DermatopathologyKuliah-3 / Blok DMSKuliah-3 / Blok DMS

Dr. H. Soekimin, SpPADr T Ibnu Alferraly SpPADr. T. Ibnu Alferraly, SpPA

Departemen Patologi Anatomi FK USUDepartemen Patologi Anatomi FK USU

NEOPLASMA KULIT

TABEL 61-4

NEOPLASMA KERATINOSIT

> Neoplasa Jinak Keratinosit

Veruca Vulgaris ( common wart )

- Ok papilomavirus : direct contact- dapat muncul disemua tempat di kulit : paling sering jari- HTPL : squamous papilloma, keratinisasi, granul keratohialin (+)- Pewarnaan khusus : proliferasi squamous epithelium, vacuolated cell (+)

Veruca Vulgaris

Ep : Epidermis

Veruca Vulgaris

p p de s

H : Hyperkeratosis

P : ParakeratotikP : Parakeratotik

D : Dermis

Moloscum Contangiosum

Ok gol poxvirus grup- Ok gol poxvirus grup- Lesi : berpapul- Htpl : epidermis menyusup ke dermis, pada sel epidermal : “ intracytoplasmic –

inclusions bodies “

Molluscum Contangiosum

V : viral Inclusion Bodies

K : KeratinK : Keratin

Seborheic Keratosis

S i d t l h j h t it- Sering pada orang tua : leher, wajah, extremitas- Lesi : datar, kecoklatan, - Jinak, kemungkinan bukan neoplasma- HTPL : proliferasi epitel, kista berisi keratin (+); horn cystp p , ( ); y

KeratoacanthomaKeratoacanthoma

- Banyak pada usia menengah : wajah, extremitas atas- ciri khas : fase pertumbuhan cepat ( bbrp minggu ) + fase statis ( 1 tahun )ciri khas : fase pertumbuhan cepat ( bbrp minggu ) fase statis ( 1 tahun )- HTPL : lesi2 bentuk bulat dgn keratin dibahagian tengah, sering ditemukan gambaran

atipia sedang, aktifitas mitotik (+), diskeratosis : sulit bedakan dgn squamouscarcinoma

Seborrhoeic Keratosis

K : keratin nest

Keratoacanthoma

K : keratin S : squamous cell D : dermis K : keratinK : keratin S : squamous cell D : dermis K : keratin

> Lesi Kulit Premaligna

Actinic KeratosisActinic Keratosis

- Akibat ultraviolet- Lesi eritomatous kasar, atau papula2 kecil- HTPL : displasia dermis, degenerasi kolagen dermis ( solar elastosis )

kecendrungan menjadi ganas tergantung : tingkat displasia epitel

> Neoplasma Maligna

Bowen’s Disease ( carcinoma in situ )Bowen s Disease ( carcinoma in situ )

- Dapat pada kulit yg terkena matahari atau vulva, mukosa mulut, glans penis- Lesi : bercak eritema yg tumbuh lambatyg- HTPL : perubahan displastik ( carcinoma in situ ), invasi membrana basalis (-)

Basal Cell Carcinoma ( Basal Cell Epithelioma )

- Sering terjadi usia > 40 thn daerah kulit yg terpapar sinar matahari ( wajah )Sering terjadi, usia > 40 thn, daerah kulit yg terpapar sinar matahari ( wajah ).- Jarang : Multiple Basal Cell Carcinoma ; pada bayi, congenital, dgn abnormalitas pd

tulang, syaraf, mata.- Lesi : papula ber”lilin”, telengiectasis pblh darah pd permukaan, nekrosis pd bagian

t h ( R d t Ul )tengah ( Rodent Ulcer )- HTPL : berasal dari lapisan basal epidermis yg menyusup ke dermis membentuk

gambaran seperti sarang. Sel2 basal membentu palisade pd bagian tepi tumor

- Bersifat agresif, dapat invasi lebih dalam ke tulang dan otot, metastasis (-)- Diperlukan operasi lesi meluas, batas operasi dengan “Frozen Section”

Basal Cell Carcinoma

N : nodularT T b lT : TrabecularC : cystic

Squamous Carcinoma

- Sering pd orang tua, akibat terpapar sinar matahari- agresif, matatasis 1%- sering bersamaan dengan chronic ulcers, burn scars, infeksi sinus - lesi : dengan batas yang meninggilesi : dengan batas yang meninggi- HTPL : sel2 poligonal besar (+) dengan sitoplasma berwarna pink

gambaran atipia, pleomorfik, dan mitotik bervariasi antara “well differentiated”ke “poor differentiated”

Bil d t t tik l di k i l h d- Bila dgn metastatik : perlu diseksi lymph node

Squamous Cell carcinomaK : KeratinD : DermisD : DermisC : Cartilage

NEOPLASMA MELANOSIT

Dua katagori utama : NEVUS dan MALIGNANT MELANOMASNevus : ok terkumpulnya sel2 nevus ( melanocyte precursor cell ) yg berhenti saat

perpindahan dari ‘neural crest’ ke epidermis dan membentuk melanositTerbentuk pada anak2 dan menetap hingga dewasaTerbentuk pada anak2 dan menetap hingga dewasa

Malinant Melanomas : transformasi neoplasktik melanosit pada epidermis yg kmdnmelibatkan dermis.Umumnya pada orang dewasa

Melanocytic Nevus ( Nevocellular Nevus )

- Tidak muncul pd saat lahir, tetapi setelah anak2, berhenti tumbh setelah pubertas- Bersifat jinak, lesi : rata, papula, pigmented ( hitam/kecoklatan ), papilomatous- Bila terjadi perubahan bentuk : suspect malignant

HTPL k l k l2 l i d d i ( i d l ) b d i- HTPL : kelompokan sel2 melanosit pd dermis ( intradermal nevus ), batas dermis-epidermis ( junctional nevus ), atau pd ke-dua lokasi ( compound nevus )

Intradermal MelanomaIntradermal Melanoma

N : sel2 Nevus

Junctional MelanomaJunctional Melanoma

Compound Melanoma

COMPOUNDMELANOMA

CONGENITAL MELANOMA DYSPLASTIC

MELANOMA

HYPERPLASIA MELANOSIT

NODULAR MELANOMA

LENTIGO MELANOMA

Melanocytic melanoma

Malignant melanoma

U : Ulcerasi

Ep : Epiteliump p

T : sel tumor

Dermatofibroma

Dermatofibrosarcoma

Epydermal Cyst