17
DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR Dikutip dari berbagai sumber

DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR. Dikutip dari berbagai sumber. SUB POKOK BAHASAN. DEFINISI DAN BATASAN WILAYAH PESISIR PENTINGNYA KAWASAN PESISIR PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR. INISIATIF PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR. YANG TERPADU. DEFINISI DAN PENGERTIAN WILAYAH PESISIR - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

DASAR-DASARPENGELOLAAN PESISIR

Dikutip dari berbagai sumber

Page 2: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

SUB POKOK BAHASAN

DEFINISI DAN BATASAN WILAYAH PESISIRPENTINGNYA KAWASAN PESISIRPENGELOLAAN KAWASAN PESISIRINISIATIF PENGELOLAAN KAWASAN PESISIRYANG TERPADU

Page 3: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

DEFINISI DAN PENGERTIAN WILAYAH PESISIR(Dahuri, et.al., 1996)

“Kawasan peralihan antara ekosistem laut dandarat”BATAS KE ARAH DARAT :1. Ekologis : Kawasan daratan yang masih dipengaruhi oleh

proses-proses kelautan, seperti pasang surut, interusi airlaut, dll.

2. Administratif : Batas terluar sebelah hulu dari desapantai atau jarak definitif secara arbitrer (2 km, 20 km,dst. dari garis pantai))

3. Perencanaan : Bergantung pada permasalahan atausubstansi yang menjadi fokus pengelolaan wilayahpesisir.• Pencemaran dan sedimentasi : suatu kawasan daratdimana dampak pencemaran dan sedimentasi yangditimbulkan disini memberikan dampak di kawasanpesisir.

• Hutan mangrove : batas terluar sebelah hulu kawasanhutan mangrove.

Page 4: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Lanjutan...

BATAS KE ARAH LAUT :1. Ekologis : Kawasan laut yang masih dipengaruhi oleh

proses-proses alamiah di darat (aliran air sungai,, run off,aliran air tanah,, dll. .), atau dampak kegiatan manusia didarat (bahan pencemar, sedimen,, dll) ); atau kawasan lautyang merupakan paparan benua (continental shelf).

2. Administratif : 4 mil, 12 mil, dst.., dari garis pantai kearah laut.

3. Perencanaan : Bergantung pada permasalahan atausubstansi yang menjadi fokus pengelolaan wilayahpesisir.• Pencemaran dan sedimentasi: suatu kawasan lautyang masih dipengaruhi oleh dampak pencemaran dansedimentasi dari darat..

• Hutan mangrove : kawasan perairan laut yang masihmendapat pengaruh dari proses dan atribut ekologismangrove, seperti bahan organik (detritus) yangberasal dari mangrove..

Page 5: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Definisi dan batas wilayah pesisir

Page 6: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

= 2,3 juta km2

= 0,8 juta km2

= 2,7 juta km2

Page 7: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

PENTINGNYA KAWASAN PESISIRSumberdaya pesisir (SDP) terdiri dari sumberdaya hayati (ikan, karang,mangrove), non hayati (mineral) dan jasa kelautan.Pusat keanekaragaman tropis dunia (> 70 genus dr karang, 18% terumbukarang dunia ada di Indonesia)30% hutan bakau dunia ada di Indonesia

90% hasil tangkapan ikan berasal dari perairan pesisir dalam 12 mil daripantai.SDP mempunyai keunggulan komparatif karena tersedia dalam jumlahyang besar, beraneka ragam dan laut tropis yang terkaya.140 juta penduduk (60%) Indonesia tinggal di wilayah pesisir 50 km darigaris pantai.80% tergantung kepada pemanfaatan SDPMemberikan kontribusi ekonomi sebesar 24,5%

42 kota dan 290 kabupaten berada di pesisir sebagai tempat pusatpertumbuhan ekonomi.

Page 8: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Potensi Sumberdaya Pesisir

Page 9: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Potensi Kelautan

 

Transportasi Laut

Konservasi

Perikanan Tangkap

Wisata Bahari

Jaringan Kabel

Pertambangan

Arkeologi Bawah Air

Perikanan Budidaya

Page 10: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Kecil suatu proses perencanaan,

PENGELOLAAN KAWASAN PESISIR

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau--Pulau

pemanfaatan, pengawasan,, dan pengendalianSumber Daya Pesisir dan Pulau--Pulau Kecilantarsektor, antara Pemerintah dan PemerintahDaerah, antara ekosistem darat dan laut, sertaantara ilmu pengetahuan dan manajemenuntuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat(UU 27/2007))

Page 11: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Melindungi, mengkonservasi,merehabilitasi, memanfaatkandan memperkaya sumberdaya

pesisir dan pulau-pulau kecil sertasistem ekologisnya secara

berkelanjutan

Memperkuat peran serta masyarkatdan lembaga pemerintah serta

mendorong inisiatif masyarkat dalampengelolaan sumberdaya pesisir dan

pulau-pulau kecil agar tercapaikeadilan, keseimbangan dan

berkelanjutan

Tujuan Pengelolaan Kawasan Pesisir (menurut Pasal 4 UU No. 27 Tahun 2007ttg Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau- -pulau Kecil

Menciptakan keharmonisan dansinergi antara pemerintah pusatdan daerah dalam pengelolaansumberdaya pesisir dan pulau-

pulau kecil

Meningkatkan nilai sosial, ekonomi danbudaya masyarakat melalui

pemanfaatan sumberdaya pesisir danpulau-pulau kecil

Page 12: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

KONSEP

KETERPADUAN

INISIATIF PENGELOLAAN KAWASANPESISIR YANG TERPADU

Keterpaduan AntarLembaga/ /Sektor

Keterpaduan Antar LevelPemerintahan (Pusat-Daerah)

Keterpaduan Antar Wilayah(Antar Pemerintah Daerah)

Keterpaduan Antar EkosistemDarat & Laut

Keterpaduan Antar Sains danManajemen

Keterpaduan antaraPemerintah, Dunia usaha, dan

Masyarakat;

Page 13: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

pesisirdan habitatnyadari aktivitasmanusia,

Mengurangi konflik pemanfaatan,,Menjagaproses-prosesekologisutama,

Tujuan Pengelolaan Pesisir Terpadu

Mengurangi laju kerusakan sumberdaya

sistem pendukung mahluk hidup, dankeanekaragaman biologis di wilayah pesisirdan lautan,,

perbaikankesejahteraanMendorongmasyarakat.

Page 14: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Aksi

Rencana

Lokasi/Implementasi Kegiatan

Panduandaerah Prioritas

PemanfaatanSumberdaya

Rencana

Alokasi Ruang &PengendalianPemanfaatan

Pengelolaan

RencanaZonasi

Visi & Misi Daerah

Rencana StrategisPengelolan Pesisir Terpadu

KERANGKA PERENCANAAN PENGELOLAAN PESISIR TERPADU

Page 15: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

Issue, dataAtlas Pesisir

HIERARKI RENCANA PENGELOLAAN PESISIR TERPADUHirarki Rencana--Rencana PPT

Bapeda Propinsi &Kab/Kota

0

HP--3 (HakPengusahaanPerairanPesisir)

RencanaStrategis

RencanaZonasi

RencanaPengelolaan

Rencana Aksi

1

2

3

4

Bappeda Propinsi &Kab/Kota

Propinsi 1:250.000Kabupaten 1:50.000

Dinas KP Propinsi &Kab/Kota

Dins KP Propinsi &Kab/kota

Page 16: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

RENCANA ZONASI

Berperan dalam menetapkan arahan,,struktur dan pola ruang penggunaansumber daya pesisir dari tiap zona padakawasan perencanaan yang menentukan

Zona merupakan ruang dimana kebijakandi implementasikan

RENCANA PENGELOLAAN (ManagementPlan)Berperan untuk menyusun kerangka kebijakan,,prosedur dan tanggung jawab untuk koordinasipengambilan keputusan diantara berbagailembaga/instansi pemerintah dalam rangkapersetujuan penggunaan sumberdaya atau

pembangunan di kawasankegiatanperencanaan

RENCANA STRATEGISBerperan dalam menentukan visi danmisi serta tujuan pengelolaan sumberdaya pesisir serta penerapan strategiuntuk mencapai tujuan

Bentuknya rumusan kebijakan daerahmengenai pemanfaatan wilayah pesisir

RENCANA AKSI(Action Plan)Berperan dalam menyusun tatawaktu dan anggaran untuk satu- tiga tahun untuk implementasiberbagai kegiatan yangdiperlukan oleh instansi terkaitdan dunia usaha

Page 17: DASAR-DASAR PENGELOLAAN PESISIR

2. INISIASI

·Partisipasi Publik·Identifikasi Issue

·Survei Sosial·Penilaian Sumberdaya·PerencanaanKonsensus·Informasi Terpadu·Penyadaran Masyarakat

3. PENGEMBANGAN

·Pengumpulan Data·Faktor Sosial, Ekonomi & Budaya·Faktor Biofisik & Teknologi·Identifikasi Pemilikan Sumberdaya·PenataanKelembagaan·Keterpaduan PerencanaanSektor·Issue Pengelolaan Pesisir·Pengembangan Strategi PPT·Analisis Ekonomi Proyek·Partisipasi Publik

4.SERTIFIKASI

·Persetujuan PerencanaanPPT·Penerangan Pemerintah·Sertifikasi·PenetapanPPT dari Pemda·PengesahanPPT·Alokasi DanaAPBD/APBN

5. PELAKSANAAN

·Koordinasi Program PPT·Pengawasan& PenegakanHukum·Sistem Perizinan

·Riset & Pengembangan·Klarifikasi Pemilikan Sumberdaya·Pemberdayaan Masyarakat·Mata PencarianAlternatif·Pengelolaan Berbasis Masyarakat·Pendidikan & Penyadaran Masyarakat

LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN PESISIR TERPADU

1. PERSIAPAN

·Administrasi·Pembentukan Tim Perencana·Penyusunan Rencana Kerja·Personil, Fasilitas, Pembiayaan·Pelatihan Staf Perencana

6. PELEMBAGAAN

·Pemantauan & Evaluasi·Penyempurnaan Strategi & Aksi·Demontrasi Hasil Yang Positif·Pengembangan Skala ke Besar·Pelembagaan PPT