REFERAT DOKTER MUDA ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

DENTAL PRINT DAN ADOBE PHOTOSHOP SOFTWARE UNTUK MEMUDAHKAN IDENTIFIKASIBITE MARK

1 DM FK UWKS SIDOARJO Kelompok G1Penyidik dari kepolisian sering mencari bantuan dan saran dari para ahli Pada kasus kejahatan dengan bitemark, polisi meminta bantuan dokter gigi yang berpengalaman dalam bidang odontologi forensik.

3/10/20132PENDAHULUAN2bitemark bisa ditemukan pada :kasus kejahatan dengan kekerasan, kejahatan seksual atau tindak kejahatan lainnya Korban maupun pelaku

3/10/201333Gigi geligi masing masing individu unik

Jejas yang dibuat oleh gigi manusia dapat digunakan untuk identifikasi

Bitemark Bukti ilmiah baru3/10/201344Peran ahli odontologi forensik : mengumpulkan, mempertahankan, mengevaluasi, menginterpretasi barang bukti bitemark

Dengan analisis dan pengujian yang baik, bitemark dapat menjelaskan suatu kaitan penting antara korban dan pelaku3/10/201355BITEMARKPemeriksaan bitemarkDefinisi bitemarkIdentifikasi bitemarkBentuk bitemarkLokasi bitemarkDiagnosis bitemarkDiagnosis banding Pengumpulan bukti bitemark dari korbanPengumpulan bukti bitemark dari tersangkaAnalisis bitemark

3/10/20136Perubahan fisik pada suatu medium o.k. kontak dengan gigi Suatu pola menyerupai struktur gigi hewan/manusia yang tertinggal pada suatu objek/jaringan. 3/10/20137Definisi Bitemark7Identifikasi BitemarkLokasi, gambaran, tingkat keparahan bitemark berbeda bedaPenggolongan karakteristik bitemarkGross BitemarkClass BitemarkIndividual Bitemark3/10/201388Bentuk BitemarkPrototipe :A circular or oval (doughnut) (ring-shaped) patterned injury consisting of two opposing (facing) symmetrical, U-shaped arches separated at their bases by open spaces. Following the periphery of the arches are a series of individual abrasions, contusions and/or lacerations reflecting the size, shape, arrangement and distribution of the class characteristics of the contacting surfaces of the human dentition.3/10/201399Bentuk Bite MarkPola melingkar atau oval seperti dua huruf U yang saling berlawanan dan dipisahkan pada basisnya oleh dua ruang terbuka. Dapat disertai abrasi, contusi dan atau laserasi yang khas yang menggambarkan ukuran, bentuk, keteraturan dan distribusi dari karakteristik permukaan gigi yang menyentuh atau kontak dengan obyek 3/10/201310

10Mekanisme gigitan tanda tanda pada bitemark :Tooth pressure marksTongue pressure marksTooth scrape marksComplex marks3/10/20131111VARIASI BENTUK BITEMARK :Bitemark yang disertai tanda tambahan:Ekimosis sentral ( kontusio sentralAbrasi linier, kontusi, striasiGigitan gandaEkimosis periferBitemark parsialBitemark yang kaburLengkungan menyatu, SolidLengkungan tertutupLaten,Gigitan multiple / bertumpukanGigitan yang merobek / avulsif3/10/201312

12Lokasi Bitemark tersering : payudara, tungkai, perut, punggung, wajah/kepala, bahu, bokong, kelamin wanita, tangan/jari-jari, dada, leher, hidung, kelamin laki-laki, telinga, dan kaki.Binatang Ekstremitas seperti kaki, tungkai, tangan dan lengan

3/10/201313

13PENGUMPULAN BUKTI BITEMARK DARI KORBANPembuatan Foto BitemarkPengambilan Swab SalivaPembuatan Impresi BitemarkPengambilan Jaringan3/10/20131414PEMBUATAN FOTO BITEMARK Film berwarna dan hitam putih.Foto orientasi umumFoto close up dengan skala ABFO no 2Foto serial

3/10/201315

15PENGAMBILAN SWAB SALIVASebelum tubuh korban dicuciSwab BitemarkSwab Kontrol

Pemeriksaan :Golongan darahAmylaseDNAUji kimia ( ion thiocyanate )3/10/201316

16PEMBUATAN IMPRESSI BITEMARKMembuat cetakan permukaan bitemark untuk dipelajariBahan : Vinyl polysiloxane

3/10/201317

17

3/10/20131818PENGAMBILAN JARINGANPada korban matiKulit dan jaringan lokasi bitemark dieksisi & diawetkan dengan formalin 10 %Mempertahankan kulit pada bentuk anatomis aslinya & mencegah distorsi pola bitemark3/10/20131919PENGUMPULAN BUKTI BITEMARK DARI TERSANGKAPemeriksaan klinisPengambilan foto gigi tersangkaPembuatan impresi gigi tersangkaPembuatan cetakan dengan waxPengambilan swab saliva3/10/201320201.Pemeriksaan klinisAnamnesisadanya perawaan gigi pada / setelah tanggal perkiraan kejadian bitemark Pemeriksaan ekstraoralfaktor jaringan keras dan lunak yang mempengaruhi dinamika gigitan dan kemampuan membuka mulut/menggerakkan mandibulabukaan maksimum rongga mulutdeviasi dalam pembukaan/penutupan mulut3/10/20132121Cont . 1Pemeriksaan intra oral:ukuran dan fungsi lidahkondisi periodental ( gigi goyang, inflamasi, hypertropi )gigi yang hilang/ patah

3/10/201322222. Pengambilan foto gigi tersangkaFoto berwarna dan hitam putihFoto seluruh wajah tersangkaFoto gigi tampak depanFoto gigi tampak sampingFoto incisal gigi bagian mandibulaFoto incisal gigi bagian maksilaDengan skala ABFO 23/10/20132323

3/10/201324243. Pembuatan impresi gigi tersangka Cetakan seluruh gigi atas dan gigi bawah tersangka 3/10/201325

254. Pembuatan cetakan dengan waxCetakan gigitan model gigi tersangkaInformasi mengenai hubungan gigi atas dan bawah, pola lengkung gigi dan gigi anterior.3/10/201326

265. Pengambilan Swab SalivaSwab saliva pada mukosa pipi tersangka

Saliva dan bukti DNA yang ada dari tersangka dibandingkan dengan swab saliva dari bitemark pada korban3/10/20132727ANALISIS BITEMARKEvaluasi bitemarkEvaluasi gigi tersangkaTeknik perbandinganTeknik khusus

3/10/20132828Evaluasi Bitemark

Pengamatan sistematis : gross feature individual featuresBentuk, kelengkungan, garis tengah, jejas penyerta.Individual teeth, missing teeth, rotation, mal alignment.3/10/201329

292. Evaluasi gigi tersangka

Gross features individual featuresEvaluasi pola gigitan ( wax, styrofoam )

3/10/201330

303. Teknik PerbandinganLife size comparison superimpositiondirect methodindirect methodAssisted comparison

3/10/20133131DIRECT METHODModel gigi tersangka langsung diletakkan di atas foto, kemudian tepi-tepi dari bagian yang sama disatukanKeuntungan : model dapat digerakkan untuk mengilustrasikan dinamika gigitan dan menunjukkan adanya garukan.

3/10/201332

32INDIRECT METHODModel gigi tersangka

transparent overlay

foto bitemark3/10/20133333Cont .Overlay :Model acetate filmModel foto ( sinar oblique ) acetate filmModel fotokopi acetate filmModelwax bite bahan radioopaquex ray film

3/10/20133434

3/10/20133535

3/10/20133636Assisted comparisonProsedur : sederhana rumitPerbandingan ukuran, konturDilakukan jika bite mark tidak terlihat jelasBite mark dan model gigi tersangka dibandingkan dalam hal ukuran (misal: membandingkan jarak antar titik-titik/sudut-sudut tertentu), kontur sampai penampilan yang tampak pada komputer (misal : memperjelas tepi bekas gigitan)3/10/201337

37Teknik khususXenoradiograph dan transiluminasiBiopsi dan pemeriksaan histiologiFotografi ultraviolet3/10/20133838KESIMPULAN3/10/20133939Proses evaluasi bitemark meliputi : pengumpulan bukti bitemark dari korban, pengumpulan bukti dari tersangka, serta analisis bitemark

Pengumpulan bukti bitemark dari korban terdiri atas proses pebuatan foto bitemark, pengambilan swab saliva, pembuatan impresi bitemark, dan pengambilan jaringan.

3/10/20134040Pengumpulan bukti bitemark dari terangka meliputi pemeriksaan fisik, pengambilan foto gigi tersangka, pembuatan impresi gigi tersangka, pembuatan cetakan dengan malam/wax, dan pengambilan swab saliva

Analisis bitemark merupakan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap aspek luka bekas gigitan pada korban dan membandingkannya dengan karakteristik gigi tersangka.3/10/20134141

42

42