Upload
nguyenbao
View
273
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DIKLAT MANAJEMEN ORGANISASI
by:
Trainers of Organizational ManagementSTAI Taswirul Afkar
19-20 Mei 2007
Sesi apa saja yang kita bicarakan ?
1. Pengantar Diklat Manajemen Organisasi2. Fungsi Manajemen dalam Organisasi3. Perencanaan Organisasi4. Manajemen Konflik5. Kepemimpinan dalam Organisasi6. Administrasi Organisasi
PENGANTARDIKLAT MANAJEMEN ORGANISASI
Pengertian organisasiPenyakit-penyakit organisasiPrinsip-prinsip organisasiTujuan organisasiPembagian tugas dan pekerjaan organisasiWewenang dan tanggung jawab organisasiStruktur organisasiModel-model organisasi
Pengertian organisasiarti statis
Organisasi adalah wadah kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu
arti dinamis
Organisasi adalah sebuah sistem atau kegiatan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu
Penyakit-penyakit organisasi1. Tujuan telah ditetapkan, namun tidak dirumuskan secara
jelas dan rinci2. Pembagian tugas tidak adil, merata, tuntas dan jelas3. Anggota semata-mata bekerja sesuai dg tugasnya tanpa
kerjasama antar divisi/bidang4. Perasaan bahwa bidang/divisinya yg paling penting5. Tidak seimbangnya tanggung jawab dg wewenangnya6. Terlalu banyak anggota/bawahan hingga sulit diawasi7. Bawahan diberi satu tugas dari atasan yg berbeda dg
perintah yg berbeda
Prinsip-prinsip organisasi
Menurut Henri Fayol Menurut Max Weber1. Pembagian tugas &
kerja2. Kesatuan pengarahan3. Sentralisasi4. Jenjang organisasi
1. Kegiatan berbasis skill2. Keseuaian tugas dg
kebijakan, prosedur dan peraturan
3. Tanggung jawab tugas4. Decision making
dibuat secara formal, tdk subyektifitas pribadi
5. Tugas berdasar sistem kecakapan (merit skill)
5Dasar rasional
kegiatan
5Dasar rasional
kegiatan
4Sumber motivasi
bagi anggota
4Sumber motivasi
bagi anggota
3Standar
pelaksanaanprogram kerja
3Standar
pelaksanaanprogram kerja
2Sumber
legitimasi
2Sumber
legitimasi
1Pedoman
PerencanaanPelaksanaan &pengawasan
1Pedoman
PerencanaanPelaksanaan &pengawasan
FUNGSI TUJUAN
ORGANISASI
FUNGSI TUJUAN
ORGANISASI
Agar tujuan tercapai dg efektifKeterlibatan anggota dalam perumusan tujuan organisasiTerdapat pembagian tugas dalam perumusan tujuanTujuan bidang/divisi tdk boleh bertentangan dg tujuan umum organisasi
Tujuan harus serealistis mungkin : sesuai dg kondisi organisasiKejelasan batasan yg hendak dicapai dari tujuanMelakukan antisipasi jika tujuan tdk tercapai, dan leader melakukan koreksi dalam organisasi
Pembagian tugas & pekerjaanpedoman:
1. Tujuan harus dijabarkan dlm tugas-tugas pokok
2. Tugas pokok dijabarkan dalam fungsi
3. Fungsi diikuti dengan kegiatan
4. Tiap kadiv/kabid diberi daftar tugas yg harus dijalankan
5. Meski tugas bervariasi, namun antar divisi/bidang saling berkaitan
6. Penempatan posisi orang harus sesuai dg keahlian, kecakapan & kemampuan
7. Beban tugas disusun semerata mungkin
8. Pengukuran jumlah anggota secara kuantitatif/ kualitatif dan berkala
9. Penentuan anggota/ketua bidang/divisi harus mempertimbangkan aspek pendidikan baginya
Wewenang & tanggung jawab organisasi
arti pelimpahan wewenang
Penyerahan sebagian otoritasi seorang leader organisasi kepada follower untuk menjalankan tugasnya
Pedoman pelimpahan wewenang1. Batas wewenang, tugas & tanggung jawab JELAS
2. Memperhatikan pendapat calon penerima wewenang3. Keyakinan penerima wewenang dpt menjalankan dg baik
4. Pemberi otoritas tetap melakukan pengawasan
arti tanggung jawab
Konsekwensi dari penerimaan dan pelaksanaan wewenang (otoritas)
KELEMBAGAANKELEMBAGAAN
J A B A T A NJ A B A T A N
P O L I T I KP O L I T I K
H U K U MH U K U M
ANEKATANGGUNG
JAWAB
ANEKATANGGUNG
JAWAB
0
Perimbangan Antara Wewenang & tanggung jawab
3
2
1
1 2 3
wewenang
tanggung jawab
A = wewenang > tanggung jawab = leader otoriterB = leader seimbang menggunakan wewenang & tanggung jawabC = wewenang < tanggung jawab = eksploitasi SDM anggota
A
B
C
STRUKTUR ORGANISASI
StrukturorganisasiStruktur
organisasi
1Struktur
linier
1Struktur
linier
2StrukturLini &staff
2StrukturLini &staff
3Strukturfungsi
3Strukturfungsi
4Strukturproyek
4Strukturproyek
5Strukturmatriks
5Strukturmatriks
6Strukturpanitia
6Strukturpanitia
STRUKTUR LINIER (line structure)NO CIRI KELEBIHAN KELEMAHAN01 Struktur tugas &
wewenang vertikalStruktur organisasi sederhana & jelas
Hanya cocok utk organisasi sederhana
02 Follower hanya memiliki satu upper
Alur wewenang & tanggung jawab jelas
Leader kesulitan jika organisasi berkembang
03 Adanya kesatuan komando (perintah)
Koordinasi jelas Komando X pemahaman follower
04 Tidak memiliki tenaga staff atau penasehat
Instruksi, tugas & LPJ dpt dilakukan cepat
05 Cocok utk organisasi kecil (sederhana)
Kesatuan pengarahan komando
06 Diusulkan oleh Henry Fayol
One man-one boss relationship
Pucuk PimpinanBidang 1 Bidang 2
Subag A Subag B Subag C Subag D
STRUKTUR LINI & STAF (line & staff structure)NO CIRI KELEBIHAN KELEMAHAN01 Staf terbagi dlm
beberapa kategoriCocok utk organissi yg sudah berkembang
Persoalan koordinasi sering muncul
02 staf ahli memberi nasehat sesuai dg skill
Tugas leader lebih ringan
Staf sering over-acting
03 Diusulkan oleh Emerson
Staf penasehat memberi alternatif problem solving
04 Leader konsentrasi pd tugasnya
Pucuk Pimpinan
Bidang 1 Bidang 2
Staf penasehat
STRUKTUR FUNGSIONAL (functional structure)
Diusulkan oleh F.W. Taylor
Masing-masing bidang atau divisi dapat memberikan perintah, permintaan laporan kepada bidang atau
divisi lain sesuai dengan fungsinya
Pucuk Pimpinan
Bidang Keuangan Bidang Keagamaan
STRUKTUR PROYEK (Project structure)
Organisasi proyek cocok diterapkan bila:1. Berbagai aktifitas dpt diarahkan untuk tujuan tertentu2. Jadwal, biaya & kualitas dapat diukur dg jelas3. Sebagai cara unik dari organisasi4. Bersifat temporer & tergantung dari ahli
Pimpinan Pusat
PimpinanProyek
A B C
a b c
= unit fungsional pusat
= unit – unit proyek
STRUKTUR MATRIKS (matrix structure)
Wewenang mengalir secara vertikal dalam unit fungsional, sementara wewenang dari pimpinan proyek mengalir
secara horisontal
Pimpinan Pusat
PimpinanProyek
A B C
a b c
= unit fungsional pusat
STRUKTUR PANITIA (committe structure)
Struktur kepengurusan yang dibentuk oleh organisasi lebih besar untuk memecahkan satu masalah yang
tidak bersifat permanen (insidental)
REKTOR
DEKAN DEKAN DEKAN DEKAN
akademik TUPanitiawisuda
MODEL ORGANISASI
TIGAMODEL
ORGANISASI
TIGAMODEL
ORGANISASI
TERTUTUP(CLOSEDMODEL)
TERTUTUP(CLOSEDMODEL)
TERBUKA(OPEN MODEL)
TERBUKA(OPEN MODEL)
GABUNGAN(SYNTHESIS
MODEL)
GABUNGAN(SYNTHESIS
MODEL)
PERSEPSI CLOSED ORGANIZATIONAL
OPEN ORGANIZATIONAL
Lingkungan Bersifat statis dan tidak menghendaki perubahan
Bersifat dinamis menghendaki perubahan
Hakikat manusia
obyek, alat dan tujuan organisasi yang bersangkutan
Subyek bagi organisasi yg bersangkutan
Manfaat manajemen
Merupakan wewenang pimpinan semata
Pimpinan membuka partisipasi terhadap anggota
Peranan organisasi
Tertutup bagi pihak luar
Organisasi saling berinteraksi dg masyarakat
CLOSED ORGANIZATIONAL
SINTESIS OPEN ORGANIZATIONAL
1. Bureaucracy(Max Weber)
2. Scientific Management(Taylor, Gilbreth)
3. Administrative Management(Money, Gullick, Urwick, Fayol, Follett)
Contingency(Henry, Nicholas)
1. Aliran Human Relations(Maslow, Mayo, etc)
2. Organization Development(Lewin, McGregor, etc)
3. Tehorganizatio as unit in its environment(barnard)
4. Theory System
Pengertian MANAJEMEN
Proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yg dilakukan untuk menetapkan dan
mencapai tujuan dg menggunakan sumber daya yang ada dalam organisasi(George R. Terry)
Prinsip-prinsip MANAJEMEN
Adanya division of workAdanya authorityDisiplinKesatuan perintahKesatuan pengarahanKepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi
Pemberian rangsangan kerjaSentralisasi sebagian kekuasaanGaris wewenang jelas batasnyaTatanan yang baikStabilitas anggotanya
CP T H
CP T H
CP T H
TOPMANAGEMENT
MIDDLE MANAGEMENT
LOWER MANAGEMENT
Keterangan :C = Conseptual SkillsH = Human SkillsP = Political SkillsT = Technical Skills
Diversifikasi keterampilan dlm manajemen
Pengertian PLANNING
Fungsi manajemen yg berkaitan dg pemilihan alternatif pencapaian tujuan, pelaksanaan kebijakan, prosedur
dan program organisasi(Harold Koonty & Cyril O’Donnel)
Hakekat PLANNING
1. Planning = proses berkesinambungan2. Planning = melibatkan semua elemen organisasi3. Planning = disusun secara bertingkat4. Planning = kegiatan dimasa mendatang5. Planning = jawaban dr keadaan organisasi tertentu
Macam-macam perencanaan
BERDASARKAN WUJUD BERDASARKAN WAKTU
Perencanaan fisikBerkaitan dg fasilitas fisik
Perencanaan jangka pendekAntara 1 – 2 tahun
Perencanaan non fisikPerencanaan menyeluruh tapi tidak berkaitan dg yg fisik
Perencanaan jangka menengahAntara 2 – 10 tahun
Perencanaan umum-kimbinasiKombinasi antara unsur fisik dan non fisik
Perencanaan jangka panjangUntuk 10 tahun ke atas
Prinsip-prinsip perencanaan
☺ Prinsip Kontribusi sasaran
☺ Prinsip sehat dan teraturnya organisasi
☺ Prinsip faktor pembatas☺ Prinsip keterikatan
organisasi☺ Prinsip perencanaan yang
terkoordinasi
☺ Prinsip penggunaan waktu
☺ Prinsip efisiensi☺ Prinsip keluwesan☺ Prinsip perubahan situasi
dan kondisi secara terkendali
☺ Prinsip penerimaan
Bahan PERENCANAAN
1PROYEKSI
3KONJEKSI
2PREDIKSI
Prakiraan dgdasar analisisderet berkala(time series)
Prakiraan dgdasar hukum
kausalitas
Prakiraan dgdasar intuisi
MenurutWilliam N. Dunn
6HOW ?
6HOW ?
5WHEN ?
5WHEN ?
4WHERE ?
4WHERE ?
3WHO and
WHO ?
3WHO and
WHO ?
2WHY ?
2WHY ?
1WHAT ?
1WHAT ?
UNSURPLANNING
UNSURPLANNING
Munculnya SWOT
Individu/kelompok/organisasi lingkungan (internal & eksternal) analisa SWOT perencanaan/pemecahan
masalah.SWOT awalnya muncul sebagai instrumen bagi
organisasi profit menyusun perencanaan & penyelesaianproblemnya.
SWOT memiliki corak analisis 3-1-5Artinya : analisis saat ini (1) mengumpulkan data 3 tahun
yang lalu (3) untuk menemukan strategi bagi 5 tahunkedepan (5)
Strength, Weakness, Opportunity, Threat
Pengertian item SWOTPearce & Robinson, 1997
• Strength (kekuatan) sumberdaya, keterampilanatau keunggulan khas atas orang/organisasi lain.
• Weakness (kelemahan) keterbatasan ataukekurangan sumberdaya, keterampilan, kapabilitasyg menghambat.
• Opportunity (peluang) situasi penting ygmenguntungkan.
• Threat (tantangan) situasi penting yg tidakmenguntungkan.
Strength juga disebut distinctive competence (kompetensi khusus) (Campbell dan Luch, 1997) atau core distinctive (kompetensi inti)
swot Pendekatankualitatif
PendekatanKuantitatif =
= DikembangkanKearns, 1992
DikembangkanPearce & Robinson
1998
PendekatanCurah pendapat
Alternatif : menggunakan teknik Delphi dlm menemukan data,Tapi memerlukan waktu lama & mahal
Pendekatan curah pendapat faktor-faktor SWOT, dg syarat
Setiap poin (statemen) variabel SWOT harusmemiliki satu pengertianyg utuh dan tdkmemungkinkan terjadinyaduplikasi atau kontradiksidg poin lain.Pada tiap tahapan skoring& pembobotan, seluruhpoin variabel SWOT diupayakan lahir dr satupenilaian bersama dg obyektifitas. brainstrorming verbal
No Kekuatan (strength)
1.2. Dst.
No Peluang (opportunity)1.2. Dst.
No Kelemahan (weakness)
1.2. Dst.
No Tantangan (threat)1.2. Dst.
Pendekatan kualitatif matrik SWOTKearns, 1992
EKSTERNAL
INTERNAL
Peluang(opportunity)
Tantangan(threats)
Kekuatan(strength)
Keunggulankomparatif(comparatifadvantage)
Mobilisasi(mobilization)
Kelemahan(weakness)
Divestasi/investasi(divestment/ investment)
Kendali kerusakan(damage control)
Sel A = Keunggulan Komparatif
Pertemuan antara peluang & kekuatan, sehingga organisasi tidakboleh membiarkan peluang tsb hilang
begitu saja, sebaliknya, organisasiharus berusaha memperkuatnyadengan berbagai perencanaan yg
mampu mendukungnya
Sel B = Mobilisasi
Pertemuan antara ancaman & kekuatan. Disini organisasi harusmelakukan mobilisasi sumberdayayg merupakan kekuatan organisasiuntuk memperlunak ancaman dari
luar tersebut, bahkan jika mungkin, organisasi mengubahnya menjadi
peluang
Sel C = Investment atau Divestment
Pertemuan antara kelemahan & peluang. Peluang yang ada sangat
meyakinkan, namun organisasi tidakmemiliki kemampuan menggarapnya. Jika dipaksakan, akan menghadapiresiko tinggi. Haruskah melakukan
sesuatu, atau diam ?
Sel D = Mengendalikan kerusakan
Pertemuan antara tantangan & kelemahan. Adalah sel yg paling
lemah diantara semua sel.Hukumnya:
Semakin dekat isu dg visi & misiorganisasi, maka semakin perludiberikan prioritas utk dilakukan
Model analisa SWOT denganpendekatan kualitatif tersebut dapatdikembangkan/diterapkan pada model
analisa dengan pendekatankuantitatif
Pendekatan kuantitatif SWOTPearce & Robinson, 1998
1Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) poin faktor serta
jumlah total perkalian skor dan bobot (c = a x b) pada setiap faktorSWOT
menghitung skor (a) masing-masing poin faktor dilakukan salingbebas > penilaian thd sebuah poin faktor tdk boleh dipengaruhi
atau mempengaruhi penilaian poin faktor lainnya. Utk memudahkan, digunakan rentang skor dari 1-5 atau 1-10.
Menghitung bobot (b) masing-masing poin dilakukan secara salingberketergantungan > penilaian thd satu poin faktor dg
membandingkan tgk kepentingan poin tsb dg poin lainnya ( b = poin : jumlah poin faktor)
Pendekatan kuantitatif dalam analisa SWOT menggunakan tigalangkah penghitungan gejala item secara kuantitatif
2Melakukan pengurangan antara jumlahtotal faktor S dengan W, ( d = S – W) dan faktor O dengan T, ( e = O – T). Perolehan angka (d = x) selanjutnya
menjadi nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan angka (e = y), selanjutnya menjadi nilai atau titik
pada sumbu Y
Tabulasi SWOT (i)
No Kekuatan (strength) Skor bobot total1.2. Dst.
Total Kekuatan
No Kelemahan (weakness) skor bobot Total1.2. Dst.
Total Kelemahan
Selisih Total Kekuatan – Total Kelemahan, S - W = x
Skoring hasil curah pendapat Analisis Internal
Tabulasi SWOT (ii)
No Peluang (opportunity) Skor bobot total1.2. Dst.
Total Peluang
No Tantangan (threat) skor bobot Total1.2. Dst.
Total Tantangan
Selisih Total Peluang – Total Tantangan, O - T = y
Skoring hasil curah pendapat Analisis Eksternal
Kuadran SWOTopportunity
strengthweakness
threat
W
O
T
S
Kuadran I
Kuadran II
Kuadran III
Kuadran IV
(-,+)Ubah
strategi
(+,+)progresif
(-,-)Strategibertahan
(+,-)Diversifikasi
strategi
Eksternal
Internal
Opportunities-Tema tindakan luas-Minimnya kompetitor-Ketertarikan pemula-Basis pemula besar
Threats-Keraguan pihak luarmenerima inovasi
-Isu determinan-Kebijakan upper kampus
Strengths-Visi & misi dimiliki-Konsep kerjasama intern-Output yg unik-Motivasi SDM-Jaringan
Penguatan & ekspansiwilayah gerakan
Peningkatan kerjasamadg organ lain
Weakness-Garis manajemen baku-SOP belum mapan-Efisiensi lemah-Antipati internal-Kecurigaan internal
Penguatan manajemenkelembagaan
Penguatan & sosialisasimanajeman lembaga
Rekomendasi strategisMOBILISASI
Rekomendasi strategisMOBILISASI
Analisis Internal
No Kekuatan (strength) Skor bobot total1. Kepemimpinan kuat & terpercaya 4 3/3 42. Memiliki struktur organisasi lengkap 3 2/3 23. Pemahaman yg baik dari pengurus 5 3/3 5
Total 11
No Kelemahan (weakness) Skor bobot total1. Kakunya garis manajerial 4 4/5 32. SOP tidak ada, koordinasi lemah 3 3/5 23. Pemborosan sering terjadi 4 4/5 34. Kompetisi internal tdk jelas & tdk sehat 3 3/5 25. Cenderung individual 3 3/5 2
Total 12
Selisih antara kekuatan & kelemahan S - W = 11 - 12 = -1
Analisis EksternalNo Peluang (opportunity) Skor bobot total1. Ketersediaan SDM yg memadai 5 6/8 42. Adanya basis riil dari SMA/Pontren 3 7/8 33. Basis semua muslim 5 8/8 54. Komunitas makro ramah tamah 4 5/8 35. Terbuka thd ide-ide 4 7/8 46. Rasa kekeluargaan masih kental 4 6/8 37. Lingkungan relatif aman 3 5/8 28. Relatif tersedia fasilitas kegiatan 2 5/8 1
Total 25
No Tantangan (threat) Skor bobot total1. Pengangguran ide/material tinggi 3 5/7 22. Pengetahuan agama tdk aplikatif 4 7/7 43. Masih ada sikap kontraproduktif 4 6/7 34. Lembaga upper bersifat non-kooperatif 3 5/7 25. Kelompok elit struktur antipati 4 6/7 36. Isu pemojokan terhadap lembaga/organisasi 3 5/7 27. Kecenderungan strutur upper utk monoton 4 7/7 4
total 20
Selisih antara Peluang & Tantangan O – T = 25 – 20 = 5
LATIHAN
☺Coba analisa organisasi dimana anda
berada dengan analisis SWOT, ukur kekuatan, kelemahan, peluang beserta ancamannya lalu tentukan ren-stranya !
PENYEBABKONFLIKDALAM
ORGANISASI
PENYEBABKONFLIKDALAM
ORGANISASI
1KOMUNIKASI
1KOMUNIKASI
2STRUKTUR
2STRUKTUR
3PRIBADI
3PRIBADI
Interaksi pertentangan (antagonistik) antara dua pihak atau lebih tentang sebuah persoalan atau kepentingan
Arti Dasar KONFLIK
Ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota organisasi tentang pembagian kerja atau sumber daya yg terbatas
karena perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi
KONFLIK
Gangguan dlm mencapai tujuan
KOMPETISI
Tdk ada gangguan dlm pencapaian tujuan
Arti KONFLIK ORGANISASI
Pandangan terhadap konflik
PANDANGAN LAMA PANDANGAN BARU
Konflik dpt dihindari Konflik tidak dpt dihindari
Konflik muncul krn salah manajemen atau pengacau
Banyak sebab konflik : nilai, tujuan, struktur, pribadi, etc
Konflik mengganggu kemajuan organisasi
Konflik dpt mengganggu dan membantu kemajuan organisasi
Tugas pemimpin adalah menghilangkan konflik
Tugas pemimpin mengelola tingkat konflik
Perlu penghapusan konflik krn banyaknya kegiatan atau program kerja
Banyaknya kegiatan memerlukan tingkat konflik yang moderat
5Kepemimpinan
5Kepemimpinan
4Nilai & tujuan
baru
4Nilai & tujuan
baru
3Perbaikanprestasi
organisasi
3Perbaikanprestasi
organisasi
2Ada persatuantujuan anggota
organisasi
2Ada persatuantujuan anggota
organisasi
1Pemimpin tahualokasi dana
dg baik
1Pemimpin tahualokasi dana
dg baik
KONFLIK AKANMENDUKUNGORGANISASI
BILA :
KONFLIK AKANMENDUKUNGORGANISASI
BILA :
Konflikorganisasi
PERFORMANCE
ORG
Konflik dan performance organisasi
TINGGI
TINGGI
RENDAH
Tingkat optimalKONFLIK
Kegagalan krnSTAGNASI Kegagalan krn
PERPECAHAN
5Konflik antar
organisasi
5Konflik antar
organisasi
4Konflik antar
kelompokdlm organisasi
4Konflik antar
kelompokdlm organisasi
3Konflik
individu thdkelompok
3Konflik
individu thdkelompok
2Konflik antar
individu
2Konflik antar
individu
1Konflik dlm
Diriindividu
1Konflik dlm
Diriindividu
LIMA JENISKONFLIKDALAM
ORGANISASI
LIMA JENISKONFLIKDALAM
ORGANISASI
3PENYELESAIAN
KONFLIK
3PENYELESAIAN
KONFLIK
2PENGURANGAN
KONFLIK
2PENGURANGAN
KONFLIK
1SIMULASIKONFLIK
1SIMULASIKONFLIK
TIGA BENTUKMANAJEMEN
KONFLIK
TIGA BENTUKMANAJEMEN
KONFLIK
5Perlakuan
yang berbedadengan
kebiasaan
5Perlakuan
yang berbedadengan
kebiasaan
4Pemilihanpemimpinyang tepat
4Pemilihanpemimpinyang tepat
3Reward andpunishment
untukkompetisi
3Reward andpunishment
untukkompetisi
2Penyusunan
kembaliorganisasi
2Penyusunan
kembaliorganisasi
1penempatanorang luar
dalam organisasi
1penempatanorang luar
dalam organisasi
METODESIMULASIKONFLIKMELIPUTI
METODESIMULASIKONFLIKMELIPUTI
METODEPENGURANGAN
KONFLIK
2TEMUKAN DUA
KELOMPOK YANGBERTIKAI UTKMENGHADAPI
MUSUHBERSAMA
1MENGGANTI
TUJUAN YANGMEMICU
KONFLIK DGTUJUAN YG
DAPATDITERIMAPELAKU KONFLIK
4ATURAN
MAYORITAS(Majority role)
4ATURAN
MAYORITAS(Majority role)
3PENGHINDARAN
(AVOIDANCE)
3PENGHINDARAN
(AVOIDANCE)
2PENENANGAN(SMOOTHING)
2PENENANGAN(SMOOTHING)
1KEKERASAN(FORCING)
1KEKERASAN(FORCING)
DOMINASIDAN
PENEKANAN
DOMINASIDAN
PENEKANAN
4PENYUAPAN(BRIBING)/
kompensasi
4PENYUAPAN(BRIBING)/
kompensasi
3KEMBALI KEPERATURAN
YANGBERLAKU
3KEMBALI KEPERATURAN
YANGBERLAKU
2ARBITRASE/PERWASITAN(Pihak ketiga)
2ARBITRASE/PERWASITAN(Pihak ketiga)
1PEMISAHAN
(SEPARATION)
1PEMISAHAN
(SEPARATION)
BENTUKKOMPROMIBENTUK
KOMPROMI
TIGA METODE PENYELESAIAN KONFLIK INTEGRATIF
1KONSENSUS
2KONFRONTASI
3MENEMUKANTUJUAN YANGLEBIH TINGGI
EMPAT KAWASAN KONFLIK
• KONFLIK HIRARKHIkonflik antara berbagai tingkatan dlm organisasiEx : ketua vs kabid, kabid vs anggota
• KONFLIK FUNGSIONALKonflik antara dua bidang dalam organisasiEx : bid dokumentasi vs bid konsumsi
• KONFLIK LINI-ANGGOTAKonflik antara sesama anggota organisasiEx : Jlontrong Syafaat vs Gempar Syafaat (nama orang)
• KONFLIK FORMAL-INFORMALKonflik antara organisasi formal dan informalEx : Perguruan Tinggi vs lembaga kursus
Pengertian KEPEMIMPINAN
Seni mempengaruhi perilaku orang lain baik secara individu maupun sebagai anggota kelompok agar
melakukan kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi
5 sumber kekuasaan
1. Kekuasaan Paksaan2. Kekuasaan Imbalan
3. Kekuasaan Legitimasi4. Kekuasaan Keahlian
5. Kekuasaan referensi (ndompleng)
Teori-teori kepemimpinan
Teori sifat(Trait Theory)
Teori kelompok(Group Theory)
Teori situasional
Lima pendekatan:1. Sifat fisik2. Intelegensia3. Personality4. Hubungan dg
tugas5. Sifat sosial
Asumsi:Agar tujuan
kelompok dapat tercapai, maka
harus ada pertukaran positif antara pemimpin
dengan para anggotanya
Asumsi:Kualitas
kepemimpinan seseorang sangat ditentukan oleh
faktor situasi yang saling bergantung
antara satu dg yang lainnya
Tugas pokok leader
Menyatukan orang-orang yang berbeda motivasinya dengan motivasi yang sama.Mengusahakan sebuah kelompok menjadi dinamis secara sadar.Menciptakan integrasi antar individu dan kelompok.Memberikan inspirasi agar anggota bekerja se-efektif mungkin.Menumbuhkan kesadaran lingkungan yang dinamis.
DIMENSIFUNGSIONALLEADERSHIP
DIMENSIFUNGSIONALLEADERSHIP
DIMENSI TUGASDIMENSI TUGAS DIMENSI FUNGSIDIMENSI FUNGSI
Menciptakan kegiatan Mencari & memberi informasi
Memberi pendapat Menjelaskan
Mengkoordinasikan Meringkas uraian
Menguji kelayakan Mengevaluasi Mendiagnosis
Menciptakan kegiatan Mencari & memberi informasi
Memberi pendapat Menjelaskan
Mengkoordinasikan Meringkas uraian
Menguji kelayakan Mengevaluasi Mendiagnosis
Mendorong semangat Menetapkan standar
Mengikuti Mengekspresikan perasaan
Mengambil konsensus Menciptakan keharmonisan
Mengurangi ketegangan
Mendorong semangat Menetapkan standar
Mengikuti Mengekspresikan perasaan
Mengambil konsensus Menciptakan keharmonisan
Mengurangi ketegangan
Karakter PEMIMPIN
MenurutKoontz & O’Donnell
MenurutR.C. Davis
1. Logical approach to problem
2. Cultural interest3. Moral virtue4. Good judgement5. Initiative
1. Experience2. Originality3. Receptiveness4. Personality5. Responsibility6. Human understanding
Tujuh larangan bagi pemimpin
1. Agresi2. Memanfaatkan orang lain untuk kepentingan pribadi3. Membudayakan persaingan yang tidak sehat4. Mencari simpati (cari muka) = ujub, sum’ah, riya5. Mencari pengakuan6. Mengalihkan pokok persoalan7. Menghalangi kemajuan
Pengertian ADMINISTRASI
Berasal dari bahasa Yunani ‘ad’-’minis’-’trare’
Pengabdian, pelayanan atau service
ADMINISTRASIumumnya dinisbahkan dengan
tata usaha yang berartisegala bentuk pekerjaandalam kantor meliputi
tulis menulis, mengetik,korespondensi (surat menyurat),
kearsipan dan sebagainya
Pengertian ADMINISTRASIArti sempit
Tata usaha atau office work yang meliputi kegiatan catat mencatat, tulis menulis,
mengetik, korespondensi, kearsipan dan sebagainya
Arti luasKeseluruhan proses kerjasama antara dua orang
atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya
ADANYATUJUAN
ADANYATUJUAN
KEGIATAN YGRUNTUT DLMRANGKAIAN
PROSES
KEGIATAN YGRUNTUT DLMRANGKAIAN
PROSES
PEMBAGIANTUGAS
PEMBAGIANTUGAS
KERJASAMAKERJASAMA
SEKELOMPOKORANG
SEKELOMPOKORANG
UNSURADMINISTRASI
UNSURADMINISTRASI
AKTIFITAS ADMINISTRASI
PENYIMPANANPENYIMPANAN
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
PENGELO-LAAN
PENGELO-LAAN
PENGETIKANPENGETIKAN
PENGGAN-DAAN
PENGGAN-DAAN
PENGIRIMANPENGIRIMANPENERIMAANPENERIMAAN
PENCATATANPENCATATAN
DATA
PERSURATAN
SURATAdalah sarana komunikasi tertulis atau alat
untuk mengadakan hubungan dengan orang lain yang menggunakan kertas dan
tulisan sebagai medianya
JENIS SURAT
Menurut isi dan asalnyaMenurut maksud dan tujuannyaMenurut wujudnyaMenurut sasarannyaMenurut jaminan dan keamaan isinyaMenurut urgensinyaMenurut cara penyampaianya
SURATPRIBADISURATPRIBADI
SURAT NIAGA
SURAT NIAGA
SURAT RESMIATAU DINAS
SURAT RESMIATAU DINAS
MENURUT ISIDAN ASAL
SURAT
MENURUT ISIDAN ASAL
SURAT
SURATLAMARAN
KERJA
SURATLAMARAN
KERJA
SURATPENGAN-
TAR
SURATPENGAN-
TAR
SURATLAPORAN
SURATLAPORAN
SURATPESANAN
SURATPESANAN
SURATPERJAN-
JIAN
SURATPERJAN-
JIANSURATPENA-
WARAN
SURATPENA-
WARAN
SURATPANG-GILAN
SURATPANG-GILAN
SURATPERINGA-
TAN
SURATPERINGA-
TAN
SURATPERMO-HONAN
SURATPERMO-HONAN
SURATPERINTAH
SURATPERINTAH
SURATKEPUTU-
SAN
SURATKEPUTU-
SAN
SURATPEMBERI-TAHUAN
SURATPEMBERI-TAHUAN
MENURUTMAKSUDTUJUAN
MENURUTMAKSUDTUJUAN
FAKSIMILFAKSIMIL
TELEKSTELEKS
TELEGRAMTELEGRAM
SURATBERSAMPUL
SURATBERSAMPUL
WARKAT POSWARKAT POS
KARTU POSKARTU POS
SURATMENURUTWUJUDNYA
SURATMENURUTWUJUDNYA
SURATPENGUMUMAN
SURATPENGUMUMAN
SURATEDARANSURAT
EDARAN
SURATBIASA
SURATBIASA
MENURUTSASARAN
MENURUTSASARAN
SURATBIASA
SURATBIASA
SURATKONFIDENSIL(TERBATAS)
SURATKONFIDENSIL(TERBATAS)
SURATRAHASIASURAT
RAHASIA
SURATSANGATRAHASIA
SURATSANGATRAHASIA
MENURUTJAMINAN DANKEAMANAN
ISI
MENURUTJAMINAN DANKEAMANAN
ISI
SURATSANGATRAHASIA
SURATSANGATRAHASIA
SURATPENTINGSURAT
PENTING
SURATBIASA
SURATBIASA
MENURUTURGENSINYAMENURUT
URGENSINYA
SURATKILAT
KHUSUS
SURATKILAT
KHUSUS
SURATKILAT
SURATKILAT
SURATBIASA
SURATBIASA
MENURUTCARA
PENYAMPAIAN
MENURUTCARA
PENYAMPAIAN
BENTUK-BENTUK TUBUH SURAT
Full block style (bentuk lurus penuh)Block style (bentuk lurus)Semi block style (bentuk setengah lurus)Simple style (bentuk sederhana)Square block style (bentuk persegi)Special block paragraph (bentuk alenia tergantung)Lindiented style (bentuk lekuk)Official style (bentuk resmi dinas pemerintah)
13INISIAL13
INISIAL
12TEMBU
SAN
12TEMBU
SAN
11NAMATTD
11NAMATTD
10NAMA
LEMBAGA
10NAMA
LEMBAGA
9SALAM
PENUTUP
9SALAM
PENUTUP8
ISI SURAT8
ISI SURAT7
SALAMPEMBUKA
7SALAM
PEMBUKA
6ALAMAT
6ALAMAT
5HAL/
PERIHAL
5HAL/
PERIHAL
4LAMPIRAN
4LAMPIRAN
3TGL/BLNTAHUN
3TGL/BLNTAHUN
2NOMOR SURAT
2NOMOR SURAT
1KEPALASURAT
1KEPALASURAT
BAGIANSURAT
BAGIANSURAT