10
PEMODELAN INVERSI DATA GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAHPANAS BUMI MATALOKO DIKI AULIA 21100113120001

DIKI dfsAULIA 21100113120001

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dsfs

Citation preview

  • PEMODELAN INVERSI DATA GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR PERLAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAHPANAS BUMI MATALOKODIKI AULIA 21100113120001

  • Metode geolistrik merupakan metode geofisika yang sangat popular dan sering digunakan baik dalam survey geologi maupun eksplorasi. metode geolistrik sangat bagus untuk mengetahui kondisi atau struktur geologi bawah permukaan berdasarkan variasi tahanan jenis batuannya. Terutama untuk daerah yang mempunyai kontras tahanan jenis yang cukup jelas terhadap sekitarnya.Pengertian

  • Kondisi ideal geologi yang memenuhi persyaratan daerah panasbumi yang dapat menghasilkan uap panas adalah adanya sumber panas (heat source), adanya batuan reservoir dengan porositas dan permeabilitas cukup tinggi berisi fluida panas (ada pengisian kembali air dingin melalui rekahan atau sesar), serta adanya batuan penutup (cap rock) yang dapat menahan pelepasan panas.

  • Daerah panasbumi Mataloko mempunyai kondisi geologi yang cukup ideal dan memenuhi persyaratan daerah panasbumi yang cukup potensial untuk dapat menghasilkan uap panas. heat sourcereservoircap rocksesar yang berfungsi pada pengisian kembali air sebagai reservoir.

  • Prinsip yang digunakan adalah dengan menginjeksikan arus dengan elektroda arus dan respon berupa tegangan melalui elektroda potensial dalam suatu susunan konfigurasi.

  • Data yang diperoleh ada besarnya arus dan potensial. Jarak AB/2 = 200m, 400m, 500m, 600m, dan 800m. Jarak MN/2 = 80m sehingga dapat dihitung tatanan jenis semu berdasarkan persamaan.

  • Pengukuran geolistrik dilakukan pada 20 titik sounding yang terbagi dalam 2 lintasan. sounding yaitu mengetahui tahan jenis batuan secara vertikal.

    10 titik sounding pada lintasan E 10 titik sounding pada lintasan K.

    Dari hasil pemodelan inversi dengan menggunakan program IPI2WIN, diperoleh hasil model perlapisan bumi yang cukup bagus dengan eror rata-rata untuk setiap titik sounding dibawah 5%.

  • Harga resistivitas dan kedalam titik sounding lintasan E dan K

  • Pada kedua lintasan terdapat lapisan konduktif dengan resistivitas < 5 m pada kedalaman sekitar 800m - 1000m yang diperkirakan sebagai lapisan penudung dan lapisan dibawahnya yang bersifat agak resistif (10 m - 100 m) yang diperkirakan sebagai reservoir dari sumber panasbumi daerah Mataloko

    ***