5
Nomor VI Edisi Agustus 2010 Masihkah Rasa Nasionalisme Kita??? ”17 Agustus 1945” Bagi rakyat Indonesi siapa yang tidak tahu peristiwa yang paling bersejarah yang terjadi pada tanggal tersebut??? Ya... Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Presiden RI yang pertama yakni Ir. Soekarno. Dan merupakan buah dari hasil perjuangan panjang para pejuang yang mempertaruhkan harta dan nyawa demi kemerdekaan kita. Kini 17 Agustus 2010, tanpa terasa sudah 65 tahun berlalu. Dan bertepatan dengan ini juga Indonesia, Negara kita tercinta ini sudah 65 tahun merdeka dari tangan penjajah. Namun apakah saat ini kita sudah benar-benar merdeka??? Mari kita tanya kepada diri kita masing-masing. Kemerdekaan yang telah kita rebut seharusnya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat, dan membuat bangsa kita semakin merdeka. Dalam hal ini rakyat kita dapat hidup tentram dan sejahtera. Tapi apakah hal tersebut sudah terjadi di jenjang waktu 65 tahun ini?? Kemiskinan, perpecahan, kelaparan, diskriminasi dan lain-lain ternyata masih mewarnai Indahnya Merha Putih yang berkibar itu. Lebih parahnya lagi kemerosotan moral dari bangsa kita kian menjadi-jadi. Banyak rakyat Indonesia sendiri yang tidak tahu isi dari Pancasila yang merupakan landasan bangsa kita. Banyak pemuda dan pemudi Indonesia yang tidak tahu apa itu sumpah pemuda. Banyak dan masih banyak lagi. Akankah hal ini dibiarkan berlarut-larut??? Mari kita bercermin akan hal ini. ”Kita sudah merdeka,” jangan sia-siakan perjuangan sang pahlawan yang telah tersenyum menanti kita di singgasana surga. Hidup Indonesia!!! ”DIRGAHAYU R.I. KE 65, MAJU TERUS INDONESIA!!!” Lembaga Penyiaran Radio Komunitas Forest FM 107,7 Mhz Jalan Raya Suranadi II Desa Sesaot Kecamatan Narmada Lombok Barat “Keep Green Our World” Jembatan Pintu Masuk Kawasan Hutan Sesaot Resmi Dibuka Program Fisik PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Lebah Sempaga dan Sedau Tradisi Syukuran Cegah Hal-Hal Yang Negatif Semangat Bekerja di Bulan Suci Ramadahan Baca : Masihkah Rasa Nasionalisme Kita??? 8

Buletin Forest Agustus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buletin Radio Komunitas Forest FM Edisi Agustus 2010

Citation preview

Nomor VI Edisi Agustus 2010Masihkah Rasa Nasionalisme Kita???”17 Agustus 1945” Bagi rakyat Indonesi siapa yang tidak tahu peristiwa yang paling bersejarah yang terjadi pada tanggal tersebut??? Ya... Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Presiden RI yang pertama yakni Ir. Soekarno. Dan merupakan buah dari hasil perjuangan panjang para pejuang yang mempertaruhkan harta dan nyawa demi kemerdekaan kita.

Kini 17 Agustus 2010, tanpa terasa sudah 65 tahun berlalu. Dan bertepatan dengan ini juga Indonesia, Negara kita tercinta ini sudah 65 tahun merdeka dari tangan penjajah. Namun apakah saat ini kita sudah benar-benar merdeka??? Mari kita tanya kepada diri kita masing-masing. Kemerdekaan yang telah kita rebut seharusnya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat, dan membuat bangsa kita semakin merdeka. Dalam hal ini rakyat kita dapat hidup tentram dan sejahtera. Tapi apakah hal tersebut sudah terjadi di jenjang waktu 65 tahun ini??

Kemiskinan, perpecahan, kelaparan, diskriminasi dan lain-lain ternyata masih mewarnai Indahnya Merha Putih yang berkibar itu. Lebih parahnya lagi kemerosotan moral dari bangsa kita kian menjadi-jadi. Banyak rakyat Indonesia sendiri yang tidak tahu isi dari Pancasila yang merupakan landasan bangsa kita. Banyak pemuda dan pemudi Indonesia yang tidak tahu apa itu sumpah pemuda. Banyak dan masih banyak lagi. Akankah hal ini dibiarkan berlarut-larut??? Mari kita bercermin akan hal ini. ”Kita sudah merdeka,” jangan sia-siakan perjuangan sang pahlawan yang telah tersenyum menanti kita di singgasana surga. Hidup Indonesia!!!

”DIRGAHAYU R.I. KE 65, MAJU TERUS INDONESIA!!!”

Lembaga Penyiaran Radio Komunitas Forest FM

107,7 MhzJalan Raya Suranadi II Desa

Sesaot Kecamatan Narmada

Lombok Barat“Keep Green Our

World”

Jembatan Pintu Masuk Kawasan Hutan Sesaot Resmi Dibuka

Program Fisik PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Lebah Sempaga dan Sedau

Tradisi Syukuran Cegah Hal-Hal Yang Negatif

Semangat Bekerja di Bulan Suci Ramadahan

Baca : Masihkah Rasa Nasionalisme Kita???

8

Diterbitkan Oleh : Lembaga Penyiaran Radio Komunitas Forest FM.

Penanggung Jawab / Pembina : Sudiah, S.H.

Pimpinan Redaksi :Budi Setiawan. Redaksi : Alm. Ahyar Wahyudi, Maria

Ulfa, Putu Wahyudinata, Wildan, Sahidi, Kurniawati, Rendra, Mahendra.

Reporter : Ruri, Juliadin, Ikliludin, Ozy, Parisharja.

Editor : Danang Riyadi.

Didukung :Combine Resource Institution (CRI)

dan Jaringan Radio Komunitas (JRK) NTB

Alamat Redaksi :Jalan Raya Suranadi II Desa Sesaot Kecamatan

Narmada – LOBAR83371

Contact : 081805750505

Email :[email protected]

Web:http://www.suarakomunitas.net

SALAM REDAKSI

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, Puji Syukur Atas Kehadirat Allah SWT, Buletin Lestari edisi keenam dapat kami suguhkan ke pembaca.

Buletin ini merupakan edisi keenam yang berhasil diselesaikan oleh Redaksi yang menyajikan berbagai informasi maupun opini yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Salah satu informasi utama yang dihadirkan bertema “PNPM.” Selain itu, masih banyak lagi informasi yang lebih akurat, variatif, dan aktual lainnya.

Apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam tampilan ataupun penyajian bulletin ini, segenap redaksi mohon maaf karena bulletin ini masih jauh dari kesempurnaan. Akhir kata, Redaksi mengucapkan selamat membaca.

Wassalam…

Pembangunan Gedung TK di Dua

Desa Yang Berbeda

armada - Sejak adanya kegiatan dari PNPM Mandiri Perdesaan beberapa tahun yang lalu sampai tahun 2010

ini, jumlah dana yang telah diserap oleh Desa Batu Kute dalam program tersebut kurang lebih sekitar 700 juta rupiah. Sedangkan untuk program fisik yang diperoleh oleh Desa Batu Kute pada tahun 2010 ini yaitu untuk pembangunan empat local gedung taman kanak-kanak jumlah dananya sekitar Rp 334.171.900,- ungkap Ketua TPK Desa Batu Kute, Bapak Mustarip pada Forest Fm beberapa waktu yang lalu.

N

Beliau menambahkan, sampai pertengahan Bulan Agustus 2010 ini belum ada kendala yang dihadapi dari tim TPK sendiri dalam pelaksanaan pembangunan gedung TK yang kini sudah mencapai 80% dengan jumlah dana yang sudah terserap sekitar Rp 187.000.000,-. Hal tersebut tentunya berkat dukungan penuh dan antusisme dari masyarakat Batu Kute sendiri dalam realisasi kegiatan tersebut. Selain itu pembangunan gedung TK ini juga dirasakan sangat bermanfaat dan menjadi kebutuhan masyarakat sekitar.

Sementara itu, seiring dengan bergulirnya kegiatan-kegiatan dari PNPM Mandiri Perdesaan 2010 di Kecamatan Narmada. Baik program fisik maupun simpan pinjam perempuan yang diperoleh oleh Desa Krama

Jaya dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sejak memperoleh bantuan dari PNPM Mandiri Perdesaan pada tahun 2004 yang lalu dimana sebelumnya bernama PPK, sampai 2010 ini perawatan-perawatan terhadap hasil dari kegiatan fisik tersebut terus diperhatikan ungkap Ketua TPK Desa Krama Jaya, Bapak Baiq Haki.

Disamping itu pembangunan gedung TK yang diperoleh Desa Krama Jaya dari PNPM Mandiri pada tahun 2010 ini sudah mencapai 80%. Dengan dana yang sudah cair sekitar Rp 130.000.000,- dari total anggran sebesar Rp 188.850,000. Sementara itu, beliau berharap pada tahun berikutnya pemerintah akan menaikan volume anggaran yang diberikan ke Kecamatan Narmada mengingat jumlah desa yang ada di Kecamatan Narmada cukup banyak dan dinilai beberapa desa seperti melakukan kompetisi dalam mendapatkan program, meskipun hal ini juga melalui kesepakatan bersama melalui UPK (Red).

MARHABAN YA

RAMADHAN

KAMI SELURUH CREW FOREST

FM 107.7 MHz MENGUCAPKAN

SELAMAT MENUNAIKAN

IBADAH PUASA

1431 Hijriyah

Redaksi menerima tulisan hasil liputan, wawancara, reportase, dan lain-lain.

2

SERBA SERBI PNPMProgram Fisik PNPM Mandiri Perdesaan di

Desa Lebah Sempaga dan Sedau

Narmada - Bergulirnya kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan 2010 di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat sudah dimulai sejak awal tahun lalu, dan hal tersebut melalui berbagai tahapan. Untuk Desa Lebah Sempaga, program fisik yang didapatkan yakni pembangunan dua lokal ruangan MI kegiatannya sudah mencapai 90% dan telah dimulai sejak 7 Juli 2010 lalu. Walaupun pada saat pembangunan gedung MI ini dilanda musim hujan, namun tidak begitu berarti bagi para pelaksana kegiatan di Lebah Sempaga ungkap Ketua TPK Lebah Sempaga Bapak Idrus.

Sementara itu, alokasi dana untuk kegiatan pembangunan dua local MI tersebut sekitar Rp127.000.000. Ketua TPK Lebah sempaga menambahkan semoga dengan adanya bantuan dari PNPM Mandiri Perdesaan 2010 di Desa Lebah Sempaga ini, khusunya bagi dunia pendidikan di wilayah ini dapat memberi manfaat yang banyak khususnya bagi masyarakat.

Lain halnya dengan Desa Sedau yang merupakan tetangga Desa Lebah Sempaga. Kegiatan fisik yang diperoleh oleh Desa Sedau dari PNPM Mandiri Perdesaan pada tahun 2010 ini cukup besar. Kegiatan tersebut yakni pembangunan empat lokal posyandu di empat dusun yakni Dusun Sedau Dese, Paoq Gading, Selen Aiq, dan Lebah Suren. Hal ini tentunya

berbeda dengan program fisik yang diperoleh oleh desa yang bersangkutan pada tahun 2009 yang lalu yakni pembangunan saluran drainase sepanjang 300 meter di Dusun Gunung Jai.

Alokasi dana yang diperoleh pada tahun ini tentunya juga lebih besar dibandingkan tahun lalu. Untuk pembangunan saluran drainase pada tahun 2009 jumlah dananya sekitar Rp 92.000.000,- sedangkan untuk pembangunan empat lokal posyandu pada tahun 2010 ini dananya sekitar Rp 213.000.000,- ujar Ketua UPK Desa Sedau, Bapak Satriawan.Tingkat kesulitan yang dihadapi para pelaksana kegiatan pada tahun 2010 ini pun yaitu pada keadaan geografis dimana letak posyandu yang satu dengan yang lain agak berjauhan. Berbeda dengan tahun 2009 yang lalu dimana kegiatan drainase yang dibangun hanya di satu tempat saja.===================================

Semangat Bekerja di Bulan Suci Ramadahan

Narmada - Memasuki Bulan Ramadhan 1431 Hijriyah yang jatuh pada pertengahan bulan Agustus 2010 lalu. Tepatnya di hari Rabu 11 Agustus 2010, rasanya tidak mengurangi kesibukan yang dihadapi oleh para pelaksana kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Narmada. Baik dari tim UPK sendiri maupun bagi TPK yang ada di masing-masing desa. kesibukan dalam pembuatan laporan dan lain-lain rasanya menemani puasa para pelaksana kegiatan dari pemerintah ini.

Walaupun berpuasa selama satu hari penuh, hal itu tentunya tidak megurangi mood kerja dari beberapa pelaksana kegiatan. Contohnya saja beberapa staf dari UPK di Kecamatan Narmada yang ditemui reporter Forest Fm masih tetap semangat dan segar dalam bekerja walaupun dalam keadaan berpuasa. Begitu pula dengan beberapa Ketua TPK yang terus melakukan koordinasi dengan pihak UPK di kecamatan.

Terlepas dari hal itu, sebagai masyarakat kita tentunya harus mencontoh beberapa tokoh tersebut dalam melakukan aktifitas kita masing-masing meski dalam keadaan apapun. Paling tidak kita melakukan semua tugas dan tanggung jawab kita serta terus mendukung pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan yang berasal dari pemerintah ini dengan cara selalu menjaga dan memelihara hasil dari kegiatan tersebut.

REPORTASE

Minimnya Kelompok Peminjam SPP -PNPM Mandiri di Sesaot

Batu Asak - Minimnya Sosialisasi tentang SPP - PNPM Mandiri Perdesaan kepada kelompok-kelompok perempuan di masing-masing dusun di Desa Sesaot Kecamatan Narmada dirasakan oleh Ketua TPK Desa Sesaot dalam hal ini Bapak Suardi. Hal tersebut terlihat dari jumlah kelompok peminjam yang diajukan dari Desa Sesaot hanya

empat kelompok saja. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat sedikit dibandingkan desa-desa lainnya seperti Desa Selat yang kelompok peminjamnya lebih banyak.

Beliau menjelaskan bahwa jabatan sebagai

Ketua TPK di Desa Sesaot ini masih baru. Karena, beliau merupakan pengurus baru dalam hal ini sebagai Ketua TPK pada tahun 2010 ini serta ada beberapa reshuffle yang lainnya di jajaran pengurus TPK, sehingga sosialisasi yang

dilakukan masih agak kurang. Namun beliau menambahkan bahwa untuk tahun-tahun berikutnya sosialisasi SPP - PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Sesaot akan dilakukan lebih baik lagi. Ketua TPK tersebut juga telah berkoordinasi dan menghimbau kepada seluruh kepala dusun yang ada di Desa Sesaot akan hal ini. Dan khusus bagi para kelompok perempuan juga diharapkan aktif dalam menjaring informasi mengenai program ini.

Sementara itu terlepas dari kegiatan simpan pinjam perempuan, untuk kegiatan fisik sendiri. Kepengurusan TPK Desa Sesaot yang baru ini patut diacungi jempol. Hal tersebut terlihat dari kinerjanya yang sangat bagus dalam menangani proyek rehabilitasi jembatan yang tadinya direncanakan akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan namun berhasil rampung dalam jangka waktu satu bulan saja. Hal inipun juga berkat dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa setempat.===================================

Tradisi Syukuran Cegah Hal-Hal Yang Negatif

Sesaot Lauq - Tradisi syukuran atau selametan jembatan yang diadakan oleh panitia pelaksana kegiatan pada Minggu malam, 18 Juli 2010 kemarin berlangsung khidmat. Syukuran yang dihadiri oleh segenap masyarakat Sesaot mulai dari pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar bertujuan untuk mencegah hal-hal negative yang tidak diinginkan dari pembangunan jembatan yang didanai oleh PNPM Mandiri Perdesan 2010 itu.

Selametan ini dilaksanakan sekitar pukul 19.00 WITA sampai selesai. Antusiasme masyarakat yang mengkuti pelaksaanaan selametan ini pun cukup besar, hal tersebut ditandai dari banyaknya masyarakat yang hadir

7

6

dalam tradisi ini. Hal tersebut menggambarkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemajuan desa dan lingkungannya.

Beberapa masyarakat pun berharap, semoga di tahun-tahun berikutnya ada kegiatan-kegiatan fisik lainnya dari PNPM Mandiri Perdesaan yang diperoleh lagi oleh Desa Sesaot, pasalnya kegiatan-kegiatan seperti ini amat sangat dibutuhkan oleh masyarakat guna peningkatan ekonomi dan lain sebagainya.

BERITA UTAMA

Proses Awal Rehab Jembatan Sesaot

Sesaot – Setelah melewati berbagai tahapan sampai akhinya menuju ke tahapan realisasi. Akhirnya rehabilitasi jembatan yang menghubungkan antara Dusun Sesaot Lauq dengan Dusun Sesaot Daye resmi direalisasikan. Kegiatan rehab jembatan ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang ada di Kecamatan Narmada pada tahun anggaran 2010.

Dan pada hari Senin, 21 Juni 2010 yang lalu jembatan tersebut mulai di bongkar dan dikerjakan oleh para tukang beserta swadaya dari masyarakat. Dalam kesempatan tersebut terlihat antusiasme masyarakat dalam mendukung kegiatan ini sangat besar, sampai-sampai para pelaksana kegiatan dan beberapa masyarakat rela lembur dalam mengerjakan proyek ini. Hal ini disebabkan karena sebenarnya rehabilitasi jembatan ini telah lama dimimpikan oleh masyarakat sekitar, pasalnya rehab jembatan ini nantinya akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian masyarakat.

Sementara itu berdasarkan tuturan tim monitoring dan para pelaksana kegiatan rehab jembatan, rencananya kegiatan realisasi rehab jembatan ini nantinya akan selesai pada akhir bulan Agustus 2010. Kita sebagai masyarakat tentunya harus terus mendukung dan membantu lancarnya realisasi program pemerintah ini.===================================

Jembatan Pintu Masuk Kawasan Hutan Sesaot Resmi

Dibuka

egiatan rehabilitasi jembatan di Desa Sesaot Kecamatan Narmada yang didanai oleh pemerintah melalui PNPM Mandiri

Perdesaan 2010 telah selesai dengan waktu yang sangat singkat. Proyek yang sebelumnya direncanakan akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan ternyata bisa selesai dalam waktu kurang lebih hanya satu bulan saja.

K

Sejak 21 Juni 2010 lalu jembatan pintu masuk daerah pariwisata Sesaot mulai dibongkar dan dikerjakan. Selang beberapa pekan, tepatnya 19 Juli 2010 kemarin jembatan ini telah seleai dan digunakan seperti biasa setelah adanya tradisi syukuran jembatan oleh masyarakat sekitar pada malam harinya. Namun peresmian jembatan ini belum dilakukan yang rencananya akan dilaksanakan pada Agustus 2010 mendatang.

Namun sayangnya menurut pihak TPK di desa, jembatan ini hanya boleh dilalui oleh kendaran bermotor atau sepeda motor dan mobil roda empat saja. Sedangkan untuk truk-truk besar dan

sejenisnya belum diperbolehkan melintas di jembatan ini, mengingat kondisi fisik dari bangunan jembatan tersebut masih belum stabil dan harus menunggu beberapa pekan lagi untuk beroperasi seperti biasa. Factor utama cepatnya proses pengerjaan jembatan ini yaitu tuntutan dari masyarakat yang memeliki kepentingan besar untuk pengaangkutan hasil-hasil hutan yang sebelumnya agak terganggu oleh proses rehabilitasi jembatan dan jembatan ini sekaligus merupakan akses ekonomi terbesar Desa Sesaot. (Ryo).

===================================

Sedikit Kekurangan Dalam Proyek Rehabilitasi Jembatan

Sesaot Lauq - Memasuki Bulan Agustus 2010 ini, realisasi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan 2010 di Desa Sesaot telah rampung dan sesuai dengan yang diharapkan. Rehabilitasi jembatan yang telah dilaksanakan sejak beberapa pekan yang lalu nampaknya sudah resmi untuk dipergunakan kembali seperti biasa.

Dari seluruh rangkaian proses pelaksanaan rehabilitasi jembatan yang telah dilakukan, nampaknya kendala yang dihadapi oleh para pelaksana kegiatan dalam hal ini TPK di Desa Sesaot hampir tidak ada atau sangat minim. Hal ini disampaikan oleh ketua TPK di Desa Sesaot Bapak Suardi dalam talkshow bersama Forest Fm beberapa waktu yang lalu.

Beliau menambahkan berdasarkan permintaan dari pihak UPK di kecamatan kekurangan dari jembatan tersebut hanyalah tinggal pemasangan plang PNPM Mandiri Perdesaan saja yang masih menanti dana pengembangan dari program tersebut untuk pemasangan plang===================================

=

Pasca

Rehabilitasi Jembatan Sesaot

3

4

Sesaot - Setelah rampungnya rehabilitasi jembatan di Dusun Sesaot Lauq, Desa Sesaot Kecamatan Narmada yang diperoleh dari PNPM Mandiri Perdesaan 2010. Memasuki Bulan Agustus 2010 ini sepertinya maanfat dari proyek tersebut berangsur-angsur terasa. Hal ini terlihat dari banyaknya angkutan umum yang melintas di jembatan tersebut, setelah sebelumnya agak terhambat oleh proyek rehabilitasi jembatan itu sendiri.

Khusus bagi para pengepul hasil hutan, nampaknya pendapatan yang diperoleh juga semakin meningkat seiring dengan lancarnya sarana transportasi menuju kawasan hutan. Hal ini juga tidak menutup kemunginan bagi para penggarap hutan yang telah lama menantikan rampungnya sarana jembatan ini.

Disisi lain akses utama perekonomian terbesar di Desa Sesaot ini juga akan sangat memberi manfaat yang positif bagi pariwisata di Desa Sesaot. Hal itu pun sudah mulai terlihat pada hari Minggu, 8 Agustus 2010 atau minggu terakhir sebelum memasuki bulan Ramadhan lalu. Pengunjung yang berwisata ke pemandian Sesaot dan Aik Nyet juga ikut merasakan manfaat dari proyek PNPM Mandiri Perdesaan ini, dengan banyaknya jumlah pengunjung yang berwisata.

Dan bagi pemerintah Desa Sesaot sendiri, khusunya bagi pengelola pariwisata. Pada tiap tahunnya tidak perlu repot-repot untuk memperbaiki jembatan ini seperti sebelumnya yang berbahan kayu menjelang lebaran. Karena hal tersebut juga berdampak pada menurunnya jumlah pohon kayu di Kawasan Sesaot.

5