Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DESAIN ANTENA HELIX DAN LOOP PADA FREKUENSI
2,4 GHz DAN 430 MHz UNTUK PERANGKAT GROUND
STATION SATELIT NANO
Oleh
Muhammad Hasan Mahmudy
Dosen Pembimbing :
1. Eko Setijadi, ST, MT, Ph.D.
2. Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M.Eng, Ph.D.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Muhammad Hasan Mahmudy
2208 100 701
Latar Belakang
INSPIRE (Indonesian Nano-Satelite Palatform Initiative for Research
and Education)
KOMUNITAS NANO SATELIT - ITS
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1
PENGEMBANGAN GROUND STATION DAN PORTABLE GROUND
STATION SATELIT IiNUSAT-01 (teks dan suara)
SATELIT IiNUSAT-02 dan GROUND STATION SATELIT IINUSAT-02 (video)
DESAIN ANTENA HELIX DAN LOOP PADA FREKUENSI 2,4 GHz DAN 436,5 MHz UNTUK PERANGKAT GROUND STATION
SATELIT NANO (IiNUSAT-02)
Rumusan Permasalahan
1
2
Bagaimana menentukan spesifikasi dari antena helix pada frekuensi 2,4 GHz.
Bagaimana menentukan spesifikasi dari antena loop pada frekuensi 436,5 MHz.
Bagaimana mensimulasikan hasil desain dengan software CST3
4
5
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2
Bagaimana melakukan pengukuran terhadap parameter-parameter antena helix dan loop
Bagaimana mensimulasikan hasil desain dengan software CST(computer simulation technology)
Bagaimana hasil desain antena untuk helix dan loop untuk ground station satelit IiNUSAT-02
Batasan Masalah
1. Desain antena helix pada frekuensi 2,4 GHzdengan gain lebih besar 3 dB
2. Desain antena loop pada frekuensi 436,5MHz dengan gain lebih besar 3 dB.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3
MHz dengan gain lebih besar 3 dB.
3. Desain rancangan antena disimulasikan dengan software CST.
4. Pengujian hasil rancangan meliputi: gain, SWR, return loss, bandwidth dan pola radiasiantena
Tujuan
1. Desain antena helix yang dapat beroperasi
pada frekuensi 2,4 GHz untuk downlink data
video dari satelit IiNUSAT-02.
2. Desain antena loop pada frekuensi 436,52. Desain antena loop pada frekuensi 436,5
MHz untuk uplink data kendali satelit
IiNUSAT-02.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 4
Metode Penelitian
Studi Literatur
Penentuan
Kriteria Desain
1
Realisasi Desain Antena
Pengukuran Parameter Antena
Mulai
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 5
Desain Antena
Lihat Performansi Desain
Antena (Simulai)
1
Optimasi Desain
Antena
Tidak
Ya
Memenuhi
Selesai
Optimasi
Antena
Tidak
Ya
Memenuhi
Penentuan Kriteria Desain Antena
Frekuensi Kerja Antena Helix 2.4 GHz
Frekuensi kerja Antena Loop 436,5 MHz
Returnloss < - 10 dB
VSWR < 2
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 6
VSWR < 2
Polarisasi Sirkular (LHCP/RHCP)
Pola radiasi Directional
Gain > 3 dB
Desain Antena Helix 2,4 GHz
Parameter Simbol Rumus Nilai
Frekuensi (f) - 2,4 GHz
Panjang gelombang
(λ) λ = c/f 12,5 cm
Jumlah lilitan (N) N > 3 3,6
C = λ 12,5 cm
11,1
6 c
m
4 cm
7
Keliling helix (C) C = λ 12,5 cm
Diameter helix (D) D = λ/π 4 cm
Spasi antar lilitan
(S) S = ¼ λ 3 cm
Panjang helix (L) L = N x S 11,16 cm
Diameter groundplane
(Dgp) Dgp >3/4 λ 51,56 cm
Diameter tembaga
(d) - 2 mm11
,16
cm
3 cm
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Desain Antena Loop 436,5 MHz
Parameter Simbol Rumus Nilai
Frekuensi (f) - 436,5 GHz
Panjang gelombang
(λ) λ = c/f 68,7 cm
Keliling loop (C) C = λ 68,7 cm
D = λ/π 21,87 cm
21,8 cm
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 8
Diameter helix (D) D = λ/π 21,87 cm
Diameter groundplane
(Dgp) Dgp >3/4 λ 51,56 cm
Diameter tembaga
(d) - 3 mm
Jarak Antena
Dan Reflektor(h) 0,06 λ 4 cm 4 cm
Tampak Atas
Tampak Samping
51,56 cm
Desain Simulasi
Kedua antena ditempatkan pada satu ground plane
• Jarak antar antena
½ λ = 6,25 cm
• Frekuensi kerja antena• Frekuensi kerja antena
berbeda maka digunakan
dua pencatuan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 9
Return Loss Antena Helix Hasil Simulasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 10
Bandwidth dan VSWR Antena Helix
Hasil Simulasi
)(22,299,212 GHzFFBW −=−= GHz7,0=
VSWR
10
12
14
16
VSW
R
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 11
0
2
4
6
8
10
2.0
01
52
.01
22
.02
25
2.0
33
2.0
43
52
.05
42
.06
45
2.0
75
2.0
85
52
.09
62
.10
65
2.1
17
2.1
27
52
.13
82
.14
85
2.1
59
2.1
69
52
.18
2.1
90
52
.20
12
.21
15
2.2
22
2.2
32
52
.24
32
.25
35
2.2
64
2.2
74
52
.28
52
.29
55
2.3
06
2.3
16
52
.32
72
.33
75
2.3
48
2.3
58
52
.36
92
.37
95
2.3
92
.40
05
2.4
11
2.4
21
52
.43
22
.44
25
2.4
53
2.4
63
52
.47
42
.48
45
2.4
95
2.5
05
52
.51
62
.52
65
2.5
37
2.5
47
52
.55
82
.56
85
2.5
79
2.5
89
52
.62
.61
05
2.6
21
2.6
31
52
.64
22
.65
25
2.6
63
2.6
73
52
.68
42
.69
45
2.7
05
2.7
15
52
.72
62
.73
65
2.7
47
2.7
57
52
.76
82
.77
85
2.7
89
2.7
99
52
.81
2.8
20
52
.83
12
.84
15
2.8
52
2.8
62
52
.87
32
.88
35
2.8
94
2.9
04
52
.91
52
.92
55
2.9
36
2.9
46
52
.95
72
.96
75
2.9
78
2.9
88
52
.99
93
.00
95
3.0
23
.03
05
3.0
41
3.0
51
53
.06
23
.07
25
3.0
83
3.0
93
53
.10
43
.11
45
3.1
25
3.1
35
53
.14
63
.15
65
3.1
67
3.1
77
53
.18
83
.19
85
3.2
09
3.2
19
53
.23
3.2
40
53
.25
13
.26
15
3.2
72
3.2
82
53
.29
33
.30
35
3.3
14
3.3
24
53
.33
53
.34
55
3.3
56
3.3
66
53
.37
73
.38
75
3.3
98
3.4
08
53
.41
93
.42
95
3.4
43
.45
05
3.4
61
3.4
71
53
.48
23
.49
25
3.5
03
3.5
13
53
.52
43
.53
45
3.5
45
3.5
55
53
.56
63
.57
65
3.5
87
3.5
97
53
.60
83
.61
85
3.6
29
3.6
39
5
VSW
R
Frekuensi (GHz)
2 2,2 2,4 2,68 2,83 3,21 3,62
2.1 1,00117 2,01
Pola Radiasi Antena Helix Hasil
Simulasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 12
Polarisasi Antena Helix Hasil Simulasi
� medan listrik pada sumbu x sebesar 13823,6 v/m
� medan listrik pada sumbu y sebesar 13620,5 v/m
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 13
axial ratio = = 1.015
berdasarkan nilai dari axial ratio maka antena helix berpolarisasi sirkular
karena nilai axial ratio mendekati satu.
Jenis Polarisasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 14
RHCP ( Right hand circular polarization)
Dari nilai gain maka yang baik digunakan adalah LHCP (left hand circular
polarization)
LHCP (left hand circular polarization)
Return Loss Antena Loop Hasil Simulasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 15
Bandwidth dan VSWR Antena Loop
Hasil SimulasiGrafik VSWR
12 FFBW −=
MHz34,5=
Jika dinyatakan dalam persen 10
12
14
16
18
VSW
R
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 16
%10012
xFc
FFBW
−=
%1004,436
73,43307,439x
−=
%2,1=
Jika dinyatakan dalam persen
0
2
4
6
8
10
420.
786
421.
2225
421.
659
422.
0955
422.
532
422.
9685
423.
405
423.
8415
424.
278
424.
7145
425.
151
425.
5875
426.
024
426.
4605
426.
897
427.
3335
427.
77
428.
2065
428.
643
429.
0795
429.
516
429.
9525
430.
389
430.
8255
431.
262
431.
6985
432.
135
432.
5715
433.
008
433.
4445
433.
881
434.
3175
434.
754
435.
1905
435.
627
436.
0635
436.
5
436.
9365
437.
373
437.
8095
438.
246
438.
6825
439.
119
439.
5555
439.
992
440.
4285
440.
865
441.
3015
441.
738
442.
1745
442.
611
443.
0475
443.
484
443.
9205
444.
357
444.
7935
445.
23
445.
6665
446.
103
446.
5395
446.
976
447.
4125
447.
849
448.
2855
448.
722
449.
1585
449.
595
450.
0315
450.
468
450.
9045
451.
341
VSW
R
1,02669
420,2 425,1 430,5 436,5 440,8 450,4
Frekuensi (GHz)
Pola Radiasi Antena Loop Hasil
Simulasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 17
Polarisasi Antena Loop Hasil Simulasi
�medan listrik pada sumbu x sebesar 12520,3v/m� medan listrik pada sumbu y sebesar 18399,4v/m
axial ratio = = 1.469
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 18
axial ratio = = 1.469
berdasarkan nilai dari axial ratio maka antenahelix berpolarisasi sirkular karena nilai axial ratiomendekati satu.
Jenis Polarisasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 19
RHCP ( Right hand circular polarization)
Dari nilai gain maka yang baik digunakan adalah RHCP (Right hand circular
polarization)
LHCP (left hand circular polarization)
Antena Helix dan Loop
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 20
Tampak atasTampak bawah
Return Loss Antena Helix Hasil
Pengujian
-20
-10
0
2.222 2.36 2.4 2.69 2.894
Re
turn
lo
ss (
dB
)
Frekuensi (GHz)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 21
-70
-60
-50
-40
-30
Re
turn
lo
ss (
dB
)
simulasi
pengukuran
pengujian
Bandwidth dan VSWR Antena Helix
Hasil PengujianGrafik VSWR
12 FFBW −=
GHz33,0=
Jika dinyatakan dalam persen2.5
3
3.5pengukuran
simulasi
pengujian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 22
%10012
xFc
FFBW
−=
%1005,2
36,269,2x
−=
%07,13=
Jika dinyatakan dalam persen
0.5
1
1.5
2
2.173 2.3 2.36 2.4 2.48 2.69 3.7795
VS
WR
Frekuensi (GHz)
Pola Radiasi Antena Helix Hasil
Pengujian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 23
Hasil Simulasi Hasil Pengukuran
Return Loss Antena Loop Hasil
Pengujian
-10
-5
0
416.15 425.43 435.2 435.8 436.5 450.64 460.53 470.53 480.24
Re
turn
Lo
ss (
db
)
Frekuensi (MHz)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 24
-40
-35
-30
-25
-20
-15
Re
turn
Lo
ss (
db
)
Pengukuran
simulasi
pengujian
Bandwidth dan VSWR Antena Loop
Hasil PengujianGrafik VSWR
12 FFBW −=
MHz08,64=
Jika dinyatakan dalam persen4
5
6
VS
WR
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 25
%10012
xFc
FFBW
−=
%10019,448
15,41623,480x
−=
%29,14=
Jika dinyatakan dalam persen
0
1
2
3
400 416.15 425.43 436.5 450.64 460.53 480.24 490
VS
WR
Frekuensi (MHz)
pengukuran
simulasi
pengujian
Pola Radiasi Antena Loop Hasil
Pengujian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 26
Hasil Simulasi Hasil Pengujian
Perbandingan Parameter
Parameter Simulasi Pengujian
Return Loss -64,659 dB -26,364 dB
VSWR 1,00117 1,184
Bandwidth 0,7 GHz 0,33 GHz
Gain 7,4 dB 5,454 dB
Antena Helix
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 27
Gain 7,4 dB 5,454 dB
HPBW 49,10 18 0
Antena Loop
Parameter Simulasi Pengujian
Return Loss -37,608 dB -23,154 dB
VSWR 1,02669 1,197
Bandwidth 5,34 MHz 64,08 MHzGain 8,91 dB 4,418 dB
HPBW 66,50 220
Kesimpulan
• Hasil simulasi telah memenuhi kriteria desain awal.
• Antena helix 2,4 GHz – return loss = -26 dB, dengan koefesien refleksi Γ = 0,05
– impedansi antena Zant = 55,263
– VSWR = 1,184
– gain = 5,454 dB.
– Bandwidth = 0,33 GHz,13,07 % – Bandwidth = 0,33 GHz,13,07 %
• Antena loop 436,5 MHz – return loss = -23 dB, dengan koefesien refleksi Γ = 0,05
– impedansi antena Zant = 57,527
– VSWR = 1,197
– gain = 4,418 dB
– bandwidth = 64,08 MHz 14,28 %.
• Antena helix 2,4 GHz dan loop 436,5 MHz yang di buat telah memenuhi kriteriadesain sehingga dapat digunakan untuk perangkat ground station satelit
IiNUSAT-02.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 28
Saran
• Memperhatikan tempat pengukuran
• Pemasangan konektor
• Penguasaan perangkat pengujian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember 29
TERIMAKASIH
Institut Teknologi Sepuluh Nopember