Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
The Power of Islamic EnterpreneurshipJl. Sumatera 101 Gresik Kota Baru (GKB) Gresik 61121Tlp. (031)3951414. Fax. (031) 3952585http:// www.umg.ac.id, e-mail:[email protected]
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIKBADANPENJAMINANMUTU
STANDARSPMI
Februari, 2020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.JD/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR JATIDIRI
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Jatidiri
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi (diundangkan pada tanggal 4 Februari 2014) serta Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (diundangkan pada tanggal 28 Desember 2015) yang merupakan
peraturan pelaksanaan UU Nomor 12 Tahun 2012 mengatur lebih lanjut tentang kewajiban
Perguruan Tinggi untuk mengembangkan dan menyelenggarakan SPMI. Sesuai peraturan
perundang-undangan, pengembangan SPMI wajib didasarkan pada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan, Standar
Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
Secara keseluruhan, SN Dikti terdiri atas 24 (dua puluh empat) standar, meliputi 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan, 8 (delapan) Standar Nasional Penelitian, dan 8
(delapan) Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Standar Jati diri tidak termasuk
dalam 24 (dua puluh empat) standar tersebut, dan dengan demikian merupakan standar
yang ditetapkan oleh UMG di atas SN Dikti. Standar Jati diri dipandang sangat penting untuk
ditetapkan, karena merupakan jiwa dan pemberi arah bagi penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi di UMG serta pengelolaan insitusi yang menjadi pedoman dan acuan bagi sivitas
akademika dan seluruh pemangku kepentingan.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
Jatidiri
a. Badan Pembina Harian
b. Rektor
c. Pimpinan Lembaga, UPT dan Biro yang terkait dengan Standar Jati Diri
d. Dosen dan tenaga kependidikan
4. Definisi Istilah a. Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG)
menetapkan pendirian dan pandangan hidupnya berdasarkan nilai-nilai Al-Islam
Kemuhammadiyahan dan nilai-nilai akademik.
b. Jati diri UMG terdiri dari tiga aspek: kepribadian, keunikan, dan identitas diri. Setiap
organisasi pasti berbeda, masing-masing memiliki ciri khas masing-masing yang
menandakan bahwa itu adalah penciri khasnya.
c. Jati diri di UMG diwujudkan dalam perwujudan tanggung jawab pengelolaan pengajaran,
penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah.
5. Pernyataan Isi
Standar Jatidiri
a. Para pemangku kepentingan UMG wajib memahami dan mengimplementasikan Visi,
misi, tujuan, dan sasaran Universitas dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan
pengelolaan institusi, dan pemutakhirkan.
b. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan wajib memahami, serta mengimplementasikan
Pernyataan Mutu UMG dalam pengelolaan institusi.
c. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan wajib memperkenalkan dan menjadikan simbol-
simbol UMG sebagai penanda jati diri UMG kepada publik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.JD/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR JATIDIRI
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 5
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Jatidiri
a. UMG memiliki pedoman jati diri.
b. Sosialisasi standar jati diri ke seluruh pemangku struktural UMG.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi standar Jati diri.
d. Melakukan audit pelaksanaan jati diri setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Jatidiri
Nomenklatur UMG:
UMG memiliki nomenklatur sesuai dengan SK Pendirian.
Nama Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah dapat disingkat, dan singkatannya dapat
dipergunakan sebagai identitas resmi.
Simbol UMG:
Logo yang sesuai dengan ketentuan majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Stempel resmi terstandar.
Bendera UMG, dan Fakultas terstandar.
Kop surat yang terstandar.
Hymne UMG (HAKI) - Mars UMG (HAKI) - Motto/tagline PTM (HAKI)
Legalitas UMG:
Universitas:
Memiliki SK Pendirian dari pemeritah.
Memiliki SK Penetapan dari PP Muhammadiyah.
Memiliki Akreditasi Institusi dari BAN PT.
Fakultas:
Memiliki SK Pendirian dari Pimpinan UMG.
Memiliki SK Penetapandari PP Muhammadiyah.
Sekolah Pascasarjana:
Memiliki SK Pendirian.
Memiliki SK Izin Operasional yang masih berlaku.
Program Studi:
Memiliki SK Pendirian.
Akreditasi BAN PT yang masih berlaku.
Statuta UMG
Disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG
Berisi komponen yang sesuai dengan ketetapan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah,
atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Ditinjau kembali setiap 5 tahun.
Disyahkan oleh Senat Universitas dan Majlis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Renstra UMG
Disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG
Berisi berbagai komponen yang sesuai dengan ketetapan Majlis Diktilitbang PP
Muhammadiyah, atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berlaku selama 5 tahun dan wajib disusun kembali.
Dievaluasi setiap tahun.
Disahkan oleh Senat Universitas dan Majlis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Setiap Fakultas/Program Pascasarjana memiliki Renstra dan Renop (Rencana Operasional)
untuk Fakultas/SPs.
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Rumusan visi memiliki komponen: kejelasan dan kerealistikan.
Visi UMG disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG dengan melibatkan
berbagai komponen termasuk stakeholder.
Visi UMG sejalan dengan Visi Muhammadiyah.
Visi UMG disahkan oleh Senat Universitas.
Visi UMG ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.JD/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR JATIDIRI
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 5
Visi Fakultas disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Dekan.
Visi Fakultas sejalan dengan Visi UMG dan Visi Muhammadiyah.
Visi Fakultas disahkan oleh Senat Fakultas.
Visi Fakultas ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Visi Sekolah Pascasarjana disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Direktur.
Visi Sekolah Pascasarjana sejalan dengan Visi UMG dan Visi Muhammadiyah.
Visi Sekolah Pascasarjana disahkan oleh Senat Universitas.
Visi Sekolah Pascasarjana ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Visi Program Studi disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG
Visi Program Studi sejalan dengan visi Fakultas, UMG, dan Visi Muhammadiyah.
Visi Program Studi disahkan oleh Senat Fakultas/SPs/Universitas.
Visi Program Studi ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Visi Lembaga, Pusat Studi, dan Unit lainnya ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG
Misi UMG
Misi adalah penjabaran dari visi yang telah ditetapkan.
Misi berisi pelaksanaan Catur dharma UMG.
Misi UMG disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK pimpinsn UMG dengan melibatkan
berbagai komponen termasuk stakeholder.
Misi UMG disahkan oleh Senat UMG.
Misi UMG ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Misi Fakultas disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Dekan.
Misi Fakultas disahkan oleh Senat Fakultas.
Misi Fakultas ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Misi Program Pascasarjana disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Direktur.
Misi Program Sekolah Pascasarjana disahkan oleh Senat Universitas.
Misi Program Sekolah Pascasarjana ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Misi Program Studi disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Dekan/ Direktur SPs.
Misi Program Studi disahkan oleh SenatFakultas/SPs.
Misi Program Studi ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Misi Lembaga, Pusat Studi, dan Unit lainnya ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG Tujuan
UMG
Tujuan UMG disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Tujuan UMG adalah capaian dari Misi yang telah ditetapkan.
Tujuan UMG disahkan oleh Senat UMG.
Tujuan UMG ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Tujuan Fakultas disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Dekan.
Tujuan Fakultas adalah capaian dari Misi Fakultas.
Tujuan Fakultas disahkan oleh Senat Fakultas.
Tujuan Fakultas ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Tujuan Sekolah Pascasarjana disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK Direktur. - Tujuan
Sekolah Pascasarjana adalah capaian dari Misi Sekolah Pascasarjana.
Tujuan Sekolah Pascasarjana disahkan oleh Senat Universitas.
Tujuan Sekolah Pascasarjana ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Tujuan Program Studi disusun oleh tim yang ditetapkan dengan SK
Dekan/Direktur/Pimpinan UMG.
Tujuan Program Studi adalah capaian dari Misi Program Studi.
Tujuan Program Studi disahkan oleh Senat Fakultas/SPs/UMG.
Tujuan Program Studi ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG.
Tujuan Lembaga, Pusat Studi, dan Unit lainnya ditetapkan dengan SK Pimpinan UMG
Sasaran dan Strategi UMG
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.JD/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR JATIDIRI
Revisi : 0
Halaman : 5 dari 5
Sasaran dan Strategi pencapaian UMG disusun oleh Pimpinan UMG.
Sasaran dan Strategi pencapaian Fakultas disusun oleh pimpinan Fakultas.
Sasaran dan Strategi pencapaian Sekolah Pascasarjana disusun oleh pimpinan Sekolah
Pascasarjana.
Sasaran dan Strategi Program Studi disusun oleh pimpinan Program Studi.
Strategi Pencapaian berisi aktivitas yang terukur untuk mencapai tujuan, misi, dan visi yang
telah ditetapkan.
Strategi pencapaian disusun secara bertahap dan mempunyai target pencapaian yang jelas.
Indikator Tambahan:
Domisili UMG
Domisili PTM di wilayah provinsi Jawa Timur atau di lingkungan LLDIKTI Wilayah
VII/Kopertais Wilayah IV.
Lokasi Kampus di Jl. Sumatera 101 GKB (Gresik Kota Baru) Randuagung Gresik, Lokasi
Kampus merupakan milik sendiri dan atau dengan cara lain yang sah.
UMG
Penyelenggaraan Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan di kampus sendiri dan atau tempat lain yang sah.
Tidak diperkenankan melaksanakan kelas jauh.
Menyelenggarakan pendidikan jarak jauh berbasis ICT atau bentuk lain yang sejenis setelah
mendapat izin pihak Kemenristekdikti atau Kemenag atau peraturan dan
perundangundangan yang berlaku.
Waktu perkuliahan dilaksanakan pada pagi, siang, sore, dan malam hari.
Tidak menyelenggarakan kelas hanya Sabtu Minggu atau perkuliahan yang bertentangan
dengan peraturan pemerintah, khusus untuk program sarjana dan diploma.
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar Jatidiri
a. Statuta UMG
b. Rencana Strategis UMG, Fakultas/UPPS, dan Prodi
c. Rencana Operasional UMG, Fakultas/UPPS, dan Prodi
d. Pedoman Jati Diri
e. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu
9. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2016, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Penjaminan Mutu.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.TP/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR TATA PAMONG
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 8
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Tata Pamong
a. Tata pamong (governance) UMG merujuk pada struktur organisasi, mekanisme, dan
proses bagaimana UMG mendistribusikan tugas, mengendalikan dan mengarahkan
untuk melaksanakan misi dan mencapai visinya.
b. Konsep governance harus dipahami sebagai suatu proses dan fungsi, bukan hanya
struktur organisasi.
c. Tata pamong UMG berkenaan dengan sistem nilai, struktur organisasi, sistem
pengambilan keputusan dan alokasi sumber daya, pola otoritas dan jenjang
pertanggungjawaban, hubungan antara satuan kerja dalam unit pengelola program
studi, termasuk juga tata pamong dalam komunitas di luar lingkungan akademik.
d. Untuk menjamin ketertiban tata pamong UMG memiliki Sistem Penjaminan Mutu yang
terbagi atas Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal (SPME)
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
Tata Pamong
a. Badan Pembina Harian
b. Pimpinan PTMA
c. Pimpinan Lembaga, UPT dan Biro yang terkait dengan Standar Tata Pamong
d. Dosen dan tenaga kependidikan
4. Definisi Istilah a. Tata pamong UMG merujuk pada struktur organisasi, mekanisme, dan proses bagaimana
UMG dikendalikan dan diarahkan untuk melaksanakan misi dan mencapai visinya.
b. Tata pamong, dan tata kelola mencakup di UMG adalah sistem kepemimpinan,
pengelolaan, kode etik, penjaminan mutu, dan kerjasama.
c. Sistem tata pamong di UMG telah didesain untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi,
mencapai tujuan dan melaksanakan strategi pencapaian sasaran. Lima pilar utama
dalam sistem tata pamong UMG, yaitu: 1) kredibel, 2) transparan, 3) akuntabel, 4)
tanggung jawab dan 5) adil.
d. Tata pamong UMG dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Islami, moral dan nilai-nilai
akademik.
e. Dalam hubungannya dengan lingkungan eksternal, tata pamong yang baik mampu
menciptakan hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungkan antara unit
pengelola dengan para pemangku kepentingan.
f. Tata pamong di UMG harus mengimplementasikan manajemen resiko untuk menjamin
keberlangsungan perguruan tinggi.
g. Tata Pamong UMG merupakan penataan struktur dan fungsi penyelenggaraan
pengelolaan lembaga yang telah berdasarkan pada prinsip efisiensi, produktivitas,
rentang kendali, pengawasan dan tanggung jawab organisasi terhadap pemangku
kepentingan. Tata pamong ini juga telah memenuhi prinsip-prinsip good university
governance, di mana prinsip-prinsip tersebut yang menjamin terselenggaranya praktek-
praktek yang baik dari pimpinan dan semua personalia untuk menjalankan organisasi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.TP/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR TATA PAMONG
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 8
secara profesional.
h. Tata pamong UMG dikembangkan dalam Sistem Penjaminan Mutu baik internal maupun
eksternal.
5. Pernyataan Isi
Standar Tata
Pamong
a. UMG harus menetapkan struktur organisasi sejalan dengan ketetapan Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dan Majlis Diktilitbang serta ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
b. UMG harus memiliki panduan sistem kepemimpinan, pengelolaan, kode etik (kode etik
dosen, kode etik mahasiswa, kode etik tenaga kependidikan, kode etik penelitian, kode
etik pengabdian kepada masyarakat, atau kode etik lainnya), penjaminan mutu yang
berfungsi efektif dan kerjasama.
c. UMG harus menyusun dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja yang
dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah berjalan dengan konsisten dan menjamin tata
pamong yang baik serta berjalan efektif dan efisien.
d. UMG harus memiliki rancangan analisis jabatan dan dilaksanakan secara efektif.
e. UMG menetapkan praktek baik (best practices) dalam menerapkan tata pamong yang
memenuhi 5 pilar good governance untuk menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi
yang bermutu (kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil)
f. UMG harus menjalankan kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasional, dan
kepemimpinan publik yang dibuktikan secara sahih.
g. Pimpinan UMG harus melaksanakan 6 (enam) fungsi manajemen secara efektif dan
efisien, dibuktikan dengan dokumen formal mencakup aspek: 1) perencanaan, 2)
pengorganisasian, 3) penempatan personel, 4) pelaksanaan, 5) pengendalian dan
pengawasan, dan 6) pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut.
h. Pimpinan UMG harus memiliki organ dalam struktur organisasi, yang terdiri atas:
1. Pimpinan institusi;
2. Senat PT/ senat akademik;
3. Satuan pengawasan;
4. Dewan pertimbangan;
5. Pelaksana kegiatan akademik;
6. Pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung;
7. Pelaksana penjaminan mutu;
8. Unit perencana dan pengembangan Caturdarma PTMA
i. UMG harus memiliki dokumen formal tentang penetapan, sosialisasi, dan hasil
sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang mengikutsertakan civitas akademika,
tenaga kependidikan, dan stakeholder,
j. Pimpinan UMG harus melakukan rancangan rencana operasional, analisis jabatan,
uraian tugas, prosedur kerja, program peningkatan kompetensi manajerial yang
sistematis untuk pengelola unit kerja, laporan kinerja yang menggambarkan keefektifan
dan efisiensi manajemen operasi di setiap unit kerja.
k. Pimpinan UMG harus mrmiliki dokumen formal rencana strategis dan bukti mekanisme
persetujuan dan penetapan yang mencakup 5 aspek sebagai berikut:
1. adanya keterlibatan stakeholder,
2. mengacu kepada renstra periode sebelumnya,
3. mengacu kepada VMTS
4. dilakukan analisis kondisi internal dan eksternal,
5. disahkan oleh organ yang memiliki kewenangan.
l. UMG memiliki dokumen formal dan pedoman pengelolaan mencakup 11 aspek, yaitu:
1. pendidikan dan pengajaran,
2. pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan,
3. kemahasiswaan,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.TP/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR TATA PAMONG
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 8
4. penelitian,
5. Pengabdian kepada masyarakat
6. Sumber Daya Manusia,
7. keuangan,
8. sarana dan prasarana,
9. sistem informasi,
10. sistem penjaminan mutu,
11. kerjasama.
m. UMG memiliki bukti yang sahih tentang implementasi pengelolaan mencakup 11 aspek,
yaitu,
1. pendidikan dan pengajaran,
2. pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan,
3. kemahasiswaan,
4. penelitian,
5. Pengabdian kepada masyarakat
6. Sumber Daya Manusia,
7. keuangan,
8. sarana dan prasarana,
9. sistem informasi,
10. sistem penjaminan mutu,
11. kerjasama.
n. UMG memiliki dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan
terhadap rencana stratetgis (yang mencakup perencanaan finansial dan sumber daya,
pengelolaan dan pengendalian resiko, kepatuhan terhadap peraturan, pengendalian
konflik kepentingan, pelaporan, dan audit)
o. Tata pamong di UMG harus memiliki dokumen tentang implementasi memitigasi resiko
untuk menjamin keberlangsungan perguruan tinggi.
p. Untuk menjamin pelaksanaan tata pamong secara efektif UMG harus memiliki Sistem
Penjaminan Mutu baik internal maupun eksternal.
q. UMG memiliki ketersediaan Dokumen formal SPMI yang dibuktikan dengan keberadaan
5 aspek, yaitu, 1) organ fungsi SPMI, 2) dokumen SPMI, 3) Auditor internal, 4) hasil audit
internal, 5) bukti tindak lanjut.
r. UMG harus membangun sistem penjaminan mutu yang fungsional yang mencakup, 1)
dokumen pelaksana penjaminan mutu internal, 2) dokumen pernyataan mutu, kebijakan
mutu, standar mutu, manual mutu, dokumen lain yang diperlukan, 3) ketersediaan
renstra penjaminan mutu yang mencakup strategi kebijakan, pemberdayaan pemangku
kepentingan, 4) bukti efektvitas pelaksanaan penjaminan mutu yang ditetapkan dengan
siklus PPEPP, 5) bukti sahih tentang pelaksanaan monev penjaminan mutu yang
terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan, 6) bukti sahih sistem perekaman dan
dokumentasi publikasi hasil penjaminan mutu.
s. Ketersediaan bukti yang sahih terkait dengan praktek baik pengembangan budaya mutu
UMG.
t. UMG harus memiliki bukti yang sahih terkait dengan hasil sertifikasi/ akreditasi/audit
eksternal. Bagian ini berisi tentang 1) perolehan sertifikasi/ akreditasi eksternal oleh
lembaga internasional atau nasional bereputasi 2) perolehan akreditasi program studi
oleh lembaga akreditasi internasional bereputasi, 3) pelaksanaan hasil audit eksternal
keuangan, 4) perolehan status terakreditasi seluruh program studi oleh BAN-PT atau
LAM.
u. Pimpinan UMG memiliki sinergi dengan persyarikatan Muhammadiyah secara efektif
dalam rangka memajukan persyarikatan dalam berbagai bentuk yang disepakati
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.TP/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR TATA PAMONG
Revisi : 0
Halaman : 5 dari 8
bersama.
v. UMG memiliki Badan Pembina Harian (BPH) yang bertugas untuk menjalankan fungsi
dan tugas pembinaan di UMG sebagai wakil dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
w. UMG bersama PWM mengusulkan anggota BPH yang terdiri atas unsur persyarikatan
sebagai wakil Persyarikatan, unsur tokoh Persyarikatan yang berpengalaman dalam
pendidikan tinggi, dan unsur tokoh masyarakat yang berpengalaman dalam dunia
pendidikan dan memahami persyarikatan dan berkomitmen kuat pengembangan PTM.
x. UMG wajib menetapkan unit yang bertugas melakukan pembinaan dan pengembangan
pendidikan ciri khusus al Islam dan Kemuhammadiyahan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Tata
Pamong
a. UMG memiliki pedoman tata pamong atau sistem tata kelola.
b. UMG memiliki panduan analisis jabatan.
c. Sosialisasi standar ke seluruh pemangku struktural UMG.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi standar tata pamong.
e. Melakukan audit tata pamong setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Tata
Pamong
a. Penetapan struktur organisasi sejalan dengan ketetapan PP Muhammadiyah dan Majlis
Diktilitbang serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Memiliki SOP tentang struktur organisasi
2. Memiliki bagan struktur organisasi yang menunjukkan efektivitas kepemimpinan
3. Memiliki dokumen semua ketentuan terkait
b. Pelaksanaaan 6 (enam) fungsi manajemen secara efektif dan efisien yang dibuktikan
dengan dokumen formal mencakup aspek:
1. perencanaan (planning),
2. pengorganisasian (organizing)
3. penempatan (staffing),
4. penga rahan (leading),
5. pengendalian dan penga wasan (controlling), dan
6. pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut.
c. Penetapan praktek baik (best practices) dalam menerapkan tata pamong yang memenuhi
5 pilar good governance untuk menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang
bermutu (kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil
d. Panduan sistem kepemimpinan, pengelolaan, kode etik (kode etik dosen, kode etik
mahasis wa, kode etik tenaga kependidikan, kode etik penelitian, kode etik pengabdian
kepada ma syarakat, atau kode etik lainnya), penjaminan mutu yang berfungsi efektif,
dan kerjasama.
e. Penyusunan dokumen formal struktur organisasi dan tata kelola yang dilengkapi tugas
dan fungsinya, serta telah berjalan dengan konsisten dan menjamin tata pamong yang
baik serta berjalan efektif dan efisien.
f. Rancangan analisis jabatan dan Analisis beban kerja dilaksanakan secara efektif.
g. Pelaksanaan kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan
publik yang dibuktikan secara sahih dan handal.
h. Memiliki organ dalam struktur organisasi, yang terdiri dari:
1. Pimpinan institusi;
2. Senat PT/ senat akademik;
3. Satuan pengawasan;
4. Dewan pertimbangan;
5. Pelaksana kegiatan akademik;
6. Pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung;
7. Pelaksana penjaminan mutu;
8. Unit perencana dan pengembangan Caturdarma PTM
i. Terdapat rancangan rencana operasional, program peningkatan kompetensi manajerial
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.TP/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR TATA PAMONG
Revisi : 0
Halaman : 6 dari 8
yang sistematis untuk pengelola unit kerja, laporan kinerja yang menggambarkan
keefektifan dan efisiensi manajemen operasi di setiap unit kerja.
j. Terdapat dokumen formal dan pedoman pengelolaan mencakup 11 aspek, yaitu,
1. pendidikan dan pengajaran,
2. pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan,
3. kemahasiswaan,
4. penelitian,
5. Pengabdian kepada masyarakat
6. Sumber Daya Manusia,
7. keuangan,
8. sarana dan prasarana,
9. sistem informasi,
10. sistem penjaminan mutu,
11. kerjasama.
k. Terdapat dokumen formal tentang implementasi dari pengelolaan mencakup 11 aspek,
yaitu 1) pendidikan dan pengajaran, 2) pengembangan suasana akademik dan otonomi
keilmuan, 3) kemahasiswaan, 4) penelitian, 5) Pengabdian kepada masyarakat 6)
Sumber Daya Manusia, 7) keuangan, 8) sarana dan prasarana, 9) sistem informasi, 10)
sistem penjaminan mutu, 11) kerjasama.
l. Memiliki dokumen formal tentang penetapan, sosialisasi, dan hasil sosialisasi Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran yang mengikutsertakan civitas akademika, tenaga kependidikan,
dan stakeholder,
m. Dokumen formal rencana strategis dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan
yang mencakup 5 aspek sebagai berikut,
1. adanya keterlibatan stakeholder,
2. mengacu kepada renstra periode sebelumnya,
3. mengacu kepada VMTS
4. dilakukan analisis kondisi internal dan eksternal,
5. disahkan oleh organ yang memiliki kewenangan
n. Dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan terhadap rencana
strategis (yang mencakup perencanaan finansial dan sumber daya, pengelolaan dan
pengendalian resiko, kepatuhan terhadap peraturan, pengendalian konflik kepentingan,
pelaporan, dan audit)
o. Kepemilikan dokumen tentang implementasi memitigasi risiko untuk menjamin
keberlangsungan perguruan tinggi.
p. Membangun sistem penjaminan mutu internal yang fungsional yang mencakup,
1. dokumen pelaksanaan penjaminan mutu internal,
2. dokumen pernyataan mutu, kebijakan mutu, standar mutu, manual mutu, dokumen
lain yang diperlukan,
3. ketersediaan renstra penjaminan mutu yang mencakup strategi kebijakan,
pemberdayaan pemangku kepentingan,
4. bukti pelaksanaan penjaminan mutu yang ditetapkan dengan siklus PPEPP,
5. bukti sahih tentang pelaksanaan monev penjaminan mutu yang terstruktur,
ditindaklanjuti, dan berkelanjutan,
6. bukti sahih sistem perekaman dan dokumentasi publikasi hasil penjaminan mutu
q. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik pengembangan budaya mutu di UMG
melalui tinjauan manajemen yang mengagendakan pembahasan unsur,
1. hasil audit mutu internal,
2. umpan balik,
3. kinerja dan proses kesesuaian produk,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.TP/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR TATA PAMONG
Revisi : 0
Halaman : 7 dari 8
4. status tindakan dan pencegahan dan perbaikan,
5. tindak lanjut dan tinjauan sebelumnya,
6. perubahan yang dapat mempengaruhi manajemen mutu,
7. rekomendasi untuk peningkatan.
r. Membangun sistem penjaminan mutu eksternal melalui :
1. mengikuti pelatihan dan pendampingan akreditasi,
2. melakukan penilaian akreditasi secara internal,
3. mengikuti akreditasi dari lembaga akreditasi yang bereputasi,
4. melakukan evaluasi atas hasil akreditasi.
5. unit-unit lain seperti laboratorium, perpustakaan melakukan akreditasi/sertifikasi
dari lembaga akreditasi yang bereputasi.
s. Ketersediaan bukti yang sahih terkait dengan praktek baik pengembangan budaya mutu
UMG
t. Dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan terhadap rencana
stratetgis (yang mencakup perencanaan finansial dan sumber daya, pengelolaan dan
pengendalian resiko, kepatuhan terhadap peraturan, pengendalian konflik kepentingan,
pelaporan, dan audit)
u. Dokumen tentang implementasi memitigasi risiko untuk menjamin keberlangsungan
perguruan tinggi.
Sinergi dengan persyarikatan Muhammadiyah secara efektif dalam rangka memajukan
persyarikatan dalam bentuk.
100% Pimpinan UMG memiliki sinergi dengan persyarikatan Muhammadiyah secara
efektif.
Indikator Tambahan
a. Badan Pembina Harian (BPH) yang bertugas untuk menjalankan fungsi dan tugas
pembinaan di UMG sebagai wakil dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
b. UMG bersama PWM mengusulkan anggota BPH yang terdiri atas unsur persyarikatan
sebagai wakil Persyarikatan, unsur tokoh Persyarikatan yang berpengalaman dalam
pendidikan tinggi, dan unsur tokoh masyarakat yang berpengalaman dalam dunia
pendidikan dan memahami persyarikatan dan berkomitmen kuat pengembangan UMG.
c. Memiliki unit yang bertugas melakukan pembinaan dan pengembangan pendidikan ciri
khusus al Islam Kemuhammadiyahan di UMG
d. Keberadaan pedoman yang memuat kualifikasi dan kompetensi pimpinan UMG
e. Diseminasi hasil kerja UMG sebagai akuntabilitas publik, serta keberkalaannya.
f. Minimal setiap tahun UMG secara bertanggung jawab menyebarluaskan hasil kinerjanya
secara berkala kepada semua stakeholders.
g. Keberadaan dan keefektifan sistem audit internal, dilengkapi dengan kriteria dan
instrumen penilaian serta menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja,
serta diseminasi hasilnya
h. Melaksanakan rapat tinjauan manajemen dan ditindaklanjuti secara konsisten.
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar Tata
Pamong
a. Statuta UMG
b. Rencana Strategis UMG, Fakultas/UPPS, dan Prodi
c. Rencana Operasional UMG, Fakultas/UPPS, dan Prodi
d. Pedoman Tata Pamong, Sistem Tata Kelola
e. Pedoman Anasis Jabatan f. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu
9. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.TP/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR TATA PAMONG
Revisi : 0
Halaman : 8 dari 8
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan/atau Reviewer dan
Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian Dengan Menggunakan Standar Biaya
Keluaran.
e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Penjaminan Mutu.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kmh/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KEMAHASISWAAN
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Kemahasiswaan
Standar Kemahasiswaan disusun untuk menjamin Universitas Muhammadiyah Gresik
(UMG) memperoleh input yang baik dalam proses pendidikan, melakukan perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pembinaan/layanan kemahasiswaan yang tepat sasaran, sehingga
pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan UMG yang berkualitas.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
Kemahasiswaan
a. Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik
b. Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Gresik
c. Pimpinan Fakultas
d. Pimpinan Unit pembinaan kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Gresik
e. Pimpinan Program Studi
f. BEM/HIMA, IMM dan Unit Organisasi Kemahasiswaan lainnya
4. Definisi Istilah a. Standar Kemahasiswaan adalah kriteria minimal yang harus dipenuhi dalam proses
rekrutmen, dan pembinaan/layanan kepada mahasiswa.
b. Sistem rekrutmen mahasiswa baru meliputi kebijakan, kriteria, prosedur, instrumen,
dan sistem pengambilan keputusan.
c. Kebijakan UMG tentang Rekrutmen dan Pembinaan Layanan Kemahasiswaan diterbitkan
oleh Rektor/Direktur/Ketua UMG melalui Surat Keputusan.
d. Kriteria, prosedur, instrumen, dan sistem pengambilan keputusan penerimaan
mahasiswa baru ditetapkan berdasarkan jenis program yang dipilih.
e. Layanan kemahasiswaan oleh UMG disediakan dalam bentuk: (1) pembinaan dan
pengembangan penalaran, minat dan bakat; (2) peningkatan kesejahteraan, serta; (3)
penyuluhan karir dan bimbingan kewirausahaan.
5. Pernyataan Isi
Standar
Kemahasiswaan
a. Pimpinan Universitas membuat kebijakan rekrutmen calon mahasiswa yang
diorientasikan pada diperolehnya mahasiswa yang bermutu baik
b. Pimpinan Universitas membuat kebijakan dan pedoman tentang pembinaan / layanan
kemahasiswaan
c. Pimpinan Universitas membuat kebijakan tentang penelusuran kuantitas dan kualitas
alumni berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat
d. Pimpinan Universitas menetapkan target capaian setiap tahun untuk seluruh indikator
kinerja utama dan indikator kinerja tambahan di bidang kemahasiswaan melalui
Renstra dan Renop, yang harus dijadikan rujukan target untuk unit-unit kerja di
bawahnya.
e. Pimpinan Universitas menerbitkan pedoman rekrutmen calon mahasiswa yang bersifat
umum untuk menjadi rujukan seluruh fakultas/program studi.
f. Lembaga/Unit Tracer Study menerbitkan pedoman penelusuran alumni.
g. Biro P2MB bersama Fakultas dan Ketua Program Studi merencanakan dan melaksanakan
rekrutmen calon mahasiswa baru.
h. Biro Kemahasiswaan, Ketua Program Studi, dan Organisasi Mahasiswa di tingkat
Universitas/Fakultas/Program Studi merencanakan dan melaksanakan kegiatan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kmh/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KEMAHASISWAAN
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 4
pembinaan/pelayanan kemahasiswaan.
i. Lembaga/Unit Tracer Study Universitas dan Ketua Program Studi merencanakan dan
melaksanakan penelusuran alumni.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Kemahasiswaan
a. Melakukan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan
rekrutmen calon mahasiswa, pembinaan/layanan kemahasiswaan, serta penelusuran
alumni.
b. Melaksanakan monitoring dan evaluasi, serta audit terhadap pelaksanaan standar
kemahasiswaan.
c. Melakukan survey kepuasan mahasiswa terhadap kualitas layanan kegiatan
kemahasiswaan.
d. Melakukan survey kepuasan alumni dan pengguna lulusan.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Kemahasiswaan
a. Ketersediaan kebijakan, pedoman dan bukti pelaksanaan penerimaan dan seleksi untuk
mengidentifikasi potensi kemampuan calon mahasiswa mencapai capaian pembelajaran
b. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : jumlah mahasiswa baru yang diterima
c. Persentase jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang terhadap jumlah pendaftar yang
lulus seleksi
d. Persentasejumlah mahasiswa asing terhadap jumlahseluruh mahasiswa.
e. Ketersediaan layanan kemahasiswaan dalam bentuk: (1) pembinaan dan pengembangan
penalaran, minat dan bakat; (2) peningkatan kesejahteraan; serta (3) penyuluhan karir
dan bimbingan kewirausahaan.
f. Mutu layanan ke mahasiswaan dalam bentuk: (1) pembinaan dan pengembangan minat
dan bakat; (2) peningkatan kesejahteraan; serta (3) penyuluhan karir dan bimbingan
kewirausahaan.
Indikator Tambahan
a. Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan secara manual atau online
b. Penerimaan mahasiswa baru mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki prestasi
akademik yang baik, meski kemampuan ekonominya terbatas
c. Penerimaan mahasiswa baru mengakomodasi calon mahasiswa yang memiliki komitmen
terhadap pengembangan organisasi dan amal usaha Muhammadiyah Aisyiyah
d. Penerimaan mahasiswa baru kelas reguler Sekolah Pascasarjana dilakukan dua kali
setahun atau setiap semester
e. Persentase mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer.
f. UMG menyelenggarakan pembinaan terhadap mahasiswa baru dalam bentuk: (1)
kegiatan Pekan Ta’aruf; (2) Kuliah Umum; dan (3) Orientasi Dasar-Dasar Islam (ODDI).
g. Bentuk kegiatan pembinaan di bidang peningkatan kesejahteraan dalam bentuk : (1)
bimbingan dan konseling, (2) layanan beasiswa; dan (3) layanan kesehatan).
h. Jumlah prestasinon-akademikmahasiswadi tingkat provinsi/wilayah, nasional, dan/atau
internasional terhadap jumlah mahasiswa
i. Tingkat kepuasaan mahasiswa terhadap pembinaan/layanan kemahasiswaan
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar
Kemahasiswaan
a. Renstra/Renop UMG
b. SOP Penerimaan Mahasiswa Baru
c. SOP Pemberian Beasiswa Berprestasi
d. Buku Panduan Akademik dan Bimbingan Konseling yang diterbitkan oleh UMG
e. Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa/Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
9. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 15
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kmh/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KEMAHASISWAAN
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 4
Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
e. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 59 Tahun 2018 Tentang
Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja
Perguruan Tinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Penjaminan Mutu.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.SDM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
SDM
Sumber daya manusia (SDM) merupakan komponen utama untuk menyukseskan
penyelenggaraan catur dharma perguruan tinggi dalam rangka merealisasikan visi dan
misinya. Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sudah seharusnya memiliki sistem
pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap sesuai dengan kebutuhan perencanaan dan
pengembangan. Mengingat perannya yang sentral dalam pelaksanaan catur dharma
perguruan tinggi maka sumber daya manusia di lingkungan UMG harus dikelola dan selalu
ditingkatkan kualifikasinya baik dari aspek akademis yang merupakan tuntutan profesional,
maupun dari sisi kualitas kepribadian yang sangat dibutuhkan dalam pelayanan kepada
masyarakat sebagai pihak yang dilayani. Oleh karena itu, agar mutu sumber daya manusia
di UMG dapat terus maju, diperlukan standar sumber daya manusia beserta standar
turunannya.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
SDM
a. BPH
b. Rektor /Ketua/Direktur UMG
c. Kepala Biro SDM
d. Dekan
e. Ketua Program Studi
4. Definisi Istilah a. Standar Sumber Daya Manusia (selanjutnya disebut SDM) merupakan sistem
pengelolaan meliputi perencanaan; penerimaan; penempatan; pengembangan karir ;
retensi; pemberhentian ; remunerasi; penghargaan dn sanksi terhadap dosen dan
tenaga kependidikan untuk untuk menjamin mutu penyelenggaraan UMG.
b. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
memilikiki NIDN dan jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.
c. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
d. Kualifikasi merupakan tingkat pendidikan paling rendah minimal strata 2 dengan
linieritas keilmuan yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan
ijazah.
e. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik dan atau sertifikat profesi.
f. Tenaga Kependidikan adalah karyawan UMG yang bertugas menunjang penyelenggaraan
Catur Dharma Perguruan Tinggi.
g. Kompetensi Tenaga Kependidikan antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran
dan teknisi, serta pranata teknik informasi yang dibuktikan sertifikasi keahlian.
h. Tenaga Kependidikan adalah karyawan UMG yang diangkat dengan pendidikan Minimal
SMA/SMK/Alliyah atau dengan standar minimal pendidikan sesuai kompetensi keahlian.
i. Tenaga Kependidikan di UMG terdiri atas Karyawan Yayasan Tetap atau Karyawan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.SDM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 5
Yayasan Kontrak.
j. UMG dapat mengangkat Karyawan Tenaga Kependidikan dengan keahlihan khusus
seusai kebutuhan dengan status Karyawan Yayasan Tetap atau Karyawan Yayasan
Kontrak.
5. Pernyataan Isi
Standar SDM
a. Universitas wajib memiliki pedoman menyangkut pengelolaan sumberdaya manusia
yang mencakup: (1) perencanaan; (2) rekrutmen; (3) seleksi; (4) penempatan; (5)
retensi; (6) pemberhentian dan, (7) pensiun yang ditetapkan dan disosialisasikan untuk
memenuhi catur dharma UMG.
b. Upaya pengembangan dosen sangat baik, tercermin dari proyeksi yang jelas, terencana
dan didukung sepenuhnya oleh institusi (dalam hal pendanaan, maupun beban tugas).
c. Universitas memiliki perencanaan yang lengkap tentang kecukupan kualifikasi dan
jabatan akademik dosen.
d. Universitas mengadakan rekrutmen dosen sesuai persyaratan agar terpenuhi rasio dosen
terhadap mahasiswa.
e. Pimpinan Program Studi mengorganisasikan beban kinerja dosen minimal 12 SKS untuk
setiap dosen.
f. Universitas menyusun panduan/pedoman pembinaan SDM secara implementatif dan
dilakukan peninjauan setiap dua tahun.
g. Pimpinan Universitas menentukan mutasi tenaga kependidikan didasarkan pada beban
kerja di setiap unit yang ada.
h. Pimpinan Universitas harus menetapkan nisbah dosen terhadap mahasiswa dalam
rangka pemenuhan capain pembelajaran maksimal 1:35 untuk non eksakta dan 1 : 25
untuk eksakta, dan diberlakukan nisbah khusus bagi bidang profesi kesehatan.
i. Dosen memiliki sertifikat kompetensi profesi dan/atau industri.
j. Unit Pengelola Program Studi merancang nisbah dosen sebagai pembimbing akademik
dalam rangka pencapaian prestasi mahasiswa maksimal 20 mahasiswa.
k. Unit Pengelola Program Studi mengupayakan dosen pengujian tugas akhir dan skripsi
dalam rangka pemenuhan capaian pembelajran yang memiliki kualifikasi akademik
minimal magister dan jabatan fungsional asisten ahli dan memiliki keterkaitan topik
penelitian.
l. Unit Pengelola Program Studi mengupayakan dosen pengujian tesis dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran yang memiliki kualifikasi akademik minimal doktor
dan jabatan fungsional lektor untuk penguji utama dan asisten ahli untuk pembimbing
pembantu yang memiliki keterkaitan topik penelitian.
m. Unit Pengelola Program Studi mengupayakan dosen penguji disertasi dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran yang memiliki kualifikasi akademik guru besar atau
doktor dengan dengan jabatan fungsional lektor kepala yang telah melakukan publikasi
pada jurnal international bereputasi sebgai penulis pertama atau penulis koresponden di
dan atau peneliti / ilmuan yang setara dengan S3 dan memiliki keterkaitan topik
penelitian.
n. Dosen harus terlibat pada organisasi profesi dan atau keilmuan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran mahasiswa minimal satu organisasi level nasional
atau internasional.
o. Dosen harus mengikuti kegiatan ilmiah dalam rangka pengembangan kompetensi
minimal satu tahun sekali di level nasional dan atau internasional.
p. Universitas harus melakukan rekruitmen tenaga administrasi dalam rangka kegiatan
tata kelola dan administrasi penyelenggaraan pembelajaran minimal SMA atau sederajat
yang dinyatakan dalam bentuk ijazah.
q. Universitas harus menetapkan penempatan tenaga kependidikan fungsional yang
berkualitas dalam rangka mendukung pemenuhan capaian pembelajaran minimal
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.SDM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 5
lulusan program D3.
r. Universitas memiliki tenaga kependidikan yang bersertifikat kompetensi bagi teknisi,
laboran, analis, dan pustakawan.
s. Universitas memiliki instrumen survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi,
tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya
manusia.
t. Universitas melaksanakan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga
administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia.
u. Universitas memanfaatkan hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi,
tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya
manusia.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar SDM
a. Universitas mengembangkan pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan
perencanaan dan dilaksanakan serta di monitoring evaluasi dalam upaya menuju
peningkatan akreditasi dan perangkingan institusi.
b. Universitas mengalokasikan anggaran khusus setiap tahunnya untuk pengembangan
dosen dan tenaga kependidikan secara.
c. Universitas mengembangkan rencana strategis yang mengarah pada pencapaian standar
yang dilaksanakan dan disesuaikan kebutuhan Fakultas dan Prodi serta unit/lembaga
pendukung lainnya.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar SDM
a. Kecukupan DTPS (Dosen Tetap Program Studi) yang terlibat dalam kegiatan pendidikan
di Program Studi
b. Persentase jumlah DTPS dengan pendidikan S3 terhadap jumlah DTPS.
c. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik LKterhadap jumlah DTPS.
d. Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik GB terhadap jumlah DTPS.
e. Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat pendidik professional terhadap jumlah
DTPS.
f. Persentase jumlah dosen tidaktetap terhadap jumlah DTPS.
g. Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS Utk Sains teknologi
h. Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS Utk Sosial Humaniora
i. Beban dosen dalam membimbing TA mahasiswa sebagai pembimbing utama.
j. SWMP (Setara Waktu Mengajar Penuh) DTPS (Pendidikan, Penelitian, PkM, dan tugas
tambahan).
k. Dosen yang mendapat pengakuan (rekognisi) atas prestasi/kinerja levelnasional/
internasional.
l. Unit pengelola merencanakan dan mengembangkan dosen (DTPS) mengikuti rencana
pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra PT) secara konsisten.
m. Tingkat kehadiran dosen (DTPS)
n. Kualifikasi dan kecukupan laboran untuk mendukung proses pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan program studi.
o. Tingkat Kehadiran Tenaga Kependididkan Wajib.
Indikator Tambahan
a. Kualifikasi DTPS kader persyarikatan Muhammadiyah.
b. Kualifikasi Tenaga Kependidikan kader persyarikatan Muhammadiyah.
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar SDM
Dalam melaksanakan standar dosen dan tenaga kependidikan ini harus diperhatikan
keberadaan beberapa dokumen terkait dengan:
a. Dokumen Perencanaan dan Pengembangan Karir Sumber Daya Manusia baik Dosen dan
Tenaga Kependidikan (Rencana Induk Pengembangan (RIP) bidang SDM UMG)
b. Pedoman dan SOP Rekruitmen Dosen dan Tenaga Kependidikan
c. Pedoman dan SOP Kenaikan Kepangkatan Dosen dan Tenaga Kependidikan
d. Pedoman dan SOP Pemberian renumerasi dan retensi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.SDM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Revisi : 0
Halaman : 5 dari 5
e. Pedoman dan SOP Monitoring Evaluasi Dosen dan TenagaKependidikan.
f. Pedoman dan SOP pemberian penghargaan dan sanksi
g. Rencana Strategis Universitas pada aspek SDM
h. Kode Etik Dosen
i. Kode Etik Tenaga Kependidikan
9. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan/atau Reviewer dan
Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian Dengan Menggunakan Standar Biaya
Keluaran.
e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Penjaminan Mutu.
f. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi
Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi, dan Matriks Penilaian
dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PK/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN KEUANGAN
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pengelolaan
Keuangan
Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 mewajibkan institusi untuk menyediakan dana untuk
kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, serta
tata kelola UMG. Pengelolaan dana sangat penting bagi keberlangsungan UMG. Oleh karena
itu diperlukan sistem anggaran UMG yang merupakan prosedur yang mengatur penyusunan
anggaran yang dimulai dari penyusunan Calon Rencana Anggaran di tingkat unit kerja
sampai proses pendistribusian anggaran pendapatan dan belanja UMG yang telah disahkan.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
Pengelolaan
Keuangan
a. Pimpinan BPH
b. Pimpinan UMG
c. Pengelola Keuangan UMG
d. Satuan Pengendalian Internal (SPI) UMG
4. Definisi Istilah a. Standar pengelolaan keuangan merupakan pedoman perencanaan, penganggaran,
penatausahaan, dan pelaporan keuangan.
b. Perencanaan anggaran digunakan dalam rangka perumusan perencanaan jangka
panjang, jangka menengah, jangka pendek, program, kegiatan, dan perencanaan
keuangan selama 1 tahun.
c. Sistem anggaran berbasis kinerja merupakan sistem penganggaran yang memfokuskan
pada pengalokasian sumber daya (input), proses, dan output, serta outcome atas
pencapaian target kinerja.
d. Input, adalah sistem penganggaran meliputi proses perencanaan, penganggaran,
penatausahaan, dan pelaporan keuangan maupun dalam pertanggungjawabannya oleh
setiap lini fungsi organisasi perguruan tinggi.
e. Proses, terkait dengan sistem anggaran UMG merupakan prosedur yang mengatur
penyusunan calo anggaran yang dimulai dari penyusunan calon rancana anggaran di
tingkat unit kerja sampai proses pendistribusian anggaran anggaran pendapatan dan
belanja UMG yang telah disahkan.
f. Output, berupa laporan keuangan dan akuntasi keuangan UMG yang ditujukan pada
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
g. Outcome, merupakan peningkatan kinerja anggaran UMG untuk membiayai
penyelenggaran organisasi UMG.
h. Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta target-target
yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan UMG pada waktu yang akan datang.
i. Anggaran sebagai alat koordinasi kerja, anggaran semua bagian yang terdapat di dalam
UMG memungkinkan bagian-bagian untuk saling menunjang dan bekerja sama.
j. Anggaran sebagai alat pengawasan atau pengendalian, anggaran berfungsi sebagai tolok
ukur (alat pembanding) untuk menilai dan mengevaluasi realisasi kegiatan UMG pada
masa yang akan datang.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PK/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN KEUANGAN
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 4
k. Mekanisme pengelolaan keuangan UMG dikelola oleh pimpinan UMG.
l. Pengelolaan keuangan UMG digunakan untuk membiayai kegiatan Catur Dharma PT, dan
tata kelola UMG.
5. Pernyataan Isi
Standar
Pengelolaan
Keuangan
a. UMG harus menentukan standar penyusunan dokumen perencanaan keuangan dengan
melibatkan semua unit di lingkungan UMG.
b. UMG harus menetapkan Penyusunan Rencana Anggaran Tingkat Unit Kerja.
c. UMG harus mengupayakan Penyusunan Rencana Anggaran Tingkat Rektorat/Pimpinan
UMG.
d. UMG harus menentukan Revisi / Penetapan Anggaran UMG.
e. UMG harus mengupayakan sistem Pengesahan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja (RAPB) oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan
(Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
f. UMG harus menyusun SOP pengelolaan keuangan.
g. UMG harus mendistribusikan anggaran untuk masing-masing unit kerja hasil penjabaran
(breakdown) APB UMG.
h. UMG harus memberikan laporan penggunaan APB UMG ke Majelis Diktilitbang PP
Muhammadiyah.
i. UMG harus memiliki lembaga audit internal (SPI).
j. UMG harus memiliki (menunjuk) lembaga audit keuangan eksternal yang kredibel dan
bereputasi.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pengelolaan
Keuangan
Pimpinan UMG, Rektor, Ketua, Dekan, Ketua Program Studi dan atau Pimpinan Unit UMG
lainnya melakukan sosialisasi standar, mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan keuangan
UMG. UMG harus berupaya untuk meningkatkan pemasukkan keuangan dari berbagai
sumber diantaranya melalui kerjasama dengan institusi atau lembaga lain untuk
memperoleh dana hibah.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pengelolaan
Keuangan
a. Persentase perolehan dana yang bersumber dari mahasiswa terhadap total perolehan
dana perguruan tinggi.
b. Persentase perolehan dana perguruan tinggi yang bersumber selain dari mahasiswa dan
kementerian/lembaga terhadap total perolehan dana perguruan tinggi.
c. Rata-rata dana operasional proses pembelajaran/ mahasiswa/ tahun.
d. Rata-rata dana penelitian dosen/ tahun.
e. Rata-rata dana PkM dosen/ tahun.
f. Persentase penggunaan dana penelitian terhadap total dana perguruan tinggi.
g. Persentase penggunaan dana PkM terhadap total dana perguruan tinggi.
h. Kinerja Operasi:
1. Biaya Rata-Rata Per Mahasiswa
2. Rasio Pendapatan Kegiatan Usaha
3. Rasio Beban tetap, Beban Hutang dibanding pendapatan
i. Persentase penganggaran unit bisnis penunjang operasional UMG selain dana dari
mahasiswa
j. Persentase perolehan dana hibah penelitian eksternal dari total dana penelitian/tahun
k. Persentase dana peningkatan kapasitas pelaksana penelitian dari total dana penelitian
Persentase dana peningkatan kapasitas pelaksana PkM dari total dana PkM
l. Insentif publikasi artikel penelitian dan PkM dosen dan mahasiswa UMG
m. Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Publikasi
n. Gaji pokok sesuai standar PNS
o. Investasi Sarana dan Prasarana dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
p. Investasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam 3 (tiga) tahun terakhir
berorientasi masa depan.
q. Investasi SDM Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni dalam 3 (tiga) tahun
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PK/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN KEUANGAN
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 4
terakhir.
r. Persentase anggaran untuk pendidikan, pengajaran, kurikulum dan pengembangan
suasana akademik.
s. Persentase anggaran untuk AIK
t. Persentase Tata Kelola kelembagaan, Penjaminan Mutu, dan Kerjasama
u. Persentase Promosi
v. Persentase penganggaran program Internasionalisasi
w. Laporan Keuangan
x. Laporan Monevin Internal
y. Laporan Audit Internal
z. Laporan Audit Eksternal
aa. Laporan Pengelolaan Aset
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar
Pengelolaan
Keuangan
a. Renstra UMG
b. Pedoman Keuangan UMG
c. Panduan Pembiayaan Pendidikan, Penelitian, dan PkM
d. SOP Pendanaan dan Pembiayaan Pendidikan, Penelitian, dan PkM
9. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI No. 62 Tahun 2016
Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2016 Tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan/atau Reviewer dan
Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian Dengan Menggunakan Standar Biaya
Keluaran.
e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Penjaminan Mutu.
f. Matriks penilaian borang Akademik dan PTS (LED, LKPT) BAN PT 2018. 7. Panduan
Pengelolaan Keuangan UMG berdasar SK. No: 018/KEP/1.3/D/ 2018. 8. Ketentuan
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan pimpinan Pusat
Muhammadiyah tentang Laporan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No :Std.Pend/SPMI/001
Tanggal : 10 - 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SIKAP)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education);
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Kompetensi
Lulusan (Sikap)
Standar Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk:
1. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia
yang berkelanjutan
2. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi secara berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik, maka
diperlukan Standar Pendidikan yang sesuai dengan yang tertuang dalam Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada pasal 5 sampai pasal 7 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai
Kompetensi
Lulusan (Sikap)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.
c. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran lulusan yang digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar
penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan
pembelajaran (CPL).
d. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No :Std.Pend/SPMI/001
Tanggal : 10 - 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SIKAP)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan
kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
e. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan
aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
f. Pengalaman kerja mahasiswa berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu
pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja
lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
5. Pernyataan Isi
Standar
Kompetensi
Lulusan (Sikap)
Tim pengembang kurikulum di Prodi mereview kurikulum setiap 5 tahun sekali dengan
ketentuan:
1. Rumusan CPL mengacu pada deskripsi capaian pembelajatan KKNI dan memiliki
kesetaraan jenjang kualifikasi pada KKNI;
2. Rumusan sikap sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan yang
tertuang dalam lampiran Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020;
3. Rumusan sikap dapat ditambah oleh program studi terkait dengan nilai Al Islam dan
Kemuhammadiyahan.
6. Strategi
pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan (Sikap)
Prodi menugaskan tim pengembang kurikulum Prodi dengan tahapan pengembangannya
sesuai dengan panduan pengembangan KPT (Kurikulum Perguruan Tinggi) yang
diterbitkan oleh Kemenristekdikti tahun 2016 pada setiap 4 tahun sekali.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Kompetensi
Lulusan (Sikap)
Adanya dokumen kurikulum Prodi yang mengacu SN- DIKTI berorientasi KKNI yang telah
direview setiap 5 tahun sekali dan disahkan oleh Dekan.
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan (Sikap)
1. Panduan Pengembangan Peraturan Akademik Universitas Tahun 2018.
2. Kurikulum Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti tahun 2015.
3. Dokumen kurikulum Prodi yang lama
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No :Std.Pend/SPMI/001
Tanggal : 10 - 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SIKAP)
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Presiden tahun 2012 tentang KKNI
c. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi
d. Dokumen Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0
e. Dokumen Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No :Std.Pend/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(PENGETAHUAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Kompetensi
Lulusan
(Pengetahuan)
Standar Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk:
1. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia
yang berkelanjutan
2. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara
berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik, maka
diperlukan Standar Pendidikan yang sesuai dengan yang tertuang dalam Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya pada
pasal 5 sampai pasal 7 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai
Kompetensi
Lulusan
(Pengetahuan)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.
c. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran lulusan yang digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian
pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana
pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan
pembelajaran(CPL).
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No :Std.Pend/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(PENGETAHUAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
d. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan
kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
e. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan atau falsafah bidang
ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran.
f. Pengalaman kerja mahasiswa berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada
jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerjalapangan
atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
5. Pernyataan Isi
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Pengetahuan)
Tim pengembang kurikulum di prodi mereview kurikulum setiap 5 tahun sekali dengan
ketentuan:
a. rumusan pengetahuan sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan wajib disusun
oleh forum program studi sejenis atau nama lain yang setara;
b. rumusan pengetahuan sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan disusun oleh
pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.
6. Strategi
pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Pengetahuan)
Prodi menugaskan tim pengembang kurikulum Prodi dengan tahapan pengembangannya
sesuai dengan panduan pengembangan KPT (Kurikulum Perguruan Tinggi) yang diterbitkan
oleh Kemenristekdikti tahun 2016 pada setiap 4 tahun sekali.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Pengetahuan)
Adanya dokumen kurikulum Prodi yang mengacu SN- DIKTI berorientasi KKNI yang telah
direview setiap 5 tahun sekali dan disahkan oleh Dekan.
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Pengetahuan)
1. Panduan Pengembangan Peraturan Akademik Universitas Tahun 2018.
2. Kurikulum Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti tahun 2015.
3. Dokumen kurikulum Prodi yang lama
4. Dokumen Kurikulum Asosiasi Program Studi (APS) sejenis
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Presiden tahun 2012 tentang KKNI
c. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi
d. Dokumen Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0
e. Dokumen Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(KETERAMPILAN UMUM)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Umum)
Standar Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk:
1. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia
yang berkelanjutan
2. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi secara berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik, maka
diperlukan Standar Pendidikan yang sesuai dengan yang tertuang dalam Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada pasal 5 sampai pasal 7 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Umum)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.
b. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran lulusan yang digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar
penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(KETERAMPILAN UMUM)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
pembelajaran (CPL).
c. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan
kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
d. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan
konsep, teori, metode, bahan, dan atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran, mencakup keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum
yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan
lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi.
e. Pengalaman kerja mahasiswa berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu
pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja
lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
5. Pernyataan Isi
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Umum)
Tim pengembang kurikulum di prodi mereview kurikulum setiap 5 tahun sekali dengan
ketentuan:
a. rumusan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan sesuai
dengan yang tertuang dalam lampiran Permenristekdikti no 44 tahun2015;
b. rumusan keterampilan umum dapat ditambah oleh program studi sebagai penciri
program studi atau perguruan tinggi.
6. Strategi
pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Umum)
Prodi menugaskan tim pengembang kurikulum Prodi dengan tahapan pengembangannya
sesuai dengan panduan pengembangan KPT (Kurikulum Perguruan Tinggi) yang
diterbitkan oleh Kemenristekdikti tahun 2016 pada setiap 4 tahun sekali.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Umum)
Adanya dokumen kurikulum Prodi yang mengacu SN- DIKTI berorientasi KKNI yang telah
direview setiap 5 tahun sekali dan disahkan oleh Dekan.
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Umum)
1. Panduan Pengembangan Peraturan Akademik Universitas Tahun 2018.
2. Kurikulum Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti tahun 2015.
3. Dokumen kurikulum Prodi yang lama
4. Dokumen capaian pembelajaran penciri prodi dan universitas
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Presiden tahun 2012 tentang KKNI
c. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi
d. Dokumen Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0
e. Dokumen Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(KETERAMPILAN KHUSUS)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Khusus)
Standar Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk:
1. Menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia
yang berkelanjutan
2. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi secara berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik, maka
diperlukan Standar Pendidikan yang sesuai dengan yang tertuang dalam Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada pasal 5 sampai pasal 7 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Khusus)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.
c. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam
rumusan capaian pembelajaran lulusan yang digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar
penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(KETERAMPILAN KHUSUS)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
pembelajaran (CPL).
d. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan
kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
e. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan
konsep, teori, metode, bahan, dan atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat yang
terkait pembelajaran, mencakup keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja
khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan
kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi.
f. Pengalaman kerja mahasiswa berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu
pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja
lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
5. Pernyataan Isi
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Khusus)
Tim pengembang kurikulum di prodi mereview kurikulum setiap 5 tahun sekali dengan
ketentuan:
a. rumusan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan wajib
disusun oleh forum program studi sejenis atau nama lain yang setara;
b. rumusan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan
disusun oleh pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi
sejenis.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Khusus)
Prodi menugaskan tim pengembang kurikulum Prodi dengan tahapan pengembangannya
sesuai dengan panduan pengembangan KPT (Kurikulum Perguruan Tinggi) yang
diterbitkan oleh Kemenristekdikti tahun 2016 pada setiap 4 tahun sekali.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Khusus)
Adanya dokumen kurikulum Prodi yang mengacu SN- DIKTI berorientasi KKNI yang telah
direview setiap 5 tahun sekali dan disahkan oleh Dekan.
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar
Kompetensi
Lulusan
(Keterampilan
Umum)
a. Panduan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti tahun 2015.
b. Peraturan Akademik Universitas Tahun 2018.
c. Dokumen kurikulum Prodi yang lama
d. Dokumen Kurikulum Asosiasi Program Studi (APS) sejenis
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Presiden tahun 2012 tentang KKNI
c. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi
d. Dokumen Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0
e. Dokumen Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/005
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
a. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
b. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Isi Pembelajaran
Standar Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk:
1. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia
yang berkelanjutan
2. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3. mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi secara berkelanjutan.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik, maka
diperlukan Standar Pendidikan yang sesuai dengan yang tertuang dalam Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada pasal 8 dan 9 tentang Standar Isi Pembelajaran.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
Isi Pembelajaran
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan program studi.
c. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan
kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja
sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
d. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran.
e. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacupada capaian pembelajaran
lulusan.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/005
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR ISI PEMBELAJARAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
5. Pernyataan Isi
Standar Isi
Pembelajaran
Ketua program studi memastikan bahwa kedalaman dan keluasan materi telah dirumuskan
dalam capaian pembelajaran hasil review kurikulum setiap 5 tahun sekali memenuhi:
a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI;
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis
bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam;
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan
dan keterampilan tertentu;
d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai
teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu;
e. bersifat kumulatif dan/atau integratif; dituangkan dalam bahan kajian yang
distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Isi
Pembelajaran
Prodi melakukan analisa dokumen hasil review kurikulum khususnya pada rumusan
capaian pembelajaran disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang tertuang dalam
lampiran Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan pelevelan pada KKNI setiap 4 – 5 tahun
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Isi
Pembelajaran
Rumusan capaian pembelajaran yang memenuhi:
a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasa ikonsep teoritis
bidang pengetahuan danketerampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan
dan keterampilan tertentu
d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai
teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu
e. bersifat kumulatif dan atau integrative
f. dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Isi
Pembelajaran
a. Panduan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti tahun 2015.
b. Peraturan Akademik Universitas Tahun 2018.
c. Dokumen kurikulum Prodi yang lama
d. Dokumen Kurikulum Asosiasi Program Studi (APS) sejenis
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Presiden tahun 2012 tentang KKNI
c. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. Dokumen Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0
e. Dokumen Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(KARAKTERISTIK PROSES
PEMBELAJARAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pembelajaran
(Karakteristik
Proses
Pembelajaran)
Untuk mewujudkan visi, misi dantujuanUniversitas Muhammadiyah Gresik hanya dapat
dicapai jika proses pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas. Melalui proses
pembelajaran yang berkualitas akan dihasilkan lulusan yang mempunyai lulusan sesuai
dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan. Proses pembelajaran ini meliputi 4 aspek,
yaitu karakteristik proses pembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran dan beban belajar mahasiswa.
Agar tujuan tersebut dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi
khusus tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat aspek
tersebut. Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar proses pembelajaran
khususnya standar karakteristik pembelajaran yang dapat dijadikan acuan dalam
pelaksanaan pembelajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Standar Karakteristik Pembelajaran sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya pada pasal 11.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses
Pembelajaran
(Karakteristik
Proses
Pembelajaran)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
c. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan
mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
d. Holistik menyatakan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir
yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal
maupun nasional.
e. Integratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara
keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(KARAKTERISTIK PROSES
PEMBELAJARAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
disiplin.
f. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan
akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
g. Kontekstual menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah
dalam ranah keahliannya.
h. Tematik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan
dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan trans disiplin.
i. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna
dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun waktu
yang optimum.
j. Kolaboratif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk
menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
k. Berpusat pada mahasiswa menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas,
kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian
dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
l. Nilai kelulusan merupakan capaian yang harus diraih mahasiswa dalam setiap MK yang
ditempuh dengan skor minimal D atau 1.0. Mahasiswa dinyatakan lulus jika IPK
minimal 2.0.
5. Pernyataan Isi
Standar Proses
Pembelajaran
(Karakteristik
Proses
Pembelajaran)
Dosen melakukan pembelajaran yang bersifat: interaktif, holistik, integratif, kolaboratif,
dan berpusat pada mahasiswa untuk setiap mata saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa untuk setiap mata kuliah.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
(Karakteristik
Proses
Pembelajaran)
Prodi menyediakan media pembelajaran, pemenuhan fasilitas laboratorium untuk
praktikum dan sumber belajar yang mendukung di setiap semester pada awal tahun
akademik
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pembelajaran
(Karakteristik
Proses
Pembelajaran)
Mahasiswa mampu mencapai CPL yang ditetapkan dibuktikan dengan nilai kelulusan di
setiap mata kuliah lebih dari 75%
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
a. Dokumen RPS setiap mata kuliah di setiap prodi.
b. Dokumen kurikulum program studi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(KARAKTERISTIK PROSES
PEMBELAJARAN)
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
Standar Proses
Pembelajaran
(Karakteristik
Proses
Pembelajaran)
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Renstra Universitas tahun 2018.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(PERENCANAAN PROSES
PEMBELAJARAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pembelajaran
(Perencanaan
Proses
Pembelajaran)
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik hanya dapat
dicapai jika proses pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas. Melalui proses
pembelajaran yang berkualitas akan dihasilkan lulusan yang mempunyai lulusan sesuai
dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan. Proses pembelajaran ini meliputi 4 aspek,
yaitu karakteristik proses pembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran dan beban belajar mahasiswa. Agar tujuan tersebut dapat diwujudkan, maka
diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses pembelajaran yang
dilaksanakan yang meliputi empat aspek tersebut. Sehubungan dengan itu maka
ditetapkanlah standar proses pembelajaran khususnya standar karakterik pembelajaran
yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Gresik.
Standar Perencanaan Proses Pembelajaran sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya pada pasal 12.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses
Pembelajaran
(Perencanaan
Proses
Pembelajaran)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
c. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam
rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
5. Pernyataan Isi
Standar Proses
Pembelajaran
(Perencanaan
Proses
Pembelajaran)
a. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen menyusun Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) untuk setiap mata kuliah setiap awal semester.
b. Ketua Program Studi memastikan setiap Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam program studi
setiap awal semester.
c. Ketua Program studi memastikan dosen-dosen merencanakan pembelajaran yang
disusun dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) agar sesuai dengan capaian
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(PERENCANAAN PROSES
PEMBELAJARAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
pembelajaran mata kuliah yang telah ditentukan dalam kurikulum setiap
semesterdengan komponen RPS meliputi: (1) Identitas mata kuliah, yang meliputi:
nama program studi, nama mata kuliah, semester, kode mata kuliah, sks, nama dosen,
jadwal kuliah, ruang, e-learning; (2) Rumusan capaian pembelajaran; (3) Susunan
materi, yang meliputi: kemampuan akhir yang diharapkan, bahan kajian, metode
pembelajaran, waktu yang disediakan, deskripsi tugas; kriteria, indikator, dan bobot
penilaian; dan daftar referensi.
d. Ketua Program Studi memastikan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) wajib ditinjau
dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap
semester.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
(Perencanaan
Proses
Pembelajaran)
Ka. Prodi mengundang para dosen dan berdiskusi untuk melakukan review RPS di setiap
awal semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pembelajaran
(Perencanaan
Proses
Pembelajaran)
Dokumen RPS dan instrumen penilaian yang telah disahkan oleh Kaprodi untuk setiap mata
kuliah yang telah diupgrade.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
(Perencanaan
Proses
Pembelajaran)
a. Dokumen kurikulum program studi.
b. Dokumen RPS untuk setiap mata kuliah di setiap prodi.
c. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SN DIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi.
c. Renstra Universitas tahun 2018.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiya
h Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good University
Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional
Standar Proses
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Proses
Pembelajaran)
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik hanya dapat
dicapai jika proses pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas. Melalui proses pembelajaran
yang berkualitas akan dihasilkan lulusan yang mempunyai mempunyai lulusan sesuai dengan
capaian pembelajaran yang ditetapkan. Proses pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu
karakteristik proses pembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran
dan beban belajar mahasiswa.
Agar tujuan tersebut dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi
khusus tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar proses pembelajaran khususnya standar
karakterik pembelajaran yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) khususnya pada pasal 13 dan
14.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai
Standar Proses
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Proses
Pembelajaran)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
b. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
c. Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,
mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.
5. Pernyataan Isi
Standar Proses
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Proses
Pembelajaran)
Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan pembelajaran untuk setiap
mata kuliah setiap semester dengan ketentuan:
a. dilaksanakan sesuai dengan RPS atau bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa;
b. proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib mengacu pada
Standar Nasional Penelitian;
c. proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa
wajib mengacu pada Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat;
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
d. proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara sistematis dan
terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur.
e. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode
pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai
kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam rangkaian pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan.
f. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah
meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode
pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan;
g. setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode
pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran;
h. bentuk pembelajaran dapat berupa: kuliah; responsi dantutorial; seminar; dan praktikum,
praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan; rangkaian pemenuhan CPL.
i. Hasil monev pembelajaran menyatakan bahwa metode pembelajaran meliputi: diskusi
kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran
lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
j. Hasil monev pembelajaran menyatakan bahwa bentuk pembelajaran berupa: kuliah; atau
responsi dan tutorial; atau seminar; atau praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau
praktik lapangan;
k. Adanya mata kuliah yang terkait dengan penelitian yaitu skripsi dengan ukuran jumlah
sks tertentu.
l. Adanya mata kuliah yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat yaitu KKN
dengan ukuran jumlah sks tertentu.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Proses
Pembelajaran)
a. Kaprodi memnerikan sosialisasi terkait dengan standar pelaksanaan pembelajaran kepada
setiap dosen di awal semester.
b. Kaprodi melakukan monev secara rutin terhadap pelaksanaan pembelajaran oleh setiap
dosen di setiap semester.
c. Kaprodi melakukan monev terhadap perangkat pembelajaran (RPS) setiap dosen setiap
mata kuliah di setiap semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Proses
Pembelajaran)
1. Hasil monev pembelajaran menyatakan bahwa pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan
RPS atau bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa;
2. Pelaksanaan mata kuliah skripsi mengacu pada Standar Nasional Penelitian;
3. Pelaksanaan mata kuliah KKN wajib mengacu pada Standar Nasional Pengabdian kepada
Masyarakat;
4. Pelaksanaan proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara
sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang
terukur untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam
rangkaian pemenuhan CPL.
5. Hasil monev pembelajaran menyatakan bahwa metode pembelajaran meliputi: diskusi
kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran
lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
6. Hasil monev pembelajaran menyatakan bahwa bentuk pembelajaran berupa: kuliah; atau
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN)
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
responsi dan tutorial; atau seminar; atau praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau
praktik lapangan;
7. Adanya mata kuliah yang terkait dengan penelitian yaitu skripsi dengan ukuran jumlah
sks tertentu.
8. Adanya mata kuliah yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat yaitu KKN
dengan ukuran jumlah sks tertentu.
8. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Proses
Pembelajaran)
1. Dokumen kurikulum program studi
2. RPS setiap mata kuliah.
3. BAP (Berita Acara Perkuliahan) setiap mata kuliah.
4. Instrumen penilaian setiap mata kuliah.
5. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SN-DIKTI
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi.
c. Renstra Universitas tahun 2018.
d. Rencana Induk Penelitian dan pengabdian.
e. Road Map Penelitian Prodi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(BEBAN BELAJAR MAHASISWA)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pembelajaran
(Beban Belajar
Mahasiswa)
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik hanya
dapat dicapai jika proses pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas. Melalui proses
pembelajaran yang berkualitas akan dihasilkan lulusan yang mempunyai lulusan sesuai
dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan. Proses pembelajaran ini meliputi 4 aspek,
yaitu karakteristik proses pembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran dan beban belajar mahasiswa.
Agar tujuan tersebut dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau
spesifikasi khusus tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat
aspek tersebut. Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar proses pembelajaran
khususnya standar karakterik pembelajaran yang dapat dijadikan acuan dalam
pelaksanaan pembelajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Standar Beban Belajar Mahasiswa sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) khususnya pada pasal 16 sampai
pasal 20.
3. Pihak yang
Bertanggung Jawab
untuk Mencapai
Standar Proses
Pembelajaran
(Beban Belajar
Mahasiswa)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
c. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester.
d. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan
belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler disuatu program
studi.
5. Pernyataan Isi
Standar Proses
Pembelajaran
(Beban Belajar
Mahasiswa)
a. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan pembelajaran untuk
setiap mata kuliah setiap semester dengan ketentuan:
- melaksanakan pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu,
termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester;
- jika dilaksanakan semester antara maka dilaksanakan paling sedikit 8 (delapan)
minggu, beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks, dan sesuai
dengan beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(BEBAN BELAJAR MAHASISWA)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
telah ditetapkan, jika dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka paling
sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir
semester antara.
b. Ketua Program Studi memastikan beban belajar penyelenggaraan pendidikan untuk
setiap jenjang pendidikan dengan ketentuan:
- paling lama 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program diploma
empat / sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144
(seratus empat puluh empat) sks;
- paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk program profesi setelah menyelesaikan
program sarjana, atau program diploma empat / sarjana terapan, dengan beban
belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks;
- paling lama 4 (empat) tahun akademik untuk program magister, program
magister terapan, atau program spesialis, setelah menyelesaikan program sarjana,
atau diploma empat / sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling
sedikit 36 (tiga puluh enam) sks.
c. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan pembelajaran untuk
setiap mata kuliah setiap semester dengan ketentuan:
- 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial,
terdiri atas: kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester,
kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester
dan kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
- 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang
sejenis, terdiri atas: kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester dan kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
- 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan atau
proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.
d. Ketua Program Studi memastikan setiap mahasiswa memiliki beban belajar untuk
setiap mata kuliah setiap semester dengan ketentuan:
- Beban belajar mahasiswa program diploma dua, program diploma tiga,
program diploma empat / sarjana terapan, dan program sarjana yang
berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada tahun akademik
yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh empat) sks per
semester pada semester berikut.
- Mahasiswa program magister, program magister terapan, atau program yang
setara yang berprestasi akademik tinggi dapat melanjutkan ke program doktor
atau program doktor terapan, setelah paling sedikit 2 (dua) semester mengikuti
program magister atau program magister terapan, tanpa harus lulus terlebih
dahulu dari program magister atau program magister terapan tersebut.
- Mahasiswa program magister atau program magister terapan yang melanjutkan
ke program doktor atau program doktor terapan sebagaimana point di atas
harus menyelesaikan program magister atau program magister terapan
sebelum menyelesaikan program doktor.
- Mahasiswa berprestasi akademik tinggi pada program sarjana merupakan
mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari
3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika akademik.
- Mahasiswa berprestasi akademik tinggi pada program magister merupakan
mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari
3,50 (tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(BEBAN BELAJAR MAHASISWA)
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
(Beban Belajar
Mahasiswa)
a. Kaprodi memastikan proses pengembangan atau evaluasi kurikulum sesuai dengan
Permendikbud no 3 tahun 2020 terutama terkait dengan beban belajar mahasiswa
pada pasal 16 sampai 20 pada setiap 5 tahun sekali
b. Kaprodi melakukan monev secara rutinter hadap pelaksanaan pembelajaran oleh
setiap dosen di setiap semester
c. Kaprodi memberikan sosialisasi kepada dosen wali terkait dengan ketentuan beban
belajar mahasiswa di setiap semester
7. Indikator
KetercapaianStan
dar Proses
Pembelajaran
(Beban Belajar
Mahasiswa)
a. Pelaksanaan pembelajaran setiap dosen untuk setiap mata kuliah setiap semester
dilaksanakan minimal 16 kali pertemuan termasuk UTS dan UAS dibuktikan dari BAP
(Berita Acara Perkuliahan).
b. Jika dilaksanakan perkuliahan semester antara maka dilaksanakan paling sedikit 8
(delapan) minggu, beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks, dengan
tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk UTS dan UAS dibuktikan dari
BAP.
c. Mahasiswa program sarjana lulus paling lama 7 (tujuh) tahun akademik dengan beban
belajar mahasiswa paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks;
d. Mahasiswa program profesi paling lama 3 (tiga) tahun akademik dengan beban
belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua puluh empat) sks;
e. Mahasiswa program magister paling lama 4 (empat) tahun akademik dengan beban
belajar mahasiswa paling sedikit 36 (tiga puluh enam) sks;
f. Setiap dosen melaksanakan pembelajaran dengan waktu per sks 170 menit setiap
mata kuliah dengan pembagian waktu sesuai standar;
g. Tidak ada mahasiswa yang menempuh mata kuliah dengan jumlah sks 24 kecuali
mahasiswa yang berprestasi
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
(Beban Belajar
Mahasiswa)
a. Dokumen kurikulum program studi
b. RPS setiap mata kuliah.
c. BAP (Berita Acara Perkuliahan) setiap mata kuliah.
d. Instrumen penilaian setiap mata kuliah.
e. KRS (Kartu Rencan Studi) mahasiswa.
f. Dokumen perwalian.
g. Jadwal perkuliahan.
h. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SN DIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
d. Panduan Penyusunan KPT (Kurikulum Pendidikan Tinggi) 2016.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIANPEMBELAJARAN
(PRINSIP PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Prinsip Penilaian
Pembelajaran)
Untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya
diperlukan pengukuran penilaian yang berkualitas dalam proses pembelajaran. Melalui
pengukuran penilaian yang berkualitas maka capaian pembelajaran akan mudah terukur
dengan baik. Dalam penilaian pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu prinsip penilaian,
teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan
penilaian, pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa. Agar tujuan tersebut dapat
diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses
penilaian pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar penilaian pembelajaran khususnya
standar prinsip penilaian yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan penilaian
pembelajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik. Standar penilaian
pembelajaran khususnya Prinsip Penilaian sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tertuang pada pasal 22 yang
terdiri dari 6 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Prinsip Penilaian
Pembelajaran)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian,
pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa
d. Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
e. Prinsip edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu:
memperbaiki perencanaan dan cara belajar dan meraih capaian pembelajaran lulusan.
f. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang
berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada
saat proses pembelajaran berlangsung.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIANPEMBELAJARAN
(PRINSIP PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
g. Prinsip objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati
antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang
dinilai.
h. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan
kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
i. Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
5. Pernyataan Isi
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Prinsip Penilaian
Pembelajaran)
Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan prinsip penilaian
pembelajaran untuk setiap mata kuliah setiap semester yang mencakup prinsip edukatif,
otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Prinsip Penilaian
Pembelajaran)
Ketua program Studi memberikan sosialisasi kepada seluruh dosen terkait dengan prinsip
penilaian yang mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan
yang dilakukan secara terintegrasi di setiap awal semester.
7. Indikator
KetercapaianStan
dar Penilaian
Pembelajaran
(Prinsip Penilaian
Pembelajaran)
Setiap dosen mempunyai dokumen penialaian yang meliputi kisi-kisi penilaian dengan
indicator yang sesuai dengan CPL yang tertuang dalam RPS, instrument penilaian dan
pedoman penskoran penilaian.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Prinsip Penilaian
Pembelajaran)
a. RPS setiap mata kuliah.
b. Kisi-kisi penilaian setiap mata kuliah.
c. Instrumen penilaian setiap mata kuliah.
d. Pedoman penskoran penilaian setiap mata kuliah.
e. Rubrik penilaian, lembar observasi, hasil umpan balik kemahasiswa.
f. Hasil validasi instrument penilaian.
g. Dokumentasi hasil akhir penilaian.
h. Dokumen remidi jika dilakukan remidial.
i. Jadwal penilaian (UTS dan UAS).
j. Jadwal perkuliahan.
k. BAP (Berita Acara Perkuliahan).
l. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
d. Panduan Penyusunan KPT (Kurikulum Pendidikan Tinggi) 2016.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/011
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIANPEMBELAJARAN
(TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Teknik dan
Instrumen
Penilaian)
Untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya
diperlukan pengukuran penilaian yang berkualitas dalam proses pembelajaran. Melalui
pengukuran penilaian yang berkualitas maka capaian pembelajaran akan mudah terukur
dengan baik. Dalam penilaian pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu prinsip penilaian,
teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan
penilaian, pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa. Agar tujuan tersebut dapat
diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses
penilaian pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar penilaian pembelajaran khususnya
standar teknik penilaian yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan penilaian
pembelajaran di lingkungan Universitas MuhammadiyahGresik.
Standar penilaian pembelajaran khususnya Teknik Penilaian sesuai dengan Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tertuang
pada pasal 23 yang terdiri dari 5 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Teknik dan
Instrumen
Penilaian)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian,
pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa
d. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan,
dan angket.
e. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan atau
penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain; penilaian sikap dapat
menggunakan teknik penilaian observasi; dan penilaian penguasaan pengetahuan,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/011
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIANPEMBELAJARAN
(TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau
kombinasi dari berbagai teknik.
f. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan.
5. Pernyataan Isi
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Teknik dan
Instrumen
Penilaian)
a. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan penilaian pembelajaran
untuk setiap mata kuliah setiap semester dengan teknik penilaian yang terdiri atas
observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket.
b. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan penilaian pembelajaran
untuk setiap mata kuliah setiap semester dengan menggunakan Instrumen penilaian
yang terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan atau penilaian hasil dalam
bentuk portofolio atau karya desain; penilaian sikap dapat menggunakan teknik
penilaian observasi; dan penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagai
teknik.
c. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen mengukur hasil penilaian pembelajaran
untuk setiap mata kuliah setiap semester yang mengintegrasikan antara berbagai
teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Teknik dan
Instrumen
Penilaian)
Ka. Prodi memberikan sosialisasi kepada seluruh dosen terkait dengan teknik dan
instrumen penilaian di setiap awal semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Teknik dan
Instrumen
Penilaian)
Setiap dosen mempunyai dokumen penilaian yang meliputi kisi-kisi penilaian
dengan indikator yang sesuai dengan CPL yang tertuang dalam RPS, instrument
penilaian dan pedoman penskoran penilaian.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Teknik dan
Instrumen
Penilaian)
a. RPS setiap mata kuliah.
b. Kisi-kisi penilaian setiap mata kuliah.
c. Instrumen penilaian setiap mata kuliah.
d. Pedoman penskoran penilaian setiap mata kuliah.
e. Rubrik penilaian, lembar observasi, hasil umpan balik kemahasiswa.
f. Hasil validasi instrument penilaian.
g. Dokumentasi hasil akhir penilaian.
h. Dokumen remidi jika dilakukan remidial.
i. Jadwal penilaian (UTS dan UAS).
j. Jadwal perkuliahan.
k. BAP (Berita Acara Perkuliahan).
l. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/012
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIANPEMBELAJARAN
(MEKANISME DAN PROSEDUR
PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Mekanisme dan
Prosedur
Penilaian)
Untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya
diperlukan pengukuran penilaian yang berkualitas dalam proses pembelajaran. Melalui
pengukuran penilaian yang berkualitas maka capaian pembelajaran akan mudah terukur
dengan baik. Dalam penilaian pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu prinsip penilaian,
teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan
penilaian, pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa. Agar tujuan tersebut dapat
diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses
penilaian pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar penilaian pembelajaran khususnya
standar teknik penilaian yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan penilaian
pembelajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik. Standar penilaian
pembelajaran khususnya Mekanisme dan Prosedur Penilaian sesuai dengan
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
DIKTI) yang tertuang pada pasal 24 yang terdiri dari 3 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Mekanisme dan
Prosedur
Penilaian)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian,
pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa.
d. Mekanisme penilaian terdiri dari perencanaan penilaian, pelaksanaan, pemberian umpan
balik kepada mahasiswa dan dokumentasi penilaian.
e. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal,
observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir.
f. Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui penilaian bertahap
dan atau penilaian ulang.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/012
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIANPEMBELAJARAN
(MEKANISME DAN PROSEDUR
PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
5. Pernyataan Isi
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Mekanisme dan
Prosedur
Penilaian)
a. Melaksanakan penilaian pembelajaran untuk setiap mata kuliah setiap semester dengan
mekanisme penilaian sebagai berikut:
- menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria,
indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana
pembelajaran.
- melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria,
indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20;
- memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian
kepada mahasiswa; dan
- mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel
dan transparan.
b. Ka. Prodi memastikan setiap dosen melaksanakan penilaian pembelajaran untuk setiap
mata kuliah setiap semester dengan prosedur penilaian sebagai berikut:
- Tahap perencanaan
- kegiatan pemberian tugas atau soal
- observasi kinerja
- pengembalian hasil observasi pemberian nilai akhir.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Mekanisme dan
Prosedur
Penilaian)
Kaprodi memberikan sosialisasi kepada seluruh dosenterkait dengan mekanisme dan
prosedur penilaian disetiap awal semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Mekanisme dan
Prosedur
Penilaian)
Setiap dosen mempunyai dokumen penilaian yangmeliputi kisi-kisi penilaian dengan
indikator yang sesuai dengan CPL yang tertuang dalam RPS, instrument penilaian dan
pedoman penskoran penilaian, rubrik penilaian, lembar observasi, hasil umpan balik
yang diberikan kepada mahasiswa, dukementasi hasil akhir penilaian.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Teknik dan
Instrumen
Penilaian)
a. RPS setiap mata kuliah.
b. Kisi-kisi penilaian setiap mata kuliah.
c. Instrumen penilaian setiap mata kuliah.
d. Pedoman penskoran penilaian setiap mata kuliah.
e. Rubrik penilaian, lembar observasi, hasil umpan balik kemahasiswa.
f. Hasil validasi instrument penilaian.
g. Dokumentasi hasil akhir penilaian.
h. Dokumen remidi jika dilakukan remidial.
i. Jadwal penilaian (UTS dan UAS).
j. Jadwal perkuliahan.
k. BAP (Berita Acara Perkuliahan).
l. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNDIKTI
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/013
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
(PELAKSANAAN PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Penilaian)
Untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya
diperlukan pengukuran penilaian yang berkualitas dalam proses pembelajaran. Melalui
pengukuran penilaian yang berkualitas maka capaian pembelajaran akan mudah terukur
dengan baik. Dalam penilaian pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu prinsip penilaian,
teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan
penilaian, pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa. Agar tujuan tersebut dapat
diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses
penilaian pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar penilaian pembelajaran khususnya
standar teknik penilaian yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan penilaian
pembelajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Standar penilaian pembelajaran khususnya Pelaksanaan Penilaian sesuai dengan
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
DIKTI) yang tertuang pada pasal 25 yang terdiri dari 3 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Penilaian)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian,
pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa.
d. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran.
5. Pernyataan Isi
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Penilaian)
Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan penilaian pembelajaran
untuk setiap mata kuliah setiap semester dengan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan
sebagai berikut:
- dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran;
- dilakukan oleh dosen pengampu atau tim dosen pengampu, dapat mengikut sertakan
mahasiswa atau pemangku kepentingan yang relevan.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/013
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
(PELAKSANAAN PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Penilaian)
Kaprodi memberikan sosialisasi kepada seluruh dosen terkait dengan pelaksanaan
penilaian di setiap awal semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Penilaian)
Setiap dosen melakukan penilaian sesuai dengan rencana pembelajaran yang tertuang
dalam RPS dibuktikan dengan adanya kisi-kisi soal dengan instrumen penilaian sesuai
dengan capaian pembelajaran.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Pelaksanaan
Penilaian)
a. RPS setiap mata kuliah.
b. Kisi-kisi penilaian setiap mata kuliah.
c. Instrumen penilaian setiap mata kuliah.
d. Pedoman penskoran penilaian setiap mata kuliah.
e. Rubrik penilaian, lembar observasi, hasil umpan balik mahasiswa
f. Hasil validasi instrument penilaian.
g. Dokumentasi hasil akhir penilaian.
h. Dokumen remidi jika dilakukan remidial.
i. Jadwal penilaian (UTS dan UAS).
j. Jadwal perkuliahan.
k. BAP (Berita Acara Perkuliahan).
l. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/014
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
(PELAPORAN PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Pelaporan
Penilaian)
Untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya
diperlukan pengukuran penilaian yang berkualitas dalam proses pembelajaran. Melalui
pengukuran penilaian yang berkualitas maka capaian pembelajaran akan mudah terukur
dengan baik. Dalam penilaian pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu prinsip penilaian,
teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan
penilaian, pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa. Agar tujuan tersebut dapat
diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses
penilaian pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar penilaian pembelajaran khususnya
standar teknik penilaian yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan penilaian
pembelajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Standar penilaian pembelajaran khususnya Pelaporan Penilaian sesuai dengan
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
DIKTI) yang tertuang pada pasal 26 yang terdiri dari 7 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Pelaporan
Penilaian)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian,
pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa.
d. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu
mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran: huruf A setara dengan angka 4 (empat)
berkategori sangat baik; huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik; huruf C
setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup; huruf D setara dengan angka 1 (satu)
berkategori kurang; atau huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat
kurang.
e. Perguruan tinggi dapat menggunakan huruf antara dan angka antara untuk nilai pada
kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat).
f. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan indeks
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/014
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
(PELAPORAN PENILAIAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
prestasi semester (IPS).
g. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).
h. Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara
menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks
mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam
satu semester.
i. Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara
menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks
mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah
ditempuh.
5. Pernyataan Isi
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Pelaporan
Penilaian)
Ketua Program Studi memastikan setiap dosen mengumumkan penilaian pembelajaran
kepada mahasiswa untuk setiap mata kuliah setiap semester.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Pelaporan
Penilaian)
Kaprodi memberikan sosialisasi kepada seluruh dosen terkait dengan batas pelaporan hasil
penilaian di setiap awal semester dan memberikan surat peringatan di setiap akhir semester
setelah UAS dilaksanakan.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Pelaporan
Penilaian)
Setiap dosen memasukkan nilai setiap mata kuliah setiap semester sesuai dengan waktu
pemasukan nilai di SIAKAD.
Dokumen laporan penilaian setiap mata kuliah di setiap semester.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Pelaporan
Penilaian)
a. Dokumen laporan penilaian mata kuliah.
b. Jadwal penilaian (UTS dan UAS).
c. Jadwal perkuliahan.
d. BAP (Berita Acara Perkuliahan).
e. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019/2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/015
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
(KELULUSAN MAHASISWA)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Kelulusan
Mahasiswa)
Untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya
diperlukan pengukuran penilaian yang berkualitas dalam proses pembelajaran. Melalui
pengukuran penilaian yang berkualitas maka capaian pembelajaran akan mudah terukur
dengan baik. Dalam penilaian pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu prinsip penilaian,
teknik dan instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan
penilaian, pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa. Agar tujuan tersebut dapat
diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses
penilaian pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar penilaian pembelajaran khususnya
standar kelulusan mahasiswa yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan penilaian
pembelajaran di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik. Standar penilaian
pembelajaran khususnya kelulusan mahasiswa sesuai dengan Permendikbud Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang tertuang pada
pasal 27 yang terdiri dari 8 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Penilaian
Pembelajaran
(Kelulusan
mahasiswa)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian,
pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa.
d. Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban
belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan
oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan
2,00 (dua koma nol nol).
e. Kelulusan mahasiswa dari program sarjana dapat diberikan predikat memuaskan, sangat
memuaskan, atau pujian dengan kriteria: mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat
memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh
enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol nol); mahasiswa dinyatakan lulus dengan
predikat sangat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/015
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
(KELULUSAN MAHASISWA)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau mahasiswa dinyatakan
lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari
3,50 (tiga koma nol).
f. Mahasiswa program profesi dan magister dinyatakan lulus apabila telah menempuh
seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang
ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau
sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol).
g. Kelulusan mahasiswa dari program profesi dan magister, dapat diberikan predikat
memuaskan, sangat memuaskan, dan pujian dengan kriteria: mahasiswa dinyatakan
lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK)
3,00 (tiga koma nol nol) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); mahasiswa
dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila mencapai indeks prestasi
kumulatif (IPK) 3,51(tiga koma lima satu) sampai dengan 3,75 (tiga koma tujuh lima);
atau mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks
prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima).
h. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh: ijazah, bagi lulusan program
sarjana, program magister; sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi; gelar; dan
surat keterangan pendamping ijazah (SKPI), kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan.
i. Sertifikat profesi diterbitkan oleh perguruan tinggi bersama dengan Kementerian,
Kementerian lain, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, dan atau organisasi profesi.
5. Pernyataan Isi
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Kelulusan
Mahasiswa)
Ketua Program Studi memastikan setiap mahasiswa lulus dengan ketentuan sebagaimana
dalam definisi istilah diatas di setiap semester.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Kelulusan
Mahasiswa)
Ketua Program Studi bekerjasama dengan BAA melakukan sinkronisasi untuk ketercapaian
standar kelulusan mahasiswa di setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Kelulusan
Mahasiswa)
Setiap mahasiswa lulus sesuai dengan ketentuan di atas, dibuktikan dengan dokumen IPK
mahasiswa dan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah).
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pembelajaran
(Kelulusan
Mahasiswa)
a. Dokumen IPK lulusan setiap semester yang tertuang dalam SKY udisium yang
dikeluarkan oleh Dekan.
b. Dokumen SKPI lulusan.
c. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/016
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SDM (DOSEN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Dosen
Dosen sebagai tenaga pendidikan berperan sangat krusial dalam menentukan kualitas
pembelajaran. Dosen sebagai tenaga profesional diwajibkan mempunyai kualifikasi
akademik yang sesuai dengan program studi sebagai home base. Capaian pembelajaran
yang sudah ditentukan di setiap kurikulum yang ada di program studi harus diimbangi
dengan kompetensi dosen yang baik.
Standar Dosen telah diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) yang tertuang pada pasal 28 yang terdiri dari 1
ayat, pasal 29 yang terdiri dari 16 ayat, pasal 30 yang terdiri dari 5 ayat dan pasal 31 yang
terdiri dari 7 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Dosen
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar dosen adalah kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
c. Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi
oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah.
d. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik
e. Kualifikasi akademik untuk dosen program sarjana adalah minimal magister atau
magister terapan yang relevan dengan program studi.
f. Kualifikasi akademik untuk dosen program profesi adalah minimal magister atau
magister terapan yang relevan dengan program studi dan bersertifikat pendidik serta
mempunyai pengalaman mengajar minimal 2 tahun.
g. Kualifikasi akademik untuk dosen program magister adalah minimal lulusan doktor
atau doktor terapan yang relevan dengan program studi.
h. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap.
i. Dosen tetap merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada satu perguruan
tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau satuan pendidikan
lainnya.
5. Pernyataan Isi
Standar Dosen
a. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/016
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SDM (DOSEN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
b. Kaprodi memastikan bahwa setiap dosen melakukan kegiatan pokok yang mencakup:
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran; pelaksanaan
evaluasi hasil pembelajaran; pembimbingan dan pelatihan; penelitian; dan pengabdian
kepada masyarakat di setiap tahun akademik.
c. Kaprodi memastikan bahwa setiap dosen sebagai pembimbing utama skripsi atau tesis
paling banyak 10 mahasiswa di setiap tahun akademik.
d. Kaprodi memastikan bahwa jumlah dosen tetap paling sedikit 60% dari jumlah seluruh
dosen dan paling sedikit ada 5 orang setiap tahun akademik.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Dosen
Kaprodi kerjasama dengan BSDM untuk ketercapaian standar dosen setiap semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Dosen
Seluruh standar yang dibebankan kepada setiap dosen dibuktikan dengan dokumen yang
jelas, tridharma perguruan tinggi dapat dilaksanakan dengan baik.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Dosen
a. Dokumen kebijakan standar tenaga dosen.
b. Dokumen ijazah, sertifikat pendidik dan BKD.
c. Permendikbud no. 3 tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/017
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SDM (TENAGA
KEPENDIDIKAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Tenaga
Kependidikan
Dalam menjalankan administrasi akademik, di setiap unit akan dibantu oleh tenaga
kependidikan. Tenaga kependidikan yang memiliki standar yang sesuai dengan kualifikasi
dan bidangnya akan mendorong administrasi akademik berjalan dengan baik. Standar
tenaga kependidikan telah diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) yang tertuang pada pasal 32 yang terdiri
dari 4 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Tenaga
Kependidikan
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar tenaga kependidikan adalah kriteria minimal tentang kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi.
5. Pernyataan Isi
Standar Tenaga
Kependidikan
a. Ketua Program Studi memastikan bahwa tenaga kependidikan memiliki kualifikasi
akademik paling rendah lulusan program diploma 3 yang dinyatakan dengan ijazah
sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.
b. Ketua Program Studi memastikan bahwa tenaga administrasi memiliki kualifikasi
akademik paling rendah SMA atau sederajat.
c. Ketua Program Studi memastikan bahwa tenaga kependidikan yang memerlukan
keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan
keahliannya.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Tenaga
Kependidikan
Kaprodi kerjasama dengan BSDM untuk ketercapaian standar tenaga kependidikan setiap
semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Tenaga
Kependidikan
Seluruh standar yang dibebankan kepada setiap tenaga kependidikan dan administrasi
dibuktikan dengan dokumen yang jelas, pelaksanaan administrasi akademik dapat
dilaksanakan dengan baik.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
a. Dokumen kebijakan standar tenaga kependidikan.
b. Dokumen ijazah dan sertifikat keahlian dari tenaga kependidikan.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/017
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SDM (TENAGA
KEPENDIDIKAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
Standar Tenaga
Kependidikan
c. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/018
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education);
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Sarana dan
Prasarana
Dalam upaya mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi tentunya dibutuhkan
Sarana dan Prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang harus dipenuhi
merupakan kriteria minimal sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran
sehingga capaian pembelajaran lulusan dapat tercapai dengan baik.
Standar sarana dan prasarana telah diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang tertuang pada pasal 33 yang
terdiri dari 1 ayat, pasal 34 yang terdiri dari 2 ayat, pasal 35 yang terdiri dari 2 ayat, pasal
36 yang terdiri dari 2 ayat, pasal 37 yang terdiri dari 1 ayat, pasal 38 yang terdiri dari 3
ayat dan pasal 39 yang terdiri dari 3 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Sarana dan
Prasarana
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana
dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Standar sarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas: perabot; peralatan pendidikan;
media pendidikan; buku,buku elektronik, dan repositori; sarana teknologi informasi dan
komunikasi; instrumentasi eksperimen; sarana olahraga; sarana berkesenian; sarana
fasilitas umum; bahan habis pakai; dan sarana pemeliharaan, keselamatan, dan
keamanan.
d. Standar prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas: lahan; ruang kelas;
perpustakaan; laboratorium / studio / bengkel kerja / unit produksi; tempat berolahraga;
ruang untuk berkesenian; ruang unit kegiatan mahasiswa; ruang pimpinan perguruan
tinggi; ruang dosen; ruang tata usaha; dan fasilitas umum (jalan, air, listrik, jaringan
komunikasi suara, dan data).
e. Lahan harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat untuk
menunjang proses pembelajaran dan wajib dimiliki oleh penyelenggara perguruan tinggi.
f. Perguruan tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh
mahasiswa yang berkebutuhan khusus yang terdiri dari: pelabelan dengan tulisan Braille
dan informasi dalam bentuk suara; lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda; jalur
pemandu (guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan kampus; peta / denah
kampus atau gedung dalam bentuk peta / denah timbul; dan toilet atau kamar mandi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/018
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
untuk pengguna kursi roda.
5. Pernyataan Isi
Standar Sarana
dan Prasaran
Ketua Program Studi memastikan bahwa sarana dan prasarana pembelajaran dapat
terpenuhi dengan baik di setiap semester sehingga capaian pembelajaran lulusan dapat
tercapai dengan baik.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Sarana
dan Prasarana
Kaprodi kerjasama dengan BAU untuk ketercapaian standar sarana dan prasarana setiap
semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Sarana
dan Prasarana
Tingginya ketercapaian capaian pembelajaran lulusan sehingga daya saing lulusan juga
baik.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Sarana
dan Prasarana
a. Dokumen kebijakan standar sarana dan prasarana.
b. Dokumen sarana dan prasarana.
c. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/019
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran merupakan hal yang krusial dalam upaya untuk mencapai proses
pembelajaran yang sesuai dengan standar. Untuk itulah dalam dokumen standar ini diatur
secara khusus terkait dengan pengelolaan pembelajaran di sebuah perguruan tinggi.
Standar Pengelolaan Pembelajaran telah diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang tertuang pada pasal 40
yang terdiri dari 2 ayat dan pasal 41 yang terdiri dari 3 ayat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
pembelajaran pada tingkat program studi.
c. Standar pengelolaan pembelajaran harus mengacu pada standar kompetensi lulusan,
standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, serta standar sarana dan prasarana pembelajaran.
d. Pelaksana standar pengelolaan dilakukan oleh Unit Pengelola program studi dan
perguruan tinggi.
5. Pernyataan Isi
Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
a. Ketua Program Studi memastikan bahwa telah melakukan penyusunan kurikulum dan
rencana pembelajaran semester dalam setiap mata kuliah.
b. Ketua Program Studi memastikan bahwa telah menyelenggarakan program
pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah
ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan di setiap semester.
c. Ketua Program Studi memastikan bahwa telah melakukan kegiatan sistemik yang
menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik di setiap semester;
d. Ketua Program Studi memastikan bahwa telah melakukan kegiatan pemantauan dan
evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses
pembelajaran di setiap semester;
e. Ketua Program Studi memastikan bahwa telah melaporkan hasil program pembelajaran
secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan
perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran di setiap semester.
6. Strategi
Pelaksanaan
Kaprodi berkoordinasi dengan pimpinan Fakultas untuk ketercapaian standar pengelolaan
pembelajaran setiap semester.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/019
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga
berdampak pada tingginya ketercapaian capaian pembelajaran lulusan serta daya saing
lulusan yang baik.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
a. Dokumen kebijakan pengelolaan pembelajaran.
b. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/020
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic
education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance); c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pembiayaan
Pembelajaran
Pengelolaan pembiayaan merupakan hal yang krusial dalam upaya untuk
mencapai proses pembelajaran yang sesuai dengan standar. Untuk itulah dalam
dokumen standar ini diatur secara khusus terkait dengan pembiayaan pembelajaran
di sebuah perguruan tinggi.
Standar pembiayaan pembelajaran telah diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI) yang tertuang pada
pasal 42 yang terdiri dari 7 ayat, pasal 43 yang terdiri dari 1 ayat dan pasal 44 yang
terdiri dari 3 ayat..
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai
Standar
Pembiayaan
Pembelajaran
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang komponen
dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Biaya investasi pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi
untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga
kependidikan pada pendidikan tinggi.
d. Biaya operasional pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya pendidikan
tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup
biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran,
dan biaya operasional tidak langsung
e. Biaya operasional pendidikan tinggi ditetapkan per mahasiswa per tahun yang
disebut dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi.
f. Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi menjadi dasar bagi setiap
perguruan tinggi untuk menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja
(RAPB) perguruan tinggi tahunan dan menetapkan biaya yang ditanggung oleh
mahasiswa.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pend/SPMI/020
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
5. Pernyataan Isi
Standar
Pembiayaan
Wakil rektor bidang 2 (SDM dan keuangan):
a. Mempunyai sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan biaya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sampai pada satuan
Program Studi;
b. Melakukan analisis biaya operasional Pendidikan Tinggi sebagai bagian dari
penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Perguruan Tinggi yang
bersangkutan; dan
c. Melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya Pendidikan Tinggi pada
setiap akhir tahun anggaran.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pembiayaan
Pembelajaran
Wakil Rektor bidang 2 (SDM dan keuangan) wajib menentapkan, melaksanakan,
memonitoring, mengendalikan ketercapaian standar pembiayaan pembelajaran setiap
semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pembiayaan
Pembelajaran
Pembiayaan pembelajaran yang berjalan sesuai dengan standar akan berdampak
pada implementasi tridharma perguruan tinggi dengan baik. Adanya alokasi
pembiayaan pembelajaran yang sesuai dengan
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar
Pembiayaan
Pembelajaran
a. Dokumen kebijakan pembiayaan pembelajaran.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNDIKTI.
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR HASIL PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Hasil Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNDikti) pada pasal 46 menyatakan ruang lingkup standar hasil penelitian
meliputi: (a) Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil
penelitian; (b) Hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam rangka
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa; (c) Hasil penelitian merupakan semua luaran yang
dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik; (d) Hasil penelitian mahasiswa harus
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa, capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan
peraturan di perguruan tinggi; (e) Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak
mengganggu dan atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib
disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan atau cara lain
yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat. Serta
dalam misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah (the realistic
education).
Guna melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi
misi Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat
terlaksana secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah
satunya adalah Standar hasil Penelitian. menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan terukur melalui pendidikan
senyatanya (the realistic education).
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Hasil Penelitian
a. Rektor sebagai Pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen Peneliti
f. Mahasiswa
4. Definisi Istilah a. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
b. Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian.
c. Mutu hasil penelitian adalah kualitas penelitian yang diharapkan dapat dicapai sesuai
dengan standar yang ditentukan oleh Universitas Muhammadiyah Gresik.
5. Pernyataan Isi
Standar Hasil
Penelitian
a. Kepala LPPM menetapkan bahwa hasil penelitian di perguruan tinggi diarahkan dalam
rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa, melalui publikasi dalam bentuk
jurnal sekurang-kurangnya jurnal nasional dan prosiding minimal 1 setiap tahun.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR HASIL PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
b. Kaprodi menyiapkan dokumen berupa Pedoman penelitian mahasiswa yang
dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya
c. Kaprodi memastikan bahwa Skripsi atau tesis mahasiswa relevan dengan Capaian
Pembelajaran, dan Visi Misi Tujuan prodi serta bidang keilmuannya setiap judul
penelitian
d. Kaprodi menetapkan bahwa penelitian dosen wajib melibatkan peran serta mahasiswa
minimal 2 mahasiswa
e. Kaprodi harus memfasilitasi bahwa Hasil penelitian diproses untuk mendapatkan HKI
minimal 1 kali dalam 1 tahun
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Hasil
Penelitian
a. LemLit Mensosialisasikan substansi standar penelitian kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
b. LemLit Menyediakan sarana atau fasilitas termasuk pedoman, SOP dan formulir terkait
yang diperlukan untuk mencapai standar penelitian.
c. LemLit Memonitor dan mengevaluasi implementasi standar secara konsisten dan
sistematis.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Hasil
Penelitian
a. Banyaknya artikel hasil penelitian yang terpublikasi dalam bentuk:
1. Artikel dijurnal Internasional terakreditasi ≤ 10% setiap tahun.
2. Artikel di Jurnal Nasional Terakreditasi/ber-ISSN ≤ 30% setiap tahun.
3. Artikel di Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi ≤ 50% setiap tahun.
4. Artikel pada Prosiding Seminar internasional ≤ 5% setiap tahun.
5. Artikel pada Prosiding Seminar nasional ≤ 5% setiap tahun
b. Tersedianya dokumen berupa Pedoman penelitian mahasiswa yang dilaksanakan secara
konsisten setiap tahunnya.
c. Skripsi atau tesis mahasiswa relevan dengan Capaian Pembelajaran, dan Visi Misi
Tujuan prodi serta bidang keilmuannya setiap judul penelitian.
d. Terlibatnya mahasiswa dalam kegiatan penelitian yang dilakukan dosen minimal 2
mahasiswa.
e. Banyaknya hasil penelitian yang mendapatkan HKI minimal sejumlah dosen tetap di
Prodi setiap tahunnya.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Hasil
Penelitian
a. Peraturan-peraturan terkait penelitian.
b. Prosedur Operasional Standar Penelitian .
c. Panduan Penelitian Universitas Muhammadiyah Gresik.
d. Kebijakan terkait penelitian.
e. Manual prosedur penelitian.
f. Formulir kerja terkait penelitian.
9. Referensi a. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
b. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
e. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
f. Peraturan BAN-PT Nomer 4 tahun 2017 tentang kebijakan penyusunan instrumen
akreditasi (keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR ISI PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNDikti) pada pasal 47 menyatakan ruang lingkup standar isi penelitian
meliputi:(1) Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan
keluasan materi penelitian. (2) Kedalaman dan keluasan materi penelitian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan. (3)
Materi pada penelitian dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus berorientasi
pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu
gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru. (4) Materi pada penelitian terapan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus berorientasi pada luaran penelitian yang
berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha, dan atau industri. (5) Materi pada penelitian dasar dan penelitian
terapan mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional. (6) Materi pada
penelitian dasar dan penelitian terapan harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan,
kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.
Serta dalam misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education). Guna
melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi misi
Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat terlaksana
secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah satunya adalah
Standar isi Penelitian.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Isi Penelitian
a. Rektor sebagai Pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen Peneliti
f. Mahasiswa
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian pada
perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
b. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
c. Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil penelitian.
5. Pernyataan Isi
Standar Isi
Penelitian
a. Kepala LPPM menetapkan Road Map penelitian tentang kedalaman dan keluasan materi
penelitian di Universitas Muhammadiyah Gresik dalam jangka waktu 5 tahun
b. Kaprodi menetapkan Road Map penelitian yang disusun mengacu pada Road Map
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR ISI PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
penelitian Universitas dan disesuaikan dengan Road Map penelitian dosen setiap tahun
selama 5 tahun kedepan
c. Kepala LPPM menetapkan bahwa Cakupan dan kedalaman penelitian dosen dan
mahasiswa sesuai dengan luaran penelitian dasar dan penelitian terapan, serta memuat
prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, mengantisipasi kebutuhan masa mendatang
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Isi
Penelitian
a. Pimpinan (Rektor) menetapakan Road Map Penelitian Universitas Muhammadiyah
Gresik
b. Ka. Prodi menyusunan Road Map penelitian oleh setiap prodi
c. Prodi Mensosialisasikan Road Map yang telah ditetapkan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan setiap tahun.
d. Prodi Menyediakan sarana atau fasilitas penelitian termasuk pedoman, SOP dan formulir
terkait yang diperlukan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan setiap tahun.
e. Prodi Memonitor dan mengevaluasi implementasi standar secara konsisten dan
sistematis setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Isi
Penelitian
a. Adanya dokumen Road Map penelitian, baik di tingkat universitas maupun di tingkat
prodi dalam jangka waktu 5tahun.
b. Dosen melaksanakan penelitian sesuai dengan bidang keahlian dan sesuai Road Map
penelitian yang telah ditetapkan setiap kali melaksanakan penelitian
c. Adanya bukti laporan penelitian yang memuat materi penelitian dasar berorientasi
pada luaran penelitian berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu
gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru setiap tahun.
d. Adanya bukti laporan penelitian yang memuat materi penelitian terapan berorientasi
pada luaran penelitian berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan atau industri setiap
tahun.
e. Terimplementasinya prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan antisipasi kebutuhan masa
mendatang hasil penelitian diukur melalui indikator-indikator Tingkat Kesiapterapan
Teknologi (TKT) sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 42 tahun 2016 setiap tahun.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Isi
Penelitian
a. Peraturan-peraturan terkait penelitian.
b. Standar hasil, proses, peneliti, dan penilaian penelitian
c. SOP terkait pelaksanaan standar penelitian
d. Kebijakan terkait penelitian
e. Manual prosedur penelitian
f. Formulir kerja terkait penelitian.
9. Referensi a. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
b. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah RI No.7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
e. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
f. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
g. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
h. Buku edisi XII Revisi mengenai Pedoman Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat,
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNDikti) pada pasal 48 menyatakan ruang lingkup standar proses penelitian
meliputi:(1) Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan
penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. (2) Kegiatan
penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah
dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya
akademik. (3) Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan
kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan. (4)
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas
akhir, skripsi, tesis, atau disertasi harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat 2 dan ayat 3, capaian pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di
perguruan tinggi. (5) Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan
dalam besaran sks sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (4). Serta dalam misi
Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan terukur
melalui pendidikan senyatanya (the realistic education).
Guna melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi
misi Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat
terlaksana secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah
satunya adalah Standar Proses Penelitian.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses Penelitian
a. Rektor sebagai Pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen Peneliti
4. Definisi Istilah a. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan
pemahaman dan atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi.
b. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang
terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.
5. Pernyataan Isi
Standar Proses
Penelitian
a. Kepala LPPM memiliki perencanaan kegiatan penelitian untuk dosen dan mahasiswa
yang mencakup periode jangka pendek (setiap tahun), menengah (minimal 5 tahun),
dan jangka panjang (minimal 10 tahun).
b. Kepala LPPM melaksanakan monitoring dan evaluasi secara periodik serta dilaporkan
sesuai dengan yang direncanakan pada proposal penelitian.
c. Kepala LPPM memastikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh dosen atau mahasiswa
harus memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi
keilmuan dalam berbagai bidang serta budaya akademik setiap kali penelitian;
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
d. Kepala LPPM memastikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh dosen atau mahasiswa
harus memenuhi standar mutu penelitian, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,
serta keamanan peneliti, masyarakat dan lingkungan setiap kali penelitian;
e. LPPM menyusun dan mensosialisasikan jadwal pendaftaran dan penyusunan proposal
secara terbuka sesuai waktu yang ditetapkan.
f. LPPM mengadakan seleksi proposal paling lambat 2 bulan setelah penetapan anggaran
penelitian yang dilakukan secara akuntabel dan transparan.
g. Peneliti dan LPPM menandatangani kontrak penelitian sesuai peraturan.
h. LPPM mengadakan kegiatan seminar kemajuan maksimal 3 bulan setalah
penandatanganan kontrak.
i. Setiap peneliti wajib menyajikan hasil penelitian sesuai waktu yang telah ditentukan.
j. Kaprodi memastikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa harus memenuhi
capaian penelitian multi disiplin sesuai dengan ketentuan/peraturan di universitas
setiap kali penelitian;
k. Kaprodi memastikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan
penyusunan skripsi dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester dan memenuhi
ketentuan yang berlaku di universitas setiap kali penelitian.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Penelitian
a. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM menetapkan Prosedur Operasional
Standar (POS) pengajuan proposal penelitian setiap awal tahun akademik
b. Kepala BPM mengevaluasi pelaksanaan POS secara berkala.
c. Kepala LPPM memberikan rekomendasi calon reviewer berdasarkan Standar reviewer
untuk ditetapkan oleh Pimpinan Universitas setiap tahun.
d. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM mensosialisasikan standar perencanaan
penelitian setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Penelitian
a. Tersedia dokumen RIP dan Renstra penelitian yang lengkap serta dijadikan acuan,
mencakup rencana program, kegiatan, dan indicator kinerja tahunan, jangka menengah,
dan jangka panjang.
b. Tersedia dokumen:
1. Pedoman/panduan kegiatan penelitian dosen yang lengkap serta diperbarui secara
berkala.
2. Pedoman/panduan skripsi, tesis atau tugas akhir mahasiswa yang lengkap serta
diperbarui secara berkala.
c. Proposal penelitian dosen yang dibiayai dari hibah penelitian DRPM, atau pihak ketiga
dalam negeri tiap prodi tiap tahun minimal 4 proposal kegiatan penelitian.
d. Proposal penelitian dosen yang dibiayai dari hibah penelitian internal PT tiap prodi tiap
tahun minimal 6 proposal kegiatan penelitian
e. Proposal penelitian dosen yang dibiayai dari hibah penelitian pihak ketiga dari luar
negeri tiap prodi tiap 2 tahun minimal 1 proposal kegiatan penelitian.
f. Proposal penelitian mahasiswa (skripsi/tesis):
1. Proposal skripsi disetujui dosen pembimbing paling lambat 30 hari kerja setelah
diajukan oleh mahasiswa
2. Proposal tesis disetujui oleh dosen pembimbing setelah dinyatakan lulus dalam
seminar proposal
g. Pelaksanaan penelitian dosen memenuhi standar mutu / berkualitas yang dicirikan
dengan:
1. Penyelesaian aktivitas sesuai dengan yang direncanakan pada proposal penelitian.
2. Ketercapaian dapat dilihat dari pengisian buku harian dan dilaporkan pada laporan
sementara dan akhir.
3. Ketercapaian luaran yang dijanjikan pada proposal penelitian.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
4. Pelaporan penggunaan dana penelitian transparan dan akuntabel (khusus untuk
penelitian dosen),
h. Pelaksanaan penelitian mahasiswa (skripsi/tesis) memenuhi standar mutu / berkualitas
yang dicirikan dengan:
1. Penyelesaian aktivitas sesuai dengan yang direncanakan pada proposal penelitian.
2. Ketercapaian dapat dilihat dari pengisian buku harian dan dilaporkan pada laporan
sementara dan akhir.
3. Ketercapaian luaran yang dijanjikan pada proposal penelitian.
4. Ketercapaian capaian pembelajaran 80% penelitian dosen dengan pendanaan multi
tahun dari pihak eksternal tiap prodi berlanjut pada tahun berikutnya
i. Ada bukti yang terdokumentasi dengan baik pelaksanaan penelitian dosen / mahasiswa
dengan memperhatikan:
1. Perangkat dan prosedur untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
2. Perangkat dan prosedur untuk keamanan peneliti
3. Perangkat dan prosedur untuk keamanan masyarakat
4. Perangkat dan prosedur untuk keamanan lingkungan
j. Penyelesaian semua aktivitas penelitian yang dibuktikan dengan ketersediaan laporan
kemajuan dan laporan akhir penelitian, 100% sesuai jadwal yang Direncanankan.
k. Adanya bukti monitoring dan evaluasi (monev) oleh pihak internal maupun eksternal
terhadap pelaksanaan penelitian, dan hasilnya ditindak lanjuti oleh pihak- pihak
terkait.
l. Pelaksanaan pembimbingan skripsi, tesis sebagai bentuk monev oleh dosen
pembimbing:
1. Skripsi, minimal 10 kali bimbingan, waktu maksimal 1 semester
2. Tesis, minimal 15 kali bimbingan, waktu maksimal 2 semester
m. Terdokumentasi laporan kinerja LPPM UMG pangkalan data Ristek Dikti.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Penelitian
a. Peraturan-peraturan terkaitpenelitian
b. Kebijakan terkait penelitian
c. Manual prosedur penelitian
d. Formulir kerja terkait penelitian.
9. Referensi a. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
b. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
e. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
f. Permen Ristek Dikti No.62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013 Tentang Panduan Capaian
Pembelajaran (CP) lulusan program studi di perguruan tinggi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiya
h Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional
Standar
Penilaian
Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNDikti) pada pasal 49 menyatakan ruang lingkup standar
penilaian penelitian meliputi: (1) Standar penilaian penelitian merupakan kriteria
minimal penilaian terhadap proses dan hasil penelitian. (2) Penilaian proses dan hasil
penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan secara terintegrasi paling
sedikit memenuhi unsur: (a) edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi
peneliti agar terus meningkatkan mutu penelitiannya; (b) objektif, yang merupakan
penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas; (c) akuntabel,
yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur
yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan (d) transparan, yang merupakan penilaian
yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan; (3) Penilaian proses dan hasil penelitian harus memenuhi prinsip
penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan memperhatikan kesesuaian dengan
standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian; (4) Penilaian penelitian dapat
dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan
dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil
penelitian; (5) Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka
penyusunan laporan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi diatur berdasarkan
ketentuan peraturan di perguruan tinggi.
Serta dalam misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education). Guna
melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi misi
Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat
terlaksana secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah
satunya adalah Standar Penilaian Penelitian.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai
Standar
Penilaian
Penelitian
a. Rektor sebagai Pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen Peneliti
4. Definisi Istilah a. Penilaian Penelitian adalah kriteria tentang penilaian terhadap proses dan hasil
penelitian
5. Pernyataan Isi
Standar
Penelitian
a. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi melaksanakan proses
penilaian secara integrative minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) periode penelitian
secara terintegrasi dan sedikitnya memenuhi unsur:
1) edukatif, artinya penilaian yang dilaksanakan bertujuan untuk untuk
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu penelitian;
2) objektif, yaitu penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari
pengaruh subjektivitas;
3) akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan
prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana Penelitian; dan
4) transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan
b. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi memastikan bahwa
penilaian proses dan hasil penelitian memperhatikan kesesuaian antara standar
hasil, standar isi, dan standar proses penilaian setiap kali penelitian
c. LPPM berkoordinasi dengan BPM menyusun instrumen penilaian penelitian yang
relevan, akuntabel, dan representative yang mengacu pada pranata pendidikan
tinggi yang berlaku setiap periode
d. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi menetapkan bahwa
penilaian skripsi atau thesis serta pembelajarannya diatur berdasarkan ketentuan
dan peraturan di universitas setiap periode.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Penilaian
Penelitian
a. Kepala LPPM membentuk tim yang bertugas untuk menyusun instrumen penilaian
proposal, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi penelitian, sampai dengan
laporan penelitian di setiap tahun
b. Kepala LPPM mensosialisasikan standar penilaian penelitian kepada seluruh civitas
akademik Universitas Muhammadiyah Gresik setiap awal tahun akademik
c. LPPM Menyediakan sarana atau fasilitas termasuk pedoman, SOP dan formulir
terkait yangdiperlukan untuk mencapai standar setiap tahun
d. LPPM Memonitor implementasi standar secara konsisten dan Sistematis setiap
tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Penilaian
Penelitian
a. Tersedianya instrumen penilaian proposal, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
penelitian, dan laporan penilaian yang mampu mengidentifikasi pemenuhan
standar penilaian yang telah ditetapkan
b. Minimal 75% dosen tetap dan dosen kontrak tetap mengikuti sosialisasi penilaian
penelitian.
c. Penilaian proposal penelitian dosen dilakukan oleh minimal 2 orang reviewer yang
berasal dari lingkungan internal UMG yang memenuhi syarat dan atau reviewer
nasional.
d. Proposal penelitian dosen tiap prodi tiap tahun:
1. Sebanyak 75% dinyatakan lolos mendapatkan pendanaan dari sumber dana
eksternal.
2. Sebanyak 90% dinyatakan lolos mendapatkan pendanaan dari sumber dana
internal UMG Penilaian pelaksanaan penelitian dilakukan 2 tahap, yaitu
penilaian kemajuan dan penilaian akhir:
1) Sebanyak 100% dari kegiatan penelitian dilaporkan tepat waktu
2) Sebanyak 100% dari kegiatan penelitian memenuhi nilai kelulusan yang
ditetapkan
e. Kegiatan penelitian oleh Mahasiswa dalam rangka pelaksanaan skripsi atautesis:
1. Penilaian proposal dilakukan dalam 2 tahap, yaitu penilaian dokumen dan
seminar proposal.
2. Penilaian dokumen proposal penelitian dilakukan oleh 2 orang dosen
pembimbing dan 1 orang dosen penguji
3. Seminar proposal dibahas dan dinilai oleh 3 orang reviewer secara bersamaan,
dengan ketentuan 2 orang berasal dari dosen pembimbing dan 1 orang dosen
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENILAIAN PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
penguji
f. Tingkat kelulusan mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi atau tesis tiap prodi
pada setiap angkatan minimal 90%
g. Output/keluaran dari skripsi atau tesis diwujudkan dalam bentuk:
1. Laporan skripsi atau tesis
2. Artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal ilmiah ber-ISSN.
8. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Penilaian
Penelitian
a. Peraturan-peraturan terkait penelitian
b. Kebijakan terkait penelitian
c. Manual prosedur penelitian
d. Formulir kerja terkait penelitian
e. Standar isi Penelitian
f. Standar hasil penelitian
g. Standar proses penelitian
h. Standar peneliti
i. SOP terkait pelaksanaan standar
j. Formulir-Formulir yang terkait pelaksanaan.
9. Referensi a. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
b. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
e. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013 Tentang Panduan
Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi di perguruan tinggi.
g. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/005
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENELITI PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Peneliti Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNDikti) pada pasal 50 menyatakan ruang lingkup standar peneliti yang
meliputi: (1) Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian; (2) Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 wajib memiliki
kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang
keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian; (3)
Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan berdasarkan: (a)
kualifikasi akademik; dan (b) hasil penelitian; (4) Kemampuan peneliti sebagaimana
dimaksud pada ayat 2 menentukan kewenangan melaksanakan penelitian; (5) Pedoman
mengenai kewenangan melaksanakan penelitian ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Penguatan Riset dan Pengembangan.
Serta dalam misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education). Guna
melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi misi
Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat terlaksana
secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah satunya adalah
Standar Peneliti.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Peneliti Penelitian
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas.
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas.
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen
4. Definisi Istilah Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian.Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian.
5. Pernyataan Isi
Standar Peneliti
Penelitian
a. Peneliti (dosen/mahasiswa) wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan
metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta
tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.
b. Peneliti (dosen/mahasiswa) wajib memiliki kemampuan akademik dan hasil penelitian
sejalan dengan pedoman yang ditetapkan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Penelitian
a. LPPM Mensosialisasikan substansi standar kepada pihak- pihak yang berkepentingan
secara rutin (awal tahun akademik)
b. LPPM Memberikan pelatihan/workshop penulisan proposal sesuai skema penelitian
setiap tahun
c. LPPM Menyediakan sarana atau fasilitas termasuk pedoman, SOP dan formulir terkait
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/005
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENELITI PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
yang diperlukan untuk mencapai standar setiap tahun
d. LPPM Memonitor implementasi standar secara konsisten dan Sistematis setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Peneliti
Penelitian
a. Ada bukti seluruh peneliti dosen tiap program studi telah memiliki kemampuan
penguasaan metodologi penelitan (dan ditingkatkan tiap 2tahun ) sesuai bidang ilmu,
objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian
b. Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan penelitian (skripsi, tesis) memiliki kualifikasi
akademik:
1) Program sarjana terapan, telah dinyatakan lulus di semester 6 (enam) dan lulus
mata kuliah metodologi riset
2) Program magister terapan, telah lulus seluruh mata kuliah teori dan persyaratan
lainnya yang ditentukan masing-masing program studi
c. Prosentase Peneliti dosen tiap program studi dengan kualifikasi akademik minimal S2
dengan jabatan minimal lektor ≥30%
d. Prosentase Peneliti dosen tiap program studi dengan kualifikasi akademik minimal S2
dengan jabatan minimal lektor kepala ≤70%
e. Dosen tetap prodi sebagai Ketua peneliti / Anggota peneliti dengan beban kerja minimal
1 kegiatan penelitian pertahun
f. Prosentase dosen tetap tiap prodi yang mendapat kewenangan dari Dirjen Risbang
untuk melanjutkan penelitian pada tahun-tahun berikutnya berdasarkan hasil
penelitian dosen yang bersangkutan ≤ 80%.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Peneliti
Penelitian
a. Peraturan-peraturan terkait penelitian
b. Standar isi Penelitian
c. Standar hasil penelitian
d. Standar proses penelitian
e. Standar penilaian penelitian
f. Standar pembiayaan penelitian
g. Standar sarana dan prasarana penelitian
h. SOP terkait pelaksanaan standar
i. Kebijakan terkait penelitian
j. Manual prosedur penelitian
k. Formulir kerja terkait penelitian.
9. Referensi a. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
b. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
pendidikan.
d. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013 Tentang Panduan Capaian
Pembelajaran (CP) lulusan program studi di perguruan tinggi.
f. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SN-DIKTI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Sarana dan
Prasarana
Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNDikti) pada pasal 51 menyatakan ruang lingkup standar penelitiyang meliputi:
(1) Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian; (2) Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 wajib memiliki kemampuan
tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek
penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian; (3) Kemampuan
peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan berdasarkan: (a) kualifikasi
akademik; dan (b) hasil penelitian; (4) Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada
ayat 2 menentukan kewenangan melaksanakan penelitian; (5) Pedoman mengenai
kewenangan melaksanakan penelitian ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset
dan Pengembangan.
Serta dalam misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education). Guna
melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi misi
Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat terlaksana
secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah satunya adalah
Standar Sarana dan Prasarana Penelitian.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Sarana dan
Prasaranan
Penelitian
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas.
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas.
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen
4. Definisi Istilah a. Sarana adalah sumber daya fisik yang digunakan langsung untuk menjalankan suatu
kegiatan atau mencapai maksud dan tujuan.
b. Prasarana adalah sumber daya fisik yang digunakan untuk menunjang penyelenggaraan
suatu kegiatan.
c. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam
rangka memenuhi hasil penelitian.
5. Pernyataan Isi
Standar Sarana
dan Prasarana
Penelitian
a. Pimpinan perguruan tinggi, Kepala LPPM, Dekan, dan prodi meyediakan sarana dan
prasarana penelitian yang diperlukan untuk rangka memenuhi hasil penelitian
menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian.
b. Peneliti dapat menggunakan fasilitas yang terkait dengan bidang ilmu, proses
pembelajaran, dan kegiatan penelitian setiap melakukan penelitian.
c. Pimpinan perguruan tinggi, Kepala LPPM, Dekan, dan prodi menyediakan sarana dan
prasarana penelitian yang memenuhi standar mutu keselamatan kerja, kesehatan,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Sarana
dan Prasarana
Penelitian
a. Pimpinan universitas mengalokasikan dana untuk pemenuhan sarana dan prasarana
penelitian di setiap tahun
b. LPPM melaksanakan monev fasilitas, sarana danprasarana yang digunakan dalam
penelitian di setiap tahun.
c. LPPM menjadi anggota asosiasi LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah maupun
asosiasi LPPM se Indonesia secara berkala
d. LPPM bekerjasama dengan Biro PHPI membentuk tim yang mengelola dan menerbitkan
jurnal penelitian setiap tahun.
e. Kepala LPPM mensosialisasikan standar sarana dan prasarana kepada seluruh civitas
akademika Universitas Muhammadiyah Gresik setiap tahun civitas akademik
Universitas Muhammadiyah Gresik setiap tahun
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Sarana
dan Prasarana
Penelitian
a. Tersedia fasilitas penunjang penelitian antara diakses, aman, dan nyaman bagi para
peneliti
b. Tersedianya prasarana laboratorium / workshop dengan peralatan sesuai dengan
kurikulum danjumlah pemakaian yang direncanakan serta standar kebutuhan dan
pemanfaatan ruang khusus laboratorium / workshop perhari.
c. Ruang laboratorium / workshop memiliki standar kualitas, keselamatan, kesehatan,
kenyamanan, dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik dengan daya
memadai dan installsi limbah
d. LPPM mendapatkan informasi terkait penelitian secara berkala
e. LPPM bekerjasama dengan Biro PI-OJS memiliki jurnal penelitian yang dapat diakses
secara online
f. Jurnal penelitian terbit secara rutin dan tepat waktu
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Sarana
dan Prasarana
Penelitian
a. Peraturan-peraturan terkait penelitian
b. Kebijakan terkait penelitian c. Manual prosedur penelitian d. Standar Hasil Penelitian
c. Standar isi Penelitian
d. Standar proses penelitian
e. SOP terkait pelaksanaan standar
f. Formulir-Formulir yang terkait pelaksanaan Formulir kerja terkait penelitian
9. Referensi a. Undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNPT
c. Pasal 54 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi,
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi danPendidikan Tinggi Nomor 32 Tahun 2016 tentang
Akreditasi Program Studi dan PerguruanTinggi Permenristekdikti 61 Tahun 2016 tentang
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, PerguruanTinggi
e. Permenristekdikti Nomor 62 tahun 2016 yang mengatur bahwa luaran penerapan SPMI
oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN-PT atau LAM
f. Peraturan Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi Nomor 2 tahun 2017 tentang
sistem akreditasi nasional pendidikan tinggi
g. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat
Penjaminan Mutu, 2016
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pengelolaan
Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNDikti) pada pasal 52 menyatakan ruang lingkup standar penelitiyang meliputi:
(1) Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian; (2) Peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 wajib memiliki kemampuan
tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek
penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian; (3) Kemampuan
peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan berdasarkan: (a) kualifikasi
akademik; dan (b) hasil penelitian; (4) Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada
ayat 2 menentukan kewenangan melaksanakan penelitian; (5) Pedoman mengenai
kewenangan melaksanakan penelitian ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset
dan Pengembangan.
Serta dalam misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education).
Guna melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi
misi Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat
terlaksana secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah
satunya adalah Standar Pengelolaan Penelitian.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pengelolaan
Penelitian
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas.
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas.
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen
4. Definisi Istilah a. Standar pengelolaan penelitian merupakan criteria minimal tentang perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan
penelitian.
5. Pernyataan Isi
Standar
Pengelolaan
Penelitian
Pimpinan Universitas setiap tahun akademik wajib:
a. Membentuk lembaga yang bertanggungjawab tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan, dan evaluasi, serta pelaporan Penelitian.
b. Mengangkat ketua Lembaga/Badan/Unit Penelitian dengan kualifikasi dan kompetensi
sebagai berikut:
1. Anggota Muhammadiyah yang mengamalkan syari’at Islam dengan baik, berakhlak
mulia, dan berwawasan luas, dibuktikan dengan kartu anggota Muhammadiyah
minimal 2 tahun dan aktifdi organisasi Muhammadiyah.
2. Pendidikan minimal magister.
3. Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat.
4. Jabatan Akademik minimal Lektor.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
5. Berstatus dosen tetap yang sudah bertugas sekurang-kurangnya 4tahun.
6. Mempunyai loyalitas tinggi terhadap PTM dan berkomitmen untuk memajukan
penelitian ilmiah Pendidikan tinggi.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) setiap tahun akademik
wajib:
a. menyusun dan mengembangkan rencana program Penelitian sesuai dengan rencana
strategis Penelitian perguruan tinggi;
b. menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu
internal kegiatan Penelitian;
c. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Penelitian;
d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Penelitian;
e. melakukan diseminasi hasil Penelitian;
f. memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana Penelitian;
g. memberikan penghargaan kepada pelaksana Penelitian yang berprestasi;
h. mendayagunakan sarana dan prasarana Penelitian pada lembaga lain melalui
kerjasama;
i. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana
dan prasarana Penelitian; dan menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat
yang dikelolanya.
Program Studi
a. Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai dengan rencana
strategis penelitian universitas;
b. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu
internal penelitian;
c. Memfasilitasi pelaksanaan penelitian;
d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian;
e. Melakukan diseminasi hasil penelitian;
f. Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian,
penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaan intelektual (HKI);
g. Memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi;
h. Melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya.
Universitas
a. Memiliki rencana strategis penelitian yang merupakan bagian dari rencana strategis
universitas;
b. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit menyangkut aspek
peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan baru di berbagai bidang ilmu dan
jumlah dan mutu bahan ajar;
c. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi
d. penelitian dalam menjalankan program penelitian secara berkelanjutan;
e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi
atau thesis;
f. Mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain melalui program
kerjasama penelitian;
g. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana
dan prasarana penelitian;
h. Menyampaikan laporan kinerja prodi dalam menyelenggarakan program penelitian
paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pengelolaan
Penelitian
a. LPPM membuat organisasi P3M yang struktur pertanggungjawaban menggambarkan
fungsi yang jelas pada tahun akahir tahun 2019
b. LPPM Mendokumentasikan setiap kegiatanP3M secara rutin
c. LPPM Menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar dan lokakarya
d. Menjalin kerjasama secara lokal, nasional maupun intemasional setiap 1 atau 2 tahun
e. LPPM Melakukan sosialisasi standar ke dosenpenelitian setiap awal tahun akademik
f. LPPM Membekali dosen tentang pengetahuan penyusunan usulan / proposal penelitian
melalui penelitian / workshop setiap tahun akademik
g. LPPM Membekali dosen tentang pengetahuan metode penelitian ilmiah setiap tahun
h. LPPM Membekali dosen tentang pengetahuan ethical clearance melalui pelatihan /
workshop setiap tahun
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pengelolaan
Penelitian
a. Adanya peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan Penelitian.
b. Keselarasan antara Rencana Strategis Penelitian Universitas, Fakultas dan Program
Studi.
c. Adanya Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Penelitian Masyarakat.
d. Seluruh kegiatan penelitian masyarakat dan pengelolaan LPPM dilaporkan melalui
pangkalan data pendidikan tinggi.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar
Pengelolaan
Penelitian
a. Rencana Strategis Penelitian Universitas MuhammadiyahGresik
b. Rencana Strategis Penelitian Fakultas
c. Rencana Strategis Penelitian Program Studi
d. Panduan Penelitian
e. Standar mutu Penelitian
f. Kebijakan mutu Penelitian
g. Manual mutu Penelitian
h. Program Kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
i. Formulir monitoring dan evaluasi Penelitian
j. Laporan Penelitian dosen
k. Laporan kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Memorandum of Understanding (MoU) LPPM dengan pemerintah, lembaga lain atau
dengan masyarakat
l. Daftar Hadir dan Notulensi rapat
9. Referensi a. Undang Undang No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Penelitian Universitas Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNDikti) pada pasal 54 menyatakan ruang lingkup Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Penelitian meliputi :
1) Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber
dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian;
2) Perguruan tinggi wajib menyediakan dana penelitian internal;
3) Selain dari anggaran penelitian internal perguruan tinggi, pendanaan penelitian
dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam
maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat;
4) Pendanaan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat 2 digunakan untuk
membiayai: (a) perencanaan penelitian; (b) pelaksanaan penelitian; (c)
pengendalian penelitian; (d) pemantauan dan evaluasi penelitian; (e) pelaporan
hasil penelitian; dan (f) diseminasi hasil penelitian; (5) Mekanisme pendanaan dan
pembiayaan penelitian diatur oleh pemimpin perguruan tinggi. Juga pada Pasal 53,
ruang lingkup standar Pendanaan dan pembiayaan penelitian meliputi: (1)
Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian; (2) Dana
pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat1digunakan untuk
membiayai: (a) manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal
,pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian;
(b) peningkatan kapasitas peneliti; dan (c) insentif publikasi ilmiah atau insentif
kekayaan intelektual (KI).
Serta dalam misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yang salah satunya adalah
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education). Guna
melaksanakan amanat Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 dan menjalankan visi misi
Universitas Muhammadiyah Gresik dalam pelaksanaan penelitian agar dapat terlaksana
secara efektif, maka diperlukan dokumen pendukung kegiatan yang salah satunya adalah
Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas.
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Dekan sebagai pimpinan fakultas.
d. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
e. Dosen
4. Definisi Istilah Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber dan
mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian
5. Pernyataan Isi
Standar
a. Perguruan tinggi wajib menyediakan Dana Internal bersumber dari anggaran perguruan
tinggi minimal 10% untuk penelitian.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
b. Selain dari anggaran internal, pendanaan penelitian dapat bersumber dari
pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri,
atau Dana dari masyarakat.
c. Pendanaan penelitian digunakan untuk membiayai: perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan hasil penelitian, diseminasi, dan
publikasi penelitian.
d. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur berdasarkan ketentuan di
perguruan tinggi.
e. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian untuk
membiayai kegiatan penelitian dosen.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
a. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan Kepala LPPM menyusun dan menetapkan strategi dalam upaya
pencapaian standar pendanaan dan pembiayaan setiap tahun
b. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan Kepala LPPM mengimplementasikan standar pendanaan dan
pembiayaan Penelitian, yang mengacu pada standar hasil pengabdian, Standar dan
Borang SPMI setiap tahun
c. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan pimpinan LPPM menerapkan manajemen Penelitian yang terdiri
atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan desiminasi hasil
Penelitian setiap tahun
d. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
bekerjasama dengan Kepala LPPM melakukan pengendalian dengan mengacu pada
manual SPMI untuk dapat mengimplementasikan standar pendanaan dan pembiayaan
Penelitian setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
a. Tersedianya kebijakan formal tentang pembiayaan dibidang Penelitian, meliputi
sumber biaya, jumlah, penggunaan dan model laporan.
b. Universitas mengalokasikan dana internal untuk Penelitian disamping dana yang
bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain di dalam maupun luar
negeri atau dana dari masyarakat
c. Universitas mengalokasikan dana pengelolaan Penelitian
d. Adanya pedoman pembiayaan dan penggunaan Anggaran Universitas Muhammadiyah
Gresik
e. Adanya rencana anggaran dan belanja pengelolaan dan kegiatan penelitian
f. Terlaksananya monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran dan belanja Penelitian
g. Terlaksananya monitoring dan evaluasi tingkat ketercapaian standar pendanaan dan
pembiayaan setiap kegiatan Penelitian
h. Laporan penggunaan anggaran dan belanja pengelolaan setiap kegiatan penelitian
i. Adanya pendanaan dan pembiayaan Penelitian yang digunakan untuk peningkatan
kapasitas pelaksana.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Penelitian
a. Rencana Strategis (Renstra) Universitas
b. Rencana Induk Penelitian (RIP)
c. Pedoman Pembiayaan dan penggunaan Anggaran Universitas
Muhammadiyah Gresik
d. Formulir Monitoring dan Evaluasi tingkat ketercapaian standar
Penelitian
e. Laporan penggunaan anggaran dan belanja kegiatan Penelitian
f. Laporan penggunaan anggaran dan belanja pengelolaan kegiatan penelitian.
9. Referensi a. Undang Undang No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Pen/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENELITIAN
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
a. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
b. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
c. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
e. Rencana Induk Penelitian UniversitasMuhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Hasil Pengabdian
kepada
Masyarakat
Salah satu misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yaitu menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan terukur melalui
pendidikan senyatanya (the realistic education). Agar pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat berjalan efektif dan selaras dengan misi Universitas maka indikator
keberhasilannya adalah hasil. Oleh karena itu, maka hasil pengabdian kepada masyarakat
harus diarahkan agar dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapai masyarakat,
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk
menghasilkan kualitas hasil pengabdian masyarakat yang sesuai dengan dinamika
masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu disusun dan
ditetapkan standar yang mengatur tentang hasil pengabdian kepadamsyarakat.
Penyusunan dan penetapan standar isi harus mengacu pada Undang Undang No.12 tahun
2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48
dinyatakan bahwa Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar
Perguruan Tinggi dan antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan
Masyarakat dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 57 yang menjelaskan tentang Standar Hasil Pengabdian
Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal hasil pengabdian masyarakat, Peraturan
BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri,
Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks Penilaian dalam
Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Hasil Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
f. Dosen Pengabdi
4. Definisi Istilah a. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
b. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal hasil
pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan
ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
c. Civitas akademika adalah masyarakat akademik yangterdiri atas dosen dan mahasiswa.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
d. Ilmu Pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan
dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu, yang
dilandasi oleh metodologi ilmiah untuk menerangkan gejala alam dan/atau
kemasyarakatan tertentu
e. Teknologi adalah penerapan dan pemanfaatan berbagai cabang Ilmu Pengetahuan yang
menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan dan kelangsungan hidup, serta
peningkatan mutu kehidupan manusia
5. Pernyataan Isi
Standar Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap hasil pengabdian masyarakat diarahkan
dalam rangka:
1) Menerapkan IPTEK sesuai panduan terbaru
2) Mengamalkan IPTEK sesuai dengan panduan terbaru
3) Membudayakan IPTEK kepada masyarakat yang sesuai karakteristiknya
4) Ikut membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan IPTEK
5) Pengamalan IPTEK mendorong Peningkatan Iman dan Taqwa
6) Pengamalan IPTEK tidak memunculkan penyimpangan Iman danTaqwa
7) Menerapkan atau memanfaatkan IPTEK sebagai tindak lanjut hasilpenelitian
b. Ketua Program Studi memastikan bahwa banyaknya hasil pengabdian kepada
masyarakat yang wajib dipenuhi oleh setiap dosen baik sebagai ketua maupun anggota
yaitu minimal 1 (satu) kegiatan setiap tahun.
c. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen setiap tahun
merupakan penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan
keahlian civitas akademika yang relevan.
d. Setiap dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat wajib menghasilkan
minimal 1 (satu) produk seperti bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
teknologi tepat guna, atau sumber belajar (bahan ajar atau modul pelatihan).
e. Setiap dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat wajib
mempublikasikan hasilnya dalam buku, prosiding, jurnal ilmiah nasional atau jurnal
internasional minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
f. Setiap dosen yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat wajib
menyebarluaskan hasilnya melalui HKI dan atau hak paten.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Kepala LPPM berkoordinasi dengan Ketua Program Studi membekali semua dosen
dengan pengetahuan tentang penyusunan artikel hasil pengabdian kepada masyarakat
setiap tahun.
b. L P P M d e n g a n B i r o P H K I m embekali semua dosen dengan pengetahuan
tentang penyusunan bahan ajar atau modul yang digunakan dalam pengabdian kepada
masyarakat setiap tahun.
c. Pimpinan Universitas menjalin kerjasama dengan pemerintah, industri, dan masyarakat
baik lokal maupun internasional.
d. Kepala LPPM Menetapkan publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat
sebagai luaran wajib setiap tahun.
e. Kepala LPPM berkoordinasi dengan Kepala PHPI menerbitkan jurnal pengabdian
masyarakat dan membentuk pengelolanya secara periodik per tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Banyaknya laporan pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan setiap Program
Studi setiap tahun minimal sama dengan banyaknya dosen tetap diProgram Studi
tersebut.
b. Adanya kemanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat mitra yang diukur dengan survey
kepuasan mitra minimal 70%.
c. Adanya produk pengabdian kepada masyarakat minimal 1(satu) per dosen pertahun.
d. Banyaknya publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada Masyarakat setiap tahun
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
minimal sama dengan banyaknya dosen tetap Universitas.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Hasil
Pengabdian
kepada
Masyarakat
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
a. Prosedur Operasional Standar (POS) pengabdian kepada masyarakat
b. Panduan pengabdian kepada masyarakat UMG.
c. Formulir Kerjasama Mitra.
d. Formulir Pengukuran hasil pengabdian masyarakat.
e. Formulir kepuasan mitra.
9. Referensi
a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Isi Pengabdian
kepada
Masyarakat
Salah satu komponen yang menentukan kesuksesan dan kebermanfaatan pengabdian
masyarakat adalah faktorisi. Oleh karena itu, isi pengabdian masyarakat harus diarahkan
agar dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat sasaran, memberdayakan
masyarakat sasaran, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta
diarahkan untuk memodelkan pemecahan masalah, rekayasa sosial dan rekomendasi
kebijakan serta kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan oleh masyarakat, dunia
usaha, dan atau industri.
Penyusunan dan penetapan standar isi harus mengacu pada Undang Undang No.12 tahun
2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan
pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran
dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa Perguruan
Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan antara Perguruan
Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam bidang Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN Dikti) pada pasal 58 yang menjelaskan tentang Standar Isi Pengabdian Kepada
Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian
kepada masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks
Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi serta misi Universitas
Muhammadiyah Gresik.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Isi Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
f. Dosen Pengabdi
4. Definisi Istilah Standar isi Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kedalaman dan keluasan materi Pengabdian Kepada Masyarakat yang bersumber dari hasil
penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
5. Pernyataan
Standar Isi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Ketua Program Studi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
menjamin bahwa kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
100% mengacu kepada Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM-UMG)
b. Ketua Program Studi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
menjamin bahwa kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
100% mengacu kepada standar hasil pengabdian kepada masyarakat.
c. Ketua Program Studi dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
menjamin bahwa kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
100% bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang meliputi satu atau beberapa
halberikut:
1) hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat
pengguna;
2) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayaka
nmasyarakat;
3) teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat;
4) model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang
dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau
Pemerintah; atau
5) kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia
usaha,dan/atau
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Isi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi memantau kesesuaian isi
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan Rencana Induk
Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM-UMG) setiap tahun
b. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi melaksanakan monitoring
dan evaluasi terhadap standar isi pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
c. LPPM mengarahkan Materi pengabdian kepada masyarakat bersumber dari hasil
penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. LPPM mengarahkan Materi pengabdian kepada masyarakat meliputi satu atau beberapa
hal berikut:
1) hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat
pengguna;
2) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan
masyarakat;
3) teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat;
4) model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang
dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau
Pemerintah.
e. LPPM mengarahkan hasil Penelitian atau PkM kepada kekayaan intelektual (KI) yang
dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Isi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Kesesuaian isi pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleha dosen dengan
Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM-UMG)
b. Kesesuaian antara standar isi dengan satndar hasil pengabdian kepada masyarakat.
c. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi melaksanakan monitoring
dan evaluasi terhadap standar isi pengabdian kepada masyarakat.
d. Menjalin kerjasama dengan pemerintah, industri, dan masyarakat baik lokal maupun
internasional.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Isi
Pengabdian
kepada
Masyarakat
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
a. Prosedur Operasional Standar (POS) pengabdian kepada masyarakat.
b. Panduan pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
c. Formulir monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat Universitas
Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
9. Referensi
a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PERENCANAAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
Penetapan standar proses pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
arahan danpanduan agar proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik dalam
kegiatan perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan berjalan secara transparan dan
akuntabel.
Penyusunan dan penetapan standar proses harus mengacu pada Undang Undang No.12
tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan
antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 59 yang menjelaskan tentang Standar Proses Pengabdian
Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks
Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi serta misi Universitas
Muhammadiyah Gresik.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
f. Dosen Pengabdi
4. Definisi Istilah Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan kegiatan.
5. Pernyataan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
a. Ketua Program Studi memastikan bahwa setiap proposal pengabdian kepada
masyarakat memenuhi kaidah-kaidah dan metode ilmiah yang sistematis sesuai dengan
otonomi keilmuan dan budaya akademik.
b. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap proposal yang diajukan oleh ketua tim
pengabdian telah mendapat persetujuan dari ketua program studi terutama dari aspek
substansi Pengabdian kepada masyarakat.
c. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap proposal yang diajukan oleh ketua tim
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PERENCANAAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
pengabdian telah didiskusikan di program studi.
d. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap proposal pengabdian masyarakat yang diajukan
oleh ketua tim pengabdian mengikuti prosedur LPPM atau sesuai dengan pihak lain
yang mendanai.
e. Kepala LPPM memastikan bahwa bahwa setiap proposal pengabdian masyarakat yang
diajukan oleh ketua tim pengabdian dengan pembiayaan dari Universitas akan ditelaah
oleh reviewer yang ditetapkan oleh pimpinan Universitas berdasarkan rekomendasi
Kepala LPPM sesuai dengan kompetensi dan pengalamannya dalam bidang pengabdian
masyarakat.
f. Pimpinan Universitas memastikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat
diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram.
g. Pimpinan Universitas memastikan bahwa setiap reviewer yang ditunjuk untuk
menelaah proposal disesuaikan dengan bidang ilmu proposal yang diajukan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
a. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM menetapkan Prosedur Operasional
Standar (POS) pengajuan proposal pengabdian kepadamasyarakat setiap tahun
b. Kepala BPM mengevaluasi pelaksanaan POS secara berkala per tahun
c. Kepala LPPM memberikan rekomendasi calon reviewer berdasarkan Standar reviewer
untuk ditetapkan oleh Pimpinan Universitas setiap tahun
d. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM mensosialisasikan standar perencanaan
pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
a. Adanya Prosedur Operasional Standar (POS) pengajuan proposal pengabdian kepada
masyarakat.
b. Setiap proposal memenuhi standar isi pengabdian kepada masyarakat.
c. Setiap proses pengajuan proposal memenuhi POS.
d. Pembentukan tim reviewer berdasarkan POS
e. Reviewer memenuhi standar pelaksana pengbdian kepada masyarakat.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Perencanaan)
a. Prosedur Operasional Standar (POS) pengajuan proposal pengabdian
kepada masyarakat.
b. Proposal pengabdian kepada masyarakat
c. Formulir penilaian proposal.
d. Daftar hadir dan berita acara rapat program studi
9. Referensi a. Undang Undang No.12 tahun 2012tentang pendidikan Tinggi.
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PELAKSANAAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
Penetapan standar proses pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
arahan dan panduan agar proses kegiatan pengabdian msyarakat baik dalam kegiatan
perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan berjalan secara transparan dan akuntabel.
Penyusunan dan penetapan standar proses harus mengacu pada Undang Undang No.12
tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan
antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 59 yang menjelaskan tentang Standar Proses Pengabdian
Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks
Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi serta misi Universitas
Muhammadiyah Gresik.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(pelaksanaan)
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
f. Dosen Pengabdi.
4. Definisi Istilah Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan kegiatan.
5. Pernyataan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
a. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan oleh tim pelaksana setelah ada penandatangan kontrak kerja dengan
pihak yang mendanai.
b. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus
diarahkan untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di
perguruan tinggi.
c. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PELAKSANAAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
d. Kepala LPPM memastikan bahwa setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
mandiri dilakukan setelah ada persetujuan dari Ketua Program Studi dan Kepala LPPM.
e. Kepala LPPM melaksanakan monitoring dan evaluasi mulai satu bulan setelah
penandatangan kontrak kerja.
f. Ketua program studi memastikan bahwa setiap tim pelaksana pengabdian kepada
masyarakat melaporkan kemajuan secara tertulis.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
a. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM menetapkan Prosedur Operasional
Standar (POS) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
b. Kepala BPM mengevaluasi pelaksanaan POS secara berkala setiap tahun.
c. Kepala LPPM membentuk tim pelaksana monitoring danevaluasi pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
a. Adanya Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat.
b. 100% pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat memenuhi POS.
c. 100% pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dimonitoring oleh tim yang dibentuk
oleh Kepala LPPM.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaksanaan)
a. Kontrak kerja pengabdian kepada masyarakat antara LPPM dengan tim pelaksana.
b. Formulir monitoring dan evaluasi pengabdian kepada Masyarakat
c. Laporan kemajuan pengabdian kepada masyarakat
9. Referensi
a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/005
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PELAPORAN)
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
Penetapan standar proses pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan
arahan dan panduan agar proses kegiatan pengabdian msyarakat baik dalam kegiatan
perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan berjalan secara transparan dan akuntabel.
Penyusunan dan penetapan standar proses harus mengacu pada Undang Undang No.12
tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan
antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 59 yang menjelaskan tentang Standar Proses Pengabdian
Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan
Laporan Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks
Penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi serta misi Universitas
Muhammadiyah Gresik.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
f. Dosen Pengabdi.
4. Definisi Istilah Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan kegiatan.
5. Pernyataan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. Ketua Program Studi memastikan bahwa setiap hasil Pengabdian kepada masyarakat
diseminarkan minimal di Program Studi.
b. Ketua Program Studi memastikan bahwa setiap tim pelaksana Pengabdian kepada
masyarakat menyusun dan menyerahkan laporan pengabdian yang disertai dengan
artikel ilmiah berupa ringkasan hasil Pengabdian kepada Masyarakat yang dapat
dijadikan bahan publikasi berupa buku, prosiding, jurnal ilmiah baik internal maupun
eksternal.
c. Ketua Program Studi memastikan bahwa sistematika penulisan laporan setiap hasil
pengabdian masyarakat sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh LPPM.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/005
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PELAPORAN)
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
d. Ketua Program Studi dan Kepala LPPM menyimpan setiap dokumen laporan Pengabdian
kepada masyarakat sebagai bukti fisik untuk akreditasi, serta berbagai kebutuhan
sumber informasi ilmiah lainnya.
e. Ketua Program Studi menggunakan hasil pengabdian kepada Masyarakat sebagai dasar
pengambilan kebijakan program studi atau kegiatan penelitian lanjutan.
f. Pimpinan Universitas berkoordinasi dengan Kepala Biro PHPI memfasilitasi setiap
penerbitan buku dari hasil Pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. Ketua Program Studi mengagendakan seminar hasil pengabdian setiap tahun
b. Kepala BPM berkoordinasi dengan Kepala LPPM menetapkan Prosedur Operasional
Standar (POS) pelaporan pengabdian kepada masyarakat setiap tahun
c. Kepala BPM mengevaluasi pelaksanaan POS secara berkala / tiap tahun
d. Kepala LPPM berkoordinasi dengan Kepala Biro PHPI menerbitkan jurnal pengabdian
kepada masyarakat dan membentuk tim pengelola secara berkala / tiap terbitan / per
semester
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. adanya POS pelaporan pengabdian kepada masyarakat.
b. 100% pelaporan pengabdian kepada masyarakat memenuhi POS.
c. Jurnal pengabdian kepada masyarakat terbit secara berkala dan tepat waktu.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Pelaporan)
a. Prosedur Operasional Standar (POS) pelaporan pengabdian kepada masyarakat.
b. Jurnal pengabdian kepada masyarakat UMG.
c. Laporan hasil pengabdian kepada masyarakat.
9. Referensi
a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
b. PENMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat. Standar ini
dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi LPPM dan sivitas akademik Universitas
Muhammadiyah Gresik mengenai penilaian terkait pengabdian kepada masyarakat.
Penyusunan dan penetapan standar penilaian harus mengacu pada Permendikbud Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya pada bagian
kelima pasal 60 yang menjelaskan tentang Standar Penilaian Pengabdian kepada
Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil
pengabdian kepada masyarakat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Penilaian PKM
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat.
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
f. Dosen Pengabdi.
4. Definisi Istilah a. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
b. Penilaian pengabdian kepada masyarakat meliputi penilaian proses dan penilaian hasil.
5. Pernyataan
Standar Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. LPPM berkoordinasi dengan BPM menyusun instrumen penilaian pengabdian
masyarakat yang relevan, akuntabel, dan representatif yang mengacu pada pranata
pendidikan tinggi yang berlaku.
b. Pimpinan Universitas memastikan bahwa instrument penilaian hasil pengabdian
masyarakat mencakup:
1) Tingkat kepuasan masyarakat sasaran –luaran yang terukur
2) Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan masyarakat sasaran.
3) Dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan
4) Terciptanya sumber belajar dan atau pembelajaran serta pematangan sivitas
akademika sebagai hasil pengembangan iptek.
5) Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan
oleh pemangku kepentingan.
c. LPPM memastikan bahwa penilaian pengabdian kepada masyarakat dilakukan sejak
proposal diajukan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengabdian, sampai dengan
laporan kegiatan.
d. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi melaksanakan proses
penilaian secara integratif minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) periode pengabdian
kepada masyarakat secara terintegrasi dan sedikitnya memenuhi unsur:
1) edukatif, artinya penilaian yang dilaksanakan bertujuan untuk untuk memotivasi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/006
Tanggal : 10 – 02 – 2020
STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 3
pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat;
2) objektif, yaitu penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh
subjektivitas;
3) akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan
prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana pengabdian kepada masyarakat;
dan
4) transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
e. LPPM memastikan bahwa pelaporan hasil pengabdian masyarakat oleh pelaksana
sesuai dengan panduan yang ditetapkan LPPM dengan bukti dokumen pelaksanaan yang
relevan.
f. Pimpinan Universitas, LPPM, Fakultas, dan Program Studi memastikan bahwa penilaian
proses dan hasil pengabdian memperhatikan kesesuaian antara standar hasil, standar
isi, dan standar proses penilaian
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Kepala LPPM membentuk tim yang bertugas untuk menyusun instrument penilaian
proposal, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengabdian, sampai dengan laporan
pengabdian kepada masyarakat setiap tahun.
b. Kepala LPPM mensosialisasikan standar penilaian pengabdian masyarakat kepada
seluruh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Gresik setiap tahun.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Tersedianya instrumen penilaian proposal, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
pengabdian, dan laporan pengabdian kepada masyarakat yang mampu mengidentifikasi
pemenuhan standar penilaian yang telah ditetapkan.
b. Minimal 75% dosen tetap dan dosen kontrak tetap Untuk melaksanakan standar ini,
diperlukan.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Penilaian
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Formulir penilaian proposal pengabdian kepada masyarakat.
b. Formulir monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat
c. Formulir penilaian laporan pengabdian kepada masyarakat.
d. Daftar hadir dan berita acara sosialisasi standar pengabdian kepada masyarakat.
0. Referensi
a. Undang-Undang No. 12tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
“Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami”
Misi Universitas Muhammadiyah Gresik
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan pengabdian masyarakat
adalah pelaksana. Apabila pelaksana memiliki kompetensi yang memadai, memiliki
penguasaan metodologi penerapan keilmuan yang sesuai maka hasil pengabdian
masyarakat akan mampu memberikan kontribusi kepakaran, menyelesaikan masalah yang
terjadi di masyarakat dan pada akhirnya dapat memajukan kesejahteraaan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena, Universitas Muhammadiyah Gresik
memandang perlu untuk menetapkan standar pelaksana sebagai standar minimal
kemampuan pelaksana yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil
pengabdiannya.
Penyusunan dan penetapan standar pelaksana harus mengacu pada Permenristekdikti
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada bagian keenam pasal 61 yang menjelaskan tentang Standar Pelaksana Pengabdian
kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat.
3. Pihak yang
Bertanggug jawab
untuk Mencapai
Isi Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dosen pengabdi
4. Definisi Istilah a. Standar pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal
kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
b. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah dosen tetap atau dosen kontrak
tetap Universitas Muhammadiyah Gresik yang memiliki penguasaan metodologi
penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat
kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan. Sesuai dengan standar proses yang telah
disusun maka pelaksana juga melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Gresik dan civitas akademik lainnya.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 5
c. Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu di Universitas Muhammadiyah
Gresik dan tidak sedang menjadi pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal
yang lain.
d. Dosen kontrak tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu di Universitas
Muhammadiyah Gresik, tidak sedang menjadi pegawai tetap pada satuan administrasi
pangkal yang lain. dan dikontrak secara berkala.
5. Pernyataan Isi
Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
PELAKSANA:
a. Semua dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah
Gresik pada semua Program Studi sarjana memiliki kualifikasi akademik, yang
dibuktikan dengan ijasah, minimum Magister dalam bidang ilmu yang sesuai dengan
kedalaman dan keluasan materi pengabdaian kepada masyarakat.
b. Semua dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah
Gresik pada semua Program magister memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan
dengan ijasah, minimum Doktor dalam bidang ilmu yang sesuai dengan kedalaman
dan keluasan materi pengabdaian kepada masyarakat.
c. Selain kualifikasi akademik, Dosen pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah
dosen yang memiliki penguasaan metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan
bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran
kegiatan.
d. Dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dosen yang boleh mengajukan
proposal pengabdian dengan pendanaan internal adalah dosen tetap atau dosen
kontrak tetap baik secara perseorangan maupun kelompok
e. Dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dosen yang boleh mengajukan
proposal pengabdian dengan pendanaan eksternal adalah dosen tetap atau dosen
kontrak tetap baik secara perseorangan maupun kelompok yang memenuhi ketentuan
Kemenristek DIKTI atau instansi lain yang memberikan pendanaan kegiatan
f. Setiap dosen tidak tetap hanya boleh menjadi anggota kelompok dalam kegiatan
Pengabdian kepada masyarakat kelompok dengan ketentuan 1 (satu) judul
Pengabdian kepada masyarakat dalam 1 (satu) tahun.
g. Setiap dosen tetap yang sedang melanjutkan studi diperkenankan melakukan kegiatan
Pengabdian kepada masyarakat setelah mendapat persetujuan dari Ketua Program
Studi
h. Setiap dosen tetap yang sedang cuti tidak diperkenankan melakukan kegiatan
Pengabdian kepada masyarakat.
i. Dosen karena satu dan lain hal berhenti sebagai dosen tetap di UMG, hasil Pengabdian
kepada masyarakat yang dibiayai oleh UMG tidak boleh digunakan pada perguruan
tinggi lain.
j. Banyaknya Dosen pelaksana dalam setiap kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan secara berkelompok maksimal lima orang.
k. Dengan pertimbangan tertentu, banyaknya Dosen pelaksana dalam suatu kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilaksanakan secara berkelompok dapat melebihi lima
orang setelah mendapat persetujuan tim reviewer
REVIEWER:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 5
a. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat pada semua Program Studi sarjana
memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan dengan ijasah, minimum Magister
dalam bidang ilmu yang sesuai dengan kedalaman dan keluasan materi pengabdaian
kepada masyarakat dan memiliki kepangkatan akademik minimal Lektor.
b. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat pada semua Program magister
memiliki kualifikasi akademik, yang dibuktikan dengan ijasah, minimum Doktor
dalam bidang ilmu yang sesuai dengan kedalaman dan keluasan materi pengabdaian
kepada masyarakat dan memiliki kepangkatan akademik minimal Lektor Kepala.
c. Selain kualifikasi akademik dan kepangkatan akademik, setiap reviewer majib
memenuhi salah satu persyaratan berikut:
1) Dosen atau pakar yang memiliki reputasi di bidang Pengabdian kepada
masyarakat yang ditandai dengan jumlah kegiatan Pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan minimal 3 (tiga) dalam tiga tahun terakhir di tingkat
lokal/nasional/internasional,
2) Dosen atau pakar yang pernah menjadi narasumber dalam seminar, kongres,
atau kolokium, tentang Pengabdian kepada masyarakat minimal 1 (satu) kali
setiap tahun.
3) Dosen yang pernah menulis buku ilmiah yang sesuai dengan bidang ilmunya.
d. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat wajib mengikuti pelatihan reviewer
baik tingkat lokal maupun nasional minimal setiap 2(dua) tahun sekali.
e. Setiap reviewer dapat melaksanakan tugasnya setelah mendapatkan Surat Keputusan
dari Pimpinan Universitas.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi
dosen untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang Doktor baik melalui program
beasiswa internal, atau beasiswa dari luar Universitas.
b. Kepala LPPM mensosialisasikan standar pelaksana pengabdian masyarakat kepada
seluruh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Gresik
c. Kepala LPPM kan menyelenggarakan pelatihan untuk reviewer secara periodik
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Setiap pelaksana pengabdian kepada masyarakat memenuhi kualifikasi pendidikan
minimal yang telah ditetapkan
b. Setiap pelaksana pengabdian kepada masyarakat memiliki kompetensi yang telah
ditetapkan
c. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat memenuhi kualifikasi pendidikan
minimal yang telah ditetapkan
d. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat memenuhi kompetensi yang telah
ditetapkan
e. Setiap reviewer pengabdian kepada masyarakat mengikuti pelatihan reviewer baik
tingkat lokal maupun nasional minimal setiap 2(dua) tahun sekali.
f. Setiap reviewer mendapatkan Surat Keputusan dari Pimpinan Universitas.
8. Dokumen Terkait
Pelaksana
Untuk melaksanakan standar ini, diperlukan:
a. Data rekapitulasi pelaksana pengabdian kepada Masyarakat yang disusun oleh LPPM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/007
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 5 dari 5
Standar
Pelaksana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
b. Ijasah Dosen
c. SK Kepangkatan Akademik Dosen
d. Formulir kesediaan sebagai reviewer
e. Surat Keputusan rektor tentang reviewer pengabdian kepada masyarakat
9. Referensi a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
b. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012
Tentang Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang
PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang,
Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional
Standar
Sarana dan
Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Salah satu komponen penting yang menentukan keberhasilan pengabdian masyarakat adalah
sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang baik dan relevan akan menjamin
pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan
kontribusi kepakaran ,menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat dan pada
akhirnya dapat memajukan kesejahteraaan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
sesuai dengan amanah Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.
Oleh karena, Universitas Muhammadiyah Gresik memandang perlu untuk menetapkan
sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat.
Penyusunan dan penetapan standar pelaksana harus mengacu pada Permenristekdikti
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada bagian ketujuh pasal 62 yang menjelaskan tentang Standar sarana dan prasarana
Pengabdian kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai
Standar Sarana
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
f. Dosen Pengabdi.
g. Kepala Biro Pustaka dan HKI.
h. Kepala Biro Publikasi Ilmiah dan OJS (PI-OJS).
4. Definisi Istilah a. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses
pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada
masyarakat.
b. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan fasilitas perguruan
tinggi yang digunakan untuk:
1) memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkait dengan
penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area
sasaran kegiatan;
2) proses pembelajaran; dan
3) kegiatanpenelitian.
5. Pernyataan
Standar Sarana
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
FASILITAS
a. Dalam setiap pengabdian masyarakat, pelaksana dapat menggunakan fasilitas yang
terkait dengan bidang ilmu, proses pembelajaran, dan kegiatan penelitian.
b. Fasilitas yang digunakan dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat harus
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 4
Masyarakat relevan dengan bidang Pengabdian dan Pemberdayaan masyarakat.
SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana yang digunakan dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat
harus memenuhi standar :
a. Keselamatan kerja
b. Kesehatan
c. Kenyamanan
d. Keamanan bagi pelaksana dan pemberdaya masyarakat
e. Keamanan masyarakat setempat sesuai dengan kebutuhan yang relevan dengan bentuk
pengabdiannya
RUANG KERJA
LPPM harus memiliki kantor yang representatif yang minimal terdapat:
a. Ruang kerja pimpinan
b. Ruang kerja staf
c. Ruang rapat
d. Gudang penyimpanan hasil pengabdian
e. Lemari
f. Perlengkapan IT lengkap
g. ATK
AKSES
a. LPPM memiliki akses mendapatkan informasi terkait pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat secara berkala.
b. LPPM dapat mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat ke berbagai pihak
yang difasilitasi dengan jaringan teknologi informasi yang memadai.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Sarana
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan universitas mengalokasikan dana untuk pemenuhan sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat
b. LPPM melaksanakan monev fasilitas dan sarana dan prasarana yang digunakan
dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat
c. LPPM menjadi anggota asosiasi LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah maupun
asosiasi LPPM se-Indonesia
d. LPPM bekerjasama dengan Biro PHPI membentuk tim yang mengelola dan menerbitkan
jurnal pengabdian kepada masyarakat
e. Kepala LPPM mensosialisasikan standar pelaksana pengabdian masyarakat kepada
seluruh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Gresik
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Sarana
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
1. Kantor LPPM memiliki ukuran dan peralatan minimal sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan
2. LPPM mendapatkan informasi terkait pengabdian dan pemberdayaan masyarakat secara
berkala
3. LPPM bekerjasama dengan Biro PHPI memiliki jurnal pengabdian kepada masyarakat
yang dapat diakses secara online
4. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat terbit secara rutin dan tepatwaktu
8. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar Sarana
1. Kartu Inventaris ruangan
2. Formulir monitoring dan evaluasi Pengabdian kepada Masyarakat
3. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/008
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 4
dan Prasarana
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
9. Referensi a. Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi
b. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti 2016
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas akademik Universitas
Muhammadiyah Gresik perlu dikelola dengan sistem yang baik agar terlaksana secara
sistematis, berkualitas dan terjamin keberlanjutannya. Selain itu, sistem pengelolaan juga
bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada pelaksana dan menjalin hubungan yang
baik dengan mitra. Oleh karena itu, agar Universitas memiliki acuan dalam pengelolaan
pengabdian masyarakat maka perlu disusun dan ditetapkan standar pengelolaan
pengabdian masyarakat.
Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Penyusunan dan penetapan standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
merupakan salah satu wujud nyata implementasi Undang Undang No.12 tahun 2012
tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan
pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran
dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Selanjutnya, dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan
antara Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam
bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
Dikti) pada bagian kedelapan pasal 63 menjelaskan bahwa Standar Pengelolaan Pengabdian
Kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Muhammadiyah
Gresik dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
yang bertugas mengelola pengabdian kepada masyarakat.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Direktur Pasca Sarjana
f. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
g. Badan Penjaminan Mutu.
4. Definisi Istilah a. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 5
pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b. Pimpinan Universitas adalah unsur pengelola yang terdiri dari Rektor dan Wakil
Rektor
c. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah
Gresik adalah lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) dengan
unsur pengelolaan yang terdiri dari Kepala LPPM, Kepala Bagian Penelitian serta Kepala
Bagian Pengabdian kepada Masyarakat
5. Pernyataan
Standar Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Pimpinan Universitas setiap tahun akademik wajib:
a. Membentuk lembaga yang bertanggungjawab tentang perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pemantauan, dan evaluasi, serta pelaporan pengabdian kepada
masyarakat.
b. Mengangkat ketua Lembaga/Badan/Unit Pengabdian kepada masyarakat dengan
kualifikasi dan kompetensi sebagai berikut:
1. Anggota Muhammadiyah yang mengamalkan syari’at Islam dengan baik, berakhlak mulia, dan berwawasan luas, dibuktikan dengan kartu anggota Muhammadiyah
minimal 2 tahun dan aktif di organisasi Muhammadiyah.
2. Pendidikan minimal magister.
3. Usia maksimal 61 tahun pada saat diangkat.
4. Jabatan Akademik minimal Lektor.
5. Berstatus dosen tetap yang sudah bertugas sekurang-kurangnya 4 tahun.
6. Mempunyai loyalitas tinggi terhadap PTM dan berkomitmen untuk memajukan
penelitian ilmiah di PTM.
7. Diutamakan memiliki reputasi penelitian minimal tingkat nasional.
8. Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan di perguruan tinggi lain
c. Menyusun rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian
dari rencana strategis perguruan tinggi;
d. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat paling sedikit
menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan,
mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan
kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa;
e. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada
masyarakat dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat secara
berkelanjutan;
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada
masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat;
g. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan
mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat;
h. Mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama
pengabdian kepada masyarakat;
i. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana
dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
j. Menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat
dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui
pangkalan data pendidikan tinggi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) setiap tahun akademik
wajib:
a. Menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi;
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 5
b. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu
internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
e. Melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;
f. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian kepada
masyarakat;
g. Memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang
berprestasi;
h. Mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga
lain melalui kerjasama;
i. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana
dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
j. Menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas berkoordinasi dengan Badan Penjaminan Mutu menyusun
dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b. Kepala LPPM, Dekan dan Ketua Program Studi membentuk tim untuk menyusun dan
mengembangkan rencana program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
rencana strategis pengabdian kepada masyarakat Universitas
c. Kepala LPPM membentuk tim untuk menetapkan rencana Program Pengabdian
kepada Masyarakat yang strategis, terencana baik dalam hal kegiatan, pendanaan dan
jadwal pelaksanaan.
d. Kepala LPPM mendorong agar pelaksanaan dari pengabdian harus menunjang mutu
proses pembelajaran dan harus berpedoman pada standar penilaian pengabdian kepada
masyarakat.
e. Kepala LPPM membentuk tim untuk melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut
jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.
f. Kepala LPPM menetapkan system pemberian penghargaan kepada pelaksana
pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi;
g. Pimpinan Universitas berkoordinasi dengan Kepala LPPM melaporkan kinerja lembaga
atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program
pengabdian kepada masyarakat melalui pangkalan data pendidikan tinggi
h. Badan Penjaminan Mutu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan
program studi dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
i. Badan Penjaminan Mutu menyiapkan panduan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pengawasan penjamian mutu dan pengembangan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
j. Pimpinan fakultas/Pascasarjana/prodi menyelenggarakan rapat pimpinan pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
k. Pimpinan universitas menjaga dan meningkatkan mutu dari materi pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi
Universitas
l. Pimpinan Universitas melakukan rapat koordinasi untuk menjaga dan meningkatkan
mutu pengelolaan LPPM atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan
program pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan
m. Pimpinan Universitas berkoordinasi dengan BPM melakukan rapat koordinasi
untukmeningkatkan standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat apabila dalam
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/009
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 5 dari 5
pelaksanaan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Adanya peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan
pengabdian kepada masyarakat
b. Keselarasan antara Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas,
Fakultas dan Program Studi
c. Adanya Prosedur Operasional Pengelolaan Pengabdian Masyarakat.
d. Seluruh kegiatan pengabdian masyarakat dan pengelolaan LPPM dilaporkan melalui
pangkalan data pendidikan tinggi
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Pengelola
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik
b. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas
c. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi
d. Panduan pengabdian kepada masyarakat
e. Standar mutu pengabdian kepada masyarakat
f. Kebijakan mutu pengabdian kepada masyarakat
g. Manual mutu pengabdian kepada masyarakat
h. Program Kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
i. Formulir monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat
j. Laporan pengabdian kepada masyarakat dosen
k. Laporan kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
l. Memorandum of Understanding (MoU) LPPM dengan pemerintah, lembaga lain atau
dengan masyarakat
m. Daftar Hadir dan Notulensi rapat
9. Referensi
a. Undang- Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi.
b. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kemenristek-Dikti2016.
d. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018.
e. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012 Tentang
Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM.
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA, Majelis Diktilitbang, Pimpinan
Pusat Muhammadiyah 2016.
g. Rencana Induk Pengabdian kepada masyaraka tUniversitas Muhammadiyah Gresik.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENGABDIAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 2 dari 5
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Salah satu misi Universitas Muhammadiyah Gresik, yaitu menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan terukur
melalui pendidikan senyatanya (the realistic education). Salah satu komponen yang
berperan penting dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah dana dan biaya.
Agar Pembiayaan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat berjalan efisien,
transparan, akuntabel dan selaras dengan visi misi Universitas maka dibutuhkan sebuah
tolok ukur atau standar minimum pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat. Standar ini juga ditetapkan agar dihasilkan pengabdian kepada masyarakat
yang bermutu sekaligus menjamin keberlanjutan (sustainability) pelaksanaannya.
Penyusunan dan penetapan standar isi harus mengacu pada Undang Undang No.12 tahun
2012 tentang pendidikan tinggi yang menyebutkan bahwa salah satu tujuan
penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mewujudkan pengabdian kepada Masyarakat
berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu dalam pasal 48 dinyatakan bahwa
Perguruan Tinggi berperan aktif menggalang kerja sama antar Perguruan Tinggi dan antara
Perguruan Tinggi dengan dunia usaha, dunia industri, dan Masyarakat dalam bidang
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Selanjutnya Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti) pada pasal 65 yang menjelaskan tentang Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai kriteria minimal hasil pengabdian
masyarakat, Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 tentang Panduan Penyusunan Laporan
Evaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi dan Matriks Penilaian
dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rektor sebagai pimpinan Universitas
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Muhammadiyah Gresik sebagai koordinator.
c. Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat
d. Dekan sebagai pimpinan fakultas
e. Direktur Pasca Sarjana
f. Kaprodi sebagai pimpinan program studi.
g. Dosen Pengabdi.
h. Kepala Biro Pustaka, HKI.
i. Kepala Biro Publikasi Ilmiah dan OJS (PI-OJS).
4. Definisi Istilah Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada
masyarakat.
5. Pernyataan
Standar
Pada setiap tahun akademik,
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENGABDIAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 3 dari 5
Pendanaan dan
pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas menetapkan kebijakan formal tentang pembiayaan di bidang
Pengabdian kepada masyarakat, meliputi sumber biaya, jumlah, penggunaan dan model
laporan
b. Pimpinan Universitas wajib menyediakan dana internal untuk pengabdian kepada
masyarakat disamping dana yang bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan
lembaga lain di dalam maupun luar negeri atau dana dari masyarakat sebesar Rp
1.500.000/per dosen
c. Pimpinan Universitas wajib menyediakan dana pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat yang digunakan untuk membiayai:
1) Manajemen Pengabdian kepada masyarakat terdiri atas seleksi proposal,
pemantauan dan evaluasi, pelaporan Pengabdian kepada masyarakat, dan
diseminasi hasil Pengabdian kepada masyarakat.
2) Peningkatan kapasitas pelaksana pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk
pelatihan, workshop, dan lain-lain.
3) Insentif bagi publikasi hasil Pengabdian kepada masyarakat minimal Rp.
5.000.000/judul pada publikasi terindeks dan atau bereputasi dan insentif
kekayaan intelektual minimal Rp 10.000.000/judul berupa paten, merk, design
industry, PVT, atau sesuai dengan kemampuan Universitas.
d. Pimpinan Universitas menetapkan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat
e. Pimpinan Universitas memberi kesempatan kepada Dosen untuk mendapatkan dana
Pengabdian kepada masyarakat dari luar perguruan tinggi tetapi tidak bersifat mengikat
baik pemerintah maupun swasta dan tidak boleh menerima bantuan dari pihak sponsor
perusahaan rokok dan minuman keras di dalam dan luar negeri. LPPM, Dekan, Program
Studi dan Dosen menyusun rencana anggaran dan belanja pengelolaan dan kegiatan
pengabdian masyarakat
f. Dekan, Program Studi dan Dosen menggunakan dana internal pengabdian kepada
masyarakat untuk:
1) perencanaan pengabdian kepada masyarakat;
2) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
3) pengendalian pengabdian kepada masyarakat;
4) pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat;
5) pelaporan pengabdian kepada masyarakat; dan
6) diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat.
Pada setiap akhir pelaksanaan kegiatan,
g. Pimpinan Universitas, LPPM wajib melakukan monitoring dan evaluasi tingkat
ketercapaian standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
h. LPPM, Dekan, Program Studi dan Dosen menyusun laporan penggunaan anggaran dan
belanja pengelolaan dan kegiatan pengabdian masyarakat
i. Pimpinan Universitas, LPPM, Dekan, Program Studi wajib meningkatkan dana
pengelolaan pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan untuk peningkatan kapasitas
pelaksana
j. Pimpinan Universitas menetapkan sanksi bagi pelaksana pengabdian masyarakat yang
tidak menyampaikan laporan hasil pengabdian masyarakat pada waktu yang telah
ditentukan sebagai berikut:
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENGABDIAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 4 dari 5
1. Tidak diperkenankan mengajukan proposal pengabdian untuk periode berikutnya.
2. Mengembalikan seluruh dana yang telah diterima pada tahap pertama kepada Kepala
LPPM.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Pimpinan Universitas, Dekan, Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan Kepala LPPM menyusun dan menetapkan strategi dalam
upaya pencapaian standar pendanaan dan pembiayaan setiap tahun akademik.
b. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan Kepala LPPM mengimplementasikan standar pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat, yang mengacu pada standar hasil
pengabdian, Standar dan Borang SPMI setiap tahun
c. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan pimpinan LPPM menerapkan manajemen pengabdian kepada
masyarakat yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan
desiminasi hasil pengabdian kepada masyarakat setiap awal tahun akademik
d. Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan Ketua Program Studi
bekerjasama dengan Kepala LPPM melakukan pengendalian dengan mengacu pada manual
SPMI untuk dapat mengimplementasikan standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian
kepada masyarakat. Setiap akhir tahun akademik
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pendanaan dan
PembiayaanPen
gabdian Kepada
Masyarakat
a. Tersedianya kebijakan formal tentang pembiayaan di bidang Pengabdian kepada
masyarakat, meliputi sumber biaya, jumlah, penggunaan dan model laporan.
b. Universitas mengalokasikan dana internal untuk pengabdian kepada masyarakat di
samping dana yang bersumber dari pemerintah, kerjasama dengan lembaga lain di dalam
maupun luar negeri atau dana dari masyarakat
c. Universitas mengalokasikan dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
d. Adanya pedoman pembiayaan dan penggunaan Anggaran Universitas Muhammadiyah
Gresik
e. Adanya rencana anggaran dan belanja pengelolaan dan kegiatan pengabdian masyarakat
f. Terlaksananya monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran dan belanja pengabdian
kepada masyarakat
g. Terlaksananya monitoring dan evaluasi tingkat ketercapaian standar pendanaan dan
pembiayaan setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
h. Laporan penggunaan anggaran dan belanja pengelolaan setiap kegiatan pengabdian
masyarakat
i. Adanya pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat yang digunakan
untuk peningkatan kapasitas pelaksana
8. Dokumen
terkait
Pelaksanaan
Standar
Pendanaan dan
Pembiayaan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
a. Rencana Strategis (Renstra) Universitas
b. Rencana Induk pengabdian kepada masyarakat (RIPkM)
c. Pedoman Pembiayaan dan penggunaan Anggaran Universitas Muhammadiyah Gresik
d. Formulir Monitoring dan Evaluasi tingkat ketercapaian standar pengabdian kepada
masyarakat
e. Laporan penggunaan anggaran dan belanja kegiatan pengabdian masyarakat
f. Laporan penggunaan anggaran dan belanja pengelolaan kegiatan pengabdian masyarakat
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.PKM/SPMI/010
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN
PENGABDIAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
Revisi : 1
Halaman : 5 dari 5
9. Referensi Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang pendidikanTinggi
a. PERMENDIKBUD Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
b. Kemenristek-Dikti 2016
c. Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018
d. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah No. 178/KET/I.3/2012
Tentang
e. Penjabaran Pedoman PP Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang PTM
f. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal PTM/PTA.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kjs/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KERJASAMA
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 6
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Kerjasama
a. Kerja sama yang dilakukan Universitas Muhammdiyah Gresik (UMG) merupakan
langkah nyata perwujudan darma perguruan tinggi dalam mencari solusi terhadap suatu
permasalahan, kesenjangan atau langkah nyata dalam upaya peningkatan mutu UMG,
lembaga, unit kegiatan baik di pemerintahan maupun masyarakat/ industri. Kerja sama
perguruan tingi dilaksanakan dalam rangka peningkatan relevansi kegiatan perguruan
tinggi terhadap kebutuhan masyarakat serta pembentukan masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge based society).
b. Berbagai macam ruang lingkup kerja sama dikenal di UMG, yaitu kerja sama dengan
persyarikatan Muhammadiyah, kerja sama antar PTMA, kerja sama dengan pemerintah
dalam negeri, kerja sama dengan dan pihak swasta dalam negeri, kerja sama dengan
pemerintah tingkat internasional, kerja sama dengan pihak swasta tingkat internasional.
c. Kerja sama lokal dapat terwujud dalam bentuk kerja sama antara UMG dengan
persyarikatan Muhammadiyah, amal usaha Muhammadiyah, antar PTMA dan perguruan
tinggi atau lembaga lain dalam negeri.
d. Kerja sama dalam negeri dapat terwujud dalam bentuk kerja sama antara UMG dengan
pihak lembaga pemerintah atau swasta yang bertaraf nasional.
e. Kerja sama luar negeri dapat terwujud kerja sama antara UMG dengan lembaga resmi
di luar negeri yang memiliki reputasi internasional.
f. Bidang kerja sama UMG dengan pihak lain mencakup bidang Caturdarma PTM dengan
syarat tertentu, dan jangka waktu tertentu.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab Untuk
Mencapai Standar
Kerjasama
a. Pimpinan universitas
b. Dekan fakultas
c. Kepala program studi
d. Pimpinan Lembaga, UPT dan Biro yang terkait dengan Standar Kerjasama.
e. Dosen
4. Definisi Istilah a. Kerja sama UMG merupakan bentuk mitra sejajar PTMA dengan pihak lain dalam rangka
pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dalam kegiatan Al Islam dan
Kemuhammadiyahan, pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian pada
masyarakat. Catudarma PTM dalam jangka waktu tertentu.
b. Ruang lingkup kerja sama mencakup kerja sama dengan persyarikatan Muhammadiyah,
kerja sama antar PTMA, kerja sama dengan pemerintah dalam negeri, kerja sama dengan
dan pihak swasta dalam negeri, kerja sama dengan pemerintah tingkat internasional,
kerja sama dengan pihak swasta tingkat internasional.
c. Ruang lingkup kerja sama dengan mitra dalam negeri mencakup lembaga resmi yang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kjs/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KERJASAMA
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 6
memiliki reputasi baik, terdiri atas lembaga pendidikan, ekonomi, kesehatan, teknologi,
industri, dan lembaga lain yang bergerak di bidang sosial dan humaniora.
d. Ruang lingkup kerja sama dengan mitra luar negeri mencakup lembaga resmi yang
memiliki reputasi internasional, terdiri atas lembaga pendidikan, ekonomi, kesehatan,
teknologi, industri, dan lembaga lain yang bergerak di bidang sosial dan humaniora.
e. Kerja sama bidang AIK mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengajaran
AIK, penelitian AIK, dan pengabdian kepada Masyarakat AIK.
f. Kerja sama bidang pendidikan dan pengajaran mencakup pengembangan sumber daya
bidang pengembangan akademik seperti pengembangan kurikulum, studi lanjutm dosen
dan tenaga kependidikan, pertukaran dosen/ dosen tamu, pertukaran mahasiswa,
pengadaan/pemanfaatan fasilitas, pengembangan pembelajaran, pengembangan
prasarana dan sarana pembelajaran.
g. Kerja sama bidang Penelitian mencakup pengembangan keilmuan yang memiliki dampak
terhadap peningkatan pengembangan keilmuan dan kesejahteraan masyarakat, seperti
sharing penelitian, sharing dana penelitian, seminar atau kegiatan sejenisnya bersama-
sama, publikasi ilmiah bersama.
h. Kerja sama bidang pengabdian kepada masyarakat mencakup implementasi keilmuan
yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat seperti sharing kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, sharing dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seminar atau
kegiatan sejenisnya bersama-sama, publikasi ilmiah bersama, publikasi dan
pemanfaatan produk bersama-sama.
i. Syarat kerja sama, pihak mitra tidak melakukan penetrasi ideologi yang bertentangan
dengan ideologi negara maupun Persyarikatan Muhammadiyah, tidak sedang berada
dalam sengketa dengan pihak lain atau sedang dihukum berdasarkan keputusan
pengadilan, bertujuan untuk meningkatkan kinerja semua pihak, lembaga resmi bukan
partai politik atau afiliasi partai politik tertentu.
j. Masa kerja sama ditentukan berdasarkan kesepakatan, pelaksanaanya diketahui oleh
semua pihak, dan ada monitoring dan evaluasi yang efektif.
5. Pernyataan Isi
Standar
Kerjasama
a. UMG memiliki Dokumen kebijakan kerja sama dan kemitraan.
b. UMG memiliki SOP tentang kerja sama yang dilaksanakan secara efektif dan efisien
dilengkapi dengan monitoring dan evaluasi kepuasan.
c. UMG memilki dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur
pengembangan jejaring dan kemitraan kerja sama internal Persyarikatan
Muhammadiyah termasuk antar PTMA.
d. UMG memiliki dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur
pengembangan jejaring dan kemitraan kerja sama lembaga formal dalam negeri.
e. UMG memiliki dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur
pengembangan jejaring dan kemitraan kerja sama lembaga formal luar negeri.
f. Pimpinan UMG memiliki dokumen yang lengkap tentang perencanaan pengembangan
jejaring kemitraan yang ditetapkan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi institusi.
g. UMG memiliki data yang lengkap tentang jumlah, lingkup, relevansi, dan kemanfaatan
kerja sama.
h. UMG melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan, tingkat
kepuasan mitra kerja sama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya
perbaikan mutu jejaring dan kemitraan, untuk menjamin ketercapaian VMTS.
i. UMG memiliki bukti yang sahih tentang kerja sama Caturdarma yang dilengkapi dengan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kjs/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KERJASAMA
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 6
hasil analisis data terkait manfaat kerja sama bagi UMG.
j. UMG memiliki bukti kerja sama bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK)
mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan dan pengajaran AIK, penelitian AIK, dan
pengabdian kepada Masyarakat AIK.
k. UMG memiliki kerja sama bidang pendidikan dan pengajaran mencakup pengembangan
sumber daya bidang pengembangan akademik seperti pengembangan kurikulum, studi
lanjut dosen dan tenaga kependidikan, pertukaran dosen/dosen tamu, pertukaran
mahasiswa, pengadaan/pemanfaatan fasilitas, pengembangan pembelajaran,
pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran.
l. UMG memiliki kerja sama bidang Penelitian mencakup pengembangan keilmuan yang
memiliki dampak terhadap peningkatan pengembangan keilmuan dan kesejahteraan
masyarakat, seperti sharing penelitian, sharing dana penelitian, seminar atau kegiatan
sejenisnya bersama-sama, publikasi ilmiah bersama.
m. UMG memiliki kerja sama bidang pengabdian kepada masyarakat mencakup
implementasi keilmuan yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat seperti sharing
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sharing dana kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, seminar atau kegiatan sejenisnya bersama-sama, publikasi ilmiah bersama,
publikasi dan pemanfaatan produk bersama-sama.
n. UMG memiliki asas kerja sama PTMA.
o. UMG taat pada syarat kerja sama, yaitu pihak mitra tidak melakukan penetrasi ideologi
yang bertentangan dengan ideologi negara maupun Persyarikatan Muhammadiyah, tidak
sedang berada dalam sengketa dengan pihak lain atau sedang dihukum berdasarkan
keputusan pengadilan, bertujuan untuk meningkatkan kinerja semua pihak, lembaga
resmi bukan partai politik atau afiliasi partai politik tertentu.
p. UMG memiliki kegiatan tindak lanjut kerja sama dengan mitra.
q. Ada dokumen pengakuan kerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran.
r. Ada dokuman pengakuan kerja sama di bidang penelitian.
s. Ada dokumen pengakuan kerja sama di bidang pengabdian kepada masyarakat
t. Memiliki instrumen kepuasan mitra yang telah diuji validitas dan reliabilitas.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Kerjasama
a. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan standar kerja sama, SOP kepada para
pemangku kepentingan, pejabat struktural, para dosen, tenaga kependidikan, dan para
mahasiswa secara periodik.
b. Membuat SOP dan rencana kerja sama dengan berbagai pihak mitra.
c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan audit internal secara berkala terhadap
implementasi standar kerja sama.
d. Melaksanakan audit internal dan eksternal terhadap implementasi standar kerja sama.
e. Melakukan survei kepuasan mitra dan melakukan analisa hasil survei dan recana tindak
lanjut atas hasil survei.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Kerjasama
a. Dokumen kebijakan kerjasama dan kemitraan yang dimiliki oleh UMG
b. SOP tentang kerjasama yang dilaksanakan secara efektif dan efisien dilengkapi dengan
monitoring dan evaluasi kepuasan
c. Dokumen formal yang lengkap tentang kebijak-an dan prosedur pengembangan jejaring
dan kemitraan kerjasama internal Persyarikatan Muhammadiyah termasuk antar PTMA
d. Dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur pengembangan jejaring
dan kemitraan kerjasama lembaga formal dalam negeri.
e. Dokumen formal yang lengkap tentang kebijakan dan prosedur pengembangan jejaring
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kjs/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KERJASAMA
Revisi : 0
Halaman : 5 dari 6
dan kemitraan kerjasama lembaga formal luar negeri.
f. Pimpinan UMG memiliki dokumen yang lengkap tentang perencanaan pengembangan
jejaring kemitraan yang ditetapkan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi institusi.
g. Data yang lengkap tentang jumlah, lingkup, relevansi, dan kemanfaatan kerjasama.
h. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan, tingkat kepuasan mitra
kerjasama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan mutu
jejaring dan ke-mitraan, untuk menjamin ketercapaian VMTS.
i. Kerjasama bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) mencakup kerjasama dalam
bidang pendidikan dan pengajaran AIK, penelitian AIK, dan pengabdian kepada
Masyarakat AIK.
j. Kerjasama bidang pendidikan dan pengajaran mencakup pengembangan sumber daya
bidang pengembangan akademik seperti pengembangan kurikulum, studi lanjut dosen
dan tenaga kependidikan, pertukaran dosen/dosen tamu, pertukaran mahasiswa,
pengadaan/pemanfaatan fasilitas, pengembangan pembelajaran, pengembangan
prasarana dan sarana pembelajaran.
k. Kerjasama bidang Penelitian mencakup pengembangan keilmuan yang memiliki dampak
terhadap peningkatan pengembangan keilmuan dan kesejahteraan masyarakat, seperti
sharing penelitian, sharing dana penelitian, seminar atau kegiatan sejenisnya bersama-
sama, publikasi ilmiah bersama.
l. Kerjasama bidang pengabdian kepada masyarakat mencakup implementasi keilmuan
yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat seperti sharing kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, sharing dana kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seminar atau
kegiatan sejenisnya bersama-sama, publikasi ilmiah bersama, publikasi dan
pemanfaatan produk bersama-sama.
Indikator Tambahan
a. Asas kerjasama UMG
b. Syarat kerjasama, pihak mitra tidak melakukan penetrasi ideologi yang bertentangan
dengan ideologi negara maupun Persyarikatan Muhammadiyah, tidak sedang berada
dalam sengketa dengan pihak lain atau sedang dihukum berdasarkan keputusan
pengadilan, bertujuan untuk meningkatkan kinerja semua pihak, lembaga resmi bukan
partai politik atau afiliasi partai politik tertentu.
c. Tindak lanjut kerjasama Pimpinan UMG.
d. Pengakuan kerjasama Pendidikan UMG.
e. Pengakuan kerjasama Penelitian UMG.
f. Pengakuan kerjasama Pengabdian kepada Masyarakat.
g. Instrumen kepuasan mitra yang telah diuji validitas dan reliabilitas.
h. Kepuasan pihak mitra kerjasama UMG.
8. Dokumen terkait
pelaksanaan
Standar
Kerjasama
a. Rencana Strategis UMG
b. Statuta UMG
c. Pedoman Rencana Induk Penelitian
d. Pedoman Renstra Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
9. Referensi a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Kjs/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR KERJASAMA
Revisi : 0
Halaman : 6 dari 6
Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2016 tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian dan/atau Reviewer dan
Tata Cara Pelaksanaan Penilaian Penelitian Dengan Menggunakan Standar Biaya
Keluaran.
e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018, Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Penjaminan Mutu.
f. Matriks penilaian Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta
tahun 2018.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBELAJARAN DARING
(PROSES PERENCANAAN
PEMBELAJARAN DARING)
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk
menghasilkan output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Proses
Pembelajaran
Daring (Proses
Perencanaan
Pembelajaran
Daring)
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik, hanya
dapat dicapai jika proses pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas. Melalui proses
pembelajaran yang berkualitas akan dihasilkan lulusan yang mempunyai lulusan sesuai
dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan. Proses pembelajaran ini meliputi 4 aspek,
yaitu karakteristik proses pembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran dan beban belajar mahasiswa.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini membawa berbagai
perubahan dalam kehidupan manusia. Peranan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sebagai salah
satu pilar pendidikan. Agar tujuan tersebut dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran,
kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan yang
meliputi empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar proses pembelajaran khususnya
standar Proses Perencanaan pembelajaran Daring yang dapat dijadikan acuan dalam
pelaksanaan pembelajaran daring di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik.
Standar Proses Perencanaan Pembelajaran Daring sesuai dengan Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) khususnya
pada pasal 12 dan Permendikbud Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi.
3. Pihak yang
Bertanggung Jawab
untuk Mencapai
Standar Proses
Pembelajaran
Daring (Proses
Perencanaan
Pembelajaran
Daring)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Biro Akreditasi, Daring dan Prodi Baru
5. Biro Data dan Pengembangan Sistem Informasi
6. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
c. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan
dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
d. Pembelajaran elektronik (e-learning) adalah pembelajaran yang memanfaatkan paket
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBELAJARAN DARING
(PROSES PERENCANAAN
PEMBELAJARAN DARING)
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 4
informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kepentingan
pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik kapan saja dan dimana saja.
5. Pernyataan Isi
Standar Proses
Pembelajaran
Daring (Proses
Perencanaan
Pembelajaran
Daring)
a. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen menyusun Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) untuk setiap mata kuliah setiap awal semester dengan memasukkan
metode pembelajaran daring minimal 1 (satu) pertemuan dan maksimal 50% dari
jumlah pertemuan.
b. Ketua Program Studi memastikan setiap Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam program
studi setiap awal semester.
c. Ketua Program studi memastikan dosen-dosen merencanakan pembelajaran yang
disusun dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) agar sesuai dengan capaian
pembelajaran mata kuliah yang telah ditentukan dalam kurikulum setiap semester
dengan komponen RPS meliputi:
(1) Identitas mata kuliah, yang meliputi: nama program studi, nama mata kuliah,
semester, kode mata kuliah, sks, nama dosen, jadwal kuliah, ruang, e-learning;
(2) Rumusan capaian pembelajaran;
(3) Susunan materi, yang meliputi: kemampuan akhir yang diharapkan, bahan
kajian, metode pembelajaran, waktu yang disediakan, deskripsi tugas; kriteria,
indikator, dan bobot penilaian; dan daftar referensi;
(4) Dalam konteks daring, RPS dilengkapi dengan foto dosen dan alamat email, peta
program, informasi tentang meia dan teknologi yang digunakan.
d. Ketua Program Studi memastikan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) wajib
ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
setiap semester.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
Daring (Proses
Perencanaan
Pembelajaran
Daring)
a. Ka. Biro Data dan Pengembangan Informasi berdiskusi dengan Ka. Biro Akreditasi,
Daring dan Prodi Baru (ADPB) dalam rengka menyiapkan sumber daya atau akses
sumber daya untuk menyelenggarakan interaksi pembelajaran antara pendidik dan
peserta didik secara intensif;
b. Ka. Biro Akreditasi, Daring dan Prodi Baru (ADPB) mengundang para Ka. Prodi terkait
sosialisasi metode pembelajaran Daring;
c. Ka. Prodi mengundang para dosen dan berdiskusi untuk melakukan review RPS di
setiap awal semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar Proses
Pembelajaran
Daring (Proses
Perencanaan
Pembelajaran
Daring)
a. Tersedianya sumber daya atau akses terhadap sumber daya unutk menyelenggarakan
interaksi pembelajaran antara pendidik dan peserta didik.
b. Dokumen RPS dan instrumen penilaian yang telah disahkan oleh Kaprodi untuk setiap
mata kuliah yang telah diupgrade dan menggunakan metode daring dalam pertemuan
tertentu.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar Proses
Pembelajaran
Daring (Proses
Perencanaan
Pembelajaran
a. Dokumen kurikulum program studi.
b. Dokumen RPS untuk setiap mata kuliah di setiap prodi.
c. Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang SN DIKTI.
d. Permendikbud Nomor 109 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh
Pada Pendidikan Tinggi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/001
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBELAJARAN DARING
(PROSES PERENCANAAN
PEMBELAJARAN DARING)
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 4
Daring)
9. Referensi a. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
c. Permendikbud Nomor 109 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak
Jauh Pada Pendidikan Tinggi
d. Panduan Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran Daring PDITT 2016
e. Renstra Universitas tahun 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBELAJARAN DARING
(PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DARING)
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 4
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Pelaksanaan
Pembelajaran
Daring)
Visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik hanya dapat dicapai jika proses
pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas. Melalui proses pembelajaran yang
berkualitas akan dihasilkan lulusan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang
ditetapkan. Proses pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu karakteristik proses
pembelajaran, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini membawa berbagai
perubahan dalam kehidupan manusia. Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sebagai salah satu pilar
pendidikan. Agar tujuan tersebut dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran, kriteria,
atau spesifikasi khusus tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan yang meliputi
empat aspek tersebut.
Sehubungan dengan itu, maka ditetapkanlah standar pembelajaran daring khususnya
standar pelaksanaan pembelajaran daring yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran daring di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik. Standar
Pelaksanaan Pembelajaran Daring sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) khususnya pada pasal 14 dan
Permendikbud Nomor 109 tahun 2013.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Pelaksanaan
Pembelajaran
Daring)
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Biro Akreditasi, Daring dan Prodi Baru
5. Biro Data dan Pengembangan Sistem Informasi
6. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
c. Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,
mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu.
d. Pembelajaran elektronik (e-learning) adalah pembelajaran yang memanfaatkan paket
informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kepentingan
pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik kapan saja dan dimana saja.
5. Pernyataan Isi Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan pembelajaran daring untuk
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBELAJARAN DARING
(PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DARING)
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 4
Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Pelaksanaan
Pembelajaran
Daring)
setiap matakuliah setiap semester dengan ketentuan:
a. Dilaksanakan sesuai dengan RPS atau bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, berpusat pada mahasiswa, dan berbasis TIK;
b. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib mengacu pada
Standar Nasional Penelitian;
c. Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa wajib mengacu pada Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat;
d. Metode pembelajaran yang digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran daring
meliputi: diskusi kelompok, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, yang dapat
secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
e. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode
pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran;
f. Hasil monev pembelajaran menyatakan bahwa metode pembelajaran meliputi: diskusi
kelompok, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah yang dapat secara
efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
g. Adanya mata kuliah yang terkait dengan penelitian yaitu skripsi dengan ukuran jumlah
sks tertentu.
h. Adanya mata kuliah yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat yaitu KKN
dengan ukuran jumlah sks tertentu.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Pelaksanaan
Pembelajaran
Daring)
a. Biro Akreditasi Daring dan Prodi Baru memberikan sosialisasi terkait dengan standar
proses pembelajaran daring (pelaksanaan pembelajaran daring) kepada setiap Kaprodi
di awal semester.
b. Kaprodi memberikan sosialisasi terkait dengan standar proses pembelajaran daring
(pelaksanaan pembelajaran daring) kepada setiap dosen di awal semester.
c. Kaprodi melakukan monev secara rutin terhadap pelaksanaan pembelajaran daring oleh
setiap dosen di setiap semester.
d. Kaprodi melakukan monev terhadap perangkat pembelajaran (RPS) setiap dosen yang
mata kuliahnya menerapkan pembelajaran daring di setiap semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Pelaksanaan
Pembelajaran
Daring)
1. Hasil monev pembelajaran menyatakan bahwa pembelajaran daring dilaksanakan
sesuai dengan RPS atau bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif, berpusat pada mahasiswa, dan berbasis TIK;
2. Pelaksanaan proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara
sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dandengan beban belajar yang
terukur untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah
dalam rangkaian pemenuhan CPL.
3. Hasil monev pembelajaran menyatakan bahwa metode pembelajaran daring meliputi:
diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah yang dapat
secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Pelaksanaan
Pembelajaran
Daring)
1. Dokumen kurikulum program studi
2. RPS setiap mata kuliah.
3. BAP (Berita Acara Perkuliahan) setiap mata kuliah.
4. Instrumen penilaian setiap mata kuliah.
5. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SN-DIKTI
6. Permendikbud no 109 tahun 2013 tentang PJJ
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/002
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBELAJARAN DARING
(PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DARING)
Revisi : 0
Halaman : 4 dari 4
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
b. Permendikbud no 109 tahun 2013 tentang Pendidikan Jarak Jauh
c. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.
d. Renstra Universitas tahun 2018.
e. Rencana Induk Penelitian dan pengabdian.
f. Road Map Penelitian Prodi.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBELAJARAN DARING
(PROSES PENILAIAN PEMBELAJARAN
DARING)
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yangberkualitasdan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good
University Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Penilaian
Pembelajaran
Daring)
Untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya
diperlukan pengukuran penilaian yang berkualitas dalam proses pembelajaran daring.
Melalui pengukuran penilaian yang berkualitas maka capaian pembelajaran akan mudah
terukur dengan baik. Agar tujuan tersebut dapat diwujudkan, maka diperlukan ukuran,
kriteria, atau spesifikasi khusus tentang proses penilaian pembelajaran daring yang
dilaksanakan.
Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar penilaian pembelajaran daring
khususnya standar teknik penilaian yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
penilaian pembelajaran daring di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik. Standar
penilaian pembelajaran daring sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang tertuang pada pasal 24 dan
25.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Penilaian
Pembelajaran
Daring)
1. Rektor sebagai pimpinanUniversitas
2. Dekan sebagai pimpinanFakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan programstudi
4. Kepala Biro Akreditasi, Daring dan Prodi Baru
5. Kepala Biro Data dan Pengembangan Sistem Informasi
6. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan RepublikIndonesia.
b. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
c. Standar penilaian pembelajaran daring merupakan kriteria tambahan tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan sistem daring dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
d. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian, teknik dan
instrumen penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan penilaian,
pelaporan penilaian dan kelulusan mahasiswa.
e. Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran.
5. Pernyataan Isi
Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Penilaian
a. Ketua Program Studi memastikan setiap dosen melaksanakan penilaian pembelajaran
daring untuk setiap mata kuliah setiap semester dengan pelaksanaan daring sesuai
dengan ketentuan sebagai berikut:
- dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran;
- dilakukan oleh dosen pengampu atau tim dosen pengampu, dapat mengikutsertakan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/003
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PEMBELAJARAN DARING
(PROSES PENILAIAN PEMBELAJARAN
DARING)
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 3
Pembelajaran
Daring)
pemangku kepentingan yang relevan.
b. Kepala Biro Akreditasi Daring dan Prodi Baru memastikan setiap mata kuliah setiap
semester dengan pelaksanaan pembelajaran daring sesuai dengan panduan yang
ditetapkan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Penilaian
Pembelajaran
Daring)
a. Ka. Biro Data dan Pengembangan Informasi menyiapkan sumber daya terkait proses
penilaian pembelajaran daring.
b. Ka. Biro Akreditasi Daring dan Prodi Baru memberikan sosialisasi kepada seluruh
Ketua Program Studi terkait pelaksanaan penilaian pembelajaran daring di setiap awal
semester.
c. Ka. Prodi memberikan sosialisasi kepada seluruh dosen terkait dengan pelaksanaan
penilaian pembelajaran daring di setiap awal semester.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Penilaian
Pembelajaran
Daring)
a. Kepala Biro Akreditasi Daring dan Prodi Baru melaksanakan penilaian pembelajaran
daring di setiap akhir semester.
b. Kaprodi melaksanakan penilaian pembelajaran daring di setiap semester.
c. Setiap dosen melakukan penilaian sesuai dengan rencana pembelajaran yang tertuang
dalam RPS dibuktikan dengan adanya kisi-kisi soal dengan instrumen penilaian sesuai
dengan capaian pembelajaran.
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar
Pembelajaran
Daring (Proses
Penilaian
Pembelajaran
Daring)
a. RPS setiap matakuliah.
b. Kisi-kisi penilaian setiap matakuliah.
c. Instrumen penilaian setiap matakuliah.
d. Pedoman penskoran penilaian setiap matakuliah.
e. Rubrik penilaian, lembar observasi, hasil umpan balik mahasiswa
f. Hasil validasi instrumen penilaian.
g. Dokumentasi hasil akhir penilaian.
h. Dokumen remidi jika dilakukan remidial.
i. Jadwal penilaian.
j. Jadwal perkuliahan.
k. BAP (Berita Acara Perkuliahan).
l. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang SN-DIKTI
m. Permenristek no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Permendikbud no 109 tahun 2013 tentang Pendidikan Jarak Jauh
c. Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.
d. Peraturan Akademik Universitas tahun 2019-2020.
e. Renstra Universitas tahun 2018.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN DARING
Revisi : 0
Halaman : 2 dari 3
1. Visi dan Misi
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
Visi Universitas Muhammadiyah Gresik
Tahun 2030 Menjadi Universitas Unggul, Mandiri yang dijiwai dengan Nilai-nilai
Entrepreneurship Islami
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat yang
berkualitas dan terukur melalui pendidikan senyatanya (the realistic education),
b. Menyelenggarakan Universitas yang mandiri dengan tata kelola yang baik (Good University
Governance);
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran kewirausahaan yang Islami untuk menghasilkan
output lulusan yang siap hidup di dunia global.
2. Rasional Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Daring
Visi, misi dan tujuan Universitas Muhammadiyah Gresik hanya dapat dicapai jika proses
pembelajaran yang dilaksanakan berkualitas. Melalui proses pembelajaran yang berkualitas
akan dihasilkan lulusan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang ditetapkan. Proses
pembelajaran ini meliputi 4 aspek, yaitu karakteristik proses pembelajaran, perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan beban belajar mahasiswa. Agar tujuan tersebut
dapat diwujudkan, maka diperlukan kepastian berupa pengendalian pengelolaan pembelajarn
daring. Sehubungan dengan itu maka ditetapkanlah standar Pengelolaan Pembelajaran daring
yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran daring di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Gresik serta untuk menjamin keberlangsungan pembelajaran daring yang
bermutu.
Standar Pengelolaan Pembelajaran Daring sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) khususnya pada pasal 13 dan 14. Dan
Permendikbud Nomor 109 tahun 2013 tentang pembelajaran jarak jauh.
3. Pihak yang
Bertanggung
Jawab untuk
Mencapai Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Daring
1. Rektor sebagai pimpinan Universitas
2. Dekan sebagai pimpinan Fakultas
3. Kaprodi sebagai pimpinan program studi
4. Biro Akreditasi, Daring dan Prodi Baru
5. Biro Data dan Pengembangan Sistem Informasi
6. Dosen sebagai tenaga pendidik
4. Definisi Istilah a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang
pendidikan tinggi di perguruantinggi di seluruh wilayah hukum Negara KesatuanRepublik
Indonesia.
b. Standar Pengelolaan Pembelajaran Daring adalah tatakelola pelaksanaan pembelajaran daring
yang mencakup komponen infrastruktur persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi serta sarana
dan prasarana yang berkenaan dengan platform yang dipergunakan dalam pembelajaran
daring serta tata aturan internal PT dalam pembelajaran daring.
5. Pernyataan Isi
Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Daring
a. Ka.Prodi memastikan bahwa jumlah Mata Kuliah (MK) yang diberlakukan untuk
pembelajaran Daring sebesar ≥ 50% pada tahun 2020-2021 di prodi tersebut.
b. Ka.Prodi memastikan bahwa setiap dosen untuk melakukan kuliah daring minimal 1X dalam
total seluruh pertemuan pada MK tersebut di tahun 2020-2021.
c. Program studi memastikan kepada seluruh dosen untuk menyelenggarakan kuliah daring
dengan platform SPADA versi UMG.
d. Ka.Prodi dan Fakultas menjamin bahwa instrumen kualitas konten pembelajaran daring
memiliki indikator yang jelas dengan skor penilaian yang jelas pula.
e. Ka.Prodi memastikan bahwa setiap MK yang diampuh oleh dosen memiliki deskripsi yang
lengkap tentang MK daring.
f. Biro ADPB memastikan bahwa layanan Pengelolaan, Pembelajaran, Pelaksanaan, dan hasil
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Kode/No : Std.Dr/SPMI/004
Tanggal : 10 – 02 - 2020
STANDAR PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN DARING
Revisi : 0
Halaman : 3 dari 3
belajar ataau penilaian yang diberikan Prodi/Dosen adalah memuaskan.
6. Strategi
Pelaksanaan
Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Daring
a. Biro Akreditasi Daring dan Prodi Baru memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis terkait
dengan standar Pengelolaan Pembelajaran Daring kepada setiap Kaprodi di awal semester.
b. Kaprodi memberikan sosialisasi terkait dengan standar pengelolaan pembelajaran daring
kepada setiap dosen di awal semester.
c. Kaprodi melakukan monev internal/mandiri secara rutin terhadap pelaksanaan
pembelajaran daring oleh setiap dosen di setiap semester.
d. Pimpinan universitas, biro ADPB, dan biro DPSI menyediakan layanan infrastruktur
terlaksananya pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran daring.
7. Indikator
Ketercapaian
Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Daring
1. Ka.Prodi memiliki jadwal pemantauan pelaksanaan Daring di prodi masing-masing.
2. Ka.Prodi memiliki instrumen pengukuran penguasaan teknis pembelajaran Daring.
3. Tersedia ajringan internet yang memadai serta adanya platform SPADA UMG
8. Dokumen terkait
Pelaksanaan
Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Daring
1. Dokumen kurikulum program studi
2. RPS setiap mata kuliah.
3. BAP (Berita Acara Perkuliahan) setiap mata kuliah.
4. Instrumen penilaian setiap matakuliah.
5. Permendikbud No 3 tahun 2020 tentang SN-DIKTI
6. Permendikbud no 109 tahun 2013 tentang PJJ
9. Referensi a. Undang-undang no 12 tahun 2012 tentang PendidikanTinggi
b. Permendikbud no 109 tahun 2013 tentang Pendidikan Jarak Jauh
c. Permendikbud No 3 tahun 2020 tentang Standar PendidikanTinggi.
d. Renstra Universitas tahun 2018.