DT PEDULI @DTPEDULI @DTPEDULI DTPEDULI WWW.DTPEDULI.ORG DT PEDULI
@DTPEDULI @DTPEDULI DTPEDULI WWW.DTPEDULI.ORG
Qurban Peduli Negeri
4
Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI
No.257 Tahun 2016 LAZ Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH.
Abdullah Gymnatiar Pengarah H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH.
Miftah Faridl, Dewan Redaksi Ir. Bascharul Asana, M.B.A, Taufiq
Hidayat M. Sos, Muhammad Ihsan, S.Pd, M.Si, Nurhayati, SE,
Fahrudin. Tim Redaksi Eko Yunianto, Sansan Darajat, Bagus Kusuma
Loka, Smart Tauhiid. Koresponden Cabang & Unit DT Peduli Alamat
redaksi Jalan Gegerkalong Girang Baru No.32 Bandung, Jawa Barat
Telp/Fax. 022-2021 261/2021 862 email
[email protected]
website www.dtpeduli.org
Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli
Sapa Redaksi
Daftar Isi
Kolom A Deda
Satu hal yang harus kita syukuri dalam hidup ialah memeluk agama
Islam. Mengapa? Karena Islam adalah ajaran sempurna, tidak
pernah kadaluarsa, bahkan selalu menjadi jalan keluar bagi setiap
permasalahan manusia. Kapan pun dan di mana pun.
Islam tidak hanya mengajarkan urusan batin saja, namun juga urusan
lahir. Tidak hanya mengajarkan umatnya melatih kebersihan hati dan
ketajaman akal, namun juga kekuatan fisiknya. Kombinasi dan
keseimbangan inilah yang membuat generasi pertama Islam di bawah
bimbingan Rasulullah saw mampu membangun peradaban besar yang
disegani sekaligus dirindukan. Masya Allah!
Memahami itu, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid
(DT) Peduli juga berusaha berkontribusi meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat, khususnya kaum dhuafa, yatim piatu, korban
bencana alam, dan siapa pun yang membutuhkan uluran tangan.
Beragam kegiatan dilakukan, mulai dari memberikan layanan kesehatan
gratis, donor darah, hingga bantuan dana untuk pengobatan kaum
dhuafa di rumah sakit. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, DT
Peduli juga rajin memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk
mengenakan masker, handsanitizer, cuci tangan dengan air mengalir,
bahkan masker dan handsanitizernya juga diberikan secara gratis
kepada yang membutuhkan.
Lalu bagi sahabat-sahabat tenaga medis, DT Peduli juga hadir
menyalurkan APD (Alat Pelindung Diri), serta makanan sehat untuk
mereka, agar kuat berjuang membantu pasien sehingga dapat sembuh
dari Covid-19.
DT Peduli meyakini, kesehatan dan kekuatan fisik umat sangatlah
penting. Jika fisik sehat, umat bisa maksimal dalam beribadah
kepada Allah SWT. Umat juga dapat menjemput rezeki yang halal
sekuat tenaga, sehingga semakin banyak yang hidupnya lebih baik
secara ekonomi. Lebih banyak yang bersedekah dan jadi muzaki.
Maka, bagi sahabat yang ingin berjuang bersama DT Peduli dalam
meningkatkan kualitas kesehatan umat, donasi dapat disalurkan
secara online melalui www.dtpeduli.org. Semoga niat dan amal baik
sahabat diberkahi Allah SWT.
Fisik Sehat, Hidup Penuh Manfaat
Fisik Sehat, Hidup Penuh Manfaat
Peran Zakat untuk Kesehatan Masyarakat
Hidup Sehat bersama DT Peduli
Upaya DT Peduli Sukabumi Kembangkan Program Kesehatan
Layanan Kesehatan Gratis, Wujud Pengabdian DT Peduli Bandung
Semangat Berbagi Ala Founder Kitabisa.com
Kehidupan tanpa Pamrih
Peduli Kesehatan Umat
Dahsyatnya Resep Tra disional Indonesia
Sedekah Subuh
Syarat Muslim Memelihara Anjing
5
Peran Zakat untuk Kesehatan Masyarakat Oleh: Ir. M. Bascharul
Asana, M.B.A
Direktur Utama DT Peduli
Zakat sesungguhnya berdimensi spiritual pribadi, sosial, dan
ekonomi. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah at-Taubah [9],
ayat 103:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Pertama, berdimensi sosial. Jadi, zakat ini adalah kewajiban bagi
muslim yang hartanya sudah mencapai nishab, untuk dikeluarkan
zakatnya sebesar 2,5%. Ketika sudah dikeluarkan, hati akan terbebas
dari beban, karena kewajiban telah ditunaikan. Secara psikologis,
ini sangat baik untuk ketenangan dan kesehatan jiwa. Harta yang
telah dibersihkan dengan zakat, insya Allah membuat pemiliknya
merasa nyaman menggunakannya. Itulah yang dinamakan
keberkahan.
Kedua, berdimensi sosial. Kita dapat melihat bagaimana kesehatan
masyarakat di Indonesia, khususnya mereka yang berasal dari
kalangan dhuafa. Dana zakat yang disalurkan kepada Lembaga Amil
Zakat Nasional (Laznas) seperti Daarut Tauhiid (DT) Peduli, sangat
membantu mereka di bidang kesehatan. Baik itu dibantu pengobatan ke
rumah sakit, layanan kesehatan gratis ke desa-desa, pemberian
bantuan makanan dan minuman yang bergizi, serta fasilitas kesehatan
lainnya.
Termasuk di masa pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang
terganggu aktifitasnya. Bagi yang terkena Covid-19, kesehatannya
otomatis langsung drop, bahkan dapat menimbulkan kematian.
Sedangkan yang tidak terpapar, tetap harus hati- hati saat
melakukan aktifitas di luar rumah.
Prihatin dengan situasi ini, DT Peduli hadir membantu pencegahan
virus Covid-19, dengan memberikan APD (Alat Pelindung Diri) dan
paket makanan untuk tenaga medis, karena mereka termasuk
fiisabilillah, atau yang berjuang di jalan Allah. Selanjutnya
memberikan sosialisasi untuk jaga jarak, cuci tangan, bahkan
membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat yang
membutuhkan.
Ketiga, zakat berdimensi ekonomi. Adanya pandemi Covid-19, membuat
banyak masyarakat terkena dampaknya, khususnya di bidang ekonomi.
Maka, DT Peduli juga berusaha membantu kaum dhuafa yang terdampak,
dengan memberikan bantuan berupa vitamin dan sembako.
Terakhir, sebagai Laznas, DT Peduli banyak melakukan inisiatif di
bidang kesehatan, baik yang bergerak sendiri, maupun bergerak
bersama FOZ (Forum Organisasi Zakat). Semoga segala upaya ini dapat
membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Kabar DT Peduli
Oleh: Rizkia Ananda Winda Kepala Unit Kantor Pelaksana Program DT
Peduli Sukabumi Islam dan Kesehatan
Salam
maka kemungkinan menyulitkan beraktivitas, termasuk
beribadah.
Dalam Islam kesehatan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kesehatan
jasmani, kesehatan rohani dan kesehatan sosial. Perintah Allah SWT
pada manusia banyak berupa aktivitas fisik yang memerlukan kondisi
yang baik dan kuat. Seperti salat, wudhu, puasa, dan ibadah
lainnya.
Ibadah-ibadah tersebut memiliki manfaat yang secara tidak langsung
memberikan efek positif bagi tubuh kita yang menjalaninya. Seperti
salat yang mampu meregangkan otot, sehingga sendi-sendi bisa
menjadi lentur dan organ tubuh kita juga mendapatkan manfaat dari
gerakan salat yang dilakukan setiap hari.
Kita sebagai umat muslim juga diperintahkan menjaga kesehatan
jasmani, yang dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menjaga
thaharah (kesucian dan kebersihan) dari semua aspek kehidupan.
Mulai dari sekujur badan, makanan, pakaian, tempat tinggal maupun
lingkungan.
Islam juga mengajarkan pemeluknya memakan makanan yang baik dan
halal. Halal secara zat yang terkandung di dalamnya, maupun cara
mendapatkan makanan tersebut. Hal ini menunjukkan apresiasi Islam
terhadap kesehatan, sebab makanan merupakan salah satu penentu
sehat atau tidaknya seseorang.
Selanjutnya, olahraga juga merupakan salah satu cara yang
dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw agar tetap sehat. Seperti
olahraga renang, memanah, berkuda, dan sebagainya. Olahraga
bertujuan untuk menjadikan manusia sehat secara jasmani. Dalam
Islam, sehat dipandang sebagai nikmat kedua terpenting setelah
iman. Selain itu, banyak ibadah dalam Islam membutuhkan tubuh yang
kuat dan sehat seperti salat, puasa, haji, dan lain-lain.
Dalam menjaga kesehatan rohani, seperti yang dijelaskan dalam
Al-Quran Surah adz-Dzariyat ayat 56, “Tidak Aku ciptakan jin dan
manusia kecuali untuk menyembah kepada-Ku.” Bahwa ibadah kepada
Allah SWT dapat menjaga kesehatan jiwa atau rohani.
Selanjutnya
memperbanyak zikir dalam kondisi senang maupun susah, sehingga hati
terasa tenteram dan damai.
Kemudian kesehatan sosial atau psikologis. Dalam kegiatan ini
dibuatkan keharmonisan antara individu dengan individu lain.
Mengapa? Karena pada dasarnya manusia hidup di dunia ini tidak bisa
sendiri, pasti membutuhkan makhluk lain untuk berinteraksi dan
saling memenuhi kebutuhannya. Dalam konsep Islam, manusia diikat
dalam sebuah persaudaraan yang akan mendatangkan muamalah (saling
menguntungkan).
Kesehatan juga mempunyai korelasi antara dua aspek, kesehatan jiwa
atau hati terhadap kesehatan fisik, lalu penyakit hati pada
penyakit fisik, keduanya saling terkait. Hal-hal ini sering
disampaikan para penulis dengan tema Tazkiyatun Nafs, seperti Ibnu
Qayim al- Jauziyah.
Selain kesehatan fisik yang telah dijelaskan, maka kita juga sangat
penting menjaga kesehatan rohani serta kesehatan secara sosial.
Mengapa? Karena apabila jiwa kita sakit, maka akan berpengaruh pada
kesehatan fisik, begitu juga sebaliknya. Maka, kesehatan yang
dimaksud dalam Islam adalah kesehatan fisik (jasmani), kesehatan
mental (psikologis), dan kesehatan rohani (spiritual).
6
7
Pertanyaannya, kuat seperti apa yang dikehendaki dalam Islam? Tentu
saja bukan hanya kuat dalam satu segi tapi lemah dalam segi
lainnya. Kekuatan
yang disyaratkan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah kekuatan yang
menyeluruh, antara lain: kuat fisik, kuat finansial, kuat ilmu,
kuat mental, dan tentu saja kuat secara ruhiyah. Bergabungnya ragam
kekuatan itu, akan menjadikan seorang mukmin sosok berkualitas.
Sebab, bagi seorang mukmin, membangun kekuatan adalah sarana untuk
menggapai kedudukan di sisi Allah, dan dapat digunakan pula untuk
menolong orang dari kemungkaran.
Sahabat, ada hal yang sangat penting untuk kita pahami bersama.
Keterpurukan yang menimpa umat Islam saat ini, khususnya di negeri
kita, disebabkan karena kita lemah. Kita lemah secara ekonomi,
sehingga mudah dipermainkan orang-orang kafir dan munafik. Kita
lemah secara keilmuan, sehingga mudah ditipu dan diperalat. Kita
pun lemah secara akidah, sehingga mudah terjebak dalam kekufuran,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, hal
yang harus menjadi tren saat ini ialah membangun kekuatan, mulai
dari kekuatan jasmani (sehat fisik), sampai kekuatan ruhani.
Sehat Fisik Lebih Utama
Tubuh adalah aset penting bagi manusia, khususnya bagi kaum
muslimin. Perjuangan menggapai rida Allah
sangat dipengaruhi oleh kesiapan fisik. Walaupun bukan satu-satunya
yang terpenting, kekuatan fisik termasuk hal yang wajib kita
miliki, agar pengabdian kepada Allah SWT bisa optimal. Bagaimana
kita bisa berjihad di jalan Allah kalau fisik kita lemah dan
lembek. Sebagai ilustrasi, pedang Rasulullah saw dan Ali bin Abi
Thalib ra, serta para sahabat lainnya rata-rata berukuran besar,
panjang, dan berat. Logikanya, kalau tidak memiliki tangan yang
kuat, mereka tidak mampu menggunakannya.
Maka sahabatku, canangkanlah program untuk memperkuat dan
menyehatkan fisik. Berusahalah lebih giat berlatih dan berolahraga,
agar fisik kita lebih kuat dan sehat, sehingga kita bisa berbuat
lebih banyak. Tekadkan untuk menjadi muslim yang sehat dan kuat.
Tekad semacam ini insya Allah termasuk ibadah.
Jangan malas untuk melakukan push-up, lari, dan senam. Aktivitas
ini akan menambah vitalitas, kebugaran, kecerdasan, mood, dan
kebahagiaan. Olahraga fisik tentu saja akan lebih baik jika kita
melakukannya sambil berzikir, ini akan menjadi jalan taqarrub
kepada Allah SWT.
Jika kita memiliki tubuh yang kuat dan sehat, kita bisa berbuat
banyak. Misalnya para amil zakat di Lembaga Amil Zakat Nasional
(Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli. Ketika mereka memiliki tubuh
yang kuat dan sehat, mereka dapat maksimal dalam menjalankan tugas-
tugasnya. Baik itu yang menghimpun donasi ke para donatur, yang
bertugas di dalam kantor, juga yang
Hidup Sehat bersama DT Peduli “Mukmin yang kuat lebih baik dan
lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah. Walaupun
dalam
keduanya ada kebaikan.” (HR. Muslim).
Fokus
7
8
menyalurkan bantuan secara langsung ke para mustahik dan korban
bencana alam. Apalagi ketika ditugaskan ke lokasi bencana, tentu
kekuatan fisik menjadi syarat utama. Jangan sampai, maksud hati mau
menolong, tapi fisik tidak kuat, kondisi tubuh tidak sehat, lalu
pingsan di lokasi bencana, malah jadi merepotkan semuanya.
Selain dapat menolong orang yang membutuhkan, fisik yang kuat dan
sehat juga membuat ibadah terasa nikmat. Jelas berbeda sujud dalam
kondisi sakit kepala atau sakit gigi, dengan sujud dalam keadaan
sehat. Tahajud dalam keadaan fit akan lebih nikmat daripada tahajud
dalam keadaan sakit. Maka, memperbaiki gizi juga merupakan ibadah.
Jangan pelit untuk membeli makanan yang bergizi, karena sekali saja
kita sakit, akan membutuhkan biaya yang besar. Sesungguhnya menjaga
kesehatan akan membawa kebaikan.
Sehat Mental dan Rohani
Sehat mental sejatinya adalah buah dari kuat iman. Seorang mukmin
dituntut tidak mudah sakit hati, tersinggung, kuat menahan amarah,
mau memaafkan, menghapus dendam, dan mengendalikan nafsu. Ini
adalah bentuk latihan mental yang tiada duanya. Memang, layaknya
latihan fisik untuk membangun kebugaran, mental kita pun wajib
dilatih sehingga memiliki mental yang membaja. Dengan memiliki
mental yang kuat, hidup kita akan terasa lebih ringan. Seberat apa
pun masalah tidak akan membuat kita jatuh, remuk, dan berputus asa.
Beratnya masalah justru menjadi batu asah yang akan membuat
kualitas kita semakin cemerlang.
Hal itu pula yang dilakukan DT Peduli kepada para mustahik. Mereka
tidak hanya diberi bantuan, tapi mentalnya juga dikuatkan untuk
dapat hidup mandiri,
terus berkarya, tidak mudah putus asa, serta diberi pembinaan
secara rutin oleh tim yang berkunjung ke kediaman mereka, agar
mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi beragam ujian
kehidupan. Ada Allah Yang Mahabaik yang senantiasa mendengar
doa-doa mereka. Ada Tim DT Peduli juga yang membersamai mereka
menjadi mukmin yang sehat dan kuat mentalnya.
Selanjutnya kesehatan dan kekuatan rohani. Inilah yang tidak boleh
tidak harus ada dalam diri setiap muslim. Bagaimana tidak, tanpa
kekuatan rohani, apa pun yang kita miliki menjadi tidak berarti.
Sekuat apa pun kita, entah fisik, finansial, intelektual dan
mental, tanpa kekuatan rohani, kita akan sulit mendapatkan
kebahagiaan dan keselamatan hakiki di dunia dan akhirat.
Bagaimana caranya membangun kekuatan rohani? Yakni berusaha menjaga
kebeningan hati. Pandangan dijaga, ucapan dijaga, telinga hanya
mendengar sesuatu yang disukai Allah dan manfaat. Semua yang kita
rasakan harus mendekatkan diri kepada Allah. Lalu,
riyadhah-nya
juga harus lebih digencarkan. Malam hari usahakan bisa tahajud
walau hanya dua rakaat. Setiap Senin dan Kamis usahakan untuk puasa
sunnah. Ketika memiliki rezeki dan sudah mencapai nishab, jangan
ditahan-tahan mengeluarkan zakatnya. Lebih baik lagi bila berusaha
istiqamah sedekah, sehingga tiada hari berlalu tanpa sedekah.
Apalagi di zaman yang sudah serba canggih ini. Membayar zakat atau
bersedekah untuk Program Kesehatan yang digulirkan DT Peduli, tidak
perlu repot- repot datang ke kantornya. Cukup melakukan transaksi
melalui mobile banking dan QRIS (Quick Response Code Indonesian
Standard).
Hidup Sehat bersama DT Peduli
Melihat banyak masyarakat di negeri ini yang butuh bantuan di
bidang kesehatan, maka DT Peduli berusaha hadir dan memberikan
bantuan dengan optimal. Ada yang diberi bantuan layanan kesehatan
gratis, ada pula
yang dibantu membayar biaya berobat di rumah sakit, pemberian kursi
roda, layanan ambulance gratis, hingga pembagian APD (Alat
Pelindung Diri) bagi tenaga medis saat pandemi Covid-19 seperti
sekarang ini. Tidak hanya memberikan sosialisasi menjaga jarak,
pakai masker, dan cuci tangan, masyarakat juga diberi masker dan
handsantizer secara gratis oleh DT Peduli.
Kepedulian DT Peduli di bidang kesehatan ini, tidak lepas dari
ajaran Rasulullah saw yang semasa hidupnya sangat menjaga
kesehatan. Begitu kuatnya fisik Rasulullah saw, sehingga malam hari
beliau hanya tidur sebentar, lalu segera bangun untuk menunaikan
tahajud dan beribadah kepada Allah, sampai kedua kakinya bengkak.
Namun, beliau tetap tegak untuk membaca surat-surat yang panjang
dalam salatnya. Puasanya pun sambung menyambung. Bahkan, dalam
peperangan, beliau harus menanggung beratnya perang melebihi para
sahabat. Demikian tutur Dr. Nizar Abazhah dalam bukunya Pribadi
Muhammad saw (halaman 102 dan 103).
Maka dari itu, segala upaya DT Peduli dalam Program Kesehatan,
diharapkan dapat membantu umat untuk hidup sehat. Sehingga mereka
dapat maksimal dalam beribadah kepada Allah SWT, semangat menuntut
ilmu, tangguh dalam menjemput rezeki yang halal, mampu melawan
kemungkaran, serta menebar manfaat kepada sesama. Bagi sahabat yang
ingin membantu mewujudkan umat yang sehat dan kuat bersama DT
Peduli, sahabat- sahabat dapat berkontribusi dalam bentuk donasi
untuk Program Kesehatan melalui donasi online ke www. dtpeduli.org.
Semoga Allah Yang Mahakuat memberikan kita semua kesehatan dan
keberkahan dalam menjalani kehidupan. Aamiin Yaa Allah. (Cristi
Az-Zahra)
9
10
Jejak Program
10
Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli
telah hadir di Sukabumi sejak April 2016, dan diresmikan langsung
oleh
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Saat itu namanya belum DT Peduli,
tapi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT).
Lokasi DT Peduli Sukabumi sebelumnya terletak di Jalan Kenari (di
rumah donatur bersebelahan dengan Batik Kenari). Kemudian pada
tahun 2018, DT Peduli Sukabumi pindah ke Jalan RA Kosasih No. 347,
Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
Sejak awal berdiri, banyak program yang telah dilaksanakan, di
antaranya adalah program kesehatan yang bergerak di bidang layanan
kesehatan gratis.
Lalu pada 2019, DT Peduli Sukabumi memiliki mobil layanan
kemanusiaan. Dukungan para donatur pun semakin meningkat, sehingga
program kesehatan semakin berkembang. Banyak masyarakat yang telah
merasakan manfaatnya, termasuk layanan mobil ambulance yang
membantu mengantar mustahik ke rumah sakit di Kota Sukabumi, hingga
ke rumah sakit rujukan Tipe A, seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin
di
Kota Bandung.
Sahabat difabel juga turut mendapat perhatian melalui program
kesehatan ini. Mereka diberi alat bantu dengar dan kursi roda agar
lebih mudah beraktifitas dan terus semangat berkarya. Tidak hanya
Santri Karya DT Peduli yang terjun langsung, para relawan kesehatan
dan mahasiswa yang mendapat beasiswa dari DT Peduli Sukabumi pun
turut membantu. Khusus dari kalangan mahasiswa, mereka rata-rata
menempuh pendidikan di sekolah tenaga kesehatan di Kota
Sukabumi.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, layanan kesehatan yang diberikan
pun bertambah. Mulai dari pembagian masker, handsanitizer,
penyemprotan disinfektan, serta penempatan sabun cuci tangan di
beberapa masjid yang berada di wilayah Kota Sukabumi.
Rizkia Ananda Winda, Kepala Unit Kantor Pelaksana Program DT Peduli
Sukabumi menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk terus
bersinergi dalam melayani, dan peduli kepada umat melalui program
kesehatan, dan program lainnya yang ada di DT Peduli Sukabumi.
(Arie Citra Rengganis, Markom Cabang DT Peduli Sukabumi)
1111
12
DT Peduli Malang
DT Peduli Lampung
Distribusi tiga ekor sapi dari BPKH, dan satu ekor dari Dakwah
Islamiyyah PT. Indah Jaya, di Kp. Somang, Desa Sukarame, Kecamatan
Sajira, Lebak, Banten, Jumat (31/7).
Qurban Fest di Muara Gembong, sebanyak 1 sapi dan 25 kambing,
(2/8).
Gelar QPN (Qurban ke Pelosok Negeri), meliputi Kabupaten Cianjur
dan Sukabumi, Sabtu (1/8).
Gelar warung sedekah rutin, berkeliling ke seluruh Kabupaten
Cianjur, Jumat (24/7).
Pelaksanaan kurban di Dusun Krajan, Kecamatan Pujon, Ahad
(2/8).
Pemotongan hewan kurban kambing di daerah Tanjung Bintang, Lampung
Selatan, untuk membantu warga terdampak Covid-19 di sana, Sabtu
(1/8).
Bekerja sama dengan Cimb Niaga Syariah dalam melaksanakan Program
Bagi Sembako untuk Diffable dan Dhuafa, Selasa (28/7).
Bersama Pegadaian Kanwil 1 Medan bagikan hewan kurban sebanya 6
ekor sapi dan 3 domba, disembelih di Komplek Rumah Dinas Pegadaian,
didistribusikan hingga ke muslim minoritas, Sabtu (1/8).
Gelar Qurban Fest di lokasi pembangunan Masjid DT Batam, Jumat
(31/7).
Qurban Fest 4 ekor sapi di Kampung Pejambon, Pesawaran, Sabtu
(1/8).
Bersama CIMB Niaga Syariah Cirebon, serahkan bantuan hewan kurban
domba kepada Rektor IAIN SNJ Cirebon, Selasa (21/7).
Di stri busikan daging kurban ke Desa Tulusreo, Dusun 2, Kec.
Pekalongan, Lampung Timur, Senin (3/8).
Pelaksanaan kurban di Kampung Binaan Kementrian Agama Kota Malang,
bekerja sama dengan FOZ Kota Malang dan CIMB Niaga Syariah Malang,
Sabtu (1/8).
Menerima titipan kurban 2 ekor sapi dari BPKH, untuk wilayah
terdampak bencana di Wilayah Kalapanunggal, Sabtu (1/8).
Bersama IDX laksanakan Program Bagi Sembako sebanyak 500 paket,
untuk Diffable, Anak Yatim, dan Pemulung, Sabtu (4/7).
Gelar Qurban Fest di Pondok Pesantren Baitul Quran DT Peduli
Lampung, Ahad (2/8).
Galeri
12
DT Peduli Kuningan DT Peduli Aceh
DT Peduli Bekasi
Pendistribusian paket sembako lanjutan bersama Mitra PT. Deenay
pada Sabtu (6/6).
Salurkan 200 Paket Daging Kurban kepada warga di pesisir Sungai
Barito, Desa Aluh-Aluh Kacil, Kabupaten Banjar, Sabtu (1/8).
Menyalurkan 80 paket daging kurban dari CIMB Niaga Syariah kepada
tukang becak, tukang ojek, dan penjual kembang di Banjarmasin,
Senin (3/8).
Menerima hewan kurban sebanyak 4 ekor kambing dari PT. Paragon
Cabang Banjarmasin, Senin (3/8).
Qurban Fest di masa pandemi, sebanya 40 kambing dan 1 ekor sapi, di
TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jumat (31/08).
Tebar daging kurban dalam Acara Qurban Festival untuk masyarakat
pelosok di Desa Rambatan, Kecamatan Ciniru, Jumat (31/7).
Jalankan Program Sedekah Jumat, bagikan nasi kotak untuk para
Hafizh al-Quran di Dayah Mush’ab bin Umair, terletak di Kawasan
Kajhu, Aceh Besar, Jumat (10/7).
Qurban Fest di Desa Domas, Kecamatan Pontang, Serang, dan di Desa
Munjul, Kecamatan Munjul, Pandeglang, Banten, Jumat dan Sabtu (31/8
dan 1/9).
Penyerahan 3 ekor sapi d an 5 ekor kambing dari Kanwil Dirjen pajak
untuk disalurkan ke Desa Lok Buntar, Kabupaten Banjar, Senin
(3/8).
MOU Sinergi Sedekah Berkah antara Sekolah RMB dan DT Peduli Bekasi,
Rabu, (29/7).
DT Peduli Lampung DT Peduli SukabumiDT Peduli Solo DT Peduli
Solo
DT Peduli Karawang
DT Peduli Kalimantan Selatan DT Peduli Kalimantan Selatan
Qurban Fest di tengah wabah Virus Covid-19, memotong sebanyak 26
ekor kambing, dan didistribusikan untuk warga pelosok di Lampung
Barat, Sabtu (1/8).
Qurban Fest di Lapang Tembak Kodim 0607 Sukabumi, Jumat
(31/7).
Komunitas Sister Yuk Ngaji dan Fath melakukan penyerahan sedekah
daging kurban untuk Muslim Rohingya, melalui DT Peduli Solo, Ahad
(19/7)
Bersmaa CIMB Niaga Syariah salurkan paket sembako untuk warga
terdampak Covid-19, Surakarta, Rabu (1/7).
Salurkan 10 ekor domba kepada Anggota Pertuni (Persatuan Tuna Netra
Indonesia), Kabupaten Purwakarta, Ahad (2/8).
13
Peyerahan hewan kurban sebanyak 5 ekor sapu dan 1 ekor kambing dari
Bea Cukai, Senin (3/8).
DT Peduli Kalimantan Selatan DT Peduli Kalimantan Selatan DT Peduli
Kalimantan Selatan
14
DT Peduli Sulawesi Selatan
Tebar daging kurban untuk masya- rakat pelosok Desa Cipakem,
Kecamatan Maleber, Jumat (31/7).
Bersama PLN Cirebon distribusikan 170 paket daging kurban dan
sembako di Kampung Cibunut, Kuningan, dan Argasunya, Cirebon, Senin
(3/8).
Penyembelihan hewan kurban sesuai protokol kesehatan, Ahad
(2/8).
Salurkan hewan kurban dari CIMB Niaga Syariah kepada tiga masjid di
Kota Semarang, Jumat (31/7).
Qurban Fest di area Kawasan Wakaf Terpadu Pesantren Daarut Tauhiid
Indonesia dan berbagai daerah, sebanyak 117 kambing dan 16 sapi,
Ahad (1/8).
Gelar Qurban Fest di Eco Pesantren DT, dengan tetap menjaga
protokol keamanan yang selalu dihimbau oleh pemerintah, Jumat
(31/7).
Penyerahan bantuan dari BPKH untuk bencana banjir bandang, bersama
Ibu Bupati Indah Putri Indriani, Luwu Utara, Sulawesi Selatan,
Sabtu (25/7).
Penyaluran 50 paket nasi box Jumat Berkah untuk Masjid Attaqwa,
Jumat (17/7).
Qurban Fest bersama sahabat difable dari Yayasan Disabilitas
Tangguh DT Peduli, Jumat (31/7).
Bersama Bank Indonesia tebar kurban ke pinggiran Kota Medan, yaitu
Kampung Badur, Kampung Aur, dan Tanjung Gusta, Ahad (2/8).
Menyalurkan makanan siap saji, sembako, hygenie kit, shelter kit,
dan perlengkapan ibadah untuk penyintas bencana banjir bandang,
Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (22/7).
Laksanakan Qurban Fest di Masjid Nur Khairan Pesantren Kampoeng
tauhid Sriwijaya, Desa Talang Pangeran Ilir, Kec. Pemulutan Barat,
Kab. Ogan Ilir, Sumsel, Jumat (31/7).
Bersama BEM STAIS (Sekolah Tinggi Agama Islam), Bumi Silampri
Lubuklinggau, melakukan penggalangan dana untuk korban banjir di
Masamba, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/7).
Launching Program Baitul Quran, di Seutui, Kota Banda Aceh, Sabtu
(18/7).
Qurban Fest Perdana dengan me- nyembelih 43 sapi, 39 domba, untuk
disalurkan ke pelosok negeri dan daerah terdampak bencana, Jumat
(31/7).
Menyalurkan kurban 22 sapi berkah dan 7 Kambing, kepada posko
penyintas dan dapur umum, bencana banjir bandang Luwu Utara,
Sulawesi Selatan, Jumat (31/7).
DT Peduli Jawa Tengah
Galeri
14
DT Peduli Depok DT Peduli Sulawesi Selatan DT Peduli Sulawesi
Selatan DT Peduli Sulawesi Selatan
DT Peduli Cirebon DT Peduli Sumatera Utara DT Peduli Bandung DT
Peduli Aceh
42
15
DT Peduli Depok DT Peduli Sulawesi Selatan
DT Peduli Yogyakarta
DT Peduli Yogyakarta
Audiensi Tim Pengurus DT Peduli Cabang Lubuklinggau ke kediaman
pribadi Wali Kota, Kamis (16/7).
Laksanakan Qurban Peduli Negeri (QPN) di Kota Surabaya dan beberapa
kabupaten di Jawa Timur, Jumat (31/7).
Pendistribusian daging kurban untuk masyarakat Desa Munjul, Kab.
Pandeglang, Banten, Sabtu (1/8).
Qurban Fest di 11 desa yang terletak di Kecamatan Ponjong,
Kabupaten Gunung Kidul, Senin (3/8).
Menyalurkan 120 paket daging kurban ke daerah terpencil di Desa
Serdang Dua / Tebing, Kec. Pampangan, Kab. Ogan Komering Ilir,
Prov. Sumatera Selatan, Ahad (2/8).
Melewati bukit yang curam, tidak patah semangat salurkan kurban
kepada 250 penerima manfaat di Desa hariara Pohan dan Desa Turpuk
Sihotang, Kecamatan Harian, Samosir, Senin (3/8).
Bantuan untuk korban kebakaran di Ciletuh, Rabu (8/7)
Penyaluran daging kurban untuk Warga Depok dan sekitarnya, Ahad
(2/8).
Serah terima simbolis bantuan Kambing Peranakan Etawa tahap dua
dari YBM PLN, kepada Peternak Tangguh Desa Jonggarangan, Kabupaten
Kulon Progo, Kamis (9/7).
DT Peduli Bogor DT Peduli Garut DT Peduli Bogor DT Peduli
Garut
DT Peduli Bandung DT Peduli Banten DT Peduli Jawa Tengah
DT Peduli Surabaya
Penyerahan 4 ekor domba oleh Tim Bank CIMB Niaga Syariah kepada DT
Peduli untuk korban longsor Sukajaya, Sabtu (1/8).
Sinergi dengan LAZ dan BDI Panas Bumi Darajat laksanakan Qurban
Fest di Desa Tangguh Kp. Cimanglid, Desa Padamulya, Kec.
Pasirwangi, Garut, Senin (3/8).
Salurkan 3 ekor sapi kurban untuk korban longsor Bogor, dari BPKH,
Sabtu (1/8).
Gelar QPN (Qurban Peduli Negeri) ke 44 lokasi di pelosok Kab.
Garut, dan 2 lokasi di antaranya dilaksanakan Qurban Fest, Jumat
(31/7).
Gelar Qurban Fest di Desa Binaan DT Peduli, yaitu Desa Tangguh
Ciwidey, Sabtu (1/8).
Bersama Maybank Syariah salurkan 1 ekor sapi di daerah padat,
kumuh, miskin, di pinggiran Kota Surabaya, Jumat (31/7).
Salurkan hewan kurban dari CIMB Niaga Syariah kepada tiga masjid di
Kota Semarang, Jumat (31/7).
DT Peduli Surabaya
Kesehatan merupakan hal penting untuk diperhatikan. Mengapa? Karena
ketika sehat, mengerjakan apa pun menjadi lebih
ringan. Kesehatan dipengaruhi pula oleh pola hidup sehat, seperti
menjaga pola makan dan olahraga yang seimbang.
Tidak melaksanakan pola hidup sehat, tentu akan mendatangkan
berbagai macam penyakit. Di antaranya diabetes, jantung, hiperensi,
dan stroke. Maka dari itu, menjaga pola hidup sehat, serta rutin
cek kesehatan ke klinik atau rumah sakit, sangat penting
dilakukan.
Memahami hal itu, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut
Tauhiid (DT) Peduli Cabang Bandung, rutin melaksanakan Layanan
Kesehatan Gratis bagi para mustahik, di daerah perkotaan hingga
pedesaan. Seperti layanan terbaru yang dilaksanakan di Desa
Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Banyak warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani mengeluh
tentang kondisi kesehatan kepada Tim DT Peduli Bandung. Ada yang
sering pusing kepala, hingga beragam gejala yang berujung pada
hipertensi dan stroke. Tim DT Peduli Bandung pun dengan sigap
menangani mereka.
Sebanyak 147 warga mengikuti Layanan Kesehatan Gratis tersebut.
Mulai dari pengecekan standar, pengecekan gula darah, asam urat,
hingga pengecekan kolesterol.
“Cuaca dingin pengunungan dan kerja seharian di kebun menjadi
penyebab utama menurunnya kondisi kesehatan warga. Alhamdulillah
dengan adanya Layanan Kesehatan dari DT Peduli ini, membantu warga
kami untuk mengetahui kondisi kesehatannya,” kata Erwan, Kepala
Desa Sukapura.
Layanan Kesehatan Gratis, Wujud Pengabdian DT Peduli Bandung
Kabar Cabang
16
DT Peduli Bandung juga senantiasa mengajak seluruh lapisan
masyarakat untuk menjaga pola makan dan hidup sehat. Memang
memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja juga penting. Namun,
dengan diiringi menjaga kesehatan, hal itu tentu lebih utama.
(Alman Sayyid Rasyidin)
17
18
Hikmah
Salah satu karunia Allah adalah dipertemukannya dengan banyak
kesempatan berbuat kebaikan. Dipertemukannya dengan berbagai ladang
amal.
Kesempatan berbuat baik yang sekali pun tampak kecil dalam
pandangan kita, ambillah. Jangan sibuk dengan pandangan besar
kecilnya suatu amal, karena dalam pandangan Allah SWT semua itu
sama saja. Yang membedakan adalah keikhlasan mengamalkannya.
Hal itu yang disepakati KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pembina
Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli,
dengan M. Alfatih Timur, atau biasa disapa Timmy, Pendiri Platform
Urun Dana Sosial (Social Crowdfunding) untuk membantu orang melalui
digital, yang diberi nama Kitabisa.com. Semangat keduanya untuk
berbagi telah melahirkan sesuatu yang bermanfaat bagi
sebanyak-banyaknya umat. Aa Gym dengan DT Peduli, dan Alfatih
dengan Kitabisa.com.
Sejarah Kitabisa.com
Melihat Platform Urun Dana Sosial (Social Crowdfunding)
Kitabisa.com yang kini semakin pesat, membuat Aa Gym tertarik
mengetahui lebih dalam mengenai sejarah terbangunnya platform
tersebut.
Alfatih mengungkapkan kejadian pada awal 2013 lalu, saat ia baru
lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). “Salah
seorang dosen saya yaitu Profesor Rhenald Kasali memiliki
perusahaan konsultan. Saya ikut join, dan kerja sama beliau selama
dua tahun. Nah di sanalah saya banyak bertemu dengan kawan-kawan
yang berasal dari organisasi atau lembaga non profit seperti
yayasan,” ungkapnya.
Ia pun kemudian terpikir cara membantu teman- teman yang memiliki
niat baik membantu sesama, untuk terhubung dengan orang lain yang
juga ingin membantu. Setelah mencari informasi melalui internet, ia
menemukan konsep yang bernama crowdfunding.
“Crowdfunding itu kalau Bahasa Sundanya adalah udunan, alias
patungan. Kalau kita lihat, masyarakat di desa sejak zaman dulu
sudah biasa patungan. Kalau di luar negeri, crowdfunding ini sudah
ada bentuk websitenya. Lalu saya belajar, alhamdulillah dibantu
sama teman-teman yang latar belakang pendidikannya
computer since, digital technology, maka dibuatlah website itu
pertama kali pada 2013,” lanjut Alfatih.
Awalnya hanya berupa gerakan sosial. Bahkan ketika itu belum ada
badan hukumnya. Hanya proyek sosial yang dikerjakan akhir pekan.
Baru pada 2014, Alfatih dan timnya membuat yayasan berbadan
hukum.
“Jadi sudah tujuh tahun ya. Ketika itu, pernah terpikirkan akan
seperti sekarang ini perkembangannya?” tanya Aa Gym antusias.
“Nggak sih Aa. Awalnya galang dana di kitabisa. com itu teman-teman
dari BEM. Ada yang bikin rumah belajar, perpustakaan, dan berbagai
proyek mahasiswa. Sampai akhirnya kita kenalan sama lembaga-lembaga
yang besar, termasuk dengan Daarut Tauhiid (DT) juga sempat
kolaborasi. Kemudian banyak lembaga zakat, NGO (Non Govermental
Organization), dan dipercaya juga sama beberapa influencer,” jawab
Alfatih.
“Jadi beberapa momen misalnya pada 2015, ada masjid yang terbakar
di Papua. Kalau Aa ingat ketika
Semangat Berbagi Ala Founder Kitabisa.com
18
Idul Fitri. Lalu ada influencer bikin di Kitabisa.com dan berjalan
cepat sekali. Kalau tidak salah sampai 400 juta dalam dua hari.
Waktu itu tahun 2015 crowdfunding belum begitu dikenal, tapi orang
mulai paham, begini ya caranya. Ketika ada momentum, kita dapat
sama-sama membantu. Momen-momen selanjutanya bermunculan,
alhamdulillah bisa terdanai,” jelas Alfatih.
Kini, sudah lebih dari 30 ribu penggalangan dana dari publik yang
masuk ke Kitabisa.com, mayoritas untuk kesehatan. “Misalnya anak
kecil yang sakit, digalang oleh ibunya atau yayasan. Jadi, ada
berbagai jenis penggalangan. Kalau donatur alhamdulillah sudah
lebih dari tiga juta orang, dan beberapa juga pakai aplikasi
mobile,” lanjutnya.
Bukan angka-angka itu yang membuat Alfatih bahagia, melainkan mulai
terbangunnya kebiasan baik
di berbagai lapisan masyarakat, khususnya anak muda. “Donatur yang
tiga juta ini bukan hanya angkanya, tapi momen-momen spiritualnya
yang berharga di balik berbagi itu,” tegasnya.
Terkait laporan ke donatur mengenai dana yang terkumpul dan
tersalurkan, menurut Alfatih jumlahnya terpampang di Kitabisa.com.
“Mungkin yang bisa saya
share untuk donasi di musim pandemi Covid-19 ini, totalnya 60
milyar, dan itu lebih dari satu juta donatur. Penggalangan dananya
juga berbagai tipe, dari lembaga sampai influencer dan lain-lain,”
paparnya.
Hanya Jadi Jalan
Menurut Aa Gym, bantuan itu sebenarnya datang dari Allah. Jangan
sampai dibantu saja, dan tidak diperkenalkan siapa sesungguhnya
yang menolong. “Tanamkan di hati bahwa ini Allah yang menolong,
jalannya melalui hamba-hamba-Nya yang dijadikan jalan lewat
Kitabisa.com ini. Tapi hakikatnya dari Allah, karena kita memang
hanya jadi jalan,” tutur Aa Gym.
Menurutnya, saat kita menyumbang ke anak yatim, sudah pasti itu
rezeki anak yatim, hanya diuji dititipkan ke kita. “Kalau merasa
kita yang berjasa, maka pahalanya
hilang. Tapi kalau kita hanya merasa jadi jalan dari rencana Allah,
Allah kasih pahala ke kita,” lanjut Aa Gym.
Sesungguhnya kata Aa Gym, yang harus lebih berterima kasih itu yang
bersedekah, bukan yang disedekahi. Tentu karena dia sudah jadi
jalan dalam kebaikan. Dia yang ditolak bala, dia yang digugurkan
dosa, dia pula yang dilipatgandakan rezekinya. “Makanya, harusnya
yang bersedekahlah yang berterima kasih.
19
Inilah yang harus disampaikan Alfatih ke donatur Kitabisa. com.
Jangan sampai yang bersedekah merasa berjasa,” ujar Aa Gym.
Konsisten Bermanfaat bagi Umat
Misi Kitabisa.com sebenarnya hanya menghubungkan kebaikan. Begitu
yang dikatakan Alfatih. “Kita percaya orang baik itu banyak, yang
kurang jembatannya. Kalau kita lihat populasi Indonesia, tiga juta
donatur itu kecil sekali. Orang-orang yang butuh bantuan, banyak
yang belum tahu Kitabisa.com. Banyak yang masih susah untuk akses.
Kalau saya ke rumah sakit, saya ajarin pasien yang berasal dari
daerah, yang hpnya juga bukan smartphone,” ungkap Alfatih.
Ia pun berencana hendak membuat aplikasi yang lebih sederhana, dan
donaturnya tidak hanya di kota besar, tapi juga di kota kecil.
Alasannya karena ketika income seseorang itu besar, bukan berarti
berbaginya juga besar.
“Ini saya mau sharing sedikit komentar donatur di Kitabisa.com.
Katanya, maaf tidak bisa menyumbang banyak, hanya IRT biasa, suami
juga kehilangan pekerjaan gara-gara corona. Semoga corona cepat
pergi. Aamiin. Lalu dia donasi 250 ribu. Testimoni ini secara
kualitatif, kita dapat melihat orang yang hartanya tidak besar,
tapi kelapangan hatinya untuk berbagi sangat besar,”
ungkapnya.
Aa Gym pun kemudian bertanya kepada Alfatih tentang hikmah yang
didapat dengan menjadi pendiri Kitabisa.com.
“Pertama, saya jadi menyadari bahwa yang dermawan, tidak berarti
seorang hartawan. Ternyata banyak yang kondisinya sulit dan
kekurangan, tapi berjiwa dermawan. Kedua, berkurangnya kemelekatan
di hati terhadap harta,” jawab Alfatih.
Salah satu momen yang ia tidak pernah lupa, yaitu ada satu keluarga
yang bayinya masuk Nicu (Neonatal Intensive Care Unit). “Waktu
ketemu, saya dipeluk orangtuanya, karena sumbangan dari Kitabisa.
com mereka bisa bayar biaya rumah sakit setiap
malam. Karena kalau tidak dibayar, ventilator untuk bayinya
dilepas. Donasi yang diberikan menjadi jalan diperpanjangnya nafas
anaknya. Alhamdulillah kita tidak hanya bekerja, tapi juga bantu
orang. Tentu juga harus balance bagaimana caranya kita membantu
orang lebih besar. Kinds, skilling, membangun teknologi lebih baik,
tim yang solid,” jelasnya.
Aa Gym kemudian mengingatkan Alfatih, juga
menitipkan pesan kepada timnya Alfatih di Kitabisa.com agar tidak
hanya memotivasi orang lain bersedekah, tapi juga berusaha
istiqamah sedekah.
“Dulu sekali, Aa punya usaha memproduksi buku, tapi yang
memproduksi tidak baca buku Aa. Akhirnya usahanya ambruk. Ini
bahaya, karena sibuk memfasilitasi orang membeli dan membaca buku
Aa, tapi dianya tidak baca. Merasa sudah cukup dengan memfasilitasi
ke orang. Allah Maha Melihat itu. Makanya sedekah juga, selain kita
mengajak ke orang lain, kitanya juga harus semangat istiqamah
sedekah,” tegas Aa Gym.
Terakhir, Alfatih menanyakan tips menghadapi kejenuhan dalam
melaksanakan pekerjaan, walau pun yang dikerjakan adalah kebaikan.
“Harus banyak tobat. Jangan menjadikan ini sebagai rutinitas.
Semoga Allah mengembangkan ikhtiar Kitabisa.com ini senantiasa
menolong orang karena Allah SWT,” kata Aa Gym. (Cristi
Az-Zahra)
20
21
Oleh: Ust. Edu Penulis, Trainer dan Konsultan Kontak Interaktif:
SMS/WA 0857 6713 6799
Hikayat
Sabar, Modal Dasar Memahami Maksud Petunjuk-Nya
“Musa berkata kepada Khidhr: ‘Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu
mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah
diajarkan kepadamu?’ Dia menjawab: ‘Sesungguhnya kamu sekali-kali
tidak akan sanggup sabar bersama aku.’” (QS. al-Kahfi [18]:
66-67).
Nabi Musa dan Nabi Khidir:
Nabi Musa as adalah tipe orang yang frontal. Ia terbiasa
menyampaikan maksud secara langsung tertuju kepada hal yang
dimaksud (straight to the point).
Berbeda dengan saudaranya (Nabi Harun as), ia mampu mengemas bahasa
secara sistematis dan logis sehingga bisa memikat hati setiap lawan
bicaranya.
Suatu hari, Nabi Musa ditanya oleh umatnya perihal orang yang
paling berilmu. Dengan segera Nabi Musa mengatakan orang yang
dimaksud adalah dirinya, karena Nabi Musa adalah utusan Allah SWT.
Maka Allah pun menegurnya. Nabi Musa diingatkan oleh Allah agar
mengembalikan segala sesuatu kepada-Nya dengan mengatakan wallahu
a’lam.
Maka, Allah pun berkehendak memberikannya pelajaran. Lalu, Allah
mewahyukan kepada Nabi Musa agar menemui seseorang yang memiliki
ilmu yang luas. Orang yang Allah SWT maksud bisa dijumpainya di
sebuah tempat pertemuan antara dua lautan, ditandai dengan adanya
tanda aneh jika sudah berada di tempat tersebut. Nabi Musa as
mengajak Yusa bin Nun ra agar membantunya memenuhi kebutuhan selama
perjalanan itu.
Tiba-tiba ikan yang dibekal Nabi Musa meloncat. Berarti tempat yang
dituju sudah dicapainya. Tampak seorang lelaki berdiri mengenakan
penutup kepala. Lalu, Nabi Musa menyapanya seraya memperkenalkan
diri. Lelaki itu bernama Khidir as. Ia menyambut kedatangan Nabi
Musa dan menanyakan maksud kedatangannya.
Nabi Musa menyampaikan ia hendak belajar ilmu darinya. Dengan penuh
senyum simpul, Nabi Khidir menyambutnya seraya mengatakan Nabi Musa
tidak akan bisa sabar selama bersamanya. Nabi Musa as pun
bersikukuh ia akan berusaha bersabar atas semua yang nanti akan
dialaminya. Berujung pada sebuah kesepakatan, proses pembelajaran
pun segera dilaksanakan.
Di masa awal perjalanan, Nabi Khidir as mengajak Nabi Musa as
menuju ke sebuah perahu. Pada saat hendak menaiki perahu, Nabi
Khidir membuat lubang dan menancapkan paku di salah satu bagian
dasar perahu tersebut. Nabi Musa kaget dan mempertanyakan maksud
Nabi Khidir melakukan itu karena khawatir akan keselamatan seluruh
penumpangnya.
Nabi Khidir menegurnya. Ia mengingatkan Nabi Musa atas kesepakatan
yang telah ia setujui sebelumnya. Nabi Musa as segera menyadari
kekhilafannya. Ia pun
meminta maaf dan memohon kepadanya agar meneruskan
perjalanan.
Perjalanan terus berlanjut sampai perahu berlabuh. Ketika di
pesisir pantai, Nabi Khidir menemui seorang anak yang sedang
bermain di sana. Lalu, ia menarik kepalanya sampai anak tersebut
meninggal dunia. Nabi Musa semakin kaget. Ia mencerca Nabi Khidir
dan memvonisnya telah melakukan dosa besar yaitu membunuh orang
tanpa sebab.
Nabi Khidir as kembali memperingatkan dengan pernyataan yang
membongkar pola pikirnya, sehingga ia kembali tersadarkan.
Perjalanan pun kembali dilanjutkan dan mereka telah sampai di
sebuah negeri. Perjalanan yang cukup melelahkan. Nabi Musa as
berusaha meminta jamuan kepada penduduk setempat, berharap
vitalitas tubuhnya kembali prima.
Namun sayang, para penduduk enggan mengabulkannya. Mereka sibuk
dengan urusan masing-masing. Dengan tenaga yang ada, Nabi Musa
kembali melanjutkan perjalanan. Nabi Khidir as membawanya ke sebuah
rumah dengan kondisi dindingnya yang hampir roboh. Lalu, Nabi
Khidir mencoba membetulkannya.
Nabi Khidir menatap Nabi Musa. Ia mengatakan proses pembelajaran
telah selesai dan tiba saatnya menjelaskan seluruh perjalanan
beserta hal-hal aneh yang telah diaIaminya. Ada pun isi
penjelasannya adalah:
1. Perahu dibocorkan bukan karena hendak me- nenggelamkan, tapi
karena menghindari kezaliman perompak di sana yang akan merampas
setiap perahu bagus yang melintasinya.
2. Anak kecil yang dibunuh adalah buah hati dari sebuah keluarga
(suami-istri) beriman, namun ia memilih ingkar dan bermaksud
mengganggu keimanan orangtuanya.
3. Menegakkan dinding rumah (di negeri individualis) karena di
rumah tersebut tersimpan harta berharga, Allah SWT menjaga agar
pemiliknya memiliki kekuatan untuk mengubah masyarakatnya.
Nabi Musa as mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Sadar bahwa
ilmu dan kesadaran yang dimilikinya masih sangat minim. Padahal,
kesabaran inilah yang akan menjadi pondasi kuat untuk bertahan
menjemput momen terbaik yang akan Allah SWT hadirkan. Pelajaran ini
pun menjadi momen berharga bagi Nabi Musa agar jangan merasa cukup
dengan segenap kemampuan yang sudah ada. Wallahu a’lam.
21
Kolom A Deda
Oleh: Abdurrahman Yuri Dewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid Eksis
di Masa Krisis
Cerita Penjual Sepatu
Seorang manajer perusahaan sepatu menugaskan dua salesnya berangkat
ke satu daerah. Ketika sampai di lokasi, ternyata di daerah yang
dikunjungi rata-rata tidak memakai sepatu.
Sales A: “Maaf Pak Manajer, bagaimana saya berjualan sepatu,
masyarakat di sini rata-rata tidak pakai sepatu. Saya minta
ditugaskan ke tempat yang lain saja.” Namun berbeda dengan yang
dilaporkan oleh Sales B.
Sales B: “ Lapor Pak Manajer, bapak brilian sekali menugaskan saya
ke lokasi ini. Ternyata rata-rata meraka tidak pakai sepatu. Kita
bantu mereka untuk lebih aman dan memudahkan dalam bepergian dengan
kita bangun toko sepatu.”
Begitu juga dengan kondisi Covid-19 saat ini. Kita harus mengikuti
Stay at Home, Work from Home, Learn from Home. Namun bagi
orang-orang yang Allah beri semangat, bisa jadi kondisi krisis ini
menjadi jalan eksis bagi diri dan lingkungannya.
7B Tips Membangun Mental Wirausaha Offline atau online adalah
sebagai amal saleh dalam bentuk entrepreneurship (wirausaha) zaman
sekarang. Keutamaan berwirausaha adalah dapat menggerakan
masyarakat dalam berniaga sehingga mengurangi kemiskinan.
“Dan katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul- Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu
kerjakan.’” (QS. at-Taubah: 105).
“Dari Miqdam ra, Rasulullah saw bersabda: ‘Tidaklah seseorang makan
makanan yang lebih baik daripada makan hasil kerjanya sendiri dan
sesungguhnya Nabi Daud as makan dari hasil buah tangan
(pekerjaan)nya sendiri.’” (HR. al-Bukhari).
1. Beriman a. Yakin bahwa Allah Mahakaya, Maha Penyayang,
Mahakuasa, Mahaadil. b. Yakin bahwa setiap amal saleh akan ada
balasannya
yang sempurna. c. Yakin bahwa ide, gagasan, dan keputusan terbaik
ada
dalam genggaman Allah. d. Yakin bahwa doanya diijabah
(dikabulkan).
“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi
fadhlika ‘amman siwaak.” (“Ya Allah cukupkanlah
aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan
cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”)
(HR. Tirmidzi).
2. Bercita cita a. Miliki cita-cita yang membuat Allah Rida. b.
Berwirausaha agar bertambah ketaatan kepada Allah. c. Berwirausaha
agar bertambah manfaat bagi umat
“Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan
mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik
sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak
membutuhkannya. Barang siapa menjaga kehormatan dirinya maka Allâh
akan menjaganya dan barang siapa yang merasa cukup maka Allâh akan
memberikan kecukupan kepadanya.” (Bukhâri no.1427 dan Muslim
no.1053 ).
3. Berani a. Berani berubah. b. Berani memulai. c. Berani belajar
dan berlatih. d. Berani mengambil resiko/bertanggung jawab.
4. Berkreasi a. Kunjungi pameran/lihat hasil karya orang lain. b.
ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). c. Jangan takut untuk berbeda
.
5. Bekerja a. Paksakan untuk keluar dari zona nyaman. b. Biasakan
untuk bekerja sungguh-sungguh. c. Rasakan nikmatnya bekerja keras.
d. Sebarkan/syiarkan semangat bekerja keras.
6. Berhitung a. Hitung dengan detail rencana usaha. b. Hitung
resiko bila ada masalah. c. Hitung mana yang paling efektif dan
efisien.
7. Berakhlak mulia Senyum. Salam. Sapa. Sopan. Santun.
Selamat berkarya yang terbaik!
22
23
Oleh: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl Dewan Syariah DT Peduli dan Ketua
Umum MUI Kota Bandung
Seputar Islam
Bolehkah mengubur janin di pekarangan dekat rumah, bukan di
pekuburan muslim?
Jawaban: Penguburan mayat termasuk janin, sebaiknya dilakukan di
tempat yang disediakan, atau diperuntukkan untuk kuburan.
Penguburan janin di pekarangan sendiri hendaknya mempertimbangkan
kemaslahatan bagi yang hidup. Izin tetangga, tidak melanggar aturan
yang berlaku di tanah tersebut, serta faktor-faktor kemaslahatan
lainnya.
Pak Kiyai, akhir-akhir ini marak transgender yang eksis di
televisi. Sebenarnya bagaimana hukum transgender dalam Islam? Lalu
apakah kita harus tetap menyebut dia dengan nama aslinya, bukan
nama transgendernya? Misal, dia aslinya bernama Dodi, lalu berubah
transgender jadi perempuan, dan menamakan dirinya Dina. Apakah kita
tetap memanggilnya Dodi, atau ikutan berubah memanggilnya dengan
sebutan Dina?
Jawaban:
Apakah boleh seorang muslim memelihara anjing?
Jawaban:
1. Tujuannya baik, seperti untuk keamanan.
2. Anjing dikurung tidak berkeliaran di rumah.
3. Dipelihara dengan baik, tidak disakiti.
4. Hati-hati jilatannya, karena dijilat anjing itu najis
muqolladloh. Penyuciannya harus tujuh kali dan salah satunya dengan
tanah.
Apa hukumnya memakai sandal yang tertukar? Misal saat ke masjid,
sandal saya ternyata dipakai orang lain. Apakah saya pulang ke
rumah tanpa sandal, atau pulang memakai sandal orang lain yang
tersedia atau sandal orang lain yang memakai sandal saya.
Jawaban:
Seorang muslim tidak boleh memakai pakaian orang lain kecuali atas
izin pemiliknya dan atau dapat dijamin pemiliknya pasti
mengizinkan, kecuali karena terpaksa demi keselamatan.
Benarkah Imam Mahdi sudah lahir, dan bagaimana cara
mengenalinya?
Jawaban:
Setiap 100 tahun sekali akan lahir orang yang berusaha melakukan
pembaruan pemikiran Islam untuk kemajuan Islam (hadis Nabi).
Bagaimana cara mengenalnya, antara lain pria yang saleh, cerdas,
dan punya ide-ide yang baik, usaha-usaha yang baik untuk kemajuan
Islam.
Kami mohon nasihatnya Pak Kiyai. Keponakan saya seorang dokter
gigi, dia ikut klinik milik orang lain. Pasiennya ada yang muslim,
ada pula yang non muslim. Ada pasien minta memutihkan gigi karena
alasan kecantikan bukan karena kesehatan. Bagaimana perlakuannya
apabila permintaan itu datang? Apakah harus dilayani atau tidak?
Kalau yang non muslim apakah boleh dilayani?
Jawaban:
Setiap dokter muslim harus melayani pasien tanpa mempertimbangkan
apa agamanya. Perbuatan yang tidak boleh dilakukan kepada muslim
bisa berlaku untuk pasien non muslim. Mengikir gigi untuk tujuan
yang tidak benar, dilarang dilakukan oleh seorang muslim, berlaku
bagi pasien muslim dan non muslim.
Bolehkah menjual rambut bekas potongan? Misal dari salon tempat
cukur, rambutnya banyak berserakan.
Jawaban:
Menjual barang haram adalah haram. Menjual sesuatu yang haram
dimakan bisa menjadi halal, dijual karena bukan untuk
dimakan/dipakai seperti kotoran untuk pupuk.
Syarat Muslim Memelihara Anjing
Oleh: Betty Y. Sundari Penulis dan Mompreneur
T eteh, almarhumah orangtua kami pernah membuat surat wasiat yang
isinya tentang pembagian harta warisan untuk lima
anaknya, tapi surat wasiat itu diambil oleh salah seorang anak.
Kemudian katanya hilang, tapi tiba-tiba tanah dan rumah peninggalan
orangtua kami diklaim menjadi miliknya. Bahkan sudah dibuat surat
sah kepemilikan tanahnya juga. Bagaimana hukumnya dalam Islam untuk
anak yang zalim mengambil hak harta warisan secara sepihak seperti
itu?
Jawaban: Dalam Islam pembagian harta waris ada ketetapan tertentu
yang harus diikuti, semua diatur dalam hukum mawaris.
“Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan
ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi orang perempuan ada hak bagian
(pula) dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, baik
sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan.” (QS.
an-Nisa’ [4]: 7).
Semua ada ketentuan yang sudah diatur, di antaranya:
“Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki
dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sebanyak
bagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini)
kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.” (QS. an-Nisa’ [4]: 176).
Pembagian waris dalam hukum Islam berdasarkan ilmu dan hikmah. Hal
ini bisa kita renungkan ketika Allah Ta’ala selesai menyebutkan
tentang hukum waris dan bagian masing-masing ahli waris, Allah
Ta’ala tutup dengan firman-Nya, “Ini adalah ketetapan dari
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (QS.
an-Nisa’ [4]: 11).
Melaksanakan ketentuan hukum waris sebagaimana Allah telah tetapkan
adalah sebuah kewajiban bagi kita umat Islam. Oleh karena itu,
tidak boleh mengubah-ubah ketentuan dalam pembagian harta warisan
dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat.
Allah Ta’ala berfirman, “(Hukum-hukum tersebut) itu adalah
batasan-batasan dari Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir
di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan
itulah kemenangan yang besar. Dan barang siapa yang mendurhakai
Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan- ketentuan-Nya, niscaya
Allah memasukkannya ke dalam api neraka, sedang ia kekal di
dalamnya. Dan baginya siksa yang menghinakan.” (QS. an- Nisa’ [4]:
13-14).
Menurut para ulama, barang siapa yang mengutak-atik pembagian waris
sebagaimana yang telah ditentukan oleh syariat, sehingga dia
mewariskan harta kepada orang yang seharusnya tidak berhak
menerimanya; atau dia mencegah (menahan) pembagian sebagian atau
seluruh harta waris kepada orang yang seharusnya berhak
menerimanya; atau dia menyamakan antara laki-laki dan perempuan
dalam pembagian harta waris, sebagaimana dijumpai dalam
undang-undang sekuler buatan manusia yang bertentangan dengan hukum
syariat bahwa bagian perempuan itu setengah dari bagian lelaki;
maka orang tersebut telah kafir dan berhak berada di neraka
selamanya, kecuali dia bertobat kepada Allah Ta’ala sebelum
meninggal dunia. (Lihat al-Mulakhkhas Fiqhiy, hal.335). Wallahu
‘alam.
Suami Tak Mengizinkan Istri Bertemu Orangtua
Curhat Keluarga
Untuk Konsultasi silakan kirim ke
[email protected]
Bagaimana sikap istri kalau ada tamu laki-laki ke rumah, sedangkan
suami sedang tidak ada di rumah?
Jawaban: “Sebab itu perempuan yang salehah adalah yang taat kepada
Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah
telah memelihara mereka.” (QS. an-Nisa [4]: 34).
Rumah adalah tempat mulia dan kehormatan bagi suami dan istri.
Keduanya harus saling menjaga, terutama istri yang secara khusus
Allah perintahkan agar menjaga amanah di rumah suaminya. Karena
istri adalah rabbatul bait (ratu di rumah suaminya), yang bertugas
menjaga rumah suaminya. Dan upaya perempuan menjaga kehormatan
dirinya, harta suaminya, dan rumahnya, merupakan hak suami yang
menjadi kewajiban istri.
Hak suami yang menjadi kewajiban istrinya, dia tidak boleh
mengizinkan seorang pun masuk rumah, kecuali dengan izin suaminya.
Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,
“Tidak halal bagi perempuan untuk puasa sunah, sementara suaminya
ada di rumah, kecuali dengan izin suaminya. Dan istri tidak boleh
mengizinkan orang lain masuk ke rumahnya kecuali dengan izin
suaminya.” (HR. Bukhari no.4899 & Muslim no.1026).
Ketika datang tamu asing, bukan keluarga suami maupun istri,
sementara suami tidak ada di rumah, istri tidak boleh mengizinkan
tamu tersebut masuk. Jika tamu mengucapkan salam dan saat itu tidak
ada suami di rumah, istri cukup menjawabnya di dalam dan tidak
mempersilakan masuk tamu tersebut. Sampaikan baik-baik alasan tidak
mengijinkan tamunya masuk, apalagi seorang lelaki yang sudah jelas
bukan mahramnya. Semoga Allah menjaga kehormatan keluarga kaum
muslimin.
Teteh, bagaimana sikap istri ketika suami terus melarang bertemu
orangtua di desa. Sejak
awal menikah, saya tinggal bersama suami dan mertua dalam satu
rumah. Lalu suami tidak mau bekerja, lebih parahnya lagi suami
malas melaksanakan ibadah salat. Jadi saya seringnya salat
sendirian, untuk makan dan kebutuhan sehari-hari saya dan anak ikut
sama mertua.
Ingin sekali rasanya mengakhiri pernikahan ini, dan kabur ke rumah
orangtua di desa, tapi saya khawatir tidak dapat hak asuh anak yang
masih balita. Apa yang harus saya lakukan teteh, mohon
pencerahannya.
Jawaban: Keluarga yang baik adalah bisa saling menjaga silaturahim
di antara dua keluarga besar suami dan istri. Mengupayakan untuk
bersikap adil semampunya. Saling mengunjungi dengan niat untuk
mempererat hubungan tali silaturahim.
Harus dikomunikasikan dengan baik kepada suami, apa yang menjadi
alasan dia melarang istri untuk mengunjungi kedua orangtuanya.
Bukankah orangtua pasangan, jika sudah menikah kedudukannya sama
dengan orangtua sendiri? Tidak ada perbedaan.
Kemudian masalah mencari nafkah, itu menjadi kewajiban seorang
suami terhadap keluarganya. Tidak bisa selamanya hanya mengandalkan
pemberian dari orangtua. Demikian pula dengan ibadah, salat
merupakan tiang agama. Jika sudah enggan melaksanakannya, maka
dipertanyakan sejauh mana tingkat keimanannya.
Inti semua permasalahan ini terletak pada keilmuan yang dimiliki
suami. Apakah dia sudah mengetahui dan memahaminya? Usahakan cari
situasi yang tepat untuk mengkomunikasikannya. Bila terkendala bisa
juga mengkomunikasikan dengan mertua atau orang yang disegani suami
agar bisa memberikan nasihat dan menjadi ilmu serta hikmah bagi
suami.
Teruslah berdoa memohon pertolongan kepada Allah agar diberikan
hidayah kepada suami, sambil sedikit-sedikit mengingatkan secara
tidak langsung tentang ilmu. Bisa melalui radio atau media lainnya,
selain contoh dari sikap istri yang lebih banyak akan dirasakannya.
Semoga Allah memberi pertolongan-Nya. Wallahu ‘alam.
25
26
Oleh: Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes Akademisi, Peneliti, Penulis
Buku, Trainer Konsultan dan Pendiri Fakultas Kedokteran
UNISBA
Jangan remehkan resep tradisonal Indonesia, baik dalam makanan
(semisal pepes ikan, bumbu pecel, sambal ulek) atau pun minuman
(semisal jamu
atau minumal tradional lainnya). Semuanya dahsyat. Mengapa dahsyat?
Karena pada makanan dan minuman tersebut terkandung aneka bahan
alami yang sangat dibutuhkan tubuh.
***
Bagaimana bisa? Bahan-bahan aktif dalam kunyit memiliki kemampuan
untuk memelihara dan membantu kerja neurotransmitter yang disebut
asetilkolin dan faktor pertumbuhan serta pemeliharaan sel syaraf
(neuron) yang disebut brain derived neurotrophic factor
(BDNF).
***
Ada pun tumbuhan rimpang lainnya, semacam temulawak, temugiring,
temuhitam, dan cikur (orang Sunda menyebutnya koneng gede, cikur,
jahe) mengandung flavoniod dan minyak atsiri. Flavonoid berfungsi
meningkatkan sistem imun, sedangkan
minyak atsiri menurunkannya apabila terlalu aktif. Itulah mengapa
tumbuhan jenis ini disebut sebagai imunomodulator. Artinya, kalau
dibutuhkan dia akan meningkat dan kalau kelebihan bisa
berkurang.
Temulawak misalnya. Pada kasus kanker, tumbuhan obat ini mampu
meningkatkan fungsi ketahanan tubuh, khususnya membantu sistem
limfosit (darah putih) untuk menggempur kanker. Akan tetapi, pada
rematik, temulawak itu justru menurunkan agar sel-sel pertahanan
tubuh tidak menggerogoti sendi-sendi dari tubuhnya
Dahsyatnya Resep Tradisional Indonesia
27
mencapai 9 gram per 100 gram dagingnya. Pilihan kedua lebih praktis
karena terdapat di hampir semua pusat perbelanjaan dan bebas duri,
serta aman dikonsumsi oleh anak-anak.
Dr. Oz sangat mendorong konsumsi ikan dan sumber- sumber omega-3
lainnya seperti kenari dan DHA dari Alga. Anjuran beliau adalah 400
gram ikan perminggu. Jika kita menggunakan resep pindang pegaga,
maka dalam bumbunya terdapat dalam jumlah masif: kunyit, bawang
merah, serai, daun jeruk, dan cabai merah, terasi, serta cung
kediro (tomat kecil kaya likopen).
Kunyit kaya kurkumin dan anti oksidan, bawang merah kaya
resveratrol, serai dan daun jeruk memiliki kandungan quarcetin
tinggi, terasi mengandung tinggi kalium, magnesium, dan natrium
yang diperlukan dalam metabolisme sel, dan cabai merah memiliki
kandungan kapsaisin. Terakhir cung kediro memiliki likopen dan
antosianin tinggi. Bayangkanlah semua itu dipadukan
dengan ikan bandeng yang kaya omega-3 dan asam amino
triptofan.
Bagaimana cara memasaknya? Kukus ikan ban- dengan dengan lumuran
garam dan irisan halus jahe, setelah ikan tanpa tulang
dipotong-potong seukuran 2-3 jari. Semua bumbu dihaluskan dan
pergunakanlah air bekas kukusan karena kaya minyak berasam lemak
tak jenuh omega-3. Campur bumbu dan potongan ikan bandeng, lalu
masak sampai matang.
Setelah itu rasakan kenikmatannya. Jangan lupa awali dengan
basmalah, akhiri dengan hamdalah. Insya Allah berkah!
sendiri. Jadi, satu benda yang memiliki dua cara kerja yang
paradoks akan tetapi bermanfaat.
Sistem kerja semacam ini sulit kita dapatkan dalam obat-obatan
kimia buatan pabrik. Dalam obat kimia, efeknya hanya satu atau dua.
Obat-obatan kimia lebih menekankan komposisi sehingga hanya terdiri
dari beberapa kandungan zat yang dianggap bermanfaat. Obat pusing
hanya bisa menghilangkan pusing. Obat darah tinggi diminum untuk
menurunkan tekanan darah. Kalau dalam keadaan normal kita minum
obat darah tinggi, kita akan mengalami hipotensi.
Hal ini berbeda dengan fitofarmaka, ada banyak senyawa kimia aktif
yang saling bekerja sama dan akan efektif digunakan sesuai
fungsinya. Temulawak dan saudaranya memiliki puluhan bahkan ratusan
senyawa aktif yang satu sama lain saling bekerja sama membentuk TRC
(tim reaksi cepat dan tepat). Jadi, ketika dikonsumsi oleh orang
yang mengidap komplikasi, misalnya kanker dan rematik, unsur-unsur
yang ada di dalamnya akan berbagi tugas. Ada yang mengurusi kanker
dan ada pula yang mengurusi rematik.
***
Dalam resep masakan tradisional Indonesia, semua bahan alami
tersebut, baik rimpang-rimpangan dan bumbu dapur lainya, saling
bersatu membentuk sebuah kekuatan dahsyat di balik nikmatnya
masakan.
Kita ambil contoh Pindang Pegaga atau Musi Rawas. Bahan baku
utamanya adalah Ikan Patin atau Pangasius Hipoptalmus yang kaya
Omega-3, dapat pula diganti dengan bandeng tanpa tulang yang bahkan
kadar Omega-3 nya jauh melebihi Salmon. Kurang lebih
28
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti sebuah pembelajaran online
tentang bisnis edukasi anak. Salah satu kematerian inspirasi adalah
sedekah
subuh yang dilakukan oleh salah satu pemateri. Bagaimana caranya
sedekah subuh?
Beliau menyiapkan satu kaleng celengan di musala rumah. Setiap
selepas subuh, beliau memasukan uang dengan niat akan disedekahkan
bila jumat tiba. Sehingga, selama satu pekan lamanya, setiap subuh
akan ia isi dengan uang sedekah.
Setelah jumat tiba, kaleng celengan itu dibuka dan akan beliau
sedekahkan kepada orang yang membutuhkan, seperti tukang rongsokan,
penyapu jalan, atau kencleng masjid. Setiap jumat, akan berbeda
penerima, karena disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Dengan sedekah subuh, mengajarkan kita beramal secepat mungkin,
berlomba dengan mereka yang masih terlelap dalam tidur. Sedekah
subuh adalah salah satu cara agar kita lebih semangat mengawali
hari.
Bahkan ada doa yang baik sebelum kita mengawali kegiatan, “Allohuma
inna nasaluka imman nafian, wa rizkontoyiban, wa amalan
muttaqoballan.”
Masya Allah, ketika pertama kali mendengar ceritanya itu saya
sangat terinspirasi. Saya pun bertekad mencontohnya. Ternyata
membangun kebiasaan bersedekah itu amatlah mudah. Tidak perlu
menunggu kaya atau berlimpahan materi, karena yang penting adalah
tekad kuat dan jangan ditunda. Lakukan segera mungkin serta mulai
dari yang sederhana, seperti kebiasaan bersedekah setiap
subuh.
Oleh: Hamba Allah
29
Daftar Cabang
KANTOR PUSAT Jl. Lestari No 5 Kel. Gegerkalong Girang Kec. Sukasari
Kota Bandung, Jawa Barat 40153, Telp (022) 2021861 / 0851 0001
7002
BANDUNG Kantor Perwakilan Jawa Barat Jl. Gegerkalong Hilir No. 75
RW.01, Sukara- sa, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40152,
Telp. 022 – 82003527
PRIANGAN TIMUR Kantor Pelaksana Program Priangan Timur Jl. Ir. H.
Juanda KM 1, Ruko Juanda Office Center No.4 Pany- ingkiran
Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46411, Telp. 0265 – 7296890
/ 0822 1122 6789
BANDAR LAMPUNG Kantor Perwakilan Lampung Jl. Terusan Way Semangka
No. 42 Pahoman, Kec. Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung,
Lampung, Telp. 0721 – 5600613
SEMARANG Kantor Perwakilan Jawa Tengah Jl. Sriwijaya No. 130,
Wonodri, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah 50242, Telp. 024 –
8444272 / 0851 0050 0074
YOGYAKARTA Kantor Perwakilan Yogyakarta Jl. KH. Agus Salim No. 56A
Notoprajan Ngampilan Yogya- karta. Telp 0851 0056 0086
JAKARTA Kantor Perwakilan Jakarta Perkantoran Pejaten, Jl. Pejaten
Raya Kav.2, No.3, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
Jakarta. Telp. 021-7986066 / 0896 9000 0001
PALEMBANG Kantor Perwakilan Sumatera Selatan Jl. Gersik Lr. Bakung
No. 1455, RT 30/08 Sekip Tengah, Palem- bang 30113, Telp 0711 –
5556103 / 081 1787 9009
BOGOR Kantor Pelaksana Program Bogor Jl. Johar Raya, Ruko Johar
Grande No 3 Taman Cimanggu, Kel. Kedung Waringin, Kec. Tanah
Sareal, Kota Bogor 16163, Telp. 0251-8358441 / 0823 1900 0200
BATAM Kantor Perwakilan Kepulauan Riau Jl. Letjen Suprapto Ruko
Tembesi Point Bloka A No.3A Kec. Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan
Riau 29424, Telp 0811 7073 075
JAMBI Kantor Perwakilan Jambi Jl. Jend Sudirman No.2A, RT.29 (Se-
berang POLDA Jambi) RT 29, Kel. Tambak Sari, Kec. Jambi Selatan,
Kota Jambi 36169, Telp. 0741 – 3061010 / 0823 7712 5309
BEKASI Kantor Pelaksana Program Bekasi Ruko Niaga Kalimas 1 Blok
A/11, Jl. Cempaka Margahayu Tambun Selatan, Kab. Bekasi, Telp. 021
– 82671716 / 0812 199 2427
GARUT Kantor Pelaksana Program Garut Ruko Gold Land Estate Blok A3,
Jl. Karacak RT 06/ RW 09, Kel. Kota Kulon, Kec. Garut Kota, Kab.
Garut, Telp. 0262-2807828 / 0822 1718 0001
SOLO Kantor Pelaksana Program Solo Jl. Veteran No 247, Tipes, Kec.
Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57155, Telp. 0271-2933872 /
0851 0240 0074
LUBUK LINGGAU Kantor Pelaksana Lubuk Linggau Jl. Batu Nisan No. 20,
RT.03, Kel. Taba Jemekeh, Kec. Lubuk Linggau Timur, Suma- tera
Selatan 31628, Telp. 0853 7795 9991
SUKABUMI Jl. R. A. Kosasih No. 347, Kel. Cibeureum Hilir, Kec.
Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43164, Telp. 0266 – 6226071 /
0857 7164 6464
BANJARMASIN Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan Jl. Cemara Raya,
No. 4, RT 36, Kec. Banjar- masin Utara, Kota Banjarmasin 70123,
Telp. 081 1501 9933 / 0812 5481 9955
BANTEN Kantor Perwakilan Banten Jl. Ciater Raya RT11/ RW09, Desa
Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310 (Se-
brang Domino Pizza), Telp. 0812 9177 6977
MALANG Kantor Perwakilan Program Malang Ruko Bukit Dieng Permai Kav
3, Jl. Terusan Dieng, Pisang Candi, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa
Timur 65115, Telp. 0341 – 5081883 / 081 5566 111 00
MAKASSAR JL. Laccukang no. 14C, Malimongan Baru, Bontoala-Makasar.
081354770103
KARAWANG Kantor Pelaksana Program Karawang Perumnas Bumi Teluk
Jambe Blok U, No. 63, RT.03/RW.09, Sukaharja, Telukjambe Timur, Kab
Karawang, Jawa Barat 41361, Telp. 0813 1998 2009
KUNINGAN Kantor Pelaksana Program Kuningan Jl. Jenderal Soedirman
No 108, RT 02/ RW 01, Kel Awarirangan, Kec. Kuningan, Kab Kuningan,
Jawa Barat, Telp. 0232 – 8902590 / 08 5353 24 5353
CIREBON Kantor Pelaksana Program Cirebon Jl. Perjuangan Ma- jasem
Ruko Pelangi, No.99, RT 002/014, Kel. Karyamulya, Kec. Kesambi,
Kota Cirebon, Jawa Barat 45135, Telp. 0231 – 8805 948 / 0853 1442
6132
MEDAN Kantor Perwakilan Sumatera utara Jl. Abadi, Komplek Abadi
Palace Blok A3, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Kota Medan, Telp. 061
– 4256 4229 / 0812 6555 7653
ACEH Jl. Tgk Daud Beureuh No. 56 Kota Banda Aceh, Telp. 0822 4700
7001
DEPOK Kantor Pelaksana Program Depok Jl. Nusantara Raya, Ruko di
Jl. Anyelir III No 179 RT 02 RW 06 (Seberang Depok Jaya), Kelurahan
De- pok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok 16435, Telp. 021
7781 0974 / 0812 8051 3336
SURABAYA Kantor Perwakilan Jawa Timur Jl. Jetis Seraten Ruki Sakura
Regency Blok O-3, Ketintag, Gayun- gan Surabaya 60231, Telp. 0812
1676 1818
AUSTRALIA Lemon Grove, Cranbourne West, VIC 3977, Melbourne,
Australia, Telp. +61 491 370 806
LAYANAN INFORMASI DAN KONFIRMASI
Telp : 0851 0001 7002 WA: 0821 1616 4545 Chat:
www.dtpeduli.org
009.2553.718 a.n DT Peduli Zakat
86000.3896.700 a.n Daarut Tauhiid Peduli
009.2553.729 a.n DT Peduli Infaq
29
30
Keuangan
Jumlah Penerimaan Dana Rp 36.677.747.400,96 PENGGUNAAN DANA
Dana Zakat Penyaluran untuk Fakir Miskin Rp 463.333.206,00
Penyaluran Zakat untuk Fisabilillah Rp 215.499.915,00 Penyaluran
Zakat untuk Ibnu Sabi Rp 3.150.000,00 Penyaluran untuk Muallaf Rp
850.000,00 Alokasi Pemanfaatan Aset Kelolaan Rp - Penyaluran Gharim
Rp -
Jumlah Dana Zakat Rp 682.833.121,00
Dana Infaq Shadaqah Penyaluran untuk amil Rp - Program Kebutuhan
hidup dasar Rp - Program Pendidikan Rp 17.350.000,00 Program
Kesehatan Rp 23.899.999,00 Program Ekonomi Rp 7.618.100,00 Program
Dakwah Sosial Rp 1.364.329.894,00 Program Kemanusiaan Rp
8.144.500,00 Program Pemberdayaan Komunitas Rp -
Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 1.421.342.493,00
Dana Infaq Shodaqoh Terikat Program Dakwah Sosial Rp 261.219.315,00
Program Fidyah Rp 5.930.000,00 Program Qurban Rp 17.549.928.444,41
Program Ramadhan Rp 8.017.344,00 Program Pendidikan Rp
134.620.897,00 Program pemberdayaan ekonomi Rp 14.747.078,00
Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 2.913.669.110,00 Program Pusosman
Rp 22.548.600,00 Program Aqiqah Rp 49.139.500,00 Penyaluran non
cash dan lainnya Rp 122.815.000,00 Penyaluran Infrastruktur Rp
2.088.300,00
Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 21.084.723.588,41 Dana
Wakaf
Penyaluran Wakaf Rp 387.857.933,00 Jumlah Dana Wakaf Rp
387.857.933,00 Dana YDS
Sarana Umum Rp 12.000.000,00 Jumlah Dana Jasa Bank Rp 12.000.000,00
Dana Pengelola
Operasional Kantor Rp 1.005.540.129,87 Penyaluran Dana Amil Yayasan
per 2012 s.d 2017
Jumlah Dana Pengelola Rp 1.005.540.129,87
Jumlah Penggunaan Dana Rp 24.594.297.265,28 Surplus / Defisit Rp
12.083.450.135,68 Saldo Awal per 01 JULI 2020 Rp 70.419.351.552,62
Saldo Akhir per 30 JULI 2020 Rp 82.502.801.688,30
Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat,
cabang dan unit DT Peduli (Bandung, Priangan Timur, Lampung, Metro
Lampung, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Sumatera Selatan, Bogor,
Kepulauan Riau, Jambi, Bekasi, Garut, Solo, Lubuk Linggau,
Sukabumi, Kalimantan Selatan, Banten, Malang, Sulawesi Selatan,
Karawang, Kuningan, Cirebon, Sumatera Utara, Aceh, Depok, Surabaya
& Dana Titipan Markom) dan digunakan untuk membiayai
program-program bulan berikutnya.
DAARUT TAUHIID PEDULI LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGAN
BULAN JULI 2020 (UN AUDITED)
32
Info Sahabat
Lahir: M. Jean Al Ikhlas, putra dari Agus Rachman Idris dan Riska
Novianti S (Donatur DT Peduli Sukabumi), Selasa (30/6).
Lahir: Muhammad Syauqi Al Ghifari, putra ketiga dari Sugiharto
(Koordinator Donatur DT Peduli) dan Mitra Siti Sundari, Sabtu
(6/6).
Lahir: Navya Amaliya Rohmah, putri keempat dari Irma Sumiati
(Santri Karya DT Peduli Pusat) dan Cucu Rahmat, pada Sabtu
(18/7).
Menikah: Rizki Mardiyah (Staff Program DT Peduli Sumut) dan
Syafrizal , Jumat (24/7).
Menikah: Nuryansya Arianto dan Puri Riski Ulyani (Tim Fundrising DT
Peduli Lubuklinggau), Sabtu (25/7).
Menikah :Husen Asari dan Poppy Lestari (Pengasuh Baitul Quran DT
Lubuklinggau), Ahad (19/7).
MenikahMenikahMenikah
Buah pisang jika dikonsumsi secara rutin, mampu melancarkan
peredaran darah, membantu pencernaan
pada usus, menjaga kesehatan mata, menormalkan fungsi jantung, baik
dikonsumsi untuk orang yang mengalami anemia, mencegah sakit asma,
memberikan stimulan untuk nafsu makan bagi penderita liver, serta
direkomendasikan untuk penderita diabetes dan diare. Selain itu,
mengandung anti oksidan, mineral, dan vitamin yang menguntungkan
tubuh manusia. Hewan Kesayangan
Rasulullah saw.
Nabi Muhammad saw memelihara kucing semasa hidupnya, kucing itu
diberi nama
Mueeza. Suatu ketika, Nabi Muhammad hendak mengambil jubahnya,
ternyata Mueeza sedang tertidur lelap di jubahnya itu. Karena tidak
ingin mengganggu Mueeza yang tertidur, Nabi akhirnya memotong
belahan lengan jubah yang sedang ditiduri Mueeza itu. Masya
Allah!
Serba Serbi
Kolom Aa Gym
Saudaraku, demi Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha
Melihat, Maha Mendengar, tiada yang luput dari perhatian-Nya
meski
sehelai daun kering yang jatuh dari rantingnya di tengah hutan
belantara yang belum pernah terjamah tangan manusia. Allah Maha
Mengetahui sekecil apa pun peristiwa yang terjadi di ruang angkasa
hingga di dasar samudera.
Jadi, tidak perlu risau dengan kebaikan yang kita lakukan kepada
orang lain. Lakukanlah kebaikan kemudian segera lupakan. Lakukan,
lupakan! Jangan biarkan pikiran kita sibuk dengan menghitung-
hitungnya. Jangan beri kesempatan hati kita untuk sibuk berbangga
diri (ujub). Segera serahkan seluruhnya kepada Allah SWT, karena di
sisi-Nyalah catatan setiap amal perbuatan kita. Dan, Allah-lah
sebaik-baiknya Pemberi balasan atas setiap amal perbuatan.
Jagalah niat kita dari hal-hal yang bisa merusak setiap amal
kebaikan. Allah SWT berfirman, “Hai orang- orang yang beriman,
janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti
orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia
tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan
orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian
batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak
bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka
usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
kafir.” (QS. al-Baqarah [2]: 264).
Masya Allah! Kita berlindung kepada Allah agar tidak termasuk
golongan orang-orang yang merugi, yaitu orang-orang yang berbuat
kebaikan, membantu orang lain, namun dengan mengharapkan pamrih,
mengharap balas budi, mencari penilaian dari selain Allah.
Jika mau membantu, maka membantu saja. Jangan pernah ada niat
supaya suatu hari nanti orang tersebut pun membantu kita. Yakinlah
pada pertolongan Allah. Karena sesungguhnya Allah tidak akan
menginkari janji-Nya. Siapa yang meringankan beban orang lain,
niscaya Allah meringankan bebannya.
Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu
kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya
satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan)
orang yang kesulitan (dalam masalah utang), maka Allah Azza wa
Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat.
Barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutup
(aib) nya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang
hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya..” (HR. Muslim,
Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim, Ibnu Majah).
Jika Allah yang menolong kita, kesulitan sebesar apa pun akan
ringan saja. Tiada yang lebih beruntung dibandingkan orang yang
ditolong oleh Allah. Seperti apa pun manusia meremehkannya, bahkan
menghinanya dan menzaliminya, semua itu tiada berarti jika Allah
menolongnya. Hanya dengan pertolongan Allah, segala benci akan
berubah menjadi cinta, yang hilang digantikan dengan yang lebih
baik dan lebih berkah. Kegelisahan diganti dengan ketenangan dan
kebahagiaan. Masya Allah!
Kehidupan Tanpa Pamrih
Salam : Islam dan Kesehatan
Jejak Program : Upaya DT Peduli Sukabumi Kembangkan Program
Kesehatan
Galeri
Kabar Cabang : Layann Kesehatan Gratis Wujud Pengabdian DT Peduli
Bandung
Hikmah : Semangat Berbagi Ala Founder Kitabisa.com
Hikayat : Nabi Musa dan Nabi Khidir
Kolom A Deda : Eksis di Masa Krisis
Seputar Islam : Syarat Muslim Memelihara Anjing
Curhat Keluarga : Suami Tak Mengizinkan Istri Bertemu
Orangtua
Hidup Bugar : Dahsyatnya Resep Tradisional Indonesia
Pena Sahabat : Sedekah Shubuh
Sali & Seli : Peduli Kesehatan Umat
Info Sahabat
Serba Serbi