SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG i

DAFTAR MAKALAH SEMINAR NASIONAL REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2011

Plenary Paper

A. Perpindahan Massa dan Panas

A. 01 PENGARUH KANDUNGAN AIR TERHADAP SUHU PADA MASAKAN YANG DIMASAK MENGGUNAKAN OVEN GELOMBANG MIKRO, Wasir Nuri, Jurusan Teknik Kimia FTI UPN”Veteran” Yogyakarta

A. 02 PENGARUH LAJU ALIR UDARA TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS PADA FALLING FILM EVAPORATOR UNTUK SISTEM BLACK LIQUOR-UDARA, Suhadi , Kurniawan F., Farandy I., Susianto, Budhikarjono K., Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo, Surabaya

A. 03 PENGUKURAN KESETIMBANGAN UAP-CAIR PADA SISTEM PELARUT-POLIMER MENGGUNAKAN METODE PIEZOEELECTRIC CRYSTAL MICOBALANCE, M Angga Kurniawan, Todheus Welly P, Gede Wibawa, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo, Surabaya

A. 04 PENINGKATAN KUALITAS KARAGENAN RUMPUT LAUT MELALUI OPTIMASI PENGURANGAN SULFAT DENGAN MODEL MATEMATIS, Ari Diana Susanti, Ratri Cahyari, Lilis Kistriyani, dan Fitri Wulandari, Jurusan Teknik Kimia, Fak. Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta

A. 05 APLIKASI METODE FOAM-MAT DRYING PADA PROSES PENGERINGAN PRODUK SPIRULINA, Aji Prasetyaningrum, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang

A. 06 MODEL ABSORPSI MULTIKOMPONEN GAS SINTESA DALAM LARUTAN K2CO3 DENGAN PROMOTOR MDEA PADA PACKED COLUMN, Rizky Pratama, Yuli Cahyani, Erlinda, Lily Pudjiastuti , Susianto, Nonot Suwarno, dan Ali Altway, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

B. Thermodinamika

B. 01 SIMULASI KESETIMBANGAN BINER DALAM PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK MELALUI INJEKSI FLARE GAS, Tjokorde Walmiki Samadhi1, Angga Pradhana Budiono1,dan Utjok W.R. Siagian2, 1Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung, 2Program Studi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik Pertambangan & Perminyakan Institut Teknologi Bandung

C. Kinetika Reaksi dan Katalis

C. 01 CATALYSTS FOR THE DIRECT ETHANOL FUEL CELL, Nur Hidayati, Department of Chemical Engineering, Universitas Muhammadiyah Surakarta

C. 02 ESTERIFIKASI PALM FATTY ACID DISTILATE (PFAD) MENJADI BIODIESEL DENGAN KATALISATOR PENUKAR KATION DOWEX M-31, Heri Rustamaji,

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG ii

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lampung C. 03 HIDROLISIS ENZIMATIS MINYAK IKAN TUNA DENGAN ENZIM LIPASE DARI

Candida Rugosa, Sri Sukadarti dan Sri Wahyu Mur, Program Studi Teknik Kimia, UPN “Veteran” Yogyakarta

C. 04 HIDROLISIS PATI GANYONG (Canna edulis Ker) MENJADI GLUKOSA DENGAN KATALISATOR ASAM KLORIDA, Siswanti dan Dyah Tri Retno, Jurusan Teknik Kimia, FTI, UPN “Veteran” Yogyakarta

C. 05 PEMANFAATAN TEPUNG BIJI DURIAN MENJADI GLUKOSA CAIR MELALUI PROSES HIDROLISA DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM Α-AMILASE, Mohamad Djaeni , Aida Sofia Anwar, Laelia Afrisanti, Dyah Hesti Wardani, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

C. 06 PRODUKSI BIOFUEL DARI MINYAK SAWIT DENGAN PROSES HYDROCRACKING BERKATALIS Ni-Mo, Erlan Rosyadi , Nyoman Puspa Asri, Santi Dyah Savitri, Ignatius Gunardi, Achmad Roesyadi, Laboratorium Teknik Reaksi Kimia,Jurusan Teknik Kimia FTI – ITS Surabaya

C. 07 REKAYASA GEOPOLIMER DARI KAOLIN BELITUNG SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI RAMAH LINGKUNGAN, Tjokorde Walmiki Samadhi , Handyan Wiratama & Herdimas Anggara, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung

C. 08 SINTESIS METIL ESTER DARI MINYAK SAWIT DENGAN KATALIS HETEROGEN BERPENYANGGA γ-ALUMINA, Nyoman Puspa Asri , Ferdy Hartanto, Rachmad Ramadhan Yogaswara, Santi Dyah Savitri, Ignatius Gunardi, Achmad Roesyadi, Laboratorium Teknik Reaksi Kimia Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)

C. 09 PEMANFAATAN KULIT TELUR SEBAGAI KATALIS BIODISEL DARI MINYAK SAWIT DAN METANOL, Mahreni dan Endang Sulistyawati, Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

C. 10 PEMBUATAN MALTODEKSTRIN DARI PATI SINGKONG DENGAN PROSES HIDROLISA PARSIAL MENGGUNAKAN ENZIM α-AMILASE, Kristinah Haryani, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang

C. 11 STUDI PENGGUNAAN KATALIS Al2O3 PADA PEMBUATAN METIL ESTER SULFONAT (MES), Ariani dan Suprapto, Jurusan Teknik Kimia FTI – ITS Kampus ITS Keputih Sukolilo, Surabaya

D. Bioteknologi dan Bioproses

D. 01 BIOKONVERSI PENISILIN G OLEH SEL ESCHERICHIA COLI, Ukan Sukandar, Stephanie Liana Utami Sutoko, Elizabeth Valentin, Program Studi Teknik Kimia - Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung

D. 02 DELIGNIFIKASI SABUT KELAPA DENGAN NaOH UNTUK PRODUKSI GULA PEREDUKSI SECARA ENZIMATIK, Siti Diyar Kholisoh dan Sri Sukadarti, Program Studi Teknik Kimia, FTI, UPN “Veteran” Yogyakarta

D. 03 KINETIKA PERTUMBUHAN SEL SACHAROMYCES CEREVISIAE DALAM MEDIA TEPUNG KULIT PISANG, Mahreni dan Sri Suhenry, Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

D. 04 LAJU PERTUMBUHAN Saccharomyces cerevisiae PADA PROSES FERMENTASI

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG iii

PEMBENTUKAN BIOETANOL DARI BIJI SORGUM (Sorghum bicolor L.), Satriyo Krido Wahono1, Ema Damayanti1, Vita Taufika Rosyida1 dan Evi Irina Sadyastuti2, 1 UPT BPPTK – LIPI, Desa Gading Kecamatan Playen Kab. Gunungkidul – Yogyakarta, 2 Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

D. 05 PENGEMBANGAN MODEL MATEMATIS PRODUKSI ETANOL SECARA FERMENTASI KONTINYU DENGAN TEKNOLOGI IMMOBILISASI SEL CA-ALGINAT MENGGUNAKAN ZYMOMONAS MOBILIS TERMUTASI, Tri Widjaja, Setiyo Gunawan, Ali Altway, Sholikhuddin, dan Luthfi Machmudi, Laboratorium Teknologi Biokimia Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

D. 06 POTENSI MIKROALGA SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBUATAN BIOCEMENT MELALUI PROSES BIOCEMENTATION, Dessy Ariyanti , Noer Abyor Handayani, Hadiyanto, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang

D. 07 POTENSI MIKROALGA UNTUK PRODUKSI POLYUNSATURATED FATTY ACID (PUFA), Noer Abyor Handayani , Dessy Ariyanti dan Hadiyanto, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang

D. 08 PRODUKSI ETANOL SECARA FERMENTASI-EKSTRAKTIF KONTINYU DALAM BIOREACTOR PACKED BED, Tri Widjaja, Edwin Prasetyo Nugroho , Marhamdi dan R.Darmawan, Laboratorium Teknologi Biokimia Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

D. 09 OPTIMASI PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI UMBI GARUT/ZnO, Heri Hermansyah, dan Ryan Ardiansyah, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia

D. 10 PARAMETER KINETIKA ENZIMATIK ENZIM LIPASE DARI Aspergillus niger, Dianty Rosirda Dewi Kurnia, dan Abdullah, Teknik Kimia POLBAN, Teknik Kimia UNDIP

D. 11 PATI ESTER DAN TURUNANNYA SEBAGAI STABILIZER UNTUK PRODUK PANGAN, Heny Herawati1), dan Noer Abyor Handayani2), 1)Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2)Universitas Diponegoro Semarang

D. 12 PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI BIOETANOL DENGAN PROSES DIGESI ANAEROB, Dwi Setiana Wati, Rukmanasari Dwi Prasetyani, Purwanto, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang

D. 13 PENGEMBANGAN TEKNIK IMMOBILISASI ENZIM GLUCOSE OXIDASE PADA MEMBRAN KOMPOSIT BERBASIS KITOSAN DAN UJI APLIKASINYA UNTUK PEMBUATAN BIOSENSOR GLUKOSA, Heru Susanto, Asep Muhamad Samsudin, Nur Rokhati, Abdullah, Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang

D. 14 PRODUKSI ENZIM LIPASE EKSTRASELULER STUDI AKTIVITAS ENZIM LIPASE DARI Aspergillus niger, Abdullah, Dianty Rosirda Dewi Kurnia, Teknik Kimia UNDIP, Teknik Kimia POLBAN

D. 15 PRODUKSI XILOSA DARI JERAMI PADI OLEH ENZIM XILANASE, Herdin Hidayat, Herlis Madu Ika W, Nadiem Anwar, Arief Widjaja, Lab. Teknologi

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG iv

Biokimia, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo, Surabaya

D. 16 HIDROLISA ENZIMATIK PATI TAPIOKA DENGAN α – AMILASE CRUDE SEBAGAI BIOKATALIS DAN PEMANAS MICROWAVE – WATERBATH PADA PEMBUATAN MALTODEKSTRIN, Herry Santosa, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang

D. 17 BIOKONVERSI HOLOSELULOSA DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG MENJADI BIOETANOL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF TERBARUKAN, Mahyati1, Abdul Rauf Patong 1 , Paulina Taba 1 , Tri Hartono 2 dan Abdul Azis, 1) Staf pengajar Jurusan Kimia FMIPA Universitas Hasanuddin, 2) Staf pengajar Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang

D. 18 EFFECT OF SHREDDED COCONUT SHELL ADDITION IN IMPROVING PERFORMANCE OF SEQUENCING BATCH REACTORS, H. Budiastuti and D. Widyabudiningsih, Chemical Engineering Department, State Polytechnic of Bandung Jl Gegerkalong Hilir, Ds Ciwaruga, Bandung

E. Teknik Separasi dan Purifikasi

E. 01 CONTROL OF BUTYL ACRYLATE HYBRID REACTIVE DISTILLATION-PERVAPORATION SYSTEM, Surya Budi Widagdo dan Renanto Handogo, Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

E. 02 DESULFURISASI RESIDU OIL DENGAN METODE OXIDATIVE, Muchammad Chadiq Dzikrillah, Rizqy Romadhona Ginting dan Gede Wibawa, Jurusan Teknik Kimia, Fak. Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

E. 03 EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAMI DARI KULIT MANGGIS SERTA UJI STABILITASNYA, Bakti Jos, Niken Dian dan Suci Epri, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang

E. 04 PENGARUH MASSA BIOADSORBEN DARI AMPAS TEBU PADA PENURUNAN ASAM LEMAK BEBAS , BILANGAN PEROKSIDA, DAN WARNA MINYAK GORENG BEKAS, Yustinah, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

E. 05 PENGURANGAN KANDUNGAN Ca2+ DARI ZEOLIT ALAM UNTUK MENINGKATKAN KUALITASNYA MENJADI ZEOLIT A, Asalil Mustain, Miftakhul Falah, Mukhammad Furoiddun Nais, Gede Wibawa, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya

E. 06 PENURUNAN KADAR CR LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DENGAN ARANG AKTIF SEBAGAI ADSORBEN, Dyah Tri Retno, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

E. 07 PERBANDINGAN BERBAGAI STRUKTUR PENGENDALI PADA DISTILASI REAKTIF UNTUK SINTESIS ETIL ASETAT MENGGUNAKAN PENGENDALI PI DAN MPC, Albert Yanuar Soesanto dan Renanto Handogo, Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

E. 08 UJI KINERJA MEMBRAN KOMPOSIT KITOSAN-SILIKA UNTUK PROSES PERVAPORASI ISOPROPANOL-AIR DENGAN VARIASI KONSENTRASI UMPAN DAN VARIASI TEMPERATUR OPERASI, Iwan Ridwan , Rispia, Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG v

E. 09 DECOLOURISATION OF USED FRYING OIL (UFO) USING ALKALI IMPREGNATED SALAK (Salacca zalacca) SEED CHAR, Andri Cahyo Kumoro, Adi kurniadin and Murdiono, Department of Chemical Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University Semarang

E. 10 DEHIDRASI DENGAN MEMBRAN PERVAPORASI HIDROFILIK UNTUK PEMURNIAN BIOETANOL MENJADI BIOFUEL, Petrus Darmawan , Heru Susanto, Bambang Pramudono, Magister Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang

E. 11 PEMANFAATAN KALEMBANG SEBAGAI ADSORBEN DALAM MEMURNIKAN MINYAK, Yuliani HR, Tri Hartono, Abigael Todingbua, Herman Bangngalino, Jurusan Teknik Kimia Politeknik Ujung Pandang

E. 12 PEMANFAATAN KITOSAN SEBAGAI ADSORBEN ION Cr (VI) DAN Mn, Herawati, dan Tri Sutanti Budika, Akademi Kimia Analisis, Jalan Pangeran Sogiri 283, Tanah Baru – Bogor

E. 13 UJI PERFORMANSI MEMBRAN MIKROFILTRASI DAN ULTRAFILTRASI UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH BERMINYAK, Nita Aryanti, Maria Widyasmara dan Cindika Kusuma Dewi, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang

E. 14 PENGARUH PERLAKUAN AKTIFASI ZEOLIT ALAM TERHADAP ADSORPSI ISOTERMIS PADA GAS NO2 , Yuliusman, Sunardi, Rasyid Ginanjar Agustiar, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Kampus UI Depok, Depok

E. 15 STUDI PEMODELAN SIKLON DEMISTER TANGENSIAL MENGGUNAKAN KOMPUTASI FLUIDA DINAMIS, Anang Satria Chandranegara, I G Wenten, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

E. 16 STUDI ULTRAFILTRASI AIR TERPRODUKSI UNTUK REINJEKSI: FLOKULASI DAN OZONASI SEBAGAI PRETREATMENT, A.A. Susanto, I N. Widiasa, A.P. Siswanto, A.D. Aufa, Jurusan Teknik Kimia, Fak. Teknik, Universitas Diponegoro

E. 17 VALIDASI METODE UJI PENETAPAN Fe DALAM LOGAM ALLOY BASIS ALUMINIUM SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA), Tri Sutanti Budikania dan Herawati, Akademi Kimia Analisis, Tanah Baru – Bogor

F. Perancangan Proses dan Alat Proses

F. 01 KAJIAN AWAL PEMANFAATAN LIMBAH KAPUR ORGANIK SEBAGAI KATALIS SINTESIS BIODIESEL, Tjokorde Walmiki Samadhi, Atyka Limiharja, Eliza Bratadjaja, dan IGBN Makertihartha, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung

F. 02 PENGARUH PRECOATING SURFAKTAN PADA EXPANDED POLYSTYRENE SEBAGAI AGREGAT TERHADAP STRUKTUR DAN PROPERTI KOMPOSIT BETON RINGAN, Dhimas Setyo Nugroho, Risa Puripangestuti, Eva Oktavia Ningrum,Sumarno, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Sukolilo Surabaya.

F. 03 PENGARUH RASIO POLYOL DAN ISOCYANATE TERHADAP PROPERTI COATING POLYURETHANE, Budiarfy, Dentha Tagaril, Eva Octavianingrum, Sumarno, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG vi

Teknologi Sepuluh Nopember ITS Sukolilo, Surabaya F. 04 PENGEMBANGAN MINYAK LUMAS BIOBASED: FORMULASI DENGAN

ASHLESS ANTIWEAR AGENT, Dicky Dermawan, Dyah Setyo Pertiwi, Ahmad Siddik, Sayd Rachadiyan Pahlevi, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional

F. 05 REKAYASA FORMULASI PELAPIS UNTUK ASPAL BUTON GRANULAR, Tjokorde Walmiki Samadhi, D Alvin Gunawan, Patricia Putu Widiastiti dan I Dewa Gede Arsa Putrawan, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung

F. 06 PENGARUH PENAMBAHAN POLY LACTIC ACID (PLA) PADA KOMPOSIT KETOPROFEN – POLYETHYLENE GLYCOL (PEG) 6000 DENGAN METODE PARTICLE FROM GAS SATURATED SOLUTIONS (PGSS), Dwi Prasetyo, Fatimah Mauludiah Astari, Prida Novarita T, Firman Kurniawansyah, dan Sumarno, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, ITS Sukolilo, Surabaya

F. 07 PENGARUH SONIKASI SEBAGAI PERLAKUAN AWAL PADA DEGRADASI SELULOSA UNTUK MEMPEROLEH OLIGOSAKARIDA DENGAN METODE HYDROTHERMAL, Maya Adina C, Nanda Belvanita, Sumari, Firman Kurniawansyah, Sumarno, Jurusan Teknik Kimia, Fak. Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Sukolilo, Surabaya

F. 08 PENGARUH SUHU UDARA PENGERINGAN DAN KONSENTRASI SULFUR TERHADAP KUALITAS PRODUK DALAM PROSES PEMBUATAN SLOW RELEASE FERTILIZER, Suherman, Didi Dwi Anggoro, Ayu Nastiti Widiyasa dan Bayu Hadi Enggo Saputra, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

F. 09 PEMBUATAN ASAM FOSFAT DARI BATUAN FOSFAT LOKAL BERKADAR P2O5 RENDAH DENGAN PROSES BASAH, Faleh Setia Budi, Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fateta IPB Jl. Raya Darmaga Kampus IPB Darmaga Bogor

G. Konservasi dan Efisiensi Energi

G. 01 ELEKTROLISIS PLASMA NON-TERMAL DALAM LARUTAN ELEKTROLIT KOH – ETANOL, Nelson Saksono, Mardiansyah, dan Setijo Bismo, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok

G. 02 KONVERSI UMBI ILES-ILES MENJADI BIOETANOL DENGAN METODE HIDROLISIS ENZIM DAN FERMENTASI TERPISAH MENGGUNAKAN BAKTERI Zymomonas mobilis, Kusmiyati dan Indah Kusumadewi, Pusat Studi Eneri Alternatif, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

G. 03 OPTIMASI PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI MIKROALGA CHLORELLA SP, Bagus Juniarto, Setyo Aji Wijayanto , Hadiyanto dan Widayat, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang

G. 04 PEMBUATAN BIOETANOL GEL SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF YANG POTENSIAL, Luqman Buchori, Setia Budi Sasongko, Didi Dwi Anggoro dan Nita Aryanti, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP Semarang

G. 05 PENINGKATAN PRODUK BIOETANOL DARI UMBI ILES-ILES MELALUI HIDROLISIS ENZIM DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae, Kusmiyati, Asha Tridayana, Nurul Widya FP, Tri Utami, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG vii

G. 06 PERBANDINGAN ANTARA PENGENDALIAN PREFLASH COLUMN DAN PIPESTILL MENGGUNAKAN MODEL PREDICTIVE CONTROL (MPC) DAN PENGENDALI KONVENSIONAL, Indra Lesmana, dan Renanto Handogo, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

G. 07 POTENSI BIJI BUAH MANGROVE XYLOCARPUS MOLUCCENSIS SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL, Setiyo Gunawan, R.Darmawan, Akhmad Dhika S, Ajeng Setio W, Miranti Nanda H, Aliwafa, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Keputih Sukolilo, Surabaya

G. 08 STUDI SIMULASI PEMURNIAN BIOBUTANOL UNTUK BIOFUEL DENGAN KOLOM DISTILASI, Budi H. Bisowarno dan Graha Y. Priyandi, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Katolik Parahyangan

G. 09 OPTIMASI PROSES PIROLISIS LIMBAH PERTANIAN JAGUNG DENGAN PENAMBAHAN BLOWER PADA PIROLISATOR DITINJAU DARI RENDEMEN DAN DISTRIBUSI SUHU, Mirwan Ardiansyah Karim dan Enny Sholichah, Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna - LIPI

G. 10 POTENSI MINYAK NYAMPLUNG (Calophyllum inophyllum Linn) SETELAH PROSES DEGUMMING SEBAGAI BIOFUEL DI MALUKU UTARA, Indah Rodianawati dan Tri Mulya Hartati, Fakultas Pertanian Universitas Khairun Ternate Selatan, Maluku Utara

H. Sistem Kontrol dan Dinamika Proses

H. 01 RANCANG BANGUN DAN UJI KARAKTERISTIK SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN, Nurcahyo, Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung

I. Pengolahan Limbah dan Menajemen Lingkungan

I. 01 ADSORPSI MERKURI DARI LIMBAH PENGOLAHAN EMAS RAKYAT DENGAN KARBON AKTIF, Ninik Lintang Edi Wahyuni dan Agustinus Ngatin, Teknik Kimia - Politeknik Negeri Bandung

I. 02 EVALUASI KUALITAS AIR SUNGAI NGRINGO KARANGANYAR DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN PERAIRAN, Etik Yuliastuti Setia Budi Sasongko dan Winardi Dwi Nugraha, Program Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro

I. 03 EVALUASI PEMANFAATAN TPA SAMPAH SEBAGAI TEMPAT WISATA LINGKUNGAN(STUDI KASUS TPA SAMPAH SUKOHARJO KABUPATEN PATI), Ika Kumalasari Yennie Pratiwi dan Agus Hadiyarto, Program Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro

I. 04 FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN HYDRILLA (Hydrilla sp) DAN DUCKWEED (Lemna minor) UNTUK MENGOLAH LIMBAH LAUNDRY, Tuani Lidiawati S, Pusat Studi Lingkungan Universitas Surabaya

I. 05 IMOBILISASI LIMBAH RADIOAKTIF MENGANDUNG URANIUM MENGGUNAKAN BAHAN MATRIKS SYNROC TITANAT DAN BITUMEN, Gunandjar1) dan Wiharyanto Oktiawan2), 1)Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang, 2)Teknik Lingkungan-Fak Teknik Universitas Diponegara, Semarang

I. 06 PENERAPAN EKOEFISIENSI PADA INDUSTRI KECIL KERAJINAN KULIT

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG viii

KERANG, Hety Kusumawati, Purwanto dan Agus Hadiyarto, Program Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang

I. 07 KAJIAN PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR 1000 MWe DI INDONESIA, Husen Zamroni, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif Gd. 50, Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang

I. 08 PARTISI, VITRIFIKASI DAN TRANSMUTASI UNTUK REDUKSI WAKTU PENYIMPANAN DAN DISPOSAL GELAS-LIMBAH, Herlan Martono, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, Badan Tenaga Nuklir Nasional Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan

I. 09 PEMANFAATAN LIMBAH KULIT SINGKONG DARI INDUSTRI TAPIOKA MENJADI KARBON AKTIF, Slamet Priyanto, Suherman, dan Herry Santosa, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang

I. 10 PEMBUATAN BREM PADAT DARI AMPAS TAPIOKA DENGAN METODE DEKOKSI DAN PENAMBAHAN EKSTRAK TAOGE, Harsa Pawignya, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran”Yogyakarta

I. 11 PENGARUH KONDISI DISPOSAL TERHADAP KARAKTERISTIK KOROSI CANISTER LIMBAH AKTIVITAS TINGGI, Aisyah, Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, Badan Tenaga Nuklir Nasional Kawasan Puspiptek, Serpong

I. 12 PENGARUH PARAMETER PROSES PADA PEMUNGUTAN KEMBALI SILIKA DARI ABU BATUBARA, Bambang Soeswanto, Jurusan Teknik Kimia - Politeknik Negeri Bandung

I. 13 PENGGUNAAN BIOSORBEN EXTRACELLULAR POLYMERIC SUBSTANCE TERDISPERSI UNTUK PENYISIHAN URANIUM, Zainus Salimin1,Junaidi2, dan Sugeng Purnomo1, 1Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN, 2Teknik Lingkungan UNDIP Semarang

I. 14 PENGGUNAAN FLOKULAN STARCH-GRAFT-POLYACRYLAMIDE (St-g-PAM) TERHIDROLISA DALAM MENGHILANGKAN ZAT WARNA PADA LIMBAH CAIR BERWARNA, Widya Sekar Ningrum, Winda Ayu Mayanthi ,Firman Kurniawansyah , dan Sumarno, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

I. 15 PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DALAM MENGUBAH PERILAKU MASYARAKAT DALAM RANGKA PENURUNAN DIARE DI KABUPATEN TEMANGGUNG, Hani Eko Praptiwi, Anies, Henna Rya Sunoko, Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro Semarang

I. 16 PROSES PEMBUATAN FISHBONE HYDROXYAPATITE DARI LIMBAH TULANG IKAN BANDENG, Anita Hadi Saputri, Ima Winaningsih dan Purwanto, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang

I. 17 STUDI EVALUASI KEBISINGAN PT. TIRTA INVESTAMA KLATEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN, Sri Sumarni, Setia Budi Sasongko, Agus Hadiyarto, Program Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro Semarang

J. Material

J. 01 PROSES PENDEPOSISIAN LAPISAN TIPIS ALUMINIUM PADA SUBSTRAT SILIKON DENGAN SISTEM SPUTTERING, Slamet Widodo, Pusat Penelitian

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG ix

Elektronika dan Telekomunikasi - LIPI J. 02 STUDI PEMBUATAN NANO MATERIAL INDIUM TIN OXIDE (ITO) SEBAGAI

BAHAN SENSITIF SENSOR GAS CO, Slamet Widodo, Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi – LIPI Bandung

J. 03 PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN KITOSAN DAN METODE COATING TERHADAP KARAKTERISTIK MEMBRAN KOMPOSIT PES-KITOSAN UNTUK DEHIDRASI BIOETHANOL, Mumpuni Asih Pratiwi1, Bambang Pramudono2, Heru Susanto2, 1Akademi Kimia Industri St. Paulus Semarang, 2Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG E-13- 1

UJI PERFORMANSI MEMBRAN MIKROFILTRASI DAN

ULTRAFILTRASI UNTUK PENGOLAHAN

LIMBAH BERMINYAK

Nita Aryanti 1, Maria Widyasmara dan Cindika Kusuma Dewi

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, 50239, Telp./ Fax. (024) 7460058

Abstrak

Limbah berminyak banyak dihasilkan oleh industri pengolahan logam, eksplorasi dan

pengilangan minyak bumi maupun air buangan dari ruang mesin kapal. Limbah tersebut

mempunyai karakteristik sulit mengalami dekomposisi biokimia. Limbah berminyak dapat berada

dalam bentuk minyak bebas maupun emulsi minyak-air dan dicirikan dengan kadar minyak antara

1-10% dan kadar COD lebih dari 500 mg/L. Pengolahan limbah berminyak umumnya dilakukan

dengan proses fisik maupun proses kimia. Namun, limbah berminyak dalam bentuk emulsi minyak-

air memerlukan pre treatment tertentu untuk memecahkan emulsi minyak-air sebelum dilakukan

proses pengolahan secara fisik. Dalam makalah ini akan dilakukan kajian pengolahan limbah

berminyak menggunakan membran mikrofiltrasi (MF) dan ultrafiltrasi (UF). Kajian difokuskan

pada uji performansi yang meliputi fluks dan rejeksi kedua membran tersebut pada berbagai

transmembrane pressure(TMP) dan jenis minyak. Penelitian dilakukan menggunakan model

limbah emulsi minyak yang dibuat dari berbagai jenis minyak (vegetable oil, diesel oil dan cutting

oil) sebagai fase dispersi dan campuran surfaktan (Tween 80, 2%) dan aquades sebagai fase

kontinu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kenaikan TMP meningkatkan fuks

permeat, namun besarnya kenaikan fluks permeat tidak linier dengan peningkatan TMP. Uji

performansi pada membran MF menunjukkan bahwa rejeksi COD untuk MF hanya sebesar 49 –

64 % (untuk cutting oil, diesel oil dan vegetable oil). Sedangkan untuk jenis minyak yang sama,

membran UF mampu merejeksi COD 94 -98 %.

Kata kunci : adsorpsi, adsorben, Cr(VI), Mn,

1. Pendahuluan

Salah satu jenis limbah yang dihasilkan oleh industri adalah limbah cair berminyak. Limbah cair

berminyak tersebut dapat berupa emulsi limbah cair berminyak dalam air yang dihasilkan dari berbagai industri

seperti industri pengolahan logam, industri pengolahan makanan, industri otomotif dan kimia serta industri

manufaktur terutama produksi minyak bumi dan gas (Cheryan dan Rajagopalan, 1998). Limbah berminyak dapat

berada dalam bentuk minyak bebas maupun emulsi minyak-air dan dicirikan dengan kadar minyak antara 1-10%

dan kadar COD lebih dari 500 mg/L.

Pengolahan limbah cair emulsi minyak dengan menggunakan proses konvensional atau secara proses

kimia sulit dilakukan karena limbah tersebut mengandung konsentrasi suspended solid, COD, kandungan logam

dan minyak yang tinggi. Beberapa metode umum yang telah digunakan untuk menanggulangi limbah cair

berminyak meliputi pemisahan secara gravitasi dengan skimmers, kimia atau deemulsifikasi fisik (penambahan

koagulan dan asam atau perlakuan panas), flotasi udara terlarut dan membran (Meyssami dan Kasaeinan, 2005,

Deng dkk, 2005, Zouboulis dan Avaranas, 2000), flotasi udara (Moosai dan Dawe, 2003), dan oksidasi (Lopez-

Bernal dkk, 1999 dan Zerva dkk, 2003). Namun demikian, metode-metode ini belum mampu mencapai standar

batas minimum yang telah ditetapkan sehingga memerlukan proses pengolahan lebih lanjut. Dewasa ini salah

satu teknologi yang sering diterapkan dan diterima secara luas untuk pemurnian air adalah penggunaan membran

mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi (Xia dkk, 2004, Mozia dkk, 2006, Guo dkk, 2009). Aplikasi membran mikrofiltrasi

dan ultrafiltrasi untuk mengolah air limbah dapat diterima secara luas karena secara konsisten menghasilkan

kualitas air buangan lebih baik dan mengembalikan komponen yang masih berharga untuk daur ulang maupun

dijual.

1Korespondensi: nita.aryanti@gmail.com

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG E-13- 2

Mikrofiltrasi (MF) adalah proses membran dengan driving force beda tekanan dimana koloid tersuspensi

dan partikel dengan ukuran 0.1-20 µm dapat ditahan oleh membran mikropori. MF biasanya dioperasikan pada

TMP (Trans Membrane Pressure) yang relative rendah (< 50 psi atau 3,4 bar atau 0,35 Mpa) dan fluks

permeatnya sangat tinggi (10-4-10-2m/s untuk membran tanpa fouling). Mikrofiltrasi merupakan membran

dengan poros asimetrik, dengan ketebalan 10-150µm. Dengan ukuran pori 0.05-10µm, driving force yang

diijinkan < 2 bar (Mulder, 1996).

Ultrafiltrasi (UF) adalah proses membran yang sifatnya berada di antara mikrofiltrasi dan nanofiltrasi.

Ukuran pori m

nanofiltrasi). Semua garam terlarut dan molekul yang lebih kecil akan melewati membran, sedangkan koloid,

protein, kontaminan mikrobiologi, molekul organik berukuran besar akan tertahan. Ada dua produk dari UF

yaitu permeat, yang mengandung komponen yang kecil yang sanggup melewati membran, dan retentat yang

mengandung endapan (Mulder, 1996).

Penelitian-penelitian untuk pengolahan limbah berminyak yang berupa emulsi minyak-air dengan

membran MF dan UF umumnya menggunakan limbah asli yang mengandung bahan-bahan yang kompleks.

Dengan menggunakan limbah asli, kadar parameter-parameter hasil olahan secara langsung dapat diketahui.

Namun, parameter-parameter dalam komponen limbah yang berpengaruh pada fluks permeat tidak dapat

diketahui secara jelas. Untuk mempelajari fluks dan rejeksi terhadap membran mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi

emulsi limbah berminyak yang lebih komprehensif, perlu dilakukan analisis terhadap komponen utama pada

limbah berminyak yang berupa emulsi minyak dalam air dengan menggunakan model limbah emulsi.

Dengan menggunakan model limbah emulsi minyak-air yang lebih sederhana, rejeksi masing-masing

komponen dapat diketahui, sehingga analisis terhadap kinerja membran mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi untuk

pengolahan limbah berminyak dapat dilakukan lebih terperinci. Selain itu, dengan menggunakan model limbah

emulsi minyak dalam air kajian pengaruh parameter proses seperti TMP, jenis minyak, dan konsentrasi minyak

terhadap deformasi minyak sebagai salah satu penyebab fouling membran dapat dijelaskan secara detail.

2. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan membran mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi dengan spesifikasi: material

membran Polyethersulfone (PES), jenis flat sheet, ukuran pori 0,05 µm untuk MF dan 20 kDa untuk UF dari

NADIR Filtration, Jerman. Umpan yang digunakan adalah model limbah cair berminyak berupaemulsi minyak-

air, dengan fase kontinyu 2% Tween 80 dan air. Fase terdispersi adalah berbagai jenis minyak (vegetable oil,

diesel oil dan cutting oil) dengan konsentrasi minyak 50 mg/L. Analisis hasil dilakukan berdasarkan fluks dan

rejeksi COD permeat. Skematik rangkaian peralatan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Skematik Peralatan Mikrofiltrasi dan Ultrafiltrasi.

3. Hasil dan Pembahasan

Pengaruh trans membrane pressure (TMP) terhadap fluks

Proses perpindahan dalam membran terjadi jika ada driving force pada komponen-komponen umpan. Pengaruh

TMP terhadap fluks permeat pada emulsi vegetable oil untuk membran MF dan UF dapat dilihat pada Gambar 2

dan 3.

Valve control

Tangki umpan

Aliran Retentate

Aliran umpan

Permeat

Pompa

Membran

ultrafiltrasi

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG E-13- 3

Gambar 2. Pengaruh TMP Terhadap Fluks

Vegetable Oil 50 mg/l pada MF

Gambar 3. Pengaruh TMP Terhadap Fukss

Vegetable Oil 50mg/l pada UF

Gambar 2 menunjukkan bahwa dengan meningkatnya waktu operasi terjadi penurunan fluks yang

cenderung linier. Penurunan dapat diamati dari fluks awal (J/Jo) pada tekanan 1 bar yaitu sebesar 0.0944 turun

menjadi 0,0848 tetapi fluks yang konstan belum tercapai dalam waktu 120 menit. Fenomena ini juga terjadi pada

tekanan 2 bar di mana terdapat penurunan fluks dari 0.0978 menjadi 0.0901 dalam waktu 120 menit. Pada

pengolahan emulsi minyak dengan membran mikrofiltrasi ternyata untuk operasi selama 120 menit, fluks yang

konstan belum tercapai.

Pada Gambar 3 dengan meningkatnya waktu juga terjadi penurunan fluks pada membran ultrafiltrasi.

Fluks awal pada tekanan 1 bar sebesar 0.2382 turun hingga 0.2304 dalam waktu 120 menit. Pada tekanan 2 bar

fluks menurun dari 0.2811 turun hingga 0.2663 dalam waktu 120 menit. Sedangkan pada tekanan 3 bar fluks

turun dari 0.375 menjadi 0.2747 dalam waktu 120 menit. Ketiga operasi tersebut sudah mencapai fluks yang

konstan pada menit ke 120.

Penurunan fluks ini disebabkan karena interaksi antara material membran dan bagian hidrofobik dari

emulsi minyak yang mengarah pada adsorpsi pada permukaan membran. Ukuran molekul emulsifier jauh lebih

kecil dibandingkan dengan pori-pori membran menyebabkan fouling pada internal pori membran. Fenomena ini

mengubah keefektifan dari diameter pori yang berakibat pada penurunan fluks pada membran. Pengolahan

emulsi minyak mengakibatkan fouling membran sehingga mengurangi tingkat operasi membran dari waktu ke

waktu (Richards dkk, 1977).

Gambar 4. Pengaruh TMP terhadap Fluks Konstan Permeat pada UF

Pengaruh kenaikan TMP terhadap fluks permeat membran UF dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4

menunjukkan bahwa dengan meningkatnya TMP, terjadi peningkatan fluks. Hal ini disebabkan karena pada

umumnya fluks permeat yang konstan sangat tergantung pada TMP dan fluks konstan meningkat dengan

naiknya TMP. Gambar 4.6. menunjukkan pengaruh TMP terhadap fluks konstan permeat. Pada TMP 1 - 2 bar

terjadi kenaikan fluks sebesar 0,0359 sedangkan pada 2 – 3 bar hanya terjadi kenaikan fluks sebesar 0,0084.

Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa TMP mempunyai pengaruh positif dan negatif terhadap fluks

permeat.

TMP yang tinggi memungkinkan tetes (baik minyak dan emulsifier) untuk melewati membran pori

secara cepat, tetapi juga menyebabkan lebih banyak tetesan minyak yang terakumulasi baik pada permukaan

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG E-13- 4

membran maupun struktur membran sehingga menyebabkan pore clogging dan atau polarisasi konsentrasi.

Adanya polarisasi konsentrasi tersebut akan menyebabkan penurunan fluks seiring dengan kenaikan TMP (Hua

dkk, 2007). Filtrasi umpan berupa emulsi minyak-air dengan menggunakan membran polimer menyebabkan

terbentuknya fouling yang disebabkan oleh adsorpsi minyak pada struktur membran. Selain itu, fouling diikuti

dengan polarisasi gel, sifat-sifat film-model di mana tetes minyak mengalami coalescence dalam lapisan

permukaan fouling (Mueller dkk, 1997). Fouling pada ultrafiltrasi emulsi minyak air terdiri dari fouling internal

(dijelaskan dengan model pore-blocking) yang diikuti oleh dominasi eksternal fouling (dijelaskan dengan model

cake-filtration) (Arnot dkk, 2000).

Selain itu, penurunan kenaikan fluks permeat dengan kenaikan TMP juga disebabkan adanya kenaikan

total tahanan membran (Lin dan Lan, 1998). Total tahanan membran dapat didefinisikan sebagai rasio TMP (P)

terhadap fluks (J) (Cheryan, 1986). Berdasarkan definisi total tahanan membran tersebut, dapat dihitung nilai

tahanan untuk vegetable oil pada tekanan 2 – 3 bar. Hasil perhitungan menunjukkan terjadi kenaikan tahanan

membran pada TMP 2 – 3 bar dari tahanan membran 7,5105 – 10,921 yaitu sebesar 3,4105.

Pengaruh jenis minyak terhadap fluks

Jenis minyak yang digunakan dalam proses operasi membran sangat berpengaruh terhadap fluks

sebagaimana dilihat dalam Gambar 5, 6 dan 7.

Gambar 5. Pengaruh Jenis Minyak Terhadap Fluk

pada Mikrofiltrasi pada Tekanan 1 Bar Gambar 6. Pengaruh Jenis Minyak Terhadap Fluks

Pada Ultrafiltrasi pada Tekanan 1 Bar

Gambar 7. Pengaruh Jenis Minyak Terhadap Fluks Pada Membran UF Pada Tekanan 2 Bar

Gambar 5 – 7 menunjukkan bahwa vegetable oil mempunyai fluks yang paling besar dibandingkan

dengan fluks untuk cutting oil maupun diesel oil. Cutting oil yang digunakan merupakan suatu emulsi minyak-

air berupa minyak nabati atau mineral oil, surfaktan dan air yang mempunyai ukuran droplet antara 0,3 – 2 µm.

Vegetable oil merupakan suatu solute dengan molekul rendah yang terdiri dari campuran gliserida-gliserida.

Dibandingkan dengan diesel oil yang berupa salah satu jenis alkana juga merupakan solute dengan molekul

rendah, vegetable oil mempunyai molekul yang lebih besar (Jonsson dkk, 1997). Ukuran molekul diesel oil yang

lebih kecil dibandingkan ukuran molekul vegetable oil menyebabkan molekul diesel oil lebih cepat masuk ke

dalam internal pori membran. Dalam pori membran, diesel oil dapat mengalami adsorpsi yang merupakan salah

satu penyebab fouling. Minyak yang menempel pada dinding pori membran dapat mengurangi diameter pori

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG E-13- 5

yang pada akhirnya dapat menyebabkan pore blocking. Selain itu, minyak dapat terdeposit pada permukaan

membran, membentuk suatu lapisan yang dapat menjadi tahanan yang dominan pada perpindahan air atau

permeat (Benito dkk, 2001).

Selain itu, adanya surfaktan dalam umpan juga berperan dalam penurunan fluks permeat. Surfaktan

dalam umpan berada dalam bentuk terikat pada tetes minyak, dalam bentuk surfaktan bebas dan dalam bentuk

micelle. Micelle merupakan surfaktan yang bebas yang bergabung pada bagian hidofobiknya.

Rejeksi kadar COD pada membran mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi

Kadar COD pada berbagai model umpan limbah cair berminyak sebelum dan sesudah operasi membran

MF dan UF ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Kadar COD Umpan dan Permeat pada Model Emulsi Limbah Cair Berminyak

Jenis Emulsi Minyak COD umpan membran

MF dan UF (mg/l)

COD permeat membran

MF (mg/l)

COD permeat membran

UF (mg/l)

Vegetable Oil (50 mg/l) 127.074,93 45.220,36 1.460,59

Diesel Oil (50 mg/l) 108.757,82 41.449,69 1.490,51

Cutting Oil (50 mg/l) 137.950,71 70.978,79 7.046,07

Rejeksi kadar COD oleh membran mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi dapat dilihat dalam Gambar 8.

Gambar 8. Rejeksi COD Berbagai Jenis Model Emulsi Limbah Minyak pada Operasi UF & MF

Dari Gambar 8 dapat diketahui bahwa operasi membran ultrafiltrasi dapat merejeksi kadar COD pada

model emulsi limbah cair vegetable oil sebesar 98,83%, pada diesel oil sebesar 98,66% dan pada cutting oil

sebesar 94,89%. Sedangkan pada operasi membran mikrofiltrasi dapat merejeksi kadar COD pada vegetable oil

sebesar 64,41%, pada diesel oil sebesar 61,89% dan pada cutting oil sebesar 48,55%.

4. Kesimpulan

Beberapa parameter yang berpengaruh terhadap fluks permeat adalah TMP dan jenis minyak. Fluks

permeat yang konstan sangat tergantung pada TMP dan fluks konstan meningkat dengan naiknya TMP. Akan

tetapi, TMP yang tinggi menyebabkan pore clogging dan atau polarisasi konsentrasi. Pada variasi jenis minyak

menunjukkan bahwa fluks permeat vegetable oil lebih tinggi dibandingkan dengan diesel oil dan cutting oil.

Penggunaan membran MF dan UF dapat secara efektif menurunkan kadar COD dalam umpan model

limbah cair berminyak. Rejeksi COD pada operasi membran UF untuk pengolahan model limbah vegetable oil

mencapai 98,83%, diesel oil (solar) mencapai 98,66% dan pada cutting oil mencapai 94,89%. Sedangkan rejeksi

COD pada operasi membran MF untuk model limbah vegetable oil mencapai 64,41%, diesel oil (solar) mencapai

61,89% dan pada cutting oil mencapai 48,55%. Teknologi membran mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi mempunyai

prospek yang baik untuk digunakan sebagai unit pengolahan limbah cair berminyak terlebih pada operasi

membran ultrafiltrasi karena kemampuan untuk merejeksi COD cukup tinggi (94,89 – 98,83% pada UF dan

48,55 – 64,41% pada MF).

Ucapan Terima Kasih

Penulis (NA) mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang telah membiayai

penelitian ini berdasarkan Surat Perjanjian No. 281/H 7.3.3/IV/2010.

SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES, 26 Juli 2011 ISSN : 1411-4216

JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG E-13- 6

Daftar Pustaka

Arnot, T, C., Field, R.W., Koltuniewicz, A., (2000), “Cross-flow dead end microfiltration of oily wate emulsions

part II. Mechanisms and model of flux decline”, J. Membrane Sci., 169, hal. 1-15.

Benito, J. M, Ebel, S., Gutierrez, B, Pazao, C, (2001), “Ultrafiltration of waste emulsified cutting oil using

organic membrane”, Water, air and solid pollution, 128, hal.181-195.

Cheryan, M., (1998), Ultrafiltration and Microfiltration Handbook, Technomic, Lancaster, USA.

Cheryan, M. and N. Rajagopalan, (1998), “Membrane processing of oily streams : Wastewater treatment and

waste reduction”, J. Membrane Sci., 51, hal. 13 – 28.

Deng, S., G. Yu, Z. Jiang, R. Zhang, Y.P. Ting, (2005), “Destabilization of oil droplets in produced water from

ASP flooding”, Colloid Surf. A: Physicochem. Eng. Aspects, 252, hal. 113–119.

Guo,X., Z. Zhang, L. Fang, L. Su, (2009), “Study on ultrafiltration for surface water by a polyvinylchloride

hollow fiber membrane”, Desalination, 238 (1-3), hal. 183-191.

Hua, F. L., Y. F. Tsang, Y. J. Wang, S.Y. Chan, H. Chua, S. N. Sin, (2007), “Performance study of ceramic

microfiltration membrane for oily wastewater treatment”, Chemical Eng. J., 128 (2-3), hal.169-175.

Jonsson, A. S., Lindau, J., Wimmerstedt, R., Brick, Jonsson, B., (1997), “Influence of the consentration of a low-

molecular organic solute on the flux reduction at a PES ultrafiltration membrane”, J. Membrane Sci., 135,

hal. 117-128.

Lin, S. H., W. J. Lan, (1998), “Waste oil/water emulsion treatment by membrane processes”, J. of Hazardous

Materials, 59 (2-3), hal. 189-199.

López-Bernal, J., J. R. Portela Miguélez, E. Nebot Sanz, E. Martínez de la Ossa, (1999), ”Wet air oxidation of

oily wastes generated aboard ships: kinetic modeling”, J. of Hazardous Materials, 67 (1), hal. 61-73.

Meyssami, B. and A. B. Kasaeian, (2005), “Use of coagulants in treatment of olive oil wastewater model

solutions by induced air flotation”, Bioresour. Technol. 96, hal. 303–307.

Moosai, R. and R. A. Dawe, (2003), “Gas attachment of oil droplets for gas flotation for oily wastewater

cleanup”, Separation and Purification Technology, 33 (3), hal. 303-314.

Mozia,S., M. Tomaszewska, A. W. Morawski, (2006), “Application of an ozonation–adsorption–ultrafiltration

system for surface water treatment”, Desalination, 190 (1-3), hal. 308-314.

Mueller, J., Yanwei C., Robert H. D., (1997), “Crossflow microfiltration of oily water “, J. of Membrane Sci.,

129, hal. 221-235.

Mulder, M.(1996), “Basic Principle of Membrane Technology”, Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.

Richards F. M. and K. Peters, (1977), “Chemical Cross-Linking: Reagents and Problems in Studies of

Membrane Structure”, Annual Review of Biochemistry, 46, hal. 523-551.

Xia, S. J. Nan, R. Liu, G. Li, (2004), “Study of drinking water treatment by ultrafiltration of surface water and its

application to China”, Desalination, 170 (1), hal. 41-47.

Zerva, C., Peschos, C. Zerva, Z. Peschos, S. G. Poulopoulos, C. J. Philippopoulos, (2003), “Treatment of

industrial oily wastewaters by wet oxidation”, J.of Hazardous Materials, 97(1-3), hal. 257-265.

Zouboulis, A. I., A. Avranas, (2000), “Treatment of oil-in-water emulsions by coagulation and dissolved-air

flotation”, Colloid Surf. A: Physicochem. Eng. Aspects, 172 (1–3), hal. 153–161.