48
PENINGKATAN PENJAMINAN KEAMANAN DAN MUTU PANGAN i UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DAN PENINGKATAN MUTU SDM BANGSA DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Bidang 3 #2

Bidang 3 #2 · Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

PENINGKATAN

PENJAMINAN KEAMANAN DAN

MUTU PANGAN i

UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

DAN PENINGKATAN MUTU SDM BANGSA

DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Bidang 3 #2

Page 2: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Pangan, Gizi dan STUNTING

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Page 3: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Pangan, Gizi dan STUNTING KONSEKUENSINYA?

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Page 4: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Pangan, Gizi dan STUNTING KONSEKUENSINYA?

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Page 5: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

Pangan, Gizi dan STUNTING PENYEBABNYA?

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Page 6: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Pangan, Gizi dan STUNTING PENYEBABNYA?

Page 7: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Food and water safety • Contaminated food and

water • Poor hygiene practices • Unsafe storage and

preparation of foods

Pangan, Gizi dan STUNTING PENYEBABNYA?

Page 8: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Poor quality foods • Poor micronutrient quality • Low dietary diversity and

intake of animal-source foods

• Anti-nutrient content • Low energy content of

complementary foods

Pangan, Gizi dan STUNTING PENYEBABNYA?

Page 9: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Infection: • Enteric infection: Diarrhoeal

disease, environmental enteropathy, helminthes

• Respiratory infections • Malaria • Reduced appetite due to

infection • Inflammation

Pangan, Gizi dan STUNTING PENYEBABNYA?

Page 10: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Pangan, Gizi dan STUNTING PENANGGULANGANNYA (Bappenas, 2018)

Page 11: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

• Pemberian pengetahuan tentang kesehatan & gizi • Inisiasi Menyusu Dini (IMD) • ASI eksklusif selama 6 bulan • Melanjutkan menyusui sampai usia2 tahun atau lebih & pemberian MP-ASI • Layanan kesehatan yang baik; seperti (Posyandu, imunisasi)

POLA ASUH

Pangan, Gizi dan STUNTING PENANGULANGANNYA (Bappenas, 2018)

Page 12: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

Pangan, Gizi dan STUNTING PENANGGULANGANNYA (Bappenas, 2018)

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

• Pemberian makanan

sesuai pola Isi Piringku

POLA MAKAN

Page 13: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

Pangan, Gizi dan STUNTING PENANGGULANGANNYA (Bappenas, 2018)

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

• Pemberian makanan

sesuai pola Isi Piringku

POLA MAKAN

Page 14: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

Pangan, Gizi dan STUNTING PENANGGULANGANNYA (Bappenas, 2018)

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

• Air Bersih • Jamban Keluarga • Cuci Tangan Pakai Sabun

AIR BERSIH & SANITASI

Page 15: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

http://www.who.int/nutrition/childhood_stunting_framework_leaflet_en.pdf

Pangan, Gizi dan STUNTING PENANGGULANGANNYA

Page 16: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

CHILD

Household

Pangan, Gizi dan STUNTING PENANGGULANGANNYA

PRODUSEN

(Petani, Nelayan, Pekebun, Pedagang UMKM)

Panen

GAP/GFP = Good Agriculture/Farming Practices GDP = Good

Distribution Practices

GHP = Good Handling Practices

GRP = Good Retailing Practices

GMP = Good Manufacturing Practices GCP = Good

Consumption Practices

Instalasi

Penanganan

Sarana

Pengolah

an

Transport

asi/

distribusi

Pasar/

Ritel

Penjaja (kaki lima,

resorant, dll)

Page 17: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun
Page 18: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Sistem Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan (Evaluasi Diri)

• Sistem keamanan pangan nasional Indonesia diatur berdasarkan pada PP 28/2004 yang melibatkan beberapa K/L baik pemerintah pusat dan daerah (multisektor).

• Assessment FAO/WHO terhadap National Food Control System (NFCS): – Indonesia telah banyak menghasilkan inisiatif, aktivitas dan

produk peraturan/kebijakan yang baik/memadai, namun masih bersifat masing-masing sektor secara paralel, sehingga dampaknya menjadi terbatas dan validitas data kurang.

– Koordinasi masih menjadi hal yang sulit dilakukan, dan perlu diperkuat baik dari sisi peraturan maupun prakteknya.

– Komunikasi bersifat top to down (Pemerintah Pusat ke Pemeritah Daerah) telah banyak dilakukan, namun hanya sedikit timbal balik yang didapatkan.

Page 19: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Keamanan pangan: KLB (BPOM, 2015)

Page 20: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Keamanan pangan: KLB (BPOM, 2016)

Page 21: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Keamanan pangan: KLB (BPOM, 2016)

Page 22: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Keamanan pangan: KLB (BPOM, 2016)

Page 23: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Keamanan Pangan: PJAS (Pangan Jajanan Anak Sekolah)

(BPOM, 2015) Es & Minuman

Page 24: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Kondisi Stunting di Indonesia

Page 25: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Kondisi Sapras Keamanan dan Mutu Pangan (BPOM, 2016)

Page 26: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan dan Penanganan Stunting

Page 27: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

• Rekomendasi program untuk peningkatan penjaminan keamanan dan mutu pangan di Indonesia, untuk pencegahan stunting dan peningkatan mutu SDM bangsa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan

disusun berdasarkan pengalaman dan lessons learn dari berbagai program yang selama ini telah dilakukan dengan acuan dasar hukum (UU, PP).

Rekomendasi WNPG XI (Bidang 3)

Page 28: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Rekomendasi WNPG XI (Bidang 3)

1. Penguatan Sistem Nasional dan Kelembagaan Keamanan & Mutu Pangan (National Food Control System; NFCS),

2. Penguatan Program Penelitian dan Pengembangan (R&D) & pengembangan SDM bidang Keamanan & Mutu Pangan,

3. Penguatan Program pengembangan Regulasi (Standar, Pedoman, Praktek baik) Keamanan & Mutu Pangan

4. Penguatan Program Pembinaan dan Pengawasan Keamanan & Mutu Pangan,

5. Penguatan Program KIEA (Komunikasi, Informasi, Edukasi dan Advokasi) Keamanan & Mutu Pangan

Page 29: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Keterkaitan program penjaminan keamanan dan mutu pangan di Indonesia

Page 30: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Penguatan Sistem Nasional dan Kelembagaan Keamanan & Mutu Pangan (National Food Control System; NFCS)

– Segera dibentuk Badan Pangan Nasional sesuai amanat UU No 18 (2012) tentang Pangan, dimana di dalamnya terdapat bagian yang berperan sebagai “Koordinator Nasional Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan”, atau “Otoritas Nasional Keamanan Pangan”.

Page 31: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Penguatan Sistem Nasional dan Kelembagaan Keamanan & Mutu Pangan (National Food Control System; NFCS) – Penguatan koordinasi kelembagaan, mengikuti

kerangka National Food Control System (NFCS) terpadu, yaitu:

– Penguatan Jejaring Risk Manager (Competence Authorities)

– Penguatan koordinasi kelembagaan penegakan hukum

– Penguatan koordinasi kelembagaan impor-ekspor pangan, termasuk pembentukan ‘joint expert committee’ dan penguatan Komite Nasional Codex Indonesia.

– Penguatan koordinasi kelembagaan pemerintah pusat-pemerintah daerah dan peningkatan peran pemerintah daerah dalam penjaminan keamanan dan mutu pangan.

– Penguatan koordinasi kelembagaan R&D pemerintah, PT, LP dan Industri.

Page 32: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Penguatan Sistem Nasional dan Kelembagaan Keamanan & Mutu Pangan (National Food Control System; NFCS)

– Pengembangan/penguatan sistem monitoring dan evaluasi program nasional penjaminan keamanan & mutu pangan.

– Penguatan koordinasi competence authorities bidang keamanan dan mutu pangan dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag (implementasi JPH; UU No 33, 2014)

Page 33: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Penguatan Sistem Nasional dan Kelembagaan Keamanan & Mutu Pangan (National Food Control System; NFCS)

– Pengembangan/penguatan sistem surveilance keamanan pangan dan sistem penanganan kedaruratan keamanan pangan

– Pengembangan sistem pengakuan 3rd Party Assurance Scheme dan sistem saling pengakuan/keberterimaan antar competence authorities (risk managers).

– Penguatan Lembaga Pengkaji Risiko independen (Pusat Kajian Risiko keamanan Pangan Nasional)

Page 34: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Program Penguatan Penelitian dan Pengembangan (R&D) & pengembangan SDM Keamanan & Mutu Pangan • Penyusunan road map R&D IPTEK bidang keamanan dan mutu pangan melalui

penelitian-penelitian:

– Pengembangan National Risk Profilling, National Risk Ranking.

– Penghitungan biaya/beban keamanan pangan & FBD

– Pengaruh perubahan iklim terhadap keamanan & mutu pangan di Indonesia

– Antisipasi Isu Keamanan pangan dan perdagangan global (di era digital)

– Pengkajian isu keamanan & mutu pangan dalam hubungannya dengan SDGs

– Pengembangan riset dan kajian untuk keperluan peningkatan daya saing produk pangan Indonesia dalam upaya penyusunan regulasi (standar, pedoman dan praktek baik) secara regional dan international (forum ASEAN, Codex, IPPC, OIE, WTO)

– Penelitian lebih medalam tentang stunting: • Stunting dan kaitannya dengan keamanan dan mutu pangan

• Mapping stunting di Indonesia f=(lokalitas, kontaminan, mutu pangan, dll)

• Pengembangan SDM: Pengembangan program pendidikan dan pelatihan SDM bagi pembina, pengawas, perumus, negotiator kebijakan, pelaku usaha, dibidang keamanan, kehalalan dan mutu pangan

Page 35: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Program Penguatan Pengembangan Regulasi (Standar, Pedoman, Praktek yang baik) Keamanan dan Mutu Pangan

• Penguatan dan implementasi program pengembangan regulasi (standar, pedoman dan praktek yang baik produksi pangan) di sepanjang rantai pasok pangan dengan menerapkan prinsip Good Regulatory Practices (science- and evidence-based standard development program) :

• Sesuai dengan spesialisasi/pembagian mandat lembaga pengawas

• Penguatan tahapan proses pengembangan standar

• Implementasi Kajian Dampak Regulasi (Regulatory Impact Assessment)

Page 36: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Program Penguatan Pengembangan Regulasi (Standar, Pedoman, Praktek yang baik) Keamanan dan Mutu Pangan

• Penguatan program penyusunan dan implementasi pedoman praktek baik produksi Pangan Olahan Tertentu (khususnya formula untuk bayi, makanan pendamping air susu ibu (ASI), pangan yang diperuntukkan bagi ibu hamil atau menyusui untuk menunjang 1000 HPK.

• Pengembangan pedoman pengawasan sesuai kerangka NFCS yang efektif dan efisien (tidak tumpang tindih)

• Pengembangan pedoman khusus untuk pengawasan produk pangan khusus dalam kaitannya dengan Stunting.

Page 37: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Penguatan Program Pembinaan dan Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan

– Penguatan sistem pembinaan dan pengawasan keamanan pangan terpadu dan implementasinya, melibatkan multi sektor (sesuai dengan UU 18, 2012 dan PP 28, 2004), baik untuk pangan segar, pangan olahan, maupun pangan khusus (MPASI dll.); dan industri pangan terutama di era digital.

– Pengembangan sistem pembinaan dan pengawasan keamanan pangan terpadu dalam mengantisipasi era digital; serta sistem dan skema khusus pembinaan dan pengawasan keamanan pangan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM); di sepanjang rantai pasok pangan dari hulu ke hilir (petani, nelayan, petambak, pengolahan, dll).

– Penguatan lembaga penilai kesesuaian (LPK) meliputi pengadaan/penguatan laboratorium uji/kalibrasi, penguatan jejaring, lembaga sertifikasi, lembaga penjamin halal, dan lembaga inspeksi.

Page 38: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Program Penguatan Komunikasi, Informasi, Edukasi dan Advokasi (KIEA) Keamanan dan Mutu Pangan

• Penguatan program risk communication oleh competence authorities di bidang keamanan dan mutu pangan.

• Memasukkan pentingnya keamanan dan mutu pangan (di sepanjang rantai pasok pangan) pada materi KIEA pencegahan stunting.

• Penguatan peran serta masyarakat dalam KIEA keamanan dan mutu pangan terutama di era digital.

• Pemberdayaan masyarakat (semua yang terlibat di sepanjang rantai pasok pangan) dalam peningkatan budaya keamanan dan mutu pangan dengan sumber daya lokal.

Page 39: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

KOMITMEN KEPEMIMPINAN, SDM, DANA, DLL

USULAN PROGRAM (Pokja III, WNPG XI, 2018) – Pendekatan HITS (Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial))

Peningkatan Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan untuk Penurunan Stunting dan Peningkatan Mutu SDM dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

INPUT

Kerangka Berfikir Logis Program Pejaminan Keamanan dan Mutu Pangan di Indonesia

Page 40: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

KOMITMEN KEPEMIMPINAN, SDM, DANA, DLL

USULAN PROGRAM (Pokja III, WNPG XI, 2018) – Pendekatan HITS (Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial))

Peningkatan Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan untuk Penurunan Stunting dan Peningkatan Mutu SDM dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

INPUT

Program

Penguatan

Sistem

Nasional dan

Kelembagaan

Keamanan &

Mutu Pangan

(National Food

Control

System;

NFCS)

Penguatan

Program

Penelitian dan

Pengembang-

an (R&D) &

pengembang-

an SDM

Penguatan

Program

pengembangan

Regulasi

(standar,

pedoman,

praktek yang

baik untuk

keamanan dan

mutu pangan

Penguatan

Program

Pembinaan

dan

Pengawasan

Keamanan

dan Mutu

Pangan

Penguatan

Program KIEA

(Komunikasi,

Informasi,

Edukasi dan

Advokasi)

Keamanan

dan Mutu Pangan

Page 41: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

KOMITMEN KEPEMIMPINAN, SDM, DANA, DLL

USULAN PROGRAM (Pokja III, WNPG XI, 2018) – Pendekatan HITS (Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial))

Peningkatan Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan untuk Penurunan Stunting dan Peningkatan Mutu SDM dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

INPUT

Program

Penguatan

Sistem

Nasional dan

Kelembagaan

Keamanan &

Mutu Pangan

(National Food

Control

System;

NFCS)

Penguatan

Program

Penelitian dan

Pengembang-

an (R&D) &

pengembang-

an SDM

Penguatan

Program

pengembangan

Regulasi

(standar,

pedoman,

praktek yang

baik untuk

keamanan dan

mutu pangan

Penguatan

Program

Pembinaan

dan

Pengawasan

Keamanan

dan Mutu

Pangan

Penguatan

Program KIEA

(Komunikasi,

Informasi,

Edukasi dan

Advokasi)

Keamanan

dan Mutu Pangan

OUTPUT NFCS, system Road map, expert,

risk profile/rank,

hasil riset/data-data

Regulasi, Standar

dan Pedoman

Program, sistem,

fasilitas Program KIEA, Good practices

Page 42: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

KOMITMEN KEPEMIMPINAN, SDM, DANA, DLL

USULAN PROGRAM (Pokja III, WNPG XI, 2018) – Pendekatan HITS (Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial))

Peningkatan Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan untuk Penurunan Stunting dan Peningkatan Mutu SDM dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

INPUT

Program

Penguatan

Sistem

Nasional dan

Kelembagaan

Keamanan &

Mutu Pangan

(National Food

Control

System;

NFCS)

Penguatan

Program

Penelitian dan

Pengembang-

an (R&D) &

pengembang-

an SDM

Penguatan

Program

pengembangan

Regulasi

(standar,

pedoman,

praktek yang

baik untuk

keamanan dan

mutu pangan

Penguatan

Program

Pembinaan

dan

Pengawasan

Keamanan

dan Mutu

Pangan

Penguatan

Program KIEA

(Komunikasi,

Informasi,

Edukasi dan

Advokasi)

Keamanan

dan Mutu Pangan

OUTPUT NFCS, system Road map, expert,

risk profile/rank,

hasil riset/data-data

Regulasi, Standar

dan Pedoman

Program, sistem,

fasilitas Program KIEA, Good practices

OUTCOME PP Publikasi ilmiah Regulasi, standar,

pedoman yang relevan

Pelaksanaan good

practices dan penurunan

kasus keamanan pangan

Pelaksanaan good

practices, dan penurunan

kasus keamanan pangan

Page 43: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

KOMITMEN KEPEMIMPINAN, SDM, DANA, DLL

USULAN PROGRAM (Pokja III, WNPG XI, 2018) – Pendekatan HITS (Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial))

Peningkatan Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan untuk Penurunan Stunting dan Peningkatan Mutu SDM dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

INPUT

Program

Penguatan

Sistem

Nasional dan

Kelembagaan

Keamanan &

Mutu Pangan

(National Food

Control

System;

NFCS)

Penguatan

Program

Penelitian dan

Pengembang-

an (R&D) &

pengembang-

an SDM

IMPACT

Penguatan

Program

pengembangan

Regulasi

(standar,

pedoman,

praktek yang

baik untuk

keamanan dan

mutu pangan

Penguatan

Program

Pembinaan

dan

Pengawasan

Keamanan

dan Mutu

Pangan

Penguatan

Program KIEA

(Komunikasi,

Informasi,

Edukasi dan

Advokasi)

Keamanan

dan Mutu Pangan

Sistim NFCS yang efektif & efisien

Program R&D yang efektif & efisien

• Standar, dan regulasi yang efektif

& efisien.

• Negosiasi internasional yang

efektif

Pembinaan, Pengawasan & Penindakan efektif & efisien

KIEA yang efektif & efisien

OUTPUT NFCS, system Road map, expert,

risk profile/rank,

hasil riset/data-data

Regulasi, Standar

dan Pedoman

Program, sistem,

fasilitas Program KIEA, Good practices

OUTCOME PP Publikasi ilmiah Regulasi, standar,

pedoman yang relevan

Pelaksanaan good

practices dan penurunan

kasus keamanan pangan

Pelaksanaan good

practices, dan penurunan

kasus keamanan pangan

Page 44: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

KOMITMEN KEPEMIMPINAN, SDM, DANA, DLL

USULAN PROGRAM (Pokja III, WNPG XI, 2018) – Pendekatan HITS (Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial))

Peningkatan Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan untuk Penurunan Stunting dan Peningkatan Mutu SDM dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

INPUT

Program

Penguatan

Sistem

Nasional dan

Kelembagaan

Keamanan &

Mutu Pangan

(National Food

Control

System;

NFCS)

Penguatan

Program

Penelitian dan

Pengembang-

an (R&D) &

pengembang-

an SDM

Jaminan keamanan dan mutu pangan yang tinggi

Pencegahan stunting dan peningkatan mutu SDM bangsa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan

IMPACT

GOAL

Penguatan

Program

pengembangan

Regulasi

(standar,

pedoman,

praktek yang

baik untuk

keamanan dan

mutu pangan

Penguatan

Program

Pembinaan

dan

Pengawasan

Keamanan

dan Mutu

Pangan

Penguatan

Program KIEA

(Komunikasi,

Informasi,

Edukasi dan

Advokasi)

Keamanan

dan Mutu Pangan

Sistim NFCS yang efektif & efisien

Program R&D yang efektif & efisien

• Standar, dan regulasi yang efektif

& efisien.

• Negosiasi internasional yang

efektif

Pembinaan, Pengawasan & Penindakan efektif & efisien

KIEA yang efektif & efisien

OUTPUT NFCS, system Road map, expert,

risk profile/rank,

hasil riset/data-data

Regulasi, Standar

dan Pedoman

Program, sistem,

fasilitas Program KIEA, Good practices

OUTCOME PP Publikasi ilmiah Regulasi, standar,

pedoman yang relevan

Pelaksanaan good

practices dan penurunan

kasus keamanan pangan

Pelaksanaan good

practices, dan penurunan

kasus keamanan pangan

Page 45: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

KOMITMEN KEPEMIMPINAN, SDM, DANA, DLL

USULAN PROGRAM (Pokja III, WNPG XI, 2018) – Pendekatan HITS (Holistik, Integratif, Terpadu dan Spasial))

Peningkatan Penjaminan Keamanan dan Mutu Pangan untuk Penurunan Stunting dan Peningkatan Mutu SDM dalam rangka mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

INPUT

Program

Penguatan Sistim Nasional dan

Kelembagaan Keamanan &

Mutu Pangan (National Food

Control System; NFCS)

Penguatan Program Penelitian

dan Pengembangan (R&D) &

pengembangan SDM

Jaminan keamanan dan mutu pangan yang tinggi

Pencegahan stunting dan peningkatan mutu SDM bangsa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan

IMPACT

GOAL

Penguatan Program pengembangan

Regulasi (standar, pedoman,

praktek yang baik untuk keamanan

dan mutu pangan

Penguatan Program Pembinaan

dan Pengawasan Keamanan

dan Mutu Pangan

Penguatan Program KIEA

(Komunikasi, Informasi, Edukasi

dan Advokasi) Keamanan dan

Mutu Pangan

Sistim NFCS yang efektif & efisien

Program R&D yang efektif & efisien

• Standar, dan regulasi yang efektif &

efisien.

• Negosiasi internasional yang efektif

Pembinaan, Pengawasan & Penindakan efektif & efisien KIEA yang efektif & efisien

• Pembentukan Badan Pangan

Nasional (Koordinator Nasional

Penjaminan Keamanan dan Mutu

Pangan)

• Penguatan koordinasi kelembagaan,

mengikuti kerangka National Food

Control System (NFCS) terpadu

• Jejaring Risk Manager (FSA)

• Kelembagaan penegak hukum

• Kelembagaan impor-ekspor

pangan

• Kelembagaan Pemerintah pusat-

daerah

• Kelembagaan R&D

• Pengembangan/ penguatan sistem

monitoring dan evaluasi program

nasioanal “keamanan & mutu”

pangan

• Pengembangan koordinasi

competence authorities keamanan

dan mutu pangan dengan Kebijakan

implementasi JPH (UU No 33, 2014)

~ pangan

• Pengembangan/ penguatan sistem

surveilance KP

• Pengembangan/penguatan

sistem penanganan kedaruratan

pangan

• Pengembangan pengakuan 3rd Party

Assurance Scheme

• Pengembangan sistem saling

pengakuan/keberterimaan antar

competence authorities (risk

managers)

• Penguatan Lembaga Pengkaji Risiko

independen (Pusat Kajian Risiko

keamanan Pangan Nasional)

• Penyusunan road map R&D

IPTEK bidang keamanan dan

mutu pangan

• Penelitian:

• Pengembangan National

Risk Profilling, National

Risk Ranking,

• Biaya/beban keamanan

pangan & FBD

• Keamanan & mutu pangan

dan tantangan perubahan

iklim

• Antisipasi Isu Keamanan

pangan dan perdagangan

global (di era digital)

• Keamanan & mutu pangan

dan berkelanjutan

• Riset/penyediaan data dan

analisis untuk keperluan

penyusunan posisi

Indonesia pada forum

International (Codex, IPPC,

OIE, WTO).

• Penelitian Stunting: studi

dan mapping stunting di

Indonesia f=(kontaminan)

• Pendidikan dan Pelatihan SDM

bagi pembina, pengawas,

perumus kebijakan bidang

keamanan , kehalalan dan

mutu pangan

• Penguatan progam pengembangan

regulasi berdasarkan ilmu

pengetahuan dan bukti-bukti ilmiah

(science- and evidence-based

standard development program).

• Penguatan dan implementasi

program pengembangan regulasi

(standar, pedoman dan praktek

yang baik produksi pangan) di

sepanjang rantai pasok pangan

dengan menerapkan prinsip Good

Regulatory Practices:

• Sesuai dengan

spesialisasi/pembagian mandat

lembaga pengawas

• Penguatan tahapan proses

pengembangan standar

• Implementasi Kajian Dampak

Regulasi (Regulatory5 Impact

Assessment)

• Penguatan program penyusunan

dan implementasi pedoman praktek

baik produksi Pangan Olahan

Tertentu (khususnya formula untuk

bayi, makanan pendamping air susu

ibu (ASI), pangan yang

diperuntukkan bagi ibu hamil atau

menyusui untuk menunjang 1000

HPK.

• Pengembangan pedoman

pengawasan sesuai kerangka NFCS

yang efektif dan efisien (tidak

tumpang tindih)

• Pengembangan pedoman khusus

untuk pengawasan produk pangan

khusus dalam kaitannya dengan

Stunting.

• Penguatan sistem pembinaan dan

pengawasan keamanan Pangan

Terpadu dan implementasinya,

melibatkan multi sektor

• Pengembangan sistem pembinaan

dan pengawasan keamanan

Pangan terpadu dalam

mengantisipasi era digital

• Pengembangan sistem dan skema

khusus pembinaan dan

pengawasan keamanan Pangan

produk UKM; di sepanjang rantai

pasok pangan

• Pengawasan melibatkan

informal leaders berbasis local

wisdom

• Peningkatan & penyediaan

fasilitas untuk pelaksanaan

praktek yang baik, di sepanjang

rantai pangan; khususnya

industri mikro kecil

• air bersih, fasilitas rantai

dingin, pengeringan,

transportasi, sarana

distribusi

• Pengembangan program

pembinaan UKM

• Penguatan LPK

(pengadaan/penguatan

laboratorium uji/kalibrasi,

penguatan jejaring, lembaga

sertifikasi, lembaga penjamin halal,

dan lembaga inspeksi).

• Penguatan industri pangan di era

digital

• Penguatan program risk

communication oleh

competence authorities di

bidang keamanan dan

mutu pangan.

• Memasukkan pentingnya

keamanan pangan (di

sepanjang rantai pangan)

pada materi KIEA

pencegahan stunting

• Mengangkat budaya dan

sumber daya lokal;

• Penguatan peran serta

msyarakat dalam KIEA

keamanan pangan;

terutama di era digital

• Pemberdayaan masyarakat

dalam peningkatan budaya

keamanan pangan.

• Pemberdayaan

pelaku (aktor) di

sepanjang rantai

pangan, khususnya

industri mikro kecil

• Fokus pada

konsumen RT

• Fokus pada ibu RT

OUTPUT NFCS, system Road map, expert, risk profile/rank,

hasil riset/data-data Regulasi, Standar dan Pedoman Program, sistem, fasilitas Program KIEA, Good practices

OUTCOME PP Publikasi ilmiah Regulasi, standar, pedoman yang relevan • Pelaksanaan good practices,

• penurunan kasus keamanan pangan

• Pelaksanaan good practices,

• penurunan kasus keamanan pangan

Page 46: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Bidang 3 WNPG XI

Page 47: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun

Bidang 3 WNPG XI Tim Pakar

1. Dr. Wahyu Purbowasito (Badan Standardisasi Nasional)

2. Ir. Tetty Helfery Sihombing, M.P. (Badan Pengawas Obat dan Makanan)

3. Dra. Mauizzati Purba, Apt., M.Kes. (Badan Pengawas Obat dan Makanan)

4. Yusra Egayanti, S.Si., Apt., M.P.(Badan Pengawas Obat dan Makanan)

5. Roch Ratri Wandansari (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia)

6. Ir. Chandrini Mestika Dewi, M.Si. (Kementerian Perdagangan)

7. Innes Rahmania, A.Pi., S.Sos., M.M. (Kementerian Kelautan dan Perikanan)

8. Dr. Nelis Imanningsih, M.Sc. (Kementerian Kesehatan)

9. Apriyanto Dwi Nugroho, S.T.P., M.Sc. (Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian)

10. Dr. Purwowibowo, M.T. (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

11. Dr. Linar Zalinar Udin (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

12. Dr. Mego Pinandito (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

Perumus

• Prof. Purwiyatno Hariyadi (Institut Pertanian Bogor, Komite Nasional Codex Indonesia)

• Prof. Nuri Andarwulan (Institut Pertanian Bogor, Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology Center)

Sekretaris: Anastasia Fitria Devi, PhD (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

Page 48: Bidang 3 #2 ·  Poor quality foods •Poor micronutrient quality ... • Cuci Tangan Pakai Sabun