana komunikasi untuk pelanggan terkaitkesehatan ibu dalam persiapan kehamilan,masa hamil sampai pasca melahirkan. Hingga2018, Hallobumil telah diunduh sebanyak lebihdari 500.000 kali.
Selain e-health, produk dan layanan Kalbe juga didukung oleh keberadaaan Klinik Mitrasana. Mitrasana merupakan Jaringan Pelayanan Kesehatan Satu Atap yang terdiri dari praktik dokter (umum), laboratorium, apotek dan healthmart. Mitrasana menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Di tahun 2018, Kalbe telah mengoperasikan 14 Klinik Mitrasana di seluruh Indonesia dan enam klinik telah terintegrasi dengan layanan BPJS.
67
Sinergi Bersama Karyaw
an, Pelanggan, dan M
asyarakat
Penanganan Pengaduan/KeluhanKomitmen Kalbe untuk senantiasa meningkatkan kualitas produk dan layanan diwujudkan melalui penyediaan layanan pengaduan/ keluhan pelanggan yang mudah diakses. Pengaduan/keluhan ditangani oleh Kalbe Customer Care dan dapat diakses melalui berbagai saluran komunikasi, yaitu:
Kalbe Customer Care: 0800-140-2000Website Kalbe: www.kalbe.co.id
Selain itu, Kalbe juga menyediakan layanan pengaduan/ keluhan khusus terkait produk yang ditangani oleh masing-masing Divisi Kalbe.
Kalbe memiliki prosedur penanganan pengaduan/keluhan pelanggan yang terintegrasi. Sepanjang tahun 2018, melalui saluran bebas pulsa dan media sosial, Divisi Nutrisi menerima permintaan informasi sejumlah 410.175 dan pengaduan/ keluhan sejumlah 17.588 terkait produk dan layanan. Setiap permintaan informasi dan pengaduan/keluhan pelanggan telah ditindaklanjuti.
Survei Kepuasan Pelanggan Divisi Produk KesehatanDivisi Produk Kesehatan melakukan survei setiap tahun sebagai upaya untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan sebagai pengguna produk.
Pada periode 2017 dan 2018, Bintang Toedjoe melakukan survei pada tiga varian produk, yaitu Extra Joss Active, Extra Joss Blend, dan Extra Joss Anggur.
Survei Kepuasan Pelanggan Divisi NutrisiDivisi Nutrisi juga melakukan survei kepuasan terhadap layanan pelanggan. Pada tahun 2018, survei indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan pelanggan (customer services) menunjukkan indeks 4,8 (tahun 2017: 4,76) dari skala 5.
Divisi Nutrisi• Call center: 0800-140-2000• Whatsapp : 0821-1417-8404• Line : @KALBECare• Twitter : @KALBECare• Email: [email protected]
Divisi Obat ResepJalur pengaduan khusus untuk profesi dokter:Call center: 0822-9900-0145
Divisi Wellness & Health• Call Center: 0852-8111-2343• Whatsapp: 0818-0690-8040
JenisSaluran Bebas Pulsa
Sosial Media Total
Permintaan Informasi 107.677 302.498 410.175
Pengaduan Keluhan 14.635 2.953 17.588
Total 122.312 305.451 427.763
Jumlah Permintaan Informasi serta Pengaduan Keluhan 2018
Extra Joss Active
Extra Joss Blend
Extra Joss Anggur
5,01 4,97 5,00
Indeks Kepuasan Pelanggan Kalbe untuk Produk Bintang Toedjoe
*Nilai dari total maksimal 6
Sinergi Meningkatkan Kompetensi
Pendekatan Manajemen [103-1] [103-2] [103-3]
Kinerja Perusahaan ditentukan oleh kualitas dari sumber daya manusianya, untuk itu Kalbe berkomitmen untuk terus meningkatkan SDM dan organisasinya guna menghadapi tantangan saat ini maupun di masa depan. Kalbe meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan yang berlandaskan prinsip “Leader creates Leaders”, dimana seluruh pemimpin Kalbe terlibat dalam pengembangan sumber daya manusia sejalan dengan nilai-nilai Perusahaan.
Di Kalbe, seluruh jajaran manajemen aktif terlibat dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang sejalan dengan strategi bisnis Perusahaan dan rencana pengembangan individu. Setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan guna meraih jenjang karir yang lebih tinggi seiring dengan pertumbuhan Perusahaan.
Program pendidikan dan pelatihan diberikan sejak awal rekrutmen melalui in class dan on the job training. Pada tahun 2018, Kalbe telah melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh internal maupun bekerja sama dengan beberapa institusi pendidikan di Indonesia.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
68
Topik PelatihanJumlah Peserta
Total Peserta Jam Pelatihan Rerata Jam Pelatihan/PekerjaPria Wanita
Leadership 344 390 734 1.404 1,9
Functional 654 513 1.167 4.028 3,5
Quality 1.360 1.816 3.176 1.632 0,5
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2018 [404-1]
Prinsip ‘leader creates leaders’ merupakan komitmen Kalbe dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dalam meningkatkan kualitas SDM, Perusahaan melibatkan para pemimpin unit usaha dan unit fungsional sebagai mentor yang bertanggung jawab atas pengembangan SDM lintas fungsi untuk membangun sinergi One Kalbe.
Efektivitas program pendidikan dan pelatihan karyawan diukur melalui peningkatan kinerja Perusahaan dan individu. Pada setiap awal tahun, Kalbe menetapkan rencana kerja Perusahaan dan individu, serta melakukan evaluasi kerja di tengah dan di akhir tahun. Selama tahun 2018, seluruh karyawan Kalbe telah mendapatkan evaluasi kinerja sesuai rencana Perusahaan. [404-3]
Beberapa program pelatihan unggulan antara lain:
Kalbe Learning Center (KLC)Pada tahun 2012, Kalbe mendirikan Kalbe Learning Center (KLC) yang bertujuan menjawab kebutuhan sumber daya manusia untuk penguasaan kompetensi teknis Divisi Obat Resep. KLC memberikan pendidikan dan pelatihan meliputi pendidikan operator cetak, pengemasan sekunder, teknisi (utilitas dan maintenance), analis dan logistik serta pendidikan non-teknis untuk fungsi pendukung manufaktur.
Sepanjang tahun 2018, KLC telah memberikan pendidikan dan pelatihan kepada 1.452 peserta yang menghasilkan 1.376 peserta lulus yang terdiri dari 923 operator produksi, 65 teknisi dan 388 fungsi pendukung manufaktur. Peserta yang lulus ditempatkan di empat manufaktur Kalbe sesuai dengan perencanaan sumber daya manusia.
KALBE MIDDLE MANAGEMENT PROGRAM, bagi para manajer
GLOBAL TALENT MANAGEMENT PROGRAM,
bagi kandidat untuk manajer global
KALBE FIRST-LINE MANAGEMENT PROGRAM, bagi para senior officer
BUSINESS DEVELOPMENT OFFICER DEVELOPMENT
PROGRAM, bagi kandidat untuk pengembangan
usaha dan manajemen inovasi
FINANCE OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM, bagi kandidat manajemen keuangan
69
Sinergi Bersama Karyaw
an, Pelanggan, dan M
asyarakat
Sinergi Membangun Masyarakat Mandiri
Kalbe melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) mengacu pada ISO 26000 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui kegiatan CSR, Kalbe berupaya
Sepanjang tahun 2018, Kalbe telah merealisasikan dana CSR sebesar Rp92 miliar, menurun 8% dibandingkan realisasi tahun 2017 sebesar Rp100 miliar. Penurunan ini terjadi karena aktivitas CSR telah dipisahkan dari kegiatan pemasaran sehingga penggunaan dana CSR sepenuhnya mewakili kinerja 4 Pilar Kalbe Berbagi.
meningkatkan kualitas hidup masyarakat sejalan dengan Misi Perusahaan. Pengelolaan kegiatan CSR dilakukan dengan melibatkan seluruh Entitas di bawah payung Kalbe Berbagi.
Kalbe menjalankan inisiatif kegiatan CSR yang bervariasi meliputi penelitian dan teknologi bidang kesehatan, pengembangan pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
70
4 PILAR KALBE BERBAGI
KALBE BERBAGI – KESEHATANFokus pada aktivitas peningkatan kesehatan masyarakat, sejalan dengan aktivitas usaha utama Perseroan, serta keyakinan bahwa akses ke layanan kesehatan merupakan hak dari setiap individu
KALBE BERBAGI – PENDIDIKANFokus pada inisiatif pengembangan pendidikan, khususnya di bidang pendidikan ilmu hayati
KALBE BERBAGI – LINGKUNGANMembantu masyarakat membangun dan memelihara lingkungan yang baik dan sehat yang dapat mendukung peningkatan kualitas hidup
KALBE BERBAGI – SARANA &PRASARANAMembantu pembangunan Infrastruktur dasar, terutama yang berhubungan dengan perbaikan sarana kesehatan dan pendidikan
Solusi Terintegrasi untuk Penyembuhan Penyakit KankerBidang kesehatan menjadi fokus utama Kalbe dalam program kemasyarakatan. Kalbe mewujudkan kepedulian dengan menempatkan pasien, penyintas, dan pemerhati kanker sebagai salah satu pemangku kepentingan.
Sejak tahun 1988, Kalbe memasarkan dan mendistribusikan obat-obat kanker. Kemudian di tahun 1996, Kalbe mengakuisisi salah satu perusahaan obat onkologi Indonesia. Kalbe menyadari bahwa penelitian yang intensif dapat menghasilkan solusi untuk penanganan penyakit kanker. Oleh karena itu, di tahun 2006, Kalbe mendirikan Stem Cells and Cancer Institute, yang dilanjutkan dengan pembangunan Kalbe Genomics (KalGen) sebagai laboratorium molekuler pertama di Indonesia tahun 2009.
Ristekdikti-Kalbe Science Award (RKSA) dan Kalbe Junior Scientist Award (KJSA)Dalam aspek pendidikan, Kalbe berkontribusi pada pengembangan penelitian dan inovasi di bidang kesehatan. Salah satunya, melalui penyelenggaraan Ristekdikti-Kalbe Science Award (RKSA) dan Kalbe Junior Scientist Award (KJSA). RKSA merupakan bentuk apresiasi Kalbe pada para peneliti di Indonesia dalam bidang farmasi,
Pada tahun 2009, Kalbe membangun Kalbe Ethical Customer Care (KECC) sebagai wadah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan dengan fokus pada penyakit berat seperti kanker, ginjal, dan konsumen dengan kebutuhan khusus, seperti nutrisi ibu hamil dan kesehatan lansia.
Komitmen Kalbe pada penanganan kanker berlanjut dengan peresmian pabrik obat kanker (onkologi) di kawasan Pulogadung pada tahun 2015. Keberadaan pabrik ini memungkinkan tersedianya obat kanker bermutu dengan harga yang relatif lebih terjangkau. Hingga saat ini, Kalbe telah mampu menyediakan 23 jenis obat kanker.
Melalui Divisi Biopharmaceutical, Kalbe terus mengembangkan metode diagnostik dan melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan biopharmaceutical global dengan tujuan untuk menyediakan total solusi yang lebih efektif dalam pengobatan kanker. Kalbe juga memiliki unit Innogene Kalbiotech yang khusus melakukan riset pengembangan obat kanker.
kedokteran, pangan fungsional, ilmu hayati, dan teknologi yang terkait kesehatan masyarakat.
Pada tahun 2018, Kalbe mengubah bentuk program RKSA dari sebelumnya berupa pemberian penghargaan kepada penelitian yang telah selesai, menjadi pemberian grant/dana pada penelitian yang belum selesai namun berpotensi untuk dikomersialisasi. RKSA melibatkan peserta dari perguruan tinggi atau lembaga penelitian di seluruh Indonesia dengan periode penelitian 12 hingga 18 bulan.
Berkat komitmen dan kontribusi dalam penyediaan obat-obat kanker, Innogene mendapatkan penghargaan dari Frost & Sulliven sebagai 2010 Asia Pacific Frost & Sullivan Emerging Company of the Year in Oncology.
71
Sinergi Bersama Karyaw
an, Pelanggan, dan M
asyarakat
Dari total 445 peserta, sebanyak lima proyek penelitian dari universitas telah terpilih mendapatkan pendanaan dan dukungan komersialisasi. Untuk memastikan hasil yang berkualitas dan terpercaya,
Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) adalah lomba karya sains untuk siswa-siswi tingkat SD seluruh Indonesia. Program ini diselenggarakan sejak 2011 dan telah melibatkan 6.153 siswa dari 2.023 sekolah. KJSA mendorong peserta untuk berpikir
Program Ekosistem Jahe MerahProgram Ekosistem Jahe Merah merupakan program kemasyarakatan yang dijalankan oleh Bintang Toedjoe, sejak tahun 2017. Jahe merah merupakan bahan baku utama Bejo Bintang Toedjoe Masuk Angin. Melalui program Ekosistem Jahe Merah, petani menjadi mitra Perusahaan dalam penciptaan nilai tambah aktivitas CSR. Bintang Toedjoe menjalankan Program Ekosistem Jahe Merah dengan melibatkan petani dalam rantai pasokan Perusahaan. Melalui program ini, Bintang
Kalbe melibatkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Ristekdikti, BPOM, BPPT, serta Dewan Riset Nasional sebagai anggota juri yang melakukan pemantauan secara berkala.
kritis dan mencari solusi melalui karya sains. Program ini bertujuan mendukung munculnya periset unggul di masa depan. Pada tahun 2018, dari total 383 sekolah yang menjadi peserta, terpilih 9 karya terbaik dan 1 karya terfavorit.
Toedjoe mendapatkan pasokan jahe merah sesuai dengan kualitas yang dipersyaratkan.
Hingga akhir 2018, program pemberdayaan petani jahe merah telah dilakukan di lima wilayah Indonesia dan telah melibatkan lebih dari 500 petani untuk memasok 258 ton jahe merah per tahun. Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan berhasil meningkatkan 75% kualitas jahe merah dan meningkatkan 248% penghasilan para petani.
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
72
PROYEK TERPILIH RKSA 2018
APLIKASI MICROPATTERNING UNTUK PENINGKATAN PROLIFERASI DAN DIFERENSIASI HUMAN WHARTON’S JELLY MESENCHYMAL STEM CELLS
PENINGKATAN KINERJA ALAT UJI CEPAT DETEKSI DEMAM DENGUE MELALUI VARIASI KOMPONEN ANTIGEN DENGUE
PENGARUH KONSUMSI PROBIOTIK INDIGENOUS POWDER DALAM MENGATASI OBESITAS
PEMANFAATAN TEMPE SEGAR, SEMANGIT DAN BOSOK DARI KEDELAI TERGERMINASI SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL HIPOGLIKEMIK
EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN TERAPI SEL PUNCA MESENKIMAL PADA PASIEN DEGENERASI DISKUS INVERTEBRALIS
Pada tahun berikutnya, Bintang Toedjoe akan memperluas area program pemberdayaan jahe merah ke Malang, Karawang, Magetan, Prabumulih, dan Aceh Besar. Kemitraan petani jahe merah ditargetkan mencapai 757 petani.
73
Sinergi Bersama Karyaw
an, Pelanggan, dan M
asyarakat
2018 2017*
Jumlah Petani Terlibat (orang) 541 164
Jahe Merah yang diterima perusahaan (kg) 258.300 74.200
Yield ekstrak jahe merah (kg) 138,32 33,7
Penghasilan Petani (Rp juta) 2,066 593,6
Kinerja Program Jahe Merah
*penyajian kembali terkait perbedaan cakupan data
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
74
Lampiran
Uraian Jenis Kelamin2018 2017 2016
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Karyawan Tetap
Laki-laki 8.504 67,63 8.473 66,66 8.820 70,17
Perempuan 4.071 32,37 4.238 33,34 3.750 29,83
Jumlah 12.575 100 12.711 100 12.570 100
Karyawan Non-Tetap
Laki-laki 2.739 61,83 2.766 59,93 2.658 53,43
Perempuan 1.691 38,17 1.849 40,07 2.317 46,57
Jumlah 4.430 100 4.615 100 4.975 100
Perusahaan, Entitas Anak &
Perusahaan AsosiasiJenis Kelamin
2018 2017 2016
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Kalbe FarmaLaki-laki 2.307 58,48 2.397 58,14 2.467 56,31
Perempuan 1.638 41,52 1.726 41,86 1.914 43,69
Jumlah 3.945 100,00 4.123 100,00 4.381 100,00
Dankos FarmaLaki-laki 553 48,59 559 47,41 579 48,05
Perempuan 585 51,41 620 52,59 626 51,95
Jumlah 1.138 100,00 1.179 100,00 1.205 100,00
Hexpharm JayaLaki-laki 615 71,10 619 71,31 629 74,00
Perempuan 250 28,90 249 28,69 221 26,00
Jumlah 865 100,00 868 100,00 850 100,00
FinusolprimaLaki-laki 275 57,89 324 61,71 290 62,10
Perempuan 200 42,11 201 38,29 177 37,90
Jumlah 475 100,00 525 100,00 467 100,00
Bintang ToedjoeLaki-laki 804 62,13 539 39,14 1.004 64,11
Perempuan 490 37,87 838 60,86 562 35,89
Jumlah 1.294 100,00 1.377 100,00 1.566 100,00
Saka Farma LabLaki-laki 148 65,20 347 66,60 373 67,21
Perempuan 79 34.80 174 33,40 182 32,79
Jumlah 227 100,00 521 100,00 555 100,00
Hale InternationalLaki-laki 123 82,00 73 73,74 95 73,08
Perempuan 27 18,00 26 26,26 35 26,92
Jumlah 150 100,00 99 100,00 130 100,00
Jumlah Karyawan Berdasarkan Wilayah Kerja dan Jenis Kelamin [102-8]
* Diperoleh melalui konsolidasi data dari masing-masing PT yang ada di Kalbe Group untuk periode per 31 Desember 2018
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Ketenagakerjaan dan Jenis Kelamin* [102-8]
75
Perusahaan, Entitas Anak &
Perusahaan AsosiasiJenis Kelamin
2018 2017 2016
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Sanghiang PerkasaLaki-laki 1.013 62,30 1.074 63,59 764 48,14
Perempuan 613 37,70 615 36,41 823 51,86
Jumlah 1.626 100,00 1.689 100,00 1.587 100,00
Kalbe Morinaga Indonesia
Laki-laki 333 90,49 352 90,03 312 89,40
Perempuan 35 9,51 39 9,97 37 10,60
Jumlah 368 100,00 391 100,00 349 100,00
Kalbe Milko Laki-laki 244 89,38 N/A N/A N/A N/A
Perempuan 29 10,62 N/A N/A N/A N/A
Jumlah 273 100,00 N/A N/A N/A N/A
Karsa Lintas Buana (konsolidasi*)
Laki-laki 59 42,45 N/A N/A N/A N/A
Perempuan 80 57,55 N/A N/A N/A N/A
Jumlah 139 100,00 N/A N/A N/A N/A
Kalbe International Pte. Ltd
Laki-laki 66 51,56 94 54,33 N/A N/A
Perempuan 62 48,44 79 45,66 N/A N/A
Jumlah 128 100,00 173 100,00 N/A N/A
Asiawide Kalbe Philipines
Laki-laki 1 25,00 N/A N/A N/A N/A
Perempuan 3 75,00 N/A N/A N/A N/A
Jumlah 4 100,00 N/A N/A N/A N/A
Kalbe Malaysia Sdn., Bhd.
Laki-laki 12 44,44 11 40,74 N/A N/A
Perempuan 15 55,56 16 59,26 N/A N/A
Jumlah 27 100,00 27 100,00 N/A N/A
PT. Enseval Putra Megatrading (konsolidasi**)
Laki-laki 4.480 75,23 4.673 78,09 4.812 78,19
Perempuan 1.475 24,77 1.311 21,91 1.342 21,81
Jumlah 5.955 100,00 5.984 100,00 6.154 100,00
Biopharma (konsolidasi***)
Laki-laki 210 53,71 177 47,84 153 49,51
Perempuan 181 46,29 193 52,16 156 50,49
Jumlah 391 100,00 370 100,00 309 100,00
Jumlah Keseluruhan 17.005 100,00 17.326 100,00 17.553 100,00
* PT Karsa Lintas Buana konsolidasi ( PT Karsa Lintas Buana, PT Medika Komunika Teknologi, PT Karya Hasta Dinamika, PT Cakra Radha Mustika)
** PT Enseval Putra Megatrading konsolidasi 2016 – 2017: PT Enseval Putra Megatrading Tbk., PT Tri Sapta Jaya, PT Millenia Dharma Insani, PT Enseval Medika Prima, PT Global Chemindo Megatrading, PT Renalmed Tiara Utama2018: PT Enseval Putra Megatrading Tbk., PT Tri Sapta Jaya, PT Millenia Dharma Insani, PT Enseval Medika Prima, PT Global Chemindo Megatrading, PT Renalmed Tiara Utama, PT Medika Renal Citraprima
*** Biopharma konsolidasi 2016: Innogene Kalbiotech Pte. Ltd, PT Bifarma Adiluhung, PT Kalgen DNA, PT Pharma Metric Labs, PT Kalbio Global Medika, PT Innolab Sains International)2017 - 2018: Innogene Kalbiotech Pte. Ltd, PT Bifarma Adiluhung, PT Kalgen DNA, PT Pharma Metric Labs, PT Kalbio Global Medika, PT Innolab Sains International, PT Kalbe Genexine Biologics)
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
76
Kelompok Usia
2018 2017 2016
Tetap Non-Tetap Total % Tetap Non-
Tetap Total % Tetap Non-Tetap Total %
<18 0 1 1 0,01 N/A 1 1 0,01 N/A 1 1 0,01
18 – 25 1.920 3.096 5.016 29,50 2.221 3.249 5.470 31,57 2.217 3.530 5.747 32,74
26 – 35 6.023 1.079 7.102 41,76 6.018 1.105 7.123 41,11 6.124 1.173 7.297 41,57
36 – 45 3.363 145 3.508 20,63 3.292 172 3.464 19,99 3.130 196 3.325 18,94
46 – 55 1.259 62 1.321 7,77 1.174 49 1.223 7,06 1.099 49 1.148 6,54
>55 10 47 57 0,34 6 39 45 0,26 8 27 35 0,20
Jumlah 12.575 4.430 17.005 100 12.711 4.615 17.326 100 12.578 4.975 17.553 100
Jumlah Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia
Tingkat Pendidikan
2018 2017 2016
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
SD 27 0,16 32 0,19 46 0,26
SMP 87 0,51 95 0,55 84 0,48
SMA 8.109 47,69 8.202 47,34 9.068 51,66
D1-D3 2.257 13,27 3.409 19,68 2.397 13,66
S1 5.281 31,06 4.617 26,65 5.030 28,66
S2 405 2,38 237 1,37 238 1,36
Apoteker 554 3,26 581 3,35 564 3,21
Profesi 268 1,58 140 0,81 116 0,66
S3 17 0,10 12 0,07 10 0,06
Jumlah 17.005 100,00 17.326 100,00 17.553 100,00
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
77
Referensi POJK dan Standar GRI [102-55]
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
78
Referensi POJK dan Standar GRI Pengungkapan Halaman
GRI 101 Dasar 2016
PENGUNGKAPAN UMUM
GRI 102: Pengungkapan Umum 2016
102-1 Nama Organisasi 13
102-2 Kegiatan, merek, produk, dan jasa 13, 14
102-3 Lokasi Kantor Pusat 13
102-4 Lokasi Operasi 12, 13
102-5 Kepemilikan Saham dan Bentuk Hukum 13
102-6 Pasar yang dilayani 18
102-7 Skala Organisasi 17
102-8 Informasi mengenai karyawan dan pekerja lain 74
102-9 Rantai pasokan 19
102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahan 21
102-12 Inisiatif eksternal 8, 16
102-13 Keanggotaan asosiasi 21
102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior 6
102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku 10
102-18 Struktur tata kelola 32
102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan 35
102-41 Perjanjian perundingan kolektif 19
102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan 35
102-43 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan 35
GRI 102: Pengungkapan Umum 2016
102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan 35
102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasi 26
102-47 Daftar topik material 26
102-48 Penyajian kembali informasi 24
102-49 Perubahan dalam pelaporan 24
102-50 Periode pelaporan 24
102-51 Tanggal laporan terbaru 24
102-52 Siklus pelaporan 24
102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan 37
102-54 Mengklaim pelaporan sesuai dengan standar GRI 24
102-55 Indeks GRI 77
102-56 Assurance oleh pihak eksternal 24
POJK 51/OJK.03/2017 2 Ikhtisar kinerja aspek keberlanjutan 5
3 Profil singkat menyajikan gambaran keseluruhan mengenai karakteristik LJK
10
4 Penjelasan Direksi terkait kebijakan, penerapan keuangan berkelanjutan serta strategi
28
5.a Tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait kinerja keberlanjutan
6
5.c Penjelasan mengenai prosedur Perusahaan Publik dalam mengendalikan risiko keberlanjutan
34
5.d Penjelasan mengenai pemangku kepentingan 32
6.b Uraian mengenai kinerja ekonomi dalam tiga tahun terakhir 41
79
Referensi POJK dan Standar GRI Pengungkapan Halaman
TOPIK MATERIAL
Kinerja Ekonomi
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 40
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 40
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 40
GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016
201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan 41
POJK 51/OJK.03/2017 6.b.1 Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi dalam hal Laporan Keberlanjutan disusun secara terpisah dengan Laporan Tahunan
40
6.d.1 Biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan 40
Energi dan Emisi
GRI 103:Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 54
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 54
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 54
302: Energi 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi 55
302-4 Pengurangan konsumsi energi 56
305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung 59
305-2 Emisi GRK (Cakupan 2) tidak langsung 59
POJK 51/OJK.03/2017 6.d.3.a Jumlah dan intensitas energi yang digunakan 55
6.d.3.b Upaya dan pencapaian efisiensi energi yang dilakukan termasuk penggunaan sumber energi terbarukan
56, 57
6.e.4.a Jumlah dan intensitas emisi yang dihasilkan berdasarkan jenisnya
58, 59
6.e.4.b Upaya dan pencapaian pengurangan emisi yang dilakukan 60
Praktik Pengadaan
GRI 103:Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan topik material dan batasannya 42
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 42
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 42
GRI 204:Praktik Pengadaan
204-1 Proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal 45
Limbah & Limbah Cair
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 26, 52
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 52
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 52
GRI 306:Limbah & Limbah Cair
306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan 52
POJK 51/OJK.03/2017 6.e.5.a Jumlah limbah dan efluen yang dihasilkan berdasarkan jenis 53
6.e.5.b Mekanisme pengelolaan limbah dan efluen 53
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
80
Referensi POJK dan Standar GRI Pengungkapan Halaman
Pelatihan dan Pendidikan
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 28
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 68
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 68
GRI 404:Pendidikan dan Pelatihan
404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawan 68
POJK 51/OJK.03/2017 6.c.2.d Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Pegawai 68
Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 64
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 64
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 64
GRI 416:Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
416-1 Penilaian dampak kesehatan dan keselamatan dari berbagai kategori produk dan jasa
65
416-2 Insiden ketidakpatuhan sehubungan dengan dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa
65
POJK 51/OJK.03/2017 6.f.2 Jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan
65
6.f.4 Jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya 65
6.f.5 Survei kepuasan pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan
66, 67
Pemasaran dan Pelabelan
GRI 103:Pendekatan Manajemen 2016
103-1 Penjelasan topik material dan Batasannya 46
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya 46
103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 46
GRI 417:Pemasaran dan Pelabelan
417-1 Persyaratan untuk pelabelan dan informasi produk dan jasa 47
417-2 Insiden ketidakpatuhan terkait informasi dan pelabelan produk dan jasa
47
417-3 Insiden ketidakpatuhan terkait komunikasi pemasaran 47
81
Lembar Umpan Balik
Kami mohon kesediaan para pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik setelah membaca Laporan Keberlanjutan ini dengan mengirim email atau mengirim formulir ini melalui surel.
Mohon agar lembar umpan balik ini dikirimkan ke alamat:
PT Kalbe Farma Tbk.JL. Let. Jend. Suprapto Kav.4
Cempaka Putih, Jakarta 10510, Indonesia
No. Telp: (62-21) 4287 3888, 4287 3889
Fax: (62-21) 4287 3678Email: [email protected]
Nama (bila berkenan): ………..
Institusi/Perusahaan: ………….
Surel: ……………………..
Telp/HP: ……………….
Pemerintah
Asosiasi Karyawan
Mitra Kerja
Pelanggan
Masyarakat
Media
Lainnya, mohon sebutkan ...
...............................................................
Golongan Pemangku Kepentingan:
Profil Anda
Laporan ini sudah menggambarkan kinerja Perseroan dalam pembangunan berkelanjutan.
Laporan ini meningkatkan kepercayaan Anda pada keberlanjutan Perseroan.
Laporan ini menarik dan mudah dimengerti
Urutkan aspek material yang paling penting bagi Anda: (nilai 1= paling penting s/d 5 = paling tidak penting)
• Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan [ ] • Kinerja Ekonomi [ ] • Praktik Pengadaan [ ] • Pemasaran dan Pelabelan [ ] • Limbah Padat dan Cair [ ] • Energi [ ] • Pendidikan dan Pelatihan [ ]
Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini:
....................................................................................................
....................................................................................................
Tidak Setuju Netral Setuju
Tidak Setuju Netral Setuju
Tidak Setuju Netral Setuju
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
82
83
Penasihat Tingkat Manajemen:VidjongtiusBujung NugrohoDjonny Hartono TjahyadiOngkie TedjasurjaSie Djohan
Penanggung Jawab Laporan Tingkat Manajemen:Bernadus Karmin Winata
Koordinator Laporan Keberlanjutan:Melina Karamoy
Editor:Abi NisakaHakim FaturachmanLanny Soputro
Kontributor:Aloysius MarwataAlvin AtmadjaAntonius TjhangBernadette FannyChondro RiniDiana HendrawatiGalatia ChandraHanna SavitriHari NugrohoIrvan MaulanaJessyca SentosaKurniawan SuhartonoLely SetyowatyLukito Kurniawan GozaliLusy AndrianiPatricia A SitanggangSandy QlintangSeptina SuriatminiStanley HandionoSugiantoTuti Susilowati GodjaliVido LatupeirissaWiwit Supeno
PT Kalbe Farma TbkLaporan Keberlanjutan 2018
84
LaporanKeberlanjutan2018
PT KALBE FARMA TBKCorporate Communications & SustainabilityGedung KalbeJl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4 Cempaka Putih, Jakarta 10510, IndonesiaTel: (62-21) 4287 3888, (62-21) 4287 3889Fax: (62-21) 4287 3678Email: [email protected]
Bersama, Kami Bersinergi & Peduli
Edisi 2/05/2019