17
dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja/masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang setinggi- tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.

Dasar kesehatan kerja.sesi3

Embed Size (px)

Citation preview

Occupational health Sumakmur (1988) : spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja/masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan – gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.

Occupational health manusia -> pekerjaan &

lingkungan kerjanya.Yg berupa fisik maupun psikis yg

meliputi metoda kerja, kondisi kerja & lingk kerja yg mungkin dpt menyebabkan kecelakaan, penyakit atau perubahan Dari kesehatan pekerja.

Tujuan kesehatan kerja :1. Memelihara dan meningkatkan

derajat kesehatan masy pekerja disemua lapangan pekerjaan ketingkat yg setinggi-tingginya, baik fisik, mental, maupun kesehatan sosial.

2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan masy pekerja yang diakibatkan oleh tindakan/kondisi lingkungan kerjanya.

3. Memberikan perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dr kemungkinan bahaya yg disebabkan oleh faktor2 yang membahayakan kesehatan.

4. Menempatkan & memelihara pekerja disuatu lingkungan pekerjaan yg sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya.

Kesehatan kerja pd hakekatnya :Mempelajari dinamika, akibat dan

problematika yg ditimbulkan akibat hubungan interaktif 3 komponen utama yg mempengaruhi seseorang yg bekerja yaitu :

1. Kapasitas kerja : pendidikan, etc2. Beban kerja : fisik, mental, etc3. Beban tambahan -> vibration,

akustik, etc. apa itu APD?

3 komponen serasi :Tercapai suatu kesehatan

kerja yang optimal3 komponen tidak serasi…?Akan menimbulkan masalah

kesehatan kerja berupa penyakit, kecelakaan kerja yg akhirnya akan menurunkan produktivitas kerja.

Kapasitas kerja …?1.Umur : pengaruh umur hrs

dijadikan pertimbangan dlm memberikan pekerjaan.

2. Jenis kelamin : laki2 memiliki otot yg kuat, wanita lebih teliti dr laki2.

3.Antropometri : kesesuaian antropometri pekerja dg alat sgt berpengaruh thd sikap kerja.

4.Status kesehatan & nutrisi

4. Status kesehatan & nutrisi : berpengaruh pada produktifitas & efisiensi kerja.

5. Kesegaran jasmani : kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, kelentukan, keseimbangan, kekuatan, koodinasi, ketepatan & wkt reaksi.

6. Kemampuan kerja fisik : a. kekuatan ototb. ketahanan ototc. katahanan kardiovaskuler

Sasaran dari kesehatan kerja..?1.Menghindari adanya kecelakaan

kerja2.Menghindari adanya penyakit

akibat kerja3.Menyediakan lingkungan yg

sehat4.Menghindari terjadinya efek

negatif thd lingkungan yg diakibatkan oleh aktivitas kerja.

Bahaya potensial ditempat kerja

1.Chemical agent2.Physical agent3.Biological agent4.Psycological agent5.Ergonomical agent/mechanicah agent

1. Chemical agentbahan kimia yang mungkin berpotensial menimbulkan bahaya : acrylic, etc

2. Physical agent debu : penglihatan, paru2, etc Kebisingan ; mns 16-20rb Hz

APD : ear plugs atau ear muffs Getaran : gerakan suatu sistem

bolak-balik

Suhu udara ; nilai ambang batas untuk cuaca kerja adl 21*-30*C suhu basah. Daerah tropis 21*-27*C

Kelembaban udara ; banyaknya air yg terkandung dlm udara, biasanya dlm prosentase.

Pencahayaan : standar pencahayaan ruangan yg dipakai utk melakukan pekerjaan yg memerlukan ketelitian adl 500-1000 lux.

Radiasi

3. Biological agent Bakteri, jamur dan mikroorganisme lain yg dibutuhkan atau dihasilkan oleh bahan baku, proses produksi & proses penyimpanan.

4. Psycological agenttanggung jawab pekerjaan thd orang lain, beban kerja, ketrampilan, etc.mis : perasaan was2 ketika menunggu hasil produksi, berhasil/tdk?

5. Ergonomical agent..?

desain tempat kerja ; kenyamanan, produktifitas dan keamanan

Proses & desain perlengkapan ; fungsi & keamanan.

Fungsi dan tugas ; fungsi & tugas seseorang dgn pekerjaan hrs pantas.

Beberapa APD yg mutlak digunakan ; topi keselamatan, safety shoes, sarung tangan, pelindung pernafasan, pakaian pelindung & sabuk pengaman.

Jenis APD yg digunakan hrs sesuai dgn potensi bahaya yg dihadapi serta sesuai dgn bagian tubuh yg dilindungi.

UU no 1 th 1970Pasal 12Hak dan kewajiban tenaga kerja utk

memakai APDPasal 14Pengusaha wajib menyediakan APD

scr cuma2 sesuai dgn kebutuhannya & menyediakan bg setiap org lain yg berkunjung/memasuki tempat kerja disertai dg petunjuk yg diperlukan.

Potensi bahaya yg bisa dikendalikan dgn APD :

1.Terjatuh, terpeleset, kejatuhan benda, terantuk

2.Terpapar sinar & gel elektromaknetik3.Kontak dgn bhn kimia baik padat/cair4.Terpapar kebisingan & getaran.5.Terhirup gas, uap, debu, patikel cair.6.Kemasukan benda asing, kaki

tertusuk, terinjak benda tajam.