D600030093

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS AKHIR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT ( QFD ) (Dealer Hoya Motor Klaten) Diajukan untuk memenuhi syarat gelar sarjana S-1 pada Jurusan Teknik Industri Fakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: ARLYS IKA KHARISMA NINGRUM D600 030 093 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 HALAMAN PENGESAHAN Tingkat Kepuasan Pelanggan Sepeda Motor Yamaha Mio dengan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus: Dealer Hoya Motor Klaten) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Telah disetujui pada: Hari/Tanggal: NAMA:ARLYS IKA KHARISMA N NIM :D 600 030 093 JURUSAN:TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS:TEKNIK Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping ( Muh.Djunaedi ST,MT ) ( Etika Muslimah ST, MM) HALAMAN PERSETUJUAN Tingkat Kepuasan Pelanggan Sepeda Motor Yamaha Mio dengan Metode Quality Function Deployment (Studi Kasus: Dealer Hoya Motor Klaten) Telah dipertahankan pada Sidang Pendadaran Tingkat Sarjana Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Hari/Tanggal: Menyetujui: Dewan Penguji: Tanda Tangan 1.Muh. Djunaedi, ST, MT. (Ketua)________________________ 2.Etika Muslimah , ST,MM. (Anggota)________________________ 3.Sari Murni, ST, MT. (Anggota)________________________ 4.Indah Pratiwi, ST,MT. (Anggota)________________________ Mengetahui: Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Industri

(Ir. H. Sri Widodo, MT.) (Munajat Tri Nugroho, ST.MT.)MOTTO MOTTO MOTTO MOTTO Bacalah. Dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.Bacalah. Dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.Bacalah. Dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.Bacalah. Dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telahDia telahDia telahDia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, Dan Tuhanmulahmenciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, Dan Tuhanmulahmenciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, Dan Tuhanmulahmenciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, Dan TuhanmulahYang Maha Pemurah Yang mengajar (manusia) dengan PerantaraYang Maha Pemurah Yang mengajar (manusia) dengan PerantaraYang Maha Pemurah Yang mengajar (manusia) dengan PerantaraYang Maha Pemurah Yang mengajar (manusia) dengan Perantara Khalam. DiaKhalam. DiaKhalam. DiaKhalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak Diketahuinya mengajarkan kepada manusia apa yang tidak Diketahuinya mengajarkan kepada manusia apa yang tidak Diketahuinya mengajarkan kepada manusia apa yang tidak Diketahuinya (QS: Al (QS: Al (QS: Al (QS: Al- -- -Alaq 1 Alaq 1 Alaq 1 Alaq 1- -- -5) 5) 5) 5) Sesungguhnya setelah ada kesulitan itu ada kemudahan Sesungguhnya setelah ada kesulitan itu ada kemudahan Sesungguhnya setelah ada kesulitan itu ada kemudahan Sesungguhnya setelah ada kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila kamu telah selesai ( dari satu urusan )Maka apabila kamu telah selesai ( dari satu urusan )Maka apabila kamu telah selesai ( dari satu urusan )Maka apabila kamu telah selesai ( dari satu urusan )Kerjakanlah dengan sungguh Kerjakanlah dengan sungguh Kerjakanlah dengan sungguh Kerjakanlah dengan sungguh- -- -sungguh ( urusan ) yang lain sungguh ( urusan ) yang lain sungguh ( urusan ) yang lain sungguh ( urusan ) yang lain ( QS: Al Insyiroh : 6 ( QS: Al Insyiroh : 6 ( QS: Al Insyiroh : 6 ( QS: Al Insyiroh : 6- -- -7 ) 7 ) 7 ) 7 ) PERSEMBAHAN Sembah Sujudku untuk Sembah Sujudku untuk Sembah Sujudku untuk Sembah Sujudku untuk- -- -Mu Ya Allah Mu Ya Allah Mu Ya Allah Mu Ya Allah Senantiasa terpatri dalam setiap hembus nafasku, Serta denyut nadiku Senantiasa terpatri dalam setiap hembus nafasku, Serta denyut nadiku Senantiasa terpatri dalam setiap hembus nafasku, Serta denyut nadiku Senantiasa terpatri dalam setiap hembus nafasku, Serta denyut nadiku Hingga karya kecil ini terangkai, Sebagai pancaran surya pagi yang menerangiHingga karya kecil ini terangkai, Sebagai pancaran surya pagi yang menerangiHingga karya kecil ini terangkai, Sebagai pancaran surya pagi yang menerangiHingga karya kecil ini terangkai, Sebagai pancaran surya pagi yang menerangiDalam perjalanan hidupkuku menuju Dalam perjalanan hidupkuku menuju Dalam perjalanan hidupkuku menuju Dalam perjalanan hidupkuku menuju- -- -Mu Mu Mu Mu Dan..... Dan..... Dan..... Dan..... Rangkaian karya ini ku persembahkan untuk : Rangkaian karya ini ku persembahkan untuk : Rangkaian karya ini ku persembahkan untuk : Rangkaian karya ini ku persembahkan untuk : AyahIbuTercinta,yangtiadapernahberhentimemberikanlautandoa,kasihAyahIbuTercinta,yangtiadapernahberhentimemberikanlautandoa,kasihAyahIbuTercinta,yangtiadapernahberhentimemberikanlautandoa,kasihAyahIbuTercinta,yangtiadapernahberhentimemberikanlautandoa,kasih sayang, serta ketabahan dankesabaran dalam membimbingku. Terima Kasih atassayang, serta ketabahan dankesabaran dalam membimbingku. Terima Kasih atassayang, serta ketabahan dankesabaran dalam membimbingku. Terima Kasih atassayang, serta ketabahan dankesabaran dalam membimbingku. Terima Kasih atascucurancucurancucurancucuran KeringatKeringatKeringatKeringatdanairmatauntukkebahagiaanku.danairmatauntukkebahagiaanku.danairmatauntukkebahagiaanku.danairmatauntukkebahagiaanku.SemogakepercayaandanamanatyangSemogakepercayaandanamanatyangSemogakepercayaandanamanatyangSemogakepercayaandanamanatyang engkau berikan mampu ananda wujudkan. engkau berikan mampu ananda wujudkan. engkau berikan mampu ananda wujudkan. engkau berikan mampu ananda wujudkan. Yangkung,Yangti,adekuannasdansemuakeluargaku Yangkung,Yangti,adekuannasdansemuakeluargaku Yangkung,Yangti,adekuannasdansemuakeluargaku Yangkung,Yangti,adekuannasdansemuakeluargakuyangsenantiasayangsenantiasayangsenantiasayangsenantiasa memberikanku keceriaan... memberikanku keceriaan... memberikanku keceriaan... memberikanku keceriaan...Terimakasih untuk cinta dan dukunganyaTerimakasih untuk cinta dan dukunganyaTerimakasih untuk cinta dan dukunganyaTerimakasih untuk cinta dan dukunganyaArbi..... Arbi..... Arbi..... Arbi.....terimakasih atas semua dukunganya terimakasih atas semua dukunganya terimakasih atas semua dukunganya terimakasih atas semua dukunganya KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb.Al-hamdulillahirobbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkanrahmat,taufiqdanhidayah-Nya,sholawatsertasalamselalu tercurahkepadaRosullullahMuhammadSAW,sehinggapenyusundapat menyelesaikantugasakhirdenganjudulAnalisaTingkatKepuasanpengguna SepedaMotorYamahaMiodenganMetodeQualityFunctionDeploymentStudi Kasus:DealerHoyaMotorklatensebagaisyaratuntukmemperolehgelar kesarjanaanStrata1JurusanTeknikIndustriFakultasTeknikUniversitas Muhammadiyah Surakarta. DalampenyusunanlaporanTugasakhirini,tentunyatidaklepasdari bantuandandukungandariberbagaipihak.Untukitupadakesempataninipenulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada : 1.Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas akhir ini. 2.Nabi Muhammad SAW yang membawa risalah dari kegelapan menuju jalan yang terang. 3.BapakIr.H.SriWidodo,MTselakuDekanFakultasTeknikUniversitas Muhammadiyah Surakarta. 4.Bapak Munajat Tri Nugroho, ST. MT selaku Ketua Jurusan Teknik industri. 5.BapakMuhammadDjunaidi,ST,MTdanIbuEtikaMuslimah,ST,MMselaku dosenpembimbingyangbersediameluangkanwaktuuntukmemberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.6.Ayah,Ibudankeluargaku,yangselalumemberikandoadandoronganmoral maupun material serta perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 7.IbuwendiselakupimpinandealerHoyaMotorKlaten.Terimakasihtelah memberikan kesempatan untuk penelitian. 8.Arbiku...makasihbuatsmuaperubahanyangindah,buatsemuasayangdan dukungannya. 9.Teman-temankucha2,nurndut,cuby,pudi,arif,batok,agung,pakde,kakak, sidik, deni, rigen, monjros, via, petruk, dame, dewi n ambar, vika, aziz, mangun, mada, ndika, gista, cempluk dan masih banyak lagi. Makasih buat dukungan dan kebersamaanya selama ini. 10.Semuarekan-rekanTI03UMS,perjuangankitamasihpanjangkawan!! Semangat!!! 11. Dansemuapihakyangtidakmungkinpenulissebutkansatupersatudalam kesempatan ini. Penulismenyadaribahwatakadagadingyangtakretakdalampenyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima segala saran serta kritik yang bersifat membangun. Harapan penulis, semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis sendiri khususnya, serta memberikan hikmah dan ide bagi pembaca pada umumnya. Amin Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surakarta,Juni 2008 Penulis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... iii MOTTO ...................................................................................................... iv PERSEMBAHAN....................................................................................... v KATA PENGANTAR................................................................................. vi DAFTAR ISI ............................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR................................................................................... xii DAFTAR TABEL....................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xvi ABSTRAKSI ............................................................................................... xvii BAB IPENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah......................................................... 1.2.Perumusan Masalah..............................................................1.3.Batasan Masalah.................................................................... 1.4.Tujuan Penelitian................................................................... 1.5.Manfaat Penelitian................................................................. 1.6.Sistematika Penulisan ............................................................ BAB IILANDASAN TEORI 2.1.Pengertian Produk..................................................................2.2.Produk Baru...........................................................................2.3.Tingkat Produk......................................................................2.4.Pentingnya Pengembangan Produk ........................................ 2.5Strategi Pengembangan Produk .............................................2.6Proses Pengembangan Produk ...............................................2.7Pengertian Pelanggan.............................................................2.8Jenis Pelanggan....................................................................2.9Kepuasan Pelanggan.............................................................2.10Pengertian Total Quality Management..................................2.11Quality Function Deployment (QFD )...................................2.11.1Pengertian Quality Function Deployment............2.11.2Manfaat Quality Function Deployment................2.11.3Bagan atau Matrik Quality Function Deployment 2.11.4Tahap-tahap Implementasi QFD..........................2.12Skala Likert..........................................................................2.13Tinjauan Pustaka ................................................................... BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Metodologi Penelitian............................................................3.2Objek Penelitian ....................................................................3.3Teknik Pengumpulan Data.....................................................3.4Data Yang Digunakan ...........................................................3.5Penentuan Sampel dan Objek Penelitian ................................3.6Teknik Pengambilan Sampel..................................................3.7Identifikasi Variabel Penelitian..............................................3.8Penyebaran Kuesioner ...........................................................3.9Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................3.9.1 Uji Validitas..................................................................3.9.2 Uji Reliabilitas .............................................................. 3.10Teknik Pengolahan dan Analisa Data................................... 3.11Kerangka Pemecahan Masalah .............................................. BAB IVPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1.Pengumpulan Data Pelanggan ...............................................4.1.1 Atribut Kepuasan Produk.............................................4.1.2 Atribut Kepuasan Produk yang Valid Dan Reliabel .......4.1.3 Derajat Kepentingan Dan Kinerja Kepuasan Produk .....4.2.Pengolahan dengan Metode Quality Function Deployment ....4.3.Matrik HOQ Customer Requirement To Technical Requirement ....4.4.Matrik HOQ Technical Requirement To Process Requirement........4.5.Matrik HOQ Process Requirement To Quality Procedures ............. BAB VANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1.Atribut Kepuasan Produk.......................................................5.2.Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ...........................................5.3.Matrik HOQ Customer Requirement To Technical Requirement ....5.3.1 Derajat Kepentingan Atribut Produk ..........................5.3.2 Kinerja Atribut Kepuasan Produk...............................5.3.3 Nilai Target ................................................................5.3.4 Sales Point ................................................................. 5.3.5 Bobot Atribut Kepuasan Produk.................................5.3.6 Normalisasi Bobot Atribut Kepuasan Produk .............5.3.7 Matrik Interaksi Antara Atribut Kepuasan Produk DanParameter Teknik.......................................................5.3.8 Hubungan Antar Parameter Teknik ............................5.3.9 Prioritas Pengembangan Parameter Teknik.................5.3.10Rumah kualitas Customer Requirement To TechnicalRequirement .........................................................................5.4.Matrik HOQ Technical Requirement to Process Requirements........................................................................5.4.1Normalisasi bobot parameter teknik ...........................5.4.2Matrik interaksi antara kebutuhan teknik dengankebutuhan proses........................................................5.4.3Hubungan antar kebutuhan proses ..............................5.4.4Prioritas pengembangan kebutuhan proses..................5.4.5Rumah kualitas Technical Requirement to Process.....5.5.Matrik HOQ Process Requirements to Quality Procedures ....5.5.1Normalisasi bobot kebutuhan proses ..........................5.5.2Matrik interaksi antara kebuthan proses dan prosedurkualitas.......................................................................5.5.3Hubungan antara prosedur kualitas.............................5.5.4Prioritas pengembangan prosedur kualitas..................5.5.5Rumah kualitas Process Requirements to QualityProcedures................................................................. BAB VIPENUTUP 6.1Kesimpulan............................................................................6.2Saran ..................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pengembangan Matrik Housse Of Quality..................................Gambar 2.2The House of Quality................................................................Gambar 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah...................................................Gambar 4.1 Matrik HOQ Customer Requirements to Technical Requirements ......Gambar 4.2 Matrik HOQ Technical Requirements to Process Requirements.Gambar 4.3 Matrik HOQ Process Requirements to Quality Procedures........ DAFTAR TABEL Tabel2.1 Sales Point................................................................................Tabel2.2 Simbol dan Nilai Matrik Interaksi.............................................Tabel2.3 Simbol Interaksi Parameter Teknik...........................................Tabel4.1Atribut Pelayanan Jasa Yang Diinginkan Pelanggan .................Tabel4.2Uji Validitas Iterasi Pertama .....................................................Tabel4.3 Uji Validitas Iterasi Kedua........................................................Tabel4.4 Atribut Kepuasan Produk Yang Valid Dan Reliabel..................Tabel4.5 Derajat Kepentingan Relatif Atribut Kepuasan Produk .............Tabel4.6Kinerja Kepuasan Produk .........................................................Tabel4.7 Nilai Target ..............................................................................Tabel4.8 Rasio Perbaikan........................................................................Tabel4.9 Sales Point................................................................................Tabel4.10 Nilai Sales Point .......................................................................Tabel 4.11 Perhitungan Bobot Atribut Kepuasan Produk............................Tabel 4.12 Normalisasi Bobot Atribut Kepuasan Produk............................Tabel 4.13 Parameter Teknik......................................................................Tabel 4.14Interaksi Parameter Teknik Dengan Kebutuhan Proses BerupaAngka ......................................................................................Tabel 4.15Interaksi Parameter Teknik Dengan Kebutuhan Proses BerupaSimbol ......................................................................................Tabel 4.16Nilai Absolut Parameter Teknik................................................Tabel 4.17Nilai Matrik Interaksi Parameter Teknik Dengan Atribut Kepuasan Produk......................................................................Tabel 4.18Interaksi Antar Parameter Teknik .............................................Tabel 4.19Prioritas Pengembangan Parameter Teknik...............................Tabel 4.20Bobot Parameter Teknik ...........................................................Tabel 4.21Normalisasi Bobot Parameter Teknik........................................Tabel 4.22 Kebutuhan Proses .....................................................................Tabel 4.23 Interaksi Parameter Teknik Dengan Kebutuhan Proses BerupaAngka.......................................................................................Tabel 4.24Interaksi Parameter Teknik Dengan Kebutuhan Proses BerupaSimbol ......................................................................................Tabel 4.25Nilai Absolut Kebutuhan Proses ...............................................Tabel 4.26Nilai Matrik Interaksi Parameter Teknik Dengan KebutuhanProses Berupa..........................................................................Tabel 4.27Interaksi Antar Kebutuhan Proses.............................................Tabel 4.28Prioritas Pengembangan Kebutuhan Proses...............................Tabel 4.29Bobot Kebutuhan Proses...........................................................Tabel 4.30Normalisasi Bobot Kebutuhan Proses .......................................Tabel 4.31Prosedur Kualitas......................................................................Tabel 4.32Interaksi Kebutuhan Proses Dengan Prosedur Kualitas BerupaAngka.......................................................................................Tabel 4.33Interaksi Kebutuhan Proses Dengan Prosedur Kualitas BerupaSimbol ......................................................................................Tabel 4.34Nilai Absolut Prosedur Kualitas................................................Tabel 4.35Nilai Matrik Interaksi Kebutuhan Proses Dengan ProsedurKualitas ....................................................................................Tabel 4.36Interaksi Antar Prosedur Kualitas .............................................Tabel 4.37Prioritas Pengembangan Prosedur Kualitas ...............................Tabel 5.1 Atribut Jasa Pelayanan Yang Diinguinkan Pelanggan..............Tabel 5.2 Atribut Jasa Yang Valid Dan Reliabel.......................................Tabel 5.3 Derajat Kepentingan Relatif Atribut Kepuasan Produk .............Tabel 5.4 Kinerja Kepuasan Produk .........................................................Tabel 5.5Rasio Perbaikan........................................................................Tabel 5.6Hasil Perhitungan Bobot Atribut Kepuasan Produk...................Tabel 5.7 Normalisasi Bobot Atribut Kepuasan Produk............................Tabel 5.8 Nilai Absolut Parameter Teknik................................................Tabel 5.9 Hubungan Antar Parameter Teknik Yang Berupa Positif Kuat ..Tabel 5.10 Hubungan Antar Parameter Teknik Yang Berupa Positif Moderat ....................................................................................Tabel 5.11Prioritas Pengembangan Parameter Teknik..............................Tabel 5.12Normalisasi Bobot Parameter Teknik........................................Tabel 5.13Nilai Absolut Kebutuhan Proses ...............................................Tabel 5.14Hubungan Antar Kebutuhan Proses Yang Berupa Positif Kuat..Tabel 5.15Hubungan Antar Kebutuhan Proses Yang Berupa Positif Moderat ....................................................................................Tabel 5.16Prioritas Pengembangan Kebutuhan Proses...............................Tabel 5.17Normalisasi Bobot Kebutuhan Proses .......................................Tabel 5.18Nilai Absolut Prosesdur Kualitas ..............................................Tabel 5.19Hubungan Antar Prosedur Kualitas Yang Berupa Positif Kuat ..Tabel 5.20Hubungan Antar Prosedur Kualitas Yang Berupa Positif Moderat ....................................................................................Tabel 5.21Prioritas Pengembangan Prosedur Kualitas ...............................Tabel 5.22Atribut Prosedur Kualitas Yang Ditujukan Kepada ManajemenKantor Pos................................................................................Tabel 5.23Atribut Prosedur Kualitas Yang Ditujukan Kepada Karyawan Kantor Pos................................................................................ DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Keterangan ijin penelitian Lampiran 2 Sejarah PT Pos Indonesia Lampiran 3 Struktur Organisasi PT Pos Indonesia Lampiran 4 Contoh Kuesioner I Lampiran 6 Contoh Kuesioner II Lampiran 8 Contoh Kuesioner III Lampiran 12 Data Pengolahan KuisionerI Lampiran 17 Data Pengolahan KuisionerII Lampiran 13 Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Atribut Pelayanan Jasa I Lampiran 18 Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Atribut Pelayanan Jasa II Lampiran 21 Lembar Konsultasi ABSTRAKSI Sepeda motor Yamaha Mio merupakan Perkembangan dari sepeda motor Yamaha Nuovo. Pengguna sepeda motor Yamaha Mio mengalami peningkatan yang sangat bagus terutamadikotaKlaten.DenganbanyaknyapelangganYamahaMioini,apakah pelangganmerasapuasdenganprodukYamahaMio.Penelitianinibertujuanuntuk mengetahuitingkatkepuasanpenggunasepedamotorYamahaMiodantindakan-tindakan sebagai koreksinya. Penelitian ini menggunakan analisis metode Quality Function Deployment tahap 3 mencoba untuk mengetahui atribut-atribut kepuasan produk yang diinginkan pelanggan, tingkatkepentingan,kinerjaproduk,parameterteknik,kebutuhanprosesdanprosedur kualitas.QFDdiaplikasikanuntukmenerjemahkanapayangdiinginkanolehpelanggan ke dalam prosedur kualitas yang lebih terperinci.HasildaripenelitianpadasepedamotorYamahaMiodiHoyaMotorklaten dengan menggunakan QFD, didapatkan 17 atribut kepuasan produk yang diinginkan oleh pelanggandanditerjemahkankedalam10parameterteknikdalamHouseofQuality (HOQ)tahap1.MatrikHOQtahap2menggambarkanbagaimana10parameterteknik tersebutdijabarkanmenjadi12kebutuhanprosesolehmanajemenkantorposdanHOQ tahap 3 menerjemahkan 14 kebutuhan proses menjadi 14 prosedur kualitas beserta urutan prioritasnya.Urutanprioritasprosedurkualitasinilahyangmenjadipedomandalam pengembangan kepuasan produk sepeda motor Yamaha Mio agar sesuai dengan harapan pelanggan. Kata kunci: Customer needs, QFD dan HOQ BAB I PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG MASALAH Berkaitandenganperkembanganrekayasateknologi,realitaskebijakan pemerintahmaupunperubahanekonomisepertisekaranginibanyakperubahan sejenisyangharusbersaingsecaraketat.Dengansemakinbanyakpersaingan yangsemakinlamasemakinkomplekdanketatdalamduniabisnis,maka perusahaanharusmampumengatasimengantisipasidenganancaman-ancaman pesaing,menutupkelemahan-kelemahanperusahaandanmemanfaatkan peluang-peluangdengankekuatanyangada.Disampingitujugaharusdapat menganalisisindustrisebagaisalahsatukeseluruhanyangdapatmengetahui evolusimasadepanindustri,memahamipesaingdanposisinyasertadapat menerjemahkankedalamstrategiyangtepatuntukmengatasidan memenangkan persaingan. Pada umumnya tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk meraihkeuntungansecaramaksimal.Salahsatukegiatanuntukmencapainya adalahdalamhalpemasaran.Karenapemasaranmerupakanuratnadidari keberhasilansuatuperusahaandisampingkegiatan-kegiatanlainseperti personalia, produksi dan pembelinya. Dalamrangkauntukmeningkatkanvolumepenjualandanmenarik pelanggananyangsebanyak-banyaknyaperusahaandituntutuntukmenerapkan kebijaksanaan yang tepat dan efektif. Dalam pemasaran juga sangat diperlukan adanyasuatusrtategidanteknikataucarayangpalingtepatbagiperusahaan untukmenentukankombinasimacamapakahyangpalingtepatdan menguntungkan dalam usaha mencapai pasar yang dituju atau sudah ditentukan sehingga dalam strategi ini dimaksudkan untuk mempermudah perusahan dalam menilai pasar mana yang berpotensi untuk pemasaran barang produksinya. Seiringdenganmeningkatnyakebutuhanmasyarakatakanperalatan transportasisebagaisaranapenunjangtransportasinya,sepedamotortelah menjadi pilihan utama masyarakat sebagai sarana transportasi karena harganya lebihmurah,lebihlincah,lebihiritbahanbakardanmudahpenggunaanya dibandingkan sarana transportasi lain yaitu mobil. Sekarang ini dipasaran telah banyak merk-merk sepeda motor yang telah berkecimpung selama 30 tahun lebih atau yang baru awal 2001 menjadi pemain baru dalam industri sepeda motor. Semua merk tersebut memiliki ciri tersendiri dan saling bersaing mendapatkan simpati dari kalangan masyarakat banyak. Dalam persaingan yang ketat ini perusahaan perlu mengetahui secara rinci hal-halyangmenimbulkandayatarikuntukmembeliprodukyangdibuat perusahannya.Pemahamantentangatributyangdipertimbangkandalammemilihdan membelisuatuproduksangatdibutuhkanolehperusahaanuntukmembantu memperbaikidanmeningkatkankeberadaanmerknyadalambersaingdipasar. Untuk memenangkan persaingan perusahaan harusmampumemberikan kepuasankepadaparapelanggannya,misalnyadenganmemberikanproduk yang lebih baik daripada para pesaingnya. Pelanggan memang harus dipuaskan, sebab kalau mereka tidak puas akan meninggalkanperusahaandanmenjadipelangganpesaing.Haliniyangakan menyebabkan penurunan penjualan dan pada gilirannya akan menurunkan laba danbahkanakanmengalamikerugian.Makadariitu,pimpinanperusahaan harus berusaha melakukan pengukuran tingkat kepuasan pelanggan agar segera mengetahuiatributapadarisuatuprodukyangbisamembuatpelanggantidak puas. Tanpaadanyatindakanuntukmelakukankoreksiatauperbaikanhasil pengukurantingakatkepuasanpelangganmenjaditidakbermanfaat.Padahal tujuanpengukurantingkatkepuasanpelangganialahuntukdapatsegera mengetahuifaktor-faktoryangmembuatparapelanggantidakpuasdanuntuk itu harus sesegera mungkin diperbaiki, sehingga pelanggan tidak kecewa, tetap menjadipelangganperusahaanyangbersangkutanbahkanmenjadipelanggan yangloyal,yangdapatmeningkatkanpenjualandanpadaakhirnyaakan meningkatkan laba perusahaan. 1.2PERUMUSAN MASALAH Berdasarkankondisiyangtelahdigambarkanpadabagiansebelumnya danlatarbelakangtelahdiuraikandiatasmakaperumusanmasalahdalam penelitian ini adalah : Bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap sepeda motor Yamaha Mio dan tindakan-tindakan sebagai koreksi. 1.3BATASAN MASALAH Untukmemermudahpembahasandanmenghindarimeluasnya permasalahan, maka perlu adanya batasan masalah yang akan di teliti.Adapun batasan yang digunakan adalah: 1.PenelitiandilakukanterhadapsikappenggunasepedamotorYamahaMio terhadap atribut motornya yang menserviskan motornya. 2.Jenismotoryangdijadikansampeldidalampenelitianiniadalahsepeda motor Yamaha Mio Sporty. 3.Penelitian ini meggunakan pendekatan metode Quality Function Deployment( QFD). 1.4TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :1.Untukmengetahuidanmengevaluasikarateristikatributsuatuperoduk sepeda motor Yamaha seperti yang diinginkan oleh konsumen. 2.Untukmengetahuidanmengevaluasialasandarisemuarespondenmemilih sepeda motor Yamaha Mio dibandingkan dengan motor matic yang lain.3.Untuk mengetahui dan mengevaluasi hasil keluhan-keluhan dan hasil usulan darihasilpengisiankuesionerpadabagiankolomkeluhan-keluhandan komentar responden. 1.5MANFAAT PENELITIAN Ada beberapa manfaat dari penelitian ini, yaitu : 1.Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai input dalam proses pengembangan produk selanjutnya. 2.Untukmengetahuisikappuasatautidakpuasdaripenggunasepedamotor Yamaha Mio terhadap atribut sepeda motornya. 3.Sebagai hasil evaluasi produk yang sudah ada di pasaran.

1.6SISTEMATIKA PENULISAN Untukmempermudahdalampembahasanmasalahinimakapenulis membuatsistematikaberdasarkanpokok-pokokpermasalahanyangterbagi menjadi lima bab dan beberapa sub bab, yaitu: BAB I: PENDAHULUAN Babinimerupakanpengantarterhadapmasalahyangdibahas, sepertilatarbelakangmasalah,pembatasanmasalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II:LANDASAN TEORI Bab ini membahas materi-materi yang menjadi landasan teori yang mendukung dan berkaitan dengan tema penelitian. BAB III :METODOLOGI PENELITIAN Dalambabiniakandiuraikantentangobyekpenelitian,metode pengumpulandata,langkahpemecahanmasalah,pengolahandata serta kerangka pemecahan masalah. BAB IV :PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATABabinimemuatdata-datahasilpenelitianyangdiperolehdari perusahaan sebagai bahan untuk melakukan pengolahan data.BAB V:ANALISA DAN PEMBAHASANBabiniberisikanhasilpokokyangdiperolehdaripenjabaranhasil penelitiandanpembahasan,sertaanalisissehinggadiperolehhasil penyelesaian masalah. BAB VI :KESIMPULAN DAN SARAN Babiniberisitentangkesimpulandansaran-sarandaripenulis berkaitandengantindakan-tindakanyangdapatdiambilberkenaan denganhasilyangdiperolehdaripembahasandananalisademi kebaikan perusahaan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1Pengertian Produk Padaumumnyasebelumperusahaanmelaksanakankegiatanoperasinya ataukadang-kadangsebelumperusahaantersebutdidirikan,perluditentukan terlebihdahuluprodukapayangakandiproduksikanolehsuatuperusahaan tersebut. Produk yang dapat diproduksikan oleh suatu perusahaan tersebut pada umumnyatidakdapatdiubahdalamjangkawaktuyangpendek,melainkan perubahabtersebutdapatdilaksanakandalamjangkawaktuyangpanjang. Perubahanproduk yang dapat diproduksi ini akan memerlukan perubahan dari systemproduksiyangdipergunakanolehperusahaanyangbersangkutan.Dari penelitian ini maka perusahaan akan dapat memproduksikan produk yang akan disukai oleh para konsumen. Produkadalahsuatukombinasidariatribut-atributyangdapat menimbulkandayatarikbagiparapelangganantaralaincorak,mode,desain, merk dan lain-lain. Setiap kombinasi dari tiap atribut-atribut dapat menciptakan suatuprodukbaruselainituproduk-produktidaksamabagisetiaporang, misalnyapenawaransuatuprodukadalahapayangdirasakanolehpenjual sebagai suatu dasar yang akan menjadi produk yang akan diproduksi. 2.2Produk Baru Produkbaruadalahprodukyangmemberikansuatufungsiatau menggambarkansuatuperbaikanpentingdalamfungsiyangtelahada.Secara umum adalah suatu produk yang berupa barang atau jasa yang berbeda dengan yangtelahada,makabarudapatdidefinisikansebagaiprodukbarubagi perusahaanyaituperusahaanbelumpernahmembuatataumenjualtipeproduk seperti ini sebelumnya dan baru bagi konsumen pasar, yaitu produk yang belum pernahadadipasaranataubelumpernahdipakaiolehpelangganterdapatjuga gelombang produk baru. Gelombang-gelombang produk tersebut adalah sebagai berikut, menurut ( Venon,1998:323, Prayitno,2003:6 )a.Produk baru bagi perusahaan Produk ini menciptakan yang baru sama sekali b.Lini produk baru Denganiniperusahaanuntukpertamakalinyamemasukipasaryangsudah ada. c.Tambahan produk lini yang sudah ada Produk yang menambah lini produk yang sudah ada diperusahaan d.Penyempurnaan atau revisi dari produk yang telah ada Produkbarudengankerjaataukegunaanyangtelahdisempurnakanatau dengan nilai yang lebih tinggi. e.Penempatan kembali atau repositioning Produk yang sudah ada dipasaran pada pasar baru atau segmen baru. f.Penekanan Biaya Produkyangdayakerjaataukegunaansamadenganyangsudahadapada biaya lebih rendah mungkin. 2.3Tingkat Produk Didalammengembangkansuatuproduk,perencanaanprodukharus membagi produk menjadi tiga ( 3 ) golongan tingkatan yaitu : a.Produk Inti( Core Product ) Merupakanjawabanataspertanyaanapakahsebetulnyayangdibelioleh pembeliitu.Atasdasarini,makapemasarharusbisamenyingkap kebutuhanyangtersembunyidibaliksetiapprodukdanmenjualmanfaat, bukan cirri-cirinya. b.Produk Berwujud Merupakanprodukyangmemilikikarateristikseperti:tingkatkualitas, mode, merk, kemasan dan ciri dari suatu produk. c.Produk Tambahan Adalahmanfaatatauservistambahanyangmembentuksuatuproduk.Jadi argumentasiprodukmendorongpemasaruntukmemperhatikansystem konsumsi secara menyeluruh. 2.4Pentingnya Pengembangan Produk Pengembanganprodukpadadasarnyaadalahupayaperusahaanuntuk senantiasamenciptakanprodukbaru,memperbaikiproduklamaatau memodifikasiproduklamaagarselaludapatmemenuhituntutanpasardan selera pelanggan. Keinginanuntukmelakukanpengembanganprodukdanjasapelayanan sangattergantungpadastrategibisnisyangditerapkan.Apapunstrategibisnis yangdimilikiperusahaan,pengembanganproduksangatdiperlukan.Misalnya, meskipunterdapatglobalisasiselerakonsumen,segmentasiprodukdanjasa pelayananmasihdiperlukanuntukmelayanipelanggan.Halinididasarioleh adanyaperbedaanselerapelanggan,makasemakinbanyakjenisprodukdan jasa pelayanan yang diperlukan untuk melayani segmentasi pasar dan menuntut pengembangan produk harus terus dilakukan.( Yamit, 2002 : 100). Pengembanganprodukdapatpuladikatakansebagaiaktivitaskreatifdan merupakanlompatanimajinatifdarifaktayangsekarangmenujukemungkinan masadepan.Karenaitukeputusanyangdiambilselamatahappengembangan produkakanberpengaruhpadakeseluruhanorganisasidalamjangkapanjang. Tanpaadanyapengembanganprodukmakakemungkinandapatmenimbulkan ketidakpuasanpelanggandanpadaakhirnyaberakibatpenurunanpenjualan. Organisasiyangberhasilmencapaitujuanadalahyangselaluberusaha memberikanprodukdanjasapelayanansesuaikeinginanpelanggan(Yamit, 2002 : 101 ). 2.5Strategi Pengembangan Produk Dalamstategipengembanagnprodukyangpertamaadalahmelipat gandakanpeluang-peluangyangdiprioritaskandanmengevaluasiyang menjajikan.Memilihsumberdayayangdialokasikanuntukproyek-proyekini dan merencakan waktu untuk penjadwalan. Kegiatan- kegiatan perencanaan ini berfokus pada peluang proyek yang potensial. Pengembanganprodukmerupakanaktivitaslintasdisiplinyang membutuhkankontribusidanhampersemuayangadapadaperusahan,namun adafungsiyangpalingpentingbagiproyekpengembanganprodukmenurut( Karl dan Steven, 2001 : 3), yaitu : a.Pemasaran Fungsipemasaranmenjembataniinteraksiantaraperusahaandengan pelanggan. Peranan lainnya adalah memfasilitasi proses identifikasi peluang produk, Pendefinisikan segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan pelanggan. Bagianpemasaranjugasecarakhususmerancangkomunikasiantara perusahaandenganpelanggan,menetapkantargethargadanmerancang peluncuran serta promosi produk. b.Perancangan ( Design ) Peranannya sangat penting dalam mendefinisikan bentuk fisik suatu produk agardapatmemenuhikebutuhanpelanggan.Dalamkontekstersebuttugas bagianperancangmencakupdesainengineering(mekanika,elektrik, software) c.ManufakturFungsimanufakturterutamabertanggungjawabuntukmerancangdan mengoperasikansuatusystemproduksipadaprosesproduksisuatuproduk. Secaraluas,fungsimanufakturseringkalimencakuppembelian,distribusi dan instalasi.kumpulan aktivitas ini disebut sebagai rantai pemasok. Tahappengembanagnkonsepdanprosespengembanganitusendiri membutuhakanlebihbanyakkoordinasidibandingkanfungsifungsiyang lainya.Prosespengembangankonsepmencakupkegiatankegiatansebagai berikut menurut ( Karl dan Steven, 2001 : 19 ) : 1.Identifikasi kebutuhan pelanggan Sasarankegiataniniuntukmemenuhikebutuhanpelanggandan mengakomodasisecaraefektifkepadateampengembang.Outputdari langkahiniadalahsekumpulanpertanyaankebutuhanpelangganyang tersusunrapi,dandiaturdalamdaftarsecarahirarki,dengannilaibobot kepentingan untuk tiap kebutuhan. 2.Penetapan spesifikasi target Spesifikasimemberikanuraianyangtepatmengenaibagaimanaproduk bekerja.Inimerupakanterjemahandarikebutuhanpelangganmenjadi kebutuhan secara teknis. 3.Penyusunan konsep Sasaran penyusunan konsep adalah menggali lebih jauh area konsep-konsep produkyangmungkinsesuaidengankebutuhanpelanggan.Penyusunan konsepmencakupgabungandaripenelitianeksternal,Prosespemecahan masalahsecarakreatifolehtimdanpenelitiandaribagian-bagiansolusi yang dihasilkan oleh tim. 4.Pemilihan konsepPemilihankonsepmerupakankegiatandimanaberbagaikonsepdianalisa secaraberturut-turutdandieliminasiuntukmengidentifikasikansuatu konsep yang paling menjanjikan. 5.Penentuan spesifikasi akhirSpesifikasitargetyangtelahditentukandiawalprosesditinjaukembali setelahprosesdipilihdandiuji,padatitikinitimharuskonsistendengan nilai-nilaibesaranspesifikyangmencerminkanbatas-bataspadakonsep produk itu sendiri. 6.Perencanaan proyek Padakegiatan akhirpengembangankonsepiniteammembuatsuatu jadwal pengembangansecararinci,menentukanstrategiuntukmeminimasiwaktu penyelesaian proyek. 7.Analisa produk-produk pesaingPemahamanmengenaiprodukpesaingadalahuntkmenentukanposisi produkbaruyangberhasildandapatmenjadisumberideyangkayauntuk rancanagan produk dan proses produksi. 2.6Proses Pengembangan produkProsespengembanganprodukadalahmerupakanurutanlangka-langkah pengumpulanpengubahaninputmenjadisekumpulanoutput.Proses pengembanganprodukadalahurutanlangkah-langkahataukegiatandimana suatuperusahaanberusahauntukmenyusun,merancanglangkah-langkahdan kegiatan-kegiatan tersebut lebih bersifat intelektual dan organisasional daripada bersifat fisik. Secara umum proses pengembangan produk ada lima fase yaitu :(Ulrich dan Eppinger,2001 : 14-17). a.Perencanaan Kegiatanperencanaanseringdirujuksebagaizerofasekarenakegiatan inimendahuluipersetujuansuatuproyekdanprosespeluncuran pengembangan produk actual. b.Pengembangan Konsep Padafasepengembangankonsep,kebutuhanpasartargetdiidentifikasi alternativ konsep-konsep produk dibangkitkan dan dievaluasi dari atau lebih dari konsep yang dipilih untuk dikembangkan lebih lanjut. c.Perancangan tingkat sistem Faseperancangantingkatsistemmencakupdefinisiarsitekturprodukdan uraianprodukmenjadisubsistemsubsistemsertakomponen komponen. d.Perancangan detail Fase perencanaan detail mencakup spesifikasi lengkap dari produk, material dan toleransi-toleransi dari seluruh komponen unik pada produk identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok. e.Produk awal Padafaseprodukawal,produkdibuatdenganmenggunakansystem produksi yang sesungguhnya. 2.7Pengertian Pelanggan Pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita atau perusahaan untuk memenuhistandarkualitastertentudanarenaituakanmemberikanpengaruh pada performansi kita atau perusahaan kita. Beberapa definisi tentang pelanggan sebagai berikut :a.Pelangganadalahorangyangtidaktergantungpadakitatetapikitayang tergantung padanya. b.Pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada keinginannya. c.Tidak ada seorangpun yang menang beradu argumentasi dengan pelanggan. d.Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus dipuaskan. 2.8Jenis Pelanggan Pelanggan terdiri dari tiga jenis menurut ( Gaspersz, 1997:33) yaitu :a.Pelanggan Internal Adalahorangyangberadadalamperusahaandanmemilikipengaruhpada performansiperusahaan.Bagian-bagianpembelian,produksi,pemasaran, pembayarangaji,rekruitmendankaryawan,merupakancontohdari pelanggan internal. b.Pelanggan Antara ( Intermediate Customer ) Adalahmerekayangbertindaksebagaiperantarabukansebagaipemakai akhir produk itu. Distributor adalah mendistribusikan produk-produk, agen-agenyangmemesankamarhoteluntukpemakai,merpakancontohdari pelanggan antara. c.Pelanggan Eksternal ( Eksternal Customer ) Adalah pembeli atau pamakai akhir produk itu, yang sering disebut sebagai pelanggan nyata ( Real Customer ). Pelanggan Eksternal adalah orang yang membayar untuk menggunakan produk yang dihasilkan itu. 2.9KepuasanPelanggan MenurutYamit(2001:78)kepuasanpelangganadalahhasilyang dirasakanataspenggunaanprodukdanjasa,samaataumelebihiharapanyang diinginkan.Secaratradisionalpelanggandiartikanorangyangmembelidan menggunakanjasapelayanan.Dalamduniaperbankanpelanggandiartikan nasabah.Pandangantradisionalinimenyimpulkanbahwapelangganadalah orangyangberinteraksidenganperusahaansetelahprosesproduksiselesai, karenamerekapenggunaproduk.Sedangorangyangberinteraksidengan perusahaansebelumprosesproduksiberlangsugadalahdianggapsebagai pemasok . Menurut Yamit (2002: 77 ) bahwa terdapat tiga jenis pelanggan yaitu:1.Pelangganinternal(internalcustomer)adalahsetiaporangyangikut menaganiprosespembuatanmaupunpenyediaanprodukdidalam perusahaan atau organisasi. 2.Pelangganperantara(intermediatecustomer)adalahmerekayang bertindakatauberperansebagaiperantarauntukmendistribusikanproduk kepadapihakkonsumenataupelangganeksternal.Pelangganperantaraini bukan sebagai pamaki akhir. 3.Pelangganeksternal(externalcustomer)adalahpembeliataupemakai akhir, yang sering disebut sebagai pelanggan yang nyata. Kotler,mengemukakanbeberapametodeyangdapatdigunakanuntuk mengukur kepuasan pelanggan, metode tersebut antara lain ( Yamit, 2002: 80 ) : 1.Sistem pengaduan Sisteminimemberikankesempatankepadapelangganuntukmemberikan saran,keluhan,danbentukketidakpuasanlainnyadengancara menyediakankotaksaran.Setiapsarandankeluhanyangmasukharus menjadiperhatianbagiperusahaan,sebabsarandankeluhanitupada umumnyadilandasiolehpengalamanmerekadanhalinisebagaibentuk kecintaan mereka terhadap produk maupun terhadap perusahaan. 2.Survey pelanggan Surveypelangganmerupakancarayangumumdigunakandalammenguur kepuasanpelangganmisalnya,melaluisuratpos,telepon,atauwawancara secara langsung. 3.Panel pelanggan Perusahaanmengundangpelangganyangsetiaterhadapprodukdan mengundangpelangganyangtelahberhentiatautelahpindahmenjadi pelangganperusahaanlain.Daripelanggansetiaakandiperolehinformasi tingkatkepuasanyangmerekarasakandandaripelangganyangtelah berhenti membeli, perusahaan akan memperoleh informasi mengapa hal itu dapat terjadi. Apabila pelanggan yang berheti membeli ( customer loss rate ) ini meningkat hal ini menunjukan kegagalan perusahaan dalam memuaskan pelanggan. 2.10Pengertian Total Quality Manajement ( TQM ) MenurutSadgrof,TotalQualityManagementadalahsistemmanajemen yangberorientasipadakepuasanpelanggan(customersatisfaction)dengan kegiatanyangdiupayakansekalibenar(rightfirsttime),melaluiperbaikan berkesinambungan (continous improvement ) dan motivasi karyawan . Definisi lain menyatakan bahwa, TQM adalah sistem manajemen untuk meiningkatkankeselurahankualitasmenujupencapaiankeunggulanbersaing yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh ( total ) anggota organisasi. Santoso,MendefiniskanbahwaTQMadalahsistemmanajemenyang mengangkatkualitassebagaistrategiusahadanberorientasipadakepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi. FandyTjiptono,MendefinisikanbahwaTQMadalahsuatupendekatan dalammenjalankanusahayangmencobauntukmemaksimumkandayasaing organisasimelaluiperbaikanterus-menerusatasproduk,jasa,manusia,proses, dan lingkungannya ( Yamit, 2002: 181). KitSadgrove,Mengidentifikasiterdapatempattantanganyangdihadapi pelaku bisnis saat ini, yaitu (Yamit, 2002: 178 ): 1.Pelanggan Pelanggansekaranglebihcaggihdanmemilikipengetahuanyangsemakin tinggisertamenentukanpersyaratanyanglebihbanyakatasprodukdan pelayanan yang akan terima. 2.Persaingan Persaingan saat ini dan akan datang semakin hebat dan bersifat global. 3.Teknologi Teknologi sekarang cepat mengalami perubahan, banyak perusahaan dalam industritradisionaltelahmenemukancarabaruyangdapatmembawa merekatampil beda berkat kemajuan teknologi. 4.Peraturan Peraturanatauperundang-undanganyangsemakinmembatasioperasi bisnis. Kit Sadgrove, 1995 menyatakan terdapat lima prinsip program TQM agar dapat berhasil dalam penerapannya. Kelima prinsip tersebut dijabarkan sebagai berikut ( Yamit, 2002: 182 ): 1.Fokus pada pelanggan Fokus pada pelanggan berarti menempatkan pelanggan pada pusat kegiatan dan bukan lagi sebagai perusahaan yang beroreantasi pada produksi. 2.Mengerjakan secara benar Mengerjakansecarabenarberartimengerjakansekalibenaratau menghindaripengerjaanulang.Untukituperludilakukanperbaikansecara terus-menerusdanmenjadikankualitasadalahsikapbahwasemuaorang harus bertanggung jawab terhadap kualitas. 3.Komunikasikan dan latihlah Komunikasiberartimemberitahukaryawantentangapayangsedang terjadi.Untukituperluperbaikansalurankomunikasidanmemberikan kemudahankaryawanuntukmenyampaikansesuatu.Latihandan pendidikanterhadapkaryawanperludilakukanagardiperolehkaryawan yang terampil dan tanpa berbuat salah. 4.Ukur hasil yang dicapai dan catatlah Pencatatanhasilyangdicapaiberartimemberikankesempatankepada perusahaanuntukmembuatkeputusanberdasarkanpadafakta,danbukan berdasaropini.Pengukurandilakukanuntukmenjagastandardanproses agar berada dalam batas tolenransi yang telah disepakati. 5.Kerjakan secara bersama Kerjakansecarabersamaberartimanajemenpuncakharusberperanserta dan harus diberdayakan. BanyakmanfatyangdidapatdaripenerapanTQMkhusunyabagi pelanggan, perusahaan, maupun staf dan karyawan. Adapun dari manfaat tersebut adalah :a.Bagi pelanggan -Sedikit masalah dengan produk dan pelayanan. -Kepedulian terhadap pelanggan lebih baik. -Kepuasan pelanggan lebih terjamin b.Bagi perusahaan -Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan. -Karyawan lebih termotifasi -Produktivitas meningkat -Biaya turun -Produk cacat berkurang -Permasalahan cepat terselesaikan. c.Bagi staf karyawan -Pemberdayaan -Lebih terlatih dan berkemampuan -Lebih dihargai dan diakui AdapungambarsistemkerjadariprogramTQMdapatdilihatseperti dibawah ini : Gambar 2.1 Sistem kerja program TQM AgarimplementasiprogramTQMberjalandenganyangdiharapkan, deperlukan persyaratan sebagai berikut ( Yamit ,2002: 190 ): 1.Komitmen yang tinggi ( dukungan penuh ) dari manajemen puncak. 2.Mengalokasikan waktu secara penuh untuk program TQM. 3.Menyiapkan dana dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. 4.Memilih koordinator ( fasilitator ) program TQM. 5.Melakukan Benchmarking pada perusahaan lain yangmenerapkan TQM. 6.merumuskan nilai ( Value ), Visi ( vision ) dan misi ( mision ). 7.Mempersiapkan mental untuk menghadapi berbagai bentuk hambatan. 8.Merencanakan investasi program TQM. 9.Mengambil pelajaran dari kegagalan program TQM. 2.11Quality Function Deployment ( QFD ) 2.11.1Pengertian Quality Function Deployment QualityFunctionDeployment(QFD),ialahsuatumetodeuntuk mengembangkansuatudesainkualitasdengantujuanmemenuhidan memuaskan konsumen ( Ibrahim, 1997: 143 ). Quality Function Deployment ( QFD ) adalah metode perencanaan danpengembangansecaraterstrukturyangmemungkinkantim pengembanganmendefinisikansecarajelaskebutuhandanharapan pelanggan,danmengevaluasikemampuanprodukataujasasecara sistematikuntukmemenuhikebutuhandanharapantersebut(Wahyu, 1999: 88 ). 2.11.2Manfaat QfD Adatigamanfaatutamayangdiperolehperusahaanbila menggunakan metode QFD yaitu: a.Mengurangi biaya Halinidapatterjadikarenaperbaikanyangdilakukanbenar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga tidak ada pengulanganpekerjaanyangtidaksesuaidenganspesifikasiyang telah ditetapkan pelanggan. b.Meningkatkan pendapatan Dengapenguranganbiaya,untukhasilyangkitaterimaakanlebih meningkat.DenganQFDprodukataujasayangdihasilkanakan lebih dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan c.Pengurangan waktu produksi QFD adalah kunci penting dalam pengurangan biaya produksi. QFD akanmembuattimpengembanganprodukataujasauntukmembuat keputusan awal dalam proses pengembangan ( Wahyu, 1999 : 89 ). ManfaatlainyangdiperolehdaripenerapanQFDinijuga meliputi( Wahyu, 1999 : 39 ): a.Fokus pada pelanggan( Customer focused ) Yaitu mendapatkan input dan umpan balik dari pelanggan mengenai kebutuhandanharapanpelanggan.Halinipenting,karena performansi suatu organisasi tidak bisa lepas dari pelanggan. b.Effisien waktu ( Time Efficient ) DenganmenerapkanQFDmakaprogrampengembanganakan memfokuskan pada harapan dan kebutuhan pelanggan. c.Orientasi kerjasama ( Cooperations Oriented ) QFDmenggunakanpendekatanyangberorientasipadakelompok. Semua keputusan didasarkan pada konsensus dan keterlibatan semua orang dalam diskusi dan pengambilan keputusan. d.Orientasi pada dokumentasi ( Documentation Oriented ) QFDmenggunakandatadandokumentasiyangberisiproses mendapatkanseluruhkebutuhandanharapanpelanggan.Datadan dokumentasiinidigunakansebagaiinformasimengenaikebutuhan dan harapan pelanggan yang selalu diperbaiki dari waktu ke waktu. 2.11.3Bagan atau Matrik QFD ProsesdidalamQFDdilaksanakandenganmenyusunsatuatau lebih matrik yang disebut House of Quality. Matrik ini menjelaskan apa yangmenjadikebutuhandanharapanpelanggandanbagaimana memenuhinya.Matrikiniterdiridaribeberapabagianatausubmatrik yangtergabungdalambeberapacara,yangmasing-masingberisi informasi yang saling berhubungan. Adapun matrik yang disebut House of Quality dapat dilihat pada gambar 2.2. Gambar. 2.2House of Quality Keterangan tiap bagiannya adalah sebagai berikut ( Cohen, 1999; 68 ): a.Bagian A Berisidaftarsemuakebutuhandanharapanpelangganyangbiasanya ditentukan dengan riset pasar secara kualitatif. Cara untuk mengetahui kebutuhan dan harapan pelanggan antar lain: 1.Mengadakan wawancara secara langsung dengan pelanggan untuk mengetahui keinginan mereka. 2.Menyebarkanangketataukuisonerkepadapelangganmengenai kebutuhandanharapanpelangganterhadapprodukataulayanan yang diberikan organisasi atau perusahaan kepada pelanggan. 3.Menerima saran dan keluhan dari pelanggan. 4.Mengadakan pengujian terhadap pelanggan potensial, yaitu dengan memberikankepadamerekbaru,kemudianmemintatanggapan mereka terhadap produk tersebut.b.Bagian B Berisi berbagai macam informasi. Pertama, data pasar dari atribut pada bagianAyangbersifatkualitatifperludiketahuiderajat kepentingannyabagikonsumenpadasetiapatributprodukyang signifikan.Kedua,perusahaanperlumengadakanevaluasiterhadap kinerjaprodukyangdihasilkaninstansidengankinerjaprodukyang dihasilkanpesaingnya.Ketiga,instansiperlumenetapkantujuan strategisuntukprodukbaru.Setiapatributprodukperluditetapkan nilaitargetsesuaidengankemampuandarisumberdaya(manusia, produksi, keuangan, penelitian dan pengembangan, dan lain-lain) yang dimilikiinstansi.Keempat,denganmengetahuibesarnyanilaitarget dankinerjadariatributprodukataupunpelayanandarisuatu perusahaanatau instansi,makadapatdiukurbesarnyarasioperbaikan (improvement).Rasioperbaikaninidiukurdenganrumussebagai berikut: oduk Kinerjaet T NilaiPerbaikan RasioPrarg= ......(2.1) Sebelum menghitung bobot dari setiap atribut, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut sales point. Sales pointadalah persepsi atau pendapattentangsuatuprodukataujasadaripihakmanajemen.Dan nilaiataubobotyangseringdipakaipadaketetapansalespointdapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut: Tabel 2.1 Sales Point NilaiKeterangan 1 1,2 1,5 Tidak terdapat penjualan Titik penjualan tengah atau sedang Titik penjualan tinggi Sikapatautanggapanbaikterhadapkebutuhankonsumenbisa dijadikan hal untuk mempermudah dalam menjual produk atau jasa. Kelima, perusahan perlu menetapkan bobot (weight) dari setiap atribut produk. Bobot ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: int Po Sales x Perbaikan Rasio x n Kepentinga Derajat Bobot = (2.2) Normalisasi bobot dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:Bobot TotalBobotBobot i Normalisas = .........(2.3) c.Bagian CMerupakanparameterteknikyangmemberikangambaranbagaimana caratimpengembanganproduk/jasapelayanandalammerespon kebutuhandankeinginankonsumen.Suarakonsumenyangbersifat kualitatifmaupunkuantitatifharusditerjemahkankedalamsuara pengembang (voice of the developer). d.Bagian DBagianinimenunjukkanhubunganantaraparameterteknikdengan kebutuhandankeinginankonsumenyangtelahdimodelkandalam QFD.Hubungantersebutmerupakandaritimpengembanganyang dapatbersifatkuat,moderat,danlemahdantidakadahubungannya. Hubungan tersebut dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut: Tabel 2.2 Simbol dan Nilai Matrik Interaksi HubunganSimbolNilai Tidak ada hubungan0 Lemah1 Moderat3 Kuat9 Untukmemperolehinformasiyangbersifatkuantitatif,makanilai yangmerupakanrepresentasihubungandiatasperludikalikandengan normalisasi bobot. e.Bagian EQFDmerupakankunciuntukmenujuconcurenengineering,karena disiniadafasilitasuntukmengkomunikasikansatusamalaindari bagianparameterteknik.Bagianiniakanmemetakanhubungandan salingketergantungandiantaraparameterteknik.Interaksidiantara parameter teknik dapat dilihat pada tabel 2.3 sebagai berikut: Tabel 2.3 Simbol Interaksi Parameter Teknik SimbolPengaruh Hubungan VVKorelasi positif kuat (sangat saling mendukung). VKorelasi positif (saling mendukung). XKorelasi negatif (tidak saling mendukung). XXKorelasi negatif kuat (sangat tidak mendukung). Tidak ada hubungan. f.Bagian FBagianiniberisiberbagaimacaminformasi.Pertama,menghitung besarnyapengaruhatauketerkaitandaritechnicalresponseserta kebutuhandankeinginankonsumen.Kedua,perbandinganantara produkyangdihasilkaninstansimaupunperusahaandanpelayanan atau produk yang dihasilkan pesaing. Ketiga, dari adanya perbandigan diatas maka instansi atau perusahaan dapat menetapkan ssaran kinerja (nilai target) secara teknis yang akan dicapai instansi atau perusahaan. Penetapantargetiniakandisesuaikandengansumberdayayang dimiliki instansi atau perushaan. 2.11.4Tahap-tahap Implementasi Quality Function Deployment Tahap-tahapdanpengimplementasianQualityFunction Deployment (QFD) secara umum ada tiga fase yaitu : 1.Fase pengumpulan suara konsumen (Voice Of Customer) Prosedur umum dalam pengumpulan suara konsumen adalah: a.Menentukan atribut-atribut yang dipentingkan konsumen (berupa datakualitatif)dandatainibiasanyadiperolehdariwawancara dan observasi terhadap konsumen. b.Mengukur tingkat kepentingan dari atribut-atribut. 2.Fase penyusunan rumah kualitas (House Of Quality) Langkah-langkah dalam pembuatan rumah kualitas meliputi: Pembuatan Matrik Kebutuhan Konsumen, tahap ini meliputi: a.Menentukan konsumen b.Mengumpulkan data keinginan dan kebutuhan konsumenPembuatan Matrik Perencanaan, tahap ini meliputi: a.Mengukur kebutuhan konsumen b.Menentukan kebutuhan performasi konsumen Beberapa kolom dalam matrik perencanaan: a.Importance to Customer Tempat untuk menyatakan seberapa penting tiap kebutuhan bagi konsumen. b.Relative Importance Merefleksikansuatukebutuhanbeberapakalilebihpenting dibandingkan dengan kebutuhan lainnya bagi konsumen. c.Ordinal Importance Tingkatkepentinganini memintarespondenuntukmengurutkan data, sehingga keputusan akan lebih konsisten. d.Customer Satisfaction Performance Merupakanpersepsikonsumenterhadapseberapabaikproduk yang ada saat ini dalam memuaskan konsumen. e.Competitive Satisfaction Performance Merupakanpersepsikonsumenterhadapseberapabaikproduk pesaing dapat memuaskan konsumen. f.Goal and Improvement Ratio Dibuat untuk memutuskan level dari customer performance yang ingin dicapai dalam memenuhi kebutuhan konsumen. g.Sales Point Berisi informasi tentang kemampuan dalam menjual produk atau jasa,didasarkanpadaseberapabaiktiapkebutuhankonsumen dapat dipenuhi. h.Row Weight Memodelkankepentingankeseluruhanbagitimdaritiap customer need, improvement ratio, dan sales point. 3.Pembuatan Respon Teknis Tahapinimerupakantahappemunculankarakteristikkualitas pengganti(SubtituteQualityCharacteristic).Padatahapini dilakukantransformasidarikebutuhanyangbersifatnonteknis menjadidatayangbersifatteknisgunamemenuhikebutuhan-kebutuhan konsumen. 4.MenentukanHubunganResponTeknisdenganKebutuhan Konsumen Tahap inimenentukanseberapakuathubunganantararesponteknis dengankebutuhankonsumen.Hubunganantarakeduanyabisa berupa hubungan yang sangat kuat, sedang, lemah. 5.Korelasi Teknis Tahapinimenggambarkanhubungandanketergantunganantar responteknis.Sehinggadapatdilihatapakahsuaturesponteknis yang satu mempengaruhi respon teknis yang lain. 6.Benchmarking dan Penetapan Target Tahapinidilakukananalisaperbandinganbagipesaingdengan perusahaan.Sehinggadapatdiketahuitingkatpersainganyang terjadi. 7.Fase Analisa dan Interpretasi Merupakan analisa dari tahap-tahap diatas. 2.12Skala Likert Mutujasaatauprodukdapatjugadiindeksdengankekuatanjawaban menujukesetiapbutirkepuasan.Formattipelikertdirancanguntuk memungkinkan pelanggan menjawab dalam berbagai tingkatan pada setiap butir yang menguraikan jasa/produk ( J. Suprato, 1997: 85 ). Adapundidalamskalalikert,tingkatkepentinganrespondenterhadap suatu pertanyaan dalam angket diklafikasikan sebagai berikut :

Sangat penting, dengan simbol ( SP ). Penting, dengan simbol ( P ) Cukup penting, dengan simbol ( CP ) Kurang penting, dengan simbol ( KP ) Tidak penting, dengan simbol ( TP ) Penilaian skor yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan harapan sebagai berikut : 1.Mengantikansementarauntukpenggantianuntukhurufpilianpadasetiap item.Hargasementarayangdiberikanuntuksetiapkategorijawabandapat dilihat dalam tabel 2.4 sebagai berikut : Tabel 2.4 Skala Klasifikasi Jawaban Klasifikasi jawabanSkor Kurang baik1 Cukup baik2 Baik3 Sangat baik4 2.Menyusuntabelyangberisiharga-hargasementaratersebutberdasarkan responden danbutiran pertanyaan. 3.Menghitugfrekuensipilihanjawabanpadatiap-tiapbutir,laludijumlah pada setiap item atau butir. 4.Menganalisadatapadatahapkeduauntukmengetahuikesahihandan keandalan. 2.13Tinjauan Pustaka a.Judul:PerancanganUlangProdukTasRanselDaypackdengan mengunakan metode Quality Function Deployment ( QFD ). OlehEkoPrasetyo,2006.TugasAkhir.UniversitasMuhammadiyah SurakartaDengan tujuan menghasilkan atribut tas ransel Daypack yang sesuai dengan kebutuhankonsumendanmenghasilkanrancanganprodukbarutasransel Daypack.Datayangdiambildarihasilpenyebarankuesioneruntuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, ditentukan drajat kepentingan antara lain nyaman, harga terjangkau, kualitas bahan bagus, kualitas jahitan, variasi ukuran,menarik,asesoris,perbaikanbahanpelapisdanefesien.Datadua buahmerklainpesaingprodukuntukdigunakansebagaibanchmarking. Dataantopometriuntukmembuatrancanganproduktasyaituantopometri tinggibahududuk,lebarbahu,lebarpinggang,lebarpundak.Hasil spesifikasi produk akhir adalah Tas terdiri atas 3 lapisa dengan penambahan kantong pada bagian luar. b. Judul:PenerapanmetodeQualityFunctionDeployment(QFD)DalamPengembangan Produk Kursi Makan di UD.Wijaya Kusuma. Oleh:TriwikNurnaningsih,2004.TugasAkhir,Universitas MuhammadiyahSurakarta. Dengantujuanterciptanyasuatuprodukyangdapatmemenuhikeinginan dankebutuhankonsumen,dapatmengevaluasikarateristikatributsuatu produk dan menghasilkan suatu produk yang berkualitas. Data yang diambil dari hasil penyebaran kuesioner untuk mengidentifikasi kebutuhan pelangan antara lain : ukuran produk, harga produk, kehalusan produk, bahan produk, corakpadapenutupkursi,warnaproduk,dayatahan,kenyamanan,berat produk.Sedangkanyangsudahmenjaditargetproduksiadalahharga produk, kehalusan produk, bahan baku, dudukan dan bentuk produk. c. Judul:AnalisisPerancanganDanPengembanganProdukMejaSetrika DenganMetodeQualityFunctionDeploymentDanDitinjauDariAspek Ergonomi. Oleh:TinoPrayitno,2003.TugasAkhir.UniversitasMuhammadiyahSurakarta. Dengan tujuan untuk menarik konsumen mengunakan atau membeli produk ini, untuk memenangkan persaingan dengan meja setrka yang sudah ada dan mendapatkanhasilukurdariukurandimensitubuhyangdibutuhkandalam merancangtempatkerjayangergonomis.Datapelanggandengan penyebarankuesioneruntukmengidentifikasikebutuhankonsumen.Data perusahaandaripihakmanajemen.Respondenyangdipilihantaralain manajer,asistenmanajerproduksi,produksi,pengadaandanpacking.Data merkpesaingprodukuntukdigunakansebagaibanchmarking.Data antopometriuntukmembuatrancanganproduk mejasetrika.Daridata-data yangtelahdidapatbaikdarimatrikkebutuhanpelangganmaupundaftar matriknyamakadiadakanpengembangankonsepproduk.Hasilnyaadalah persepsipelangganterhadapkinerjaatributprodukberadadekatdengan posisipesaingsehinggaperusahaanharusmelakukanpengembangan produk. Atribur-atribut yang dianggap penting leh pelanggan sesuai dengan prioritasnyaadalahkelengkapanproduk,kenyamanandalampengunaan, kehalusanproduk,praktisdalampenggunaan,keserasiandenganruangan, warna produk, keindahan bentuk produk, berat produk, kondisi alas mejadan hargaproduk.Keungualankonsepprodukpengembanganadalahdapat difungsikan dengan berbagai fungsi dapat sambil dudukdan sambil berdiri. Danjugadiberitempatyanglainsepertitempatmenaruhpakaiandan tempat penyemprot pakaian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metodologi Penelitian Metodologipenelitianinimerupakancarayangdigunakanuntuk memecahkanmasalahdenganlangkah-langkahyangakanditempuhharus relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Metode penelitian ini dilakukan dengananalisabeberapatahapanyangmeliputipersiapan,pengunpulandata, analisadata,danlaporanpenulisan.Semuatahapantersebutmerupakansuatu kesatuan proses yang tidak dapat dipisahkan. 3.2Objek Penelitian Didalampenelitianiniobyekpengamatandanpenelitianiniadalah menganalisasikapkepuasanpenggunasepedamotorYamahaMio.Sedangkan obyekpengamatanberlokasididealerresmisepedamotorYamahadiHOYA Motor Klaten. 3.3Teknik Pengumpulan Data Teknik-teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah : a.Metode Interview AdalahmetodepengumpulandatadengancaramengadakanInterview secaralangsungdenganrespondenyangbersangkutanuntukmemperoleh data yang diperlukan sesuai dengan penelitianyang diangkat. b.Metode Observasi Adalahmetodepengumpulandatadengancaramengadakanpengamatandanpencatatansecaralangsungpadaobjekpenelitianuntukmendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. c.Dokumentasi Adalahmetodepengumpulandatayangdiperolehdenganmenggunakan dokumen atau data-datayang telah lalu bersumber pada suatu instansi atau perusahaan guna mendapatkan data yang relevan dalam penelitian. d.Studi Pustaka Yaitu metode pengumpulan data dari buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah-masalah yang dibahas. e.Penyebaran Angket ( Kuesioner ) Metodepengumpulandatayangdilakukandenganpenyebaranangketatau kuesionerkepadarespondenyangdiharapkanakanmendapatkanjawaban sepertiyangdiinginkansertameresponkeluhanataupunmasukandari responden. 3.4Data Yang DigunakanSumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :1.Data PrimerAdalahdatayangdiperolehsecaralangsungdariobjekyangakanditeliti yangberhubunganatau berkaitandenganpenggunasepedamotorYamaha Mio yang meliputi : a.Datakeinginanyangberupainformasimengenaikeinginankonsumen terhadap suatu produk. b.Datakepentinganrelativeuntukmasing-masingkepentingankonsumen terhadap produk yang dipasarkan. c.DataPenilaianyaituberupainformasimengenaipenilaiankonsumen terhadap atribut sepeda motor Yamaha Mio. 2.Data Sekunder Adalahdatayangdiperolehdaristudipustakadandata-dataataudokumen yang sudah dibuat oleh orang lain serta tambahan data yang relevan dengan penelitian yang diangkat. 3.5Penentuan Sampel dan Obyek Penelitian Dalampenelitianatausurveytidakselaluperlumenelitisemuaindividu didalampopulasikarenaakanmemakanwaktuyanglama.Denganmeneliti sebagianpopulasi,diharapkanbahwahasilyangdidapatkanakanbisa menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. Sebuah sample harus dipilih sedemikianrupasehinggasetiapsatuanelementermempunyaipeluangyangsama untuk dipilih dan besarnya peluang tersebut tidak boleh sama dengan nol.Suatumetodepengambilansempelyangidealharusmempunyaisifat sebagai berikut : a.Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi. b.Dapat menentukan presisi ( tingkat ketepatan )dari hasil penelitian dengan menentukan penyimpangan baku dari taksiran yang diperoleh. c.Pengambilancontohsampledibuatsederhanamungkinsehinggabisa dengan mudah dilakukan. d.Dapatmemberikanketerangansebanyakmungkindenganbiayaserendah mungkin. 3.6Teknik Pengambilan SampelSampeladalahsebagiananggotadaripopulasiyangdipilihdengan menggunakanprosedurtertentusehinggadiharapkandapatmewakili populasinya (Sugiarto, 2001: 2 ).Penentuansampeldalampenelitianinidenganmenggunakanmetode AccidentalSamplingyaitupenentuansampelberdasarkanrespondenyang ditemui pada saat penelitian dilakukan untuk mempermudah sampling.Padaumumnyauntuktahapawalataupununtukpenelitipemula,sampel diambil sekitar 10% dari total individu populasi yang diteliti. Bilamana sampel sebesar 10% dari populasi masih dianggap besar ( lebih dari 30 ) maka alternatif yangbisadigunakanadalahmengambilsampelsebanyak30,dengan pertimbanganukuransampeltersebuttelahdapatmemberikanragamsampel yang telah stabil sebagai pendugaan ragam populasi ( Sugiarto, 2001: 10 ). 3.7Identifikasi Variabel PenelitianPenentuanvariabel-variabelyangakandiobservasimerupakanhalyang sangat penting dalam suatu penelitian. Pada tahap ini akan ditentukan variabel-variabel yang dianggap dominan dan penting pada sepeda motor Yamaha Mio Variabel-variabel tersebut contohnya meliputi : 1.Kelengkapan ProdukAtributataukelengkapanyangterdapatpadasepedamotorYamahaMio yangmeliputisistemsuspensi,sistemkelistrikan,sistempengapian,dan sistem pelumasan. 2.Kenyamanan Produk Dari atribut kenyamanan sepeda Yamaha Mio yang meliputi apakah sepeda motorYamahaMiodapatmelekukanataumenaikijalanyangmenanjak dengna sangat mudah, selain itu ketika mengendaraisepeda motor Yamaha Mio apakah masih merasakan getaran mesin dipijakan kaki, dan pada waktu melewatijalanyangtidakrataapakahmasihmerasakanguncanganbaik ketika membonceng ataupun mengemudi. 3.Daya Tahan Produk DayatahanataukekuatanmesindarisepedamotorYamahaMio diantaranyaadalahapakahsepedamotorYamahaMiomampumelakukan perjalananataumenempuhperjalananjauhdenganperformmesinyang samaketikaberangkatdanapakahFrameataurangkadarisepedamotor Yamaha Mio dapat menumpu beban yang berat. 3.8Penyebaran KuesionerPenyebarankuesionerdilakukandenganselektifyaitukepadaresponden yang menserviskan sepeda motor Yamaha Mio di dealer Yamaha di Klaten. 3.9Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1Uji ValiditasInstrumenyangvalidadalahalatukuruntukmendapatkandata yangvaliddandapatdigunakanuntukmengukurapayanghendak diukur(Sugiyono,1997:220).Hasilpenelitianyangvalidbilaterdapat kesamaanantaradatayangterkumpuldengandatayangsesungguhnya terjadipadaobjekyangditeliti.Validitassuatukuesionerdinyatakan dengantingkatkemampuanbutir-butirpernyataandalamkuesioner tersebut dengan menggunakanprogram SPSS 12.0 Kemudianmengujitarafsignifikankorelasiyaitumenguji signifikan r yaitu sebagai berikut: r hasil _ r tabel, maka pertanyaan valid r hasil _ r tabel, maka pertanyaan tidak valid 3.9.2Uji Reliabilitas Ujireliabilitasdigunakanuntukmengukurkeandalandarihasil pengukurankuisioner.Keandalandisinidapatdiartikanbahwaapabila dalambeberapakalipengukuranterhadapkelompoksubjekyangsama diperolehhasilyangrelatifsama,jikaaspekyangdiukurdalamdiri subjekmemangbelumberubah.Databisadikatakanreliabelapabila ralpha>rtabel,sedangkandatadikatakantidakreliabelapabila ralpha0,60 sehinggakuisionerinihandalataureliabel.Pengujianreliabilitas selengkapnyasepertitercantumpadalampiranujirealibilitas(L-16). Adapunatributkepuasanprodukyangvaliddanreliabeldapatdilihat pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Atribut Kepuasan Produk yang Valid dan Reliabel NoAtribut Pelayanan Jasa 1Posisi berkendara sangat nyaman 2Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan 3Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam 4Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman 5Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh 6Mesin stabil saat kecepatan tinggi 7Sistem pendingin mesin sudah baik Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan 9Rem pakem 10Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip 11Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik Spare parts harganya murah 13Bahan handel gas lembut 14Shock beker lembut 15Front fork lembut 16Kunci pengaman sudah anti maling 17Sistem starter sangat bagus 4.1.3Derajat Kepentingan dan Kinerja Produk Butir-butiratributjasapelayananyangvaliddanreliabel selanjutnya digunakan untuk menyusun kuisioner kedua yang digunakan untuk mencari tingkat kepentingan dan tingkat kinerja pelanggan sepeda motor Yamaha Mio yang menserviskan motornya. Kuisionerinidisebarkankepada30respondenyangmerupakan sampelyangsesungguhnyadariobjekpenelitiancontohkuisionerpada lampiran (L-6)Kuisioner ini disusun dengan skala likert dan skala yang digunakan adalah 1 sampai 4 yang didefinisikan sebagai berikut: a.Tingkat kepentingan atribut pelayanan jasa4 = sangat penting (SP) 3 = penting (P) 2 = kurang penting(KP) 1 = tidak penting (TP) b.Tingkat kinerja pelayanan jasa 4 = sangat baik (SB) 3 = baik (B) 2 = kurang baik (KB) 1 = tidak baik (TB) nDKiXni

==1Hasilpenyebarankuisioneriniyangberupadatakepentingan pelanggansepedamotorYamahaMioyangmenserviskanmotornyadi HOYA motor klaten. 4.2Pengolahan Data dengan Quality Function Deployment (QFD) PerhitunganQFDyangdigunakanadalahanalisisQFDberantai, artinya analisismatrikHouseofquality(HOQ)menggunakanlebihdarisatumatrik HOQ.AnalisisQFDmemerbolehkanlebihdarisatumatrikHOQdengan tujuanagaroutputdariQFDlebihteknisdanspesifik.Padapenelitianini menggunakan tiga matrik HOQ unutk menghasilkan hasil yang optimal. 4.3Matrik HOQ Customer Requirement To Technical Requirement a.Derajat Kepentingan Relatif Butir Atribut Produk Derajat kepentingan digunakan untuk memposisikan setiap keinginan ataupunkebutuhanpelanggandalambentukdatakuantitatifdengantujuan untuk memprioritaskan keinginan pelanggan. Pemberian bobot dimulai dari atributyangsangatpentingdengannilai4sampaipadaatributyangtidak penting dengan nilai 1. bobot yang diberikan oleh setiap responden dihitung rerata dengan rumus: .................................................................................. (4.1) KeteranganX = Nilai rerata derajat kepentingan DK= derajat kepentingan ke i N= jumlah responden Sebagaicontohperhitunganpadaderajatkepentinganrelatifbutir atribut kepuasan produk yang pertama posisi berkendara sangat nyaman

30891

=iDKiX= 3089 = 2,967 Perhitungansecarakeseluruhandariderajatkepentinganrelatifbutir atribut kepuasan produk dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut Tabel 4.4 Derajat Kepentingan Relatif Atribut Kepuasan Produk NoAtribut kepuasan produk Derajat kepentingan 1Posisi berkendara sangat nyaman2,967 2Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan2,567 3Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam2,200 4Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman1,967 5Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh2,767 6Mesin stabil saat kecepatan tinggi2,800 7Sistem pendingin mesin sudah baik2,700 8Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan2,400 9Rem pakem2,900 10Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip2,667 11Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik2,800 12Spare parts harganya murah2,300 13Bahan handel gas lembut2,767 14Shock beker lembut2,267 15Front fork lembut2,467 16Kunci pengaman sudah anti maling2,100 17Sistem starter sangat bagus2,800 b.Kinerja Atribut Kepuasan Produk. Kinerja atribut kepuasan produk sepeda motor Yamaha Mio di klaten dipandangdarisisipelangganadalahuntukmenentukanbesarnyanilai nKiXni

==1targetolehpihakmanajemen.Atributkepuasanprodukyangdianggap sangat tidak baik pelayananya diberi nilai 1 dan atribut Pelayanan jasa yang sangat baik pelayananya diberi nilai 4. Kinerja atribut jasa dihitung dengan rumus: .......................................................................... (4.2) Keterangan X= Nilai rerata kinerja produk K= kinerja produk ke-i N= Jumlah responden Sebagaicontohperhitunganatributpadakinerjaatributkepuasan produksepedamotorYamahaMiobutirpertamayaituposisiberkendara sangat nyaman 301011

=iKiX = 30101 = 3,367 Hasilperhitungankeseluruhandarikinerjakepuasanproduksepeda motor Yamaha Mio dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Kinerja Produk NoAtribut produk Kinerja produk 1Posisi berkendara sangat nyaman3,367 2Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan3,233 3Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam 2,667 4Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman2,167 5Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh3,100 6Mesin stabil saat kecepatan tinggi3,300 7Sistem pendingin mesin sudah baik2,933 8Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan3,133 9Rem pakem3,133 10Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip2,833 11Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik3,200 12Spare parts harganya murah2,367 13Bahan handel gas lembut3,100 14Shock beker lembut2,700 15Front fork lembut2,867 16Kunci pengaman sudah anti maling2,567 17Sistem starter sangat bagus2,900 c.Nilai target NilaitargetperluditentukanolehmanajemenDealerHoyaMotor Klaten.Penetapannilaitargetharussesuaidengankelebihandan kelemahanmanajemenDealerHoyaMotorKlatendengan mempertimbangkankondisiinternaldan eksternalmanajemen.Nilai target yang terlalu tinggi bisa membuat masalah bagi pihak manajemen karena hal itudapatmenjadikansebuahbebandalampelaksanaanya.Nilaitargetdari setiap atribut pelayanan jasa dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Nilai Target NoAtribut pelayanan jasaNilai Target 1Posisi berkendara sangat nyaman4 2Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan4 3Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam 3 4Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman4 5Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh4 6Mesin stabil saat kecepatan tinggi4 7Sistem pendingin mesin sudah baik4 8Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan4 9Rem pakem4 10Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip4 11Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik3 12Spare parts harganya murah3 13Bahan handel gas lembut3 14Shock beker lembut4 15Front fork lembut4 16Kunci pengaman sudah anti maling4 17Sistem starter sangat bagus4 d.Rasio perbaikanRasioperbaikanbertujuanmengetahuinilaiyangharusdicapaioleh manejemenDealerHoyaMotorKlatenuntukmencapainilaitargetyang ditetapkan. Bila nilai kinerja lebih besar atau sama dengan niali target maka tidakperluadaperbaikanlagidanjikakinerjalebihkecildarinilaitarget maka perlu dilakukan perbaikan. Contoh yang pertama posisi berkendara sangat nyaman pada manajemen Dealer Hoya Motor Klaten adalah : Rasio perbaikan= k uasanprodu kinerjakepet NilaiT arg = 367 , 34 = 1,188 Hasilperhitunganrasioperbaikansecarakeseluruhandapatdilihatpada tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Rasio Perbaikan NoAtribut kepuasan produk Nilai Target Kinerja KP Rasio Perbaikan 1Posisi berkendara sangat nyaman43,3671,188 2Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan43,2331,237 3Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam 32,6671,124 4Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman42,1671,845 5Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh43,1001,290 6Mesin stabil saat kecepatan tinggi43,3001,212 7Sistem pendingin mesin sudah baik42,9331,363 8Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan43,1331,276 9Rem pakem43,1331,276 10Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip42,8331,411 11Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik33,2000,937 12Spare parts harganya murah32,3671,267 13Bahan handel gas lembut33,1000,967 14Shock beker lembut42,7001,481 15Front fork lembut42,8671,395 16Kunci pengaman sudah anti maling42,5671,558 17Sistem starter sangat bagus42,9001,379 e.Sales Point Sales point memberi informasi tentang kemampuan sebuah perusahaan dalammenjualjasayangdidasarkanpadaseberapajauhkebutuhan pelanggandapatdipenuhi.Nilaiyangdigunakandalamsalespointdapat dilihat dalam tabel 4.8berikut: Tabel 4.8 Sales Point NilaiKeterangan1Tidak terdapat penjualan 1,2Titik penjualan tengah atau sedang 1,5Titik penjualan tinggi SalespointditetukanmanjemenDealerHoyaMotorberdasarkan atributyangmempengaruhipenjualanproduk.Nilaisalespointdapat dilihat pada tabel 4.9 berikut: Tabel 4.9 Nilai Sales Point NoAtribut kepuasan produkSales Point 1Posisi berkendara sangat nyaman1,5 2Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan1,5 3Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam 1,5 4Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman1,2 5Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh1,2 6Mesin stabil saat kecepatan tinggi1,5 7Sistem pendingin mesin sudah baik1,2 8Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan1,2 9Rem pakem1,5 10Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip1,5 11Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik1 12Spare parts harganya murah1,5 13Bahan handel gas lembut1,2 14Shock beker lembut1,5 15Front fork lembut1,2 16Kunci pengaman sudah anti maling1,5 17Sistem starter sangat bagus1,2 f.Bobot Atribut Kepuasan Produk Atributkepuasanprodukyangakanditingkatkandandikembangkan perluditentukanbobotprioritasterlebihdahulu.Denganmengetahui prioritaspengembanganatributproduk,makadapatditentukanurutan atributmanayangakanditingkatkandandikembangkan.Bobotsetiap atribut dapat dihitung dengan rumus: Bobot = Derajat kepentingan x Rasio perbaikan x Sales point Contohperhitunganbobotpadaatributkepuasanprodukyangpertama posisiberkendarasangatnyamandariDealerHoyaMotordiKlaten sebagai berikut: Bobot= 2,967 x 1,188 x 1,5=5,287 Hasilkeseluruhanperhitunganbobottiapatributkepuasanproduk dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut: Tabel 4.10Perhitungan Bobot Atribut Kepuasan Produk NoAtribut kepuasan produk Derajat Kepentingan Rasio Perbaikan Sales Point Bobot 1Posisi berkendara sangat nyaman2,9671,1881,55,287 2Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan2,5671,2371,54,763 3Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam 2,2001,1241,5 3,709 4Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman 1,9671,8451,24,354 5Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh2,7671,2901,24,283 6Mesin stabil saat kecepatan tinggi2,8001,2121,55,090 7Sistem pendingin mesin sudah baik2,7001,3631,24,416 8Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan2,4001,2761,23,674 9Rem pakem2,9001,2761,54,440 10Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip2,6671,4111,5 5,644 11Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik2,8000,93712,623 12Spare parts harganya murah2,3001,2671,54,371 13Bahan handel gas lembut2,7670,9671,23,210 14Shock beker lembut2,2671,4811,55,036 15Front fork lembut2,4671,3951,24,129 16Kunci pengaman sudah anti maling2,1001,5581,54,907 17Sistem starter sangat bagus2,8001,3791,24,633 g.Normalisasi bobot Bobotdarimasing-masingatributyangtelahdihitungperlu dinormalisasi.Haliniuntukmemudahkandalamperhitunganselanjutnya. Contoh perhitungan normalisasi bobot untuk atribut produk yang pertama posisi berkendara sangat nyaman dari Dealer Hoya Motor di Klaten adalah sebagai berikut: Normalisasi= Bobot TotalBobot X 100 = 7,170 Hasilperhitungankeseluruhandarinormalisasibobotdapatdilihat pada tabel 4.11 berikut: Tabel 4.11 Normalisasi Bobot Atribut Kepuasan Produk NoAtribut Kepuasan ProdukBobotNormalisasi1Posisi berkendara sangat nyaman5,2877,170 2Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan4,7637,110 3Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam3,7095,030 4Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman4,3545,905 5Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh4,2835,809 6Mesin stabil saat kecepatan tinggi5,0906,903 7Sistem pendingin mesin sudah baik4,4165,989 8Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan3,6744,983 9Rem pakem4,4406,021 10Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip5,6447,654 11Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik2,6233,557 12Spare parts harganya murah4,3715,928 13Bahan handel gas lembut3,2104,353 14Shock beker lembut5,0366,830 15Front fork lembut4,1295,600 16Kunci pengaman sudah anti maling4,9076,655 17Sistem starter sangat bagus4,6336,283 h.Parameter teknikParameterteknikmerupakanwujudpenterjemahandarikeinginan pelanggankedalambahasateknisyangdapatdiukuruntukmenentukan target yang akan dicapai dan untuk menentukan apakah target tersebut akan dinaikkan atau diturunkan.Parameterteknikdidapatkandengancara wawancaradenganmanajemenperusahaan,parameterteknikyangdidapat sebagai berikut.Tabel 4.12 Parameter Teknik NoParameter Teknik 1Mengubah bahan isi jok 2 Mengganti sistem suspensi 3Mengarahkan aliran udara kebagian pusat panas 4Memasang rem yang baik 5Merubah system keamanan kunci 6Meningkatkan motor starter dengan voltase rendah 7Meningkatkan bahan handel gas 8Menaikan kapasitas mesin 9Merubah tampilan indikator 10Pemerataan system distribusi i.Interaksi Antara Kepuasan Produk dengan Parameter Teknik Tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui keeratan hubungan masing-masingkomponenparameterteknikdalammemenuhikeinginanpelanggan dalam hal ini kepuasan produk Tiga tipe hubungan yang digunakan adalah: = Tingkat hubungan kuat dengan nilai 9 = Tingkat hubungan sedang dengan nilai 3 = Tingkat hubungan lemah dengan nilai 1 j.Nilai Matrik Interaksi atribut Kepuasan Produk dengan Parameter Teknik Matrikinteraksiadalahmenghubungkanantaraatributkepuasan produk yang dianggap penting oleh pelanggan dengan parameter teknik yang telahdisusun.Lemahdankuatnyainteraksiyangterjadidipengaruhioleh tingkat kedekatan antara atribut jasa dengan parameter teknik. Interaksi yang terjadi kemudian dinyatakan dalam angka dan simbol. Nilaiinteraksiiniharusdikalikandengannormalisasibobotdari setiapatributkepuasanprodukyangtelahdihitungsebelumnya,sehingga menghasilkannilaiuntuksetiapparameterteknikdenganatributkepuasan produk(nilaimatrikinteraksi).Nilaiinikemudiandijumlahkansehingga diketahuinilaiabsolutparametertekniktiapatribut.Setelahdiketahuinilai absolutparametertekniktiapatribut,makadapatditentukanparameter teknikmanayangmenjadiprioritasuntukdikembangkanterlebihdahulu. Interaksiatributkepuasanprodukdenganparameterteknikyangberupa berupaangkadapatdilihatpadatabel4.13daninteraksikeduanyayang berupa simbol dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.13 Parameter Teknik Interaksi Parameter Teknik dengan Kebutuhan Proses Berupa Angka Keterangan : 9 = Hubungan kuat 3 = Hubungan moderat 1 = Kemungkinan ada hubungan Mengubah bahan isi jok Mengganti sistem suspensi Mengarahkan aliran udara kebagian pusat panas Memasang rem yang baik Merubah system keamanan kunci Meningkatkan motor starter dengan voltase rendah Meningkatkan bahan handel gas Menaikan kapasitas mesin Merubah tampilan indikator Pemerataan sistem distribusi Posisi berkendara sangat nyaman 993991 Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan 39 Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam 33 Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman9 Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh 393 Mesin stabil saat kecepatan tinggi 99 Sistem pendingin mesin sudah baik 9 Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan 999 Rem pakem 9 Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip333 Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik 9 Spare parts harganya murah 9999999 Bahan handel gas lembut 9 Shock beker lembut 931 Front fork lembut 931 Kunci pengaman sudah anti maling 9 Sistem starter sangat bagus 19 Tabel 4.14 Parameter Teknik Interaksi Parameter Teknik dengan Kebutuhan Proses Berupa Simbol Nilaiinteraksiuntukmasing-masingatributharusdiketahuikarena nilaiinilahyangdibutuhkandalamperhitunganselanjutnya.Nilaiabsolut parameter teknik diperoleh dengan rumus: KTi =_ ( BTi x Hi )........................................................................ (4.3) Keterangan: Kti = Nilai absolut parameter teknik untuk masing-masing atribut Bti=Kepentingan relatif (bobot atau normalisasi bobot) atribut kepuasan produkyangdiinginkanyangmemilikihubungandenganatribut parameter teknik Hi =Nilaihubunganatauinteraksi antara atributkepuasanprodukyang diinginkan dengan parameter teknik Untukcontoh perhitungan nilai absolut parameter teknik untuk atribut Mengubah bahan isi jok adalah sebagai berikut: KTi = (9 x 7,170) + (9 x 4,983) + (9 x 5,928)= 162,72 Adapun nilai absolut parameter teknik selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut: Tabel 4.15 Nilai Absolut Parameter Teknik NoParameter TeknikNilai 1Mengubah bahan isi jok162,72 2Mengganti sistem suspensi383,22 3Mengarahkan aliran udara kebagian pusat panas189,81 4Memasang rem yang lebih baik238,60 5Merubah system keamanan kunci91,90 6Meningkatkan motor starter dengan voltase rendah56,54 7Meningkatkan bahan handel gas178,38 8Menaikan kapasitas mesin226,44 9Merubah tampilan indikator92,53 10Pemerataan system distribusi53,35 Jumlah1673.55 Sedangkannilaimatrikinteraksiparameterteknikdenganatribut kepuasan produk dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut: Tabel 4.16 Nilai Matrik Interaksi Parameter Teknik dengan Atribut Kepuasan Produk Mengubah bahan isi jok Mengganti sistem suspensi Mengarahkan aliran udara kebagian pusat panas Memasang rem yang lebih baik Merubah system keamanan kunci Meningkatkan motor starter dengan voltase rendah Meningkatkan bahan handel gas Menaikan kapasitas mesin Merubah tampilan indikator Pemerataan sistem distribusi Posisi berkendara sangat nyaman 64,5364,5321,5164,5364,537,170 Tarikan pada jalan menanjak sangat ringan 21,3363,99 Getaran motor tidak terasa pada kecepatan tinggi diatas 80km/jam 15,0915,09 Suspensi saat melalui jalan tidak rata masih terasa nyaman53,14 Performa mesin stabil untuk perjalanan jauh 17,4252,2817,42 Mesin stabil saat kecepatan tinggi 62,1262,12 Sistem pendingin mesin sudah baik 53,90 Performa mesin baik saat dikendarai berboncengan 44,8444,8444,84 Rem pakem 54,18 Sepeda motor untuk menikung nyaman dan tidak mudah selip22,9622,9622,96 Speedo meter dan tampilan instrumentasi menarik 32,01 32,01 Spare parts harganya murah 53,35 53,35 53,35 53,35 53,35 53,35 Bahan handel gas lembut 39,17 Shock beker lembut 61,4720,49 Front fork lembut 50,416,8 Kunci pengaman sudah anti maling 59,89 Sistem starter sangat bagus 6,2856,54 Nilai Absolut Parameter Teknik 162,72383,22189,81238,6091,9056,54178,38226,4492,5353,35 k.Hubungan Antar Parameter Teknik Pengidentifikasianhubunganantarparameterteknikperludilakukan gunamengetahuiadanyaketerkaitanantarparameterteknikdalam tercapainya pelaksanaan parameter teknik. Bentuk hubungan tersebut adalah: Hubungan positif kuat, terjadi apabila dua atribut masing-masing saling mendukung dalam pelaksanaannya, dan sifat hubungannya kuat. Hubunganpositifmoderat,terjadiapabiladuaatributmasing-masing salingmendukungdalampelaksanaannya,dansifathubungannya sedang. Tidakadahubungan,terjadiapabiladuaatributmasing-masingtidak terdapat hubungan apapun. Hubungan negatif kuat, terjadi apabila dua atribut masing-masing saling bertentanganataumelemahkandalampelaksanaannya,dansifat hubungannya kuat. Hubungannegatif.moderat,terjadiapabiladuaatributmasing-masing salingbertentanganataumelemahkandalampelaksanaannya,dansifat hubungannya sedang. Penentuanprioritasterhadapparameterteknikapasajayangakan dikembangkan perlu mempertimbangkan interaksi diantara parameter teknik. Interaksi antar parameter teknik dapat dilihat pada tabel 4.17. Tabel 4.17 Interaksi Antar Parameter Teknik l.Prioritas Pengembangan Parameter Teknik Darinilaiabsolutparametertekniksebagaipedomanutamadan interaksidiantaraparameterteknikmakadapatditentukanparameterteknik manayangmenjadiprioritasuntukdikembangkanterlebihdahulu..Adapun prioritaspengembangandariparameterteknikdapatdilihatpadatabel4.18 berikut: Tabel 4.18 Prioritas Pengembangan Parameter Teknik NoParameter TeknikNilaiPrioritas 1Mengubah bahan isi jok162,725 2Mengganti sistem suspensi383,221 3Mengarahkan aliran udara kebagian pusat panas189,813 4Memasang rem yang lebih baik238,602 5Merubah system keamanan kunci91,908 6Meningkatkan motor starter dengan voltase rendah56,549 7Meningkatkan bahan handel gas178,384 8Menaikan kapasitas mesin226,446 9Merubah tampilan indikator92,537 10Pemerataan system distribusi53,3510 Jumlah1673.55 m.Matrik HOQ Customer Requirements to Technical Requirements Matrikhouseofqualityinimenjelaskanapasajayangmenjadi kebutuhan atau harapan pelanggan terhadap kepuasan produk dan bagaimana memenuhinya. Matrik ini dibuat berdasarkan penggabungan pengolahan data daripenentuanderajatkepentingansampaidenganpenentuanprioritas pengembanganparameterteknik,akantetapihasildarimatrikinibelum sepenuhnyadapatditerapkanpadakepuasanproduksepedamotorYamaha Mio. AgarhasildarimetodeQFDinisempurnadanlebihspesifikmaka hasilmatrikHOQiniakandiolahlagipadatahapmatrikHOQselanjutnya hinggadihasilkanoutputyangbenar-benarspesifik,operasional,teknisdan jelas.OutputHOQini(parameterteknik)akanmenjadiinputbagimatrik HOQselanjutnyadannilaiabsolutparameterteknikterhadapatribut kepuasanprodukakanmenjadibobotparameterteknik.Gambarselengkapnya dari matrik HOQ ini seperti dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Matrik HOQ Customer Requirements to Technical Requirements 4.3 Matrik HOQ Technical Requirements to Process Requirements MatrikHOQtechnicalrequirementstoprocessrequirementsadalah tahapkeduadaritahapberantaianalisisQFD.Inputmatrikinididapatkandari output matrik sebelumnya yaitu technical requirements (parameter teknik). dan nilaikepentinganrelatif(bobot)parameterteknikdiperolehdarinilaiabsolut parameter teknik terhadap atribut kepuasan produk. a.Kepentingan Relatif (Bobot) Parameter TeknikNilaikepentinganrelatif(bobot)parameterteknikdiperolehdarinilai absolutparameterteknikterha