Upload
wening-widoretno
View
123
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Data Dasar
Puskesmas Sungai Ulin mulai melayani masyarakat sejak tanggal 15
Februari 2010 dan di resmikan pada tanggal 23 Februari 2010. Puskesmas ini
dibangun di areal seluas 10.699 meter persegi.
1.1.1 Peta Wilayah
Gambar 1. Peta wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru
Keterangan Gambar:
* (kuning) = RSUD Banjarbaru * (biru) = PKM S. Ulin
* (putih) = PUSTU Komet * (merah muda) = PUSTU S. Ulin
Keterangan Tabel Luas Penggunaan Lahan:
1. Hutan sekunder : 20,48 Ha
2. Kebun Campuran : 271,99 Ha
3. Lapangan Olahraga : 9,90 Ha
4. Pemakaman Umum : 4,40 Ha
5. Perairan/Tubuh air : 1,10 Ha
6. Tambak/Kolam/Empang : 15,64 Ha
7. Permukiman : 622,10 Ha
8. Pertambangan : 20,34 Ha
9. Sawah irigasi non teknis : 131,46 Ha
10. Semak Belukar/Alang-alang : 1010,32 Ha
11. Semak Belukar/Alang-alang Campur Rawa : 29,11 Ha
12. Taman Kota : 2,24 Ha
13. Lahan Belum Terbangun : 10,95 Ha
14. Tegalan/Ladang : 557,84 Ha
15. Infrastruktur dan Fasilitas Umum : 101,70 Ha
Jumlah : 2809,59 Ha
1.1.2 Keadaan Geografis
Puskesmas Sungai Ulin terletak di kecamatan Banjarbaru Utara, kota
Banjarbaru, Propinsi Kalimantan Selatan, tepatnya di Jalan Pangeran M Noor,
Komplek Pesona Indah RT. 12 RW. 2 Kelurahan Sungai Ulin, lebih kurang 5 km
dari ibukota Banjarbaru.
Wilayah kerja puskesmas terletak pada dataran tinggi dan berbukit-bukit.
Curah hujan rata-rata 240 m3 pertahun dengan kelembaban 85,5% serta suhu rata-
rata harian 26oC. Sebagian besar wilayah kerja puskesmas Sungai Ulin digunakan
untuk pemukiman, perkantoran, dan sebagian kecil untuk persawahan.
Luas wilayah Puskesmas Sungai Ulin 922,8 Ha. Batas Wilayah kerja
Puskesmas Sungai Ulin adalah sebagai berikut :
• Sebelah Utara : Kelurahan Sei Paring- Desa Indra Sari Kec Martapura
Kota Kab. Banjar
• Sebelah Selatan : Kel. Sungai Besar Kec. Banjarbaru Selatan Kota
Banjarbaru.
• Sebelah Timur : Desa Padang Panjang Kec. Karang Intan Kab. Banjar
• Sebelah Barat : Kel. Cempaka Kec. Cempaka Kota Banjarbaru
Wilayah kerja puskesmas Sungai Ulin meliputi 2 kelurahan yaitu :
a. Kelurahan Sungai Ulin seluas 712,80 ha
Sebelah Utara : Desa Indra Sari Kec Martapura Kota Kab. Banjar
Sebelah Selatan : Kel. Sungai Besar Kec. Banjarbaru Selatan Kota
Banjarbaru.
Sebelah Timur : Desa padang panjang Kec. Karang Intan Kab. Banjar
Sebelah Barat : Kel. Komet Kec. Bjb Utara Kota Banjarbaru
b. Kelurahan Komet seluas 210 ha
Sebelah Utara : Kel. Mentaos Kec. Bjb. Utara kota Banjarbaru
Sebelah Selatan : Kel. Gtg. Paikat & Kel. Kemuning Kec. Bjb Selatan
Kota Banjarbaru
Sebelah Timur : Kel. Loktabat Utara Kec. Bjb Utara Kota Banjarbaru
Sebelah Barat : Kel. Sungai Ulin Kec. Bjb. Utara Kota Banjarbaru
Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin dan kelurahan
Komet merupakan bukit dan dataran tinggi. Iklim yang berpengaruh adalah iklim
tropis. Cuaca di daerah Puskesmas Sungai Ulin ini panas dengan kelembaban
yang tinggi.
Wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin sebagian besar dapat dijangkau
dengan menggunakan alat transportasi darat, baik roda dua maupun roda empat.
1.1.3 Data Demografi
A. Distribusi Penduduk
Daerah binaan yang merupakan sasaran kegiatan puskesmas Sungai Ulin
adalah wilayah kelurahan Sungai Ulin dan kelurahan Komet yang mempunyai
jumlah penduduk sebanyak 16.226 jiwa.
Tabel 1. Distribusi penduduk untuk tiap kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Sungai Ulin tahun 2011
No Kelurahan Jumlah penduduk Persentase
1. Sungai Ulin 12.385 76,32 %
2. Komet 3.841 23,67 %
Jumlah 16.226 100 %
Sumber: Laporan Puskesmas Sungai Ulin tahun 2011
Grafik 1. Distribusi penduduk untuk tiap kelurahan Wilayah kerja
Puskesmas Sungai Ulin tahun 2011
Kelurahan Sungai Ulin memiliki luas wilayah 7.128 km2, sedangkan
Kelurahan Komet memiliki luas wilayah 2.100 km2. Berdasarkan jumlah
penduduk yang ada, maka, dapat diketahui tingkat kepadatan penduduk di
Kelurahan Sungai Ulin adalah 1,74/km2, sedangkan tingkat kepadatan penduduk
di Kelurahan Komet adalah 1,83/km2. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa kelurahan Sungai Ulin dan kelurahan Komet merupakan
daerah dengan penduduk sangat jarang.
Berdasarkan jenis kelamin, wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin
memiliki lebih banyak penduduk perempuan dibandingkan laki-laki. Berikut ini
distribusi penduduk menurut jenis kelamin.
Tabel 2. Distribusi penduduk menurut jenis kelamin di wilayah Puskesmas
Sungai Ulin per Kelurahan tahun 2011
No Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
Jiwa
1. Sungai Ulin 5.986 37 % 6.399 39 % 12.385
2. Komet 1.898 12 % 1.943 12 % 3.841
Jumlah 7.884 49 % 8.342 51 % 16.226
Sumber: Laporan Tahunan Kelurahan Sungai Ulin dan Komet tahun 2011
Grafik 2. Distribusi penduduk menurut jenis kelamin
Berdasarkan kelompok umur, wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin
memiliki kelompok penduduk terbanyak berusia > 15 tahun - < 56 tahun. Berikut
ini distribusi penduduk menurut kelompok umur
Tabel 3. Distribusi penduduk menurut kelompok umur
No Kelompok umur (tahun) Jumlah (jiwa) Persentase
1. 00 – 04 1276 7.14 %
2. 05 – 09 1452 8.14 %
3. 10 – 14 1410 7.89 %
4. 15 - 19 1392 7.79 %
5 20 – 24 1551 8.68 %
6. 25 – 29 1605 8.98 %
7. 30 – 34 1639 9.17 %
8. 35 – 39 1519 8.5 %
9. 40 – 44 1363 7.63 %
10. 45 – 49 1202 6.73 %
11. 50 – 54 862 4.82 %
12. 55 – 59 728 4.07 %
13. 60 – 64 720 4.04 %
14. 65 – 69 613 3.43 %
15. 70 – 74 243 1.36 %
16 > 75 291 1.63 %
Sumber: Kelurahan Sungai Ulin dan Komet dalam angka, 2011
Grafik 3. Distribusi penduduk menurut kelompok umur
B. Pekerjaan
Data-data mata pencaharian penduduk wilayah kerja Puskesmas Sungai
Ulin adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Distribusi pekerjaan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin
Tahun 2011
No Mata pencaharian Sungai
Ulin
% Komet
1 PNS 927 24,6% Tidak ada data
2 TNI 447 11.9% Tidak ada data
3 POLRI 447 11,9% Tidak ada data
4 Pensiunan 1069 28,4% Tidak ada data
5 Pedagang Keliling 100 2,7% Tidak ada data
6 Dokter/perawat/bidan swasta 7 0,2% Tidak ada data
7 Petani dan peternak 253 6,7% Tidak ada data
8 Pengusaha kecil/menengah 60 1,9% Tidak ada data
9 PRT 30 0,8% Tidak ada data
10 Karyawan swasta 380 10,1% Tidak ada data
Jumlah 3765 100% Tidak ada data
Sumber: Profil Kel.Sungai Ulin Bulan April 2011
Grafik 4. Distribusi penduduk menurut mata pencaharian kelurahan Sungai Ulin
C. Bidang Keagamaan
Agama Islam merupakan agama terbanyak dipeluk oleh penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin. Berikut jumlah penduduk berdasarkan
Agama yang dipeluknya :
Tabel 5. Distribusi penduduk menurut agama
No Agama Sungai Ulin % Komet
1 Islam 11.915 96,2% Tidak ada data
2 Protestan 340 2,8% Tidak ada data
3 Katholik 94 0,8% Tidak ada data
4 Hindu 28 0,2% Tidak ada data
5 Budha 8 0,06% Tidak ada data
Jumlah 12.385 100%
Sumber: Kelurahan Sungai Ulin dan Komet dalam angka, 2011
D. Pendidikan
Taraf pendidikan penduduk di kawasan wilayah kerja Puskesmas Sungai
Ulin sudah cukup tinggi yaitu rata-rata tingkat pendidikannya adalah lulusan
SLTA atau sederajatnya tetapi juga terdapat yang tidak sekolah maupun tidak
lulus SD.
Tabel 6. Distribusi penduduk menurut pendidikan tertinggi
No Jenis pendidikan Jumlah %
1 Tidak/belum sekolah 511 4,4%
2 Tidak tamat SD 695 5,9%
3 Tamat SD / sederajat 1810 15,5%
4 Tamat SLTP / sederajat 2081 17,8%
5 Tamat SLTA / sederajat 2652 22,7%
6 DI/II 1149 9,8%
7 DIII/akademi 695 5,9%
8 SI/DIV ke atas 2095 17,9%
JUMLAH 11688 100%
Sumber: Profil Kel. Sungai Ulin Bulan April 2011 & Kel. Komet Tahun 2011
Grafik 5. Distribusi penduduk menurut pendidikan tertinggi
Puskesmas Sungai Ulin mengadakan pengkaderan kepada masyarakat
dengan kriteria sukarela menjadi kader kesehatan dan proaktif mempromosikan
kesehatan dengan pendidikan minimal SMP. Pengkaderan dilakukan dengan
diadakannya pelatihan. Namun, selama ini belum pernah dilakukan pengkaderan
dan baru akan diadakan September ini.
Adapun program kesehatan sekolah (UKS) berjalan secara rutin yaitu
diadakan 1 bulan sekali satu sekolah, dan materi yang diberikan adalah PHBS.
E. Fasilitas
Sarana Pendidikan di wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin Tahun 2011
No. Sarana pendidikan Sungai Ulin Komet
1. Play group/TK 7 4
2. SD/sederajat 6 7
3. SLTP/sederajat 1 1
4. SLTA sederajat 0 3
5. Diploma II/III 0 0
6. PTN/PTS 2 1
1.1.4 Data Keadaan Puskesmas
A. Sarana dan Prasarana
Tabel 7 . Fasilitas umum di wilayah kerja Puskesmas Sungai Ulin tahun 2011
No Sarana dan prasarana Sungai Ulin Komet
1 Sarana Pendidikan 16 16
2 Sarana ibadah 26 8
3 Sarana Kesehatan
Puskesmas induk 1 0
Puskesmas pembantu 1 0
Rumah sakit 0 1
BKIA / Praktek Bidan Tidak ada data Tidak ada data
Klinik bersalin 1 0
Balai pengobatan / poliklinik Tidak ada data 3
Posyandu / Posyandu Usila 14 3
Polindes 1 Tidak ada data
Poskesdes 1 Tidak ada data
Puskesmas Keliling 1 1
Praktek dokter 4 8
Apotik Tidak ada data 7
Toko obat/jamu 1 Tidak ada data
4 Batra
Panti pijat Tidak ada data Tidak ada data
Pengobatan alternatif Tidak ada data Tidak ada data
Lainnya Tidak ada data Tidak ada data
Sumber : Profil Kel.Sungai Ulin Bulan April 2011, Profil Kel.Komet 2011 & Data
TU PKM Sei.Ulin 2011
B. SUMBER DAYA DAN SARANA PENUNJANG PUSKESMAS SUNGAI
ULIN
Sistem pelayanan kesehatan berkembang sangat pesat, dimana
pembangunan fasilitas kesehatan semakin meningkat dengan harapan dapat
dinikmati oleh seluruh masyarakat. Puskesmas Sungai Ulin yang mempunyai
sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut:
Tabel 8. Bangunan Fisik yang dimiliki Puskesmas Sungai Ulin tahun 2011
No Bangunan Jumlah Kondisi
1 Puskesmas Induk 1 Baik
2 Puskesmas Pembantu Sungai Ulin 1 Baik
3 Polindes Sungai Ulin 1 Baik
4 Poskesdes Parambaian Sungai Ulin 1 Baik
5 Rumah Dinas Dokter 1 Baik
6 Rumah Dinas Paramedis - -
Jumlah 5
Sumber : Tata Usaha Puskesmas Sungai Ulin Desember 2011
Tabel 9. Sarana transportasi operasional yang dimiliki Puskesmas Sungai Ulin
tahun 2011
No Jenis Jumlah Keadaan Ket
1 Roda 4 1 Baik Op.PKM
2 Roda 2 4 Baik Promkes, Pustu, Polindes,
Poskesdes
Sumber : Tata Usaha Puskesmas Sungai Ulin Desember 2011
C. Tenaga Kesehatan
Tabel 10. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan
No Jenis tenaga Jumlah Kualifikasi
Pendidikan
Penempatan
1 Kepala Puskesmas 1 S1 KesMas Kep. PKM
2 Kepala Tata Usaha 1 S2 MM Kep. TU
3 Dokter Umum 5 S1 Dokter
Umum
Poli
4 Dokter Gigi 2 S1 Dokter
Gigi
Poli
5 Bidan 12 D3 = 9
SLTA = 3
Poli
6 Perawat 13 S1 = 1
D3 = 12
Poli
7 Perawat Gigi 3 D3 = 1
SLTA = 2
Poli
8 Nutrition 3 S1 KesMas =
1
D3 Gizi = 1
Poli
9 Sanitarian 2 D3 = 1
SLTA = 1
Bag.sanitasi
10 Analis Kesehatan 3 D3 = 1
SLTA = 2
Laboratorium
11 Pekarya Kesehatan 0 - -
12 Apoteker 1 S1 Apotek
13 Asisten Apoteker 2 SLTA Apotek
14 Administrasi 7 TU
JUMLAH 49
Perbandingan rasio tenaga kesehatan di Puskesma Sungai Ulin terhadap
jumlah penduduk dibandingkan dengan sasaran Indonesia Sehat 2010 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 11. rasio tenaga kesehatan di Puskesma Sungai Ulin terhadap jumlah
penduduk dibandingkan dengan sasaran Indonesia Sehat 2011
Tenaga KesehatanRasio Puskesmas Sungai
Ulin (per 100.000 jiwa)
Sasaran Indonesia sehat
2010 (per 100.000 jiwa)
Dokter Umum 30,81 40
Dokter Gigi 12,33 11
Perawat 80,12 117
Bidan 73,96 100
Apoteker 6,16 10
Sanitarian 12,33 40
Ahli Gizi 18,49 22
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Sungai Ulin Tahun 2011 dan kajian
kebijakan perencanaan tenaga kesehatan direktoratkesehatan dan gizi masyarakat
D. Sumber Dana
Dana yang diterima Puskesmas Sei Ulin berasal dari berbagai sumber
sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan puskesmas.
Berikut perincian dana yang diperoleh selama tahun 2011 :
1. Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan puskesmas
dibebankan pada APBD pada dinas kesehatan.
2. Bantuan lain sesuai perundang-undangan yang berlaku.
E. Kegiatan Pokok Puskesmas
Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Sungai Ulin melaksanakan
program kerja Puskesmas secara terpadu, artinya dalam melaksanakan kegiatan
yang ada di Puskesmas dilaksanakan secara bersama-sama dengan program lain
yang terkait yang ada di puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputi :
1. Program Upaya Kesehatan Wajib, adalah :
a. Promosi Kesehatan Masyarakat (Promkes)
b. Program Kesehatan Lingkungan (Kesling)
c. Program Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Program Perbaikan Gizi
e. Program Pengobatan Umum
f. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M)
2. Program Upaya Pengembangan
a. Program Kesehatan Mata
b. Program Kesehatan Jiwa
c. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
d. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
e. Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
f. Program Usaha Kesehatan Masyarakat Desa (UKGMD)
g. Program Puskesmas Keliling (Pusling)
h. Program Usia (Posyandu Usia)
3. Program Penunjang
a. Program Pelayanan Laboratorium Sederhana
b. Program Pelayanan Obat (Apotik)
c. Ruang Tindakan (UGD/PPGD)
4. Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha
1.2 Data Khusus
Ada 10 macam kasus penyakit terbanyak dan yang tertinggi merupakan
penyakit Hipertensi primer mencapai 1515 kasus 24,4%, sedangkan yang terendah
pada posisi ke-9 dan ke-10 yaitu penyakit Diabetes tipe II mencapai 255 kasus
34,1% dan pusing mencapai 222 kasus 3,6%.
Tabel 12. Data 10 Jenis Penyakit Terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Sungai
Ulin Tahun 2011
No Jenis Penyakit Jumlah %
1 Hipertensi Primer 1515 24.4
2 Nasopharingitis akuta (common Cold) 1237 19.9
3 Penyakit pulpa & Jaringan Periapikal 920 14.8
4infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian
atas736 11.8
5 dispepsia 501 8.1
6 gangguan pertumbuhan gigi dan erupsi 297 4.8
7 Diare dan gastroenteritis nnon spesifik 266 4.3
8 Pharingitis 266 4.3
9 Diabetes tipe 2 255 4.1
10 Pusing 222 3.6
Jumlah 6215
Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Sungai Ulin Tahun 2011
Grafik 6. (Sepuluh) Jenis Penyakit Terbanyak Puskesmas Sei Ulin Periode Tahun
2011
Tabel 13. Data 10 besar penyakit periode januari-Juni 2012
No Jenis Penyakit Jumlah %
1 Nasopharingitis akuta (common Cold) 609 20.1
2 Hipertensi Primer 558 18.4
3 Penyakit pulpa & Jaringan Periapikal 472 15.6
4infeksi akut lain pada saluran pernafasan
bagian atas435 14.4
5 dispepsia 229 7.6
6 Pharingitis 180 5.9
7 gangguan pertumbuhan gigi dan erupsi 151 4.9
8 Demam 137 4.5
9 Pusing 129 4.3
10 Rheumatoid artritis lain 125 4.13
Jumlah 3025
Grafik 7. Sepuluh besar Penyakit terbanyak di Puskesmas Periode Januari - Juni
2012
Tabel 13. Sepuluh penggunaan obat terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Sungai
Ulin tahun 2011 adalah :
No Nama Obat Jumlah %
1 Paracetamol tab 35778 16.1
2 tablet tambah darah kombinasi 25422 11.4
3 vitamin c 25096 11.3
4 CTM 24318 10.9
5 Vitamin B1 22928 10.3
6 Vitamin B komplek 21410 9.6
7 Vitamin B6 20642 9.3
8 Kalk 17508 7.9
9 GG 15070 6.8
10 Vitamin B12 14553 6.5
Jumlah 222725
Grafik 8. Sepuluh Pemakaian Obat terbanyak di Puskesmas Sungai Ulin Tahun
2011
Tabel 14. Sepuluh Pemakaian Obat terbanyak Puskesmas Sungai Ulin perioder
Januari - Juni 2012
No Nama Obat Jumlah
1 Paracetamol tab 16641 18.4
2 tablet tambah darah kombinasi 11654 12.9
3 CTM 9379 10.4
4 Vitamin B komplek 9301 10.3
5 GG 8020 8.9
6 Kalk 8009 8.9
7 Vitamin B1 7733 8.6
8 Vitamin B6 7103 7.9
9 Amoxicilin 6617 7.3
10 Vitamin B12 5717 6.3
Jumlah 90174
Grafik 9. Sepuluh Pemakaian Obat terbanyak Puskesmas Sungai Ulin Periode
Januari - Juni 2012.
Upaya pokok puskesmas
Upaya pokok yang dilaksanakan di puskesmas Sei Ulin tahun 2012.
adalah sebagai berikut:
PROGRAM PENGOBATAN DALAM GEDUNG
1. PELAYANAN KIA DAN KB :
a). Program Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) :
Dengan kegiatan :
Perawatan dan pemeliharaan ibu hamil
Perawatan pertolongan persalinan
Perawatan dan pemeliharaan ibu menyusui
Perawatan dan pemeliharaan bayi dan anak pra sekolah
Pembinaan dan pelatihan dukun bayi
Imunisasi Caten dan bumil
Imunisasi dasar lengkap bagi bayi
b). Program Keluarga Berencana ( KB ) :
Dengan kegiatan :
Pelayanan alat kontrasepsi
Pembinaan akseptor
Jumlah Kunjungan Poli KIA berdasarkan Jenis Pelayanan Tahun 2011-
2012
Bulan2011
(orang)
2012
(orang)
Januari 158 117
Pebruari 103 124
Maret 146 99
April 123 72
Mei 142 1
Juni 169 70
Juli 137 79
Agustus 136
September 105
Oktober 112
Nopember 84
Desember 97
Jumlah 1512 562
2. PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PKM )
Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan Penggerakan
Peran Serta Masyarakat dengan kegiatan :
Penyuluhan kelompok dan penyuluhan umum baik di dalam
maupun diluar gedung atau dilapangan. Penyuluhan disesuaikan dengan
kasus yang ada di Puskesmas setiap bulannya penyuluhan di Integrasikan
dengan kegiatan Puskesmas yang lain di antaranya :
KB Kes terpadu
P2M (DBD, Diare, Konjungtivitis, Kulit, )
Kesehatan Lingkungan ( SPAL, Klinik Sanitasi )
Obat Berbahaya / Napza
Gigi dan Mulut
Kesehatan Jiwa
Peran Serta Masyarakat
Pembinaan peran serta masyarakat dalam kegiatan posyandu,
kader kesehatan, pengobatan tradisional, lintas sektor maupun dana sehat.
a. Pembinaan dan Bimbingan Tehnik Kader :
Jumlah kader keseluruhan : 70 orang
Jumlah kader yang dilatih : 40 orang per tahun
Jumlah kader yang masih Aktif : 54 orang per tahun
Jumlah dukun bayi yang dibina : 4 orang
b. Pengobatan Tradisional :
a.Jumlah Batra yang ada dalam wilayah : 8 buah
b.Jumlah Batra yang dibina: : 8 buah
c.Jumlah batra yang memiliki ijin : 8 buah
d Jumlah Toga perDesa : 6 buah.
c. Pembinaan Kerja sama lintas sektoral
a.jumlah rapat Koordinasi Lintas sektoral : 2 kali
b.jumlah supervisi terpadu : - kali
d. Kelompok Dana Sehat :
a.Kelompok Dana Sehat yang terbentuk : 2 kelompok,
b.Kelompok Dana Sehat yang berfungsi/aktif : 2 kelompok
3. PERBAIKAN GIZI
Program Perbaikan Gizi :
Dengan kegiatan :
Pembinaan dan pengembangan UPGK
Pelayanan gizi bagi balita, bumil dan masyarakat terseleksi
Program Gizi merupakan salah satu program pokok yang diutamakan
selain program KIA dan KB, Kesling, PKM dan Imunisasi. Dalam
pelaksanaannya program gizi sangat terkait dengan program diatas dan lintas
sektor seperti, PKK, BKKBN, Posyandu, Kelompok Bermain / TK.
Diwilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin program gizi melayani
penimbangan bayi dan balita, distribusi / pemberian vitamin A dosis tinggi
pada bulan Pebruari dan Agustus, pemberian obat cacing ke sekolah –
sekolah, pemberian tablet tambah darah pada Bumil, tindak lanjut kasus –
kasus gizi buruk dan monitoring bayi BGT dan BGM serta deteksi tumbuh
kembang balita secara umum, serta distribusi MP-ASI khususnya bagi bayi
dan balita pemegang kartu sehat.
Dalam memberikan pelayanan, program gizi memperluas jangkauan
pelayanan dengan posyandu – posyandu , Pustu – Pustu, Kelompok
Bermain / TK.
4. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT ( PHN )
Program Perawatan Kesehatan Masyarakat ( PHN ) :
Dengan kegiatan :
Pembinaan kelompok khusus ( rawan ) termasuk kunjungan ke panti
Lansia
Penanganan tindak lanjut penderita ( follow up )
Penanganan kasus
5. PROGRAM PENGOBATAN
Kegiatan :
Pengobatan dasar umum di dalam gedung ( Puskesmas dan Pustu )
Pengobatan luar gedung ( Pusling, sekolah – sekolah , pondok
pesantren)
Kunjungan ke panti – panti sosial
Tabel 17. Rekapitulasi Jumlah Kunjungan Berdasarkan Unit Pelayanan
Tahun 2011
NO UNIT PELAYANAN JUMLAH KET
KUNJUNG
AN
1 Poli Umum 6.572 Orang -
2 Poli Anak 2.097 Orang -
3 Poli KIA /KB 1.512 Orang -
4 Poli Gigi 1.410 Orang -
5 Imunisasi 669 Orang -
6 IGD 8 Orang -
Jumlah12268
Orang
Berdasarkan tabel diatas dapat di buat kesimpulan bahwa jumlah
kunjungan terbanyak terdapat pada kunjungan Poli Umum berjumlah
6.572 orang dan sedangkan kunjungan terendah terdapat pada IGD 8
orang
6. PELAYANAN OBAT ( APOTIK )
Pelayanan Obat ( Apotik ) Puskesmas Sei Ulin selama tahun 2011
dapat dilihat pada lembar lampiran tersendiri secara lengkap meliputi
laporan penerimaan obat, pemakaian dan stok obat per bulan dari bulan
Januari sampai dengan Juni 2012.
7. KESEHATAN LINGKUNGAN
Program Kesehatan Lingkungan :
Dengan kegiatan :
Pengawasan dan pemeliharaan air bersih
Pengawasan dan pemeliharaan Jamban Keluarga
Pengawasan dan pemeliharaan Sarana Pembuangan Air Limbah
Pengawasan dan pemeriksaan Sanitasi TTU
Pengawasan dan pemeriksaan TPM
Pengawasan dan pemeriksaan Pengelolaan Pestisida
Pengawasan dan pemeriksaan Tempat Pembuangan Sampah
8. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
( P2M )
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit :
Dengan kegiatan :
Pengobatan dan tindak lanjut penyakit Kusta
Pengobatan dan tindak lanjut penyakit Rabies
Pengobatan dan tindak lanjut penyakit TB Paru
Pengobatan dan tindak lanjut penyakit Demam Berdarah Dengue
Pengobatan dan tindak lanjut penyakit Malaria
Pengobatan dan tindak lanjut penyakit Diare
PELAYANAN IMUNISASI
Kegiatan imunisasi dasar dilaksanakan di Puskesmas Induk, Pustu,
Klinik KIA, Posyandu-posyandu sedangkan pemberian imunisasi
lanjutan dilaksanakan di Sekolah-sekolah. seperti SD dan SMU.
10. PELAYANAN ADMINISTRASI DAN TATA USAHA
Pelayanan Administrasi Umum dan Tata Usaha :
Dengan kegiatan :
Kegiatan surat menyurat / mengagendakan surat masuk dan surat
keluar
Pelayanan surat pengujian kesehatan ( Kir kes, kir caten, kir haji )
Pembuatan surat uji visum
Pembuatan laporan terpadu Puskesmas
11. PELAYANAN PENGOBATAN GIGI
Dengan kegiatan :
Program Kesehatan
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dan masyarakat
Pelayanan pengobatan / penyembuhan rawat jalan gigi, ibu hamil dan
anak
pra sekolah, anak SD dan masyarakat umum
Pembinaan dan bimbingan ke sekolah ( UKGS ) dan pembinaan pada
masyarakat ( UKGMD )
12. USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) dan UKGS
Program Usaha Kesehatan Sekolah :
Dengan kegiatan :
Jangkauan pelayanan dan pembinaan seluruh sekolah yang ada
tingkat SD sampai SLTA
Penjaringan murid kelas I SD
Kunjungan staf Puskesmas ke sekolah
Imunisasi DT kelas I SD
13. PROGRAM LABORATORIUM :
Program Laboratorium Sederhana :
Dengan kegiatan :
Pemeriksaan penunjang diagnostik specimen darah, urin, tinja dan
dahak.
Rujukan spesimen
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan menurut laporan tahun
2011:
1 Pemeriksaan darah
2 Pemeriksaan Urine
3 Pemeriksaan Faeses
4 Pemeriksaan Sputum ( BTA )
5 Pemeriksaan Malaria
6 Pemeriksaan GDS dengan Glukostik
Adapun menurut laporan tahun 2011 kunjungan Laboratorium masih
kurang , jenis pemeriksan yang dilakukan juga ,karena rujukan ke laboratorium
masih kurang serta pemanfaatan laboratorium oleh masyarakat masih kurang.
PROGRAM PENGOBATAN LUAR GEDUNG
Dengan kegiatan :
Kunjungan ke Puskesmas Pembantu (Pustu)
Puskesmas keliling (Pusling)
Poskesdes
1. PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU)
Puskesmas Landasan Ulin memiliki satu Pustu, yang terletak di
kelurahan landasan ulin utara.
2. PUSKESMAS KELILING
Adapun Program Puskesmas keliling tahun 2011, dapat dilihat pada
tabel berikut :
1 Pusling Sungai Ulin
2 Pusling Komet
3. PUSKESDES/ PUSKESKEL
Puskesmas landasan ulin memiliki dua Puskesmas tingkat desa
atau kelurahan, yang baru dibangun akhir tahun 2011, yang lokasinya di
kelurahan Landasan Ulin Utara dan Tengah. Setiap hari kerja Puskeskel
ini buka dan melayani pelayanan kesehatan dan buka 24 jam terutama
untuk membantu persalinan ibu mau melahirkan.
VISI DAN MISI
Puskesmas landasan ulin memiliki visi dan misi yang menjadi pedoman
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yaitu:
1. Visi :
Visi Puskesmas adalah terwujudnya pelayanan kesehatan prima di
lingkungan wilayah kerja Puskesmas Sei Ulin.
2. Misi :
Misi Puskesmas adalah :
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik pada masyarakat di
walayah kerja Puskesmas Sei Ulin.
b. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan yang meliputi,
promotif, preventif dan kuratif untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sei Ulin
c. Mendorong kemandirian 'Berperilaku Hidup Bersih, Sehat ' bagi setiap
keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sei Ulin.
d. Berupaya Kmeningkatkan kualitas pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Sei Ulin dan jaringannya.
BAB III
ANALISIS MASALAH
3.1. Analisis kekuatan dan kelemahan puskesmas
3.1.1. Kekuatan
Internal
1. Sumber daya fisik di puskesmas cukup lengkap
2. Sumber dana menunjang untuk program puskesmas
3. Kualifikasi tenaga kesehatan di puskesmas secara umum berkompeten, dan
penempatan posisi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
4. Sarana penunjang secara umum masih berfungsi dengan baik
5. Pelaksanaan posyandu balita dan lansia, serta penyuluhan sudah terjadwal
6. Sistem pelaporan kegiatan program telah diarsipkan secara komputerisasi
dengan teratur
7. Puskesmas memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) yang membuka pelayanan
setiap hari, Puskesmas Keliling (Pusling), Polindes dan Posyandu yang
berjalan cukup efektif
Eksternal
1. Lokasi puskesmas berada di tengah-tengah wilayah kerja puskesmas
sehingga mudah dijangkau oleh seluruh penduduk di wilayah tersebut
2. Akses transportasi juga tidak ada hambatan
3. Keadaan tanah yang merupakan dataran rendah cukup agraris
4. Tingkat pendidikan penduduk di wilayah kerja puskesmas cukup baik
5. Sarana dan prasarana kesehatan di wilayah kerja puskesmas cukup lengkap
dan memadai
6. Terdapat banyak fasilitas umum yang memadai
3.1.2. Kelemahan
1. Sarana penunjang masih kurang lengkap baik dari segi jumlah maupun
kualitas
2. Jumlah sumber daya tenaga di puskesmas masih kurang
3. Mudahnya terjadi perubahan iklim
4. Kunjungan laboratorium masih kurang,
5. Peran serta masyarakat di bidang kesehatan masih rendah hal ini dilihat
dari jumlah kader POSKESDES desa siaga yang dibina oleh puskesmas
Landasan Ulin yang hanya berjumlah 2 orang, hal ini tidak sesuai dengan
aturan pedoman pengembangan modal operasional desa siaga Dinas
Kesehatan tahun 2009 yang minimal berjumlah 3 orang.
6. kurangnya pemahaman tentang penyakit TB Paru dikalangan masyarakat
dilihat dari data evaluasi pengobatan penderita TB paru yang tidak
mencapai target maksimal
7. Lokasi puskesmas yang kurang strategis, dimana puskesmas terletak di
daerah yang penduduknya kurang padat
8. Data dasar yang ada kurang lengkap,
9. Kurangnya fasilitas internet untuk pendataan maupun untuk mengupdate
informasi terbaru.
Kesempatan
1. Berdasarkan kegiatan, banyaknya majelis ta’lim dan pesantren dapat
digunakan untuk ajang melakukan promosi kesehatan.
2. Tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk
mendapatkan kader yang berkualitas
Ancaman
1. Jumlah penduduk cukup padat pada wilayah kerja puskesmas
2. Persentase lansia cukup tinggi
3. Perubahan iklim antara musim kemarau dan penghujan mempengaruhi
tingginya angka kunjungan di puskesmas pada bulan peralihan
4. Wilayah kerja berdekatan dengan RSUD Banjarbaru yang terletak di
kelurahan Komet. Hal ini akan membuat warga, khususnya di wilayah
Komet untuk lebih memilih berobat ke Rumah Sakit. Sehingga
dikhawatirkan, jika tidak ada koordinasi yang baik, maka akan sulit untuk
mengumpulkan data-data tentang pasien di wilayah kerja tersebut.
3.2. Solusi atas kelemahan puskesmas
1. Puskesmas mengusulkan ke tingkat atasnya untuk pengadaan fasilitas sarana
dan prasarana yang lebih lengkap seperti tempat tidur periksa, peningkatan
kualitas laboratorium dan peralatan laboratorium yang menunjang pelayanan
kesehatan masyarakat sehingga dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada
masyarakat tidak dipungut biaya seperti saat ini karena laboratorium yang ada
saat ini swadaya Puskesmas Landasan Ulin. Prioritas pelaksanaan program
kesehatan disesuaikan dengan kondisi waktu supaya dapat mengantisipasi
kejadian kesehatan di wilayah Puskesmas.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat sebagai kader puskesmas dan upaya
pelayanan oleh tenaga kesehatan dengan cara pendekatan dan pembinaan pada
masyarakat tentang pentingnya kesehatan melalui promosi kesehatan.
3. Perlu meningkatkan penyuluhan yang lebih baik dan sosialisasi tentang
penyakit TB paru di tingkat program maupun lintas sektoral. Memberikan
pengertian tentang efek samping pengobatan TB dan penanggulangannya
kepada pasien.
4. Diadakannya pelatihan tekhnis fungsional bagi pengelola program tertentu
secara bergantian dan berkesinambungan.
5. Meningkatkan dan mengoptimalkan kegiatan puslin, pustu dan pengkaderan.
6. Selalu melakukan pemecahan suatu penyakit secara lintas sektoral dan
memanfaatkan organisasi serta tempat-tempat umum yang banyak tersedia di
masyarakat sehingga penyampaian informasi menyeluruh dan berkelanjutan.
7. Sistem pendataan ditingkatkan dan pemasangan jaringan internet bila perlu
serta kerjasama dengan pusat kesehatan lain yang berdekatan dalam hal
pengumpulan data.
8. Pemeliharaan fasilitas yang telah ada.
LAMPIRAN