9
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN DIAGNOSA MEDIS CEDERA MEDULLA SPINALIS 1.Endang Ismi 4. Rani Widiyastuti 2.Erwin Tri Darma 5. Restu Sarifudin 3.Fahri Fathoni 6. Retno Puspasari

cedera medulla spinalis.ppt

  • Upload
    anonim

  • View
    227

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ASUHAN KEPERAWTAN PADA PASIEN CEDERA MEDULLA SPINALIS

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN

DIAGNOSA MEDIS CEDERA MEDULLA

SPINALIS

1.Endang Ismi 4. Rani Widiyastuti

2.Erwin Tri Darma 5. Restu Sarifudin

3.Fahri Fathoni 6. Retno Puspasari

Medulla spinalis merupakan

bagian susunan saraf yang terletak di

dalam kanalis vertebralis dan menjulur

dari foramen magnum ke atas region

lumbalis (F.Baticaca:2011). Fungsi

medulla spinalis yaitu melindungi

medulla spinalis dan serabut saraf,

menyokong berat badan dan berperan

dalam perubahan posisi tubuh.

Vertebra pada orang dewasa terdiri dari

33 vertebra dengan pembagian 5 regio

yaitu 7 cervical, 12 thoracal, 5 lumbal, 5

sacral, 4 coccigeal.  

Anatomi Medulla Spinalis

Cedera Medulla Spinalis

Cedera mengenai servikal,

vertebralis dan lumbalis akibat dari

suatu trauma yang mengenai tulang

belakang (Arif Mutattaqin, 2008).

Injury defined by ASIA Impairment Scale

ASIA – American Spinal Injury Association

A - Lengkap: tidak ada fungsi sensoris atau

motoris diawetkan dalam sacral segmen S4 - S5

B- lengkap: sensorik, tetapi tidak ada fungsi

motorik pada segmen sacral

C - Incomplete: fungsi motorik diawetkan di

bawah tingkat dan kekuasaan dinilai <3

D - Tidak lengkap: fungsi motorik diawetkan di

bawah tingkat dan kekuasaan dinilai 3 atau lebih

E - Normal: sensorik dan fungsi motorik normal

SKALA

CMS

Patofisiologi

ETIOLOGI1. Kecelakaan lalu lintas

2. Kecelakaan olahraga

3. Kecelakaan industri

4. Luka tembak

5. Luka tusuk

6. Jatuh dari pohon / bangunan,

kejatuhan benda keras

7. komplikasi pengobatan dan atau

pembedahan.

MANIFESTASI KLINIS

Tanda spinal shock (pemotongan

komplit rangsangan), meliputi:

hilangnya sensasi di bawah batas

luka, hilangnya reflek-reflek spinal

di bawah batas luka, hilangnya

tonus vasomotor (Hipotensi), tidak

ada keringat di bawah batas luka,

inkontinensia urine dan retensi

feses berlangsung lama.

Manifestasi Klinis Sindroma Cidera Medula Spinalis Sebagian

1. Anterior- Paralisis dibawah batas luka (trauma)- Hilangnya sensasi nyeri dan temperatur dibawah batas luka- sensasi sentuhan, pergerakan, posisi dan vibrasi tetap

2. Central- Kelemahan motorik ekstermitas atas

lebih besar dari ekstermitas bawah3. Sindroma brown sequard

Terjadi akibat trauma pada bagian anterior dan posterior pada satu sisi

1. Rontgen foto

2. CT scan dan MRI

3. Pemeriksaan fungsi paru (kapasitas

vital, volume tidal)

4. Elektromiografi ( EMG)

5. GDA

(Marilyn E. Doengoes, 1999 ; 339 – 340).